Top Banner
Pusdatinmas BNPB | Halaman 1 1 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan Geospasial BNPB BNPB memberikan fasilitas dalam penggunaan data spasial dengan mengembangkan system yang disebut dengan Geospasial BNPB. System yang dikembangkan ini berupa website yang menampilkan informasi-informasi terbaru terkait penanggulangan bencana dalam bentuk spasial (keruangan). System ini dapat diakses oleh masyarakat umum melalui internet dengan alamat http://geospasial.bnpb.go.id A. Website Geospasial BNPB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
26

Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Dec 30, 2016

Download

Documents

lykhue
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 1

1 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Geospasial BNPB

BNPB memberikan fasilitas dalam penggunaan data spasial dengan mengembangkan system yang

disebut dengan Geospasial BNPB. System yang dikembangkan ini berupa website yang menampilkan

informasi-informasi terbaru terkait penanggulangan bencana dalam bentuk spasial (keruangan). System

ini dapat diakses oleh masyarakat umum melalui internet dengan alamat http://geospasial.bnpb.go.id

A. Website Geospasial BNPB

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Page 2: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 2

2 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Keterangan :

1. Menu.

2. Tampilan animasi 10 peta terbaru.

Peta – peta

hasil kajian risiko bencana

Peta-peta bersifat tematik,

terkait dengan bencana

Beberapa peta dasar yang

diproduksi oleh BNPB

sepuluh peta terbaru yang

dihasilkan BNPB, akan

tampil secara bergantian.

Pengguna dapat langsung

melihat detail

informasinya dengan cara

mengeklik peta tersebut

Page 3: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 3

3 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

3. Pencarian / Arsip peta berdasarkan kategori.

4. Peta terkini.

Catatan :

Untuk mengunduh peta yang ada di situs ini (baik melalui bagian 2, 3 maupun 4), pastikan melalui

tautan download yang ada di informasi detail pada setiap peta tersebut

Hampir sama dengan

fungsi menu pada peta

tematik di atas

List peta terbaru dari

BNPB.

Page 4: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 4

4 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

5. Kejadian gempabumi terkini.

6. Tautan ke jejaring sosial.

7. Spatial Data Sharing via internet.

a. Daftar KML Bencana

KML (Keyhole Markup Language) merupakan tipe file yang biasa digunakan dalam aplikasi dari

Google (Google Earth dan Google Maps).

Daftar *.kml yang di-sharing oleh BNPB diantaranya terlihat pada gambar di bawah, seperti

kejadian bencana dalam 30 hari terakhir, animasi pergerakan awan, titik hotspot, dan lain

sebagainya. File tersebut dapat langsung diunduh dan dibuka menggunakan Google Earth atau

Google Maps.

Menampilkan 5 kejadian gempabumi terkini.

Merah : 24 jam terakhir

Kuning : 1 – 7 hari yang lalu

Hijau : 8 – 30 hari yang lalu

http:// facebook.com/infobnpb

@BNPB_Indonesia

http://geospasial.bnpb.go.id/feed/

http://www.youtube.com/BNPBIndonesia

Page 5: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 5

5 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

b. Daftar GeoRSS Bencana

Menampilkan daftar kejadian bencana yang terjadi di Indonesia dalam 30 hari terakhir.

Page 6: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 6

6 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

c. Map Services

Salah satu metode sharing data spasial kepada masyarakat melalui media internet. File yang

diunggah mengacu pada OGC (Open Geospatial Consortium), yaitu Webserver, Web Map Server

(WMS), serta KML.

Peta Dasar

Berisi peta dasar yang ada di BNPB, seperti Peta Administrasi BPS, RBI Bakosurtanal / BIG Skala

1:25.000 – 1:250.000, dan masih banyak lagi

Peta Tematik

Berisi peta hasil Kajian Risiko Tahun 2011 dalam skala nasional.

d. Download Shakemap Gempabumi Terbaru (PDF)

Shakemap kejadian gempabumi > 5 SR terbaru, menggunakan data dari BMKG.

Untuk arsipnya, bisa dilihat di http://geospasial.bnpb.go.id/dampa.

Untuk melihat data RAW-nya, bias dilihat di http://geospasial.bnpb.go.id/shakemap.

Page 7: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 7

7 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

8. Aplikasi Geospasial BNPB dan Pantauan Bencana versi mobile.

Terdapat dua aplikasi yang bisa diunduh melalui Google Play dari HP berbasi Android :

a. Geospasial BNPB

Menampilkan 10 peta terbaru yang diupload ke http://geospasial.bnpb.go.id.

Tampilan aplikasi tersebut adalah sebagai berikut :

b. Pantauan Bencana Indonesia

Menampilkan kejadian bencana yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu 30 hari terakhir,

berdasarkan laporan dari log-book Posko BNPB.

Tampilan aplikasi tersebut sebagai berikut :

Page 8: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 8

8 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Selain aplikasi berbasis android, aplikasi ini Geospasial BNPB juga sudah tersedia untuk tampilan

versi mobile-nya. Tampilan Geospasial BNPB apabila diakses menggunakan handphone, akan tampil

seperti tampilan berikut :

9. Komentar terbaru dari pengguna.

10. Daftar Indeks Peta Topografi Indonesia skala 1 : 250.000

Cara untuk mengunduh Peta Topografi Indonesia skala 1:250.000 :

a. Arahkan kursor pada salah satu lokasi daerah yang akan diunduh petanya, misal daerah

Yogyakarta (bisa dilakukan zooming dulu untuk memperjelas lokasi).

Publikasi peta dasar seluruh Indonesia

yang terbagi ke dalam lebih dari 200

lembar, dengan skala 1:250.000. Peta

ini mempunyai ukuran cetak A1 (84,1

x 59,4 cm) dengan format *.pdf

dengan resolusi cetak 150 dpi,

sehingga hasil cetak masih bagus.

Page 9: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 9

9 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

b. Klik pada kotak yang mencakup lokasi yang dimaksud, akan muncul call out yang didalamnya

terdapat tautan untuk mengunduhnya.

B. WebGIS Kesiapsiagaan Bencana dan Tanggap Darurat

WebGIS Kesiapsiagaan Bencana http://geospasial.bnpb.go.id/mapprb

WebGIS Tanggap Darurat http://geospasial.bnpb.go.id/maptd

Tampilan dari kedua webGIS ini secara umum sama, hanya saja untuk webGIS tanggap darurat

hanya dikatifkan ketika terjadi bencana besar, dan cakupannya hanya tertuju kepada lokasi bencana

tersebut.

Widget

Keterangan fungsi dari masing-masing tombol widget pada webGIS tersebut :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

5. Map Navigation

4. Widget 3. Layer dan Peta Latar

2. Tampilan Peta

1. Keterangan Peta

Page 10: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 10

10 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

1. PDC

Untuk menampilkan widget, yang akan langsung terkoneksi dengan database dari Pasific

Disaster Center (PDC).

2. Population

Menampilkan widget yang dapat menghitung perkiraan jumlah penduduk pada suatu luasan

tertentu sesuai keinginan pengguna. Jumlah penduduk dihitung berdasarkan dari data Landscan

terbaru (http://www.ornl.gov/sci/landscan/)

Cara penggunaannya :

a. Buat batasan area jumlah penduduk yang akan dihitung menggunakan salah satu dari 5

bentuk di atas. Digitasi batasan area pada peta.

Page 11: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 11

11 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

b. Klik Submit.

c. Tunggu proses perhitungan dilakukan, jumlah penduduk pada batasan area tersebut akan

muncul pada tabel.

3. Identity

Widget yang berfungsi untuk menampilkan pada lokasi yang diinginkan pengguna.

Pilih lokasi menggunakan salah satu dari 4 bentuk diatas, informasi mengenai lokasi tersebut

akan muncul pada widget tersebut.

Page 12: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 12

12 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

4. Find and Address

Menu pencarian, bisa menggunakan nama daerah, ataupun koordinat.

a. Pencarian menggunakan nama daerah.

Tuliskan nama daerah pada kolom address, kemudian klik Locate, akan muncul tabel yang

menunjukkan alamat yang terkait dengan nama daerah yang dituliskan pada kolom

tersebut.

b. Pencarian menngunakan koordinat

Masukkan koordinat lokasi daerah yang dituju, kemudian klik Locate.

Page 13: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 13

13 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

5. Search

Hampir sama dengan fungsi widget Find and Address, hanya saja dibatasi pada beberapa kayer

saja sesuai yang tersedia pada widget ini. Pada Widget ini, pengguna dapat mencari beberapa

feature, diantaranya untuk layer :

- Kota

- Ibukota

- Gunung

- Gunungapi

- Bandara

- Pelabuhan

Terdapat 2 pilihan metode dalam pencarian ini :

a. Memilih feature berdasarkan area lokasi yang dibatasi oleh pengguna.

Pilih salah satu dari 6 layer yang tersedia, misalnya bandara

Batasi cakupan area menggunakan pilihan bentuk yang ada.

Page 14: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 14

14 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

b. Memilih berdasarkan nama (atribut)

Pilih jeni layernya, kemudian ketikkan nama yang akan dicari pada kolom yang tersedia,

misanya akan mencari Pelabuhan PL Jeneponto.

Klik Search, akan muncul feature yang akan dicari.

6. Legend

Manampilkan legenda dari simbol-simbol yang ada pada peta

7. Draw and Measure

a. Hitung luas

Gunakan bentuk yang

mempunyai luasan

(area), kemudian digit

pada lokasi yang akan

dicari luasnya.

Page 15: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 15

15 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

b. Hitung Jarak

Pilih bentuk geometri yang berupa garis, kemudian digit pada peta jarak antara 2 titik yang

akan dicari jaraknya.

c. Menambahkan Tulisan

- Klik icon huruf A.

- Ketik tulisan pada kolom text.

- Klik icon huruf A lagi.

- Klik pada peta, lokasi tulisan tersebut.

d. Menambahkan Bentuk Geometry

Cara hamper sama dengan cara untuk bikin luasan pada langkah sebelumnya, hanya saja

tanda centang pada Show Measurements dihilangkan.

Page 16: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 16

16 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

8. Buffer

Widget yang berfungsi untuk mengetahui radius dari suatu titik, misalnya radius dari gunungapi.

a. Tentukan titik di peta

b. Ketikkan jarak radius, beserta satuannya.

c. Kemudian klik Apply Buffer .

9. CalculateViewShed

Digunakan untuk melihat cakupan area apabila melihat dari salah satu titik di peta, dengan jarak

pandang tertentu.

10 km

Page 17: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 17

17 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

10. Print

Untuk mencetak hasil peta pengguna, misalnya untuk lampiran laporan kejadian bencana,

ataupun peta ancaman. Kartografi layout dalam fitur print ini dirasakan masih kurang baik. Oleh

karena itu, jika masih kurang puas dengan hasil layout ini, bisa sedikit dipoles dengan perangkat

lunak desain grafis yang ada, selama tidak mengubah isi dari peta tersebut.

Layer dan Peta Latar

Peta Latar

Centang pada layer yang akan ditampilkan

pada peta

Page 18: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 18

18 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

C. WebGIS Pantauan Bencana

WebGIS yang digunakan untuk menampilkan kejadian bencana yang terjadi di Indonesia dalam 30

hari terakhir, berdasarkan data dari log-book posko BNPB.

Diakses melalui alamat http://geospasial.bnpb.go.id/pantauan bencana/.

1. Daftar Layer

2. Legenda

Merah (24 jam terakhir), kuning ( 1-7 hari yang lalu), hijau (8-30 hari yang lalu).

1. Daftar layer

2. Legenda

7. Lihat data tabuler

5. Android APP

3. Map Navigation

4. Tampilan Peta

6. Running Text

Daftar Layer Kejadian Bencana

Daftar Layer Cuaca

Batas Administrasi Indonesia

Page 19: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 19

19 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

3. Map Navigation

Untuk melakukan proses zooming, dan menggeser peta.

4. Tampilan Peta

Hasil spasialisasi data tabular ke dalam peta, sehingga dapat dilihat persebarannya, serta

dimungkinkan untuk dilakukan analisis pola kejadian secara visual.

5. APP Android

Aplikasi pantauan bencana dalam smartphone berbasis android. Dapat diunduh melalui tautan

berikut http://play.google.com/store/apps/details?id=bnpb.geospasial.pantauanbencana.

6. Running Text

Menampilkan tulisan berjalan yang berisikan informasi kejadian bencana terkini dalam 7 hari

terakhir.

7. Lihat Data

Digunakan untuk melihat informasi dari kejadian bencana per jenis bencana, dalam bentuk

tabel. Pengguna juga dapat mengunduh tabel tersebut dalam format *.xls.

Bagian-bagian dari halaman muka LIHAT DATA :

a. Running text kejadian bencana

Menampilkan tulisan berjalan yang berisikan informasi kejadian bencana terkini dalam 7

hari terakhir.

b. Kembali ke tampilan peta

c. Pilihan jenis bencana

Tautan untuk melihat jenis kejadian bencana yang terjadi, berdasarkan jenis bencana.

Dalam tampilan tabel, dapat dilihat kejadian bencana dalam kurun waktu 1 bulan, atau

keseluruhan data yang tersimpan dalam database.

c. Pilihan Jenis Bencana

b. Kembali ke tampilan peta

a. Running text kejadian bencana

Page 20: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 20

20 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Klik pada salah satu jenis bencana, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Gb. Tampilan kejadian bencana dalam 30 hari terakhir.

Penguna dapat langsung mengunduh halaman ini dengan mengeklik tombol

Page 21: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 21

21 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Selain itu juga, pengguna juga dapat langsung mencetak halaman tersebut dengan cara klik

tombol

Pengguna juga dapat melihat semua data kejadian bencana yang tersimpan dalam database,

dengan cara mengeklik

Pengguna juga dapat mencetak maupun mengunduh tabel ini, sama seperti data kejadian

bencana dalam 1 bulan terakhir.

Page 22: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 22

22 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

D. Pantauan Titik Panas

Menampilkan informasi terkait jumlah titik panas di Indonesia, yang disajikan secara interaktif

melalui alamat http://geospasial.bnpb.go.id/monitoring/hotspot/

Rekapitulasi Harian

Seluruh Indonesia

Rekapitulasi Harian

Per Provinsi

Prakiraan Cuaca

dan Peringatan Dini

Menu Utama

Tampilan Utama

Page 23: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 23

23 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Dropdown dari menu utama :

1. Pantauan

Halaman ini menampilkan peta sebaran hotspot (NOAA maupun MODIS), dilengkapi juga

dengan hazemap, kualitas udara, perkiraan arah angin maupun curah hujan.

Untuk

menampilkan

kembali Indonesia

secara

keseluruhan

Page 24: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 24

24 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

2. Rekapitulasi NOAA

Menampilkan jumlah titik panas per provinsi dalam bentuk grafik batang.

3. Archive

Arsip data titik panas bulanan, maupun harian yang telah lalu.

Page 25: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 25

25 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

4. FDRS-BMKG

Sistem peringkat bahaya kebakaran yang dikeluarkan oleh BMKG. Sistem ini menilai tingkat

potensi terjadinya kebakaran lahan dan hutan, disertai kemudahan untuk menanggulanginya.

5. Pengantar

Halaman mengenai informasi terkait teknologi pemadaman karlahut.

Page 26: Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

Pusdatinmas BNPB | Halaman 26

26 Geospasial BNPB – Data Spasial Kebencanaan

6. Download

Fitur yang digunakan untuk mengunduh data-data titik panas untuk setiap provinsi.

a. Terlebih dahulu memilih provinsi serta tanggal kejadian, kemudian klik Proses.

b. Akan muncul informasi jumlah titik panas per kabupaten, beserta koordinatnya.