Top Banner
Gigitan Binatang Maria Trivonia Meo Yohana Bertha Yossi Tamara
20

Gigitan Binatang

Jul 09, 2016

Download

Documents

Ioannis Tomkos
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Gigitan Binatang

Gigitan BinatangMaria Trivonia Meo

Yohana BerthaYossi Tamara

Page 2: Gigitan Binatang

Vulnus Morsum / gigitan binatangVulnus morsum adalah luka karena gigitan binatang. Luka gigitan hewan memiliki bentuk permukaan luka yg mengikuti gigi hewan yang menggigit.

Page 3: Gigitan Binatang

Jenis gigitan binatang

•Insect Bites•Gigitan ular

Page 4: Gigitan Binatang

Jenis Gigitan seranggaSengatan serangga yang berbisa :• Lebah madu afrika• Tawon• Semut api

Sengatan serangga yang tidak berbisa :• Tuma • Lintah • Kutu rambut• Tungau • Nyamuk

Page 5: Gigitan Binatang
Page 6: Gigitan Binatang

Gigitan ular berbisa dan tidak berbisa Gigitan ular berbisa memiliki ciri-ciri •Bentuk kepala segiempat panjang•Gigitan taring kecil•Bekas gigitan 2 luka halus berbentuk lengkungan

Page 7: Gigitan Binatang

Lanjutan..

Gigitan ular tidak berbisa memiliki ciri-ciri :•Bentuk kepala segitiga •2 gigi taring besar dirahang atas•Bekas gigitan 2 luka gigitan utama akibat gigi taring

Page 8: Gigitan Binatang
Page 9: Gigitan Binatang

Derajat Keparahan Gigitan Ular •Derajat 0•Derajat 1•Derajat 2•Derajat 3

Page 10: Gigitan Binatang

Bisa ular mengadung toksin & enzim yang terdapat pada air liur ular

• Neurotoksin • Haemotoksin • Mytotoksin • Kardiotoksin • Cytotoksin• Cytolitik• Enzim

Page 11: Gigitan Binatang

Penatalaksanaan Gigitan Serangga

•Pindahkan ke daerah yg aman utk menghindari serangga

•Buang serangga atau lebah yg menyengat

•Cucilah daerah gigitan / sengatan dgn sabun dan air

Page 12: Gigitan Binatang

Lanjutan..•Kompres dingin / kain diisi dgn es batu utk mengurangi rasa sakit

•Beri obat pereda nyeri (Ibuprofen, PCT)

•Oleskan salep (crotamiton) mengurangi gatal, & bisa diberikan soda kue

Page 13: Gigitan Binatang

Penatalaksanaan Gigitan Ular

•Tenangkan korban mempercepat penyerapan bisa

• Imobilisasi ekstermitas yg terkena gigitan dgn bidai / ikat dgn kain

•Gunakan balut yg kuat, akan mengurangi penyerapan racun yg bersifat neurotoksin namun jgn gunakan pada gigitan

Page 14: Gigitan Binatang

Lanjutan..• Jangan melakukan intervensi apapun pd luka, ataupun menginsisi, kompres dgn es ataupun pemberian obat apapun

•Tidak direkomendasikan utk mengikat arteri

• Jangan mencoba membunuh ular yang menggigit.

Page 15: Gigitan Binatang
Page 16: Gigitan Binatang

Asuhan KeperawatanPrimary Survey• Nilai tingkat kesadaran• Lakukan penilaian ABC• A : Kaji apakah ada muntah, perdarahan, kaji

jalan nafas• B : Kaji kemampuan bernafas akibat

kelumpuhan otot-otot pernafasan• C : kenali tanda syok, hipotensi, takikardi, kulit

kering dan pucat dan perdarahan pada bekas patokan

Page 17: Gigitan Binatang

Diangnosa Keperawatan

• Pola nafas tidak efektif b.d reaksi endotoksin• Hipertermia b.d efek lagsung endotoksin

pada hipotalamus• Resiko tinggi terhadap infeksi b.d

pertahanan tubuh yg tidak adekuat• Ketakutan atau ansietas b.d krisis situasi,

perawatan di RS atau prosedur isolasi, mengingat pengalaman trauma, ancaman kematian atau kecatatan

Page 18: Gigitan Binatang

Kesimpulan

Dari setiap gigitan binatang sangat tergantung dari jenis gigitan binatang apaadan penangannyapun akan berbeda. Namun untuk prinsip penatalaksanaan pada penderita keracunan karena gigitan binatang secara umum adalah Airway, Breathing, Circulation dan selalu monitor perubahan-perubahan yang terjadi.

Page 19: Gigitan Binatang

Daftar Pustaka• Corwin, E. J. (2001). Buku Saku Patofisiologi. Jakarata: EGC.• Halloway, B. (2003). Rujukan Cepat Keperawatan Klinis. Jakarta:

EGC.• Kathleen, O. (2008). Panduan Keperawatan Emergensi. Jakarta:

EGC.• Rudolph. M. Abraham; dkk. (2007). Buku Ajar Pediatri (Vol. 2).

Jakarta: EGC.• Sylvia., A. (1997). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.

Jakarta: EGC.• Tantowo. (20017). Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem

Pernafasan. Jakarta: Sagung Seto.

Page 20: Gigitan Binatang