Top Banner

of 18

Fiqh Aulawiyyat

Apr 03, 2018

Download

Documents

Mochamad Fadlan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/28/2019 Fiqh Aulawiyyat

    1/18

  • 7/28/2019 Fiqh Aulawiyyat

    2/18

    Ulama yang mempopulerkan pertama kali Istilah FiqihPrioritas adalah Dr. Yusuf Al Qardhawi dengan bukunyaFiqh Al Aulawiyyat

    Sebelumnya bernama Fiqh maratib alamal (Fiqih urutan

    pekerjaan)Fiqh Al aulawiyyat : Meletakkan segala sesuatu padaperingkatnya dengan adil, dari segi hukum nilai danpelaksanaannya.

    Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca(keadilan). Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neracaitu, dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah

    kamu mengurangi neraca itu(Ar Rahman: 7-9).

  • 7/28/2019 Fiqh Aulawiyyat

    3/18

    Nilai, hukum, pelaksanaan, dan pemberian beban kewajibanmenurut pandangan agama ialah berbeda-beda satu denganlainnya. Contoh :

    Lebih tinggi jihad dari Ibadah Haji (QS At Taubah : 19-20)

    Hadits Iman ada 70 cabang lebih (HR Muslim, HR Tirmidzi)

    Para sahabatRasulullah memiliki antusiasme untuk mengetahuiamalan yang paling utama (atau yang diprioritaskan), untukmendekatkan diri kepada Allah Taala.

    Adanya sejumlah parameter yang berkaitan dengan penjelasanamalan, nilai, dan kewajiban yang paling utama, paling baik, danpaling dicintai Allah Taala dibanding amal lain. Contoh :

    Shalat berjamaah lebih utama 27 derajat dibanding sendiri (HRBukhari-Muslim)

    Berjaga saat jihad sehari semalam lebih baik dari puasa & QLsebulan(HR Muslim, Tirmidzi)

  • 7/28/2019 Fiqh Aulawiyyat

    4/18

    Ada sejumlah parameter perbuatan buruk, dengan berbagaitingkat perbedaannya di sisi Allah Taala; Kadang dikaitkan satudengan lainnya. Contoh :

    "Sesuatu yang paling jelek yang ada di dalam diri seseorang ialahsifat kikir yang amat berat, dan sifat pengecut.(HR Bukhari)

    "Sejelek-jelek umatku ialah mereka yang paling banyak omongnya,bermulut besar, dan berlagak pandai..(HR Bukhari)

    Al-Qur'an menjelaskan bahwa derajat manusia tidak samatergantung ilmu dan amal perbuatan.

    Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allahialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. (QS Al Hujurat

    : 13)"... Katakanlah: 'Adakah sama orang-orang yang mengetahui denganorang-orang yang tidak mengetahui?..." (QS Az-Zumar: 9)

  • 7/28/2019 Fiqh Aulawiyyat

    5/18

    Kacaunya timbangan prioritas pada umat

    Seni dan hiburan senantiasa diprioritaskan dan didahulukan atas ilmupengetahuan dan pendidikan.

    Penyimpangan Orang-orang Beragama Dewasa ini dalam Fiqh Prioritas

    Fenomena haji berkali-kali

    Kaum muslimin yang bertengkar dalam masalahfuruiyah atau khilafiyah

    Pemuda tekun ibadah, tetapi kasar terhadap bapak, ibu, dan saudaradengan dalih pelaku kemaksiatan.

    Terjebak pada perbuatan yang terjadi pada masa kemunduran

    Tidak mengindahkan fardhu kifayah yang berkaitan dengan umat secaramenyeluruh.

    Mengabaikan sebagian fardhu 'ain, atau melaksanakannya tetapi tidak

    sempurna. Contoh : amar marufLebih tertumpu pada sebagian rukun Islam lebih banyak dibandingsebagian rukun yang lain. Contoh : puasa Ramadhan, zakat

    Memperhatikan sebagian perbuatan sunnah lebih daripada perhatianmereka terhadap perbuatan yang fardhu dan wajib. Contoh : fardhu sosial

  • 7/28/2019 Fiqh Aulawiyyat

    6/18

    Fiqih untuk memberikan pertimbangan untuk

    memilih :

    Antara berbagai kemaslahatan dan manfaat dari

    berbagai kebaikan yang disyariatkanAntara berbagai bentuk kerusakan, madharatdan

    kejahatan yang dilarang agama

    Antara maslahat dan kerusakan, antara kebaikan dan

    kejelekan, apabila keduanya bertemu.

  • 7/28/2019 Fiqh Aulawiyyat

    7/18

    Pertama, pertimbangan untuk memilih antara berbagaikemaslahatan (dharuriyat, hajjiyyat, tahsinat)

    1. Mendahulukan kepentingan yang sudah pasti atas kepentingan yangbaru diduga adanya, atau baru diragukan.

    2. Mendahulukan kepentingan yang besar atas kepentingan yang kecil.

    3. Mendahulukan kepentinganjamaah atas kepentingan pribadi.

    4. Mendahulukan kepentingan yang banyak atas kepentingan yangsedikit.

    5. Mendahulukan kepentingan yang berkesinambungan ataskepentingan sementara dan insidental.

    6. Mendahulukan kepentingan inti dan fundamental atas kepentinganyang bersifat formalitas dan tidak penting.

    7. Mendahulukan kepentingan masa depan yang kuat atas kepentingankekinian yang lemah. Contoh : Perjanjian Hudaibiyah

  • 7/28/2019 Fiqh Aulawiyyat

    8/18

  • 7/28/2019 Fiqh Aulawiyyat

    9/18

    Ketiga, pertimbangan untuk memilih antarakemaslahatan dan kemudharatan apabila keduanyabertemu

    1. Menolak kerusakan didahulukan atas mengambil

    kemanfaatan. Contoh : Khamr(QS Al Baqarah : 219)2. Kerusakan kecil ditolerir untuk memperoleh

    kemaslahatan yang lebih besar.

    3. Kerusakan yang bersifat sementara ditolerir untukkemaslahatan yang berkesinambungan.

    4. Kemaslahatan yang sudah pasti tidak bolehditinggalkan karena adanya kerusakan yang barudiduga adanya.

  • 7/28/2019 Fiqh Aulawiyyat

    10/18

    Kebaikan dan kerusakan di dunia serta di akhirathanya

    dapat diketahui melalui syariat agama. Jika ada hal-hal

    yang belum diketahui, maka harus dicari dari dalil-dalil

    agama, yaitu Al Quran, As Sunnah, Ijma, Qiyas yang benar

    dengan cara pengambilan dalil yang shahih.

    Sedangkan kemaslahatan dunia dan hal-hal yang

    berkaitan dengannya dapat diketahui dengan kepentingan,

    pengalaman, kebiasaan, dan dugaan yang benar. Jika

    ada sesuatu yang masih belum diketahui maka harus dicariargumennya.

  • 7/28/2019 Fiqh Aulawiyyat

    11/18

  • 7/28/2019 Fiqh Aulawiyyat

    12/18

    Al-Qur'an sangat mencela terhadap golongan mayoritas apabila didalamnya hanya diisi oleh orang-orang yang tidak berakal (QS Al

    Ankabut : 3), tidak berilmu (QS Al Araf: 187), tidak beriman (QS Hud: 17) dan tidak bersyukur (QS Al Baqarah:243);"...akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. "(Al-Baqarah: 243)

    Al-Qur'an memberikan pujian terhadap kelompok minoritas apabilamereka beriman, bekerja keras, dan bersyukur.

    "... kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh; dan amatsedikitlah mereka ini..."(Shad: 24)

    Ibrah kualitas Vs Kuantitas saar Jihad QitalTentara Thalut yang sedikit mengalahkan tentara Jalut yang banyak(AlBaqarah : 249-251)

    Kemenangan pada Perang Badar padahal jumlah mereka sangat sedikit(AliImran:123, Al Anfal:26)

    Kaum Muslimin juga hampir menderita kekalahan pada Perang Hunain, karenamembanggakan diri dengan kuantitas (At Taubah : 25-26)

    Perbandingan kekuatan keimanan dan kesabaran kuat.(Al Anfal : 65-66)

  • 7/28/2019 Fiqh Aulawiyyat

    13/18

    Ilmu itu harus didahulukan atas amal, karena ilmumerupakan petunjuk dan pemberi arah amal yang akandilakukan. Dalam hadits Mu'adz disebutkan, "ilmu, itu pemimpin,dan amal adalah pengikutnya. (HR Abd al Barr)

    Imam Bukhari membuat Bab "Ilmu itu Mendahului Perkataan

    dan Perbuatan."Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan selainAllah dan mohonlah ampunan atas dosamu dan atas dosa orang-orang mu'min, laki-laki dan perempuan...(Muhammad: 19)

    "Barangsiapa melakukan suatu pekerjaan tanpa ilmupengetahuan tentang itu maka apa yang dia rusak lebih banyakdaripada apa yang dia perbaiki.Umar bin Abdul Aziz-Berkaca pada Kaum Khawarij, Mereka menyimpang dariagama (ad-Din) bagaikan anak panah yang terlepas daribusurnya."

  • 7/28/2019 Fiqh Aulawiyyat

    14/18

    Prioritaskan Pemahaman Atas Hafalan, Ilmu yang hakiki ialahilmu yang betul-betul kita fahami dan kita cerna dalam otak kita"Barangsiapa dihendaki Allah mendapatkan kebaikan, maka Dia akanmemberinya pemahaman tentang agamanya.(HR Bukhari Muslim)

    "Perumpamaan Allah mengutusku dengan petunjuk dan ilmu pengetahuan

    adalah seperti hujan lebat yang menyirami tanah. Di antara tanah itu adayang gembur yang bisa menerima air, kemudian menumbahkan rerumputanyang lebat. Kemudian ada pula tanah cadas yang dapat menghimpun airsehingga airnya dapat dimanfantkan oleh manusia. Mereka minum,memberi minum kepada binatang ternak, dan bercocok tanam dengannya.Tetapi ada juga tanah yang sangat cadas dan tidak dapat menerima air,tidak dapat menumbuhkan tanaman. Begitulah perumpamaan orang yang

    memahami ajaran agama Allah dan memanfaatkan ajaran yang aku diutusuntuk menyampaikannya. Dia memahami kemudian mengajarkannya. Danbegitulah orang yang tidak mau mengangkat kepalanya dan tidak maumenerima petunjuk Allah yang aku diutus untuk menyampaikannya. (HRBukhari Muslim)

  • 7/28/2019 Fiqh Aulawiyyat

    15/18

    "... Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak

    menghendaki kesukaran bagimu..."(Al-Baqarah: 185)

    "... Allah tidak hendak menyulitkan kamu...(Al-Maidah: 6)

    "Sebaik-baik agamamu ialah yang paling mudah darinya.(HR

    Bukhari)

    Contoh Aplikasi

    Rukhshah Berbuka puasa saat safar. Tidak baik berpuasa dalam

    perjalanan(HR Bukhri)

    Diperintahkan pada imam dalam shalatberjamaah agar meringankan

    shalatnya sebab diantara makmum terdapat yang lemah, tua dan yang

    mempunyai keperluan tertentu. (HR Bukhari-Muslim)

    Sesuatu yang diharamkan dalam kondisi tertentu (dharurat) dapat

    dihalalkan (QS. Al Baqarah :173), Contoh : sutera untuk laki-laki

  • 7/28/2019 Fiqh Aulawiyyat

    16/18

    Prioritas amal yang kontinyu atas amal yang terputus-putus."Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang palinglanggeng walaupun sedikit.(HR Bukhari Muslim)

    Prioritas amalan yang luas manfaatnya atas perbuatan yangkurang bermanfaat.

    Misalnya amalan jihad lebih utama daripada amalan ibadah hajikarena lebih bermanfaat untuk ummat(QS At Taubah :19-20)

    Prioritas terhadap amal perbuatan yang lebih lama manfaatnyadan lebih langgeng kesannya,

    Misalnya sedekah kambing yang hampir beranak, sedekah jariyah

    Beramal pada zaman fitnah, saat ummat menghadapi cobaan,kesulitan dan krisis."Jihad yang paling utama ialah mengatakan kebenaran di depan

    penguasa yang zalim.(HR Ahmad, Ibnu Majah)

  • 7/28/2019 Fiqh Aulawiyyat

    17/18

    Prioritas fardhu atas sunnah dan nawafil,

    Prioritas fardhu 'ain atas fardhu kifayah

    Prioritas hak hamba atas hak Allah semata-mata,

    Prioritas hak masyarakat atas hak individu

    Prioritas wala' (loyalitas) kepada umat ataswala' terhadap kabilah dan individu.

  • 7/28/2019 Fiqh Aulawiyyat

    18/18

    Asep Muhamad Samsudin

    Email : [email protected]

    Twitter : @asepmusa