Golongan Darah Baru

7/24/2019 Golongan Darah Baru

1/37

GOLONGAN DARAH ABO

dr Zuyyina Fihayati, MKes


2/37

Pendahuluan

>> reaksi transfusi hemolitik disebabkan krn

kerja antibodi (dlm serum pasien) spesifik

berinteraksi dg antigen donor

Dasar-dasar imunologi


3/37

Pendahuluan

Normal:

Abnormal: hemolisis

mengalami hemolisis

Jutaan eritrosit diproduksi tiap menit, umur !" hari#ritrosit tua, $mati%: dibersihkan dan dihan&urkan oleh

'# (limpa)

Penebab hemolisis: sebagian besar krn adana antibodi*ipe hemolisis : destruksi+kerusakan imun*jd pd reaksi transfusi, hemolti& disease of the neborn

(DN), autoimmune hemolti& disease (A.A)


4/37

Dasar imunologi #ritrosit mengekspresikan antigen (Ag)(glikoprotein) di permukaan sel

eritrosit, Ag tsb disebut Aglutinogen Aglutinogen bersifat imunogenik

Antigen A : golongan darah A Antigen / : golongan darah / *idak mengekspresikan Ag A 0 / : gol 1

Normal seseorang membentuk aglutinin thd Antigen g 2 tidak dimiliki 2oleh eritrosit didlm tubuhna sendiri

Antibodi (Ab)dlm serum (Aglutinin): anti A, Anti /

Pendahuluan


5/37

Antigen:zat berupa protein, polisakarida

atau keduanya yg dpt merangsang imunitas

Disebut juga Aglutinogen.

Antibodi:protein tu fraksi gama globulin yg

dibentuk sel plasma sbg reaksi thdp antigen

.Disebut juga Aglutinin.


6/37

3Ab natural dan Ab imun

Ab natural:

merupakan .g4, timbul sbg akibat rangsangan bahan alami g

menerupai Ag A+/ (berasal dr bakteri+makanan atau produk

bakteri) g masuk tubuh, terbentuk ssdh umur 5 bln3

Ab imun (Allo Ab):

merupakan .g6 thd Ag pada indi7idu dgn genetik berbeda ttp

spesies sama, o3k masukna Ag A dan+atau / kedlm tubuhmelalui sirkulasi darah (transfusi, pla&enta) atau pemaparan thd

produk darah

4a&am-ma&am antibodi (Ab)


7/37

!3Complete Abdan incomplete AbComplete Antibody:

Antibodi g mampu menebabkan aglutinasi

langsung ( direk ) eritrosit-eritrosit g tersuspensi di

dalam salin (.g 4)

Incomplete Antibody:

Antibodi g tidak mempunai kemampuan untuk

menebabkan aglutinasi se&ara langsung darieritrosit-eritrosit tsb tanpa penambahan fase

antiglobulin (.g 6)3*etapi dpt bereaksi dgn &ara ttt

misal tes &oomb3


8/37

83Ab tipe hangat ( 9arm) 0 Ab tipe dingin ( old)

Ab tipe arm: bereaksi lebih &epat pd 8;"

(.g6)Ab tipe &old : bereaksi lebih &epat pd < - !""

(.g4)3


9/379

Ab-Alami Vs Ab-didapat

Ab-Alami

Sinonim;Ab-Natural, Ab-komplet,

Ab-dingin (cold-Ab.

Sifat kimiawi;

!emp "o# (cold-Ab,

termolabil, medium saline

Sifat biologi;

mengikat komplemen $$$,

hemolisis %ntra-&askuler,

tidak transplasenter,

anti-A' natural,

rangsangan flora normal

(E Coli, hipotesis.

Sinonim;Ab-a)*uired, Ab-inkomplet,

Ab-hangat (warm-Ab.

Sifat kimiawi;

!emp +

o

# (warm-Ab,termostabil, medium Coombs

Sifat biologi;

mengikat komplemen $,

hemolisis ekstra&askuler,transplasenter,

anti-A', anti-h didapat,

rangsangan transfusi,

kehamilan sebelumnya.

Ab-didapat


10/37/0

Antibodi sistim ABO

1!erbentuk atas rangsangan Ag,

sejak infant2-+ bln, titersejak 3 th1%munoglobulin (%g, protein,

3 kelas %g4*, %g5*, %gA, %gD, %g6

1%g4*/ molekul 7 3 unit (/ unit / 8 dan / )hain1%g5*/ molekul 7 / unit1'4 8 chain7 33.000, chain7 22.3001ungsi %g

1%munologik ikatan spesifik

1'ilologik komplemen (opsonisasi-fagositosis,

transmisi trans-plasenta


11/37

6olongan darah *ipe gol drh ditentukan oleh ekspresi antigen di

permukaan eritrosit (Antigen A, /, )

Ditemukan . = oleh andsteiner th ?"" (6olongan A, /, 1)

6olongan A/ ditemukan oleh

@on De&astello 0 'turli (?"!)

.dentifikasi gol drh ditentukan dg melihat reaksiaglutinasi antara Ag 0 Ab


12/37

1 Ada "00 jenis Ag gol. darah (th /9;


13/37

'ubstansi onstantoulakis menemukan substansi pd sel

fetus dari semua golongan A/1 (ada sejak lahir)

'ubstansi berguna untuk pembentukanantigen A, / dan pd eritrosit

Pembentukan Ag A, / dan tsb ditentukan oleh

interaksi gen A/1 dan h

'ubstansi merup struktur dasar Ag A 0 / /ila tdp gen pdprekursor substancemk akan

diubah mjd substansi

bila ada gen A + / mk akan mjd Ag A atau /


14/37/"

Antigen (Ag) padapermukaan eritrosit


15/37

=ubstansi 8

'hg seseorang dg gol A akan memp Ag A 0 6ol / : memp Ag / 0

6en 1, tak ada produk g dpt dideteksi pd sel

6ol 1, tak ada substansi g diubah,

hana ditemukan substansi saja 'ubstansi pada gol A 0 / gol 1 Pd subgrup A, tak banak substansi g diubah

mjd Ag A

bila reaksi thd Ag A menurun pd subgrup Ag lemah mk reaksi dg mjd meningkat


16/37/ A > ' > A'

2. 5en: OO>AA, AO>BB, BO>AB+. ?opulasi: 88 > 8h > hh

". Ag-8 pada eritrosit:

> A > ' > A'3. Ag 8, A, dan ' terdapat di:

eritrosit, lekosit, trombosit, epidermis, jaringan, spermatozoa

dan )airan tubuh (sali&a.


19/37/9

Sub-Grup Golongan. A


20/3720

A1A1A1,

A1O

Anti-A,

anti-A135Anti-B

A2A

2A

2,

A2O Anti-A 1Anti-B

B BB, BO Anti-B !Anti-A

A1B A1BAnti-A,Anti-A1,

Anti-B

2,5---

A2B A2B Anti-A,

Anti-B ,5--

O OO None ""Anti-A,Anti-A1,

Anti-B

Frekuensi Antigen Antibodi dan Genotipe Gol. darah ABO

A1, H

A2, H

B, H

A1, B,

HA2, B,

H

H

Gol# Da$a%&'(noti)(

G(noti)(Diagl+tinaiol(%

'$(k+(ni

&

Agl+tinin.i ($+m&Antibo.i

/k)$(iAntig(n


21/37

2/

Golongan darahOh(O Bomba!)

1!idak mempunyai genHH,

yang adahh (amorph1rekuensi populasi @@@@@@

1?atofisiologi1Donor harus h , bukan

=ubstansi

prekursor

hh

!idak ada

substansi 8

AA, AO,

BB, BO,

AB

Ag: tidak ada Ag-8, -A, -'.

Ab: ada anti-8, -A, -' ($$$


22/37


23/37

A

A

Anti B

/

Anti A

/

B

B

B

B

B

BAntigen+aglutinogen A

Antigen+aglutinogen /

Anti+aglutinin A

Anti+aglutinin /

B

6olongan A 6olongan /


24/37

Anti B

BAntigen+aglutinogen A

Antigen+aglutinogen /

Anti+aglutinin A

Anti+aglutinin /

6olongan A/ 6olongan 1

A//

A

-

-

1 --

-

Anti A

B

B

B

B


25/37

6olongandarah

6enotipe 6en .munologi

A AA

atau

A1

omoCgot

eteroCgot

4emp Ag A 0

4emp Anti /

/ //

Atau

/1

omoCgot

eteroCgot

4emp Ag / 0

4emp Anti A

A/ A/ eteroCgot 4emp Ag A, Ag /, Ag

*idak puna anti

1 11 omoCgot 4emp Ag

*dk puna Ag A 0 /

4emp Anti A4emp Anti /

/omba hh omoCgot *dk memp Ag , A 0 /

4emp anti A, anti /,0

anti


26/37

Phenotpe A dpt dibagi menjadi sub group :

'ub grup dlm sistem A/1 : A 0 A!

E" F group A : ph A

!" F group A : ph A!

A! : bereaksi lemah, kdg! terdeteksi sbg 6ol 1

A!/ : bereaksi lemah, kdg! terdeteksi sbg 6ol /

Antigen (Ag) g termasuk sistem gol A/ terdapat dlm :

- eritrosit, endotel 0 epitel

- &airan tubuh (mis : sali7a) : glikoprotein

Gualitatif dan

Guantitatif berbeda

' i i t i h t 'uami istri heteroCgot


27/37

A A Anak

/ A/ A/ 'emua6ol A/

""F/ A/ A/

.stri

'uami

'uami istri homoCgot

11A11

/isa A,/, 1, A/

Prob ms

!HF

/1A//

Anak1A

.stri

'uami

'uami istri heteroCgot

/1A//

/isa /

a+ A/

Prob3

H":H"

/1A//

Anak1A

.stri

'uami

'uami heteroCgot A

.stri homoCgot /

A1A11

/isa A

a+ A/

Prob3

H":H"

A/A//

AnakAA

.stri

'uami

'uami homoCgot A

.stri heteroCgot /


28/37


29/37

6olongan darah /omba

Darah /omba adalah homoCgot hh Jarang

>> ??,?F indi7idu : atau h Pertama kali ditemukan oleh /hende di /omba(?H!)

Di&urigai adana darah g tidak diaglutinasi olehanti-A, anti-/, anti-A/ dan anti-

Dituliskan sebagai golongan darah 1h untukmenunjukkan tidak adana substansi

6en h tidak memproduksi -fu&o&ltransferase 4emp Anti-A, anti-/, 0 anti-


30/37


31/37

6olongan /14/AB

/14/AB

h

Anti+aglutinin

B

B

Anti B

Anti A

B

B


32/37

Aglutinasi eritrosit oleh adana reaksi

antigen-antibodi ada ! tahap :

3 *ahap 'ensitisasi

!3 *ahap emaglutinasi

isis eritrosit terjadi bila seluruh rangkaian sistem komplemen

teraktifkan menertai interaksi Ag-Ab

Aglutinasi terjadi bila Ab g terikat menghubungkan eritrosit-eritrosit g berdekatan membentuk gumpalan


33/37


34/37

eaksi aglutinasi

1

*dk tjd hemaglutinasi

I reaksi negatif

1

1

Anti-A

+

Anti-/

6olongan 1

1 -

Anti AAnti A

Anti A

-

-

Anti B Anti B

Anti B

Anti-/ Anti-A/

Anti-A BB

B


35/37

" ik G l d h


36/37

+

Golongan Darah Baru

Documents