Top Banner
GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH FLAVIA DEVI A INDAH NURAINI NOVIRA ADHI P PRASANTI H
12

GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH

Jan 02, 2016

Download

Documents

Erin Hudson

GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH. FLAVIA DEVI A INDAH NURAINI NOVIRA ADHI P PRASANTI H. Gangguan pada peredaran darah. - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH

GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH

FLAVIA DEVI A

INDAH NURAINI

NOVIRA ADHI P

PRASANTI H

Page 2: GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH

GANGGUAN PADA PEREDARAN DARAH

Leukimia

Anemia

Thalasemia

Penyakit Kuning pada Bayi

(Eritroblastosis Fetalis)

Penyakit keturunan di mana tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin dan sel darah merah. Akibatnya penderita mengalami anemia.

Anemia adalah keadaan tubuh yang kekurangan hemoglobin. Kadar Hb normal adalah 12 –16 % dari sel darah merah. Jumlah sel darah merah normal 5 juta/mm3. Pada penderita anemia, kadar Hb kurang dari normal.

Kelebihan sel darah putih bisa menyebabkan penyakit leukimia. Leukemia atau kanker darah merupakan suatu penyakit yang di sebabkan oleh kelebihan produksi leukosit.

Penyakit eritroblastosis fetalis disebabkan karena aglutinin atau anti rh darah ibu masuk ke dalam darah anaknya yang memiliki rh+. Hal ini menyebabkan sel-sel darah anak rusak atau menggumpal.

Note :Klik 2 kali untuk menghilangkan

tulisan

Page 3: GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH

Hemofilia

Hipotensi

AIDS (Acquired Immunodeficiency

Syndrome)

Varises

Penyakit ini mengakibatkan pembuluh darah jadi terlihat. diakibatkan oleh pembuluh darah kaki yang melebar karena tekanan darah, sehingga fungsinya sedikit terganggu.

GANGGUAN PADA PEREDARAN DARAH

Hipotensi adalah tekanan darah rendah, tekanan sistolnya di bawah 100 mmHg. Penderita hipotensi biasanya mengalami pusing-pusing dan jantung berdetak lebih cepat.

Penyakit ini biasanya turun temurun dari nenek moyang, penyakit ini di sebabkan oleh darah yang sulit membeku.

Penyakit AIDS disebabkan oleh virus, yaitu HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyerang sel darah putih manusia.  Pada pengidap penyakit AIDS, sel darah putihnya lebih cepat mati dan tidak berfungsi. Akhirnya penderita dapat mengalami kematian.

More?Click here

Page 4: GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH

Hipertensi

Hipertensi adalah tekanan darah tinggi, yang disebabkan karena penyempitan pembuluh darah. Tekanan sistolnya sekitar 140 - 200 mmHg dan tekanan diastolnya sekitar 90-110 mmHg.

Page 5: GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH

Polisitemia

Purpura

Polisitemia merupakan suatu penyakit yang di tandai dengan adanya kelebihan produksi eritrosit. Dalam hal ini darah menjadi kental sehingga memperlambat aliran darah di dalam pembuluh atau dapat juga membentuk gumpalan di dalam pembuluh darah. Gumpalan tersebut dapat menyebabkan ganggren (kematian jaringan) dan bila terjadi pada jantung dapat berakibat kematian. Gejala yang di timbulkannya dapat berupa sakit kepala dan pusing

Purpura adalah penyakit hemograik yang ditandai dengan ekstravasasi darah ke dalam jaringan yang memproduksi ekimosis dan petechiae spontan.

Note : Klik gambar untuk memperbesar dan mengembalikan

Page 6: GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH

Jantung koroner

Embolisme koroner

Jantung koroner merupakan penyakit jantung yang di sebabkan oleh tersumbatnya arteri koroner, yaitu pembuluh yang menyuplai darah ke jantung. Penyumbatan pembuluh tersebut dapat terjadi karena adanyaendapan lemak, terutama berupa kolesterol pada lapisan dalam dinding pembuluh. Penyumbatan pembuluh arteri demikian di kenal dengan istilaharteriosklerosis.

Embolisme koroner merupakan suatu keadaan yang menyebabkan arteri koroner terisi oleh bekuan darah secara mendadak. Bekuan darah berasal dari bagian tubuh lain yang terbawa oleh aliran darah ke arteri koroner. Jika seluruh arteri terisi (tersumbat), maka dapat menyebabkan kematian.

Page 7: GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH

Trombus (embolus)

Hipertrofi

Trombus adalah kelainan pada jantung karena adanya gumpalan di dalam nadi tajuk. Gumpalan ini menyebabkan penyumbatan di dalam nadi sehingga otot jantung kekurangan makanan dan oksigen. Hal ini, menyebabkan sebagian otot jantung mati sehingga terjadi serangan jantung.

Hipertrofi merupakan suatu keadaan yang menyebabkan menebalnya otot-otot jantung. Kelainan ini terjadi akibat katup-katup jantung tidak berfungsi secara wajar sehingga jantung tidak bekerja secara esktra agar darah terus mengalir. Pada waktu tertentu, jantung tidak dapat lagi memberi cukup oksigen kepada jaringan.

Page 8: GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH

Miokarditis

Sklerosis

Miokarditis adalah kelainan pada otot jantung karena radang. Peradangan ini menyebabkan kerja otot jantung terganggu.

Sklerosis adalah kelainan pembuluh nadi yang mengeras. Hal ini menyebabkan elastisitas pembuluh darah menurun sehingga tekanan darah meningkat. Jika sklerosis terjadi pada arteriol di otak, maka akan menyebabkan stroke.

Page 9: GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH

Agranulositosis

Trombositopenia

Agranulositosis merupakan kebalikan dari leukemia yang berakibat pada menurunnya daya tahan terhadap penyakit. Penyakit ini dapat menyebabkan seorang pasien meninggal karena infeksi yang tidak dapat ia lawan.

Trombositopenia merupakan suatu penyakit yang di tandai dengan sedikitnya kandungan keping darah di dalam darah

Page 10: GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH

Fibrilasi atrium

Flebitis

Fibrilasi atrium merupakan suatu kelainan pada jantung yang berakibat atrium berdenyut cepat dan tidak beraturan. Kelainan ini terjadi akibatdemam rematik dan penyakit tertentu lainnya

Flebitis merupakan gangguan pada vena, yaitu berupa radang vena. Flebitis dapat di sebabkan oleh tukak atau abses di luar pembuluh vena. Pada kasus tertentu, flebitis dapat juga terjadi dalam pembuluh vena.

Page 11: GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH

Hemorage

Hemorage merupakan suatu kelainan berupa pendarahan arteri atau vena, baik di bagian dalam maupun di bagian luar tubuh. Hemorage selalu berbahaya. Jika pendarahan yang terjadi sebanyak lebih kurang 30% darivolume darah, maka dapat berakibat kematian. Kelainan yang menyerang sistem peredaran darah sering kali menimbulkan masalah yang serius dalam kesehatan. Misalnya, penyakit jantung yang telah menyebabkan lebih bnayak korban setiap tahunnya di bandingkan dengan macam penyakit lainnya. Berikut ini beberapa bentuk kelainan yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia.

Page 12: GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH