Top Banner
FISIOLOGI ENDOKRIN dr. Fadly Wirawan , S.Ked
39

Fisiologi endokrin 2

Jun 20, 2015

Download

Technology

Sri Sumarni
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Fisiologi endokrin 2

FISIOLOGI ENDOKRIN

dr. Fadly Wirawan , S.Ked

Page 2: Fisiologi endokrin 2

PANDANGAN UMUMSISTEM ENDOKRIN

Fisiologi Endokrin

Page 3: Fisiologi endokrin 2

Pengertian hormon

Substansi kimia yang disekresi oleh sel ke dalam cairan tubuh dan mempunyai fungsi kontrol terhadap sel-sel lainnya

Page 4: Fisiologi endokrin 2
Page 5: Fisiologi endokrin 2

Fungsi hormon

Reproduksi Pertumbuhan dan perkembangan Homeostasis Pengaturan pengadaan energi

Page 6: Fisiologi endokrin 2

Klasifikasi hormon

Steroid

estrogen, progesteron, testosteron, cortisol, aldosteron

Turunan asam amino tyrosin

tiroksin, triiodotyronin, epinefrin dan norepinefrin

Protein/peptida

hormon hipofise ant dan post, insulin, glukagon, PTH dsb

Page 7: Fisiologi endokrin 2

Feedback negatif

Kelenjar endokrin secara alami mempunyai tendensi untuk over sekresi hormonnya

Akibatnya, hormon akan banyak diproduksi untuk merangsang organ target

Organ target akan berfungsi Ketika fungsi sudah terlalu banyak

terbentuk untuk menekan produksi kelenjar endokrin

Page 8: Fisiologi endokrin 2
Page 9: Fisiologi endokrin 2

Reseptor

Hormon bergantung pada adanya reseptor

Fungsi reseptor Membedakan hormon dan lainnya Mengatur sinyal hormonal menjadi respon

seluler yang tepat

Lokasi reseptor pada sel Membran sel (hormon protein) Sitoplasma (hormon steroid) Inti sel (hormon tiroid)

Page 10: Fisiologi endokrin 2

Mekanisme kerja

Perubahan permeabilitas membran Aktivasi enzim intraselluler Aktivasi gen-gen

Page 11: Fisiologi endokrin 2
Page 12: Fisiologi endokrin 2

HIPOTHALAMUS &HIPOFISE

Fisiologi Endokrin

Page 13: Fisiologi endokrin 2
Page 14: Fisiologi endokrin 2

Hormon hipothalamus

Corticotropin releasing hormon (CRH) Gonadotropin releasing hormon (GnRH) Thyrotropin releasing hormon (TRH) Prolactin releasing factor (PRF) Growth hormon inhibiting hormon (GHIH) Prolactin inhibitory factor (PIF) MSH releasing factor (MSH-RF) MSH inhibiting factor (MSH-IF) Oxitosin

Page 15: Fisiologi endokrin 2

Hipofise anterior

Growth hormon (GH) Adrenocorticotropin hormon

(ACTH) Thyroid stimulating hormon (TSH) Follicle stimulating hormon (FSH) Luteinizing hormon (LH) Prolactin

Page 16: Fisiologi endokrin 2

Hipofise posterior

Antidiuretik hormon (ADH) Oxytosin

Page 17: Fisiologi endokrin 2
Page 18: Fisiologi endokrin 2

KELENJAR TIROID

Fisiologi Endokrin

Page 19: Fisiologi endokrin 2
Page 20: Fisiologi endokrin 2

Hormon yang dihasilkan

Tiroksin (T4) Triiodotyronin (T3) Calcitonin

Page 21: Fisiologi endokrin 2

Glandula tiroid

Sekresi tiroksin (T4) 90 %

sekresi triiodotironin (T3) 10 % Diperifer T4 diubah menjadi T3 T3 empat kali lebih poten dari T4 Terdapat follikel-follikel yang berisi

glikoprotein (thyroglobulin)

Page 22: Fisiologi endokrin 2

Sumber iodium

Diet 500 μg/hari Deiodinasi 75 μg/hari

Page 23: Fisiologi endokrin 2

Efek fisiologis hormon tiroid

pertumbuhan↑ Metabolisme ↑ Efek kardiovaskuler ↑ Hemopoetik ↑ Pernapasan ↑ Aktivitas saluran cerna ↑ SSP ↑ Suhu tubuh ↑

Page 24: Fisiologi endokrin 2

KELENJAR PANKREAS

Fisiologi Endokrin

Page 25: Fisiologi endokrin 2
Page 26: Fisiologi endokrin 2

Pulau langerhans

Sel A glukagon Sel B insulin Sel D somatostatin Sel F pancreatic polipeptida

Page 27: Fisiologi endokrin 2

Efek insulin terhadap karbohidrat

Menghambat glikogenolisis Meningkatkan pemasukan glukosa Meningkatkan glikogenesis

Page 28: Fisiologi endokrin 2

Insulin thd lemak

Meningkatkan pemasukan glukosa menjadi trigleserida

Mencegah hidrolisis trigleserida menjadi glukosa

Page 29: Fisiologi endokrin 2

Insulin terhadap protein

Meningkatkan pengangkutan asam amino ke dalam sel

Meningkatkan translasi RNA messengger untuk menghasilkan protein

Menghambat katabolisme protein Menekan glukoneogenesis

Page 30: Fisiologi endokrin 2

Efek glukagon

Meningkatkan glikogenolisis di hati Meningkatkan glukoneogenesis di

hati Mengaktifkan lipase sel lemak

Page 31: Fisiologi endokrin 2

Efek somatostatin

Menekan sekresi insulin dan glukagon

Menurunkan gerakan lambung, duodenum dan kandung empedu

Page 32: Fisiologi endokrin 2

KELENJAR ADRENAL

Fisiologi Endokrin

Page 33: Fisiologi endokrin 2
Page 34: Fisiologi endokrin 2

Hormon yang dihasilkan

Korteks

zona glomerulosa (15%) aldosterone

zona fascikulata (75%) cortisol

zona retikularis (10%) androgen Medulla

sel khromafin hasilkan katekolamin

Page 35: Fisiologi endokrin 2

Efek kortisol

Terhadap metabolisme meningkatkan glukoneogenesis di hati mengurangi penggunaan glukosa oleh

sel lipolisis pada jar. Adiposa Terhadap kardiovaskuler meningkatkan curah jantung meningkatkan tonus pemb. Darah

perifer

Page 36: Fisiologi endokrin 2

Terhadap imunologi

anti inflamasi Terhadap SSP

kelebihan : nafsu makan meningkat, libido menurun, insomnia

kekurangan (addison): apatis, depresi,nafsu makan menurun

Page 37: Fisiologi endokrin 2

Efek katekolamin

Terhadap kardiovaskuler frekwensi dan kekuatan jantung meningkat β1 vasokonstriksi pemb. Darah α1 vasodilatasi pemb. Darah otot rangka & hati

β2 Terhadap otot polos kontraksi uterus α1 & relaksasi uterus β2 relaksasi otot sal cerna & kandung kemih relaksasi otot trakhea Metabolisme glikogenolisis meningkat dan lipolisis

Page 38: Fisiologi endokrin 2

HORMON PENGATURMINERALISASI

Fisiologi Endokrin

Page 39: Fisiologi endokrin 2

Paratiroid hormon

Absorbsi kalsium dan fosfat dari tulang

Mengurangi eskresi kalsium oleh ginjal