Upaya Khusus Mempermudah Getting Electricity Pelanggan Industri/Bisnis (Salah satu fokus: Daya 147 kVA) Direktur Utama PT PLN (Persero)
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Upaya KhususMempermudah Getting Electricity
Pelanggan Industri/Bisnis (Salah satu fokus: Daya 147 kVA)
Direktur UtamaPT PLN (Persero)
Latar Belakang
1. IFC Bank Dunia kembali akan melakukan survei kemudahan mendapatkan listrik untuk Ease of Doing Business 2015. (EoDB 2014 sudah disurvei, dan kita tinggal menunggu hasilnya sekitar Oktober 2013)
2. Perbaikan peringkat EoDB menjadi perhatian serius Pemerintah, dan sekarang sudah dipantau Wapres melalui UKP-4.
3. PLN diingatkan agar realisasi pelayanan untuk mendapatkan sambungan baru (terutama objek 147 kVA) benar-benar terealisir sesuai komitmen PLN:
1. Hanya 2 prosedur di PLN (bayar dan pasang), 2. Dalam waktu 40 hari sudah nyala (sejak bayar BP), serta 3. Dengan biaya yang hanya Rp.113.925.000 tanpa ada pungutan lainnya!!!
4. Untuk itu, harus segera dilakukan langkah-langkah terukur dan efektip.
3
New services provided- Call-Center 123 - web-site
Hasil Getting Electricity 2013
No. ProcedureTime to
CompleteAssociated
CostsTime to
CompleteAssociated
Costs
1 The client applies for and obtains a Certificate of “Guaranteed Electrical Installation” (JIL) from the Indonesian Electrical Contractors Association (AKLI)
7 calendar days
IDR
3,675,000
2 The client applies for and obtains inspection and Certificate of Operation Worthiness (SLO) of the Internal Installation from the National Committee for Electrical Installation (KONSUIL)
7 calendar days
IDR
2,572,500
3 The client submits application for electricity connection and awaits request approval including estimate of fees from PT PLN
12 calendar days
no charge
1 calendar day
no charge
* 4 The client obtains external inspection from PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)
1 calendar day
no charge
5 The client obtains external works from PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)'s contractor
72 calendar days
IDR
250,000,00025
calendar days
IDR
113,931,000
6 The client obtains final connection from PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)
3 calendar days
IDR
113,931,0001
calendar day
88calendar days
IDR
363,931,00027
calendar daysIDR
113,931,000
no longer part of the procedures
Survey Results (2012) Improvements (2013)
Procedure # 3, 4, 5, 6
40
Tekad Memperbaiki Proses Getting Electricity
No. ProcedureTime to
CompleteAssociated
Costs
1 The client applies for and obtains a Certificate of “Guaranteed Electrical Installation” (JIL) from the Indonesian Electrical Contractors Association (AKLI)
7 calendar days
IDR
3,675,000
2 The client applies for and obtains inspection and Certificate of Operation Worthiness (SLO) of the Internal Installation from the National Committee for Electrical Installation (KONSUIL)
7 calendar days
IDR
2,572,500
3 The client submits application for electricity connection and awaits request approval including estimate of fees from PT PLN
12 calendar days
no charge
no charge
* 4 The client obtains external inspection from PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)
1 calendar day
no charge
5 The client obtains external works from PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)'s contractor
72 calendar days
IDR
250,000,000
6 The client obtains final connection from PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)
3 calendar days
IDR
113,931,000
88calendar days
IDR
363,931,000
Survey Results (2012)
Procedure # 3, 4, 5, 6
Strategic initiatives to simplify of getting a new electricity connection:• Provides a single and integrated system, consisting of the CIS, on-line payment systems, CC, web site.•Shorten the time to complete the work of new connections.•Ensure that no fees are paid by the customer in addition to official fees.
Results of 2012’s surveyFor Getting Electricity 2013
Challenges in 2013 forGetting Electricity 2014
41
1 calendar day, incl. in 40 days
Langkah antisipasi
• Strateginya: Komunikasikan proses Getting Electricity kepada seluruh pihak terkait.
• Perlu mengetahui, siapa Pihak yang terkait dalam rantai proses
• Apa saja yang perlu diinformasikan untuk kepastian
• Bagaimana cara menginformasikan• Kapan komunikasi dilakukan• Bagaimana memantau dan laporan
1
2
3
4
1 hariRp.113.931.000+ UJL
39 hariNo Charge
7 hari ?
7 hari ?
Proses Getting Electricity
AKLI,PAKLINAAKLINDO,AKLINAKKLINDO,AKLINASdan lain lain
KONSUILPPILN
Pihak yang terkait dalam rantai proses
1. Pengusaha pemilik bangunan industri/bisnis 147 kVA2. Kontraktor/agen yang diminta pemilik bangunan mengurus penyediaan
bangunan termasuk listrik3. Petugas Call-Center 1234. PLN Area (yang mengeluarkan PK kepada kontraktor, yang menyediakan
material, yang memfinalisasi pemasangan APP dan penyalaan)5. Kontraktor listrik yang mengerjakan penyambungan instalasi jaringan PLN6. Kontraktor listrik yang mengerjakan instalasi bangunan industri/bisnis7. Lembaga pemeriksa instalasi
Yang perlu diinformasikan untuk kepastian (1)
1. Biaya untuk penyambungan 147 kVA hanya Rp.113.925.000 plus meterai. (Untuk ukuran daya lainnya s.d 197 kVA, biaya penyambungannya Rp.775/VA).
2. Biaya Rp.113.925.000 sudah mencakup pengadaan dan pekerjaan penarikan jaringan dari jaringan PLN hingga ke lokasi alat ukur di pelanggan, material alat ukur dan pembatas, pembangunan gardu distribusi (bila diperlukan), dan pembangunan trafo distribusi (bila diperlukan).
3. Seluruh biaya jasa bagi petugas konstruksi pembangunan jaringan milik PLN, petugas PLN yang memasang alat ukur dan penyambungan, menjadi tanggungjawab PLN, tidak lagi menjadi beban pelanggan.
4. Dapat dilayani sebagai pelanggan pascabayar maupun prabayar.
Yang perlu diinformasikan untuk kepastian (2)
5. Pelanggan cukup memberikan informasi lokasi yang akan dilistriki, nomor telpon bila perlu dikonfirmasi, dan menyiapkan fotocopy KTP pelanggan saat penandatanganan kontrak jual-beli tenaga listrik sebelum penyambungan di lokasi bangunan.
6. PLN bertanggungjawab mengalirkan listrik hingga alat ukur dan alat pembatas (APP).
7. Bila instalasi bangunan pelanggan sudah memiliki sertifikat laik operasi (SLO), maka listrik dapat langsung dialirkan ke instalasi bangunan pelanggan.
8. Bila instalasi bangunan pelanggan belum memiliki sertifikat laik operasi (SLO), maka listrik untuk sementara hanya sampai APP, dan saklar hubung baru di-OFF-kan dan disegel. Setelah instalasi bangunan laik operasi, saklar di-ON-kan dan listrik dialirkan ke instalasi bangunan pelanggan.
Yang perlu diinformasikan untuk kepastian (3)
9. Instalasi listrik pada bangunan pelanggan tidak diproses di PLN. Diurus sendiri oleh pelanggan dan yang mengerjakan instalasi adalah instalatir listrik. Biaya pekerjaan instalasi listrik pada bangunan pelanggan dibicarakan oleh pemilik bangunan dengan instalatir, bukan dengan PLN.
10. Untuk keamanan pemanfaatan listrik, instalasi listrik yang akan dialiri listrik harus laik operasi. Yang menyatakan suatu instalasi listrik laik operasi adalah lembaga pemeriksa instalasi (institusinya KONSUIL atau PPILN). Untuk urusan dengan lembaga pemeriksa instalasi bukanlah PLN. Demikian juga, biaya untuk pemeriksaan kelaikan operasi bukan ditentukan PLN, melainkan dibicarakan oleh pemilik bangunan dengan lembaga pemeriksa instalasi yang dipilih (Konsuil atau PPILN).
Cara menginformasikan
1. Sajikan informasi dalam brosur, flyers, buku, atau sejenisnya dan kirim ke:1. Asosiasi pengusaha2. Lembaga perwakilan konsumen (YLKI atau lembaga sejenis)3. BKPMD4. Kontraktor listrik/lembaga pemeriksa instalasi5. Pemerintah kota/kabupaten6. DPRD7. Pers8. Hotel
2. Lakukan temu dialog dengan:1. Asosiasi pengusaha2. Asosiasi kontraktor listrik3. Petugas Call Center 1234. Perwakilan dari seluruh PLN Area (penunjukan PK, penyediaan material,
penyambungan APP).
Kapan dilakukan
1. Langkah yang dilakukan terutama untuk mengantisipasi survei IFC-World Bank, walaupun tujuan utama adalah untuk perbaikan pelayanan PLN.
2. IFC World Bank melakukan survei untuk Ease of Doing Business 2015 mulai September 2013 sd April 2014.
3. Karenanya, penyebaran informasi (brosur, flyers, buku, dll) harus sedini mungkin. Paling lambat dimulai September 2013.
4. Dialog dan penegasan komitmen di proses internal PLN (petugas CC123, petugas Area, kontraktor listrik yang membangun jaringan PLN) harus dilakukan segera, mulai September 2013.
5. Dialog dengan asosiasi pengusaha dan lainnya yang terkait dilakukan rutin, paling lambat mulai Oktober 2013.
Pemantauan dan laporan
1. GM PLN Distribusi wajib menugaskan personal memantau pelaksanaan di lapangan.
2. GM PLN Distribusi wajib mengevaluasi pelaksanaan dilapangan dan melakukan langkah perbaikan bila diperlukan.
3. GM PLN Distribusi melaporkan kegiatan dan progress perbaikan layanan kepada stakeholders (asosiasi pengusaha, perwakilan masyarakat, BKPMD, Pemda, dll) dan kepada DirNRK.
Terima kasih
Related Documents
