Top Banner

of 39

Gadar Neurologi

Apr 03, 2018

Download

Documents

Dhinie Noviani
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    1/39

    KEGAWATDARURATANDI BIDANGNEUROLOGIOleh :

    Dr. Budi Wahjono Sp.SDept SAWARE

    RSAL Dr MINTOHARDJO

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    2/39

    Penurunan KesadaranDibagi 3 :

    1. Penurunan kesadaran, tanpa

    kelainan fokal/lateralisasi,tanpa kaku kuduk.

    2. Penurunan kesadaran, tanpa

    kelainan fokal/lateralisasi,dengan kaku kuduk.

    3. Penurunan kesadaran, dg

    kelainan fokal/lateralisasi.

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    3/39

    Penurunan kesadaran, tanpa

    kelainan fokal/lateralisasi,tanpa kaku kuduk

    1. Gg. Metabolik.

    2. Gg. Iskemik.

    3. Intoksikasi.

    4. Infeksi Sistemik.

    5. Hipertermia.

    6. Epilepsi.

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    4/39

    Penurunan kesadaran,

    tanpa kelainan fokal /lateralisasi, dg kaku kuduk

    1. Perdarahan Subaraknoid.

    2. Infeksi otak.

    3. Infeksi Selaput otak.

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    5/39

    Penurunan kesadaran dg

    kelainan fokal / lateralisasi

    1. Stroke.

    2. Tumor otak.

    3. Abses otak.

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    6/39

    Penilainan kesadaran scr

    kuantitatif dg GCS ( Glasgow

    Coma Scale )Respon buka mata ( E ) :

    Buka mata spontan (E4).

    Buka mata dg rangsang suara

    (E3).

    Buka mata dg rangsang nyeri(E2).

    Tidak buka mata da rangsang

    nyeri (E1).

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    7/39

    Respon Verbal :

    V1. Dg rangsang nyeri tdk ada

    respon.

    V2. Dg rangsang nyeri ada respon

    mengerang.

    V3. Dg rangsang nyeri ada responkata.

    V4. Bicara dg kalimat tp

    disorientasi waktu dan tempat.

    V5. Bicara dg kalimat dg orientasi

    baik.

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    8/39

    Respon Motorik.

    M1. Dg rangsang nyeri tdk ada respon.

    M2. Dg rangsang nyeri reaksideserebrasi.

    M3. Dg rangsang nyeri reaksi

    dekortikasi.

    M4. Dg rangsang nyeri reaksi

    mendekati nyeri tp tdk sampai.

    M5. Dg rangsang nyeri reaksi

    mendekati nyeri dan sampai sasaran.

    M6. Reaksi motorik sesuai perintah.

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    9/39

    Peningkatan Tekanan IntraKranial ( TIK )TIK normal :

    Bayi : 1,5 6 mmHg.

    Anak : 3 7 mmHg.

    Dewasa : 10 15 mmHg.

    Penyebab :

    1. Peninggian ADO (Aliran Darah keOtak).

    2. Oedem serebri krn iskemik/infark.

    3. Sumbatan aliran CSS (Cairan

    cerebrospinal).4. Efek massa.

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    10/39

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    11/39

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    12/39

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    13/39

    Gejala klinik :

    1. Sakit kepala.

    2. Muntah proyektil tanpa mual.3. Papil edema.

    Gejala efek massa :1. Herniasi tentorial (Lateral) :

    - Hemianopsia homonim.

    - Gg. Kesadaran.- Hemiparese ipsilateral.

    - Ptosis n Gg. N. III.

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    14/39

    2. Herniasi Tentorial (Sentral) :

    - Gg. Gerakan bola mata.

    - Gg. Kesadaran.

    - Diabetes Insipidus.

    3. Herniasi Tonsilar :

    - Gg. Gerakan bola mata.

    - Gg. Kesadaran makin dalam.

    - Leher kaku n kepala condongke depan.

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    15/39

    Penanganan :

    Pasang intubasi.

    Kontrol ventilasi : PaCO2 35mmHg.

    Pertahankan tek.darah normal.

    Beri sedasi

    Narkotika/Neuromuscular blok.

    Beri Manitol.

    Beri Anti kejang.

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    16/39

    Status epilepsiMrpkn suatu keadaan adanya serangankejang yang berulang dan berkepanjangandan di antara kejang penderita belumsempat sadar.

    Penanganan awal :

    1. Atur posisi penderita.

    2. Jauhkan dari tempat berbahaya.3. Longgarkan pakaian t.u bagian leher.

    4. Jgn keluarkan dan masukan sesuatu dgkekerasan pada mulut penderita.

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    17/39

    Penanganan Lanjutan :

    Miringkan kepala pada satu sisi.

    Pasang O2.

    Pasang IV line.

    Berikan Anti kejang per IV atau

    perectal.

    Berikan Thiamin 50 100 mg IV

    dan Glukosa 25 50 mg IV.

    Evaluasi penyebab kejang.

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    18/39

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    19/39

    T e r a p i ?Non-

    Farmakologi

    Tanda-tanda vital dipantau

    Pelihara ventilasi

    Berikan oksigen

    Cek gas darah utk

    memantau asidosisrespiratory atau metabolik

    Kadang terjadi hipoglikemi

    berikan glukosa

    Farmakologi

    Dengan obat-

    obatan

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    20/39

    Algoritma tatalaksana pada status epileptikus

    http://content.nejm.org/content/vol338/issue14/images/large/07f1.jpeghttp://content.nejm.org/content/vol338/issue14/images/large/07f2.jpeg
  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    21/39

    http://content.nejm.org/content/vol338/issue14/images/large/07f2.jpeg
  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    22/39

    Infeksi SSPBbrp keadaan yg dapat menyertai :

    1. Penurunan Kesadaran.

    2. Kejang.

    3. TIK meningkat.

    4. Syok Septik.

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    23/39

    Gejala Infeksi SSP

    Tanda rangsang

    meningeal

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    24/39

    Manifestasi klinis

    demam tinggi yang akut

    tanda-tanda rangsang meningeal (nyeri

    kepala, demam dan kaku kuduk) kelainan fokal neurologi (kejang,

    penurunan kesadaran dari lethargy

    hingga koma)

    gejala-gejala spesifik lainnya yangdisebabkan oleh virus/bakteri.

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    25/39

    Penatalaksanaan Airway, hrs longgar.

    Breathing, hrs adekuat.

    Circulation, pasang IV line.

    Tirah baring. Pemberian nutrisi parenteral.

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    26/39

    e/ virus :

    Asiklovir diberikan dengan dosis 10

    mg/kgBB setiap 8 jam selama 10 hari

    atau peroral 200 mg/kgBB 5-6 kalisehari. Kadar Hemoglobin harus terus

    dipantau, bila Hb turun sampai 9 g/dl

    maka dosis diturunkan menjadi 200

    mg setiap 8 jam. Jika Hb turun sampai

    7 g/dl maka pengobatan dihentikan

    sementara waktu dan diberikan lagi

    setelah kadar Hb normal kembali.

    e/ bakteri :

    Antibiotik ; Ampisilin 4 x 3-4 gram

    Kloramfenikol 4x1 gram

    Steroid (dexamethasone)

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    27/39

    STROKE

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    28/39

    Tipe oklusif/

    penyumbatanTipe hemoragi/perdarahan

    Penyakit yang terjadi akibat terganggunya aliran darah ke

    otak secara tiba-tiba sehingga menyebabkan kerusakan

    neurologis

    Pengertian

    stroke yangdisebabkankarena adanya

    penyumbatanpembuluhdarah

    stroke yangdisebabkankarena

    perdarahanintrakranial

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    29/39

    50 cc/100gram/mt

    35-40 cc/100

    gram/mt

    20 cc/100gram/mt

    Normal

    Kehilangan fungsi

    Aktifitas listrik otak berhenti

    Kematian sel saraf

    Aliran

    darah

    ke otak

    Aliran darah otak dan pengaruhnya terhadap fungsi sel

    saraf

    < 10 cc/100

    gram/mnt

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    30/39

    iskemia O2 & Glukose Pembentukan ATP Na-K ATPase

    Gangguan pompa Na/K

    ( Pembengkakan Sel)DepolarisasiAktifasi Saluran

    Ca++ & Na+

    Pelepasan Glutamat

    ekstraselulerAktifasi Reseptor

    Glutamat

    L-Arginin

    NOAktifasi jalur NOS

    (Sintesa nitrit oksid)

    Inotropik :NMDA, AMPA, Kainate-R

    Metabotropik

    Influks Ca++ & Na+

    Penumpukan Ca++ dalam sel

    Sel Mati

    Fragmentasi DNA

    Mengaktifasi Enzim inti

    Proteinkinase C

    Ca-Calmodulin dependent

    proteinkinase IIProtease

    Endonuklease

    Omitin dekarboksilase

    Fosfatase

    Fosfolipase

    NO sintetase

    KeteranganR : Reseptor

    NO : Nitrik Oksida

    Ca : Calsium

    Na : Natrium

    K : Kalium

    ATP : Adenosin Triphosphate

    NMDA : N-methyl-D-AspartateAMPA : Amino-3-hydroxy5methul-4-isoksazole propionate

    Matinya sel

    pada

    Iskemia Otak

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    31/39

    Jika CBF < 10 ml/100 mg/menitkekurangan oksigen proses

    fosforilasi oksidatif terhambatproduksi ATP (energi) berkurang pompa Na-K-ATPase tidak berfungsi depolarisasi membran sel saraf

    pembukaan kanal ion Ca

    kenaikaninfluks Ca secara cepat gangguanCa homeostasis Ca merupakansignalling molekul yang mengaktivasiberbagai enzim memicu prosesbiokimia yang bersifat eksitotoksikkematian sel saraf (nekrosis maupunapotosis) gejala yang timbultergantung pada saraf mana yangmengalami kerusakan/kematian

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    32/39

    Gejala dan Tanda unilateral weaknessesbiasanya hemiparesis

    (lumpuh separo)

    unilateral sensory complaintsnumbness,paresthesia (mati rasa)

    Aphasia language comprehension

    Monocular visual loss gangguan penglihatansebelah

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    33/39

    PENATALAKSANAAN UMUMSTROKE AKUT( di IGD )

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    34/39

    1. Prinsip

    Rawat di RS ruang saraf / ICU Fase akut menyelamatkan jiwa

    Setelah fase akutmencegah serangan ulang

    Lama perawatan :

    Stroke Infark

    minimal 1 minggu Stroke perdarahan sampai 3

    minggu

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    35/39

    2. Terapi Umum (suportif)A. Stabilisasi jalan nafas dan pernafasan 02,pemasangan pipa orofaring

    B. Stabilisasi hemodinamik

    cairan kristaloid atau koloid , iv optimalisasi TD ** pemantauan jantung selama 24 jam onset

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    36/39

    C. Pengendalian peningkatan TIK

    TTIK : nyeri kepala, muntah, penurunan

    kesadaran

    Tinggikan posisi kepala 20 30

    Hindari pemberian cairan glukosa/hipotonik

    Hindari hipertermia

    Manitol 20% = 0,25 - 0,5 gr/kgBB , diguyur

    Furosemide 20 40 mg iv (bila perlu)

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    37/39

    D. Pengendalian kejang

    Bila kejang diazepam bolus lambat iv 5 20 mg Phenitoin loading dose 15-20 mg/kg bolus,

    kecepatan max 50 mg/menit

    Belum teratasi ICU

    E.Pengendalian suhu tubuh

    Pasien stroke + febris antipiretika + atasipenyebabnya

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    38/39

    Penatalaksanaan umum

    Pastikan jalan napasbersih,

    posisikankepala 30-45 derajat

    Beri oksigenmelalui nasalkanul,

    saturasi oksigen> 95 %

    TDbila terdapat

    komplikasi hipertensi

    edem pulmonary.

    kondisi stabil lakukan(CT SCAN, LAB,

    chest X ray, EKG dll)--konsul dgn ahli

    Atasi kejangdan demam

    diazepam 5-20 mgIV(perlahan),

    acetaminophen 650 mg.

    Perbaikisirkulasi dengan

    pemasangan jalur IVcairan normal

    salin 0,9% 20 ml/jam.

  • 7/28/2019 Gadar Neurologi

    39/39