Sebenarnya tidak ada format baku untuk penulisan business plan. Tapi pada umumnya dalam business plan mencakup hal-hal berikut: 1. Identitas Perusahaan: a. Nama Perusahaan b. Visi dan misi perusahaan c. Nama pemilik/pimpinan d. Bidang usaha e. Jumlah karyawan f. Badan hukum (P.T, CV, PP) g. Alamat perusahaan 2. Sumber Daya Manusia (SDM) a. Gambaran kebutuhan SDM b. Job specification (syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi karyawan) dan job description (penjelasan dari tugas karyawan.misalnya tugas bagian administrasi, tugas bagian pemasaran, tugas bagian keuangan, dll) c. SOP (Standard Operating Procedure). Cara pelaksanaan tugas.Misalkan, untuk karyawan laundry, SOPnya: i. Memisahkan pakaian yang luntur dan tidak luntur. ii. Mencuci pakaian dengan mesin cuci iii. Memberi pewangi pakaian iv. Mengeringkan pakaian v. Menyetrika pakaian vi. Melipat pakaian vii. Melakukan packaging (memasukkan ke dalam plastic dan member label nama konsumen). 3. Pemasaran: a. Produk yang dipasarkan b. Analisis SWOT (strength, weakness, opportunities, treatmen) c. Segmentasi pasar , atau lebih mudahnya sasaran konsumen, hal ini mencakup usia konsumen, demografi, jenis kelamin konsumen. d. Wilayah pemasaran. Seperti, dipati ukur dan dago. e. Rencana penjualan 4. Operasi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Sebenarnya tidak ada format baku untuk penulisan business plan. Tapi pada umumnya dalam business plan mencakup hal-hal berikut:
1. Identitas Perusahaan:a. Nama Perusahaanb. Visi dan misi perusahaanc. Nama pemilik/pimpinand. Bidang usahae. Jumlah karyawanf. Badan hukum (P.T, CV, PP)g. Alamat perusahaan
2. Sumber Daya Manusia (SDM)a. Gambaran kebutuhan SDMb. Job specification (syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi karyawan) dan job
description (penjelasan dari tugas karyawan.misalnya tugas bagian administrasi, tugas bagian pemasaran, tugas bagian keuangan, dll)
c. SOP (Standard Operating Procedure). Cara pelaksanaan tugas.Misalkan, untuk karyawan laundry, SOPnya:
i. Memisahkan pakaian yang luntur dan tidak luntur.ii. Mencuci pakaian dengan mesin cuci
iii. Memberi pewangi pakaianiv. Mengeringkan pakaianv. Menyetrika pakaian
vi. Melipat pakaianvii. Melakukan packaging (memasukkan ke dalam plastic dan member label nama
konsumen).3. Pemasaran:
a. Produk yang dipasarkanb. Analisis SWOT (strength, weakness, opportunities, treatmen)c. Segmentasi pasar , atau lebih mudahnya sasaran konsumen, hal ini mencakup usia
konsumen, demografi, jenis kelamin konsumen.d. Wilayah pemasaran. Seperti, dipati ukur dan dago.e. Rencana penjualan
4. Operasia. Kapasitas produksi, atau bisa juga dengan menentukan kapasitas maksimal dari mesin
peroduksi. Misalnya: satu hari menghasilkan 100 pasang sepatu.b. Ketersediaan bahan baku. Biasanya cara produsen mendapatkan bahan baku, misalnya
dengan 100% membeli dari pasar atau 100% dari supplier atau gabunganc. Fasilitas/ sarana dan prasarana produksi.
5. Keuangana. Rincian modal dan total pembiayaan usahab. Sumber pendanaan, bisa dari 100% modal sendiri atau 100% pinjaman atau 65% modal
sendiri dan 35% pinjamanc. Jika modal berasal dari pinjaman, jelaskan berapa besar pinjaman yang diajukan. d. Jangka waktu pengembalian pinjamane. Rencana penjualan. Bisa perhari, perminggu atau perbulan. Pada umumnya dihitung
perminggu atau perbulan.f. Keuntungan. Bisa perhari, perminggu atau perbulan.
Contoh:
1. Executive Summary
Perusahaan Creative Park didirikan sebagai sebuah upaya revitalisasi taman kota di Bandung yang
belum termanfaatkan secara optimal. Banyak taman kota yang tidak terurus dengan baik di kota Bandung
dan terancam beralih fungsi jika tidak ada upaya untuk mengembangkan ruang publik terbuka yang
berpotensi bukan hanya bagi pemerintah kota tetapi juga masyarakat. Keberadaan taman kota bermanfaat
baik secara lingkungan, ekonomi, dan juga mentalitas masyarakat kota. Proposal ini kami ajukan sebagai
sebuah bisnis yang out of the box karena keprihatinan kami melihat kondisi taman kota Bandung yang
belum memiliki nilai bisnis dan juga nilai sosial bagi masyarakat kota Bandung. Filosofi nama dari
Creative Park yaitu kami melakukan usaha yang kreatif, merubah konsep taman kota yang ada menjadi
sebuah taman kota yang memiliki prospek ekonomi tinggi dengan kreatifitas-kreatifitas yang aka
dibentuk.
1.1 Visi dan misi perusahaan Creative Park
Visi: Membangun taman-taman kota yang atraktif, rekreatif, bernilai tambah bisnis dan berwawasan
lingkungan.
Misi
1.Mengembangkan konsep-konsep inovatif,out of the box dan atraktif mengenai pengembangan
taman kota sebagai ruang publik yang belum termanfaatkan secara maksimal
2.Mengembangkan taman kota sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan
sebagai salah satu upaya mengurangi dampak dari pemanasan global
3. Mengembangkan bisnis yang bukan hanya mencari profit semata (profit an sich) tetapi juga
mengembangkan bisnis yang berjiwa sosial dalam bidang lingkungan (Greenpreneur)
3.Menghadirkan taman rekreasi alternatif keluarga di perkotaan berbasis experiential marketing
dengan menghadirkan fasilitas-fasilitas rekreasi dengan variasi-variasi baru
4.Melibatkan pihak swasta lain dan melakukan pemberdayaan masyarakat dalam menjalankan bisnis
1.2 Latar Belakang Perusahaan
Perusahaan ini didirikan dengan beberapa alasan yaitu,
1. Kebutuhan masyarakat khususnya di kota-kota besar akan rekreasi di ruang terbuka yang
menyatu dengan alam.
2. Di kota Bandung, kota yang menjadi tempat dimana bisnis hiburan ini akan dikembangkan
sebagai role model terdapat banyak taman kota yang selama ini tidak memberikan pemasukan
bagi pendapatan daerah disebabkan tidak adanya potensi profit dari taman kota tersebut atau
value added dari taman kota.
3. Sebagian dari taman-taman kota di Kota Bandung tidak terurus dengan baik hal ini dapat dilihat
dari jumlah total 604 taman kota di kota Bandung ada sekitar 400 taman yang terbengkalai.
4. Kebutuhan akan pengembangan bisnis yang menyentuh sisi pelestarian lingkungan hidup
(Greenpreneur) sebagai salah satu upaya mengurangi dampak Global Warming yang terjadi di
kota-kota besar seperti Kota Bandung.
5. Adanya beberapa manfaat lain yang bisa diperoleh masyarakat dari keberadaan taman kota ini
dapat dilihat dari aspek ekonomi yaitu dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
6. Dibutuhkannya ruang terbuka yang semakin sedikit di kota yang dapat dimanfaatkan sebagai area
mengaktualisasikan kreatifitas anak-anak muda.
1.3 Business Model Summary
Marketing Summary
Analisis SWOT dan analisis competitor
digunakan sebagai landasan strategis dalam
melakukan pemasaran Taman Maluku.Dari segi
SWOT secara umum taman ini memiliki segi
kompetitif terutama dari konsepnya yang
memiliki fleksibilitas dalam variasi konsep.Dari
Online MarketingSpanduk
Iklan di TV dan radio LokalFlyer
Sky
segi analisa competitor diketahui Taman Maluku ini cukup kompetitif sebab memiliki niche pasar yang
belum tergarap serta memiliki beberapa competitive advantages.
Strategi pemasaran yang dikembangkan meliputi 3 jalur yaitu Sky maneuver,promosi melalui media
secara satu arah.Lalu Land maneuver yaitu promosi 2 arah serta upaya menciptakan horisontalisasi
pemasaran seperti melalui marketing komunitas untuk menstimulus efek word of mouth.Hegemony
maneuver merupakan upaya menjaga loyalitas konsumen serta menjaga positioning Taman Maluku
sebagai taman kreatif yang selalu menghadirkan konsep-konsep baru yang variatif.Ketiga strategi ini
Pemanasan global telah menjadi pemasalahan lingkungan yang bukan hanya lingkup lokal tetapi
juga dunia, suhu udara bumi yang semakin panas dengan kondisi iklim/cuaca yang tak menentu, naiknya
Good product Quality
Produk yang di produksi fokus terhadap mempertahankan kualitas produk sehingga kualitas “Creative Park”setiap produksinya tetap terjaga baik dari jasa maupun barang, dengan melakukan Quality Continuous Improvement untuk menjaga kepuasan konsumen terhadap segala barang dan jasa yang diproduksi oleh “Creative Park”
Product distibution
Para konsumen bisa mendapatkan produk kami
langsung pada spot-spot yang telah disediakan, dengan
menempatkan toko di tempat-tempat yang strategis
dekat dengan lokasi konsumen sehingga
mempermudah konsumen memperoleh produk
“Creative Park”
Researh & Development Program
Pengembangan operasi produk “Creative Park” konsen terhadap consumen wants, dengan melihat
produk apa yang di butuhkan dan konsumen inginkan sehingga proses R & D akan berjakan dengan baik
sesuai dengan yang market inginkan.
Management by Objective
Menetapkan target penjualan setiap harinya kepada brand ambassador.
Renumerasi
Sistem pengupahan kepada karyawan jika menjual melebihi target penjualan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Open Recruitment
Staffing & Training
Evaluation
air laut dan kerusakan-kerusakan lingkungan lain akibat pemanasan global telah nyata di depan kita.
Setiap tahun selalu diadakan konferensi-konferensi lingkungan namun yang terjadi adalah tarik menarik
kepentingan bukan solusi untuk menyelamatkan lingkungan. Dunia kini membutuhkan solusi, sebuah
upaya yang kecil lebih berarti daripada seribu wacana yang dilontarkan. Bisnis yang kami lakukan adalah
sebuah langkah kecil untuk menyelamatkan lingkungan. Seperti yang kita ketahui kota besar seperti
Bandung menghasilkan polusi karbon dioksida yang berlebih dari residu kendaraan bermotor yang
berbahan bakar fosil dan industri-industri yang berada di wilayah pinggiran kota. Cara yang paling mudah
untuk mengurangi produksi CO2 yang berlebih adalah dengan memelihara pepohonan dan menanam
pohon lebih banyak lagi. Dengan keterbatasan ruang terbuka di kota, adanya taman kota dapat menjawab
permasalahan ini. Akan tetapi seperti yang kita ketahui sekarang pemanfaatan dan pemeliharaan taman
kota belum optimal, di kota Bandung saja terdapat 604 taman kota dan ada sekitar 400 taman kota yang
tidak terurus karena minimnya alokasi dana pemeliharaan. Hal ini cukup mengkhawatirkan, taman –
taman kota yang terbengkalai rawan untuk beralih fungsi karena eksitensinya belum optimal. Bisnis kami
bertujuan untuk merevitalisasi taman kota sehingga eksitensinya menjadi lebih strategis dan berdampak
bagi lingkungan yang lebih baik. Berikut grafik peningkatan suhu panas bumi yang semakin
mengkhawatirkan
Selain dampak positif untuk lingkungan, bisnis yang kami ajukan juga bermanfaat secara
ekonomi. Seperti yang kita ketahui, permasalahan klasik kota-kota besar adalah kemiskinan yang salah
satunya disebabkan tingkat pengangguran yang tinggi, tak terkecuali di kota Bandung. Dengan laju
urbanisasi yang tinggi dan minimnya jumlah lapangan pekerjaan yang tidak sebanding dengan jumlah
angkatan kerja menjadi pemicunya. Kami berpendapat bahwa masalah ini bukan hanya masalah
pemerintah kota Bandung tetapi juga masalah bagi warga kota Bandung keseluruhan sehingga setiap
pihak harus saling bahu membahu menyelesaikannya bersama karena jika tingkat pengangguran tinggi
rawan dengan meningkatnya tingkat kriminalitas di kota Bandung.
Terakhir kami juga menyoroti mentalitas masyarakat kota Bandung terutama kalangan muda
yaitu anak-anak dan remaja, kecenderungan sekarang anak-anak dan remaja di kota lebih senang
menghabiskan waktunya dengan bermain video game dan internet di rumah atau di warung internet, hal
ini membuat mereka tidak biasa bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya sehingga menimbulkan
perilaku individualis yang dapat merusak kultur hidup bermasyarakat. Masalah ini salah satunya terjadi
karena terbatasnya fasilitas bermain di ruang terbuka di kota, oleh karena itu kami berpendapat adanya
bisnis ini dapat menyediakan ruang bermain terbuka dengan fasilitas-fasilitas yang menarik bagi kalangan
muda di kota.
4. Solusi yang ditawarkan
Kami mengangkat bisnis sosial taman kota sebagai sebuah langkah kecil untuk menyelamatkan
bumi. Tujuan utama kami mengajukan bisnis ini adalah sebuah upaya untuk merevitalisasi taman kota
yang selama ini menjadi fasilitas publik kurang termanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah maupun
masyarakat. Kehadiran taman kota begitu penting bagi sebuah kota akan tetapi pemanfaatannya yang
kurang menimbulkan kesan bahwa taman kota tidak terlalu penting dibutuhkan sehingga eksitensinya
dapat digantikan dengan pembangunan pusat-pusat belanja/mall yang semakin menjamur di kota-kota
besar. Adanya taman kota dapat menjadi paru-paru kota, pohon-pohon yang ada di taman kota dapat
menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida sehingga dapat mengurangi dampak dari efek
rumah kaca penyebab dari pemanasan global.
Selain itu, kami juga berpendapat adanya bisnis ini berpotensi menciptakan lapangan pekerjaan
yang baru bagi masyarakat kota, revitalisasi taman kota yang kami lakukan adalah dengan menyediakan
lahan wirausaha seperti mengadakan program Bazar di taman kota, adanya kegiatan pasar tumpah setiap
minggu di kota Bandung seperti di Gasibu atau pasar tumpah di Cimbeulewit merupakan potensi yang
bagus untuk mengembangkannya juga di taman kota sehingga kehadirannya bermanfaat secara ekonomi
bagi masyarakat. Adanya manfaat ekonomi merupakan salah satu upaya untuk mengurangi jumlah orang
miskin di kota dengan menyediakan lapangan pekerjaan yang baru. Proposal bisnis ini kami ajukan juga
untuk mencegah perilaku individualis kalangan muda kota, selama ini taman kota belum menjadi pilihan
kalangan anak muda untuk tempat bermain karena fasilitas-fasilitasnya yang kurang menarik, produk-
produk yang kami tawarkan seperti arena olahraga Futsal, permainan tradisional, dan tempat jajanan
diharapkan dapat menjawab kebutuhan tempat bermain terbuka bagi kalangan muda kota Bandung.
5. Analisis Pasar, Industri, dan Persaingan
Segmentasi & Target Pasar
Geografis
Wilayah Kota Bandung dan dapat dikembangkan di kota-kota besar lain