GAMBARAN SISTEM PENANGGULANGAN RISIKO KEBAKARAN (SARANA PROTEKSI PASIF DAN AKTIF) DI RSU BUNDA JAKARTA TAHUN 2015 SKRIPSI MEGAWATY REGGIE YENNIFER 1330713126 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL“VETERAN” JAKARTA FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI S-I KESEHATAN MASYARAKAT 2015
19
Embed
GAMBARAN SISTEM PENANGGULANGAN RISIKO KEBAKARAN …repository.upnvj.ac.id/1288/1/AWAL.pdf · dibuat suatu sistem rancangan dan tanggap darurat terhadap bahaya kebakaran yang baik,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
GAMBARAN SISTEM PENANGGULANGAN RISIKO
KEBAKARAN (SARANA PROTEKSI PASIF DAN AKTIF) DI
RSU BUNDA JAKARTA TAHUN 2015
SKRIPSI
MEGAWATY REGGIE YENNIFER
1330713126
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL“VETERAN” JAKARTA
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S-I KESEHATAN MASYARAKAT
2015
GAMBARAN SISTEM PENANGGULANGAN RISIKO
KEBAKARAN (SARANA PROTEKSI PASIF DAN AKTIF) DI
RSU BUNDA JAKARTA TAHUN 2015
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat
MEGAWATY REGGIE YENNIFER
1330713126
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S-I KESEHATAN MASYARAKAT
2015
v
GAMBARAN SISTEM PENANGGULANGAN RISIKO
KEBAKARAN (SARANA PROTEKSI PASIF DAN AKTIF) DI
RSU BUNDA JAKARTA TAHUN 2015
Megawaty Reggie Yennifer
Abstrak
Rumah sakit merupakan salah satu tempat yang juga tidak lepas dari berbagai
kemungkinan bahaya kecelakaan ataupun kebakaran, oleh karena itu perlu juga
dibuat suatu sistem rancangan dan tanggap darurat terhadap bahaya kebakaran
yang baik, melakukan identifikasi dan menyediakan peralatan tanggap darurat
yang sesuai, serta melakukan uji coba secara periodik. Penelitian ini bertujuan
untuk Mengetahui gambaran sistem penanggulangan risiko kebakaran di RSU
Bunda Jakarta.Penelitian deskriptif analitik ini dilakukan dengan observasi
lapangan, wawancara, dan telaah dokumen yang dilakukan pada bulan November-
Desember 2015. Metode yang digunakan adalah evaluasi sesuai dengan standar
yang berlaku di Indonesia yaitu, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.
26/PRT/M/2008, Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik Dan Sarana
Kesehatan Direktorat Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun
2012 yaitu Pedoman Teknis Prasarana Rumah Sakit Sistem Proteksi Kebakaran
Aktif dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa sebagian besar sistem proteksi aktif, sistem proteksi pasif
serta sarana penyelamatan jiwa, di RSU Bunda Jakarta hanya beberapa yang
memenuhi peraturan yang berlaku. Sejauh ini yang masih sesuai atau dikatakan
cukup (C) yaitu 62,70 % sesuai hasil tingkat pemenuhan sarana proteksi aktif di
RSU Bunda Jakarta menurut Puslitbang Departemen PU Pd-T-11-2005-C dalam
tingkat penilaian audit kebakaran. Untuk itu diperlukan pengadaan dan perbaikan
bagi sistem proteksi aktif, sistem proteksi pasif serta sarana penyelamatan jiwa
yang belum memenuhi regulasi, serta pemeliharaan bagi yang sudah terpenuhi.
Kata Kunci: kebakaran, sistem proteksi aktif, sistem proteksi pasif serta sarana
penyelamatan jiwa
vi
THE RISK MANAGEMENT SYSTEM FIRE PROTECTION
(OF ACTIVE AND PASSIVE) AT RSU BUNDA JAKARTA 2015
Megawaty Reggie Yennifer
Abstract
Hospital was one of these places also can not be separated from identified possible
danger of wreck or fire , by because it was necessary is also made a system design
and emergency response to fire incident good , undertook the identification of and
provides equipment emergency response in accordance , and to pilot periodically
.Research aims to understand picture risk management system fire in public
hospitals mother jakarta.penelitian descriptive analytic this was done in
observation field , interview , and review of documentation conducted in months
November-December 2015. Methods used is evaluation according to the standard
in effect in indonesia, , minister for public works regulation no. 26 / prt / m /
2008, of the Directorate Of Supporting Medical Services And Health Facilities Of
The Directorate Of Health Effort Health Ministry Of Indonesia in 2012 the
guidelines technical infrastructure hospital fire protection systems active and
Indonesia National Standard ( SNI ). The result of the research indicated that the
majority of protection system active, protection system passive, facilities save
lives, in public hospitals mother jakarta just a few meet regulations.So far that is
still according to or said enough (C) the 62,70 % in accordance the results of the
level of fulfillment facilities protection active in public hospitals mother jakarta
according to puslitbang ministry of public works PD-T-11-2005-C in the rate
assessment audit fire.For that required procurement and improvement for
protection system active, protection system passive, facilities save lives who have
not fulfilled regulations, and maintenance for those who have fulfilled.
Keyword : fire, protection system active , protection system passive, facilities
save lives
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala nikmat, rahmat serta karunia yang telah diberikan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Gambaran Sistem Penanggulangan
Risiko Bahaya Kebakaran (Sarana Proteksi Pasif dan Aktif) di RSU Bunda
Jakarta Tahun 2015” yang bertujuan untuk melengkapi salah satu syarat
penyelesaian program studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jakarta.
Saya selaku penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada dr. Slamet
Ichsan, MS,SpOk, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan
banyak masukan dalam proses pembuatan skripsi ini.
Dalam menyusun skripsi ini, penulis mendapatkan hambatan yang
disebabkan keterbatasan waktu dan kemampuan penulis. Namun, dengan segala
dukungan berupa bimbingan, ilmu, data dan perhatian, penulis dapat
menyelesaikan laporan skripsi ini.Untuk itu saya ingin mengucapkan terima
kasih kepada : Orang tua dan adik-adik yang telah memberikan doa dan
dukungan agar laporan skripsi ini terselesaikan, dr. Didid Winnetouw , selaku
Kepala RSU Bunda Jakarta, dr. Sphatika Ekakartika, selaku PLT. Kepala Bidang
RSU Bunda Jakarta, Rizki Pebri Rahmasari, selaku Staff Kesehatan Lingkungan
Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak terdapat
kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran yang membangun, sehingga
laporan ini dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan, untuk
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1I.1 Latar Belakang ...................................................................................1I.2 Perumusan Masalah............................................................................5I.3 Pertanyaan Penelitian .........................................................................5I.4 Tujuan Penelitian................................................................................5I.4.1 Tujuan Umum ....................................................................................6I.4.2 Tujuan Khusus....................................................................................6I.5 Manfaat Penelitian..............................................................................6I.5.1 Bagi RSU Bunda ................................................................................6I.5.2 Bagi Mahasiswa .................................................................................6I.5.3 Bagi Fakultas......................................................................................7I.6 Ruang Lingkup...................................................................................7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................8II.1 Teori Api ............................................................................................8II.1.1 Teori Segitiga Api ..............................................................................8II.2 Kebakaran...........................................................................................10II.2.1 Proses Penyalaan Api .........................................................................10II.2.2 Proses Penjalaran Api.........................................................................11II.3 Kebakaran Umum, Bangunan dan Rumah Sakit................................12II.4 Klasifikasi Kebakaran ........................................................................13II.5 Prosedur Bila Terjadi Kebakaran .......................................................14II.6 Penanggulangan Kebakaran ...............................................................15II.7 Usaha Penanggulangan Kebakaran ....................................................16II.8 Fire Safety System : Proteksi Pasif.....................................................17II.8.1 Sistem Proteksi Pasif..........................................................................17II.8.2 Perencanaan dan Desain Site, Akses dan Lingkungan Bangunan .....18II.8.3 Perencanaan Struktur Bangunan ........................................................18II.8.4 Perencanaan Struktur Bangunan ........................................................19II.8.5 Prosedur Evakuasi ..............................................................................22
ix
II.8.6 Memilih Rute Evakuasi......................................................................22II.8.7 Pengamanan Rute Evakuasi ...............................................................23II.9 Fire Safety System : Proteksi Aktif ...................................................23II.9.1 Sistem Proteksi Aktif .........................................................................23II.9.2 Sistem Tanda Bahaya Kebakaran.......................................................26II.9.3 Sistem Hydrant Kebakaran.................................................................26II.9.4 Pemercik (Sprinkler) Otomatis...........................................................28II.9.5 Alat Pemadam Api Ringan.................................................................31II.9.6 Cara Menggunakan Alat Pemadam....................................................34II.10 Manajemen Sistem Penanggulangan Kebakaran ...............................34II.10.1 Program Penanggulangan Kebakaran ................................................35II.10.2 Organisasi Keselamatan .....................................................................35II.10.3 Pendidikan dan Pelatihan ...................................................................36II.11 Kesesuaian Sistem Penanggulangan Rsiko Kebakaran Dengan
Peraturan Yang Terkait ......................................................................37II.12 Teknik Skoring...................................................................................37
BAB III METODA PENELITIAN .......................................................................39III.1 Kerangka Teori...................................................................................39III.2 Kerangka Konsep ...............................................................................40III.3 Desain Penelitian................................................................................40III.4 Waktu dan Lokasi Penelitian..............................................................40III.5 Definisi Operasional...........................................................................41III.6 Teknik Pengumpulan Data .................................................................43III.6.1 Sumber Data.......................................................................................43III.6.2 Instrumental........................................................................................43III.7 Pengolahan Data.................................................................................43III.8 Analisis Data ......................................................................................44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................................45IV.1 Gambaran Lokasi Penelitian ..............................................................45IV.1.1 Gambaran RSU Bunda Jakarta...........................................................46IV.1.2 Visi RSU Bunda Jakarta.....................................................................46IV.1.3 Misi RSU Bunda Jakarta ....................................................................46IV.1.4 Moto RSU Bunda Jakarta...................................................................46IV.1.5 Identitas RSU Bunda Jakarta..............................................................47IV.1.6 Lokasi dan Usaha Kegiatan................................................................47IV.1.7 Deskripsi Kegiatan .............................................................................48IV.1.8 Fungsi Gedung ...................................................................................50IV.1.9 Klasifikasi Bangunan .........................................................................51IV.2 Sistem Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan Evakuasi................51IV.2.1 Pelaksanaan Sistem Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan
Evakuasi dalan Kebakaran Ringan.....................................................51IV.2.2 Pelaksanaan Sistem Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan
Evakuasi dalam Kebakaran Sedang ...................................................52IV.2.3 Pelaksanaan Sistem Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan
Evakuasi dalam Kebakaran Berat ......................................................53
x
IV.2.4 Struktur Organisasi Kedaduratan/Disaster Plan .................................54IV.3 Potensi Bahaya Kebakaran.................................................................59IV.4 Sarana Proteksi Aktif .........................................................................60IV.4.1 Detektor Kebakaran............................................................................60IV.4.1.1 Tingkat Pemenuhan Detektor Kebakaran
di RSU Bunda Jakarta ........................................................................60IV.5.1 Alarm Kebakaran ...............................................................................62IV.5.1.1 Tingkat Pemenuhan Alarm Kebakaran di RSU Bunda Jakarta..........62IV.6.1 Titik Panggil Manual..........................................................................64IV.6.1.1 Tingkat Pemenuhan Titik Panggil Manual di RSU Bunda
Jakarta.................................................................................................64IV.7.1 Sprinkler .............................................................................................66IV.7.1.1 Tingkat Pemenuhan Sprinkler di RSU Bunda Jakarta .......................67IV.8.1 Hydran................................................................................................67IV.8.1.1 Tingkat Pemenuhan Hydran di RSU Bunda Jakarta..........................67IV.9.1 Sistem Pipa Tegak..............................................................................70IV.9.1.1 Tingkat Pemenuhan Sistem Pipa Tegak di RSU Bunda
Jakarta.................................................................................................70IV.10.1 Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ..................................................72IV.10.1.1 APAR yang terdapat di RSU Bunda Jakarta......................................72IV.10.1.2 Tingkat Pemenuhan APAR di RSU Bunda Jakarta ...........................72IV.11 Sarana Proteksi Pasif ..........................................................................75IV.11.1 Tingkat Pemenuhan Sistem Proteksi Pasif di RSU Bunda
Jakarta.................................................................................................75IV.12 Sarana Penyelamatan Jiwa .................................................................76IV.12.1 Sarana Jalan Keluar............................................................................77IV.12.1.1 Tingkat Pemenuhan Sarana Jalan Keluar di RSU Bunda
Jakarta.................................................................................................77IV.13.1 Petunjuk/Rambu-Rambu Jalan Keluar ...............................................78IV.13.1.1 Tingkat Pemenuhan Petunjuk/Rambu-Rambu Jalan Keluar di
RSU Bunda Jakarta ............................................................................78IV.14.1 Pintu Darurat ......................................................................................79IV.14.1.1 Tingkat Pemenuhan Pintu Darurat di RSU Bunda Jakarta ................80IV.15.1 Tangga Darurat...................................................................................81IV.15.1.1 Tingkat Pemenuhan Tangga Darurat di RSU Bunda Jakarta .............81IV.16.1 Penerangan Darurat ............................................................................83IV.16.1.1 Tingkat Pemenuhan Penerangan Darurat di RSU Bunda
Jakarta.................................................................................................83IV.17.1 Tempat Berkumpul.............................................................................85IV.17.1.1 Tingkat Pemenuhan Kesesuaian Tempat Berkumpul di
RSU Bunda Jakarta ............................................................................85IV.18.1 Organisasi Tanggap Darurat...............................................................86IV.18.1.1 Tingkat Pemenuhan Kesesuaian Organisasi Tanggap Darurat di
RSU Bunda Jakarta ............................................................................86IV.19 Prosedur Tanggap Darurat .................................................................87IV.19.1 Tingkat Pemenuhan Kesesuaian Prosedur Tanggap Darurat di
RSU Bunda Jakarta ............................................................................87IV.20 Hasil Rata-rata Tingkat Pemenuhan Sarana Proteksi Aktif ...............90
xi
IV.21 Hasil Rata-rata Tingkat Pemenuhan Sarana Proteksi Pasif................91IV.22 Hasil Rata-rata Tingkat Pemenuhan Sarana Penyelamatan Jiwa .......91IV.23 Keterbatasan Penelitian ......................................................................92IV.24 Tingkat Pemenuhan Sistem Proteksi Aktif Detektor .........................92IV.25 Tingkat Pemenuhan Sistem Proteksi Aktif Alarm .............................93IV.26 Tingkat Pemenuhan Sistem Proteksi Aktif APAR.............................94IV.27 Tingkat Pemenuhan Sistem Proteksi Aktif Hydran, Titik Panggil
Manual, Sistem Pipa Tegak dan Sprinkler .........................................95IV.28 Tingkat Pemenuhan Sistem Proteksi Pasif.........................................96IV.29 Tingkat Pemenuhan Sarana Penyelamatan Jiwa ................................96IV.30 Tingkat Pemenuhan Organisasi Tanggap Darurat .............................97
BAB V PENUTUPV.1 Kesimpulan.........................................................................................98V.2 Saran...................................................................................................98
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................99RIWAYAT HIDUPLAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Klasifikasi Kebakaran ................................................................... 14Tabel 2 Tingkat Penilaian Audit Kebakaran .............................................. 38Tabel 3 Rencana dan Batasan Bangunan ................................................... 48Tabel 4 Luas Penggunaan Lantai Bangunan .............................................. 50Tabel 5 Identifikasi Potensi Bahaya Kebakaran
di RSU Bunda Jakarta ................................................................... 59Tabel 6 Tingkat Pemenuhan Detektor Kebakaran
di RSU Bunda Jakarta ................................................................... 61Tabel 7 Tingkat Pemenuhan Alarm Kebakaran
di RSU Bunda Jakarta ................................................................... 63Tabel 8 Tingkat Pemenuhan Titik Panggil Manual
di RSU Bunda Jakarta ................................................................... 64Tabel 9 Tingkat Pemenuhan Hydran di RSU Bunda Jakarta..................... 67Tabel 10 Tingkat Pemenuhan Sistem Pipa Tegak
di RSU Bunda Jakarta ................................................................... 70Tabel 11 APAR di RSU Bunda Jakarta ....................................................... 72Tabel 12 Tingkat Pemenuhan APAR di RSU Bunda Jakarta ...................... 73Tabel 13 Tingkat Pemenuhan Sistem Proteksi Pasif
di RSU Bunda Jakarta ................................................................... 76Tabel 14 Tingkat Pemenuhan Sarana Jalan Keluar
di RSU Bunda Jakarta ................................................................... 77Tabel 15 Tingkat Pemenuhan Kesesuaian Petunjuk
/Rambu-Rambu Jalan Keluar di RSU Bunda Jakarta.................... 78Tabel 16 Tingkat Pemenuhan Kesesuaian Pintu Darurat
di RSU Bunda Jakarta ................................................................... 80Tabel 17 Tingkat Pemenuhan Kesesuaian Tangga Darurat
di RSU Bunda Jakarta ................................................................... 81Tabel 18 Tingkat Pemenuhan Kesesuaian Penerangan Darurat
di RSU Bunda Jakarta ................................................................... 83Tabel 19 Tingkat Pemenuhan Kesesuaian Komunikasi Darurat
di RSU Bunda Jakarta ................................................................... 84Tabel 20 Tingkat Pemenuhan Kesesuaian Tempat Berkumpul
di RSU Bunda Jakarta ................................................................... 85Tabel 21 Tingkat Pemenuhan Kesesuaian Organisasi Tanggap
Darurat di RSU Bunda Jakarta ...................................................... 86Tabel 22 Tingkat Pemenuhan Kesesuaian Prosedur Tanggap
Darurat di RSU Bunda Jakarta ...................................................... 88Tabel 23 Foto Kegiatan Lingkungan RSU Bunda Jakarta
yang Potensial Beresiko Terjadinya Kebakaran danOrang /Manusia yang Terdapak Resiko Kebakarandari Segi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ........................ 89
xiii
Tabel 24 Rata-Rata Tingkat Pemenuhan Sarana Proteksi Aktifdi RSU Bunda Jakarta ................................................................... 90
Tabel 25 Rata-Rata Tingkat Pemenuhan Sarana Proteksi Pasifdi RSU Bunda Jakarta ................................................................... 91
Tabel 26 Rata-Rata Tingkat Pemenuhan Sarana PenyelamatanJiwa di RSU Bunda Jakarta........................................................... 91
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Segitiga Api................................................................................... 8Gambar 2 Fire Tetrahedron............................................................................ 9Gambar 3 Heat Detector ................................................................................ 62Gambar 4 Smoke Detector ............................................................................. 62Gambar 5 Alarm Kebakaran........................................................................... 64Gambar 6 Titik Panggil Manual..................................................................... 66Gambar 7 Fire Control Panel ........................................................................ 66Gambar 8 Hydran........................................................................................... 69Gambar 9 Sistem Pipa Tegak......................................................................... 71Gambar 10 APAR ............................................................................................ 75Gambar 11 Penggunaan APAR........................................................................ 75Gambar 12 Petunjuk/Rambu-Rambu Jalan Keluar .......................................... 79Gambar 13 Pintu Darurat ................................................................................. 81Gambar 14 Tangga Darurat.............................................................................. 82Gambar 15 Penerangan Darurat ....................................................................... 84Gambar 16 Tempat Berkumpul........................................................................ 86
xv
DAFTAR SINGKATAN
APAB = Alat Pemadam Api BeratAPAR = Alat Pemadam Api RinganCO2 = Karbon DioksidaER = Emergency ResponseICU = Intensif Care UnitIPAL = Instalasi Pengelolaan Air LimbahJCI = Joint Commision InternationalK3 = Keselamatan dan Kesehatan KerjaMKF = Manajemen Keamanan FasilitasMOE = Means of EscapeNFPA = National Fire Protection AssociationOH = HidroksiPICU = Pediatric Intensif Care UnitPMI = Palang Merah IndonesiaRSU = Rumah Sakit UmumSNI = Standar Nasional IndonesiaSO2 = Sulfur DioksidaTKP = Tempat Kejadian PerkaraTPK = Tim Penanggulangan KebakaranTPM = Titik Panggil ManualUGD = Unit Gawat DaruratWHO = World Health Organization
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Dokumentasi sistem proteksi aktif dan pasifyang tidak sesuai
Lampiran 2 Alur penelitianLampiran 3 Form laporan insiden K3