Top Banner
A. Judul praktikum : Eliksir Paracetamol 120 mg/cc B. Tujuan : 1. Mengetahui dan mampu membuat formulasi eliksir paracetamol yang baik serta teknik pembuatannya 2. Mengetahui cara penentuan konstanta dielektrik suatu pelarut campur eliksir 3. Mengetahui dan mampu melakukan evaluasi sediaan eliksir C. Dasar teori Eliksir adalah sediaan berupa larutan yang mempunyai rasa dan bau sedap, mengandung selain obat juga ada zat tambahan seperti gula dan atau zat pemanis lainnya, za warna, zat pewangi dan zat penagawet digunakan sebagai obat dalam , sebagai mpelarut utama digunakan etanol (FI III,1979). Eliksir bukan obat yang dugunakan sebagai pembawa tetapi eliksir obat untuk efek terapi dari senyawa obat yang dikandungnya. Dibandingkan dengan sirup, eliksir biasanya kurang manis dan kurang kental karena mengandung kadar gula yang rendah dan akibatnya kurang efektif dibanding sirup dalam menutupi rasa senyawa obat. Walaupun demikian, karena sifat hidroalkohol eliksir lebih mampu mempertahankan komponen-komponen larutan yang larut dalam air dan yang larut dalam alkohol daripada sirup. Juga karena stabilitasnya yang khusus dan kemudahan dalam pembuatannya, dari sudut pembuatannya eliksir lebih disukai daripada sirup (Ansel, 1989). Paracetamol sebagai zat aktif memiliki indikasi nyeri ringan, sedang serta demam (IDNI,2000).
40

Formulasi Eliksir

Nov 25, 2015

Download

Documents

Poetra Secunda

petunjuk singkat mengenai formulasi eliksir
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

A. Judul praktikum : Eliksir Paracetamol 120 mg/cc

B. Tujuan :

1. Mengetahui dan mampu membuat formulasi eliksir paracetamol yang baik serta teknik pembuatannya

2. Mengetahui cara penentuan konstanta dielektrik suatu pelarut campur eliksir

3. Mengetahui dan mampu melakukan evaluasi sediaan eliksir

C. Dasar teori

Eliksir adalah sediaan berupa larutan yang mempunyai rasa dan bau sedap, mengandung selain obat juga ada zat tambahan seperti gula dan atau zat pemanis lainnya, za warna, zat pewangi dan zat penagawet digunakan sebagai obat dalam , sebagai mpelarut utama digunakan etanol (FI III,1979).

Eliksir bukan obat yang dugunakan sebagai pembawa tetapi eliksir obat untuk efek terapi dari senyawa obat yang dikandungnya. Dibandingkan dengan sirup, eliksir biasanya kurang manis dan kurang kental karena mengandung kadar gula yang rendah dan akibatnya kurang efektif dibanding sirup dalam menutupi rasa senyawa obat. Walaupun demikian, karena sifat hidroalkohol eliksir lebih mampu mempertahankan komponen-komponen larutan yang larut dalam air dan yang larut dalam alkohol daripada sirup. Juga karena stabilitasnya yang khusus dan kemudahan dalam pembuatannya, dari sudut pembuatannya eliksir lebih disukai daripada sirup (Ansel, 1989).

Paracetamol sebagai zat aktif memiliki indikasi nyeri ringan, sedang serta demam (IDNI,2000).

Selain itu paracetamol juga mempunyai aktivitas analgesik dan antipiretik tetapi hanya sedikit antiinflamasi juga bersifat sangat hepatotoksik jika overdosis (ISO farmakoterapi,2008).

Eliksir paracetamol mengandung asetaminopen, C8H9NO2 tidak kurang dari 95% dan tidak lebih dari 105,0 % dari jumlah yang tertera pada etiket (FI III,1979).

D. Preformulasi

a. Paracetamol

Pemerian

: Hablur atau serbuk hablur putih ;tidak berbau dan rasa pahit

Nama lain

: Acetominophen

Nama kimia : N-asetil-4-aminofeno

Struktur kimia :

Rumus molekul: C8H9NO2

Bobot molekul: 151,6

Kelarutan: larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian etanol (95%) P, dalam 13 bagian aseton P, dalam 40 bagian gliserol P dan dalam 9 bagian propilen glikol ; larut dalam larutan alkali hidroksida

PH larutan dan PH stabilitas : data tidak dapat ditemukan

Titik leleh : 168oC dan 170oC

Stabilitas : stabil dalam larutan air, stabilitas maksimal terjadi pada

PH sekitar6 ; tidak stabil pada PH asam/basa.

Inkompatibilitas : data tidak dapat ditemukan

Wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahay.

Sifat penting untuk formulasi : pada suhu