Top Banner
HOPE FOR INDONESIA Monthly Newsletter April 2012 GARUDA YOUTH COMMUNITY
6

GARUDA YOUTH COMMUNITY APRIL NEWSLETTER

Jul 19, 2015

Download

Business

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: GARUDA YOUTH COMMUNITY APRIL NEWSLETTER

HOPE FOR INDONESIA

Monthly Newsletter April 2012

GARUDA YOUTH COMMUNITY

Page 2: GARUDA YOUTH COMMUNITY APRIL NEWSLETTER

GYC UPDATE

OUTING DAY GYC!

Minggu, 15 April 2012 yang lalu, Tim GARUDA Youth Community mengadakan

Outing Day di sebuah Café yang ada di bilangan Kebayoran, Jakarta Selatan.

Inti dari acara Outing Day ini adalah HAVE FUN! Yup, selain berorganisasi kita

juga tetap harus bersenang-senang untuk mengisi semangat kita lagi. Ada

banyak games yang kita mainkan di sini. Keseruan dan kebersamaannya

memang tak akan terlupakan. Special thanks untuk tim Marcomm Internal GYC

yang sudah menyelenggarakan acara ini.

Semoga kebersamaan dan kekeluargaan di GYC akan terus terjalin.

Page 3: GARUDA YOUTH COMMUNITY APRIL NEWSLETTER

Saya Ibrahim Anwar bisa dipanggil Bram ,mahasiswa semester 6 Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Saya ingin berbagi kisah tentang latar belakang didirikannya Garuda Youth Community Chapter Surabaya. Pada bulan Oktober 2011, saya dan beberapa teman dari ITS mengikuti sebuah forum pemuda di salah satu villa di bogor. Forum tersebut dihadiri oleh para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia. Dan mungkin suatu kebetulan saya berjumpa dengan teman SMA saya yang juga merupakan peserta forum tersebut. Kartika, dia banyak bercerita tentang apa yang sedang dia lakukan di komunitasnya tersebut dan juga sempat mengajak untuk bergabung dan mendirikan GYC chapter Surabaya. Karena GYC telah melebarkan sayapnya ke kota Bandung. Setelah pulang dari Bogor, terpintas di pikiran saya untuk melakukan suatu hal yang baru bagi saya. Karena saya selama ini hanya sebagai seorang akademisi yang fokus untuk mengejar cum laude 3,5tahun. Saya juga merasa bahwa rata – rata mahasiswa di kampus timur tertinggal dengan mahasiswa di kampus daerah barat. Dan saya ingin sedikit mengubah pandangan tersebut. Dilihat dari segi lain, perkembangan komunitas di kota Surabaya masih belum semeriah di kota Jakarta atau Bandung. Masih belum ada satu komunitas yang menonjol dan bisa membusungkan dadanya setingkat nasional. Diawali oleh niatan tersebut akhirnya saya berinisiatif untuk mendirikan GYC chapter Surabaya. Dan hal ini juga akan menjadi sebuah kegiatan pasca pelatihan setelah mengikuti forum di Bogor tersebut. Dengan bantuan dari 3 orang ITS yang mengkuti forum tersebut kami mulai memikirkan dengan matang untuk menciptakan sebuah komunitas yang berorientasi non-profit dan benar peka dan peduli terhadap lingkungan hijau di kota Surabaya. Beberapa waktu setelah itu, saya mengajak beberapa teman yang menurut saya bisa diajak bekerja sama dan memiliki komitmen untuk mendirikan dan menginisiasi GYC di Surabaya. Pada Bulan Februari 2012 akhirnya kami berempat mengadakan sebuah pertemuan untuk membahas Rapat Kerja Garuda Youth Community chapter Surabaya. Pada awalnya terkumpul 10 orang total. Tetapi, hanya 4 orang termasuk saya yang bisa menghadiri pembahasan Pra-Raker pada bulan Februari tersebut. Hasil dari pra Rapat Kerja tersebut adalah tentang visi GYC Surabaya, struktur organisasi dan agenda atau event apa saja yang akan diadakan oleh GYC Surabaya. Dari hasil rembukan 4 orang tersebut akhirnya muncul sebuah visi yang akan kami usung selama 1 periode kepengurusan kedepan.

Setelah Bandung, ini saatnya Arek-arek Suroboyo!

Keluarga GYC kini semakin bertambah dengan hadirnya GYC Local Chapter Surabaya. Berikut Ibrahim Anwar mengisahkan perjuangannya bersama

teman-teman saat membentuk GYC.

Visi Garuda Youth Community Chapter Surabaya. “Mengawal semangat heroik para pemuda Surabaya menuju generasi yang peka dan peduli terhadap lingkungan.” Rapat Kerja GYC Surabaya baru bisa terlakasana pada Jumat, 13 April 2012. Tetapi setelah 1,5 bulan vakum anggota kami bertambah. Karena saya berusaha untuk mencari orang lagi yang benar – benar untuk bisa berkomitmen dalam menajalani komunitas ini. Akhirnya, terkumpulah 13 orang pemuda dari Surabaya yang berasal dari universitas yang berbeda, bahkan angkatan yang berbeda. Mereka adalah: Cato, Padi, Senna, Sukma, Mutia, Nindita, Rety, Fauzan, Didit, Reza, Wahyu dan Farida.. Namun secara pribadi, saya sebagai ketua regional ingin mengarahkan agenda – agenda awal GYC ke arah event yang menumbuhkan rasa kekeluargaan terlebih dahulu. Karena kami berasal dari universitas dan angkatan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, agenda – agenda ke depan kami arahkan untuk lebih menyenangkan untuk bisa saling memperikatan keluarga komunitas baru di antara kita. Dan tentunya kami juga akan fokus di promosi GYC Surabaya untuk mem-booming-kan nama GYC di daerah Surabaya. Terima kasih. Salam hangat,

Ibrahim Anwar, President of GYC Local Chapter Surabaya @ibra_anwar | @GYCSurabaya

GYC SURABAYA

Page 4: GARUDA YOUTH COMMUNITY APRIL NEWSLETTER

EARTH DAY 5 HAL YANG BISA KAMU LAKUKAN UNTUK BUMI! GYC TIPS

22 April adalah Hari Bumi! Nah yuk mulai lakukan 5 hal simple ini untuk bumi kita . Start small, start NOW!

Cabut semua peralatan elektronik dari sumber listrik, sehabis di charge. Hal ini memang sederhana, tapi sering kali dilupakan, setelah mencharge alat elektronik kita sering kali meninggalkan kabelnya tetap tercolok. Yuk mulai sekarang jangan lupa dicabut!

Bawa botol air minum sendiri Membeli air minum dalam kemasan memang praktis. Tetapi, kamu juga akan menambah jumlah sampah plastik, padahal 1 plastik butuh 200-400 tahun untuk teruarai sempurna.

HEMAT KERTAS! Lebih baik kamu menggunakan 2 sisi kertas untuk menghemat penggunaan kertas. Karena tanpa sadar semakin kamu boros kertas, kamu turut meningkatkan laju deforestasi di Indonesia.

Matikan keran ketika tidak digunakan dan mandilah menggunakan shower. Jangan biarkan air terbuang dengan percuma, yuk mulai hemat air

Mulai menanam pohon! Plant a tree, plant a hope. Dibanding kita menggerutu karena kurangnya ruang hijau di perkotaan, lebih baik kita mulai menciptakan ruang hijau sendiri di area rumah kita.

We do not inherit the earth from our ancestors, we borrow it from our children ~ Antoine de St. Exupery

@KartikaNindya

Page 5: GARUDA YOUTH COMMUNITY APRIL NEWSLETTER

Letter to Share

GYC telah memberikan kesempatan besar kepada saya untuk bisa menjadi orang yang (akhirnya) lebih berguna. Beberapa waktu lalu adalah bagian istimewa dari kesempatan tersebut: GYC memercayakan saya memimpin tim Accenture Gives Competition 2012 untuk mewakili GYC dan Universitas Indonesia. Yang paling istimewanya adalah saya bersama Dewi Ratna Diana Amelia (Manajemen 2010), Wahyu Andhika Gayatri (Sastra Cina 2010), Putri Mandara (Satra Inggris 2009) dan Felix Cahyo Kuncorojakti (Teknik Sipil 2009) berhasil memenangkannya! Tahu apa hadiahnya? Yakni modal implementasi project sebesar 75 juta rupiah! Saat pengumuman, asli, SPEECHLESS. Oke, sebelum mengisahkan perjalanan menuju menangnya lomba, saya ceritakan sedikit project apa yang dibawa oleh GYC. Nah, GYC punya project yang sudah diuji coba sejak November lalu yaitu Desa Binaan Cilincing, dimana ibu-ibu di sana dibekali kemampuan membuat kerajinan dari limbah cangkang kerang alih-alih menjadi pengupas kerang yang notabenenya hanya butuh otot dan uang yang dihasilkan juga tak banyak. Maka di Accenture Gives Competition, kami mengajukan proposal project Desa Binaan Cilincing lengkap dengan strategi ekonomis dan ekologisnya yaitu merangkai kesatuan project yang terdiri Bank Sampah, Rumah Kreasi Laut dan Microinsurance.

Oleh : Ananda Putri (@anandaputri_p)

75 Juta Untuk Cilincing!

Setelah lolos 5 besar di babak final dengan seleksi one-page proposal, kami diminta membuat proposal lengkap dan mempresentasikannya kepada. Saat-saat inilah yang cukup menantang. Deadline proposalnya bersamaan dengan Ujian Tengan Semester kami. Ditambah dengan kesibukan dan urgensi lain, yasudah maka kami ekstra multi-tasking mengelarkan proposal menjelang dan saat hari-hari UTS. Seru. Kelar mengerjakan proposal tepat deadline 6 April, kami mempersiapkan presentasi. Sebagian besar dari kami masih UTS. Terlebih mata kuliah yang diujikan pekan itu adalah yang ‘mengerikan’. Yasudah, kami menyiapkan motivasi berlipat dan niat menang lebih besar. Masak iya sudah 5 besar, 75 juta di depan mata, lalu mau menyerah? Memang besar harga yang harus dibayar bila kalah, tapi toh kesempatan menang sudah besar! Begitu pikir kami. Tidak ada kosakata kalah dalam ‘kamus’ kami. Pekan terakhir sebelum presentasi disibukkan dengan menyiapkan properti untuk ditunjukkan kepada juri. Mulai dari poster, video dokumenter, prototype produk lengkap dengan packaging cantiknya, jawaban dari pertanyaan yang mungkin ditanyakan, hingga latihan presentasi di depan kaca berulang kali. Dilengkapi skrip lengkap untuk presentasi, kami siap bertarung.

Yasudah, hari yang ditunggu sekaligus digelisahkan akhirnya tiba, 14 April 2012. Gladi bersih kami langsungkan selama perjalanan pada hari itu menuju kantor Accenture yang terletak di Wisma BNI 46 lantai 18. Kami mendapat giliran kedua presentasi. Penampilan kami berlangsung tanpa gangguan berarti, mampu menjawab pertanyaan juri, lebih baik daripada latihan kami, tinggal bagaimana pesaing kami dan keputusan Tuhan. Untunglah, kami juara 1. Syukur, puji Tuhan, segala puji piji dan puji kepada Tuhan Yang Lebih Besar Dari Apapun. Kami berpelukan dan menangis terharu, tak mampu mengucap banyak kata. Pokoknya pengalaman hari itu adalah salah satu kejadian besar selama 19 tahun 7 bulan dan 5 hari hidup saya. Bukan uang 75 jutanya, tapi besarnya kontribusi yang bisa diberikan dengan hadiah tersebut. Bukan label juara 1, tapi bagaimana kepercayaan yang diberikan GYC berhasil dijaga. Bukan status pemenang kami, tapi pembuktian bahwa kami memang bisa! Terimakasih terbesar kepada Tuhan, sekali lagi, Yang Lebih Besar Dari Apapun. Terimakasih yang besar kepada David Immanuel Sihombing yang telah memercayakan kami menjadi perwakilan GYC. Andai boleh bilang, kami menang terutama karena David yang membimbing dari awal sampai menjelang presentasi! Terimakasih kepada rekan yang mendukung kami. Terimakasih pula untuk Agnes Elita Anne, Monica Utari, Kartika Nindya, Sirly Widyaningrum, Chandra Kartika, Kevin Lineria dan Denia Endriani yang selang sebentar setelah pengumuman mengucapkan selamat dengan amat hangat kepada kami. Terimakasih pada Accenture dan project mentor Accenture kami Ricky Tjok.

Semoga Desa Binaan Cilincing menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi kita semua dan Indonesia. GARUDA (Youth Community) di dadaku!

Page 6: GARUDA YOUTH COMMUNITY APRIL NEWSLETTER

HOPE FOR INDONESIA

GARUDA YOUTH COMMUNITY www.gycforchange.org @GYCforchange

DONATE NOW ! Untuk membantu kelancaran program GYC

kami menerima bantuan dalam bentuk materiil dan non materiil.

Bantuan berupa dana dapat disalurkan

melalui : Rek. CIMB Niaga a.n. Sirly Widyaningrum

3050101716184

THOUGHTS?

Punya saran dan kritik untuk GYC? Punya ide event bertema lingkungan?

Kirim opinimu ke [email protected]