Top Banner
Diskusi Topik Gangguan Haid Pembimbing: dr. Agus Surur As’adi , SpOG (K) Oleh: Ayu Wilda A. 109103000040
40

Gangguan Haid Wld

Dec 27, 2015

Download

Documents

Wilda Ainusyifa

KULIAH FK
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Gangguan Haid Wld

Diskusi Topik

Gangguan Haid

Pembimbing:dr. Agus Surur As’adi , SpOG (K)

Oleh:Ayu Wilda A. 109103000040

Page 2: Gangguan Haid Wld

Haid Normal

• Siklus 21-35 Hari, rata-rata 28 hari• Lama haid 3-8 hari, rata-rata 7 hari• Jumlah darah 10-80 cc, rata-rata 35

cc

Perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus disertai pelepasan ( deskuamasi )

endometrium

Page 3: Gangguan Haid Wld
Page 4: Gangguan Haid Wld

Siklus Menstruasi (2)

Page 5: Gangguan Haid Wld

Gangguan Haid pada Masa Reproduksi

Gangguan Lama dan Jumlah Darah Haid• Hipermenorea• Hipomenorea

Gangguan Lama dan Jumlah Darah Haid• Polimenorea • Oligomenorea• Amenorea

Page 6: Gangguan Haid Wld

Gangguan Haid pada Masa Reproduksi

Gangguan Perdarahan di Luar Siklus Haid• Menometroragia

Gangguan Lain yang Berhubungan dengan Haid• Dismenorea• Sindroma prahaid

Page 7: Gangguan Haid Wld

Etiologi

Keadaan Patologi Panggul• Lesi permukaan pada traktus Genital• Mioma uteri, adenomiosis• Polip endometrium• Hiperplasia endometrium• Adenokarsinoma endometrium, sarkoma• Kanker serviks, polip• Trauma

• Lesi Dalam• Adenomiosis difus• Endometriosis

Page 8: Gangguan Haid Wld

• Penyakit Medis Sistemik• Gangguan hemostasi : penyakit von

Willebrand, gangguan faktor II, V, VII, VIII, IX, XIII, trombositopenia, dan gangguan platelet

• Perdarahan Uterus Disfungsi gangguan haid tanpa ditemukannya kelainan pada panggul dan juga penyakit sistemik

Page 9: Gangguan Haid Wld

Gangguan Haid

Anamnesis dan Pemeriksaan

Gangguan kehamilan

Penyebab IatrogenikTatalaksana ggn kehamilan

Penyakit sistemikStop Penyebab Iatrogenik

Patologi pada panggulMedikamentosa

Perdarahan uterus Disfungsi

Penanganan Perdarahan uterus abnormal

Gambar : Alur evaluasi perdarahan uterus abnormal

Page 10: Gangguan Haid Wld

Perdarahan Akut dan Banyak

• Sering terjadi pada 3 kondisi remaja dengan gangguan koagulopati, dewasa dengan mioma uteri, dan pemakaian obat antikoagulansia.

• Dilatasi dan kurataseTidak mutlak dilakukan, hanya bila ada kecurigaan

keganasan dan kegagalan dengan terapi medikamentosa. Perdarahan uterus abnormal dengan risiko keganasan yang bila usia>35 tahun, obesitas, dan siklus anovulasi kronis.

Page 11: Gangguan Haid Wld

Penanganan medikamentosa• Kombinasi estrogen progestin 2x1 tablet selama 5-7 hari

lanjutan 1x1 tablet selama 3-6 siklus• Estrogen dosis tinggi efektif untuk mengatasi perdarahan

uterus abnormal estrogen konjugasi dosis 1,25 mg atau 17β estradiol 2 mg setiap 6 jam selama 24 jam.

• Progestin diberikan jika ada KI dengan estrogen• Sediaan MPA ( medroksi progesteron asetat ) dosis 2x10 mg• Noretisteron asetat dosis 2x5 mg

Page 12: Gangguan Haid Wld

Penanganan Medikamentosa Non-Hormon

• Mengurangi jumlah darah yang keluar• Menurunkan risiko anemia• Meningkatkan kualitas hidup

Page 13: Gangguan Haid Wld

NSAID• Menghambat siklooksigenase-1 (COX-1) • Salisilat (aspirin)• Analog asam indoleasetik (indometasin)• Derivat asam aril proponik (ibuprofen)• Fenamat (asam mefenamat)

• Menghambat siklooksigenase-2 (COX-2) – Coxibs (celecoxib)

Antifibrinolitik – Asam Traneksamat

Page 14: Gangguan Haid Wld

Penanganan terapi bedah

• Histerektomi 100% angka keberhasilan 95% kepuasaan setelah 3 tahun pascaoperasi

Ablasi endometriumReseksi transerviksHisteroskopi operatifMiomektomiHisterektomi Oklusi atau emboli arteri uterina

Page 15: Gangguan Haid Wld
Page 16: Gangguan Haid Wld

Perdarahan Ireguler

Hipermenorea (Menoragia)• Interval normal tapi jumlah darah > 80 ml

per siklus & durasi haid > 7 hari• 80ml = > 6 kali ganti pembalut sehari

• Epidemiologi:10% dari perempuan usia 30-35 tahun yg mengalami haid berlebihan

Page 17: Gangguan Haid Wld

• Penyebab• Gangguan pembekuan darah• Penyakit von Willebrands• Trombositopenia

• Gangguan anatomi• Miomi uteri• Polip• Hiperplasia endometrium

Page 18: Gangguan Haid Wld

Hipomenorea• Interval normal tapi jumlah darah kurang

dari normal dan /atau durasi lebih pendek dari normal• Penyebab:• Gangguan organik• Pasca miomektomi

• Gangguan endokrin

Page 19: Gangguan Haid Wld

Polimenorea• Interval siklus < 21 hari• Penyebab• Gangguan endokrin: gangguan ovulasi, fase luteal

memendek, kongesti ovarium karena peradangan

Page 20: Gangguan Haid Wld

Oligomenorea• Interval siklus > 35 hari• Penyebab• Sindrom ovarium polikistik• Imaturitas poros hipotalamus pituitari ovarium

endometrium• Stress fisik & emosi• Penyakit kronik• Gangguan nutrisi• Sindrom metabolik

Page 21: Gangguan Haid Wld

AMENOREA• Definisi dan Klasifikasi• Tidak terjadi haid pd seorang perempuan dgn 3 tanda

berikut:• Tdk haid sampai usia 14 tahun + tidak adanya

pertumbuhan/perkembangan ciri kelamin sekunder• Tdk haid sampai usia 16 tahun + adanya pertumbuhan

normal & perkembangan ciri kelamin sekunder• Tdk haid sedikitnya selama 3 bulan berturut-turut pd

perempuan yg sebelumnya pernah haid

Page 22: Gangguan Haid Wld

Klasifikasi:

• Amenorea primer :• Usia > 18 tahun belum haid• Sebab > berat, sulit diketahui : kelainan kongenital, kelainan kromosom

• Amenorea sekunder :• Pernah haid berhenti• Sebab : gangguan gizi, meta-bolisme, tumor, peny. infeksi, dan lain-lain

Page 23: Gangguan Haid Wld

Diagnosis Amenorea

TSH ↑

Cek kehamilan: Tidak hamil

Hipotiroid

Perdarahan (+)

Prolaktin &TSH N

Prolaktin > 100

Perdarahan (-)

Estrogen & progestin siklik

Anovulasi

Periksa FSH, LH

Perdarahan (+) Perdarahan (-)

Masalah di uterus

Rendah Normal Tinggi

MRI

MRI

Amenorea hipotalamus

Kegagalan ovarium

Amenorea galaktorea, TSH, prolaktin/MRI, tes progestin

Page 24: Gangguan Haid Wld

Penyebab: Gangg. Kompartemen I• Sindroma Ashermen: setelah kuretase berlebihan• Endometritis tuberkulosa• Agenesis duktus mulleri: mutasi gen AMH• Sindroma insensitivitas androgen

Page 25: Gangguan Haid Wld

Penyebab: Kompartemen II• Sindroma Turner: 45-XO/46-XX ; gonad (-)• Premature ovarian failure: sebelum usia 40 thn• Sindroma ovarium resisten gonadotropin• Sindroma Sweyer: kariotype 46 XY ; estrogen (-)

Page 26: Gangguan Haid Wld

Penyebab: Kompartemen III• Adenoma hipofisis sekresi prolaktin: bedah, radiasi, medika

mentosa bromokriptin• Empty sella syndrome: diafragma sellae tidak lengkap ;

pengobatan hormonal• Sindroma Sheehan: infark akut & nekrosis hipofisis

Page 27: Gangguan Haid Wld

Penyebab: Kompartemen IV• Amenorea hipotalamus: lesi hipofisis (-), gangguan psikis (+)• Penurunan BB berlebih• Sindroma Kallmann: hipogonadotropin hipogonadism ; GnRH

eksogen

Page 28: Gangguan Haid Wld

Penanganan Amenorea

•Anovulasi: MPA (Medroksiprogesteron Asetat) 10 mg per hari selama 5 hari

• Masalah di uterus: Atasi penyebabnya• Kegagalan ovarium: Estrogen konjugasi 1,25 mg atau estriadiol

2 mg tiap hari selama 21 hari + progestin 10 mg tiap hari pd 5 hari terakhir

• Amenorea hipotalamus: Atasi penyebabnya

Page 29: Gangguan Haid Wld

DISMENOREA

Page 30: Gangguan Haid Wld

Definisi & Klasifikasi• Definisi• Nyeri saat haid• Biasanya kram dan terpusat di abdomen bawah tengah• Sering terjadi pada usia muda atau remaja

• Klasifikasi• Dismenorea ringan, sedang, dan berat• Dismenorea primer dan sekunder

Page 31: Gangguan Haid Wld

Dismenorea primer• Nyeri haid tanpa kelainan patologi panggul• Patogenesis: • Berhubungan dgn siklus ovulasi saat fase sekresi

Prostaglandin F2α Kontraksi miometrium Iskemik Respirasi anaerob Asam laktat Nosiseptor Nyeri

• Timbul dlm 48 jam pertama• Keluhan penyerta: mual, muntah, nyeri kepala, diare

Page 32: Gangguan Haid Wld

Dismenorea Sekunder• Nyeri haid karena keadaan patologi organ genitalia• Endometriosis, adenomiosis, mioma uteri, stenosis serviks, PID,

perlekatan panggul, IBS

Page 33: Gangguan Haid Wld

Diagnosis Dismenorea

Nyeri haid

Disertai keluhan penyerta:

Mual, muntah, nyeri kepala, diare

Curiga ada patologi panggul, kelainan

bawaan, tdk respon dgn obat amenoorea

primer

USG, infus salin sonografi, laparoskopi

Dismenorea primerDismenorea sekunder

Page 34: Gangguan Haid Wld

Penanganan Dismenorea

NSAID

• Terapi awal• Mekanisme kerja:• Hambat prostaglandin &

menekan jumlah darah yg keluar

• Contoh: • Meloksikam• Asam mefenamat

Pil kontrasepsi

• Mekanisme kerjaMencegah ovulasi & pertumbuhan endometrium jumlah darah haid & sekresi PGF2α ↓ Nyeri ↓

• Pil kombinasi:sangat efektif & membuat siklus haid teratur

• Progestin (hari ke-5-25):• MPA (medroksi progesteron

asetat): 1x5 mg• Didrogesteron:2x10 mg

Page 35: Gangguan Haid Wld

Pre Menstrual Syndrome (PMS)

Page 36: Gangguan Haid Wld

Definisi, Penyebab, dan Diagnosis

• Definisi• Keluhan yg muncul sebelum haid• Biasanya 7-10 sebelum haid (minggu terakhir fase luteum-mulai haid)

• Penyebab• Hormon estrogen, progesteron, prolaktin, aldosteron

• Diagnosis• Keluhan berhubungan dgn siklus haid dimulai pd minggu terakhir fase

luteum dan berakhir setelah mulainya haid

Page 37: Gangguan Haid Wld

Diagnosis Pre Menstrual Syndrome (PMS)(American Psychiatric Association)

• Keluhan berhubungan dgn siklus haid dimulai pd minggu terakhir fase luteum dan berakhir setelah mulainya haid

• Keluhan akan berpengaruh pada aktivitas sehari-hari atau pekerjaan

• Keluhan bukan eksaserbasi gangguan psikiatri lainnya

• Paling sedikit 5 dari keluhan:• Gangguan mood• Cemas• Labil (tiba2 suka marah, takut)• Konflik interpersonal• Penurunan minat terhadap

aktivitas rutin• Lelah• Sulit berkonsentrasi• Perubahan nafsu makan• Insomnia• Kehilangan kontrol diri• Keluhan fisik: nyeri pada

payudara, sendi, kepala

Page 38: Gangguan Haid Wld

Penanganan PMS• Terapi hormon• Progestin (hari ke-16-25):

• MPA• Didrogesteron

• Pil kontrasepsi kombinasi:• Yg mengandung progestin drospirenon

• Diet rendah garam• Jika retensi cairan berlebihan:• Diuretika spironolakton (dipertimbangkan)

Page 39: Gangguan Haid Wld

Daftar Pustaka• Sherwood L. Human physiology: from cells to systems. 7th ed.

Belmont: Brooks/Cole; 2010.• Martini FH, Nath JL, Bartholomew EF. Fundamentals of

anatomy and phisiology. 9th ed. San Fransisco: Pearson Education; 2012.

• Hendarto, H. Gangguan haid/perdarahan uterus abnormal: Ilmu Kandungan. Edisi ke-3. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawodiharjo; 2011.

Page 40: Gangguan Haid Wld

TERIMAKASIH