Top Banner
LOGO Gangguan Sistem peredaran darah SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
46

Gangguan sistem peredaran darah

Jul 01, 2015

Download

Health & Medicine

NidaRahmah

.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Gangguan sistem peredaran darah

LOGO

Gangguan Sistem peredaran darah

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 2: Gangguan sistem peredaran darah

II IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

1. Agus Dwi Cahyorini

2. Nida Fakhriyyah Rahmah

3. Wiedy Nadya Putri

4. Yogi Sumantri

DI SUSUN OLEH

Page 3: Gangguan sistem peredaran darah

KELAINAN DAN GANGGUAN

Sistem peredaran darah kita dapat mengalamigangguan oleh penyakit atau kelainan bawaan (faktorgenetis), baik pada darah maupun pada alat-alatperedaran darah

Dari berbagai macam penyakit yang mengganggu

sister peredaran darah kita, dapatlah dikelompokan

menjadi 2, yaitu:

1. Kelainan pada darah, antara lain: anemia,

thalasemia, leukimia, dan hemofilia.

2. Kelainan pada pembuluh darah dan jantung,

antara lain: varises, angina, dan jantung koroner.

11 IPA1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 4: Gangguan sistem peredaran darah

Kelainan Dan Gangguan

KETURUNANPenyakit keturunan

disebabkan oleh

genetik.

FAKTORDIBAGI MENJADI

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

NON

KETURUNANKelainan darah ini

disebabkan oleh

faktor fisiologis

Tekhnologi

penyembuahn

Page 5: Gangguan sistem peredaran darah

KELAINAN DAN GANGGUAN

HEMOFILIA

Thalassemia

Sick Cell Anemia (SCA)

Berdasarkan

faktor

keturunan

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

MENU

Page 6: Gangguan sistem peredaran darah

HEMOFILIA

Hemofilia adalah kelainan genetik pada darah

yang disebabkan adanya kekurangan faktor

pembekuan darah. Hemofilia A timbul jika ada

kelainan pada gen yang menyebabkan

kurangnya faktor pembekuan VIII (FVII).

Sedangkan, hemofilia B disebabkan kurangnya

faktor pembekuan IX (FIX). Hemofilia A dan B

tidak dapat dibedakan karena mempunyai

tampilan klinis yang mirip dan pola pewarisan

gen yang serupa.

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 7: Gangguan sistem peredaran darah

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 8: Gangguan sistem peredaran darah

SKEMA KETURUNAN11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 9: Gangguan sistem peredaran darah

Thalassemia

Thalasemia terjadi akibat ketidakmampuan sumsum

tulang membentuk protein yang dibutuhkan untuk

memproduksi hemoglobin sebagaimana mestinya.

Hemoglobin merupakan protein kaya zat besi yang

berada di dalam sel darah merah dan berfungsi sangat

penting untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke

seluruh bagian tubuh yang membutuhkannya sebagai

energi.

Akibatnya penderita thalasemia akan mengalami gejala

anemia diantaranya pusing, muka pucat, badan sering

lemas, sukar tidur, nafsu makan hilang, dan infeksi

berulang.

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 10: Gangguan sistem peredaran darah

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 11: Gangguan sistem peredaran darah

SKEMA KETURUNAN11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 12: Gangguan sistem peredaran darah

Sick Cell Anemia (SCA)

Penyakit berupa kelainan sel

darah merah yang berbentuk

seperti bulan sabit, akibatnya

daya ikat terhadap oksigen dan

karbon dioksida berkurang.

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 13: Gangguan sistem peredaran darah

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 14: Gangguan sistem peredaran darah

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGORSKEMA KETURUNAN

Page 15: Gangguan sistem peredaran darah

KELAINAN DAN GANGGUAN

LEUKIMIA

TROMBUS

EMBOLUS

ATHEROSKLEROSIS

ARTERIOSKLEROSIS

HEMOROID

VARISES

ANEMIA

MENU

Page 16: Gangguan sistem peredaran darah

ANEMIA

Anemia adalah keadaan dimana jumlah sel darah

merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa

oksigen) dalam sel darah merah berada dibawah

normal. Sel darah merah mengandung

hemoglobin, yang memungkinkan mereka

mengangkut oksigen dari paru-paru dan

mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.

Penyebab anemia dapat dikarenakan oleh beberapa

faktor, seperti kurangnya kandungan hemoglobin

dalam eritrosit, kurangnya jumlah eritrosit dalam

darah, dan atau kurangnya volume darah dari

volume normal.

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 17: Gangguan sistem peredaran darah
Page 18: Gangguan sistem peredaran darah

VARISES

Varises adalah pelebaran vena permukaan di

tungkai. Penyebab pasti dari varises vena tidak

diketahui, tetapi kemungkinan penyebabnya

adalah suatu kelemahan pada permukaan

dinding vena .

Pelebaran vena menyebabkan terpisahnya

daun-daun katup. Sebagai akibatnya, jika

penderita berdiri, vena dengan cepat akan terisi

oleh darah dan vena berdinding tipis yang

berliku-liku ini akan semakin melebar..

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 19: Gangguan sistem peredaran darah
Page 20: Gangguan sistem peredaran darah

HEMOROID

Wasir adalah suatu penyakit yang terjadi pada anus di

mana bibir anus mengalami bengkak yang kadang

disertai pendarahan.

Pada penderita wasir umumnya sulit untuk duduk dan

buang air besar karena terasa sakit apabila bibir anus

atau sphinchter anus mendapat tekanan. Pada penderita

wasir parah terkadang sulit diobati sehingga bisa diberi

tindakan operasi pengangkatan wasir yang bisa memberi

efek samping yang terkadang tidak baik. Oleh sebab itu

wasir perlu diwaspadai dan ditangani dengan baik agar

mudah diobati.

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 21: Gangguan sistem peredaran darah
Page 22: Gangguan sistem peredaran darah

ARTERIOSKLEROSIS

Pengerasan

pembuluh nadi

karena timbunan

atau endapan kapur

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 23: Gangguan sistem peredaran darah
Page 24: Gangguan sistem peredaran darah

ATHEROSKLEROSIS

Pengerasan

pembuluh nadi

karena timbunan

atau endapan lemak

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 25: Gangguan sistem peredaran darah
Page 26: Gangguan sistem peredaran darah

EMBOLUS

Suatu pulmonary embolism (PULL-mun-ary EM-

bo-lizm) adalah suatu rintangan yang tiba-tiba

dalam suatu arteri paru, biasanya disebabkan

oleh suatu bekuan darah yang berjalan ke paru

dari suatu vena di kaki. Sebuah bekuan yang

terbentuk di satu bagian dari tubuh dan berjalan

dalam aliran darah ke bagian yang lain dari

tubuh disebut sebuah embolus.

Jika bekuan darah adalah besar, atau jika ada

banyak bekuan-bekuan darah, pulmonary

embolism dapat menyebabkan kematian.

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 27: Gangguan sistem peredaran darah
Page 28: Gangguan sistem peredaran darah

TROMBUS

Trombus merupakan suatu unsur benda

yang tersusun dari unsur-unsur darah

didalam pembuluh darah atau jantung

sewaktu masih hidup. Unsur-unsur

tersebut adalah trombosit, fibrin, eritrosit,

dan leukosit. Adanya thrombus ini dapat

menyebabkan penyumbatan pada

pembuluh darah.

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 29: Gangguan sistem peredaran darah
Page 30: Gangguan sistem peredaran darah

LEUKIMIA

Leukemia; dalam bahasa Yunani leukos λευκός,

"putih"; aima αίμα, "darah"), atau lebih dikenal

sebagai kanker darah merupakan penyakit

dalam klasifikasi kanker (istilah medis:

neoplasma) pada darah atau sumsum tulang

yang ditandai oleh perbanyakan secara tak

normal atau transformasi maligna dari sel-sel

pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan

limfoid, umumnya terjadi pada leukosit (sel darah

putih)

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 31: Gangguan sistem peredaran darah
Page 32: Gangguan sistem peredaran darah

Tekhnologi Penyembuhan

TEKHNOLOGI

ECGHemorrhoidektomi

RADIO AKTIF

ANGIOPLASTI

JANTUNG BUATAN

BYPASS

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

EXIT

Page 33: Gangguan sistem peredaran darah

Anastesi spinal Hemorrhoidektomi

Anastesi spinal adalah anastesi regional dengan

tindakan penyuntikan obat anastestik local ke

dalam ruang sub araknoid. Kebanyakan pasien

dengan hemoroid (tingkat I dan II) depat diobati

dengan tindakan local dan anjuran diet.

Tindakan bedah diperlukan bagi pasien dengan

keluhan kronis dan hemoroid derajat III atau IV.

Prinsip utama hemoroidektomi adalah eksisi

hanya pada jaringan yang menonjol dan eksisi

konservatif kulit serta anoderma normal.

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 34: Gangguan sistem peredaran darah

penyuntikan obat

anastestik local11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 35: Gangguan sistem peredaran darah

JANTUNG BUATAN

Penyakit jantung diketahui sebagai ‘pembunuh’ nomor

satu di dunia. jantung buatan ini bisa sangat membantu

begitu banyak pasien penyakit jantung yang sedang

antre untuk menjalani operasi transplantasi jantung.

jantung buatan yang diciptakan para ilmuwan Perancis

ini bisa bertahan dalam waktu yang lebih lama.

Jantung buatan ini terbuat dari materi natural, termasuk

polymer dan menggunakan jaringan dari sel babi.

Sampai saat ini, tak ada masalah seperti penolakan oleh

tubuh yang umumnya terjadi pada kasus tranplantasi

jantung buatan.

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 36: Gangguan sistem peredaran darah

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 37: Gangguan sistem peredaran darah

OPRASI BYPASS JANTUNG

Operasi bypass atau yang dalam istilah asingnya disebut

sebagai Coronary Artery Bypass Graft (CABG), dilakukan

dengan membuat saluran baru melewati bagian arteri

koroner yang mengalami penyempitan atau

penyumbatan. Tujuannya agar kekurangan pasokan

darah termasuk oksigen ke bagian ujung dari

penyempitan dapat diatasi. Saluran baru yang dipasang

dapat diambil dari pembuluh darah balik di tungkai

bawah. Biasanya dari vena saphena, dapat juga dari

pembuluh nadi (arteri) ditangan yaitu dari arteri radialis,

arteri brachialis atau dari pembuluh darah arteria

mammaria.

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 38: Gangguan sistem peredaran darah

Kekurangan dan Kelebihan

Cocok untuk mereka yang mengalami

penyumbatan lebih dari tiga pembuluh darah

atau penyumbatan terjadi di pembuluh utama kiri

( left main coronary )

Lebih berisiko untuk mengalami komplikasi

seperti pendarahan, stroke, dll

Membutuhkan waktu yang lebih lama di rumah

sakit (sekitar 1-2 hari) dan juga waktu pemulihan

untuk bisa beraktivitas kembali secara normal

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 39: Gangguan sistem peredaran darah

PEMINDAIAN RADIO AKTIF

Pada dasarnya metode ini dilakukan untuk

mengetahui aliran darah di arteri jantung dan

untuk mengetahui fungsi ventrikel . pasien di

suntik dengan bahan radioaktif yang tidak

berbahaya . kemudian pasien berbaring dan

dibagian jantung diperiksa dengan detector sinar

gama . detector akan merekam gambar jantung

dan dari rekaman tersebut dapat dibuat foto

polaroidnya . satu – satunya ketidaknyamanan

adalah saat pasien disuntik menggunakan jarum

suntik . metode ini hampir tidak menimbulkan

komplikasi

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 40: Gangguan sistem peredaran darah

Contoh Pemindaian oleh

Bahan Radioaktif11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 41: Gangguan sistem peredaran darah

ANGIOPLASTI

Angioplasti hanya perlu sayatan kecil di kulit

pangkal paha atau pergelangan lengan dengan

bius lokal. Selanjutnya diselipkan kateter ke

arteri yang menuju muara pembuluh koroner.

Melalui kateter itu dimasukan kawat kecil lentur

menyeberangi lokasi penyempitan . Kemudian

lewat kawat itu diselipkan balon yang sesuai

ukuran hingga sampai di lokasi penyempitan.

Balon kemudian dikembangkan dengan tekanan

tertentu hingga penyempitan terbuka. Setelah itu

balon dikempiskan dan ditarik keluar.www.themegallery.com

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 42: Gangguan sistem peredaran darah

Kekurangan dan Kelebihan

Tidak memerlukan tindakan operasi, cukup bius

lokal dan prosesnya berlangsung cepat

Risiko mengalami komplikasi relatif rendah

Dapat diulang jika sewaktu-waktu dibutuhkan

Besar kemungkinan arteri akan kembali

menyempit

Kurang efektif untuk pasien diabetes yang

memilki dua bahkan lebih penyumbatan

pembuluh darah

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 44: Gangguan sistem peredaran darah

ECG ( EKOKARDIOGRAF)

Elektrokardiogram (EKG) adalah grafik yang

dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang

merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam

waktu tertentu. Analisis sejumlah gelombang dan

vektor normal depolarisasi dan

repolarisasi menghasilkan informasi diagnostik

yang penting.

Elektrokardiogram tidak menilai

kontraliktifitas jantung secara langsung.

Namun, EKG dapat memberikan indikasi

menyeluruh atas naik-turunnya suatu

kontraktilitas

11 IPA 1

SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR

Page 46: Gangguan sistem peredaran darah

LOGO