Top Banner
Gangguan Hemodinamik Gangguan Hemodinamik dan Syok dan Syok by by Prof. DR. Prof. DR. dr. dr. H. H. Nugraha Nugraha Akbar Caesar, Sp.A, Akbar Caesar, Sp.A, Sp.PD, M.Biomed. Sp.PD, M.Biomed.
40

Gangguan Hemodinamik Dan Syok

Dec 01, 2015

Download

Documents

hp invent
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

Gangguan Hemodinamik Gangguan Hemodinamik dan Syokdan Syok

byby

Prof. DR. Prof. DR. dr.dr. H. H. Nugraha Akbar Nugraha Akbar Caesar, Sp.A, Sp.PD, M.Biomed.Caesar, Sp.A, Sp.PD, M.Biomed.

Page 2: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

Patologi Pembuluh DarahPatologi Pembuluh Darah(gangguan hemodinamik)(gangguan hemodinamik)

• Edema

• Kongesti (hiperaemia)

• Perdarahan (hemoragial)

• Trombosis

• Embolisme

• Iskemia

• Infark

• Shock (Syok)

Page 3: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

EDEMAEDEMA

Edema adalah akumulasi cairan dalam ruang interstitial atau rongga tubuh. (timbunan abnormal cairan interstisial)

• Edema dapat disebabkan oleh– Radang, yaitu edema sebagai akibat terjadi peningkatan

permeabilitas vaskuler dengan menghilangnya eksudat yang kaya akan protein.

– Edema non-inflamasi, yaitu edema yang disebabkan oleh perubahan tekanan hemodinamik pada dinding kapiler (disebut juga sebagai edema hemodinamik).

– Limfadema sekunder akibat berkurangnya drainase limfe.

Page 4: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

Edema pada rongga tubuh

HydrothoraxHydropericardiumHydroperitoneum

Macam macam Edema•Edema lokal•Edema anasarca

Efek berlawanan antara tekanan hidrostatik intravaskuler dan tekanan osmotik plasma merupakan faktor utama yang dalam patogenesis edema.

Page 5: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

EdemaEdema

Kausa utama edema yang disebabkan bukan radang adalah:

• peningkatan tekanan hidrostatik intravaskuler– Gagal jantung

• penurunan tekanan osmotik koloid (protein) plasma– Sirosis hati, malnutrisi, sindroma nefrotik

• gangguan pada aliran limfatik– Elephantiasis, pasca pembedahan

• retensi garam dan air– Gagal ginjal

Page 6: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

Kongesti (Hiperaemia)Kongesti (Hiperaemia)

• Peningkatan volume darah karena pembukaan dan dilatasi pembuluh darah.

• Jaringan berwarna kemerahan dan hangat pada perabaan.• Kongesti ada 2 macam;

– Kongesti aktif• Olah raga• Respon neuro vaskuler (gembira)• Respon radang

– Kongesti pasif• Dekompensasi jantung• Sirosis hepatis

Page 7: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

Perdarahan (hemorrhage)Perdarahan (hemorrhage)

• Perdarahan adalah sobek atau pecahnya pembuluh darah, sebagai akibat dari;

1. Trauma: luka tusukan atau tembakan

2. Spontan: hipertensi maligna, radang pembuluh darah

3. Penyakit perdarahan: hemorrhagic diathesis, mis gangguan trombosit etc

Page 8: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

Paparan klinik hemorrhagePaparan klinik hemorrhage

• Darah yang terkumpul dalam rongga ttt, namanya tergantung organ tsb:– Hematothorax hematopericardium– Hematosalpinx hematoperitoneum

• Pada subcutis• Hematoma (keluar darah dibawah kulit)• Petechia (petekia)• Purpura• Echymosis (ekimosis)

Page 9: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

Efek klinis dari perdarahanEfek klinis dari perdarahan

Tergantung dari:

• Jumlah darah yang hilang– >15% dari volume darah ----- syok

hipovolemic

• Kecepatan perdarahan– Slow, infeksi cacing di usus--- anemia– Rapid, trauma

• Organ yang terkena– Otak > kulit

Page 10: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

HEMOSTASIS & TROMBOSISHEMOSTASIS & TROMBOSIS• Hemostasis normal adalah suatu sistem yang berusaha

mempertahankan darah dalam bentuk cairan yang bebas beku dalam pembuluh darah normal sambil menginduksi pembentukan sumbat hemostasis terlokalisasi yang cepat pada tempat jejas vaskuler.

• Trombosis, adalah suatu proses patologik dengan pembentukan massa bekuan darah di dalam sistem vaskuler yang utuh; hal ini merupakan keadaan patologis dari mekanisme hemostasis normal. (proses terjadinya trombus.trombus adalah terjadinya pembekuan darah didalam pembuluh darah)

• Trombus Embolus (benda asing didalam pembuluh darah)infark

Page 11: Gangguan Hemodinamik Dan Syok
Page 12: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

Tiga hal yang berperan bagi hemostasis : 1. Dinding vaskuler (endotel)2. Trombosit, 3. Sistem pembekuan/ koagulasi

Page 13: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

Trias VirchowTrias Virchow

Faktor predisposisi terbentuknya trombus

1. Kelainan dinding pembuluh darah, mis kerusakan lapisan endothelium

2. Perubahan aliran darah mis stasis, turbulensi, (aneurisma, aterosklerosis)viscositas darah yang meningkat(radang akut, dehidrasi)

3. Perubahan komposisi darah, faktor pembekuan dan trombosit.

(trombositosis, infeksi berat, dll)

Page 14: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

TrombusTrombus

• Massa bekuan darah dalam pembuluh darah normal

• Lokasi thrombus yang sering:– Ventrikel kiri, meliputi infark miokard– Appendiks aurikuler, misalnya aliran lambat karena fibrilasi

atrium– Aorta (mural), meliputi ateroma yang berulserasi atau berfisura.– Arteri yang aterosklerotik, misalnya atrei koroner, iliaka dan

karotis– Kantong aneurisma

Page 15: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

Gambar skematis Jejas pada endotel dapat menginduksi trombosis yang bisa menghasilkan trombus

Page 16: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

TrombositTrombosit

• Trombosit lebih kecil dari eritrosit• Berbentuk lonjong tanpa inti• Terdiri dari mitokondria dan sitoskeleton,

alpha granule dan dense bodies.

– Alpha granule berperan pada adesi (melekat pada permukaan pembuluh darah)

– Dense bodies berperan pada aggregasi (penempelan antar trombosit)

Page 17: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

• Pada keadaan normal trombosit, sel darah lain dan pembuluh darah tidak saling melekat, karena:

1. Semua sel darah dan endotel diliputi sialid acid yang elektronegatif (saling tolak menolak)

2. Sel-sel darah terletak diaksis tengah vasa, dipisahkan dengan dinding vasa oleh plasma.

3. Sel endotel normal memproduksi prostacyclin (PGI2) yg menghambat aggregasi trombosit, antikoagulan protein plasma.

Page 18: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

TrombosisTrombosis

• Normal ------ Ateroma----Ulserasi----

• Perlekatan trombosit----Aktivasi trombosit

• --Pengendapan fibrin dan eritrosit.

• Trombus arteri paling sering disebabkan oleh ateroma.

• Trombus pada vena (phlebotrombosis) lebih sering karena bendungan aliran vena. Trombus vena karena infeksi disebut trombophlebitis.

Page 19: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

Pembuluh darah normal Laki laki dewasa; aorta.

Aterosklerosis pembuluh darah aorta.Yang disertai ulserasi dan pembentukan trombus

Page 20: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

Nasib trombusNasib trombus

• Propagasi . Trombus dapat meluas dan menyumbat aliran darah.

• Embolism. Trombus dapat terlepas, sebagian atau seluruhnya dan ikut dalam perederan darah sampai berhenti disaluran sempit dan menyumbatnya.

• Lisis/ dissolusi. Trombus di cerna secara enzimatik. Fibrinolisis.

• Organisasi. Trombus dapat bergabung dalam dinding vaskuler dan menebal.

• Rekanalisasi. Rekanalisasi lumen dengan pembentukan saluran baru.

Page 21: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

Trombus pada vena = phlebotrombosis

- Trombus merah

- Koagulatif

- statis

Tromboflebitis = trombus pada vena yang disertai dengan radang

Page 22: Gangguan Hemodinamik Dan Syok
Page 23: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

This section of coronary artery demonstrates remote thrombosis with recanalization to leave only two small, narrow channels.

Rekanalisasi trombusRekanalisasi trombus

Page 24: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

EmbolismEmbolism• Suatu massa abnormal yang beredar dalam

pembuluh darah, yang dapat berhenti dan memblokir lumen pembuluh darah.

• 90% emboli berasal dari trombus yang lepas.

• Kejadian paling sering: emboli paru dari trombus vena tungkai sebelah dalam.

• Bentuk lain dari emboli:– Plak ateromatosa– Cairan amnion– Udara– Lemak– Hancuran tumor

Page 25: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

Embolism SistemikEmbolism Sistemik

• dalam sistem arteri

• biasanya berasal dari trombus/ateroma di jantung

• Akibat emboli – Infark serebral (stroke)– Infark ginjal– Iskemik usus– Iskemik di kaki,

Page 26: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

Trombosis arteri koronariaTrombosis arteri koronaria

A thrombosis of a coronary artery is shown here in cross section. This acute thrombosis diminishes blood flow and leads to ischemia and/or infarction, marked clinically by the sudden onset of chest pain

Page 27: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

At high magnification, the dark red thrombus is apparent in the lumen of the coronary. The yellow tan plaques of atheroma narrow this coronary significantly, and the thrombus occludes it completely.

Trombus pada arteri koronaria

Page 28: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

Embolus

-Masa yang menyumbat aliran darah- Trombus- Gas (penyakit caisson)- Lemak- Cairan

Page 29: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

IskemiaIskemia

• Suatu kondisi tidak adekuatnya pasokan darah pada suatu jaringan.

• Efek iskemia:– Hipoksia,

kekurangan O2---- kerusakan jaringan– Malnutrisi

metabolisme glukosa dan aa tidak sempurna

– Akumulasi produk metabolismsisa produk bisa menimbulkan nyeri.

Page 30: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

Penyebab iskemiaPenyebab iskemia

Umum• Cardiac output

heart blok total

ventricular arrest

fibrilasi atrial

Pasokan ke sistemik

otak hipoksia15 detik hilang kesadaran

4 mnt kerusakan irrevesibel

>8 menit kematian

Lokal• Obstruksi arteri>>>

– Trombus, embolism, spasme, ateroma, tekanan dari luar

• Obstruksi vena>– Varises vena kaki– Trombosis vena mesenterika– Torsi pada testis

Page 31: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

InfarkInfark• Kematian jaringan/organ akibat iskemia.

• Nekrosis iskemik jaringan/organ akibat sumbatan aliran darah

• Nekrosis: kematian jaringan/organ akibat selain iskemia.

• Bentuk daerah infark tergantung daerah perdarahan yang tersumbat.

- infark putih = jaringan tidak mempunyai pembuluh darah (distal)

- infark merah

Page 32: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

SYOKSYOK• Tergantung konteks

• Proses patologi yang ditandai dengan kegagalan sirkulasi yang nyata, yang mengancam organ vital akibat hipoperfusi (kekurangan penyebaran darah kedalam jaringan.

Ada 4 jenis syok1. Kardiogenik

2. Hipovolemik

3. Septik

4. Neurogenik

Page 33: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

Syok KardiogenikSyok KardiogenikContoh klinik

– Infark myokardium– Ruptura jantung– Aritmia jantung– Tamponade jantung– Emboli paru

Mekanisme utama– Kegagalan pompa miokard , karena

kerusakan miokard atau obstruksi keluar

Page 34: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

Syok HipovolemikSyok Hipovolemik

• Contoh klinik• Perdarahan• Kehilangan cairan• Luka bakar

• Mekanisme utama• Volume darah/plasma yang tidak adekuat,

hipotensi-----gangguan perfusi jaringan

dan hipoksia seluler.

Page 35: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

Syok septikSyok septik

• Septikemia, bakteri gram negatif

• Mekanisme utama• Vasodilatasi perifer• Penimbunan darah • Jejas membran sel/endotel

Page 36: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

Syok neurogenikSyok neurogenik

• Contoh klinis– Anestesi– Trauma medulla spinalis– Sangat ketakutan

• Mekanisme utamaVasodilatasi perifer, arteriol melebar, tahanan

perifer rendah, darah tertimbun. Volume cairan tidak seimbang terhadap volume ruangan.

Page 37: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

Stadium SyokStadium Syok

1. Non progressifHipotensi terkompensasi

• ProgressifPenurunan perfusi jaringan

• IrreversibleKegagalan sirkulasi, kematian sel

Page 38: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

PerdarahanBanyak ygmendadak

Kompensasi

Berhasil

Kompensasi

Tidak berhasil

Kerusakan otak yang Irreversibel

Sembuh dengan Kerusakan otak

Sembuh

Tidak syokTekanan darah dipertahankan

Syok reversibel sembuhTekanan darah turun total

Kerusakan sel menyeluruhIrreversibel

Syok matiIrreversibel

Syok hipovolemic

Page 39: Gangguan Hemodinamik Dan Syok
Page 40: Gangguan Hemodinamik Dan Syok

TambahanTambahan