Michael FaradayMichael Faraday dilahirkan diNewington
Butts,London,Britania Raya. (lahir22 September1791meninggal25
Agustus1867pada umur 75 tahun) ialah ilmuwanInggrisyang mendapat
julukan "BapakListrik", karena berkat usahanya listrik menjadi
teknologi yang banyak gunanya. Ia mempelajari berbagai bidang ilmu
pengetahuan, termasukelektromagnetismedanelektrokimia.
Efekmagnetismemenuntunnya menemukan ide-ide yang menjadi dasar
teorimedan magnet.Pada tahun 1821Hans Christian
rstedmempublikasikan fenomena elektromagnetisme. Dari sinilah
Faraday kemudian memulai penelitian yang bertujuan untuk membuat
alat yang dapat menghasilkan "rotasi elektromagnetik". Salah satu
alat yang berhasil ia ciptakan adalahhomopolar motor, pada alat ini
terjadi gerakan melingkar terus-menerus yang ditimbulkan oleh gaya
lingakaran magnet mengelilingi kabel yang diperpanjang hingga ke
dalam genanganmerkuridimana sebelumnya sudah diletakan sebuah
magnet pada genangan tersebut, maka kabel akan berputar
mengelilingi magnet apabila dialiri arus listrik dari baterai.
Penemuan inilah yang menjadi dasar dari teknologi elektromagnetik
saat ini.Faraday membuat terobosan baru ketika ia melilitkan dua
kumparan kabel yang terpisah dan menemukan bahwa kumparan pertma
akan dilalui oleh arus, sedangkan kumparan kedua dimasukan
dimasukan arus. Inilah yang saat ini dikenal sebagaiinduksi
timbal-balik. Hasil percobaan ini menghasilkan bahwa "perubahan
pada medan magnet dapat menghasilkan medan listrik" yang kemudian
dibuat model matematikanya olehJames Clerk Maxwelldan dikenal
sebagaiHukum Faraday.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Michael_FaradayPosted by
Putri Indah MS at 17:40 No comments: Email ThisBlogThis!Share to
TwitterShare to FacebookShare to PinterestSunday, 12 January
2014PIEZOELEKTRIK Kita sangat membutuhkan listrik dalam kehidupan
sehari-hari, tanpa listrik pekerjaan akan terganggu. Listrik
merupakan sarana untuk mempermudah pekerjaan. Listrik memberikan
tenaga untuk menggerakkan alat-alat elektronik. Listrik pun sangat
berperan untuk kemajuan suatu industri.Sumber pembangkit listrik
yang utama sekarang adalah bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil
merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, sehingga
bila terus-menerus dipakai akan habis. Selain itu,bahan bakar fosil
penghasil karbon dioksida yang dapat menyebabkan efek rumah kaca.
Energi altenatif diperlukan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar
fosil sebagai pembangkit listrik. Salah satunya yaitu
piezoelektrik. Piezoelektrik mempunyai kemampuan untuk
membangkitkan tegangan listrik bila diberikan gaya mekanik (Wasito,
1997:692). Kata piezoelektrik berasal bahasa Latin, piezein yang
berarti ditekan dan electric yang bermakna energi listrik, sehingga
efek piezoelektrik terjadi dikarenakan medan listrik yang terbentuk
karena material dikenai tekanan mekanik. Pada percobaan ini, akan
dibuktikan bahwa tekanan dapat menghasilan tegangan listrik
mengunakan pemantik korek api. Palu pegas yang ditekan pada
pemantik korek api akan memukul kristal piezoelektrik, menghasilkan
tegangan listrik. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan
terhadap piezoelektrik sehingga dapat dijadikan sumber energi
listrik.
METODELOGIMetode yang digunakan oleh peneliti adalah metode
eksperimen. Dengan merangkai alat kemudian diuji coba dalam sebuah
percobaanAlat dan Bahan1. Terminal2. Pemantik Korek Api3.
Multitester digital4. Lampu LED5. Tang
Prosedur Percobaana. Menyiapkan alat dan bahanb. Gulung kabel
pada terminalc. Lepaskan pematik dari korek api menggunakan
tang
d. Susun alat seperti gambar 1, multitester letakkan di ujung
sebelah kiri, putar sakelar pengatur kearah tegangan DC
Gambar 1 Rangkaian Alat Percobaane.Tekan pematik korek api ke
arah lubang terminal dengan tekanan lemah.f. Perhatikanlah angka
yang diperlihatkan oleh layar multitesterg.Lakukan percobaan a-e
dengan memberikan tekanan sedang dan kuat pada pemantik korek
api.h. Lakukan percobaan a-e dengan mengganti multitester digital
dengan lampu LED seperti gambar 2
Gambar 2 Rangkaian Alat Percobaan Menggunakan Lampu LEDi.
Perhatikanlah lampu LED
HASIL DAN PEMBAHASANBerdasarkan hasil percobaan diperoleh data
seperti pada tabel berikut:Tabel 1 pengukuran tegangan DC yang
dihasilkan oleh pemantik korek api dengan tekanan lemahTekanan pada
pemantik korek apiTegangan (V) V2
Lemah78,2 mV6115,24 mV2
Lemah80,7 mV6512,49 mV2
Lemah74 mV5476 mV2
Lemah78 mV6084 mV2
Lemah88,8 mV7885,44 mV2
Lemah76,8 mV5898,24 mV2
Lemah73,3 mV5372,89 mV2
Lemah67,3 mV4529,29 mV2
Lemah69,9 mV4886,01 mV2
Lemah91,1 mV8299,21 mV2
619,2 mV61058,81 mV2
383408,64 mV2
61,92 mV
Tabel 2 pengukuran tegangan DC yang dihasilkan oleh pemantik
korek api dengan tekanan sedangTekanan pada pemantik korek
apiTegangan (V) V2
Sedang230,1 mV52946,01 mV2
Sedang 225 mV50625 mV2
Sedang224,7 mV50490,09 mV2
Sedang221 mV48841 mV2
Sedang224,9 mV50580,01 mV2
Sedang232,9 mV54242,41 mV2
Sedang245,3 mV60172,09 mV2
Sedang219,7 mV48268,09 mV2
Sedang245,9 mV60466,81 mV2
Sedang237,7 mV56501,29 mV2
2307,2 mV533132,8 mV2
5323171,8 mV2
230,72 mV
Tabel 3 pengukuran tegangan DC yang dihasilkan oleh pemantik
korek api dengan tekanan kuatTekanan pada pemantik korek
apiTegangan (V) V2
Kuat350,7 mV122990,49 mV2
Kuat336 mV112896 mV2
Kuat384,8 mV148071,01 mV2
Kuat345,9 mV119646,81 mV2
Kuat376,4 mV141676,96 mV2
Kuat374,3 mV140100,49 mV2
Kuat388,7 mV151087,69 mV2
Kuat336,9 mV113501,61 mV2
Kuat385,7 mV148764,49 mV2
Kuat342,1 mV117032,41 mV2
3621,5 mV1315767,99mV2
13115262,25mV2
362,15 mV
Pemantik korek api yang ditekan menyebabkan palu pegas memukul
kristal piezoelektrik, kristal piezoelektrik ini berbahan
dielektrik. Sehingga saat kita memberikan tekanan terhadap bahan
dielektrik maka medan listrik akan terbentuk. Pada saat medan
listrik melewati material, molekul yang terpolarisasi akan
menyesuaikan dengan medan listrik, dihasilkan dipole yang
terinduksi dengan molekul atau struktur kristal materi, penyesuaian
molekul akan mengakibatkan material berubah dimensi atau disebut
dengan efek piezoelektrik . Gaya yang dikerjakan medan listrik
terhadap sebuah muatan dan usaha yang dilakukan oleh muatan
bergerak tidak bergantung pada lintasan maka gaya listriknya
merupakan gaya kekal. Hal ini menyangkut dengan energi potensial
listrik. Energi potensial listrik berbanding lurus dengan tegangan.
Akibatnya, saat kita menekan bahan dielektrik akan menghasilkan
tegangan. Pada saat kita memberikan tekanan lemah terhadap pemantik
korek api akan menghasikan tegangan 61,92 mV15,89mV. Jika kita
memberi tekanan sedang terhadap pemantik korek api akan menghasikan
tegangan 230,72 mV3,01mV dan saat diberi tekanan kuat terhadap
pemantik korek api akan menghasikan tegangan 362,15 mV6,865mV .
Besar tegangan akan tergantung pada tekanan yang diberikan pemantik
korek api. Tegangan ini juga dapat menghidupkan lampu LED.Bahan
piezoelektrik pada pemantik korek api terbentuk oleh kristal kuarsa
(SiO2) yang terpolarisasi sehingga beberapa bagian molekul
bermuatan positif (Si+) dan sebagian yang lain bermuatan negatif
(O-) membentuk elektroda-elektroda yang material yang dapat berubah
dari gaya mekanik.Sifat efek piezoelektrik berkaitan dengan
terjadinya momen dipol listrik dalam padatan. Muatan yang timbul
pada permukaan dielektrik mempunyai hubungan dengan polarisasi.
Piezoelektrik adalah efek gabungan dari perilaku listrik dari
bahan. Pengaruh muatan bebas yang dihasilkan medan listrik luar
dinyatakan oleh perpindahan D. Besaran ini dihubungkan dengan kuat
medan listrik dalam dielektrik E.
KESIMPULAN Bahan dielektrik mampu menghasilkan potensial listrik
ketika mengalami tekanan, sifat ini disebut sebagai sifat
piezoelektrik. Pada saat diberikan tekanan lemah terhadap pemantik
korek api akan menghasikan tegangan 61,92 mV15,89mV. Jika diberi
tekanan sedang terhadap pemantik korek api akan menghasikan
tegangan 230,72 mV3,01mV dan saat diberi tekanan kuat terhadap
pemantik korek api akan menghasikan tegangan 362,15 mV6,865mV.
Besar tegangan tergantung pada tekanan yang kita berikan pada
pemantik korek api.Semakin besar tekanan pada pematik korek api
maka tegangan yang dihasilkan semakin besar pula.
Daftar PustakaAnonim. 2011.
http://www.tech-faq.com/piezoelectric-transducer.html, diakses 20
Januari 2013Chee, CYK. 2006. Piezoelektric Material.
http://prijipati .library.usyd. edu.au/
bitstream/2123/709/17/adt-.NU20060210.15574803chapter2. pdf,
diakses 24 April 2013 Iby, Arsal Chayil., Alimin Mahyudin, dan
Shahfandi Ahda. 2013.Studi Awal Proses Pemolingan Dan Karakterisasi
Sifat Listrik Bahan Piezoelektrik Ramah Lingkungan (0,95-X)
Bi0,5na0,5tio3 - 0,05ba0,5tio3 - Xbi0,5k0,5tio3 (Bnt-Bt-Bkt)
.urnalsain-unand.com/FilesJurnal/ 8809186001% 20Arsal.pdf, diakses
15 April 2013Haliday, David dan Robert Resnick.-. Fisika Jilid 2
edisi ke 3, Alih Bahasa: Pantur Siaban dan Erwin Sucipto). Jakarta:
Erlanggakomala, mohamad. 2011.
http://www.korekapigas.com/piezoelectrics-sebuah-cara-baru-untuk-menghasilkan-listrik/,
diakses 4 Februari 2013
LISTRIK STATIS
Listrik statismerujuk pada penumpukanmuatan listrikpada
permukaan benda. Listrik statis dapat dengansaat ini (atau dinamis)
listrik, yang dapat disampaikan melalui kabel sebagai sumber
daya.Meskipun pertukaran muatan dapat terjadi setiap kali ada dua
permukaan bersentuhan dan terpisah, muatan statis hanya tetap
ketika setidaknya satu permukaan memiliki resistensi yang tinggi
terhadap aliran listrik (sebuahisolator listrik).Efek listrik
statis yang akrab bagi kebanyakan orang karena orang dapat
merasakan, mendengar, dan bahkan melihat percikan sebagai kelebihan
muatan dinetralkan ketika didekatkan dengan besarkonduktor
listrik(misalnya, jalan ke tanah), atau wilayah dengan muatan lebih
dari polaritas yang berlawanan (positif atau negatif).Fenomena
akrab dari sebuah 'kejutan' statis disebabkan oleh netralisasi
muatan.Penyebab listrik statis Bahan terbuat dari atom yang
biasanya netral karena mengandung jumlah yang sama muatan positif
(protondalam merekainti) dan muatan negatif (elektrondi
"cangkang"yang mengelilingi nukleus).Fenomena listrik statis
memerlukan pemisahan muatan-muatan.ketika positif dan negatif
berada dalam kontak, elektron dapat berpindah dari satu materi ke
yang lain, yang meninggalkan kelebihan muatan positif pada satu
material, dan muatan negatif sama di sisi lain .Ketika bahan
dipisahkan mereka mempertahankan ketidakseimbangan muatan.1. Kontak
induksi pemisahan muatanbahan dengan elektron lemah terikat
cenderung kehilangan mereka, sementara bahan dengan kulit luar yang
jarang diisi cenderung untuk mendapatkan mereka.Hal ini dikenal
sebagaiefek triboelectricdan hasil dalam satu bahan menjadi
bermuatan positif dan yang lainnya bermuatan
negatif.Parapolaritasdan kekuatan muatan pada bahan setelah mereka
dipisahkan tergantung pada posisi relatif mereka dalamseri
triboelectric.Efek listrik tribo adalah penyebab utama dari listrik
statis seperti yang diamati dalam kehidupan sehari-hari, dan
kesamaan SMA demonstrasi ilmu yang melibatkan bahan yang berbeda
menggosok bersama-sama (misalnya, bulu melawan batang
akrilik).Kontak diinduksi pemisahan muatan menyebabkan rambut Anda
untuk berdiri dan menyebabkan "statis melekat"(misalnya, balon
digosok-gosok rambut menjadi bermuatan negatif, ketika dekat
dinding, balon dibebankan tertarik pada partikel bermuatan positif
di dinding, dan dapat "melekat" untuk itu, muncul ditunda melawan
gravitasi).2. Tekanan yang disebabkan pemisahan muatan Tekanan
mekanik diterapkan menghasilkan pemisahan muatan dalam beberapa
jeniskristaldankeramikmolekul.3. Panas akibat pemisahan
muatanPemanasan menghasilkan pemisahan muatan dalam atom atau
molekul bahan tertentu.Semua bahan piroelektrik juga
piezoelektrik.Sifat atom atau molekul panas dan respon tekanan yang
erat kaitannya.4. Muatan-muatan akibat pemisahan Sebuah objek
dibebankan didekatkan dengan obyek netral menyebabkan pemisahan
muatan dalam objek netral. polaritas yang sama yang ditolak dan
polaritas berlawanan tertarik. Efek paling nyata apabila objek
netral adalahkonduktor listrikdengan muatan lebih bebas untuk
bergerak.Landasan yang teliti terhadap bagian dari suatu obyek
dengan muatan yang disebabkanpemisahan muatanpermanen dapat
menambahkan atau menghapus elektron, meninggalkan objek dengan
muatan, global permanen.Proses ini merupakan bagian integral dari
cara kerjaVan de Graaf Generator, sebuah perangkat umum digunakan
untuk menunjukkan efek dari listrik statis.Penghapusan dan
pencegahan listrik statis Menghapus atau mencegah penumpukan muatan
statis dapat sederhana menggunakanhumidifieruntuk meningkatkan
kelembaban udara, membuat suasana lebih konduktif.ionizers
udaradapat melakukan tugas yang sama. Item yang sangat sensitif
terhadaplistrik statisdapat diantisipasi dengan aplikasi dari
suatuantistatik, yang menambahkan lapisan permukaan yang menjamin
setiap kelebihan muatan merata.Fabric pelembut dan lembaran
pengeringyang digunakan dalammesin cucidanpengering pakaianadalah
contoh dari antistatik digunakan untuk mencegah dan
menghilangkanrik liststatis.Banyakperangkat semikonduktoryang
digunakan dalam elektronika sangat sensitif terhadap listrik
statis.Konduktifkantong antistatikbiasanya digunakan untuk
melindungi komponen tersebut. Dalam pengaturan industri seperti
tanaman cat atau tepung serta di rumah sakit, antistaticsepatu
keselamatankadang-kadang digunakan untuk mencegah penumpukan muatan
statis karena kontak dengan lantai.Sepatu ini memiliki sol dengan
konduktivitas yang baik.Anti-statis sepatu tidak boleh dikacaukan
dengan sepatu isolasi, yang memberikan manfaat persis sebaliknya -
perlindungan terhadap seriuskejutan listrikdaritegangan
listrik.pembuangan statisPercikan yang berhubungan dengan listrik
statis disebabkan oleh sengatan listrik.Rasa sengatan listrik ini
disebabkan oleh stimulasi saraf sebagai arus mengalir melalui
penetral tubuh manusia.Energi yang disimpan sebagai listrik statis
pada objek bervariasi tergantung pada ukuran objek dan
yangkapasitansi, tegangan untuk yang dibebankan, dankonstanta
dielektrikdari medium sekitarnya.Untuk memodelkan efek dari listrik
statis pada perangkat elektronik yang sensitif, manusia
direpresentasikan sebagaikapasitordari 100picofarads, dibebankan
pada tegangan 4000-35000 volt.Ketika menyentuh sebuah benda energi
ini habis dalam waktu kurang dari satu mikrodetik.Sementara total
energi yang kecil, di urutanmillijoules, masih dapat merusak
perangkat elektronik sensitif.Objek yang lebih besar akan menyimpan
lebih banyak energi, yang mungkin secara langsung berbahaya bagi
manusia atau kontak yang mungkin memberikan percikan yang dapat
menyalakan gas yang mudah terbakar atau debu.Petir
Petir, salah satu contoh listrik statis
Petir adalah contoh alami yang dramatis dari listrik
statis.Sementara rincian tidak jelas dan tetap menjadi bahan
perdebatan, pemisahan pengisian pertama ini dianggap berhubungan
dengan kontak antara partikel es dalam awan badai.Secara umum,
akumulasi muatan yang signifikan hanya dapat bertahan di daerah
konduktivitas listrik yang rendah (muatan sangat sedikit bebas
bergerak di sekitar), maka aliran muatan menetralkan sering hasil
dari atom netral dan molekul di udara yang terkoyak untuk membentuk
mutan positif terpisah dan muatan negatif, yang bepergian dalam
arah berlawanan sebagai arus listrik, menetralisir akumulasi asli
biaya.Listrik statis di udara biasanya rusak dengan cara ini pada
sekitar 10.000voltper sentimeter (10 kV / cm) tergantung pada
kelembaban.debit superheats udara sekitarnya menyebabkan lampu
kilat terang, dan menghasilkan gelombang kejut menyebabkan suara
klik .Petir hanyalah sebuah versi skala up dari percikan api
terlihat pada kejadian domestik lebih dari listrik statis.Cahaya
kilat terjadi karena udara dalam saluran pembuangan dipanaskan pada
temperatur tinggi sehingga memancarkan cahaya olehlampu pijar.Para
sambarangunturadalah hasil dari gelombang kejut diciptakan sebagai
udara super panas mengembang eksplosif.Aplikasi dari listrik
statisListrik statis umumnya digunakan dalamxerografi,saringan
udara(terutamadebu elektrostatis), cat otomotif, mesin
fotokopi,penyemprot cat, teater, lantai di ruang operasi, pengujian
bubuk, printer, ikatan statis dan pesawat pengisian bahan
bakar.Percobaan listrik statis.Listrik statis adalah penting
sebagai fenomena fisik yang dapat ditunjukkan menggunakan
eksperimen sederhana yang dapat menyampaikan pemahaman asli fisika
yang terlibat. pita perekat Dibebankan
Tpita perekat saling tolak-menolak karena bermuatan sama
pita perekat saling tarik-menarik karena muatan yang berbeda
Sebuah contoh sederhana dan mencerahkan dari efek listrik statis
dapat diamati dengan menggunakanpita perekat, yang dibebankan oleh
mengelupas.Sebagai contoh,selotipdi sisi negatif dari seri listrik
tribo, maka cenderung untuk mendapatkan elektron dan mendapatkan
muatan negatif. Jika panjang pita ditaati permukaan halus dengan
cepat terkelupas, rekaman itu memperoleh muatan negatif berlebih
(umumnyapolypropylenedenganakrilikperekat.) Lakukan ini dengan dua
potong pita dan mereka saling tolak , yang menunjukkan bahwabiaya
yang sama saling tolak.Setiap panjang tape adalah paling tidak
sedikit tertarik pada hampir setiap obyek, sebagai adanya muatan
negatif berlebihmenyebabkan pemisahan muatanpada objek di
dekatnya.Muatan negatif didorong lebih jauh, sedangkan muatan
positif tertarik, dan kekuatan menarik.Efek ini paling menonjol
dalam bahan sepertilogam, yangmenghantarkan listrik, sebagai muatan
negatif bebas bergerak dalam materi.
BIO LISTRIK
Energi Listrik Pada Kentang
Energi listrik merupakan salah satu dari sekian banyak energi
yang memegang peranan penting dalam kehidupan. Bahkan manusia
menjadikan energi listrik sebagai kebutuhan pokok setelah pangan,
sandang dan papan. Hal itu dikarenakan peranan listrik sangat
penting dalam menompang segala sendi kehidupan. . Penggunaan energi
listrik di dunia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sementara
itu, suplay energi listrik yang bersumber dari minyak bumi, gas
bumi, dan batu bara memiliki keterbatasan. Hal ini dikarenakan
bahan-bahan tersebut bersifat tidak dapat diperbaharui. Walaupun di
sisi lainnya banyak sumber-sumber energi listrik seperti tenaga
surya, angin, aliran air dan lain-lain. Namun semua itu belum dapat
dimanfaatkan secara optimal.Krisis listrik di Indonesia sudah mulai
kita rasakan, hal ini disebabkan oleh ketidaksesuaian antara
produksi listrik dengan penggunaan listrik. Sampai saat ini, sumber
energi pembangkit listrik di Indonesia sebagian besar bergantung
pada minyak bumi, gas bumi, dan batu bara yang mana ketiga bahan
tersebut tidak dapat diperbaharui sebab proses pembentukannya
membutuhkan waktu berjuta-juta tahun lamanya. Krisis energi listrik
ini harus segera ditangani salah satunya menggunakan bahan bakar
yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui. Banyak sumber-sumber
listrik yang dapat diperbaharui dan ramah linkungan salah satunya
adalah kentang. Kentang (Solanum tuberosum) adalah tanaman darat
yang mengandung banyak Karbohidrat. Kentang banyak ditemukan di
semua negara bahkan orang Eropa memanfaatkan kentang sebagai bahan
makanan pokok. Namun, masyarakat hanya mengetahui manfaat kentang
sebagai bahan pangan tanpa mereka teliti lebih dalam lagi, padahal
jika diteliti lebih dalam lagi banyak sekali manfaat dari kentang
salah satunya adalah dapat menghasilkan listrik.Menurut hasil
penelitian, kentang. Selain mengandung kalium,kadar air cukup
tinggi, vitamin C,Kentang juga mengandung zat pati, garam dapur
(NaCl) dan air (H2O). Yang dimana sebuah larutan elektrolit itu
mempunyai tiga komponen yaitu asam, basa, dan garam.*Larutan
elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik,
sedangkan larutan nonelektrolit ialah larutan yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik.Sumber
:http://www.mindtalk.com/ch/FYI#!/post/4f79429df7b7307f5400077ehttp://www.google.co.id/imgres?hl=id&gbv=2&biw=1280&bih=699&tbm=isch&tbnid=hggJMGKJ3AMwsM:&imgrefurl=http://hmpspendfisika.wordpress.com/2012/01/&docid=VAct6G29-8H
Buah apel dapat menghantarkan energi listrik
Kita tancapkan plat tembaga dan di hubungkan dengan penghantar
dengan kabel setiap apel diberi 2 plat yang di tancapkan di apel
namun tidak berhubungan maka akan terjadi aliran arus listrik
.berarti apel pun bisa menghasilkan energi listrik. Di dalam buah
apel terdapat cairan asam yang dapat berfungsi sebagai
elektrolit.pada saat plat logam itu di tancapkan di dalam buah
apael maka akan terjadi reaksi kimia yang menghasilkan
listrik.namun energi listrik yang di hasilkan sangat lemah kalo
ingin menghasilkan aliran arus listrik gunakan apel sebanyak
mungkin.dengan cara menyusun apel yang di beri plat dan dihubungkan
dengan seri . Sumber
:http://seputar-listrik.blogspot.com/2010/12/buah-apel-dapat-menghantarkan-energi.htmlhttp://www.google.co.id/imgres?start=221&hl=id&biw=1280&bih=699&gbv=2&tbm=isch&tbnid=qcfZVf6pHVuSYM:&imgrefurl=http://caritacampurrattu.blogspot.com/2012_01_01_archive.html&docid=
Kulit Pisang Sumber Energi Alternatif
Energi alternatif merupakan sumber energi yang dihasilkan dari
bahan-bahan yang belum pernah dimanfaatkan secara luas. Saat ini,
penelitian mengenai energi alternatif lebih dititik beratkan kepada
energi alternatif yang menggunakan bahan-bahan alami dan bersumber
dari alam. Menurut Sutikno (2008) elektrolit dalam batu baterai
bersifat asam, sehingga buah yang bersifat asam dapat menjadi
elektrolit. Innocencio Kresna Pratama (2007) menambahkan, bahwa
selain jeruk dan apel, buah lain dapat juga menghasilkan listrik.
Percobaan Wasis Sucipto, S.Pd (2007) membuktikan bahwa kulit pisang
dan jeruk dapat digunakan sebagai sumber arus listrik searah. Hal
tersebut menimbulkan permasalahan, antara lain : Bagaimanakah
performa (voltase dan ketahanan) baterai kering yang menggunakan
bahan baku dari kulit pisang? dan Bagaimanakah pengaruh jenis kulit
pisang terhadap performa baterai ?. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa rata-rata tegangan yang dihasilkan oleh baterai kering dengan
elektrolit kulit pisang adalah 1,24 volt. Dan ketahanan dalam jam
dinding rata-rata selama 5 hari 6 jam (135 jam). Kontruksi baterai
kering kulit pisang sama dengan baterai biasa. Perbedaannya adalah
pada elektrolitnya. Kulit pisang mengandung beberapa mineral yang
dapat berfungsi sebagai elektrolit. Mineral dalam jumlah terbanyak
adalah potassium atau kalium (K+). Kulit pisang juga mengandung
garam sodium yang mengandung klorida (Cl-) dalam jumlah sedikit.
Reaksi antara potassium atau kalium dan garam sodium dapat
membentuk kalium klorida atau KCl. Menurut Drs. Asep Jamal (2008)
KCl merupakan elektrolit kuat yang mampu terionisasi dan
menghantarkan arus listrik. Pisang juga mengandung Magnesium dan
Seng. Magnesium (Mg) dapat bereaks dengan diklorida dan menjadi
elektrolit kuat. Jumlah Magnesium hanyalah 15 % dari jumlah pisang
keseluruhan. Pisang juga mengandung Seng (Zn) yang merupakan
elektroda positif. jumlah kandungan Seng dalam pisang hanya
mencapai 2 %. Sehingga mineral yang paling berperan dalam
menghantarkan listrik adalah potassium atau kalium, yang bereaksi
dengan garam sodium. Dimungkinkan garam magnesium dan seng juga
turut berperan dalam menghantarkan dan menyimpan arus listrik
searah. Hasil penelitian juga menunjukkan, baterai kontrol mampu
bertahan lebih dari 7 hari sedangkan baterai kulit pisang hanya
kurang dari 6 hari. Hal ini disebabkan baterai kontrol memiliki
senyawa yang berfungsi sebagai depolarisasi. Senyawa yang digunakan
adalah mangandioksida. Walaupun pisang juga mengandung mangan,
namun jumlahnya hanya 0,6 mg per 100 g. Disamping itu setiap reaksi
dalam baterai mengalami suatu proses polarisasi akibat adanya gas
hidrogen yang terlepas. Pisang dan terutama kulit pisang mengandung
lebih dari 60 % kadar air (H20), yang dapat terlepas apabila
terjadi suatu reaksi kimia. Sehingga kemungkinan terjadinya
polarisasi sangat besar. Hal tersebut yang mengakibatkan perbedaan
ketahanan antar baterai kulit pisang dan baterai kontrol cukup
besar. Sedangkan diantara ketiga jenis pisang, maka pisang susu
yang memiliki ketahanan tertinggi. Namun karena selisih ketahanan
diantara pisang susu dan jenis pisang lain kurang dari 24 jam, maka
bisa dikatakan bahwa ketahanan di antara ketiga jenis pisang tidak
memberikan perbedaan yang signifikan. Data pelengkap lain, berupa
data berat bersih baterai menunjukkan bahwa rata-rata kulit pisang
yang digunakan sebesar 3,3 gram per baterai. Sementara kulit pisang
utuh rata-rata 27 gram per satu buah. Sehingga satu buah kulit
pisang mampu dijadikan kurang lebih 8 baterai. Hal ini merupakan
keunggulan lain dari baterai kering dari kulit pisang. Kesimpulan
dari penelitian diatas adalah Baterai kering yang menggunakan bahan
baku kulit pisang memiliki rata-rata voltase 1,2 V dan ketahanan
rata-rata 5 hari 7 jam dan diantara ketiga jenis pisang tidak
memberikan perbedaan performa (voltase dan ketahanan) yang
signifikan.Sumber :
http://ulfamfadli.blog.uns.ac.id/2010/05/05/tinjauan-pustaka-dari-asam-buah-menjadi-listrik/http://www.google.co.id/imgres?hl=id&biw=1280&bih=699&tbm=isch&tbnid=yoBCr-6NZn0B3M:&imgrefurl=http://onlinebuku.com/2011/12/10/pemanfaatan-kulit-pisang-sebagai-bahan-baku-baterei-kering/&docBelut
Listrik menghasilkan Arus ListrikBentuk tubuh belut listrik unik.
Hampir 7/8 bagian tubuhnya berupa ekor. Di bagian ekor inilah
terdapatbaterai-bateraikecil berupa lempengan-lempengan kecil yang
horizontal dan vertikal. Jumlahnya sangat banyak, lebih dari 5.000
buah.Tegangan listrik tiapbateraikecil ini tidak besar, tetapi
kalau semuabateraidihubungkan secara berderet (seri), akan
diperoleh tegangan listrik sekitar 600 volt (bandingkan dengan
batubateraiyang hanya 1,5 volt). Ujung ekor bertindak sebagai kutub
positif baterai dan ujung kepala bertindak sebagai kutub
negatif.
biomimetik sistem untuk menghasilkan listrik akan dimodelkan
setelah sel-sel khusus dalam organ listrik Electrophorus
electricus, yang ditunjukkan di atas. Hewan-hewan ini memiliki
tumpukan electrocytes khusus (electroplax) masing-masing sangat
sarat dengan pengangkutan ion mampu memberikan ~ 150mV dan pA 1 ~,
sehingga total kekuatan organ ~ 600W (~ ~ 600V dan 1A).Membran
electrocyte berisi (minimal) Na / K pompa, saluran Na, K saluran,
saluran Cl, dan saluran Ca. Belut listrik pembedahan
dipimpinAlessandro Voltauntuk eksperimen dengan sel galvanik
terisolasi dari tembaga dan seng untuk membentuk tumpukan volta
(Volta 1800) - ia hubungkan dengan inventing baterai DC berdasarkan
pekerjaan ini. pemahaman kini electrocyte telah menunjukkan mereka
adalah sel yang khusus berasal dari sel-sel otot dan terdiri dari
membran dikemas dengan saluran ion dan pompa ion - mereka memiliki
sedikit fungsi lain selain untuk menghasilkan biaya.
Belut listrik dapat mengatur hubungan antara baterai kecil dalam
tubuhnya itu untuk mendapat tegangan listrik kecil dan tegangan
listrik besar. Untuk navigasi, belut listrik hanya membutuhkan
tegangan listrik yang kecil.Tetapi ketika ketemu musuh atau
mangsanya, belut listrik akan memberikan tegangan semaksimal
mungkin melalui kepala dan ekornya yang ditempelkan pada tubuh
musuh atau mangsanya itu. Arus listrik sekitar 1 ampere yang
ditimbulkan oleh tegangan listrik yang tinggi ini akan mengalir dan
membunuh mereka. Hewan lain tidak terganggu karena mereka tidak
bersentuhan langsung dengan ekor dan kepala belut.
Sumber
:http://sinelectronic.blogspot.com/2012/02/bagaimana-belut-listrik-menghasilkan.html
LISTRIK DINAMIS
LISTRIK DINAMISListrik Dinamisadalah listrik yang dapat
bergerak. cara mengukur kuat arus pada listrik dinamis adalah
muatan listrik dibagai waktu dengan satuan muatan listrik adalah
coulumb dan satuan waktu adalah detik. kuat arus pada rangkaian
bercabang sama dengan kuata arus yang masuk sama dengan kuat arus
yang keluar. sedangkan pada rangkaian seri kuat arus tetap sama
disetiap ujung-ujung hambatan. Sebaliknya tegangan berbeda pada
hambatan. pada rangkaian seri tegangan sangat tergantung pada
hambatan, tetapi pada rangkaian bercabang tegangan tidak
berpengaruh pada hambatan. semua itu telah dikemukakan oleh hukum
kirchoff yang berbunyi "jumlah kuat arus listrik yang masuk sama
dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar". berdasarkan hukum ohm
dapat disimpulkan cara mengukur tegangan listrik adalah kuat arus
hambatan. Hambatan nilainya selalu sama karena tegangan sebanding
dengan kuat arus. tegangan memiliki satuan volt(V) dan kuat arus
adalah ampere (A) serta hambatan adalah ohm.
ARUS LISTRIK
Arus listrikadalah banyaknyamuatan listrikyang disebabkan dari
pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik
dalamsirkuit listriktiap satuan waktu.Arus listrik (I)yang mengalir
melalui penghantar didefinisikan sebagai banyaknya muatan
listrik(Q) yang mengalir setiap satu satuan waktu (t).
I = Q/tSecara matematis dapat dituliskan:I = arus listrik (A)Q =
muatan listrik (C)t = selang waktu
Contoh cara menghitung arus listrik:1.Pada suatu penghantar
mengalir muatan listrik sebanyak 60 coulomb selama 0,5 menit.Hitung
besar arus listrik yang mengalir pada penghantar tersebut
?Penyelesaian:Diketahui: Q = 60 C t = 0,5 menit = 30
sekonDitanyakan: I = ........ ?Dijawab:I = Q/t I = 60 / 30I = 2
ampereJadi besar kuat arus listrik yang mengalir pada penghantar 2
ampere.
Arus listrik dapat diukur dalam
satuanCoulomb/detikatauAmpere.Contoh arus listrik dalam kehidupan
sehari-hari berkisar dari yang sangat lemah dalam satuan
mikroAmpere (A) seperti di dalam jaringan tubuh hingga arus yang
sangat kuat 1-200 kiloAmpere (kA) seperti yang terjadi padapetir.
Dalam kebanyakan sirkuitarus searahdapat
diasumsikanresistansiterhadap arus listrik adalah konstan sehingga
besar arus yang mengalir dalam sirkuit bergantung padavoltasedan
resistansi sesuai denganhukum Ohm.Arus listrik merupakan satu dari
tujuh satuan pokok dalamsatuan internasional. Satuan internasional
untuk arus listrik adalahAmpere(A).Secara formal satuan Ampere
didefinisikan sebagai arus konstan yang, bila dipertahankan, akan
menghasilkangayasebesar 2 x 10-7Newton/meterdi antara dua
penghantar lurus sejajar, dengan luas penampang yang dapat
diabaikan, berjarak 1 meter satu sama lain dalam ruang hampa
udara.FisikaArus yang mengalir masuk suatu percabangan sama dengan
arus yang mengalir keluar dari percabangan
tersebut.i1+i4=i2+i3Untuk arus yang konstan, besar arusIdalam
Ampere dapat diperoleh dengan persamaan:I=Q/tdi manaIadalah arus
listrik,Qadalahmuatan listrik, dantadalah waktu (time).Sedangkan
secara umum, arus listrik yang mengalir pada suatu waktu tertentu
adalahI =dQ/dtDengan demikian dapat ditentukan jumlah total muatan
yang dipindahkan pada rentang waktu 0 hinggatmelalui
integrasi:Sesuai dengan persamaan di atas, arus listrik
adalahbesaranskalarkarena baikmuatanQmaupunwaktutmerupakan besaran
skalar.Dalam banyak hal sering digambarkan arus listrik dalam suatu
sirkuit menggunakan panah,salah satunya seperti pada diagram di
atas. Panah tersebut bukanlahvektordan tidak membutuhkan operasi
vektor.Pada diagram di atas ditunjukkan arus mengalir masuk melalui
dua percabangan dan mengalir keluar melalui dua percabangan lain.
Karena muatan listrik adalahkekalmaka total arus listrik yang
mengalir keluar haruslah sama dengan arus listrik yang mengalir ke
dalamsehinggai1+i4=i2+i3. Panah arus hanya menunjukkan arah aliran
sepanjangpenghantar, bukan arah dalamruang.Arah arusDeFinisi arus
listrik yang mengalir dari kutub positif (+) ke kutub negatif
(-)baterai(kebalikan arah untuk gerakanelektronnya)
Pada diagram digambarkan panah arus searah dengan arah
pergerakan partikel bermuatan positif (muatan positif) atau disebut
dengan istilaharus konvensional. Pembawa muatan positif tersebut
akan bergerak dari kutub positifbateraimenuju ke kutub negatif.Pada
kenyataannya, pembawa muatan dalam sebuah penghantar listrik adalah
partikel-partikelelektronbermuatan negatif yang didorong olehmedan
listrikmengalir berlawan arah dengan arus konvensional. Sayangnya,
dengan alasan sejarah, digunakan konvensi berikut ini:Panah arus
digambarkan searah dengan arah pergerakan seharusnya dari pembawa
muatan positif, walaupun pada kenyataannya pembawa muatan adalah
muatan negatif dan bergerak pada arah berlawanan.Konvensi demikian
dapat digunakan pada sebagian besar keadaan karena dapat
diasumsikan bahwa pergerakan pembawa muatan positif memiliki efek
yang sama dengan pergerakan pembawa muatan negatif.Rapat arusRapat
arus(bahasa Inggris:current density) adalah aliran muatan pada
suatu luas penampang tertentu di suatu titik penghantar.]DalamSI,
rapat arus memiliki satuan Ampere per meter persegi (A/m2).di
manaIadalah arus pada penghantar, vektorJadalah rapat arus yang
memiliki arah sama dengankecepatangerak muatan jika muatannya
positif dan berlawan arah jika muatannya negatif,
dandAadalahvektorluas elemen yang tegak lurus terhadap elemen.Jika
arus listrik seragam sepanjang permukaan dan sejajar
dengandAmakaJjuga seragam dan sejajar terhadapdAdi manaAadalah luas
penampang total danJadalah rapat arus dalam satuan A/m2.Kelajuan
hanyutanSaat sebuah penghantar tidak dilalui arus listrik,
elektron-elektron di dalamnya bergerak secara acak
tanpaperpindahanbersih ke arah mana pun juga.Sedangkan saat arus
listrik mengalir melalui penghantar, elektron tetap bergerak secara
acak namun mereka cenderung hanyut sepanjang penghantar dengan arah
berlawanan denganmedan listrikyang menghasilkan aliran
arus.Tingkatkelajuan hanyutan(bahasa Inggris:drift speed) dalam
penghantar adalah kecil dibandingkan dengan kelajuan gerak-acak,
yaitu antara 10-5dan 10-4m/s dibandingkan dengan sekitar 106m/s
pada sebuahpenghantartembaga.
TEGANGAN LISTRIK
Sumber tegangan listrik yaitu peralatan yang dapat menghasilkan
beda potensial listrik secara terus menerus. Beda potensial listrik
diukur dalam satuan volt (V).Alat yang digunakan adalah
volmeter.Beda potensial adalah usaha yang digunakan untuk
memindahkan satuanmuatan listrik . hubungan antara energi listrik,
muatan listrik dan beda potensial dapat dituliskan dalam
persamaan:
V= W/ Q
V = Beda potensial listrik dalam volt (V)W = energi listrik
dalam joule (J)Q = muatan listrik dalam coulomb (C).Arus listrik
hanya akan terjadi dalam penghantar jika antara ujung-ujung
penghantar terdapat beda potensial (tegangan listrik). Alat ukur
beda potensial listrik adalah volmeter. Dalam rangkaian voltmeter
dipasang paralel dengan hambatan (beban).Contoh, Beda potensial
antara ujung penghantaradalah 12 volt, hitunglah besarnya energi
listrik jika jumlah muatan yang mengalir sebesar 4 coulomb.
Diketahui:V = 12 voltQ = 4 CW = ?
Jawab:W = V. QW = 12 volt x 4 CW = 48 joule
Dalam rangkaian tertutup pemasangan voltmeter dan amperemeter
dapat dilakukan bersama-sama. Voltmeter dipasang paralel terhadap
hambatan dan amperemeter dipasang seri terhadap hambatan. Di
laboratorium volmeter dapat dibuat dari rangkaian basic mater dan
multiplier, sedangkan ampere meter dapat di buat dari rangkaian
basic meter dan shun. Baik shun maupun multiplier memiliki batas
ukur. Oleh karena itu dalam pembacaan sekalanya perlu diperhatikan
antara batas ukur dan pembacaan pada skala basic meter. Berikut ini
cara menggunakan basic meter dan cara pembacaannya.
Dalam rangkaian listrik, volt meter dipasang paralel terhadap
alat listrik.Jika voltmeternya dengan menggunakan kombinasi basic
meter dan multiplier, maka pembacaan hasil pengukurannya perlu
memperhatikan sekala maksimum dan batas ukurnya.Batas ukur
maksimumnya = 10 voltSekala maksimumnya = 30 volt
Pengukuran dengan menggunakan basic mater dan multiplier yang
memiliki spesifikasi sebagai berikut:Contoh, Batas ukur multiplier
adalah 12 volt, skala maksimum basik meter adalah 120 volt, jika
jarum pada saat digunakan menunjukkan angka 40, maka hitunglah
besrnya tegangan listrik yang terukur
Diketahui:Batas ukur : 12 voltSkala maksimum : 120 voltPembacaan
skala = 40
Jawab:Hasil pengukuran= (12/120) x 40 volt= 0,1 x 40 volt= 4
voltHUKUM OHM
Hukum Ohm merupakan hukum dasar dalam rangkaian elektronik.
Hukum Ohm menjelaskan hubungan antara tegangan, kuat arus dan
hambatan listrik dalam rangkaian.
Besarnya tegangan listrik dalam sebuah rangkaian sebanding
dengan kuat arus listrik. Pernyataan ini di kenal sebagai hukum
Ohm. Hal inimenyatakan bahwa tegangan listrik dalam rangkaian akan
bertambah jika arus yang mengalir dalam rangkaian bertambah.
Hubungan tersebut dapat di tuliskan dalam persamaan matematika.
V ~ I atau
V = R I(Hukum Ohm)
R adalah konstanta yang disebut hambatan penghantar, satuannya
adalah ohm (W)Contoh,Arus listrik sebesar 2 A mengalir dalam
rangkaian yang memiliki hambatan sebesar 2 ohm, hitunglah besarnya
beda potensial antara ujung-ujung hambatan tersebut.
Diketahui:I = 2 AR = 2 ohmV = ?Jawab:V = I x RV = 2 A x 2 ohmV =
4 volt
Jika dalam hambatan R mengalir arus listrik I, maka antara
ujung-ujung hambatan timbul beda potensial V.V = IRJika diantara
ujung-ujung hambatan R terdapat beda potensial V, maka dalam
hambatan pasti mengalir arus listrik II = V/RJika arus listrik I
mengalir dalam suatu penghantar dan antara ujung-ujung penghantar
muncul beda potensial V, maka dalam penghantar tersebut terdapat
hambatan.R = V/I
PIEZOELEKTRIK Kita sangat membutuhkan listrik dalam kehidupan
sehari-hari, tanpa listrik pekerjaan akan terganggu. Listrik
merupakan sarana untuk mempermudah pekerjaan. Listrik memberikan
tenaga untuk menggerakkan alat-alat elektronik. Listrik pun sangat
berperan untuk kemajuan suatu industri.Sumber pembangkit listrik
yang utama sekarang adalah bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil
merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, sehingga
bila terus-menerus dipakai akan habis. Selain itu,bahan bakar fosil
penghasil karbon dioksida yang dapat menyebabkan efek rumah
kaca.Energi altenatif diperlukan untuk mengurangi penggunaan bahan
bakar fosil sebagai pembangkit listrik. Salah satunya yaitu
piezoelektrik. Piezoelektrik mempunyai kemampuan untuk
membangkitkan tegangan listrik bila diberikan gaya mekanik (Wasito,
1997:692).Kata piezoelektrik berasal bahasa Latin,piezeinyang
berarti ditekan danelectricyang bermakna energi listrik, sehingga
efek piezoelektrik terjadi dikarenakan medan listrik yang terbentuk
karena material dikenai tekanan mekanik.Pada percobaan ini, akan
dibuktikan bahwa tekanan dapat menghasilan tegangan listrik
mengunakan pemantik korek api.Palu pegas yang ditekan pada pemantik
korek api akan memukul kristal piezoelektrik, menghasilkan tegangan
listrik. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan terhadap
piezoelektrik sehingga dapat dijadikan sumber energi listrik.
METODELOGIMetode yang digunakan oleh peneliti adalah metode
eksperimen. Dengan merangkai alat kemudian diuji coba dalam sebuah
percobaanAlat dan Bahan1.Terminal2.Pemantik Korek Api3.Multitester
digital4.Lampu LED5.Tang
Prosedur Percobaana.Menyiapkan alat dan bahanb.Gulung kabel pada
terminalc.Lepaskan pematik dari korek api menggunakan tang
d.Susun alat seperti gambar 1, multitester letakkan di ujung
sebelah kiri, putar sakelar pengatur kearah tegangan DC
Gambar 1 Rangkaian Alat Percobaane.Tekan pematik korek api ke
arah lubang terminal dengan tekanan lemah.f. Perhatikanlah angka
yang diperlihatkan oleh layar multitesterg.Lakukan percobaan a-e
dengan memberikan tekanan sedang dan kuat pada pemantik korek
api.h. Lakukan percobaan a-e dengan mengganti multitester digital
dengan lampu LED seperti gambar 2
Gambar 2 Rangkaian Alat Percobaan Menggunakan Lampu
LEDi.Perhatikanlah lampu LED
HASIL HASIL DAN PEMBAHASANBerdas Berdasarkan hasil percobaan
diperoleh data seperti pada tabel berikut:Tabel 1 pengukuran
tegangan DC yang dihasilkan oleh pemantikkorek api dengan tekanan
lemahTekanan pada pemantik korek apiTegangan (V)V2
Lemah78,2 mV6115,24 mV2
Lemah80,7 mV6512,49 mV2
Lemah74 mV5476 mV2
Lemah78 mV6084 mV2
Lemah88,8 mV7885,44 mV2
Lemah76,8 mV5898,24 mV2
Lemah73,3 mV5372,89 mV2
Lemah67,3 mV4529,29 mV2
Lemah69,9 mV4886,01 mV2
Lemah91,1 mV8299,21 mV2
619,2 mV61058,81 mV2
383408,64 mV2
61,92 mV
Tabel 2 pengukuran tegangan DC yang dihasilkan oleh
pemantikkorek api dengan tekanan sedangTekanan pada pemantik korek
apiTegangan (V)V2
Sedang230,1 mV52946,01 mV2
Sedang225 mV50625 mV2
Sedang224,7 mV50490,09 mV2
Sedang221 mV48841 mV2
Sedang224,9 mV50580,01 mV2
Sedang232,9 mV54242,41 mV2
Sedang245,3 mV60172,09 mV2
Sedang219,7 mV48268,09 mV2
Sedang245,9 mV60466,81 mV2
Sedang237,7 mV56501,29 mV2
2307,2 mV533132,8 mV2
5323171,8 mV2
230,72 mV
Tabel 3 pengukuran tegangan DC yang dihasilkan oleh
pemantikkorek api dengan tekanan kuatTekanan pada pemantik korek
apiTegangan (V)V2
Kuat350,7 mV122990,49 mV2
Kuat336 mV112896 mV2
Kuat384,8 mV148071,01 mV2
Kuat345,9 mV119646,81 mV2
Kuat376,4 mV141676,96 mV2
Kuat374,3 mV140100,49 mV2
Kuat388,7 mV151087,69 mV2
Kuat336,9 mV113501,61 mV2
Kuat385,7 mV148764,49 mV2
Kuat342,1 mV117032,41 mV2
3621,5 mV1315767,99mV2
13115262,25mV2
362,15 mV
Pemantik korek api yang ditekanmenyebabkan palu pegas memukul
kristal piezoelektrik, kristal piezoelektrik ini berbahan
dielektrik. Sehingga saat kita memberikan tekanan terhadap bahan
dielektrik maka medan listrik akan terbentuk. Pada saat medan
listrik melewati material, molekul yang terpolarisasi akan
menyesuaikan dengan medan listrik, dihasilkan dipole yang
terinduksi dengan molekul atau struktur kristal materi, penyesuaian
molekul akan mengakibatkan material berubah dimensi atau disebut
dengan efek piezoelektrik.Gaya yang dikerjakan medan listrik
terhadap sebuah muatan dan usaha yang dilakukan oleh muatan
bergerak tidak bergantung pada lintasan maka gaya listriknya
merupakan gaya kekal. Hal ini menyangkut dengan energi potensial
listrik. Energi potensial listrik berbanding lurus dengan tegangan.
Akibatnya, saat kita menekan bahan dielektrik akan menghasilkan
tegangan. Pada saat kita memberikan tekanan lemah terhadap pemantik
korek api akan menghasikan tegangan61,92 mV15,89mV. Jika kita
memberi tekanan sedangterhadap pemantik korek api akan menghasikan
tegangan230,72 mV3,01mV dan saat diberi tekanan kuat
terhadappemantik korek api akan menghasikan tegangan362,15
mV6,865mV .Besar tegangan akan tergantung pada tekanan yang
diberikanpemantik korek api. Tegangan ini juga dapat menghidupkan
lampu LED.Bahan piezoelektrik pada pemantik korek api terbentuk
oleh kristal kuarsa (SiO2) yang terpolarisasi sehingga beberapa
bagian molekul bermuatan positif (Si+) dan sebagian yang lain
bermuatan negatif (O-) membentuk elektroda-elektroda yang material
yang dapat berubah dari gaya mekanik.Sifat efek piezoelektrik
berkaitan dengan terjadinyamomen dipol listrikdalam padatan. Muatan
yang timbul pada permukaan dielektrik mempunyai hubungan dengan
polarisasi.Piezoelektrikadalah efek gabungandariperilaku
listrikdaribahan.Pengaruh muatan bebas yang dihasilkan medan
listrik luar dinyatakan oleh perpindahanD.Besaran ini dihubungkan
dengan kuat medan listrik dalam dielektrikE.
KESIMPULAN Bahan dielektrik mampu menghasilkan potensial listrik
ketika mengalamitekanan, sifat ini disebut sebagai
sifatpiezoelektrik. Pada saat diberikan tekanan lemah terhadap
pemantik korek api akan menghasikan tegangan61,92 mV15,89mV. Jika
diberi tekanan sedangterhadap pemantik korek api akan menghasikan
tegangan230,72 mV3,01mV dan saat diberi tekanan kuat
terhadappemantik korek api akan menghasikan tegangan362,15
mV6,865mV. Besar tegangan tergantung pada tekanan yang kita berikan
pada pemantik korek api.Semakin besar tekanan pada pematik korek
api maka tegangan yang dihasilkan semakin besar pula.