Top Banner
Sebenarnya tidak ada format baku untuk penulisan business plan. Tapi pada umumnya dalam business plan mencakup hal-hal berikut: 1. Identitas Perusahaan: a. Nama Perusahaan b. Visi dan misi perusahaan c. Nama pemilik/pimpinan d. Bidang usaha e. Jumlah karyawan f. Badan hukum (P.T, CV, PP) g. Alamat perusahaan 2. Sumber Daya Manusia (SDM) a. Gambaran kebutuhan SDM b. Job specification (syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi karyawan) dan job description (penjelasan dari tugas karyawan.misalnya tugas bagian administrasi, tugas bagian pemasaran, tugas bagian keuangan, dll) c. SOP (Standard Operating Procedure). Cara pelaksanaan tugas.Misalkan, untuk karyawan laundry, SOPnya: i. Memisahkan pakaian yang luntur dan tidak luntur. ii. Mencuci pakaian dengan mesin cuci iii. Memberi pewangi pakaian iv. Mengeringkan pakaian v. Menyetrika pakaian vi. Melipat pakaian vii. Melakukan packaging (memasukkan ke dalam plastic dan member label nama konsumen). 3. Pemasaran: a. Produk yang dipasarkan b. Analisis SWOT (strength, weakness, opportunities, treatmen) c. Segmentasi pasar , atau lebih mudahnya sasaran konsumen, hal ini mencakup usia konsumen, demografi, jenis kelamin konsumen. d. Wilayah pemasaran. Seperti, dipati ukur dan dago. e. Rencana penjualan 4. Operasi
35

Format Business Plan

Aug 06, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Format Business Plan

Sebenarnya tidak ada format baku untuk penulisan business plan. Tapi pada umumnya dalam business plan mencakup hal-hal berikut:

1. Identitas Perusahaan:a. Nama Perusahaanb. Visi dan misi perusahaanc. Nama pemilik/pimpinand. Bidang usahae. Jumlah karyawanf. Badan hukum (P.T, CV, PP)g. Alamat perusahaan

2. Sumber Daya Manusia (SDM)a. Gambaran kebutuhan SDMb. Job specification (syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi karyawan) dan job

description (penjelasan dari tugas karyawan.misalnya tugas bagian administrasi, tugas bagian pemasaran, tugas bagian keuangan, dll)

c. SOP (Standard Operating Procedure). Cara pelaksanaan tugas.Misalkan, untuk karyawan laundry, SOPnya:

i. Memisahkan pakaian yang luntur dan tidak luntur.ii. Mencuci pakaian dengan mesin cuci

iii. Memberi pewangi pakaianiv. Mengeringkan pakaianv. Menyetrika pakaian

vi. Melipat pakaianvii. Melakukan packaging (memasukkan ke dalam plastic dan member label nama

konsumen).3. Pemasaran:

a. Produk yang dipasarkanb. Analisis SWOT (strength, weakness, opportunities, treatmen)c. Segmentasi pasar , atau lebih mudahnya sasaran konsumen, hal ini mencakup usia

konsumen, demografi, jenis kelamin konsumen.d. Wilayah pemasaran. Seperti, dipati ukur dan dago.e. Rencana penjualan

4. Operasia. Kapasitas produksi, atau bisa juga dengan menentukan kapasitas maksimal dari mesin

peroduksi. Misalnya: satu hari menghasilkan 100 pasang sepatu.b. Ketersediaan bahan baku. Biasanya cara produsen mendapatkan bahan baku, misalnya

dengan 100% membeli dari pasar atau 100% dari supplier atau gabunganc. Fasilitas/ sarana dan prasarana produksi.

Page 2: Format Business Plan

5. Keuangana. Rincian modal dan total pembiayaan usahab. Sumber pendanaan, bisa dari 100% modal sendiri atau 100% pinjaman atau 65% modal

sendiri dan 35% pinjamanc. Jika modal berasal dari pinjaman, jelaskan berapa besar pinjaman yang diajukan. d. Jangka waktu pengembalian pinjamane. Rencana penjualan. Bisa perhari, perminggu atau perbulan. Pada umumnya dihitung

perminggu atau perbulan.f. Keuntungan. Bisa perhari, perminggu atau perbulan.

Contoh:

1. Executive Summary

Perusahaan Creative Park didirikan sebagai sebuah upaya revitalisasi taman kota di Bandung yang

belum termanfaatkan secara optimal. Banyak taman kota yang tidak terurus dengan baik di kota Bandung

dan terancam beralih fungsi jika tidak ada upaya untuk mengembangkan ruang publik terbuka yang

berpotensi bukan hanya bagi pemerintah kota tetapi juga masyarakat. Keberadaan taman kota bermanfaat

baik secara lingkungan, ekonomi, dan juga mentalitas masyarakat kota. Proposal ini kami ajukan sebagai

sebuah bisnis yang out of the box karena keprihatinan kami melihat kondisi taman kota Bandung yang

belum memiliki nilai bisnis dan juga nilai sosial bagi masyarakat kota Bandung. Filosofi nama dari

Creative Park yaitu kami melakukan usaha yang kreatif, merubah konsep taman kota yang ada menjadi

sebuah taman kota yang memiliki prospek ekonomi tinggi dengan kreatifitas-kreatifitas yang aka

dibentuk.

1.1 Visi dan misi perusahaan Creative Park

Visi: Membangun taman-taman kota yang atraktif, rekreatif, bernilai tambah bisnis dan berwawasan

lingkungan.

Misi

1.Mengembangkan konsep-konsep inovatif,out of the box dan atraktif mengenai pengembangan

taman kota sebagai ruang publik yang belum termanfaatkan secara maksimal

2.Mengembangkan taman kota sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan

sebagai salah satu upaya mengurangi dampak dari pemanasan global

Page 3: Format Business Plan

3. Mengembangkan bisnis yang bukan hanya mencari profit semata (profit an sich) tetapi juga

mengembangkan bisnis yang berjiwa sosial dalam bidang lingkungan (Greenpreneur)

3.Menghadirkan taman rekreasi alternatif keluarga di perkotaan berbasis experiential marketing

dengan menghadirkan fasilitas-fasilitas rekreasi dengan variasi-variasi baru

4.Melibatkan pihak swasta lain dan melakukan pemberdayaan masyarakat dalam menjalankan bisnis

1.2 Latar Belakang Perusahaan

Perusahaan ini didirikan dengan beberapa alasan yaitu,

1. Kebutuhan masyarakat khususnya di kota-kota besar akan rekreasi di ruang terbuka yang

menyatu dengan alam.

2. Di kota Bandung, kota yang menjadi tempat dimana bisnis hiburan ini akan dikembangkan

sebagai role model terdapat banyak taman kota yang selama ini tidak memberikan pemasukan

bagi pendapatan daerah disebabkan tidak adanya potensi profit dari taman kota tersebut atau

value added dari taman kota.

3. Sebagian dari taman-taman kota di Kota Bandung tidak terurus dengan baik hal ini dapat dilihat

dari jumlah total 604 taman kota di kota Bandung ada sekitar 400 taman yang terbengkalai.

4. Kebutuhan akan pengembangan bisnis yang menyentuh sisi pelestarian lingkungan hidup

(Greenpreneur) sebagai salah satu upaya mengurangi dampak Global Warming yang terjadi di

kota-kota besar seperti Kota Bandung.

5. Adanya beberapa manfaat lain yang bisa diperoleh masyarakat dari keberadaan taman kota ini

dapat dilihat dari aspek ekonomi yaitu dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

6. Dibutuhkannya ruang terbuka yang semakin sedikit di kota yang dapat dimanfaatkan sebagai area

mengaktualisasikan kreatifitas anak-anak muda.

1.3 Business Model Summary

Marketing Summary

Analisis SWOT dan analisis competitor

digunakan sebagai landasan strategis dalam

melakukan pemasaran Taman Maluku.Dari segi

SWOT secara umum taman ini memiliki segi

kompetitif terutama dari konsepnya yang

memiliki fleksibilitas dalam variasi konsep.Dari

Online MarketingSpanduk

Iklan di TV dan radio LokalFlyer

Sky

Page 4: Format Business Plan

segi analisa competitor diketahui Taman Maluku ini cukup kompetitif sebab memiliki niche pasar yang

belum tergarap serta memiliki beberapa competitive advantages.

Strategi pemasaran yang dikembangkan meliputi 3 jalur yaitu Sky maneuver,promosi melalui media

secara satu arah.Lalu Land maneuver yaitu promosi 2 arah serta upaya menciptakan horisontalisasi

pemasaran seperti melalui marketing komunitas untuk menstimulus efek word of mouth.Hegemony

maneuver merupakan upaya menjaga loyalitas konsumen serta menjaga positioning Taman Maluku

sebagai taman kreatif yang selalu menghadirkan konsep-konsep baru yang variatif.Ketiga strategi ini

saling melengkapi satu sama lain.

Financial Summary ExecutiveInitial Investment

BiayaHarga Satuan

(Rp) (Rp)

1 Sepeda 10,000,0001,000,00

02 Egrang 400,000 200,0003 Gasing 100,000 20,0004 Congkak 150,000 50,0005 Lompat Tali 40,000 20,0006 Food Corner 4,128,126 7 Picture Spot 5,000,000 8 Mini Advertise 2,000,000 200,0009 Space Baliho 15,000,000 10 Audio Ads 15,000,000 11 Management Office 40,000,000 12 Futsal Centre 70,000,000 13 Garden Equipment 15,000,000 14 Taman 20,000,000 15 Renovasi 50,000,000 16 Office Equipment 20,000,000

Analisis Sensitifitas

NPV Rp 175,578,366 IRR 36%Payback Period

3.4tahun

BC Ratio 2.655

Sumber Pendanaan

Modal Sendiri

Rp93,386,344

Pinjaman Rp173,431,782Proporsi modal 35 : 65

Page 5: Format Business Plan

Operation Summary Executive

Human Resources Executive Summary

3. Permasalahan atau Unmet Need

Pemanasan global telah menjadi pemasalahan lingkungan yang bukan hanya lingkup lokal tetapi

juga dunia, suhu udara bumi yang semakin panas dengan kondisi iklim/cuaca yang tak menentu, naiknya

Good product Quality

Produk yang di produksi fokus terhadap mempertahankan kualitas produk sehingga kualitas “Creative Park”setiap produksinya tetap terjaga baik dari jasa maupun barang, dengan melakukan Quality Continuous Improvement untuk menjaga kepuasan konsumen terhadap segala barang dan jasa yang diproduksi oleh “Creative Park”

Product distibution

Para konsumen bisa mendapatkan produk kami

langsung pada spot-spot yang telah disediakan, dengan

menempatkan toko di tempat-tempat yang strategis

dekat dengan lokasi konsumen sehingga

mempermudah konsumen memperoleh produk

“Creative Park”

Researh & Development Program

Pengembangan operasi produk “Creative Park” konsen terhadap consumen wants, dengan melihat

produk apa yang di butuhkan dan konsumen inginkan sehingga proses R & D akan berjakan dengan baik

sesuai dengan yang market inginkan.

Management by Objective

Menetapkan target penjualan setiap harinya kepada brand ambassador.

Renumerasi

Sistem pengupahan kepada karyawan jika menjual melebihi target penjualan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Open Recruitment

Staffing & Training

Evaluation

Page 6: Format Business Plan

air laut dan kerusakan-kerusakan lingkungan lain akibat pemanasan global telah nyata di depan kita.

Setiap tahun selalu diadakan konferensi-konferensi lingkungan namun yang terjadi adalah tarik menarik

kepentingan bukan solusi untuk menyelamatkan lingkungan. Dunia kini membutuhkan solusi, sebuah

upaya yang kecil lebih berarti daripada seribu wacana yang dilontarkan. Bisnis yang kami lakukan adalah

sebuah langkah kecil untuk menyelamatkan lingkungan. Seperti yang kita ketahui kota besar seperti

Bandung menghasilkan polusi karbon dioksida yang berlebih dari residu kendaraan bermotor yang

berbahan bakar fosil dan industri-industri yang berada di wilayah pinggiran kota. Cara yang paling mudah

untuk mengurangi produksi CO2 yang berlebih adalah dengan memelihara pepohonan dan menanam

pohon lebih banyak lagi. Dengan keterbatasan ruang terbuka di kota, adanya taman kota dapat menjawab

permasalahan ini. Akan tetapi seperti yang kita ketahui sekarang pemanfaatan dan pemeliharaan taman

kota belum optimal, di kota Bandung saja terdapat 604 taman kota dan ada sekitar 400 taman kota yang

tidak terurus karena minimnya alokasi dana pemeliharaan. Hal ini cukup mengkhawatirkan, taman –

taman kota yang terbengkalai rawan untuk beralih fungsi karena eksitensinya belum optimal. Bisnis kami

bertujuan untuk merevitalisasi taman kota sehingga eksitensinya menjadi lebih strategis dan berdampak

bagi lingkungan yang lebih baik. Berikut grafik peningkatan suhu panas bumi yang semakin

mengkhawatirkan

Selain dampak positif untuk lingkungan, bisnis yang kami ajukan juga bermanfaat secara

ekonomi. Seperti yang kita ketahui, permasalahan klasik kota-kota besar adalah kemiskinan yang salah

satunya disebabkan tingkat pengangguran yang tinggi, tak terkecuali di kota Bandung. Dengan laju

urbanisasi yang tinggi dan minimnya jumlah lapangan pekerjaan yang tidak sebanding dengan jumlah

angkatan kerja menjadi pemicunya. Kami berpendapat bahwa masalah ini bukan hanya masalah

pemerintah kota Bandung tetapi juga masalah bagi warga kota Bandung keseluruhan sehingga setiap

pihak harus saling bahu membahu menyelesaikannya bersama karena jika tingkat pengangguran tinggi

rawan dengan meningkatnya tingkat kriminalitas di kota Bandung.

Page 7: Format Business Plan

Terakhir kami juga menyoroti mentalitas masyarakat kota Bandung terutama kalangan muda

yaitu anak-anak dan remaja, kecenderungan sekarang anak-anak dan remaja di kota lebih senang

menghabiskan waktunya dengan bermain video game dan internet di rumah atau di warung internet, hal

ini membuat mereka tidak biasa bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya sehingga menimbulkan

perilaku individualis yang dapat merusak kultur hidup bermasyarakat. Masalah ini salah satunya terjadi

karena terbatasnya fasilitas bermain di ruang terbuka di kota, oleh karena itu kami berpendapat adanya

bisnis ini dapat menyediakan ruang bermain terbuka dengan fasilitas-fasilitas yang menarik bagi kalangan

muda di kota.

4. Solusi yang ditawarkan

Kami mengangkat bisnis sosial taman kota sebagai sebuah langkah kecil untuk menyelamatkan

bumi. Tujuan utama kami mengajukan bisnis ini adalah sebuah upaya untuk merevitalisasi taman kota

yang selama ini menjadi fasilitas publik kurang termanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah maupun

masyarakat. Kehadiran taman kota begitu penting bagi sebuah kota akan tetapi pemanfaatannya yang

kurang menimbulkan kesan bahwa taman kota tidak terlalu penting dibutuhkan sehingga eksitensinya

dapat digantikan dengan pembangunan pusat-pusat belanja/mall yang semakin menjamur di kota-kota

besar. Adanya taman kota dapat menjadi paru-paru kota, pohon-pohon yang ada di taman kota dapat

menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida sehingga dapat mengurangi dampak dari efek

rumah kaca penyebab dari pemanasan global.

Selain itu, kami juga berpendapat adanya bisnis ini berpotensi menciptakan lapangan pekerjaan

yang baru bagi masyarakat kota, revitalisasi taman kota yang kami lakukan adalah dengan menyediakan

lahan wirausaha seperti mengadakan program Bazar di taman kota, adanya kegiatan pasar tumpah setiap

minggu di kota Bandung seperti di Gasibu atau pasar tumpah di Cimbeulewit merupakan potensi yang

bagus untuk mengembangkannya juga di taman kota sehingga kehadirannya bermanfaat secara ekonomi

bagi masyarakat. Adanya manfaat ekonomi merupakan salah satu upaya untuk mengurangi jumlah orang

miskin di kota dengan menyediakan lapangan pekerjaan yang baru. Proposal bisnis ini kami ajukan juga

untuk mencegah perilaku individualis kalangan muda kota, selama ini taman kota belum menjadi pilihan

kalangan anak muda untuk tempat bermain karena fasilitas-fasilitasnya yang kurang menarik, produk-

produk yang kami tawarkan seperti arena olahraga Futsal, permainan tradisional, dan tempat jajanan

diharapkan dapat menjawab kebutuhan tempat bermain terbuka bagi kalangan muda kota Bandung.

Page 8: Format Business Plan

5. Analisis Pasar, Industri, dan Persaingan

Segmentasi & Target Pasar

Geografis

Wilayah Kota Bandung dan dapat dikembangkan di kota-kota besar lain

di Indonesia

Demografis

Usia 5- 30

Jumlah penduduk 2,3 juta

Siklus hidup Anak-anak,remaja dan dewasa

Pekerjaan Pelajar, Mahasiswa, Karyawan, Wiraswasta

Psikografis

Kepribadian Kreatif,Aktif (karakter khas masyarakat kota)

Analisa Pelanggan secara Geografis

Bandung merupakan kota yang dipadati pengunjung dari Jakarta dan kota-kota lainnya yang ingin

menghabiskan akhir pekan mereka.Kota ini merupakan kota jasa tercermin dari besar pemasukan daerah

dari sekor jasa sebesar 28.16 %.Salah satu jasa yang memikat berdatangannya masyarakat luar kota

adalah jasa pariwisata atau hiburan selain pendidikan.Di Bandung dan sekitarnya terdapat banyak

tempat-tempat rekreasi baik yang bersifat rekreasi panorama alam seperti Gunung Tangkuban

Perahu,dataran tinggi Lembang,Kawah Putih,Danau Situ Patengan dan masih banyak lagi maupun

peninggalan sejarah seperti Gedung Sate,Museum Sri Baduga,Gedung Merdeka dan lainnya.Bandung pun

terkenal sebagai pusat industri kreatif di Indonesia serta pusat fashion di Asia Tenggara.Berbagai

komunitas kreatif bermunculan seperti dalam hal musik dengan band-band indie-nya serta fashion dengan

distro dan factory outlet-nya

Page 9: Format Business Plan

Dengan potensi pariwisata yang besar dan iklim kreatif yang kental maka keberadaan taman kota ini

menjadi potensial untuk dikembangkan.Sebab dari trade mark Bandung sebagai kota wisata keberadaan

taman ini tentunya akan sangat menunjang.Dari segi iklim kreatif keberadaan taman ini akan sangat

diapreasiasi terutama oleh masyarakat kota Bandung sendiri.

Analisis Pelanggan Secara Demografis

Pada survey tahun 2008 tercatat jumlah penduduk kota Bandung adalah kurang lebih 2,3 juta jiwa.Jumlah

penduduk tersebut merupakan besaran potential buyer bagi Taman Maluku ini.Segmentasi pasar yang

dibidik adalah dari golongan usia muda dan dewasa yaitu 5 – 30 tahun atau mereka yang berstatus

pelajar,mahasiswa atau karyawan.Dapat dikatakan taman ini diperuntukan bagi keluarga.Gambaran

konsepnya sendiri akan dijelaskan selanjutnya.

Konsep tempat rekreasi keluarga cukup ideal untuk diambil sebab kebanyakan wisatawan yang datang ke

Bandung datang bersama kelurganya.Selain itu terdapat demand yang cukup besar dari masyarakat kota

Bandung yang menjadi target pasar prioritas .Hal ini dibuktikan dengan ramainya pasar-pasar tumpah

oleh golongan usia tua dan muda (keluarga) saat akhir pekan seperti yang terjadi di Lapangan Gasibu

serta ramainya Car Free Day di setiap hari minggu di sepanjang Jalan Dago oleh segmen usia

ini.Termasuk di cafe-cafe dan tempat-tempat kuliner di Bandung serta kawasan belanja selalu ramai pula

dikunjungi oleh segmen ini.Taman hiburan dalam proposal ini berupaya menjawab kebutuhan dari

rekreasi keluarga di Bandung ini.

Analisis Pelanggan Secara Psikografis

Adanya iklim kreatif,serta positioning Bandung sebagai kota wisata dan pendidikan telah membentuk

masyarakat Bandung menjadi sebuah masyarakat dengan karakter yang khas.Karakter masyarakat

intelektual dan kreatif dipadukan dengan karakter masyarakat Sunda yang ramah menjadi sebuah karakter

yang memberi nilai tambah dalam melayani pendatang dari luar yang ingin menikmati liburan di kota ini.

Dengan gaya hidup masyarakat kota yang semakin modern dan sektor bisnis yang semakin berkembang

menjadikan Bandung sebagai “kota kedua setelah Ibu Kota Jakarta”.Konsep taman ini dirancang dengan

pelayanan profesional dan konsep kreatif bagi kalangan menengah dan atas yang notabene berpendidikan

sehingga amat cocok dengan lanskap Kota Bandung sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya.

Besar Potential Buyer

Page 10: Format Business Plan

Besarnya potential buyer bagi Taman Maluku ini adalah sebesar total penduduk Kota Bandung terutama

kalangan menengahnya.Dengan asumsi 70% dari total penduduk Kota Bandung adalah kalangan

menengah maka potential buyer-nya 70% dari 2,5 juta jiwa yaitu sebesar 1,75 juta jiwa.Berdasarkan data

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung pada libur Lebaran 2010 lalu total kunjungan wisatawan

baik asing maupun domestik adalah sebesar 3 juta jiwa.Wisatawan ini pun merupakan potential buyer

bagi Taman Maluku yang berarti dapat dikatakan saat liburan besarnya potential buyer akan

melonjak.Masih menurut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung berdasakan data hingga Mei

2010 besar kunjungan wisatawan asing maupun domestik pada akhir pekan di Bandung bisa mencapai

500.000 wisatawan dan pada long weekend bisa mencapai 1 juta wisatawan.Angka demikian juga

merupakan gambaran besarnya potential buyer bagi Taman Maluku pada setiap akhir pekan.

Analisis SWOT

Dari tinjauan stratejiknya, analisis SWOT Taman Maluku nenunjukan bahwa taman memiliki keunggulan

yang menjadi competitive advantages terhadap kompetitor-kompetitornya yaitu taman ini memiliki

fasilitas-fasilitas menarik serta adanya panggung terbuka yang dapat dimanfaatkan untuk performance

menarik yang variatif.Tabel Analisis SWOT kami cantumkan dalam lampiran.

Analisa Kompetitor

Taman Lalu Lintas target pasarnya merupakan anak-anak terutama dari kalangan menengah kebawah

namun Taman Lalu Lintas terletak di daerah dimana sekelilingnya terdapat sekolah menengah dan

atas,institusi militer pemerintah serta perkantoran.Hal ini menjadikan competitiveness Taman Lalu

Lintas menjadi rendah.Karenanya ancaman dari taman ini terhadap Taman Maluku tergolong rendah.

Taman Tega Lega memiliki target pasar yang sedikit berbeda dengan Taman Maluku yaitu keluarga

menengah kebawah.Selain itu di lokasi ini dijadikan lokasi belanja barang-barang seperti pakaian dan

makanan yang segmentasinya adalah menengah kebawah.Lokasinya pun tidak terlalu berada di pusat

kota sehingga karakteristik ini menjadikan Taman Tega Lega memiliki ancaman persaingan yang

rendah.

Car Free Day di jalan Dago walaupun format yang dihadirkan berbeda (bukan taman,namun jalan

raya yang dikosongkan agar bisa dijadikan lahan lari pagi di hari minggu pagi) namun memiliki

ancaman yang besar disebabkan karakteristiknya yang mirip dengan konsep Taman Maluku yang

akan dibangun.Untuk mengantisipasinya Taman Maluku harus menonjolkan sajian yang tidak

dimiliki Car Free Day yang telah direncanakan keberadaannya yaitu adanya Wifi Area,Musola dan

Toilet,Gazebo dan lain sebagainya.Selain itu Item-item profit centre seperti penyewaan sepeda dan

Page 11: Format Business Plan

permainan tradisional serta futsal harus di tonjolkan.Hal ini harus dijadikan competitive

advantages.Ancaman lainnya adalah adanya pertunjukan serta senam pagi yang sama-sama diadakan

kedua tempat ini.Untuk hal ini,Taman Maluku harus menjadikan pertunjukannya lebih

dipromosikan,lebih variatif serta lebih atraktif dan menghibur.Mendatangkan komunitas-komunitas

menjadi sajian kedua tempat pula.Untuk membedakannya Taman Maluku bisa melakukan

diferensiasi melalui pemanfaatan Area Multiguna yang dalam hal ini bisa dijadikan panggung

misalnya yang tidak mungkin ada pada Car Free Day Dago.Tabel analisis competitor kami

cantumkan dalam lampiran.

6. Social Retun on Investment (SROI)

Taman Maluku dalam proposal kami ini diarahkan tidak hanya kedalam tujuan bisnis namun juga untuk

memiliki benefit sosial.Berikut ini manfaat sosial Taman Maluku :

Benefit on building health mentality of societies.Sebuah kota memiliki unsur city’s software dan city’s

hardware didalamnya. City’s hardware berkaitan dengan sarana dan prasarana yang bersifat fisik dan

ditujukan untuk kelancaran aktivitas masyarakat sehari-hari contohnya jembatan,jalanan,saluran air dan

infrastruktur lainnya.Sementara city’s software berkaitan dengan aspek psikis dan aspek mentalitas

masyarakatnya.City’s software diukur dari seberapa stabil kondisi kejiwaan masyarakat tercermin dari

besarnya gejolak psikis di masyarakat seperti tampak dalam angka kejahatan,kepanikan,kepedulian satu

sama lain dan lainnya.Selain itu spiritualitas dan kadar pengetahuan dalam masyarakat juga masuk ke

dalam city’s software.Taman hiburan merupakan salah satu sarana yang menjaga setabilitas city’s

software sebab manusia membutuhkan hiburan untuk menetralisir tingkat stress mereka.Selain itu taman

kota juga dapat menjadi sarana interaksi yang bersifat menyehatkan sebab dapat mengakomodir

kebutuhan sosial masyarakat yang merupakan salah satu komponen city’s software pula.

Environmental benefit.Sebagaimana dijelaskan sebelumnya konsep taman kota disini memiliki manfaat

dalam hal penyelamatan lingkungan hidup. Kebutuhan akan pengembangan bisnis yang menyentuh sisi

pelestarian lingkungan hidup (Greenpreneur) sebagai salah satu upaya mengurangi dampak Global

Warming yang terjadi di kota-kota besar seperti Kota Bandung.

Societies actualization benefit.Merujuk pada Hirarki Kebutuhan Maslow,masyarakat membutuhkan

pemenuhan-pemenuhan diri yang prioritasnya bertingkat-tingkat dari mulai

pemenuhan kebutuhan fisik (Phisycological Needs),kebutuhan akan

kemanan (Security Needs),kebutuhan social (Social Needs),kebutuhan

Page 12: Format Business Plan

untuk dihargai (Self-Esteem),kebutuhan akan aktualisasi diri (Self Actialization) hingga yang teratas

adalah kebutuhan akan makna (Self Transedence).

Keberadaan taman kota ini adalah sebuah upaya memenuhi kebutuhan akan aktualisasi diri masyarakat

(Self Actualization).Mengapa demikian? Sebab dengan konsep taman yang open source artinya memiliki

fleksibilitas untuk didayagunakan untuk siapapun maka berbagai elemen dalam masyarakat akan

memanfaatkan ini untuk sarana aktualisasi diri mereka.Sebagai contoh komunitas skate board misalnya

dapat menggunakan taman ini untuk kegiatan mereka.Selanjutnya para musisi dan penggemarnya dapat

mengaktualisasikan diri mereka dalam panggung terbuka di taman ini.Komunitas-komunitas seperti

Komunitas Motor Gede,Komunitas Sepeda Gunung dan lainnya dapat mengaktualisasikan diri mereka

melalui kegiatan-kegiatan mereka disini.Bentuk aktualisasinya adalah dengan mengeksiskan diri mereka

di depan masyarakat.

Mengapa kebutuhan aktualisasi ini penting? Sebab sebagai contohnya tidak adanya sarana aktualisasi diri

mayarakat menyebabkan adanya kesenjangan atau adanya kebutuhan yang tidak tersalurkan.Beberapa

tahun lalu di Bandung terjadi tragedi AACC,selain itu sempat marak pula aktifitas geng motor yang

meresahkan masyarakat.Hal ini adalah penyebab kurangnya sarana aktualisasi diri masyarakat.

Economics benefit.Benefit yang dipeoleh dari segi ekonomi tentunya adalah penciptaan lapangan keja

baru,pemasukan bagi daerah,serta menggerakan produk-produk UKM lokal yaitu melalui konsep bazaar

terbuka.

Proyeksi Dampak Secara Kuantiatif

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa proyeksi angka penerima manfaat dari taman ini adalah

sejumlah total masyarakat kota Bandung yaitu sebanyak 2,5 juta jiwa dimana merupakan potential buyer

dari taman ini.

Dari segi ekonomi pemanfaatan bazaar terbuka dalam taman ini berpotensi mendatangkan produk usaha

sejumlah 50 buah setiap bulannya dan bulan berikutnya mendatangkan 50 produk baru lainnya.Sehingga

akan berdampak pada efek promosi produk-produk UKM baru secara masif.Selanjutnya dengan

terserapnya tenaga kerja sebesar sekitar 15 orang tenaga keja utama dan 20 orang sambilan maka jika

asumsi seluruh taman di Bandung tergarap akan terserap 3600 pekerja tetap dan 4800 pekerja

sambilan.Angka ini diperoleh dari pengembangan di satu buah kota saja.Dalam aspek penyelamatan

lingkungan manfaatnya akan dirasakan masyarakat secara umum.Misalnya dengan tereduksinya banjir.

Page 13: Format Business Plan

Business

Benefit

People Engagem

ent

Community Benefit

7. Rencana Operasi

Dalam proses pelaksanaan kegiatan bisnis ini, kami akan melakukan

bisnis dengan mengikut sertakan komunitas yang ada disekitar

bandung dalam rangka pengembangan maupun pemberdayaan

usaha ini selain dari manajemen dalam pengelolaannya, sehingga

memberikan manfaat bagi bisnis maupun komunitas dan lingkungan

sekitar untuk brand reputation, brand social equity, costs savings,

market share untuk kegiatan usaha ini.

Secara umum kegiatan operasional “Creative Park“ terbagi

dalam 2 kategori yaitu dalam memproduksi barang dan jasa

maupun kegiatan perawatan dari asset-asset yang kami miliki.

1. Desain Produksi

Berdasarkan analisis produk, maka kami mengklasifikasikan produk kami dalam 3 jenis produk

usaha yang memiliki nilai ekonomis yaitu : Advertising, Services and Food & Beverages. Ketiga

usaha tersebut akan secara sinergis dijalankan satu sama lain untuk saling mendukung.

Advertising, yaitu usaha jasa yang kami tawarkan bagi rekanan atau pihak-pihak yang ingin

mempromosikan kegiatan kedalam media promosi yang kami sediakan di Taman

Maluku.

Services, yaitu jasa yang kami tawarkan selain jasa advertising yang diminati konsumen Taman

Maluku yang selaras dengan tema taman tersebut.

Food & Beverages, yaitu produk yang kami tawarkan kepada konsumen Taman Maluku dalam

memenuhi kebutuhan pangan mereka selama beraktifitas di Taman Maluku

2. Lokasi

Lokasi Taman Maluku ini terletak di jalan Ambon, Luas Tanah sebesar ±6000 m2. Berikut

merupakan peta lokasi dari Taman Maluku

Page 14: Format Business Plan

Gambar Peta Lokasi

3. Penggunaan tanah lokasi & Lay Out

Tanah lokasi yang dimiliki dibagi menjadi beberapa bagian yaitu tempat olahraga, tempat makan,

tempat iklan, tempat bermain anak kecil, Picture Spot, office management, dan tempat hiburan.

Berikut gambar Lay Out dari Taman Maluku.

4. Proses Produksi

Dari pengklasifikasian produk yang akan kami hasilkan, berikut ini adalah proses produksi dari

masing-masing produk tersebut :

Advertising, untuk kegiatan advertising kami akan menawarkan beberapa paket yang bisa

dijadikan media promosi perusahaan antara lain:

Mini Advertise, yaitu kami menyediakan tempat-tempat yang bisa dijadikan tempat

beriklan secara 2 dimensi kepada pendatang taman, seperti ditiang-tiang pandu arah

maupun tempat sampah.a

Space Baliho, yaitu kami menyediakan satu tempat berukuran besar yang digunakan

untuk beriklan dengan media 2 dimensi berukuran besar yang diletakkan ditempat

strategis Taman Maluku

Event Organizing, kami menyediakan jasa event organizing bagi perusahaan-perusahaan

maupun perseorangan yang ingin menyelenggarakan acara kegiatan di Taman Maluku

Audio Advertise, kami menyediakan informasi secara audiovisual mengenai promosi

kegiatan-kegiatan perusahaan maupun partner yang ingin beriklan melalui media ini.

Services, jasa yang akan kami berikan di Taman Maluku ini berupa jasa-jasa yang akan kami

berikan menunjang untuk kegiatan hiburan dan ramah lingkungan di taman seperti :

Penyewaan Sepeda, kami menyewakan sepeda di Bike Centre Taman Maluku dimana

pengunjung bisa menikmati daerah sekitar Taman Maluku maupun dikota Bandung

Page 15: Format Business Plan

dengan menggunakan sepeda hanya dengan mebayar fee sewa dan menitipkan ID

Pengenal kepada petugas kami

Futsal Centre, pengunjung juga bisa menikmati hiburan olahraga kami yaitu berolahraga

futsal, olahraga ini kami ambil karena peminat olahraga futsal yang kian tumbuh dikota

bandung, dengan kebutuhan space lokasi yang tidak begitu besar membuat Futsal Centre

ini potensial untuk diadakan di Taman Maluku

Tradisional Game, Hiburan permainan masyarakat kota kini telah berubah kedalam

bentuk era digital (PS3, Nintendo, Internet,dll) untuk itu kami menawarkan sebuah

alternative permainan yang bisa dilakukan oleh pengunjung, diantara nya adalah

permainan-permainan yang akan kami sediakan peralatan maupun lokasinya agar

pengunjung bisa merasakan kembali permainan tradisional, berikut permaianan yang

akan kami sediakan :

o Enggrang

o Lompat-Lompatan

o Gasing

o Congkak

Food & Beverages, untuk memenuhi kebutuhan energy dari pengunjung setelah beraktifitas di

Taman Maluku, maka kami juga akan menawarkan produk pangan yang memiliki kandungan gizi

yang baik, unik, serta berfokus kepada kepuasa konsumen. Untuk itu saat ini kami akan

menawarkan produk makanan berat, makanan ringan dan minuman yang tidak menutup

kemungkinan untuk menabah variasi produk dikemudian hari. Berikut yang akan tawarkan antara

lain

8. Rencana Pemasaran

Desain aktivitas promosi yang kami rancang adalah sebagi berikut :

Mission-nya adalah mensosialisasikan taman ini kepada masyarakat Kota

Bandung khususnya dan masyarakat kota lain yang berkunjung ke kota Bandung.

Money,penentuan anggaran didasarkan pada metode tujuan dan tugas

Message,pesan yang ingin kami sampaikan adalah “Taman Maluku” sebagai

taman kota yang atraktif,kreatif serta menyajikan hiburan yang cinta lingkungan

dan variatif serta partisipatif bagi masyarakat kota Bandung

Page 16: Format Business Plan

Sky Manuve

r

Hegemony

Manuever

Land Manue

ver

Media yang kami pilih dalam promosi meliputi : Media dunia maya seperti situs

jejaring sosial,Blog,website;Iklan di media cetak seperti harian dan elektronik

seperti radio dan TV lokal

Measurement,pengukuran yang kami lakukan adalah dengan mengukur

peningkatan angka kunjungan dan dengan melakukan survey mengenai

awareness masyarakat terhadap taman ini .

Strategi Promosi

1.Sky Manuever,maksudnya adalah serangan

melalui udara artinya meliputi promosi yang sifatnya

lebih kepada iklan satu arah.Tujuannya adalah lebih

kepada membangun brand awareness atau

kesadaran masyarakat akan keberadaan Taman

Maluku.Dapat pula digunakan untuk

menginformasikan event-event yang diadakan di Tama n Maluku.Program-program yang dilakukan

meliputi : pembuatan situs dan blog PLATFORM dan blog Taman Maluku,pembuatan page FB Taman

Maluku,pemasangan spanduk Taman Maluku di spot-spot utama di Kota Bandung,iklan di TV dan Radio

Lokal serta penyebaran flyer di pusat-pusat perbelanjaan terutama untuk membidik wisatawan luar kota.

2.Land Manuever,artinya serangan darat,maksudnya meliputi promosi yang bersifat dua arah dan

bertujuan untuk menarik pengunjung untuk datang dan berdatangan terus.Land maneuver beroientasi

pada penciptaan efek word of mouth.Program-programnya adalah, 1.Menghadirkan berbagai

komunitas,untuk mengadakan kegiatan di Taman Maluku contohnya dengan mengundang komunitas

sepeda ontel,komunitas “Motor Gede”,komunitas pencinta lingkungan hidup,komunitas

otomotif,komunitas sepeda gunung dan sebagainya.Taman Maluku diharapkan menjadi semacam base

camp bagi komunitas-komunitas ini yang secara rutin mereka mengadakan kegiatan disini.

3.Hegemony Manuever,maksudnya upaya mempertahankan kunjungan ke Taman Maluku tetap tinggi

yaitu dengan mengadakan variasi-variasi kegiatan didalamnya.Variasi ini dilakukan melalui event-event

yang diadakan di Area Multiguna atau Panggung Terbuka.Contohnya adalah live music,nonton bareng

sepak bola,Video Mapping,pertunjukan seni dan sebagainya.

Online MarketingSpanduk

Iklan di TV dan radio LokalFlyer

Sky

Page 17: Format Business Plan

9. Rencana Sumber Daya Manusia

Job Description

CEO

1. Memberikan visi, arah bisnis dari suatu perusahaan, dan harus terus

2. Menjamin kelangsungan visi tersebut dilaksanakan melalui tindakan nyata dari seluruh

organisasi yang dipimpin

3. mengontrol fungsi-fungsi manajemen agar berjalan dengan lancar untuk memastikan

kelangsungan hidup bisnis.

4. Melakukan evaluasi kinerja Chief Officer setiap akhir semester

Chief Marketing Officer

1. Membuat marketing strategi tahunan

2. Merancang marketing program tahunan

3. Melakukan analisis penjualan dan membuat laporan penjualan yang dilaporkan kepada Chief

4. Mengurus seluruh kebutuhan program marketing Creative Park

CEOM. Fachri

Chief of MarketingM. Fachri

Chief of Operation & Human Resources

Taufan Victor

Security, Guide, Tukang Kebun, Tukang Parkir

Chief of FinanceAngga K.

Page 18: Format Business Plan

5. Menganalisis potensi pasar secara keberlanjutan dan melakukan feedback terhadap bisnis

Creative Park

6. Bertanggung jawab terhadap kinerja penjualan Creative Park

7. Melakukan evaluasi kinerja marketing setiap akhir semester

Chief Operation Officer

1. Mengawasi semua masukan / input meliputi semua bahan baku

2. Bertanggung jawab terhadap proses produksi sehingga menghasilkan good quality

3. Bertanggungjawab atas Maintenance Creative Park

4. Melakukan evaluasi kinerja operasi setiap akhir semester

Chief Financial Officer

1. Pencatatan keuangan yaitu pemasukan dan pemgeluaran pada perusahaan

2. Penganggaran keuangan perusahaan

3. Pengelolaan dana usaha baik mulai dari Funding hingga aktualisas

4. Melakukan evaluasi kinerja operasi setiap akhir semester

Proyeksi kebutuhan biaya tenaga kerja

PROYEKSI UPAH

LANGSUNG

   

Jumlah

Karyawan Gaji / Bulan

Gaji /

Tahun

    (orang) (Rp) (Rp)

1 Tukang Parkir 1 500,000 6,000,000

2 Security 3 700,000 25,200,000

3 Guide 5 800,000 48,000,000

  Total 9 2,000,000 79,200,000

Asumsi kenaikan

upah 10% per tahun

    1 2 3 4 5

1 Tukang Parkir 6,000,000 6,600,000 7,260,000 7,986,000 8,784,600

2 Security25,200,00

027,720,000 30,492,000 33,541,200 36,895,320

Page 19: Format Business Plan

3 Guide

48,000,00

0 52,800,000 58,080,000 63,888,000 70,276,800

  Total

79,200,00

0 87,120,000 95,832,000 105,415,200 115,956,720

UPAH TAK LANGSUNG

    Jumlah Gaji / Bulan

Gaji /

Tahun

    Karyawan (Rp) (Rp)

  Manajer 3 1,500,000 58,500,000

  Tukang Kebun 3 700,000 27,300,000

  Total 6 2,200,000 85,800,000

         

    1 2 3 4 5

 

Upah Tak

Langsung

85,800,00

0 94,380,000

103,818,00

0 114,199,800 125,619,780

10. Rencana Keuangan

10.1 Kebutuhan Modal

 

Initial

Investment Jumlah

Sumber

Pendanaan

PORS

I

Biaya

Bunga

Jangk

a

Waktu Jumlah

          (%)

(tenor

) Modal

1 Total Biaya

266,818,12

6

Modal Sendiri

(Ekuitas) 35%     Rp93,386,344

2     Pinjaman 65% 15% 5

Rp173,431,78

2

  Total

266,818,12

6 Total 100%      

Page 20: Format Business Plan

10.2 Proyeksi Biaya Operasional, Laba-Rugi dan Cash Flow

a. Proyeksi laba-rugi

Berikut adalah proyeksi laba-rugi “Creative Park” selama 5 tahun :

  1 2 3 4 5

Pendapatan 310,800,000

373,164,00

0

448,334,04

0

529,978,11

2

628,187,65

6

Biaya

Operasional 127,747,923

142,784,95

8

160,152,38

5

179,969,29

0

202,902,39

2

Laba Kotor 183,052,077

230,379,04

2

288,181,65

5

350,008,82

3

425,285,26

5

Depresiasi 42,363,625 42,363,625 42,363,625 42,363,625 42,363,625

Premi Asuransi 6,354,544 6,354,544 6,354,544 6,354,544 6,354,544

Upah Tak

Langsung 85,800,000 94,380,000

103,818,00

0

114,199,80

0

125,619,78

0

EBIT 48,533,909 87,280,873

135,645,48

6

187,090,85

4

250,947,31

6

Biaya Bunga 26,014,767 22,156,373 17,719,219 12,616,492 6,748,356

EBT 22,519,141 65,124,501

117,926,26

7

174,474,36

2

244,198,95

9

Pajak 6,755,742 19,537,350 35,377,880 52,342,308 73,259,688

Laba Bersih 15,763,399 45,587,150 82,548,387

122,132,05

3

170,939,27

2

Dari proyeksi laba-rugi diatas terlihat bahwa usaha “Creative Park” ini sangat menjanjikan,

karena pada tahun pertama sudah dapet memiliki laba bersih sebesar Rp 15.763.399 dan terus

meningkat tiap tahunnya hingga pada tahun kelima laba bersih nya meningkat sebesar Rp

170.939.272

b.. Proyeksi cash flow

Berikut adalah proyeksi cash flow “Creative Park” selama 5 tahun :

Penerimaan            

Pendapatan   310,800,000 373,164,000 448,334,040 529,978,112 628,187,656

Page 21: Format Business Plan

Total

Penerimaan   310,800,000 373,164,000 448,334,040 529,978,112 628,187,656

Pengeluaran            

Pembelian tunai   23,587,560 28,540,948 34,534,547 41,786,801 50,562,030

Upah Langsung   79,200,000 87,120,000 95,832,000 105,415,200 115,956,720

Upah tak

langsung   85,800,000 94,380,000 103,818,000 114,199,800 125,619,780

Biaya Lain-Lain   24,960,363 27,124,010 29,785,839 32,767,288 36,383,642

Premi Asuransi   6,354,544 6,354,544 6,354,544 6,354,544 6,354,544

Biaya Bunga 0 26,014,767 22,156,373 17,719,219 12,616,492 6,748,356

Pajak   6,755,742 19,537,350 35,377,880 52,342,308 73,259,688

Cicilan   25,722,631 29,581,025 34,018,179 39,120,906 44,989,042

Pembelian fixed

assets 266,818,126          

Total

Pengeluaran (266,818,126) (278,395,607) (314,794,249) (357,440,207) (404,603,340) (459,873,801)

             

Selisih

Penerimaan dan

Pengeluaran (266,818,126) 32,404,393 58,369,751 90,893,833 125,374,773 168,313,855

Kas Awal   0 32,404,393 90,774,144 181,667,977 307,042,750

Kas Sebelum

Financing (266,818,126) 32,404,393 90,774,144 181,667,977 307,042,750 475,356,605

Financing            

Untuk Investasi

Fixed Assets            

Modal Sendiri 93,386,344          

Pinjaman 173,431,782 0 0 0 0 0

Total Financing 266,818,126 0 0 0 0 0

Kas Akhir 0 32,404,393 90,774,144 181,667,977 307,042,750 475,356,605

Jika dilihat dari proyeksi cash flow diatas, maka dapat dilihat bahwa “Creative Park”

memiliki jumlah kas akhir yang cukup tinggi setiap tahunnya.

10.3 Proyeksi Pendapatan

Page 22: Format Business Plan

  Jenis Pelayanan 1 2 3 4 5

1 Food Corner 36,000,000 43,560,000 52,707,600 57,978,360 63,776,196

2 Mini Advertise 2,400,000 2,640,000 2,904,000 2,904,000 2,904,000

3 Space Baliho 24,000,000 26,400,000 29,040,000 29,040,000 29,040,000

4 Audio Ads 7,200,000 8,712,000 10,541,520 12,755,239 15,433,839

5 EO 90,000,000

108,900,00

0

131,769,00

0

159,440,49

0

192,922,99

3

6 Rent Sepeda 21,600,000 26,136,000 31,624,560 38,265,718 46,301,518

7 Futsal

129,600,00

0

156,816,00

0

189,747,36

0

229,594,30

6

277,809,11

0

   

310,800,00

0

373,164,00

0

448,334,04

0

529,978,11

2

628,187,65

6

11. Risk Assestment

Analisis Sensitifitas/ Uji kelayakan Usaha

Perhitungan NPV , IRR, BC Ratio & Payback Period

Untuk mengetahui kelayakan dari bisnis ini, kami melakukan perhitungan dengan 3 metode yaitu

NPV, BC Ratio, Payback Period dan IRR. Berikut adalah perhitungannya :

Page 23: Format Business Plan

IRR

 

Cost of

Capital 0 1 2 3 4 5

NPV

Positif  

(266,818,126

)

76,337,36

1

103,460,23

7

137,315,46

5

173,327,22

3

218,026,74

6

PVIF 34% 1.0000 0.7463 0.5569 0.4156 0.3102 0.2315

PV  

(266,818,126

)

56,968,18

0 57,618,755 57,069,630 53,758,555 50,464,478

    0 1 2 3 4 5

Cash Inflow              

EBIT (1-T)    

33,973,73

6 61,096,611 94,951,840

130,963,59

8

175,663,12

1

Depresiasi    

42,363,62

5 42,363,625 42,363,625 42,363,625 42,363,625

Nilai Sisa Ixed

Assets              

Jumlah Cash

Inflow    

76,337,36

1

103,460,23

7

137,315,46

5

173,327,22

3

218,026,74

6

               

Cash Outflow              

Fixed Assets   266,818,126          

               

Jumlah Cash

Outflow   266,818,126 0 0 0 0 0

               

Net Cash Flow  

(266,818,126

)

76,337,36

1

103,460,23

7

137,315,46

5

173,327,22

3

218,026,74

6

PVIF 15.00% 1.0000 0.8696 0.7561 0.6575 0.5718 0.4972

Present Value  

(266,818,126

)

66,380,31

4 78,230,803 90,287,147 99,100,402

108,397,82

6

Net Present

Value

175,578,36

6 LAYAK          

               

Page 24: Format Business Plan

NPV 9,061,471            

NPV

Negatif  

(266,818,126

)

76,337,36

1

103,460,23

7

137,315,46

5

173,327,22

3

218,026,74

6

PVIF 36% 1.0000 0.7353 0.5407 0.3975 0.2923 0.2149

PV  

(266,818,126

)

56,130,41

3 55,936,547 54,588,697 50,665,361 46,861,397

NPV (2,635,711)            

BC Ratio

    0 1 2 3 4 5

Net Cash

Flow  

(266,818,12

6)

76,337,36

1

103,460,23

7

137,315,46

5

173,327,22

3

218,026,74

6

NCF Negatif

(266,818,12

6)

(266,818,12

6) 0 0 0 0 0

NCF Positif 708,467,032 0

76,337,36

1

103,460,23

7

137,315,46

5

173,327,22

3

218,026,74

6

BC Ratio 2.655            

    0 1 2 3 4 5

PV  

(266,818,12

6) 66,380,314 78,230,803 90,287,147

99,100,40

2

108,397,82

6

Kumulatif PV  

(266,818,12

6)

(200,437,81

2)

(122,207,00

9)

(31,919,86

2)

67,180,54

0

175,578,36

6

Tahun 3   1 1 1 0 0

Bulan

3.86

5   0 0 0 4 0

Discounted Payback Period

Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa NPV dari bisnis ini bernilai positif yaitu sebesar

Rp 175.578.366, sedangkan IRR juga bernilai tinggi yaitu sebesar 36% , Discouted Payback Period

Page 25: Format Business Plan

selama 3.3865 tahun dan BC Ratio sebesar 2.655 kali. Melalui hasil perhitungan tersebut dapat

diambil kesimpulan bahwa berinvestasi pada “Creative Park” layak dan menguntungkan.

Resiko dan Strategi Mitigasi Resiko

Resiko yang mungkin terjadi selama usaha:

1. Jumlah Pengunjung yang Sedikit

Mitigasi resiko : Promosi dilakukan secara intensif dan menarik.

2. Terdapat pesaing

Mitigasi resiko : Meningkatkan kualitas produk dan pelayanan kepada customer

3. Konsumen yang mulai bosan dengan produk

Mitigasi resiko : Melakukan inovasi tempat, produk dan jasa yang ditawarkan

(Juara II lomba business plan tahun 2010)