Top Banner
GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL I. EDEMA I. EDEMA # Yaitu : # Yaitu : Penumpukkan cairan yang Penumpukkan cairan yang berlebihan pada berlebihan pada jaringan jaringan interstisial dan rongga serosa interstisial dan rongga serosa # Gejala klinik yang pertama : Pitting # Gejala klinik yang pertama : Pitting ^ Rongga Serosa, yaitu : ^ Rongga Serosa, yaitu : = Rongga pleura (hydrothorax = Rongga pleura (hydrothorax , , pleural effusion) pleural effusion) = Rongga peritoneal (ascites) = Rongga peritoneal (ascites) = Rongga perikardial (perikardial = Rongga perikardial (perikardial effusion) effusion) ^ Anasarka : Massive edema ^ Anasarka : Massive edema Yaitu Yaitu : Edema pada seluruh : Edema pada seluruh tubuh termasuk tubuh termasuk rongga rongga serosa serosa
25

GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)

Jul 01, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)

GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIALGANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL

I. EDEMAI. EDEMA # Yaitu : # Yaitu : Penumpukkan cairan yang berlebihan Penumpukkan cairan yang berlebihan pada pada jaringan interstisial dan rongga serosajaringan interstisial dan rongga serosa # Gejala klinik yang pertama : Pitting # Gejala klinik yang pertama : Pitting ^ Rongga Serosa, yaitu : ^ Rongga Serosa, yaitu : = Rongga pleura (hydrothorax = Rongga pleura (hydrothorax,, pleural pleural effusion)effusion) = Rongga peritoneal (ascites) = Rongga peritoneal (ascites) = Rongga perikardial (perikardial effusion) = Rongga perikardial (perikardial effusion)

^ Anasarka : Massive edema ^ Anasarka : Massive edema Yaitu Yaitu : Edema pada seluruh tubuh termasuk : Edema pada seluruh tubuh termasuk

rongga serosa rongga serosa

Page 2: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)

# Klasifikasi :# Klasifikasi :

^ Lokal : ^ Lokal : Terjadi gangguan pertukaran cairan Terjadi gangguan pertukaran cairan setempat setempat (lokal) pada jaringan, akibat (lokal) pada jaringan, akibat ketidakseimbangan ketidakseimbangan antara tekanan hidrostatis antara tekanan hidrostatis dengan tekanan dengan tekanan koloid osmotis plasma koloid osmotis plasma pada kapilerpada kapiler

^ Umum/ General : ^ Umum/ General : Retensi air dan natrium pada seluruh tubuh, Retensi air dan natrium pada seluruh tubuh,

akibat GFR menurun dan sekresi akibat GFR menurun dan sekresi aldosteron aldosteron meningkat meningkat

Page 3: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)

# Lokal Edema terjadi pada# Lokal Edema terjadi pada

a) Inflamatory Edema a) Inflamatory Edema Yaitu Tanda utama dari radang akut Yaitu Tanda utama dari radang akut permeabilitas kapiler meninggi permeabilitas kapiler meninggi

dilatasi arteriol dilatasi arteriol tekanan hidrostatis meninggi tekanan hidrostatis meninggi

b) Alergi b) Alergi Yaitu Pelepasan zat-zat vasoamin aktif yaitu Yaitu Pelepasan zat-zat vasoamin aktif yaitu histaminhistamin = permeabilitas meninggi = permeabilitas meninggi = dilatasi = dilatasi = urtikaria = urtikaria = angioneurotik edema = angioneurotik edema

c) Penyumbatan vena c) Penyumbatan vena

Page 4: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)

d) Penyumbatan lymphatikd) Penyumbatan lymphatik Misal : Elephantiasis ; Misal : Elephantiasis ; - Fibrosis - Fibrosis - Epidermis menebal - Epidermis menebal

Page 5: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)

# Umum (general), terjadi pada :# Umum (general), terjadi pada :

a) Jantung a) Jantung = Menurunnya output ventrikel kiri = Menurunnya output ventrikel kiri filtrasi filtrasi glomerulus menurun glomerulus menurunmenstimulasi menstimulasi JGAJGAsekresi sekresi renin renin sekresi aldosteron sekresi aldosteron retensi air dan retensi air dan Na Na edema edema = Kegagalan ventrikel kanan = Kegagalan ventrikel kanan tekanan tekanan hidrostatis hidrostatis meninggi meninggi = Kegagalan ventrikel kiri = Kegagalan ventrikel kiri edema paru edema paru

Page 6: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)
Page 7: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)
Page 8: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)

b) Hypoproteinemiab) Hypoproteinemia = Turunnya tekanan koloid osmotik plasma = Turunnya tekanan koloid osmotik plasma hilang/keluar cairan hilang/keluar cairan menstimulus reflex menstimulus reflex sympatis sympatis renal vasokontriksi renal vasokontriksi hipersekresi hipersekresi renin renin sekresi aldosteron sekresi aldosteron retensi air dan Na retensi air dan Na

edemaedema = Penyebab : = Penyebab : ^ Malnutrisi ^ Malnutrisi ^ Menurunnya produksi protein pada hati ^ Menurunnya produksi protein pada hati penyakit hati penyakit hati

^ Keluarnya protein dari urine ^ Keluarnya protein dari urine nephrotic nephrotic syndrome syndrome

intestine (proteiintestine (protein n losing losing

enteropathy)enteropathy)

Page 9: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)
Page 10: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)

c) Ginjalc) Ginjal - Glomerulunephritis - Glomerulunephritis GRF GRF retensi Na dan retensi Na dan airair

- Nephrotic syndrome - Nephrotic syndrome massive edema massive edema

Efek klinis dari edemaEfek klinis dari edema

Kronis dan BeratKronis dan Berat- Penyembuhan luka terganggu mudah terinfeksi- Penyembuhan luka terganggu mudah terinfeksi- Edema pada hati - Edema pada hati akut hepatitis akut hepatitis kegagalan kegagalan jantungjantung kapsul terganggu kapsul terganggu sakit sakit

Page 11: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)

KomplikasiKomplikasi

a) Paru (Pulmonary Edema)a) Paru (Pulmonary Edema) - Gangguan pertukaran udara - Gangguan pertukaran udara hipoxia hipoxia meninggalmeninggal

b) Rongga serosab) Rongga serosa - Rongga perikardial - Rongga perikardial gangguan fungsi jantung gangguan fungsi jantung - Rongga pleural - Rongga pleural gangguan pengembangan gangguan pengembangan paruparu - Rongga peritoneal - Rongga peritoneal ascit ascitees s abdominal abdominal distationdistation

Page 12: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)

c) Otak (Cerebral edema)c) Otak (Cerebral edema) = Penyebab = Penyebab - Trauma- Trauma - Infeksi- Infeksi - Neoplasma- Neoplasma - Vascular accidents- Vascular accidents = Terjadi gangguan fungsi saraf = Terjadi gangguan fungsi saraf = Tekanan intra kranial meninggi = Tekanan intra kranial meninggi sakit kepala, sakit kepala, papil papil edema edema = Tentorial herniation = Tentorial herniation = Tonsilar herniation = Tonsilar herniation = Penekanan pada sentral cardiorespirasi = Penekanan pada sentral cardiorespirasi kematiankematian = Therapy = Therapy - Manitol- Manitol meninggikan tekanan plasma meninggikan tekanan plasma osmotikosmotik - Kortikosteroid- Kortikosteroid

Page 13: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)

HIPEREMIHIPEREMIBertambahnya volume darah oleh karena pelebaran Bertambahnya volume darah oleh karena pelebaran pembuluh darah (kecil), bisa :pembuluh darah (kecil), bisa :

1) Hiperemi aktif1) Hiperemi aktif Aliran yang masuk arteri bertambah oleh karena Aliran yang masuk arteri bertambah oleh karena dilatasi dilatasi arteriol / kapiler secara aktif arteriol / kapiler secara aktif Contoh : - radang dan infeksi Contoh : - radang dan infeksi

- otot olah raga, kehamilan - otot olah raga, kehamilan - dilatasi neurovaskuler pada emosis - dilatasi neurovaskuler pada emosis

(blushing)(blushing)

2) Hiperemi Pasif2) Hiperemi Pasif = venous congestion = venous congestion Pengurangan aliran keluar dari vena terjadi Pengurangan aliran keluar dari vena terjadi deoksigenasi deoksigenasi Contoh : - Kegagalan jantung Contoh : - Kegagalan jantung

- Penyakit bendungan vena - Penyakit bendungan vena

Page 14: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)

Hiperemi PasifHiperemi Pasif

1) Akut1) Akut a) Lokal a) Lokal terjadi bila ada obstruksi tiba-tiba aliran terjadi bila ada obstruksi tiba-tiba aliran vena vena kembali (venous return) kembali (venous return)

- Gips- Gips- Vena trombosis- Vena trombosis- Kaos kaki karet- Kaos kaki karet

b) Umum b) Umum - Gagal jantung- Gagal jantung Tekanan venaTekanan vena

- Asfiksia- Asfiksia tinggitinggi

Page 15: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)

2) Kronik2) Kronik a) Lokal a) Lokal sumbatan menahun vena lokal sumbatan menahun vena lokal

- Tumor- Tumor- Aneurisma- Aneurisma- Varises- Varises- Sirosis- Sirosis

b) Umum b) Umum# Sumbatan jantung# Sumbatan jantung

- Penyakit katup- Penyakit katup- Kerusakan miokardium- Kerusakan miokardium

# Sumbatan paru# Sumbatan paru- Emfisema- Emfisema- Fibrosis paru - Fibrosis paru

Page 16: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)

Gejala hiperemi pasif umumGejala hiperemi pasif umum

1) Sesak saat kerja (dyspneu d’effort)1) Sesak saat kerja (dyspneu d’effort) Sesak tidur telentang (orthopneu) Sesak tidur telentang (orthopneu) Oleh karena tidak mengalir dengan baik, edema Oleh karena tidak mengalir dengan baik, edema paruparu2) Batuk 2) Batuk oleh karena sesakoleh karena sesak3) Cyanosis 3) Cyanosis oleh karena darah lama dalam vena oleh karena darah lama dalam vena4) Edema 4) Edema oleh karena O oleh karena O22 kurang kurang dinding vena dinding vena rusak rusak cairan keluar ke jaringan cairan keluar ke jaringan5) Hemoragi5) Hemoragi6) Rasa tidak enak epigastrium6) Rasa tidak enak epigastrium7) Gangguan pencernaan, merupakan gejala gagal 7) Gangguan pencernaan, merupakan gejala gagal jantungjantung

Page 17: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)

PERDARAHAN = HEMORAGIPERDARAHAN = HEMORAGIPecahnya pembuluh darah sehingga eritrosit keluar Pecahnya pembuluh darah sehingga eritrosit keluar ke jaringan ke jaringan

Etiologi Etiologi # Trauma# Trauma # Alergi obat # Alergi obat# Aterosklerosis# Aterosklerosis # Kekurangan vitamin # Kekurangan vitamin# Radang pembuluh darah # Erosi tumor pada # Radang pembuluh darah # Erosi tumor pada dinding dinding pembuluh darah pembuluh darah

Hemoragi (cara terjadinya)Hemoragi (cara terjadinya)1) Per rhexis 1) Per rhexis pembuluh darah pecah pembuluh darah pecah2) Per diapedesis 2) Per diapedesis eritrosit keluar menembus eritrosit keluar menembus dinding dinding pembuluh pembuluh

Page 18: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)

Bentuk-bentuk hemoragiBentuk-bentuk hemoragi

1) Eksterna1) Eksterna# Epistaksis# Epistaksis - Hematuri- Hematuri# Hemoptoe# Hemoptoe - Haid- Haid# Hematemisis# Hematemisis - Menoragi- Menoragi# Melena# Melena - Metroragi- Metroragi

2) Interna2) Interna a) perdarahan dalam rongga tubuh a) perdarahan dalam rongga tubuh

# Hemotorak# Hemotorak# Hemoperitoneum# Hemoperitoneum# Hemoperikardium# Hemoperikardium# Hemoarthros# Hemoarthros

Page 19: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)

b) Perdarahan dalam jaringanb) Perdarahan dalam jaringan# Petekie : < 2 mm# Petekie : < 2 mm# Ekimosis : > 1 cm# Ekimosis : > 1 cm# Purpu# Purpurra : > 2 mm < 1 cma : > 2 mm < 1 cm# Hematom : benjolan dijaringan# Hematom : benjolan dijaringan

Akibat hemoragi tergantung :Akibat hemoragi tergantung :1) Jumlah volume darah yang hilang1) Jumlah volume darah yang hilang2) Kecepatan darah hilang2) Kecepatan darah hilang3) Lokalisasi perdarahan 3) Lokalisasi perdarahan

Page 20: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)

Efek lokal perdarahanEfek lokal perdarahan

1) Bila sedikit, tidak mengenai alat vital tanpa gejala / 1) Bila sedikit, tidak mengenai alat vital tanpa gejala / sedikitsedikit2) Bila mengenai alat vital 2) Bila mengenai alat vital bisa kematian, terjadi bisa kematian, terjadi gangguan gangguan fungsi alat fungsi alat Misal : Mengenai otak : Hemiplegi, apopleksi Misal : Mengenai otak : Hemiplegi, apopleksi3) Bila perdarahan >> 3) Bila perdarahan >> terjadi gangguan mekanik terjadi gangguan mekanik Misal : Misal :

- Hematom subdural : - peningkatan tekanan - Hematom subdural : - peningkatan tekanan intrakranial intrakranial - kematian - kematian

- Perdarahan r. pleura - Perdarahan r. pleura volume paru menurun volume paru menurun- Perdarahan r. perikardium - Perdarahan r. perikardium gangguan pengisian gangguan pengisian

jantung pada diastol jantung pada diastol tamponade tamponade jantung jantungfibrosisfibrosisgangguan fungsi jantunggangguan fungsi jantung

Page 21: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)

Efek sistemik perdarahanEfek sistemik perdarahan

Perdarahan >, akut Perdarahan >, akut kolaps pembuluh kolaps pembuluh kematian kematian

Semua organ tampak :Semua organ tampak :# Iskhemik# Iskhemik# Pucat# Pucat# Kering# Kering

Shock hemoragi, dengan tanda-tanda :Shock hemoragi, dengan tanda-tanda :# Tekanan darah menurun# Tekanan darah menurun# Nadi cepat# Nadi cepat# Keringat dingin# Keringat dingin# Rasa haus# Rasa haus# Pucat# Pucat# Pingsan # Pingsan kematian kematian

Page 22: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)

Pertahanan tubuh pada hemoragiPertahanan tubuh pada hemoragi

1) Kontraksi pembuluh darah + retraksi ujung pembuluh 1) Kontraksi pembuluh darah + retraksi ujung pembuluh yang yang terpotong terpotong darah keluar berkurang, terbentuk darah keluar berkurang, terbentuk trombosis trombosis oleh jaringan tromboplastin oleh jaringan tromboplastin2) Penurunan tekanan darah 2) Penurunan tekanan darah aliran darah berkurang aliran darah berkurang3) Dengan penurunan tekanan darah 3) Dengan penurunan tekanan darah merangsang merangsang presso presso reseptor sinus caroticus, saraf. reseptor sinus caroticus, saraf. - Denyut jantung bertambah - Denyut jantung bertambah - Arteriol perifer menyempit - Arteriol perifer menyempit - Sekresi adrenalin meninggi - Sekresi adrenalin meninggi - pembuluh darah menyempit - pembuluh darah menyempit4) Penggumpalan darah dipercepat 4) Penggumpalan darah dipercepat terjadi trombosis terjadi trombosis5) Organisasi trombus5) Organisasi trombus

Page 23: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)

PENUMPUKKAN KALSIUM (KALSIFIKASI)PENUMPUKKAN KALSIUM (KALSIFIKASI)Ada 2 jenis :Ada 2 jenis :I.I. METASTATIKMETASTATIK # # Yaitu Meningkatnya kalsium dan phospat dalam Yaitu Meningkatnya kalsium dan phospat dalam serumserum # # Sering dijumpai pada :Sering dijumpai pada : ^ Dinding arteri ^ Dinding arteri

^ Septa-septa alveolus pada paru^ Septa-septa alveolus pada paru^ Jaringan interstitium pada ginjal disebut ^ Jaringan interstitium pada ginjal disebut

Nephrocalsinosis Nephrocalsinosis gagal ginjal kronik (ggk) gagal ginjal kronik (ggk) # # Penumpukkan kalsium dapat dibuktikan melalui :Penumpukkan kalsium dapat dibuktikan melalui :

^ Radiologi^ Radiologi^ Mikroskop : warna biru dengan pewarnaan ^ Mikroskop : warna biru dengan pewarnaan hemataxylin hemataxylin^ Pada awalnya adanya granul-granul, kemudian ^ Pada awalnya adanya granul-granul, kemudian

membesar membesar amorphans amorphans

Page 24: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)

II. DYSTROPICII. DYSTROPIC## Yaitu penumpukkan kalsium Yaitu penumpukkan kalsium abnormal lokal pada abnormal lokal pada jaringan jaringan ## Metabolisme kalsium dan phosphor Metabolisme kalsium dan phosphor normalnormal## Terbagi 2 :Terbagi 2 :

* Nekrotik ; pada :* Nekrotik ; pada :> Kaseosa yang lama > Kaseosa yang lama

TBCTBC > Infark yang > Infark yang lamalama

> Pus yang kronis / lama> Pus yang kronis / lama> Parasit yang mati> Parasit yang mati> Fat nekrosis > Fat nekrosis

* Degenerasi jaringan yang kronik, * Degenerasi jaringan yang kronik, pada :pada :

> Fibroid> Fibroid> Degenerasi > Degenerasi

atheromatousatheromatous> Thrombus yang lama> Thrombus yang lama> Penyakit-penyakit > Penyakit-penyakit

katup katup jantung yang abnormal jantung yang abnormal

Page 25: GANGGUAN CAIRAN INTERSTISIAL (FKM)