Top Banner
GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA Rini Pratiwi, SKM, M.Kes
29

GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

Jan 02, 2016

Download

Documents

darryl-mack

GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA. Rini Pratiwi , SKM, M.Kes. Masalah kesehatan  masalah gizi. Tingginya AKI dan AKB di Indonesia sangat berkaitan dengan buruknya status gizi . - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

Rini Pratiwi, SKM, M.Kes

Page 2: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

Masalah kesehatan masalah giziTingginya AKI dan AKB di Indonesia

sangat berkaitan dengan buruknya status gizi.

Ironisnya, dibeberapa daerah lain atau pada sekelompok masyarakat Indonesia yang lain terutama di kota-kota besar, masalah kesehatan masyarakat utama justru dipicu dengan adanya kelebihan gizi meledaknya kejadian.

Page 3: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

Lima masalah gizi utama di Indonesia,

1. Kurang Energi Protein (KEP), 2. Anemia Gizi Besi (AGB), 3. Kurang Vitamin A (KVA), 4. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium

(GAKI)5. Obesitas

2, 3, 4 Sudah dapat dikendalikan, salah satunya melalui suplementasi tablet besi, vitamin A, dan fortifikasi iodium pada garam.

Page 4: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 jumlah penderita berat kurang di kalangan anak balita mencapai 17,9% yang terdiri dari 4,9% gizi buruk dan 13,0% gizi kurang, sementara prevalensi kegemukan pada anak balita secara nasional berdasarkan indikator berat badan menurut tinggi badan mencapai 14%.

Page 5: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

70% pertumbuhan sel otak anak terjadi pada usia dibawah 2 tahun. Jika terjadi gangguan pada masa tersebut, pertumbuhan otak tidak optimal dan volume sel otaknya menjadi lebih kecil. Gangguan ini tidak bisa dikejar dalam periode

berikutnya walaupun asupan gizinya terpenuhi.

Page 6: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

Dari data tersebut terlihat bahwa di saat masalah gizi buruk dan gizi

kurang belum terselesaikan, prevalensi gizi lebih justru ikut

meningkat bahkan hampir menyamai jumlah anak gizi kurang

dan gizi buruk.

BEBAN GANDA MASALAH GIZI(DOUBLE BOURDEN)

Page 7: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

Beban ganda masalah giziGizi Lebih + Gizi Kurang

Beban ganda masalah gizi meciptakan berbagai persoalan gizi di Indonesia .

Kekurangan gizi pada anak dapat menyebabkan pertumbuhan fisik dan otak anak tidak optimal, anak menjadi kurus dan sangat pendek (stunting). Bila hal ini tidak segera diatasi, dalam jangka panjang akan mengakibatkan hilangnya potensi generasi muda yang cerdas dan berkualitas (lost of generation) sehingga anak menjadi tidak produktif dan tidak mampu bersaing di masa depan.

kelebihan gizi pada anak memicu munculnya berbagai penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus, hipertensi, hiperkolesterol dan penyakit jantung.

1

2

Page 8: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

GIZI BURUK Keadaan dimana kurang gizi yang disebabkan

karena asupan energi dan protein juga mikronutrien dalam jangka waktu lama.

Gizi buruk dapat dinyatakan bila berat badan dan umur tidak sesuai selama 3 bulan berturut-turut dan tidak ditandainya dengan bahaya.

“Otak kosong” akan dialami anak di bawah usia dua tahun yang kekurangan gizi, sehingga kecerdasannya rendah dan demikian pula dengan produktivitasnya

Page 9: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

PENYEBAB GIZI BURUKpenyebab langsung dari gizi buruk:1. Penyapihan yang terlalu dini2. Kurangnya sumber energi dan protein di dalam

makanan, TBC3. Anak yang asupan gizinya terganggu akibat

penyakit bawaan seperti jantung

Penyebab tidak langsungnya:Daya beli suatu keluarga yang rendah/ekonomi

lemahKurang baiknya keadaan lingkungan di sekitar rumahPengetahuan gizi yang kurangRendahnya perilaku kesehatan gizi terhadap suatu

keluarga.

Page 10: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

KEKURANGAN ENERGI PROTEIN = kwashiorkor

Penyakit yg timbul akibat kekurangan protein

Kwashiorkor banyak diderita oleh bayi dan anak pd usia 6 bulan sampai usia 3 tahun (Batita)

Page 11: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

Tanda pd penderita Kwashiorkor1. Gagal menambah berat badan2. Wajah membulat dan sembab3. Rambut pirang, kusam dan

mudah dicabut4. Pertumbuhan liniar terhenti5. Endema general (muka sembab,

punggung kaki dan perut membuncit)

6. Diare yg tidak membaik7. Dermatitis perubahan pigmen

kulit

Page 12: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

8. Perubahan warna rambut yg menjadi kemerahan dan mudah dicabut

9. Penurunan massa otot 10. Perubahan mental seperti apatis11. Tjd perlemakan hati, gangguan

fungsi ginjal dan anemia12. Pd keadaan akhir (final stage)

menyebabkan shock berat, koma dan berakhir dg kematian

Page 13: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA
Page 14: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

Endema pd penderita kwashiorkor

Page 15: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

STUNTINGStunting adalah keadaan dimana

tinggi badan berdasarkan umur rendah, atau keadaan dimana tubuh anak lebih pendek dibandingkan dengan anak – anak lain seusianya.

Stunted merupakan kekurangan gizi kronis atau kegagalan pertumbuhan dimasa lalu dan digunakan sebagai indikator jangka panjang untuk gizi kurang pada anak.

Page 17: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

Menurut beberapa penelitian, kejadian stunted pada anak merupakan suatu proses kumulatif yang terjadi sejak kehamilan, masa kanak-kanak dan sepanjang siklus kehidupan. Pada masa ini merupakan proses terjadinya stunted pada anak dan peluang peningkatan stunted terjadi dalam 2 tahun pertama kehidupan.

Faktor yang terkait dengan kejadian stunted antara lain kekurangan energi dan protein, sering mengalami penyakit kronis, praktek pemberian makan yang tidak sesuai dan faktor kemiskinan.

Page 18: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

Faktor gizi ibu sebelum dan selama kehamilan merupakan penyebab tidak langsung yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin. Ibu hamil dengan gizi kurang akan menyebabkan janin mengalami intrauterine growth retardation (IUGR), sehingga bayi akan lahir dengan kurang gizi, dan mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan.

Page 19: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA
Page 20: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

7. Hati- hati bila anak tidak mengalami kenaikan berat badan selama 3 bulan berturut-turut, atau bila berat badan anak di bawah garis merah KMS sudah harus mendapat tambahan makanan ekstra dalam bentuk yang mudah dicerna dan diberikan setiap hari, biasanya untuk mengetahui mengenai pemberian makanan tambahan ini dapat diperoleh informasinya di posyandu atau fasilitas kesehatan. Istilah untuk makanan ekstra ini adalah pemberian makanan tambahan - pemulihan (PMT-Pemulihan ).

Page 21: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

Anemia Gizi Besi di IndonesiaAnemia gizi besi ini timbul akibat kosongnya

cadangan zat besi tubuh sehingga cadangan zat besi untuk eritropoesis berkurang yang menyebabkan kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal.

Penyebab anemia gizi besi bisa disebabkan oleh beberapa hal. Seperti kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, menderita penyakit ganguan pencernaan sehingga menggangu penyerapan zat besi. Terjadi luka yang menyebabkan pendarahan besar, persalinan, menstruasi, atau cacingan serta penyakit kronis seperti kanker, ginjal dan penyakit.

Page 22: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

DAMPAK ANEMI PADA ANAK DAN WANITADAMPAK PADA ANAKMenurunkan kemampuan dan konsentrasi

belajar.Menghambat pertumbuhan fisik dan

perkembangan kecerdasan otak.Meningkatkan risiko menderita penyakit

infeksi karena daya tahan tubuh menurun.DAMPAK PADA WANITAAnemia akan menurunkan daya tahan tubuh

sehingga mudah sakit.Menurunkan produktivitas kerja.Menurunkan kebugaran.

Page 23: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

DAMPAK PADA REMAJA PUTRI :Menurunkan kemampuan dan konsentrasi

belajar.Mengganggu pertumbuhan sehingga tinggi

badan tidak mencapai optimal.Menurunkan kemampuan fisik olahragawati.Mengakibatkan muka pucat.

DAMPAK PADA IBU HAMIL :Menimbulkan perdarahan sebelum atau saat

persalinan.Meningkatkan risiko melahirkan Bayi dengan

Berat Lahir Rendah atau BBLR (<2,5 kg).Pada anemia berat, bahkan dapat

menyebabkan kematian ibu dan/atau bayinya.

Page 24: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

OBESITASObesitas adalah kelebihan berat

badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.

Secara ilmiah, obesitas terjadi akibat mengonsumsi kalori lebih banyak dari yang diperlukan oleh tubuh.

Page 25: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

Obesitas meningkatkan risiko terjadinya sejumlah penyakit menahun seperti Diabetes,tekanan darah tinggi (hipertensi), stroke, serangan jantung (infark miokardium), gagal jantung, kanker kanker tertentu, misalnya kanker prostat dan kanker usus besar), batu kandung empedu dan batu kandung kemih, serta osteoartritis/radang sendi.

Anak-anak yang mengalami obesitas dapat berisiko lebih besar mengidap penyakit jantung, diabetes dan gangguan akibat kelebihan berat badan lainnya

Page 26: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

Penanggulangan masalah gizi di tingkat keluarga1. Ibu rajin membawa anak untuk

ditimbang di posyandu atau fasilitas kesehatan secara teratur.

2. Ibu memberikan hanya ASI kepada bayi berusia 0-6 bulan.

3. Ibu tetap memberikan ASI kepada anak sampai usia 2 tahun.

4. Ibu memberikan MP- ASI (makanan pengganti ASI) sesuai usia dan kondisi kesehatan anak.

Page 27: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

5. Ibu memberikan makanan beraneka ragam bagi anggota keluarga lainnya.

6. Ibu memberitahukan kepada petugas kesehatan/kader posyandu bila anak balita mengalami sakit atau gangguan pertumbuhan.

Page 28: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

Gizi Masyarakat (Community Nutrition)Mengidentifikasi berbagai

masalah gizi di masyarakat dan faktor penyebab masalah gizi serta mengatasinya.

Page 29: GIZI MASYARAKAT & PERMASALAHANNYA

TERIMAKASIH