Top Banner
FORMULASI DAN UJI STABILITAS SEDIAAN MINUMAN HERBAL IMUNOMODULATOR BERBASIS RUMPUT LAUT Witri Rochaeni Chotijah Verial Irma Nurtiana Syafitri Astri Setya Arimbi Lita Savitri Elys Oktaviana Venna Elsa Vionita
11

Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Minuman Herbal

Feb 20, 2016

Download

Documents

alam
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Minuman Herbal

FORMULASI DAN UJI STABILITAS SEDIAAN MINUMAN HERBAL IMUNOMODULATOR BERBASIS

RUMPUT LAUT

• Witri Rochaeni• Chotijah Verial • Irma Nurtiana Syafitri • Astri Setya Arimbi • Lita Savitri • Elys Oktaviana• Venna Elsa Vionita

Page 2: Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Minuman Herbal

Rancangan Formula sirup Imunostimulan

Page 3: Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Minuman Herbal

Fungsi bahan obat

Ekstrak bunga kasumba turate 0,1% (Bahan aktif)Sirup USP : pemanisKaragenan : pengemulsi / pengentalNa benzoat : pengawetFlavor markisa : perasaNatrium CMC : stabilisatorAir suling : pelarut

Page 4: Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Minuman Herbal

Pengambilan dan Penyiapan Sampel

Bunga kasumba turate diperoleh dari Ka-bupaten Bone, buah markisa dari Malino, Kabupa-ten Gowa, Sulawesi Selatan. Masing-masing diber-sihkan lalu dikeringkan. Bahan kering lalu diser-bukkan dan siap digunakan sebagai bahan pene-litian. Markisa dicuci bersih dan dikerok dari kulit-nya lalu diekstraksi dengan fruit extractor. Sari murni markisa yang diperoleh selanjutnya ditim-bang dan dicampur dengan air suling untuk peng-enceran sesuai dengan perlakuan pengenceran, siap untuk diformulasi

Page 5: Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Minuman Herbal

Cara pembuatan

• Siapkan alat yang akan digunakan.• Pembuatan larutan koloidal karagenan• Masukan kareganan ke dalam wadah yang berisi aquades,

kemudian diaduk dengan pengaduk elektrik hingga homogen.• Sirup USP dibuat dengan melarutkan sukrosa ke dalam

aquadest yang dipanaskan pada suhu 800 C.• Sirup USP ditambahkan ke dalam seduhan kasumbaturate di

aduk ad homogen.• Tambahkan larutan koloidal karagenan, diaduk ad homogen.• Tambahkan secara berturut-turut Na benzoat dan flavor

markisa lalu tambahkan aquadest ad 100 ml.

Page 6: Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Minuman Herbal

Evaluasi Kestabilan Sirup

a. Pemeriksaan organoleptik Pemeriksaan meliputi perubahan warna dan bau. Sirup yang telah dibuat diperiksa bau dan warnanya sebelum dan sesudah dilakukan pe-nyimpanan yang dipercepat, tiap satu siklus b. Pengukuran pH Pengukuran pH dilakukan dengan mengguna-kan pH-meter terhadap pH karagenan, pH se-duhan kasumba turate, pH sirup sebelum dan sesudah kondisi penyimpanan yang dipercepat. c. Pengukuran viskositas Pengukuran viskositas dilakukan terhadap sirup yang telah dibuat sebelum dan sesudah kondisi penyimpanan dipercepat. Pengukuran viskos-itas dilakukan dengan menggunakan viskome-ter Brookfield pada 50 putaran per menit (rpm), menggunakan “spindle” no 1. d. Uji Responden Sirup dicobakan kepada 20 orang responden dan kemudian responden diminta untuk mengisi kuisioner yang isinya meliputi rasa, aroma dan penampilan

Page 7: Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Minuman Herbal

Pengamatan Organoleptik Sediaan Sirup

Sebelum dievaluasi, sirup kasumba turate diberikan kondisi penyimpanan dipercepat yaitu penyimpanan pada suhu 5 °C dan 35 ° C masing-masing selama 12 jam sebanyak 10 siklus.

Page 8: Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Minuman Herbal

Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap pH Sirup

Page 9: Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Minuman Herbal

Pengaruh Suhu Terhadap Viskositas

Page 10: Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Minuman Herbal

Uji Pengamatan Responden

Page 11: Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Minuman Herbal

KESIMPULAN

Ekstrak air/seduhan bunga kasumba turate (Carthamus tinctorius Linn) berupa cairan bening berwarna coklat kekuningan, tidak berasa hampir netral dengan pH 5,15 dan sedikit berbau langau. pH karagenan koloid 6, tidak berasa, bening. Formula l (karagenan 0,2%) dan formula II (kara-genan 0,3%) memiliki kestabilan fisik yang paling baik sama dengan formula IV (natrium CMC 0,5%) yang ditunjukkan dengan peningkatan viskositas yg lebih kecil dibandingkan dengan formula III (karagenan 0,4%) yaitu rata-rata sebesar 13,33 cps dibandingkan dengan rata-rata formula III sebesar 16,67 cps.