Oleh : Dr.H.Budiono FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
Feb 24, 2016
Oleh :Dr.H.Budiono
FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
Sifat ritmisitasMengikuti hukum gagal atau tuntasTidak dapat berkontraksi tetanikKekuatan kontraksi dipengaruhi panjang awal
otot
Fungsi umum otot jantung
Terdiri dari :1. Serabut purkinje2. Nodus sinoatrial (nodus S-A)3. Nodus atrioventikuler (nodus A-V)4. Berkas A-V (berkas His)
A. Sistem pengaturan jantung
Adalah serabut otot jantung khusus yang mampu menghantar implus dengan kecepatan 5x lipat kecepatan hantaran serabut otot jantung.
Hantaran yang cepat memungkinkan atrium berkontraksi bersamaan
Sebagai pencetus rangsangan
1.Serabut purkinje
Adalah suatu massa jaringan otot jantung khusus yang terletak di dinding posterior atrium kanan tepat dibawah pembukaan vena kava superior.
Merupakan pendahulu dari kontraksi jantungMengatur frekuensi kontraksi irama
2. Nodus sinoatrial
Menjalar di sepanjang pita serabut purkinje pada atrium
Nodus A-V menunda implus seperatusan detik, sampai ejeksi darah atrium selesai sebelum terjadi kontraksi ventrikuler
3. Nodus A- V
Adalah sekelompok besar serabut purkinje yang berasal dari nodus A-V dan membawa implus di sepanjang septum interventrikuler menuju ventrikel
Percabangan berkas kanan memanjang di sisi dalam ventrikel kanan dan bercabang menjadi serabut purkinje kecil untuk memperpanjang implus
Perpanjangan berkas kiri memanjang di sisi dalam ventrikel kiri dan bercabang ke dalam serabut otot jantung kiri
4.Berkas A-V (berkas his )
Beban awalKontraktilitasBeban akhirFrekuensi jantung
B. Faktor yang mempengaruhi kerja jantung
Adalah rekaman grafik aktivitas listrik yang menyertai kontraksi atrium dan ventrikel jantung.
Depolarisasi dan polarisasi otot jantung menghasilkan daya potensial pada permukaan kulit yang direkam melalui sebuah poligraf atau osiloskop setelah melekatkan pada elektroda permukaan pada lokasi yang tepat
C.Elektrokardiografi
Lead adalah Posisi elektroda berhubungan satu sama lain dan terhadap jantung
Terdapat 12 lead konvensional yang dipakai merekam EKG.
Tiga lead tungkai standar meliputi lengan kanan terhadap lengan kiri,lengan kanan terhadap tungkai kiri,lengan kiri terhadap tungkai kiri
Lead ini bipolar karena dapat mendeteksi variasi gelombang listrik sebagai 2 titik dan memperlihatkan perbedaannya.
Tiga lead tungkai modifikasi diperkuat dengan hubungan listrik yang mengakibatkan defleksi peningkatan amplitudo.
Lead ini unipolar karena hanya dapat mendata perubahan voltase di salah satu titik (lengan kanan,lengan kiri, atau tungkai kiri)
Lead prekordial unipolar merekam data pada enam posisi di dada, yaitu V1 sampai V6
Defleksi terhadap potensial kerja jantung seseorang ditunjukkan dalam huruf P,Q,R,S dan,T
Gelombang P menunjukkan aktivitas listrik yang berhubunagan dengan depolarisasi atrium
Komplek QRS mewakili penjalaran depolarisasi melalui ventrikel
Interval P- R adalah rentang waktu antara permulaan gelombang P sampai permulaan gelombang QRS.
Gelombang T memperlihatkan repolarisasi ventrikel.
Mencakup periode dari akhir kontraksi (sistole) dan relaksasi (diastole) jantung sampai akhir sistole dan diastole berikutnya.
Kontraksi jantung mengakibtkan perubahan tekanan dan volume darah dalam jantung dan pembuluh utama yang mengatur pembukaan dan penutupan katup jantung serta aliran darah
D. Siklus jantung
Selama masa diastole, tekanan dalam atrium dan ventrikel sama – sama rendah, tetapi tekanan atrium lebih besar dari tekanan ventrikel.
Akhir diastole ventrikuler , nodus S-A melepas implus, atrium berkontraksi, dan peningkatan tekanan atrium mendorong tambahan darah sebanyak 30% ke dalam ventrikel
Sistole ventrikuler, aktivitas listrik menjalar ke ventrikel yang mulai berkontraksi.
Ejekasi darah ventrikuler ke dalam arteriDiastole ventrikular
Peristiwa mekanik dalam siklus jantung
Pengisian ventrikelPengosongan ventrikel selama diastolePeriode ejekasi
Fungsi ventrikel sebagai pompa
Bunyi jantung secara tradisioanal digambarkan dengan lup-dup dan dapat didengar melalui stetoskop
Bunyi ke -3 atau ke-4 disebabkan vibrasi yang terjadi pada dinding jantung saat darah mengalir dengan cepat ke ventrikel
Murmur adalah kelainan bunyi jantung atau bunyi jantung tidak wajar yang berkaitan dengan turbulensi aliran darah.
Bunyi jantung
Frekuensi normal 60 – 100X/ menitTakikardi adalah peningkatan frekuensi
jantung sampai melebihi 100 denyut per menit
Brakikardia ditujukan untuk frekuensi jantung yang kurang dari 60 denyut per menit
Frekuensi jantung
Adalah volume darah yang dikeluarkan oleh kedua ventrikel per menit
Curah jantung disebut juga volume jantung per menit
Perhitungan curah jantungcurah jantung = frekuensi jantung X isi
sekuncup
Curah jantung
Aktivitas beratAliran balik vena ke jantungFaktor yang mendukung aliran balik vena
pompa otot rangkapernapasanreservoar venagaya gravitasi
Faktor yang mengurangi aliran balik vena : perubahan posisi tubuh, tekanan darah abnormal, tekanan darah tinggi
Pengaruh tambahan : hormon medular adrenal,ion,usia dan ukuran tubuh, penyakit kardoivaskuler
Faktor2 yang mempengaruhi curah jantung
A. Pembuluh pada sirkulasi pulmonara) Trunkus pulmonar, berasal dari atriumb) Dua vena pulmonaris kanan ( paru kanan)
dan dua vena pilmonaris kiri (paru kiri) mengemblikan darah teroksigenasi ke atrium kiri
Jalur sirkulasi
AortaAorta asendenArkus aortaArteri subklavia kananArteri subklavia kiriArteri aksilarisArteri radialis
B. Arteri utama pada sirkulasi sistemik
Terima kasih