Flu burung

adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang biasanya menjangkiti burung dan mamalia.

Flu burung (bahasa Inggris: avian influenza)

Virus influenza tipe A yang Virus influenza tipe A yang menyebar antar unggas.menyebar antar unggas.

Virus mampu pula menyebar ke Virus mampu pula menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing, spesies lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia.anjing, harimau, dan manusia.

Virus memiliki beberapa subtipe Virus memiliki beberapa subtipe yang ditandai adanya yang ditandai adanya Hemagglutinin (H) dan Hemagglutinin (H) dan Neuramidase (N). Neuramidase (N). ( Ada 9 varian H dan 14 varian N )( Ada 9 varian H dan 14 varian N )

DESKRIPSIDESKRIPSI

Virus flu burung yang sedang berjangkit Virus flu burung yang sedang berjangkit saat ini adalah subtipe H5N1 yang saat ini adalah subtipe H5N1 yang memiliki waktu inkubasi selama 3-5 hari.memiliki waktu inkubasi selama 3-5 hari.

Virus dapat bertahan hidup pada suhu Virus dapat bertahan hidup pada suhu dingin dingin

Virus ini dapat menular melalui udara Virus ini dapat menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan, ataupun kontak melalui makanan, minuman, dan sentuhan minuman, dan sentuhan

virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi

virus selalu bermutasi virus selalu bermutasi

Replikasi virus dalam tubuh dapat berjalan Replikasi virus dalam tubuh dapat berjalan

cepatcepat

SIKLUS PENULARANSIKLUS PENULARAN

Awal wabahAwal wabah

Desember 2003------------Desember 2003------------ Korea SelatanKorea Selatan

Januari 2004---------------Januari 2004--------------- Vietnam, Thailand, Korea Utara, Vietnam, Thailand, Korea Utara, Jepang, Laos, Kamoboja, Pakistan, Jepang, Laos, Kamoboja, Pakistan, Taiwan, HongkongTaiwan, Hongkong

Februari 2004 ------------Februari 2004 ------------ Vietnam, Vietnam, IndonesiaIndonesia, Korea Utara, , Korea Utara, Jepang, RRC, ASJepang, RRC, AS

Maret 2004 ---------------Maret 2004 --------------- Vietnam, KanadaVietnam, Kanada

April 2004-----------------April 2004----------------- ThailandThailand

Agustus 2004 -------------Agustus 2004 ------------- Malaysia, Afrika SelatanMalaysia, Afrika Selatan

Oktober 2005 ----- Rumania, Turki, KroasiaOktober 2005 ----- Rumania, Turki, Kroasia

April 2005 ---------- Korea UtaraApril 2005 ---------- Korea Utara

Juni 2005 ---------- JepangJuni 2005 ---------- Jepang

Juli 2005 ------------ Filipina, RusiaJuli 2005 ------------ Filipina, Rusia

Agustus 2005 ----- Kazakistan, MonggoliaAgustus 2005 ----- Kazakistan, Monggolia

November 2005 ----- VietnamNovember 2005 ----- Vietnam

KASUS YANG TERJADIKASUS YANG TERJADI( hingga Juni 2007 )( hingga Juni 2007 )

Pada 21 Juli 2005, tiga kasus fatal terjadi di Tangerang, Indonesia, yang disebabkan oleh flu burung subtipe H5N1

Indonesia — 99 kasus dengan 79 kematian.

Vietnam — 93 kasus dengan 42 kematian

Mesir — 34 kasus dengan 14 kematian.

Thailand — 25 kasus dengan 17 kematian.

Cina — 25 kasus dengan 16 kematian.

Turki — 12 kasus dengan 4 kematian.Azerbaijan — 8 kasus dengan 5 kematian.

Kamboja — 7 kasus dengan 7 kematian.Irak — 3 kasus dengan 2 kematian.

Laos — 2 kasus dengan 2 kematian.

Nigeria — 1 kasus dengan 1 kematian.

demam tinggi (di atas 38 derajat

celcius ), keluhan pernafasan mungkin keluhan perut disertai gejala flu, batuk, pilek, radang

tenggorokan, sesak nafas, serta gejala infeksi virus lain seperti

nyeri otot pada sakit kepala. gejala gangguan pencernaan seperti

mual, muntah, atau diare. sel darah putih (lekosit) dan trombosit

menurun.

( laboratorium )

Gejala umum ;

SIKLUS PENULARAN & GEJALA SIKLUS PENULARAN & GEJALA PADA MANUSIAPADA MANUSIA

Istilah-Istilah Flu BurungIstilah-Istilah Flu Burung

seseorang kena demam dan gejala flu, orang itu ada kontak dengan hewan unggas,

SUSPEKSUSPEK POSITIFPOSITIF

Suspek darahnya diperiksa di laboratorium dan terdapat virus H5N1

Jadi, suspek belum tentu sakit.

Unggas sebaiknya tidak dipelihara di dalam rumah atau ruangan tempat tinggal.

Peternakan harus dijauhkan dari perumahan untuk mengurangi risiko penularan.

Kebersihan diri perlu dijaga pula dengan mencuci tangan dengan antiseptik

Kebersihan tubuh dan pakaian juga perlu dijaga

struktur virus AI (Avian Influensa )

rusak dengan sabun (deterjen ) / sangat peka dengan seluruh jenis disinfektan,

daging, telur, dan hewan harus dimasak dengan matang

Ingat…..!VIRUS MATI PADA SUHU > 30 DERJAT ( PANAS )

Penanganan medis maupun pemberian obat dilakukan oleh petugas medis yang berwenang. antara lain Oseltamivir (Tamiflu) dan Zanamivir.

Unggas yang terinfeksi, Unggas yang terinfeksi, harus dimusnahkan harus dimusnahkan ( dibakar )( dibakar )

Dr Drh CA Nidom MS (PAKAR Biomolekuler dari Surabaya ) dicegah dan disembuhkan

pengobatan tradisionaltanaman dan tumbuh-rumbuhan (herbalmedicine)

temulawak, kunyit,dan lidah buaya (Aloe vera).

Temulawak dan kunyit mengandung curcuma Temulawak dan kunyit mengandung curcuma yang berpotensi sebagai inhibitor terhadap yang berpotensi sebagai inhibitor terhadap

sintesis sitokinsintesis sitokin

Lidah buaya memiliki kandungan emodin dan Lidah buaya memiliki kandungan emodin dan scutellaria yang berfungsi sebagai antiviral.scutellaria yang berfungsi sebagai antiviral.

Bahan itu mampu menghancurkan enzim Bahan itu mampu menghancurkan enzim yang terdapat pada virus flu burung.yang terdapat pada virus flu burung.

UNGGAS MATI MENDADAK UNGGAS MATI MENDADAK DALAM JUMLAH BANYAKDALAM JUMLAH BANYAK

KONTAK / MENYENTUHKONTAK / MENYENTUH

GEJALA FLUGEJALA FLU

WASPADA FLU BURUNGWASPADA FLU BURUNG

LAPOR LAPOR PETUGAS RT / RW /KESEHATANPETUGAS RT / RW /KESEHATAN