Top Banner

of 14

fiqh siyasah

Mar 09, 2016

Download

Documents

Materi Power Point Tentang Fiqh Siyasah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • FIQH SIYASAHChrisna Andanu M

  • PengertianFiqh SiyasahSecara Etimologis,Fiqh = pemahaman yang mendalam dan akurat sehingga dapat memahami tujuan ucapan dan atau tindakan (tertentu).Siyasah = mengatur, mengendalikan, mengurus, atau membuat keputusanSecara TerminologisFiqh = Ilmu tentang hukum-hukumsyarayang bersifat perbuatan yang dipahami dari dalil-dalilnya yang rinciSiyasah = pengurusan kemaslahatan umat manusia sesuai dengansyara

  • Ibn QayyimSiyasahadalah segala perbuatan yang membawa manusia lebih dekat kepada kemaslahatan dan lebih jauh dari kemafsadatan, sekalipun Rasulullah tidak menetapkannya dan bahkan Allah tidak menentukannya"fiqh siyasahadalah ilmu tata negara Islam yang secara spesifik membahas tentang seluk-beluk pengaturan kepentingan umat manusia pada umumnya dan negara pada khususnya, berupa penetapan hukum, peraturan, dan kebijakan oleh pemegang kekuasaan yang bernafaskan atau sejalan dengan ajaran Islam, guna mewujudkan kemaslahatan bagi manusia dan menghindarkannya dari berbagai kemudaratan yang mungkin timbul dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang dijalaninya.

  • B.Ruang LingkupFiqh Siyasah1.Politik perundang-undangan (siyasah dusturiyyah).2.Politik luar negeri (siyasah dauliyyah). 3.Politik keuangan dan moneter (siyasah maliyyah),

    P.Viola, M.Jones, Robust real-time object detection. International Journal of computer Vision, 2002.

  • C.Objek Kajian Fiqh Siyasah1.Peraturan dan perundang-undangan negara sebagai pedoman dan landasan ideal dalam mewujudkan kemaslahatan umat.2.Pengorganisasian dan pengaturan kemaslahatan.3.Mengatur hubungan antara penguasa dan rakyat serta hak dan kewajiban masing-masing dalam usaha mencapai tujuan negara

  • D.Metode KajianFiqh Siyasah1.Al-QiyasAl- Qiyasdalamfiqih syasah,digunakan untuk mencari ilat hukum. Dengan penggunaanAl-Qiyas, hukum dari sesuatu masalah, dapat diterapkan pada masalah yang lain pada masa dan tempat yang berbeda, jika masalah-masalah yang disebutkan terakhir mempunyai ilat hukum yang sama dengan masalah yang disebutkan pertama.

    Penggunaanal-Qiyassangat bermanfaat, terutama dalam memecahkan masalah-masalah baru. Akan tetapi kenyataanya, tidak semua masalah baru dapat dipecahkan dengan penggunaanAl-Qiyas.Dalam keadaan demikian, digunakan metode lainnya.

  • 2.Al-Mashalahah al-Mursalah.

    Pada umumnyaAl-Mashalahah al-Mursalahdigunakaan dalam mengatur dan mengendalikan persoaln-persoalan yang tidak diatur oleh syariat Al-Quran dan As-Sunnah. Oleh karena itu, penarapanal-Mashlahah al-Mursalaahharus didasarkan pada hasil penelitian yang cermat dan akurat juga dalam kepustakaan fiqih, dikenal dengan istilahistqra. Tanpa penelitian seperti itu, penggunaanal-Mashlahah al-Mursalahtidakakan menimbulkan kemaslahatan, tetapi justru sebailiknya mengakibatkan kemafsadatan.

  • 3.Sadd al-Dzariah dan Fath al- DzariahDalamfiqih siyasah sad al-Dzariahdigunakan sebagai upaya pengendalian masyarakat untuk menghindari kenafsadzataan. DanFath al- Dzariahdigunakan sebagai upaya perekayasaan masyarakat untuk mencapai kemaslahatan.

    4.Al-Adah.Metode ketiga yang banyak digunakan dalamfiqih siyasahadalahal-adah. Adahini ada dua macam, yaitu :al-adah ash shohihahdanal-addah al-fasidah. Al-adah ash sohihahyaitu adat yang tidak menyalahiSyara,sedangkanal-adah al-fasidahyaitu adat yang bertentangan dengan syara.

  • 5.Al-IstihsanSering diartikan perubahan dalil yang dipakai seorang mujtahid. Dalam hubungan itu dalil yang satu ke dalil yang lain yang menurutnya lebih kuat. Menurut Ibn Arabiy: melaksanakan dalil yang kuat diantara dua dalil.6.Kaidah-kaidahKulliyah Fiqhiyah.Kaidah ini sebagai teori ulama banyak digunakan untuk melihat ketepatan pelaksanaanfiqih siyasah.Kaidah-kaidah ini bersifat umum. Oleh karena itu dalam penggunaannya perlu memperhatikan kekecualian-kekecualian dan syarat-syarat tertentu.

  • E.Ayat al-quran yang berkaitan denganfiqh siyasah1.Kemestian menyelesaikan permasalahan yang bersifatijtihadiyahdengan musyawarah. Qs. As-syura : 382.Kemestian menunaikan amanat dan menetapkan hukum secara adil Qs. An-nisa : 583.Kemestian menaati Allah dan Rasulullah dan ulil amr (pemegang kekuasaan). Qs. An-nisa : 594. Kemestian mendamaikan konflik antar kelompok dalam masyarakat Islam. Qs. Al-Hujurat : 95.Kemestian mempertahankan kedaulatan Negara.Qs.Al-Baqarah: 1906.Kemestian mementingkan perdamaian dari pada permusuhan. Qs. Al-Anfa:61.7.Keharusan mengutamakan perdamaian bangsa-bangsa. Qs. Al-Hujurat : 13.

  • Relasi Agama dan Negara1.Hubungan agama dan Negara menurut paham teokrasiNegara menyatu dengan agama. Karena pemerintahan menurut paham ini dijalankan berdasarkan firman-firman Tuhan, segala kata kehidupan dalam masyarakat bangsa dan Negara dilakukan atas titah Tuhan.2.Hubungan agama dan Negara menurut paham sekulerNorma hukum ditentukan atas kesepakatan manusia dan tidak berdasarkan agama atau firman-firman Tuhan. Meskipun mungkin norma-norma tersebut bertentangan dengan norma-norma agama.3.Hubungan agama dan Negara menurut paham komunisKehidupan manusia adalah dunia manusia itu sendiri yang kemudian menghasilkan masyarakat Negara. Sedangkan agama dipandang sebagai candu masyarakat, dan manusia itu ditentukan oleh dirinya sendiri.

  • Beberapa pradigma yangmenjelaskan hubungan antara agama dan Negara:1.Paradigma integralistikAgama dan Negara merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya merupakan dua lembaga yang menyatu. Ini juga memberikan pengertian bahwa Negara merupakan suatu lembaga.2.Paradigma simbiotikAntara agama dan Negara merupakan dua identitas yang berbeda. Tetapi saling mebutuhkan oleh karenanya, konstitusi yang berlaku dalam paradigma ini tidak saja berasal dari adanya social contract, tetapi bisa saja diwarnai oleh hukum agama (syariat).3.Paradigma sekularistikAgama dan Negara merupakan dua bentuk yang berbeda antara satu sama lain memiliki garapan bindangnya masing-masing. Sehingga keberadaannya harus dipisahkan dan tidak boleh satu sama lain melakukan intervensi berdasar pada pemahaman yang dikotomis ini. Maka hukum positif yang berlaku adalah hukum yang betul-betul bersal dari kesepakatan manusia

  • manfaat mepelajari ilmufiqh siyasahmenguasaifiqh siyasahmampu hidup sesuai dengan kehendak syariah, sekalipun tanpa undang-undang buatab manusia. Selain itu juga dapat memahami sitem politik islami yang tentunya sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

  • TERIMA KASIH