Top Banner

of 26

Fungsi Reproduksi Pria Dan Hormonal Pria2

Jul 09, 2015

Download

Documents

smorallita
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

FUNGSI REPRODUKSI PRIA DAN FUNGSI REPRODUKSI PRIA DAN HORMONAL PRIA dr. Yandri Naldi Fisiologi Kedokteran Unswagati cirebon Fisiologi Kedokteran Unswagati cirebon FUNGSI REPRODUKSI PRIA DAN FUNGSI REPRODUKSI PRIA DAN HORMONAL PRIA dr. Yandri Naldi Fisiologi Kedokteran Unswagati cirebon Fisiologi Kedokteran Unswagati cirebon

terdiri atas organ reproduksi dalam dan organ reproduksi luar. Organ Reproduksi Dalam terdiri atas organ reproduksi dalam dan organ reproduksi luar. Organ Reproduksi Dalam Sistem reproduksi pria Sistem reproduksi pria Sistem reproduksi pria meliputi organ-organ reproduksi, spermatogenesis dan hormon pada pria. Organ ReproduksiOrgan Reproduksi g p terdiri atas Testis, Epididimis,Vas deferens,Vesikula seminalis, Kelenjar prostat, Duktus ejakulatorius Organ Reproduksi Luar terdiri dari penis dan skrotum.

Organ Reproduksi priaOrgan Reproduksi pria Testis : gambar terdiri dari lilitan tubulus seminiferus merupakan tempat merupakan tempat pembentukan sperma Sperma dialirkan ke epididimis .. vas deferens ..duktus ejakulatorius vas deferens ..duktus ejakulatorius Isi vesikula seminalis ..juga mengalir melalui ampula prostat .. duktus ejakulatoriusduktus ejakulatorius Organ Reproduksi priaOrgan Reproduksi pria Testis : gambar terdiri dari lilitan tubulus seminiferus merupakan tempat merupakan tempat pembentukan sperma Sperma dialirkan ke epididimis .. vas deferens ..duktus ejakulatorius vas deferens ..duktus ejakulatorius Isi vesikula seminalis ..juga mengalir melalui ampula prostat .. duktus ejakulatoriusduktus ejakulatorius

Organ Re d k i priaOrgan Reproduksi pria FungsiVesikula seminalis adalah mensekresi ii ( l fk )zat gizi (a.l fruktosa), Prostaglandin fibrinogen kl dl h k Berperan untuk meningkatkanFungsi kelenjar prostat adalah mensekresi cairan encer yang mengandung : asam sitrat & asam fosfat, Kl i eg motilitas sperma Kalsium enzim pembeku profibrinolisin p dalam proses fertilisasi Organ Re d k i priaOrgan Reproduksi pria FungsiVesikula seminalis adalah mensekresi ii ( l fk )zat gizi (a.l fruktosa), Prostaglandin fibrinogen kl dl h k Berperan untuk meningkatkanFungsi kelenjar prostat adalah mensekresi cairan encer yang mengandung : asam sitrat & asam fosfat, Kl i eg motilitas sperma Kalsium enzim pembeku profibrinolisin p dalam proses fertilisasi

PENGATURAN HIPOFISE PENGATURAN HIPOFISE Sistem reproduksi pria diatur melalui mekanisme p p hormonal yang berpusat pada hipotalamus dan hipofisep Hipotalamus mensekresi : GnRH (Gonadotropin Releasing Hormon) LHRH (Luteinizing Hormon Releasing Hormon) Hipofise mensekresi : d l hFSH yang dirangsang oleh GnRH LH yang dirangsang oleh LHRH PENGATURAN HIPOFISEPENGATURAN HIPOFISE Sistem reproduksi pria diatur melalui mekanisme p p hormonal yang berpusat pada hipotalamus dan hipofisep Hipotalamus mensekresi : GnRH (Gonadotropin Releasing Hormon) LHRH (Luteinizing Hormon Releasing Hormon) Hipofise mensekresi : d l hFSH yang dirangsang oleh GnRH LH yang dirangsang oleh LHRH

GONADOTROPIN GONADOTROPIN Gonadotropin disekresi oleh hipofise anterior Gonadotropin disekresi oleh hipofise anterior Hormon gonadotropin antara lain terdiri dari ; LH (hormon lutein) berperan dalam merangsang sel leydig menghasilkan testosteron FSH berperan merangsang sel sertoli menghasilkan estrogen/estradiolg Mekanisme umpan balik : Spermatogenesis akan menghambat sekresi FSH Testosteron yang meningkat merangsang hipofise menurunkan sekresi LH GONADOTROPIN GONADOTROPIN Gonadotropin disekresi oleh hipofise anterior Gonadotropin disekresi oleh hipofise anterior Hormon gonadotropin antara lain terdiri dari ; LH (hormon lutein) berperan dalam merangsang sel leydig menghasilkan testosteron FSH berperan merangsang sel sertoli menghasilkan estrogen/estradiolg Mekanisme umpan balik : Spermatogenesis akan menghambat sekresi FSH Testosteron yang meningkat merangsang hipofise menurunkan sekresi LH

SPERMATOGENESIS SPERMATOGENESIS SPERMATOGENESIS Spermatogenesis terjadi setelah usia pubertas p g j p Tahap-tahap spermatogenesis : Proliferasi/pembelahan mitosis : spermatogonia/sel epitel germinal ..spermatosit Pembelahan meiosis : spermatosit primer ..spermatosit sekunder ..spermatid ..spermatid Spermiogenesis : spermatid ..spermatozoa Proses ini terjadi selama + 75 hari j

SPERMATOGENESISSPERMATOGENESIS SPERMATOGENESIS Faktor-faktor yang merangsang terjadinya spermatogenesis : yg g g j y p g LH (hormon lutein) berperan dalam merangsang sel leydig menghasilkan testosteron .. Testosteron, berperan pada tahap pembelahan spermatogonia .. spermatosit FSH berperan merangsang sel sertoli menghasilkan FSH berperan merangsang sel sertoli menghasilkan estrogen/estradiol Estrogen, berperan dalam tahap spermiogenesis (spermatid .. )spermatozoa)

SPERMATOGENESISSPERMATOGENESIS SPERMATOGENESIS Setelah sperma terbentuk di tubulus seminiferus ..mengalami p g pematangan di epididimis Sel sertoli di epididimis menghasilkan nutrisi dan hormon lain untuk mematangkan sperma Setelah matang, sperma akan disimpan di epididimis dan vas df deferens Sperma akan dikeluarkan ke dalam duktus ejakulatorius dan uretra melalui proses ejakulasi uretra melalui proses ejakulasi

EJAKULASI EJAKULASI EJAKULASI Ejakulasi adalah suatu proses pengeluaran sperma sebagai akhir j p p g p g dari aksi seksual pria Aksi seksual pria terdiri dari tahap-tahap : 1. Ereksi : impuls saraf parasimpatik ..arteri penis berdilatasi .. darah memenuhi sinusoid jar.kavernosa penis ..jar. Erektil penis menggembung ..penis membesar penis menggembung ..penis membesar 2. Lubrikasi : impuls saraf parasimpatik ..merangsang kel uretra & bulbouretra ..menghasilkan lendir ..lubrikan

EJAKULASIEJAKULASI EJAKULASI kl k ..fl k .. 3. Emisi : rangsang seksual meningkat ..refleks simpatis .. pleksus hipogastric ..kontraksi vas deferens & ampula .. sperma keluar, bercampur mukus dari kel vesikula seminalis .. b k d d k k l terbentuk cairan semen di duktus ejakulatorius 4. Ejakulasi : pengisian cairan di uretra ..merangsang saraf pudendal ke korda sakralis ..kontraksi otot ischiocavernosus p dan bulbocavernosus ..menekan jar erektil penis ..timbul tekanan ritmik yang mendorong cairan semen keluar dari uretra

TESTOSTERON & HORMON KELAMIN PRIA LAINTESTOSTERON & HORMON KELAMIN PRIA LAIN PRIA LAIN Testosteron adalah hormon utama yang berperan dalam spermatogenesis Dihasilkan oleh sel-leydig pada testis T k d ..lh d k Testosteron merupakan senyawa steroid ..setelah disekresi ..masuk aliran darah ..dipecah dalam bentuk dihidrotestosteron ..dimetabolisme di hati menjadi dihidrotestosteron ..dimetabolisme di hati menjadi androsteron dan dehidroandrosteron ..berikatan dengan glukoronid ..dieksresi kedalam usus & urin

Meningkatkan metabolisme basal & keseimbangan cairan Meningkatkan sel darah merah Meningkatkan metabolisme basal & keseimbangan cairan Meningkatkan sel darah merah TESTOSTERON & HORMON KELAMIN PRIA LAINPRIA LAIN Testosteron berperan pula dalam :p p pematangan fungsi seksual pria : penis, skrotum dan testis membesar 8 x lipat pd usia 20thn Pematangan fungsi seksual sekunder pria :g g p pertumbuhan & penyebaran rambut tubuh Menurunkan pertumbuhan rambut kepala Memperberat suara (hipertrofi laring) Memperberat suara (hipertrofi laring) Meningkatkan massa otot Menguatkan tulang (meningkatkan jml matriks tulang) Pengaruh pada metabolisme :Pengaruh pada metabolisme :

Hormon pada PriaHormon pada Pria Hormon pada Pria . Proses spermatogenesis distimulasi oleh sejumlah hormon, yaitu testoteron, LH ((Luteinizingg Hormone)), FSH ((Follicle Stimulatingg Hormone)), estroggen dan hormon pertumbuhan. LH (Luteinizing Hormone) LH disekresi oleh kelenjjar hippofisis anterior. LH berfunggsi menstimulasi selsel Leydig untuk mensekresi testoteron FSH (Follicle Stimulating Hormone) FSH juga disekresi oleh sel-sel kelenjar hipofisis anterior dan berfungsi menstimulasi sel-sel sertoli.Tanppa stimulasi ini, pengubahan spermatid menjjadi pg p sperma (spermiasi) tidak akan terjadi. Estrogen Estrogen dibentuk oleh sel-sel sertoli ketika distimulasi oleh FSH. Sel-sel sert oli juga mensekresi suatu pprotein ppgengikat androgen yangg menggikat testoteron da n jg gy estrogen serta membawa keduanya ke dalam cairan pada tubulus seminiferus. Kedua hormon ini tersedia untuk pematangan sperma. Hormon Pertumbuhan Hormon pertumbuhan diperlukan untuk mengatur fungsi metabolisme testis. p p g g Hormon pertumbuhan secara khusus meningkatkan pembelahan awal pada spermatogenesis.

KELAINAN SISTEM REPRODUKSI PRIAKELAINAN SISTEM REPRODUKSI PRIA Kelainan fungsi testis, antara lain : OhOrchitis Cryptorchidism Varicocele Male sexual disfunction Kl i f i l liKelainan fungsi sexual, antara lain : Disfungsi ereksi Ejakulasi prematur j p Ejakulasi retrograde KELAINAN SISTEM REPRODUKSI PRIAKELAINAN SISTEM REPRODUKSI PRIA Kelainan fungsi testis, antara lain : OhOrchitis Cryptorchidism Varicocele Male sexual disfunction Kl i f i l liKelainan fungsi sexual, antara lain : Disfungsi ereksi Ejakulasi prematur j p Ejakulasi retrograde

Gangguan pada Sistem Reproduksi PiGangguan pada Sistem Reproduksi Pi Pria Hipogonadisme Hipogonadisme adalah penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh pg p g yg gangguan interaksi hormon, seperti hormon androgen dan testoteron. TANDA TANDA dan SIMPTOM HIPOGONADISME; k k=Dispungsi ereksi (mati pucuk) =ketidak suburan =Penurunan pertumbuhan bulu badan dan janggut =pertambahan lemak dan penurunan kekuatan otot serta osteoporosis p p p =penurunan besar atau kekenyalan buah zakar =perkembangan jaringan buah dada =Hipogonadisme juga dapat menyebabkan perubahan emosi dan mental ketika testosteron menurun setengah lelaki akan mengalami mental,ketika testosteron menurun, setengah lelaki akan mengalami simptom seperti wanita menopause.ini termasuk letih,kurang keinginan seks,sukar memusatkan perhatian,radang,resah dan murung.

Kriptorkidisme Kriptorkidisme adalah kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi. Hal tersebut dapat ditangani dengan pemberian hormon human chorionic gonadotropin untuk merangsang terstoteron. Jika belum turun juga, dilakukan pembedahan. Kriptorkidisme Kriptorkidisme adalah kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi. Hal tersebut dapat ditangani dengan pemberian hormon human chorionic gonadotropin untuk merangsang terstoteron. Jika belum turun juga, dilakukan pembedahan.

varikokelvarikokel Varikokel adalah varises di dalam skrotumskrotum. Varikokel terjadi akibat kelainan pada katup vena di sepanjang korda spermatika. Kelainan katup inip p menghambat aliran darah sehingga darah mengalir kembali dan terjadi pelebaran vena. Perkembangan varikokel biasanya berlangsung lambat dan bisa tanpa gejalagejala. Lebih sering menyerang pria berusia 15-25 tahun. Varikokel merupakan penyebab terjadinya kemandulan pada 39% penderita kemandulan. varikokelvarikokel Varikokel adalah varises di dalam skrotumskrotum. Varikokel terjadi akibat kelainan pada katup vena di sepanjang korda spermatika. Kelainan katup inip p menghambat aliran darah sehingga darah mengalir kembali dan terjadi pelebaran vena. Perkembangan varikokel biasanya berlangsung lambat dan bisa tanpa gejalagejala. Lebih sering menyerang pria berusia 15-25 tahun. Varikokel merupakan penyebab terjadinya kemandulan pada 39% penderita kemandulan.

Torsio testisTorsio testis Torsio testis terjadi ketika testis yang normalnyatestis yang normalnya berikatan dengan skrotum oleh sebuah ligamen kecil yang menjadi dasarnya ituyang menjadi dasarnya itu menjadi longgar. Testis bisa berputar dengan sendirinya hi li dhsehingga aliran darahnya terputus. Keadaan inimerupakan keadaan darurat d bd h di l kdan pembedahan diperlukan dan sebaiknya dilakukan dalam 5 jam dari saat munculnya jl tk l tk gejalauntuk menyelamatkan testis Torsio testisTorsio testis Torsio testis terjadi ketika testis yang normalnyatestis yang normalnya berikatan dengan skrotum oleh sebuah ligamen kecil yang menjadi dasarnya ituyang menjadi dasarnya itu menjadi longgar. Testis bisa berputar dengan sendirinya hi li dhsehingga aliran darahnya terputus. Keadaan inimerupakan keadaan darurat d bd h di l kdan pembedahan diperlukan dan sebaiknya dilakukan dalam 5 jam dari saat munculnya jl tk l tk gejalauntuk menyelamatkan testis

Pria dengan masalah ejakulasi dini masih memungkinkan Pria dengan masalah ejakulas i dini masih memungkinkan berat tidak memungkinkan proses kehamilan terjadi karena ejakulasi telah terjadi sebelum penis masuk ke vagina atau EjakulasidiniEjakulasi dini kehamilan terjadi.Pria dengan ejakulasi dini sedang masih memungkinkan proses kehamilan terjadi karena ejakulasi terjadi setelah proses penetrasi Pria dengan ejakulasi diniterjadi setelah prose s penetrasi. Pria dengan ejakulasi dini ejakukasi terjadi diluar vagina.

Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh berbagai hal. Tapi secara i b bb di f i ki d dib i jdi 2 i Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh berbagai hal. Tapi secara i b bb di f i ki d dib i jdi 2 i DisfungsiereksiDisfungsi ereksi garis besar penyebab disfungsi ereksi dapat dibagi menjadi 2 yaitu faktor organis dan psikis. Faktor organis disfungsi ereksi biasanya dilatarbelakangi penyakit g g y g py seperti diabetes, hipertensi, hiperkolesterol, penyempitan pembuluh darah, dan pascaoperasi prostat. k k b k bh b d k h Faktor Psikis banyak berhubungan dengan kejenuhan, kejengkelan, kekecewaan, hilangnya daya tarik terhadap pasangan, trauma seksual, dan rasa takut gagal.gg faktor usia juga berpengaruh pada masalah disfungsi ereksi, dimana semakin tua usia semakin besar risiko disfungsi Ereksi.

DDDiiisssfffuuuunnngggsssiii eeeerrrreeeekkkkssssiiii

KONTROL FUNGSI TESTISKONTROL FUNGSI TESTIS dk l l hFungsi testis dikontrol oleh Hypothalamic-PituitaryGonadal Axis (H P G Axis)Gonadal Axis (H-P-G Axis) melalui 2 mekanisme : H-P-Leydig cell axisyg H-P-seminiferous tubules axis KONTROL FUNGSI TESTISKONTROL FUNGSI TESTIS dk l l hFungsi testis dikontrol oleh Hypothalamic-PituitaryGonadal Axis (H P G Axis)Gonadal Axis (H-P-G Axis) melalui 2 mekanisme : H-P-Leydig cell axisyg H-P-seminiferous tubules axis

KONTROL FUNGSI TESTIS KONTROL FUNGSI TESTIS H-P-Leydig cell axis : H-P-seminiferous tub axis:H P Leydig cell axis : Hipofise ..LH ..ditangkap oleh sel leydig ..mengaktifasi H P seminiferous tub axis: Hipofise ..FSH ..berikatan dgn reseptor di sel sertoli ..cAMP ..testosteron & estradiol ..maturasi spermatogenesis dgn reseptor di sel sertoli .. androgen-binding protein .. berperan dalam inisiasi p g Peningkatan testosteron & estradiol ..umpan balik .. k LH spermatogenesis menurunkan LH KONTROL FUNGSI TESTISKONTROL FUNGSI TESTIS H-P-Leydig cell axis : H-P-seminiferous tub axis:H P Leydig cell axis : Hipofise ..LH ..ditangkap oleh sel leydig ..mengaktifasi H P seminiferous tub axis: Hipofise ..FSH ..berikatan dgn reseptor di sel sertoli ..cAMP ..testosteron & estradiol ..maturasi spermatogenesis dgn reseptor di sel sertoli .. androgen-binding protein .. berperan dalam inisiasi p g Peningkatan testosteron & estradiol ..umpan balik .. k LH spermatogenesis menurunkan LH

TERIMA KASIHTERIMA KASIH TERIMA KASIHTERIMA KASIH