Top Banner
Lilina Irawati (21) M. Nur Bagaskara . F (23) Nofiatul Azizah (25) Nur Maulani . S (27) Rifki Faisal Abdulloh (29)
18

filum Annelida

Jul 15, 2015

Download

Healthcare

vhino azz
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: filum Annelida

Lilina Irawati (21)

M. Nur Bagaskara . F (23)

Nofiatul Azizah (25)

Nur Maulani . S (27)

Rifki Faisal Abdulloh (29)

Page 2: filum Annelida

FILUM ANNELIDA

Page 3: filum Annelida

Filum Annelida

• Pengertian Annelida (dalam bahasa latin, annulus = cincin) atau cacing gelang adalah kelompok cacing dengan tubuh bersegmen. Berbeda dengan Platyhelminthes dan Nemathelminthes, Annelida merupakan hewan tripoblastik yang sudah memiliki rongga tubuh sejati (hewan selomata).Namun Annelida merupakan hewan yang struktur tubuhnya paling sederhana.

• Filum Annelida terbagai kedalam tiga kelas yaitu:♪ 1) kelas oligochaeta (cacing tanah dan kerabatnya),♪ 2) kelas polychaeta,♪ 3) kelas Hirudinea (lintah).

Page 4: filum Annelida

Ciri Ciri Annelida♪ Hidup di berbagai tempat, yaitu : air laut, air tawar , dan daratan.♪ Bentuk tubuh bulat panjang, bersegmen – segmen.♪ Dikenal juga sebagai Annulata (cacing bersegmen).♪ Setiap segmen dipisahkan oleh septum / sekat♪ Bersifat metameri (antara segmen yang satu dengan yang lainnya sama

baik bentuk luar maupun alat – alat tubuhnya).♪ Memiliki sistem saraf.♪ Reproduksi secara seksual dan aseksual, termasuk hewan hermaprodit.♪ Mempunyai rongga tubuh sejati.♪ Tubuhnya dilapisi kutikula dan termasuk triboplastik.♪ Alat kopulasi hewan ini disebut klitelum.♪ Bersifat bebas dan bersifat parasit.♪ Memiliki tiga lapisan penyusun tubuh yaitu endoderma, mesoderma,

ektoderma.♪ Dinding luar kantong melekat pada ektoderma, disebut lapisan somatik

dan dinding dalamnya melekat pada endoderma disebut lapisan splanknik.♪ Memiliki otot yang terdiri dari otot melingkar (sirkuler) dan otot

memanjang ( longitudinal).

Page 5: filum Annelida
Page 6: filum Annelida

Kelas Polychaeta

• Polychaeta (dalam bahasa yunani, poly = banyak, chaetae = rambut kaku) merupakan annelida berambut banyak. Polychaeta memiliki sepasang struktur seperti dayung yang disebut parapodia (tunggal = parapodium) pada setiap segmen tubuhnya.Fungsi parapodia adalah sebagai alat gerak dan mengandung pembuluh darah halus sehingga dapat berfungsi juga seperti insang untuk bernapas.Setiap parapodium memiliki rambut kaku yang disebut seta yang tersusun dari kitin.

• Contoh Polychaeta adalah cacing kipas (Sabellastarte indica) yang berwarna cerah. Sedangkan yang bergerak bebas adalah Nereis virens, Marphysa sanguinea, Eunice viridis (cacing palolo), dan Lysidice oele(cacing wawo).

Page 7: filum Annelida

Karakteristik

♪ Memiliki rambut yang lebat.♪ Hidup di laut dan dapat dibedakan antara jantan dan betina.♪ Tubuh polychaeta dilapisi kutikula sehingga licin dan kaku.♪ Tubuh cacing ini bersegmen – segmen dan setiap segmennya

dilengkapi parapodia.♪ Setiap parapodia memiliki setae kecuali pada segmen terakhir.♪ Panjang tubuhnya antara 5 – 10 cm, berdiameter 2-10 mm.♪ Tinggal di dalam tabung dan ada juga yang hidup bebas. ♪ Anggota polychaeta berkembang biak secara aseksual dengan

membentuk gamet. Gamet betina yang telah dibuahi oleh gametjantan akan berkembangbiak menjadi larva. Larva ini disebuttrokhopor.

Page 8: filum Annelida
Page 9: filum Annelida

Kelas Oligochaeta

• Oligochaeta (dalam bahasa yunani, oligo = sedikit, chaetae = rambut kaku) yang merupakan annelida berambut sedikit. Contoh Oligochaeta adalah cacing tanah. Manfaat lain dari cacing ini adalah digunakan untuk bahan kosmetik, obat, dan campuran makan berprotein tinggi bagi hewan ternak.

• Contoh cacing ini yaitu: Lumbricus terrestris (cacingtanah yang ditemukan di Eropa dan Amerika), Pheretima musica (cacing sondari), Pheretima posturna(cacing tanah yang biasa ditemukan di Asia)

Page 10: filum Annelida

Karakteristik

• Oligochaeta tidak memiliki parapodia.• Memiliki seta pada tubuhnya yang bersegmen.• Memiliki sedikit rambut.• Kepala berukuran kecil, tanpa alat peraba / tentakel

dan mata.• Mengalami penebalan antara segmen ke 32 – 37,

yang disebut klitelum.• Pada saat fertilasi diperlukan dua individu cacing

(hermafrodit). Telur yang sudah dibuahi tersimpandidalam kokon yang dihasilkan pada sekresi lendir. Apabila telur menetas dari kokon akan keluar anakcacing

• Hidup di air dan tanah

Page 11: filum Annelida
Page 12: filum Annelida

Kelas Hirudinea (Lintah)

• Sebagian besar Hirudinea adalah hewan ektoparasit pada permukaan tubuh inangnya.Inangnya adalah vertebrata dan termasuk manusia.Hirudinea parasit hidup dengan mengisap darah inangnya, sedangkan Hirudinea bebas hidup dengan memangsa invertebrata kecil seperti siput.Contoh Hirudinea parasit adalah Haemadipsa (pacet) dan hirudo (lintah).Saat merobek atau membuat lubang, lintah mengeluarkan zat anestetik (penghilang sakit), sehingga korbannya tidak akan menyadari adanya gigitan.Setelah ada lubang, lintah akan mengeluarkan zat anti pembekuan darah yaitu hirudin.

• Contoh : Hirudo medicinalis, lintah yang merupakan penghasil anti pembekuan darah (zat hirudin), Hirudinaria javanica, lintah kuning

Page 13: filum Annelida

Karakteristik

• Hewan ini memiliki segmentasi hanya dibagianluar tubuh, serta tidak mempunyai rambut, parapodia dan setae.

• Panjang Hirudinea bervariasi dari 1 – 30 cm.• Tubuhnya pipih dengan ujung anterior dan

posterior yang meruncing• Pada bagian anterior dan posterior terdapat alat

penghisap (sucker)• Cacing ini menghuni daratan yang lembab sampai

kedaerah perairan, seperti : sungai dan rawa

Page 14: filum Annelida
Page 15: filum Annelida

Alat Reproduksi

Annelida umumnya bereproduksi secara seksual dengan pembantukan gamet.Namun ada juga yang bereproduksi secara aseksual yaitu fregmentasi, yang kemudian beregenerasi.Organseksual annelida ada yang menjadi satu dengan individu (hermafrodit) dan ada yang terpisah pada individu lain (gonokoris).

Page 16: filum Annelida

Alat Pencernaan

• Sistem pencernaan annelida sudah lengkap, terdiri dari mulut, faring, esofagus (kerongkongan), usus, dan anus.Cacing ini sudah memiliki pembuluh darah sehingga memiliki sistem peredaran darah tertutup.Darahnya mengandung hemoglobin, sehingga berwarna merah.Pembuluh darah yang melingkari esofagus memiliki struktur lebih berotot, berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Sistem saraf annelida adalah sistem saraf tangga tali.Ganglia otak terletak di depan faring pada anterior.Ekskresi dilakukan oleh organ ekskresi yang terdiri dari nefridia, nefrostom, dan nefrotor.Nefridia ( tunggal – nefridium ) merupaka organ ekskresi yang terdiri dari saluran.Nefrostom merupakan corong bersilia dalam tubuh.Nefrotor merupakanpori permukaan tubuh tempat kotoran keluar.Terdapat sepasang organ ekskresi tiap segmen tubuhnya.

Page 17: filum Annelida

Cara perlindungan diri

Cara perlindungan diri pada filum annelida adalah dengan cara masuk ke dalam lubang yang paling dalam, dan mengeluarkan lendir

yang membuat tubuhnya licin.

Page 18: filum Annelida

Manfaat

Peranan Platyhelminthes dalam kehidupan :♪ Cacing tanah dapat menyuburkan tanah, karena

membantu menghancurkan tanah dan membantu aerasi tanah.

♪ Cacing palolo dan cacing wawo dimanfaatkan msayarakat di daerah tertentu dijadikan sebagai makanan.

♪ Lintah menghasilkan zat hirudin atau zat antikoagulan atau zat anti pembekuan darah.

♪ Lintah dimanfaatkan dalam terapi kesehatan