Top Banner
BUDIDAYA KRISAN KELOMPOK TANI UDI MAKMUR (KLANTUM) KELOMPOK 10 : 1. Angga Putra K. (7983) 2. Aninda Retno U.W. (7988) 3. Anida Metha A. (7994) 4. Nevi Juhana (7997) 5. Arfian Wicaksono (7998)
11

GENETIKA SEL

Dec 23, 2015

Download

Documents

gensel
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: GENETIKA SEL

BUDIDAYA KRISANKELOMPOK TANI UDI MAKMUR

(KLANTUM)

KELOMPOK 10 :

1. Angga Putra K. (7983)2. Aninda Retno U.W. (7988)3. Anida Metha A. (7994)4. Nevi Juhana (7997)5. Arfian Wicaksono (7998)

Page 2: GENETIKA SEL
Page 3: GENETIKA SEL

KRISAN

• Chrysanthemum Chrysanthemum spsp.. :: tanaman monokotil tanaman monokotil,, banyak banyak digemari masyarakat digemari masyarakat ((untuk penelitian maupun estetikauntuk penelitian maupun estetika))

• Tanaman hari pendek (masa vegetatif butuh periode Tanaman hari pendek (masa vegetatif butuh periode malam yang panjang/lebih dari 14,5 jam, berbunga bila malam yang panjang/lebih dari 14,5 jam, berbunga bila penyinaran ≤11 jam)penyinaran ≤11 jam)

• Parameter lingkungan : ketiggian 600-1200mdpl, suhu Parameter lingkungan : ketiggian 600-1200mdpl, suhu 20-28C (siang) & 15-20C (malam), kelembaban 90-95% 20-28C (siang) & 15-20C (malam), kelembaban 90-95% (70-80% menjelang pembungaan), pH tanah 5,5-6,5(70-80% menjelang pembungaan), pH tanah 5,5-6,5

Page 4: GENETIKA SEL

RUANG LINGKUP BUDIDAYA KRISAN

1.1. SARANA & PRASARANASARANA & PRASARANA

a.a. Green houseGreen houseb.b. IrigasiIrigasic.c. Lampu : menambah panjang siang Lampu : menambah panjang siang memacu memacu

pertumbuhan vegetatifpertumbuhan vegetatif

Asal bibit krisan :Asal bibit krisan :a.a. Perbanyakan vegetatif tanaman indukPerbanyakan vegetatif tanaman indukb.b. Perbanyakan benih asal stek pucukPerbanyakan benih asal stek pucukc.c. Perbanyakan benih asal kultur jaringanPerbanyakan benih asal kultur jaringan

Page 5: GENETIKA SEL
Page 6: GENETIKA SEL

2. 2. TAHAP – TAHAP PEMBIBITANTAHAP – TAHAP PEMBIBITAN : :

1.1. Penyemaian benih sebar Penyemaian benih sebar

2.2. Toping Toping

3.3. Pemanenan bibitPemanenan bibit

4.4. Pemberian fungisida dan bakterisidaPemberian fungisida dan bakterisida

5.5. Perataan bibitPerataan bibit

6.6. Perlakuan hormon perangsang pertumbuhan akarPerlakuan hormon perangsang pertumbuhan akar

7.7. Penanaman dalam medium arang sekamPenanaman dalam medium arang sekam

8.8. Penanaman pada lahan Penanaman pada lahan

Page 7: GENETIKA SEL

3. PROSES PRODUKSI3. PROSES PRODUKSI

a.a. Penyiapan media perakaranPenyiapan media perakaranb.b. Penyiapan media tumbuhPenyiapan media tumbuhc.c. Penyiapan bahan tanaman & penanamanPenyiapan bahan tanaman & penanaman

Gambar 1. media perakaran dan induksi akar pada stek tanamanGambar 1. media perakaran dan induksi akar pada stek tanaman

Page 8: GENETIKA SEL

4. PEMELIHARAAN TANAMAN4. PEMELIHARAAN TANAMAN

a.a. PengairanPengairanb.b. PemupukanPemupukanc.c. Aplikasi hormonAplikasi hormond.d. Pengendalian hama / penyakitPengendalian hama / penyakit

5. PANEN & PENANGANAN PASCA PANEN5. PANEN & PENANGANAN PASCA PANEN

Page 9: GENETIKA SEL
Page 10: GENETIKA SEL
Page 11: GENETIKA SEL