Top Banner
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
65

Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Aug 18, 2015

Download

Education

yohanes meor
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

Page 2: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

OBJECTIVES

Fisiologi cairan dan elektrolit Gangguan keseimbangan cairan dan

elektrolit Gangguan keseimbangan asam basa

Page 3: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

BODY WATER

Cairan tubuh ?

Elektrolit ?

Sumber cairan dan elektrolit ?

Page 4: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Cairan Tubuh Cairan tubuh : larutan terdiri dari air dan

zat terlarut terdapat di dalam tubuh manusia atau hewan yang memiliki fungsi fisiologis tertentu

Contoh cairan tubuh : Darah dan plasma darah, Sitosol, Cairan serebrospinal, Korpus vitreum maupun humor vitreous, Serumen, Humor aqueous, Cairan limfa, Cairan pleura, Cairan amnion

Page 5: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Elektrolit Cairan elektrolit : zat terlarut yang ada

dalam cairan tubuh terdiri dari elektrolit dan non elektrolit

Non elektrolit : zat terlarut tidak terurai dalam larutan dan tidak bermuatan listrik

Ex: protein, urea, glukosa, Elektrolit : garam larut air menjadi satu atau

lebih partikel bermuatan (ion/elektrolit) Ex: Na+, K+, Ca+, Mg2+

Page 6: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

TABEL Air tubuh total dalam persentase berat badan

Bayi (baru lahir) 75%Dewasa

Pria (20-40th) 60%wanita (20-40th) 50%lanjut usia (60+) 45-50%

Page 7: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Distribusi Cairan Tubuh Cairan intra seluler adalah cairan di dalam membran

sel yang terdiri dari substansi terlarut yang penting utk keseimbangan cairan dan elektrolit dan metabolisme. 40% BB

Cairan ekstra seluler. Adalah cairan yg berada di luar sel, tdd 2 bagian: cairan interstitial (cairan yg terletak antara sel dan plasma darah)

Sedangkan cairan intravaskuler tdd plasma darah, cairan limfa, transseluler, cerebrospinal,cairan organ dan sendi dan cairan air mata. Terdapat 15% dari total berat badan manusia (Thibodeau and Patton, 2003).

Page 8: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Distribusi Cairan Tubuh cont..

0

5

10

15

20

25

30

1stQtr

INTRAVASCULERINTERSTITIAL

INTRACEL

Page 9: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

TOTAL BODY WATER

body wt % total body

wt%Total 60 100Intraceluler 40 67Extraceluler 20 33Intravasculer 5 8Interstitial 15 25

Page 10: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Penggolongan Cairan Isotonik

larutan yang konsentrasi solut di dalam sama dg di luar sel. Cth:larutan NaCl 0.9%, larutan RL

Hipertoniklarutan yg konsentrasi solut di luar sel lebih besar dari pada di dalam sel. Cth:larutan Dextrose 5% dalam NaCl normal, Dextrose 5% dalam RL, dextrose 5% dalam NaCl 0.45%

Hipotoniklarutan yg konsentrasi solut diluar sel lbh kecil daripada di dlm sel. Cth:lartan glukosa 2.5%,NaCl 0.45%, NaCl 0.33%.

Page 11: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Tabel keseimbangan cairan dlm tubuh

Intake fluid (ml) Oral fluids:1100-

1400 Solid foods:800-

1000 Metabolisme: 300Total intake:2200-

2700

Output fluids (ml) Kidneys :1200-

1500 Skin :500-600 Lungs :400 Gastrointestinal:10

0-200Total output:2200-

2700

Page 12: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Pengaturan cairan tubuh

Dalam tbh cairan diatur oleh 3 komponen penting, yaitu:

Intake cairan pengaturan utama intake cairan adlh mll mekanisme haus. Pengendalian haus terletak pada otak. Rangsangan haus berasal dari kondisi dehidrasi intraseluler, sekresi angitensin II.

Page 13: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Rasa kering d mulut biasanya tjd bersama dg sensasi haus walaupun kadang tjd secara sendiri. Sensasi haus akan segera hilang setelah minum, sblm proses absorpsi oleh T.gastrointestinal tjd. Selama aktivitas dan temperatur yg sedang org dewasa minum kira-kira 1500 ml/hr, sdg kbthan cairan tbh kira-kira 2400ml/hr shg kekurangannya sekitar 100 ml/hr (700 ml diperoleh dari mknan padat dan 200 ml dari oksidasi selama proses metabolisme)

Page 14: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Output Pengeluaran cairan tbh melalui 4 proses :1. Urin2. IWL3. Keringat4. Feses

Page 15: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Urine Proses pembtkan urine oleh ginjal dan

ekskresi melalui T.urinarius mrpkan proses output cairan tbh yg utama. Dlm kondisi normal output urin org dewasa sekitar 0,5-1 cc/kgBB/jam. Pd org yg sehat kemungkinan produksi urin bervariasi dlm setiap harinya. Bila aktifitas kelenjar keringat meningkat maka produksi urin akan menurun sbg upaya tetap mempertahankan keseimbangan dlm tubuh.

Page 16: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

IWL (insesible water loss)

Tjd mll paru-paru dan kulit. Pd org dewasa normal kehilangan cairan tbh mll proses ini berkisar 300-400 ml/hr, tetapi bila proses respirasi/suhu tbh meningkat maka IWL juga meningkat

Page 17: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Keringat

Berkeringat tjd sebagai respon thd kondisi tubuh yang panas. Respon ini berasal dari anterior hipothalamus, sdgkan impulsnya ditransfer mll sumsum tlg belakang yg dirangsang oleh susunan syaraf simpatis pada kulit.

Page 18: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Feses

Pengeluaran air melalui faeces berkisar antara 100-200 ml/hr, yg diatur melalui mekanisme reabsorpsi di dalam mukosa usus besar (kolon).

Page 19: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Hormonal Yaitu sistem renin-angiotensin dan

aldosteron

Page 20: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

SISTEM RENIN ANGIOTENSIN

Reninangiotensinogen

Angiotensin I

Angiotensin II

Vasokonstriksi perifer Sekresi Aldosteron

Retensi Na+ dan H20

Peningkatan volume plasma

Peningkatan tekanan darah

Page 21: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Perpindahan Cairan & Elektrolit1.Difusi

perpindahan molekul dari tekanan/konsentrasi tinggi ke tekanan/konsentrasi rendah

2.Osmosisperpindahan air dari konsentrasi zat terlarut rendah ke konsentrasi zat terlarut tinggiosmolaritas: ukuran konsentrasi suatu larutan- isotonus konsentrasi larutan = plasma darah

3.Transport aktif perpindahan konsentrasi rendah ke konsntrasi tinggi dgn menggunakan energi

Page 22: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

ELEKTROLIT UTAMA

Zat terlarut dalam cairan tubuh : Elektrolit Non elektrolit

Page 23: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Elektrolit

.Natrium .Calcium .Magnesium .Kalium .Cl .NaCl .MgSO4

Page 24: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Non elektrolit

.protein .urea .karbo .glukosa .lemak .vit

Page 25: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

ELEKTROLIT UTAMA cont..

Kation utama ECF : Natrium (Na+) Anion utama ECF : Cl- dan HCO3

-

Kation utama ICF : K+

Anion utama ICF : HPO4-

Page 26: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Fungsi elektrolit antara lain Menjaga tekanan osmotik tubuh Mengatur pendistribusian cairan ke

dalam kompartemen badan air Menjaga pH tubuh Menjaga reaksi oksidasi dan reduksi

serta ikut berperan dalam setiap proses metabolisme

Page 27: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Gangguan pad Volume Cairan, Osmolalitas dan Elektrolit

Ketidakseimbangan volume Ketidakseimbangan osmolalitas Ketidakseimbangan elektrolit

Page 28: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Ketidakseimbangan Volume

Kekurangan volume Cairan Ekstraseluler (ECF) Disebut juga hipovolemi adalah kehilangan cairan tubuh isotonik

yang disertai dengan kehilangan natrium dan air

Berbeda dengan dehidrasi

Page 29: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Penyebab

Kehilangan di luar ginjal Kehilangan mell sal. Cerna Kehilangan mell kulit Kehilangan mell ruang ketiga

Kehilangan melalui ginjal Penyebab intrinsik dari ginjal Penyebab diluar ginjal

Page 30: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Respon Hemodinamik

Respn simpatik Vasokonstriksi perifer Peningkatan denyut jantung Peningkatan kontraktilitas jantung

Aktifasi sistem renin-angiotensin-aldosteron

Page 31: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Gambaran Klinis Tanda dan gejala

Lesu, lemah dan lemas (awal) Anoreksia Haus Hipotensi ortostatik Takikardia Pusing Tingkat kesadaran berubah Ekstremitas dingin Mukosa kering Turgor kulit buruk Oliguri

Temuan lab Peningkatan hematokrit Berat jenis kemih tinggi

Page 32: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Penanganan Tujuan’y adlh mencapai normovolemia dan

memulihkan keadaan Prinsip penatalaksanaan : mengatasi penyebab

kekurangan volume cairan Jika terjadi perdarahan harus dihentikan Muntah diatasi dengan antiemetik dan diare dengan

antidiare Jika kekurangan volume cairan ringan dan tidak ada

gangguan sal cerna dapat diberikan air minum yang mengandung natrium

Pada kekurangan yang berat dapat diberikan larutan intravena

Page 33: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Kelebihan Volume ECF Disebut juga hipervolemi Terjadi jika natrium dan air kedua-

duanya tertahan dalam porsi yang sama

Kelebihan volume cairan selalu sekunder dari peningkatan kadar natrium

Cairan akan berpindah ke interstitial sehingga menyebabkan edema

Page 34: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Penyebab Perubahan mekanisme pengaturan

Gagal jantung kongestif Sirrosis hati Sindroma nefrotik

Gagal ginjal Sindrome cushing Malnutrisi (hipoalbuminemia) Infus larutan garam intravena secara

cepat

Page 35: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Patogenesa Edema adlh penumpukan cairan

interstitial yg berlebihan Dapat terlokalisir atau generalisata Edema biasanya terjadi pada dimana

tekana hidrostatik kapiler’y tinggi, mis. Daerah tungkai atau sakral pada klien yg berbaring

Jika daerah edema ditekan akan timbul lekukan (pitting edema)

Page 36: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Gambaran Klinis Tanda dan gejala

Distensi vena jugularis Peningkatan tekanan darah Denyut nadi penuh dan kuat Edema perifer Asites Efusi pleura Edema paru akut

Temuan lab Penurunan hematokrit Protein serum rendah

Page 37: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Penanganan Tujuan penanganannya membatasi pemasukan

natrium dan air Prinsip penanganan tergantung penyakit yang

menyertai Edema paru akut diatasi dengan pemberian diuretik

dan oksigen Gagal jantung kongestif diatasi dengan digitalis,

diuretik dan pembatasan natrium dlm diet Sirrosis ditangani dengan diit rendah garam dan

diuretik Malnutrisi berespon baik terhadapberian nutrisi

adekuat

Page 38: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Ketidakseimbangan Osmolalitas

Hiponatremia Hipernatremia Hipokalemia Hiperkalemia

Page 39: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Hiponatremia

Adalah keadaan dimana kadar natrium serum <135 mEq/L (normal 140±5 mEq/L

Disebabkan oleh retensi air (dilutional hiponatremi) atau kehilangan natrium (depletional hiponatremi)

Page 40: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Gambaran Klinis Tidak khas pada periode awal Pada saat osmolalitas turun, air akan

memasuki sel-sel sehingga terjadi overhidrasi intraseluler.

Gejala dini berupa kelelahan, anoreksia, mual, dan kejang otot

Jika penurunan terus terjadi akan kejang-koma

Temuan lab :osmolalitas serum normal/ meningkat, osmolalitas kemih rendah, dan natrium kemih rendah

Page 41: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Penanganan Tujuan penanganan adlh

meningkatkan natrium serum mnjd normal

Dilakukan dg mengurangi asupan air atau menambahkan natrium

Pemberian larutan garam hipertonik dan diuretik

Jika memungkinkan atasi penyakit yang mendasari

Page 42: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Hipernatremia Adlh keadaan dimana kadar natrium

serum>145 mEq/L Berkaitan erat dengan hiperosmolaritas Peningkatan osmolaritas menyebabkan air

berpindah dari ICF ke ECF, sehingga terjadi dehidrasi dan pengkerutan sel

Sebab dasarnya adalah kehilangan air yang melebihi kehilangan natrium atau pertambahan natrium yang melebihi pertambahan air

Page 43: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Penyebab

Asupan air yang tidak cukup Kehilangan air yang berlebihan Bertambahnya natrium

Page 44: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Gambaran Klinis

Gangguan neurologik akibat dehidrasi seluler

Rasa haus Meningkatnya suhu tubuh Mukosa kering Kulit yang merah dan panas

Page 45: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Penanganan

Tujuannya adalah menurunkan natrium serum dan memulihkan osmolalitas.

Pengobatan tergantung patofisiologi yang mendasari

Pemberian air secara oral maupun IV Pemberian diuretik atau dialisis jika

fungsi ginjal terganggu

Page 46: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Ketidakseimbangan Kalium Efek kritis kalium pada penghantaran

neuromuskuler t.u pada konduksi jantung

Kalium adalah kation utama intrasel Berperan penting dalam menahan

cairan di dalam sel dan mempertahankan volume sel

Kadar normal kalium serum 3,5-5,5mEq/L

Page 47: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Hipokalemia

K<3,5mEq/L Penyebab :

Asupan kalium dari makanan kurang Kehilangan melalui saluran cerna Kehilangan melalui ginjal Kehilangan yg meningkat mell keringat

dan udara panas Perpindahan kalium ke dalam sel

Page 48: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Gambaran Klinis Ciri utama dari hipokalemi adalah

keadaan neuromuskuler dan komplikasi paling serius adalah henti jantung Kelemahan otot seluruh tubuh Kelemahan otot pernafasan Penurunan motilitas usus Disritmia pada jantung Pada ginjal : poliuri/ nokturia

Page 49: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Penanganan

Tujuan utama adalah mencapai keseimbangan kalium kembali

Meningkatkan asupan makanan kaya kalium, mis. Buah-buahan (t.u pisang dan jeruk), daging, susu, kentang

Pemberian intravena

Page 50: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Hiperkalemia

K>5,5mEq/L Penyebab :

Singkirkan pseudohiperkalemia Ekskresi kalium yang tidak memadai Berpindahnya kalium keluar dari sel

menuju ECF Asupan yang berlebihan

Page 51: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Gambaran Klinis

Hampir sama dg hipokalemia Kelemahan otot Sal cerna : mual, kolik, diare Oliguri-anuria Disritmia jantung

Page 52: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Penanganan

Tujuannya adalah menurunkan kalium serum pada kadar yang aman

Hiperkalemia berat membutuhkan koreksi dalam beberapa menit utk menurunkan kalium serum

Dialisis peritoneal atau hemodialisis

Page 53: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

GANGGUAN ASAM-BASA Keseimbangan asam basa adalah

homeostasis dari kadar ion hidrogen (H+)

Perubahan dari (H+) yang relatif kecil dapat berpengaruh besar dalam hidup seseorang

(H+) dinyatakan dengan skala pH Nilai pH berbanding terbalik dengan

kadar (H+)

Page 54: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Pengaturan pH

Sistem penyangga Paru-paru

Melalui pengendalian kadar CO2 dalam cairan-cairan tubuh dengan ventilasi alveolar

Ginjal Melalui pengaturan kadar bikarbonat

(HCO3-)

Page 55: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Gangguan Keseimbangan Asam-Basa Asidosis metabolik: H+ naik, HCO3 turun Alkalosis metabolik : H+ turun, HCO3 naik Asidosis respiratorik: H+ naik, PaCO2 naik Alkalosis respiratorik :  H+ turun, PaCO2

turun Anion gap: u/ mengetahui ion lain selain ion

Cl dan HCO3 seperti laktat/hidroksi butirat Rumus; Anion gap= Na – ( Cl + HCO3)Harga normal : 12 + 2 meq/L

Page 56: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

ASIDOSIS METABOLIK

Asidosis metabolik adalah gangguan sistemik yang ditandai dengan penurunan primer kadar bikarbonat plasma

Kompensasi pernafasan akan menurunkan PaCO2 melalui hiperventilasi

Page 57: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Penyebab

Penambahan asam (non-karbonat) Kegagalan ginjal untuk mengekskresi

beban asam setiap hari Kehilangan bikarbonat

Page 58: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Gambaran Klinis

Kussmaul resp., Depresi miokard,penurunan

kontraktilitas jantung Hipotensi, Mual, muntah, hiperkalemi,, resisten

vasopresor

Page 59: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Penanganan

Tujuan penanganan adalah meningkatkan pH sistemik sampai batas aman

Larutan RL IV Bikarbonat iv/po: 0,4X BBX

def.Bicarbonat

Page 60: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Alkalosis Metabolik

Alkalosis metabolik adalah gangguan sistemik yang ditandai dengan peningkatan primer kadar bikarbonat plasma, shg terjadi peningkatan pH

Kompensasi pernafasan: peningkatan PaCO2 dengan hipoventilasi

Page 61: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Penyebab

Kehilangan H+ atau bertambahnya retensiHCO3

-

HCL dapat hilang melalui saluran cerna, seperti muntah dan penyedotan nasogastrik yang berkepanjangan atau melalui kemih melalui pemberian diuretik

Page 62: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Gambaran klinis Tidak spesifik Curiga pada pasien dg riwayat muntah,

penyedotan nosogastrik, pengobatan dengan diuretik

Penanganan Dikoreksi dengan mengganti kekurangan

ECF dengan larutan garam isotonik ditambah dengan KCl

Page 63: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Asidosis Respiratorik Adalh kelebihan asam karbonat ditandai

dengan peningkatan primer dari PaCO2 (hipercapnea), sehingga terjadi penurunan pH

Kompensasi ginjal mengakibatkan peningkatan HCO3 serum

Hipoksemia (PaO2 rendah) selalu menyertai asidosis respiratorik jika pasien bernafas dengan udara ruangan

Page 64: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Penyebab: pneumonia, gagal nafas, atelektasis, overdosis obat, kelumpuhan otot pernafasan, cedera traumatik, obesitas, obstruksi jl. Nafas, cedera kepala, stroke.

Tanda dan gejala:denyut nadi kuat dan cepat,nafas dangkal dan cepat, hipertensi, kram abdomen, sakit kepala,konvulsi.

Page 65: Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan

Alkalosis Respiratorik

Ditandai dg penurunan PaCO2 dan penurunan konsentrasi ion hidrogen (peningkatan pH).

Penyebab :kecemasan, anemia, status hipermetabolik, cedera SSP,infeksi, asma, pemakaian ventilator yg tdk tepat.

Tanda &gejala:sakit kepala, iritabilitas, pusing, takikardia, kesemutan pd ekstremitas.