7/29/2019 Flipchart Drainase
1/15
7/29/2019 Flipchart Drainase
2/15
PANDUAN FASILITASI
1. Nah coba dilihat. Ini gambar apa ya? (Putar gambar perlahan ke kiri kanan untuk memastikan setiap orang
dapat melihat gambar. Jawaban yang diharapkan: gambar suasana banjir atau orang-orang sedang
kebanjiran)
2. Iya betul! Lihat itu, bapak-bapak yang mau pergi kerja jadi susah. Ibu-ibu tidak bisa pergi belanja. Kalau air
tergenang masuk rumah, semua jadi repot menyelamatkan barang-barang. Setelah air surut, semua jadi
repot membersihkan rumah. Anak-anak sekolah juga jadi terlambat pergi ke sekolah. Baju seragam, sepatu,
dan buku-buku pelajaran jadi basah semua. Kalau genangan airnya lama jadi banyak yang sakit. Semua
orang jadi repot ya?
3. Di tempat ibu-ibu/adik-adik sering tergenang juga tidak? (Tunggu jawaban dari 2 3 orang)
4. Kapan biasanya terjadi genangan air ? (Jawaban yang diharapkan: saat musim hujan)
5. Kira-kira kenapa ya terjadi genangan air ? (Jawaban yang diharapkan / diarahkan: air hujan tidak mengalir
dengan lancar).
6. Iya betul, karena air hujan tidak bisa mengalir dengan lancar di saluran air.
7. Kira-kira apa lagi yang menyebabkan air menggenang di lingkungan kita? (Jawaban yang
diharapkan/diarahkan: air hujan tidak langsung terserap kembali ke dalam tanah).
8. Iya betul, karena lahan terbuka semakin sedikit akibat semakin banyaknya bangunan rumah dan jalan yang
menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah.
7/29/2019 Flipchart Drainase
3/15
7/29/2019 Flipchart Drainase
4/15
PANDUAN FASILITASI
1. Coba kita lihat dulu ya perjalanan air hujan. Setelah air turun dari langit sebagai air hujan, terus air
hujan ke mana ya? (Jawaban yang diharapkan:langsung masuk/meresap ke dalam tanah, masuk ke
selokan, lalu ke sungai kecil, ke sungai besar, lalu ke laut)
2. Sayang juga ya kalau semua air hujan kita biarkan mengalir ke laut dan tidak bisa digunakan. Padahal
kalau musim kemarau kita sering kesulitan mendapatkan air tanah.
3. Makanya sekarang kita gunakan pendekatan baru drainase yang lebih berwawasan lingkungan.Artinya, kita berusaha agar air hujan tidak langsung kembali ke laut, melainkan kita resapkan
langsung ke dalam tanah, atau kita simpan sebagai cadangan, baru sisanya kita alirkan.
4. Coba kita lihat gambar yang paling atas. Di sini air hujan yang jatuh ke atap rumah kita, lalu
terkumpul di talang air, kita salurkan ke dalam tanah melalui sumur resapan.
5. Gambar di bawahnya, air dari talang ditampung ke tangki penyimpanan. Di daerah-daerah yang sulit
mendapatkan air bersih, seperti di pulau-pulau terpencil atau pegunungan kapur yang tandus, caraini banyak dilakukan oleh masyarakat.
6. Di gambar paling bawah, saluran drainase digunakan untuk mengalirkan air hujan dari lingkungan,
seperti dari halaman dan badan-badan jalan.
7. Nanti akan kita lihat gambarnya lebih detil di halaman-halaman berikutnya.
7/29/2019 Flipchart Drainase
5/15
Resapkan Air Tampung Air Alirkan Air
7/29/2019 Flipchart Drainase
6/15
PANDUAN FASILITASI
1. Ini adalah salah satu cara yang dapat kita lakukan supaya air hujan tidak terbuang sia-sia ke sungailalu ke laut. Kita bisa memanen air hujan.
2. Kita lihat gambar yang paling atas. Air hujan yang dikumpulkan dari atap rumah bisa langsung
dimasukkan ke dalam tangki air.
3. Pada gambar berikutnya, air ditampung di kolam-kolam penampungan langsung terserap kembali ke
dalam tanah.
4. Pada gambar paling bawah, air dipanen dan dialirkan ke tangki penyimpanan yang dibangun di
bawah jalan. Air ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, misalnya kebersihan kota atau
pemadam kebakaran.
7/29/2019 Flipchart Drainase
7/15
7/29/2019 Flipchart Drainase
8/15
PANDUAN FASILITASI
1. Di rumah Ibu-ibu/adik-adik punya sumur? Sumur gali atau sumur pompa? Pernah tidak sumurnya berkurang atau bahkan habis
saat musim kemarau? (Beri kesempatan 2 3 orang untuk menjawab).
2. Kalau diambil terus-menerus, air tanah lama-lama memang bisa berkurang, bahkan habis. Apa yang terjadi kalau air habis? (Beri
kesempatan 2 -3 orang untuk menjawab).
3. Di rumah Ibu-ibu/adik-adik, air hujan dari atap rumah mengalir ke mana? (Beri kesempatan 2 3 orang untuk menjawab).
4. Sebenarnya, kita bisa menabung air supaya sumur kita tetap menyediakan air saat musim kemarau. Kita bisa memanen air
hujan dari atap rumah kita dan mengembalikannya ke tanah melalui sumur resapan.
5. Ini adalah gambar sumur resapan. Kita lihat ya, air dari atap rumah ditadahi talang, kemudian dialirkan ke dalam sumur
resapan, sehingga bisa langsung terserap ke tanah.
6. Sumur resapan bisa dibuat sederhana. Buat lubang di tanah, dengan jarak paling sedikit 1 meter dari dinding rumah. Dalamnya
antara 1 sampai 2 meter. Supaya tanahnya tidak longsor, bagian dinding bisa dipasag buis beton atau batu bata. Di bagian
dasarnya diberi pecahan batu dan batu bata, lalu di atasnya dilapisi ijuk. Bagian atas lubang sumur resapan diberi penutup
supaya aman, supaya tidak ada binatang atau anak-anak tercebur.
7. Kalau halaman terbatas, sumur resapan bisa dibuat di bawah teras rumah atau bagian rumah lainnya yang memungkinkan.
Bahkan di lingkungan padat, sumur resapan ini bisa dibuat satu untuk dua atau tiga rumah secara bersama-sama, diletakkan di
bawah jalan lingkungan.
8. Sumur resapan ini terbukti bisa mengembalikan cadangan air tanah. Sudah diujicobakan di beberapa desa rawan air, danterbukti tidak sampai satu tahun, ketika musim kemarau tiba, sumur-sumur di desa itu terus menyediakan air, padahal
sebelumnya selalu kekurangan air.
9. Jadi ibu-ibu/adik-adik, ingin tidak punya sumur resapan? Nah, bicarakan saja kepada bapak di rumah untuk membuat sumur
resapan.
10. Kalau ingin tahu lebih lanjut bagaimana membuat sumur resapan, bisa minta informasi ke (Sebutkan lembaga atau dinas
terdekat di lokasi tersebut yang dapat memberikan informasi tentang sumur resapan, lengkap dengan alamat, nomor telepon
dan nama orang yang dapat dihubungi).
7/29/2019 Flipchart Drainase
9/15
7/29/2019 Flipchart Drainase
10/15
PANDUAN FASILITASI
1. Gambar ini menunjukkan bagaimana drainase yang direncanakan dan dibangun dengan
baik. (Perlihatkan gambar kepada semua audiens).
2. Air hujan dari atap rumah dikembalikan ke dalam tanah melalui sumur resapan, dan
sisanya yang tidak tertampung dialirkan ke saluran drainase.
3. Selain menampung sisa air hujan dari sumur resapan, saluran drainase juga
menampung air hujan dari halaman dan badan jalan.
7/29/2019 Flipchart Drainase
11/15
7/29/2019 Flipchart Drainase
12/15
PANDUAN FASILITASI
1. Untuk lingkungan yang sangat padat penduduknya dan sulit membangun sumur
resapan, dapat digunakan kolam penampung seperti pada gambar ini.
2. Air hujan dari lingkungan sekitar ditampung di suatu lahan khusus, misalnya danau kecil
atau kolam. Yang dialirkan ke sungai hanyalah sisa air yang tidak tertampung di situ.
3. Kolam penampungan ini dapat dimanfaatkan untuk perikanan maupun sarana rekreasi,
asal selalu terjaga kebersihannya dan tidak dikotori sampah.
7/29/2019 Flipchart Drainase
13/15
7/29/2019 Flipchart Drainase
14/15
PANDUAN FASILITASI
1. Sekarang kita sudah tahu bahwa air hujan yang jatuh ke lingkungan harusnya kita manfaatkan dengan sebaik-
baiknya.
2. Sebanyak mungkin air hujan harus bisa langsung terserap kembali ke dalam tanah, sisanya baru dialirkan ke saluran
drainase.
3. Sebagian besar air tergenang yang terjadi di lingkungan kita adalah akibat saluran drainase yang tersumbat sampah.
Karena itu, apa yang harus kita lakukan supaya saluran drainase kita lancar? (Beri kesempatan kepada sebanyak
mungkin peserta untuk menjawab).
4. Iya betul. Yang terutama, tidak membuang sampah, walaupun hanya selembar plastik, ke saluran drainase.
Kemudian kita membersihkan saluran drainase dari sampah dan endapan lumpur secara teratur.
5. Dan yang tidak kalah penting, jangan membuang kotoran dari WC ke saluran drainase. Selain tidak sedap dipandang,
membuat lingkungan jadi bau, juga dapat menyebarkan penyakit.
6. Di gambar paling bawah, saluran drainase digunakan untuk mengalirkan air hujan dari lingkungan, seperti dari
halaman dan badan-badan jalan.
7. Nah, ibu-ibu/adik-adik sekalian, kita sudah membahas tentang pengelolaan drainase yang benar. Sebelum saya tutup
diskusi ini, apakah masih ada yang perlu ditanyakan atau dibahas?
8. Bila tidak ada, saya ucapkan terima kasih atas kehadiran dan perhatian ibu-ibu/adik-adik sekalian. Mudah-mudahan
apa yang kita bahas ini dapat kita terapkan di lingkungan kita masing-masing, sehingga lingkungan kita menjadi lebih
sehat. Ucapkan salam.
7/29/2019 Flipchart Drainase
15/15