Top Banner
Oleh: Syahrul Khairati NIM: 147032207 PEMINATAN EPIDEMIOLOGI PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014-2015 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR “FLU BURUNG”
20

Flu Burung

Feb 05, 2016

Download

Documents

Epidemiologi Penyakit Menular
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Flu Burung

Oleh: Syahrul KhairatiNIM: 147032207

PEMINATAN EPIDEMIOLOGI PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKATUNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2014-2015

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR

“FLU BURUNG”

Page 2: Flu Burung

2

Flu burung adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus H5N1 yang menyerang unggas namun dapat menular pada manusia dan menyebabkan kematian.

Apakah FLU BURUNG?

Page 3: Flu Burung

Apakah GEJALANYA?Mirip dengan flu pada umumnya …

- Demam tinggi, lebih atau sama dengan 38° C.- Batuk.- Radang tenggorokan.

Sesak nafas Sudah parah

Page 4: Flu Burung

Apakah BEDANYA dengan Flu Biasa?Waspadalah, jika 7 hari sebelum sakit, pasien:1. Kontak dengan unggas sakit atau mati

mendadak2. Kontak dengan kotoran dan bulu unggas3. Kontak dengan daging, telur, dan jeroan

mentah4. Kontak dengan lokasi berjualan unggas dan

peternakanSesak nafas Sudah

parah

Page 5: Flu Burung

Penyebaran Flu Burung di Dunia

Sumber: IHR-WHOSumber: WHO

Page 6: Flu Burung

Kasus Pertama

• Sumber: IHR-WHO; Rikesdas 2013

Kasus pertama manusia di China, 2003

Kasus pertama manusia di

Indonesia 2005.

Sumber: WHO

Di indonesia mulai tertidentifikasi pada tahun 2005 20 kasus, dan 13 meninggal

Page 7: Flu Burung

Kejadian Flu Burung Di Indonesia

Sejak 2005 –2013, Flu Burung masih ada di Indonesia dan menjadi yang tertinggi di dunia untuk kasus kematiannya (80%)

Sumber: Rikesdas 2013

Page 8: Flu Burung

Mengapa di Indonesia sulit diberantas?

Mengapa angka kematiannya tinggi?

Page 9: Flu Burung

Flu Burung sulit diberantas, salah satunya karena Hidup dengan Unggas adalah hal biasa di Indonesia.

9

Flickr: DMahendra

Page 10: Flu Burung

Kematian akibat Flu Burung tinggi karena salah satunya masyarakat Indonesia suka mengobati diri sendiri.

10

Sumber foto: Komnas FBPI

Page 11: Flu Burung

Upaya Pengendalian dan pengawasanWHO => IHR

Rencana Strategis Nasional Pengendalian Flu Burung dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza (PI)

Penurunan Kasus Flu Burung

Page 12: Flu Burung

STRATEGI PENGENDALIAN

FLU BURUNG (AVIAN

INFLUENZA)

STRATEGI KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI

PANDEMI INFLUENZA

TUJUAN BERSAMA 1. Mencegah perkembangan flu

burung ke tahap berikutnya.2. Penanganan sebaik-baiknya

pasien/korban flu burung pada manusia dan hewan

3. Meminimalkan kerugian akibat perkembangan flu burung.

4. Pengelolaan pengendalian flu burung secara berkelanjutan.

5. Mengefektifkan kesiapsiagaan nasional menghadapi pandemi influenza

STRATEGI

Page 13: Flu Burung

APA YANG DAPAT KITA LAKUKAN SEBAGAI SEORANG TENAGA

KESEHATAN?

Page 14: Flu Burung

14

Sumber Risiko di Sekitar Kita

Tempat menyembelih

Drainase Kandang ayam

Tempat berjualan Tempat berjualan

Page 15: Flu Burung

Sumber Risiko di Sekitar Kita

15

Ayam sakit, cairan dan bulunya

Bangkai ayamKotoran unggas yang tanpa sengaja terbawa

Sumber ilustrasi: CBAIC

Page 16: Flu Burung

1. Harus menggunakan masker, baju khusus, kaca mata.

2. Membatasi lalu lintas orang yang masuk ke peternakan

3. Mendisinfeksi orang dan kendaraan yang masuk ke peternakan

4. Mendisinfeksi peralatan peternakan

5. Mengisolasi kandang dan kotoran dari lokasi peternakan

Pada Peternak

Informasi

Dan Edukasi

Page 17: Flu Burung

Masayarakat Umum•Cucilah tangan dengan sabun dan air

mengalir •Memilih daging yang baik dan

segar•Memasak daging (> 80ºC) selama

1 menit dan telur (> 64ºC) selama 5 menit

•Menjaga kesehatan dan ketahanan umum tubuh dengan makanan, olahraga dan istirahat yang cukup

•Segera ke layanan kesehatan jika mengalami gejala.

Page 18: Flu Burung

Jangan menunda, segera periksakan diri ke Puskesmas/Klinik/RS – di bawah 2 hari (48 jam)

18

Page 19: Flu Burung

Kebijakan di Indonesia• INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG PENANGANAN DAN PENGENDALIAN VIRUS FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA)

• RENCANA STRATEGIS NASIONAL PENGENDALIAN FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA) DAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI PANDEMI INFLUENZA 2006-2008

• UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1984 TENTANG WABAH PENYAKIT MENULAR

• Assessment Cold Chain Kegiatan Surveilans ILI

Page 20: Flu Burung

Virus Avian Influenza (sumber: Wibawan et al 2006)

TERIMA KASIH