Top Banner

of 25

Gangguan Respon Imun

Oct 18, 2015

Download

Documents

Zareni Vandolf

Gangguan Respon Imun
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

GANGGUAN RESPON IMUN

GANGGUAN RESPON IMUN

faal_imun/ikun/20063Respons Imun Respons imun alami nonspesifik- ada sejak lahir- tdk memiliki target - terjadi dlm bbrp menit jam Reaksi inflamasiRespons imun didapat spesifik- spesifik untuk jenis ttt- respons thd paparan tjd dlm bbrp hari, paparan berikutnya lebih cepatfaal_imun/ikun/20064Sistem ImunFungsi: 1. Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit; menghancurkan & menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasit, jamur, dan virus, serta tumor) yang masuk ke dalam tubuh 2. Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak (debris sel) untuk perbaikan jaringan.3. Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormalSasaran utama: bakteri patogen & virusLeukosit mrpkn sel imun utama (disamping sel plasma, makrofag, & sel mast)faal_imun/ikun/20065Patogen bagi tubuh manusiaBakteriVirusJamur Protozoa bersel satuParasit

faal_imun/ikun/20066Sel dlm Sistem Imun

faal_imun/ikun/20067

faal_imun/ikun/20068Struktur Sistem ImunOrgan sistem imun berada di seluruh bagian tubuh organ limfoidOrgan limfoid: rumah bg limfositJaringan limfoid primer:(1) kelenjar thymus(2) sumsum tulangJaringan limfoid sekunder: (1) berkapsul: limpa & kelenjar limf(2) tdk berkapsul: tonsil, GALT (gut-associated lymphoid tissue), jar.limfoid di kulit, sal.napas, kemih, & reproduksi

9Jaringan LimfoidMerupakan jaringan yang memproduksi, menyimpan, & memproses limfosit

faal_imun/ikun/200610Sistem ImunPertahanan lapis pertama: Pertahanan fisik (physical barrier)Lapisan pertahanan kedua dan ke tiga . Sistem kekebalan nonspesifik (didapat) (innate immune system). Sistem kekebalan spesifik (dipelajari/adaptif) (learned/adaptive immune system)

11Respons ImunTahap:Deteksi & mengenali benda asingKomunikasi dg sel lain untuk beresponsRekruitmen bantuan & koordinasi responsDestruksi atau supresi penginvasi antibodi & sitokinfaal_imun/ikun/200612Pertahanan Lapis PertamaKulit & membran mukosa yang utuhKelenjar keringat, sebum, & airmata mensekresi zat kimia & bersifat bakterisidMukus, silia, tight junction, desmosom, sel keratin & lysozim di lapisan epitelRambut pd lubang hidungFlora normal: kulit, mulut, usus dll13Sistem Kekebalan Non-spesifikDapat mendeteksi adanya benda asing & melindungi tubuh dari kerusakan yang diakibatkannya, namun tdk dpt mengenali benda asing yang masuk ke dalam tubuh.Yang termasuk dlm sistem ini:1. Reaksi inflamasi/peradangan 2. Protein antivirus (interferon) 3. Sel natural killer (NK)4. Sistem komplemenImmunitas spesifik - sistem imunitas humoral sel limfosit B, memproduksi 5 macam imunoglobulin (IgG, IgA, IgM, IgD dan IgE) - sistem imunitas seluler sel limfosit T, bila beretemu antigen mengadakan diferensiasi dan menghasilkan zat limfokin, yang mengatur sel-sel lain untuk menghancurkan antigen tersebut.Alergen masuk ke tubuh, tubuh akan mengadakan respon. Alergen tersebut hancur, merupakan hal yang menguntungkan, krn akan terjadi kekebalan/keadaan imunTetapi, bilamana merugikan, jaringan tubuh menjadi rusak, maka terjadilah reaksi hipersensitivitas atau alergi.

GANGGUAN RESPON IMMUN ?ADA 4 TIPE REAKSI HYPERSENSITIVITASTipe I : Reaksi AnafilaksisDi sini antigen atau alergen bebas akan bereaksi dengan antibodi IgE yang terikat pada sel mast atau sel basofil terlepasnya histamin. Keadaan ini menimbulkan reaksi tipe cepat.

Tipe II : reaksi sitotoksik

Antigen terikat pada sel sasaran. Antibodi IgG dan IgM dengan adanya komplemen akan diberikatan dengan antigen dapat mengakibatkan hancurnya sel tersebut.

Tipe III : reaksi imun kompleks

Di sini antibodi berikatan dengan antigen dan komplemen membentuk kompleks imun. Menyebar dalam sirkulasi. Terjadi deposit kompleks imun di jaringan . neurotrophichemotactic factor yang dapat menyebabkan terjadinya peradangan atau kerusakan lokal.

Tipe IV : Reaksi tipe lambat

Pada reaksi hipersensitivitas tipe I, II dan III yang berperan adalah antibodi (imunitas humoral), Pada tipe IV yang berperan adalah limfosit T (imunitas seluler) Limfosit T peka (sensitized T lymphocyte) bereaksi dengan antigen, Terlepasnya mediator (limfokin). Lysis target sel