Top Banner
FARMAKOTERAPI AIDS FOR : MAHASISWA FARMASI UNISSULA
44

FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

Dec 17, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

FARMAKOTERAPI AIDS

FOR : MAHASISWA FARMASI UNISSULA

Page 2: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

2

Epidemi HIV/AIDS di Indonesia

HIV Prevalence Estimation PLHIV Estimation

Total Populasi 240 juta Prevalensi HIV 0,2% dan estimasi ODHA 186.000

Commission on AIDS in Asia – Projections and Implications 4

Apa yang memicu penularan HIV di Ind?

PerempuanLaki-laki

3,1 Juta Pria

membeli Sex(2-20% dari Pria Dewasa)

1,6 Juta menikah

dg pria risiko tinggi

230.000

penasun

800,000

GWL

230,000Wanita

Pekerja seks

Anak-anak

Jumlah Penduduk Indonesia: 240 juta

Page 3: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

3

Jumlah Kasus AIDS yang Dilaporkan

pada 10 Tahun Terakhir

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

5000

219345 316

1195

26392873 2947

4969

3863

4158

Proporsi kasus AIDS

pada laki – laki dan perempuan

sd Maret 2011

Laki-laki72,9%

Perempuan26,8%

Tak diketahui0,4%

Laki-laki

72,9%

Perempuan

20,8%

Persentase Kumulatif Kasus AIDS Berdasarkan Cara Penularan

Sd Maret 2011

Persentase Kumulatif Kasus AIDS

Berdasarkan Kelompok Umur,

sd Maret 2011

37.9

53.1

3 2,60,2

3,2

1.0 1,1 0,83,1

47.2

31,3

9.5

2,60,4

3.0

Page 4: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

4

10 Provinsi dengan Kasus AIDS

Terbanyak sd Maret 2011

10 Provinsi dengan Case Rate Tertinggi

sd Maret 2011

39953775 3728 3712

1747

11251030

591 507 505

175,.91

49,1644,74

25.57 23,9615.91 14,21 11,65 10.62 10.45 9.93

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

KEBIJAKAN

NASIONAL

PENGENDALIAN

HIV-AIDS DAN IMS

Page 5: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

5

9

Visi dan Misi

Pengendalian HIV-AIDS & IMS

VisiMasyarakat Sehat yang Mandiri dalam Pencegahan dan Penanggulangan HIV-

AIDS dan IMS serta Berkeadilan.

Misi1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan

masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani dalam pengendalian HIV-

AIDS dan IMS.

2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya

kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan dalam

pengendalian HIV-AIDS dan IMS

3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan dalam

pengendalian HIV-AIDS dan IMS.

4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik dalam pengendalian HIV-

AIDS dan IMS.

Sasaran Strategis Pengendalian HIV-AIDS &

IMS Tahun 2010-2014

Menurunnya prevalensi HIV pada penduduk usia 15-49 tahun menjadi

<0,5%

Meningkatnya persentase penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki

pengetahuan komprehensif tentang HIV-AIDS dari 65% menjadi 95%

Meningkatnya jumlah penduduk usia 15 tahun atau lebih yang menerima

konseling dan tes HIV dari 300.000 Menjadi 700.000

Meningkatnya persentase kabupaten/kota yang melaksanakan pencegahan

penularan HIV sesuai pedoman dari 50% menjadi 100%

Meningkatnya penggunaan kondom pada kelompok risiko tinggi dari 25%

(P) dan 20% (L) menjadi 65% (P) dan 50% (L)

Meningkatnya persentase ODHA yang mendapatkan ART dari 60%

menjadi 90%.

Meningkatnya persentase Rumah Sakit Pemerintah yang

menyelenggarakan pelayanan rujukan bagi ODHA menjadi 100%.

Page 6: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

6

TUJUAN

UMUM

Mengendalikan penularan HIV

Meningkatkan kualitas hidup ODHA

Menurunkan tingkat kesakitan dan kematian akibat HIV&AIDS

KHUSUS

Menyediakan dan meningkatkan mutu pelayanan perawatan, pengobatan dan dukungan yang terintegrasi dengan upaya pencegahan

Menyediakan dan menyebarluaskan informasi dengan titik berat pencegahan pada subpopulasi berperilaku risti dan lingkungannya

Meningkatkan peran serta remaja, perempuan, keluarga dan masyarakat umum termasuk ODHA dalam berbagai upaya pengendalian HIV dan AIDS

Meningkatkan koordinasi kebijakan nasional dan daerah serat inisiatif dalam pengendalian HIV&AIDS

Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan

PROGRAM PENGENDALIAN HIV AIDS

BIDANG KESEHATAN

PromosiKesehatan

Pengendalian

IMS

PenguranganDampak Buruk

Layanan Konseling dan

Tes HIV

Pengamanan Darah Donor dan

Produk Darah

Pencegahan Infeksi HIV dari Ibu ke Anaknya

Program Kewaspadaan

Universal

Perawatan, Dukungan dan

Pengobatan

DiagnostikPenunjang

Surveilans

PengembanganSumber Daya

ManusiaKesehatan

Perencanaan dan Penganggaran

Terpadu

PengelolaanLogistik

Monitoring Evaluasi

Page 7: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

7

DEFINISI HIV-AIDS

Penyakit HIV/AIDSCDCAcquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS): kumpulangejala serius yang dialami oleh orang-orang yang terinfeksi HumanImmunodeficiency Virus (HIV) dan ditandai dengan jumlah limfositCD4 < 200 sel/µL atau < 14% dari total limfosit.

Virus HIV: retrovirus, RNA sense positif Luc Montaigner (Januari1983) di Perancis.

Sifat khas: enzim reverse transkriptase (ssRNA dsDNA)

HIV berkembang biak di sel limfosit T-helper (CD4).

Dua tipe virus HIV:a. HIV-1 3 kelompok: M, N, dan O. Ada 9 subtipe virus HIV-1

kelompok M: subtipe A, B, C, D, F,G,H,J dan K.b. HIV-2 Afrika Barat dan 6 subtipe: A, B, C, D, E dan F.

Page 8: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

8

Virus RNA, famili Retrovirus, subfamili Lentiviridae

Memiliki : 2 strands of (+)ssRNAreverse transcriptase & integrase.--- insersi HIV DNA ke DNA mns

Terdapat dua subtipe virus HIVyaitu HIV-1 dan HIV-2

Partikel virus HIV-1 diameter 100 nmdan dikelilingi oleh membran lipoprotein

Setiap partikel virus mengandung72 kompleks glikoprotein yg terintegrasike dalam membran lipid, dan masing2tersusun dari glikoprotein gp120 di bag.eksternal dan protein gp41 yang beradadi transmembran

Menginfeksi sel T helper dan macrofag

HIV

Page 9: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

9

PATOGENESIS INFEKSI HIV

• T Cells (CD4 Cells) = bagian dari sistem imun

• Ketika HIV memasuki tubuh, virus

bereplikasi dan menyerang CD4

CD4 Rata CD4 pada manusia: 800 – 1500

HIVHI

V

HI

VHI

V

CD4

HIV

HIV Enters CD4 Cells HIV Replicates

CD4

Kills CD4

Cells

HIV and the CD4 CountJumlah HIV dalam tubuh meningkat menyebabkan penurunan jumlah CD4 dalam tubuh.

Ketika CD4 menurun tubuh menjadi lemah dalam melawan berbagai macam penyakit.

Am

ou

nt in

Bo

dy

CD4

HIV

Page 10: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

10

SIKLUS HIDUP

S

i

k

l

u

s

H

i

d

u

p

H

I

V

Page 11: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

11

Ketika HIV masuk & menyerang tubuh ...

Akhirnya ...

Page 12: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

12

Kapan HIV berubah menjadi

AIDS?

1500 to 800 CD4 - Rata2 manusia normal

< 500 CD4 - HIV+ beresiko terkena infeksi

oportunistik

< 200 CD4 AIDS

CD4

COUNT

! Pada beberapa negara berkembang sulit dilakukan

pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada

kasus seperti itu biasanya AIDS didiagnosis dengan melihat

klinis pasien.

Limfosit T terbanyak

pengekspresi CD4↓

Dampak langsung

Menjadi masalah MEDIS,EKONOMI, PSIKOSOSIAL

Infeksi HIV

Target utama sel pengekspresi

Reseptor CD4 di permukaannya

AIDS

Page 13: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

13

FASE INFEKSI HIV

FASE INFEKSI HIV FASE 1 = SINDROM RETROVIRAL AKUT 3-6 minggu setelah infeksi HIV primer Disertai demam, myalgia, arthralgia, mual-muntah,

diare, pusing PE : adenopathy, pharyngitis, ruam Viremia

FASE 2 = FASE ASIMPTOMATIK Respon imun terhadap HIV Suatu periode klinik ‘laten’ s/d 10 tahun Penurunan progresif jumlah & fungsi sel CD-4

FASE 3 = INFEKSI HIV SIMPTOMATIK Simptom mulai muncul saat CD4 < 500/mm³ CD4 < 200/mm³ - resiko infeksi oportunistik dan efek

langsung virus di SSP Aseptik meningitis dll

Page 14: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

14

Page 15: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

15

TRANSMISI

SEKSUAL Hub seks anorektal : 0.1-0.3 % Hub seks vaginal : 0.1-0.2 %

PARENTERAL Jarum suntik, injeksi IV, transfusi komponen

darah, transplantasi organ PERINATAL Terutama HIV pada pediatrik : 25 %

Page 16: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

16

Page 17: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

17

SPEKTRUM TES HIV

Tes adanya Ab atau Ag HIV....... diagnosis ELISA : skrining Western Blot (WB): konfirrmasi Rapid test

Tes adanya defisiensi Imun ........inisiasi & monitoring Jumlah Limfosit Total, CD4,Viral load

Tes infeksi opotunistik atau kanker Mikroskopik, laboratorium, tes penunjang lain

Page 18: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

18

DIAGNOSIS Dimulai konseling pra tes atau informasi singkat. Ketiga tes (A1,A2,A3) dapat menggunakan reagen tes cepat

atau dengan ELISA. Untuk pemeriksaan pertama (A1) harus digunakan tes

dengan sensitifitas yang tinggi (>99%), sedang untukpemeriksaan selanjutnya (A2 dan A3) menggunakan tesdengan spesifisitas tinggi (>99%).

Antibodi biasanya baru dapat terdeteksi dalam waktu 2minggu hingga 3 bulan setelah terinfeksi HIV yang disebutmasa jendela.

Bila tes HIV yang dilakukan dalam masa jendelamenunjukkan hasil ”negatif”, maka perlu dilakukan tesulang, terutama bila masih terdapat perilaku yang berisiko.

DIAGNOSIS

Page 19: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

19

PENATALAKSAAN HIV-AIDS

TUJUAN TERAPI

Mengurangi laju penularan HIV di masy

Menurunkan morbiditas & martalitas

Memperbaiki kualitas hidup ODHA

Memulihkan dan/atau memelihara fungsikekebalan tubuh

Menekan replikasi virus secara maksimaldan terus menerus

Mencegah dan atau mengobati infeksioportunistik

PENATALAKSAAN HIV-AIDS

STRATEGI TERAPI

Terapi suportif : gizi, vitamin dll

Terapi antiretroviral

Profilaksis untuk infeksi oportunistik

Terapi untuk infeksi oportunistik danmalignansi

Hematopoetic stimulating factor

Page 20: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

20

PERAWATAN DI RS

KHUSUS UMUM

VIRUS INFEKSI OPORTUNISTIK

KEGANASAN NUTRISI DUKUNGAN MORIL

KONSELING MENGATASI NYERI

ANTI RETRO VIRAL

MONOTERAPI

KOMBINASI

TERAPI INFEKSI OPORTUNISTIK

TERAPI KEGANASAN

ENTERAL

PARENTERAL :

PARTIAL

TOTAL

• TEMAN

• KELUARGA

• TOKOH :

• AGAMA

• MASYARAKAT

• ANALGESIK NON NARKOTIK

•NARKOTIK

PENATALAKSAAN HIV-AIDSPRINSIP-PRINSIP TERAPI ARV

Viral load = tingginya replikasi HIV

CD4 = tingkat kerusakan sistem imun

Nilai ke2nya menentukan progresivitas penyakit& menentukan saat memulai atau mengubahART

Kombinasi ART efektif menekan replikasi virussecara maksimal & mencegah resistensi

Untuk menghindari resistensi ART harusdigunakan terus menerus dg kepatuhan tinggi,walau timbul ESO ringan

Page 21: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

21

KONSEP VCT & PITC

VCT

(Voluntary Counseling

Testing)

PROVIDER

INITIATED TESTING

& COUNSELING

(PITC)

Perbandingan VCT dan PITC

Tolok

PerbandinganVCT PITC

Pasien/Klien

o Datang ke klinik khusus

untuk konseling dan testing

HIV

o Berharap dapat

pemeriksaan

o Pada umumnya asimtomatis

o Datang ke klinik karena penyakit

terkait HIV misalnya pasien

TB/suspek TB

o Tidak bertujuan tes HIV

o Tes HIV diprakarsai oleh petugas

kesehatan berdasarkan indikasi

Petugas kesehatan/

Konselor

Konselor terlatih baik petugas

kesehatan maupun bukan

petugas kesehatan

Petugas kesehatan yang dilatih untuk

memberikan konseling dan edukasi

Tujuan utama

Konseling dan tes HIV

Penekanan pada pencegahan

penularan HIV melalui

pengkajian faktor risiko,

pengurangan risiko, perubahan

perilaku dan tes HIV serta

peningkatan kualitas hidup

Penekanan pada diagnosis HIV untuk

penatalaksanaan yang tepat bagi TB-

HIV nya dan rujukan ke PDP

Page 22: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

22

Perbandingan VCT dan PITCTolok

PerbandinganVCT - KTS PITC – KTP2

Pertemuan Pra

tes

oKonseling berfokus

klien

oSecara individual

oKedua hasil baik

positif maupun

negative sama-sama

pentingnya untuk

diketahui pasien

karena pentingnya

upaya pencegahan

dan peningkatan

kualitas hidup

oPetugas kesehatan

memprakarsai tes HIV

kepada pasien yang

terindikasi

oDiskusi dibatasi tentang

perlunya menjalani tes

HIV

oPerhatian khusus untuk

yang hasilnya HIV positif

dengan fokus pada

perawatan medis dan

upaya pencegahan

Tindak lanjut

oKlien dengan hasil

HIV positif dirujuk ke

layanan PDP dan

dukungan lain yang

oPerawatan pasien HIV

positif berkoordinasi

dengan petugas TB dan

rujukan ke layanan

Terapi Antiretroviral Antiretroviral (ARV) bekerja langsung menghambat replikasi

virus HIV.

Terapi kombinasi ARV:a. mengurangi viral loadb. profilaksis paska pejananc. mengurangi penularan HIV dari ibu ke bayi

Tiga golongan ARV yang tersedia di Indonesia:1. Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI):

zidovudine (ZDV/ AZT), lamivudine (3TC), didanosine (ddl),zalcitabine (ddC), stavudine (d4T) dan abacavir (ABC)

2. Non-Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NNRTI):nevirapine (NVP), efavirenz (EFV), dan delavirdine (DLV)

3. Protease Inhibitor (PI): indinavir (IDV), nelfinavir (NFV),saquinavir (SQV), ritonavir (RTV), amprenavir (APV), danlopinavir/ritonavir (LPV/r).

Page 23: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

23

Indikasi ART (Terapi Antiretroviral)

Page 24: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

24

Page 25: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

25

Living Positively

Eat healthy food

No alcoholNo smoking

Protected Sex Only

Paduan ARV Lini Pertama

• Paduan ARV berdasarkan pada 5 aspek:Efektivitas, Efek samping / toksisitas, Interaksi obat,

Kepatuhan & Harga obat

2 NRTI + 1 NNRTI

Page 26: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

26

Stavudin (d4T), mempunyai efek samping permanen yang

bermakna, antara lain lipodistrofi dan neuropati perifer yang

menyebabkan cacat serta laktat asidosis yang menyebabkan

kematian.

Secara nasional dilakukan penarikan secara bertahap

(phasing out) dan mendatang tidak menyediakan lagi d4T

setelah stok nasional habis.

Page 27: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

27

Page 28: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

28

Page 29: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

29

Storing Medications

Keep them away

from children

Keep them out of

sunlight and heat

Keep them dry

Page 30: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

30

Antiretroviral yang Tersedia di Indonesia Sesuai Golongan

Golongan Nama Generik

(Singkatan)

Sediaan

NRTI Zidovudine

(AZT,ZDV)

Kapsul/tablet 300 mg

Kapsul 100 mg

Lamivudine

(3TC)

Tablet 150 mg

Larutan 10 mg/ml

Tablet 150 mg

Stavudine

(d4T)

Kapsul 30 mg, 40 mg

Didanosine

(ddI)

Tablet kunyah: 100 mg

NNRTI Nevirapine

(NVP)

Tablet 200 mg

Efavirenz

(EFV)

Tablet 200 mg

Tablet 600 mg

PI Nelfinavir

(NFV)

Tablet 250 mg

KoformulasiAZT + 3TC AZT 300 mg + 3TC 150 mg

AZT 300 mg + 3TC 150 mg

AZT + 3TC + NVP AZT 300mg + 3TC 150 mg + NVP 200 mg

AZT 300mg + 3TC 150 mg + NVP 200 mg

Dosis Antiretroviral untuk ODHA Dewasa

Golongan/ Nama Obat Dosis

Nucleosida RTI

Abacavir (ABC)

Didanosine (ddl)

Lamivudine (3TC)

Stavudine (d4T)

Zidovudine (ZDV/ AZT)

300 mg dua kali sehari

400 mg sekali sehari

(250 mg sekali sehari jika BB < 60 kg)

(250 mg sekali sehari bila diberikan bersama TDF)

150 mg dua kali sehari atau 300 mg sekali sehari

40 mg dua kali sehari

(30 mg dua kali sehari bila BB < 60 kg)

300 mg dua kali sehari

Nucleotida RTI

Tenofovir (TDF) 300 mg 1x sehari (interaksi obat dengan ddIkurangi dosis ddI)

Non-nucleosida RTIs

Evafirenz (EFV)

Nevirapine (NVP)

600 mg sekali sehari

200 mg 1x sehari selama 14 hari, kemudian 200 mg 2x sehari

Protease Inhibitor (PI)

Indinavir/ ritonavir (IDV/r)

Lopinavir/ ritonavir (LPV/r)

Nelfinavir (NFV)

Saquinavir/ritonavir (SQV/r)

Ritonavir (RTV, r)*

800 mg/ 100 mg dua kali sehari

400 mg/ 100 mg dua kali sehari (533 mg/ 133 mg dua kali sehari

bila dikombinasi dengan EFV atau NVP)

1250 mg dua kali sehari

1000 mg/ 100 mg 2 x sehari atau 1600 mg/ 200 mg sekali sehari

Kapsul 100 mg, larutan oral 400 mg/5 mL

Page 31: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

31

PENGGANTIAN ART

Alasan Mengganti ART:A.Toksisitas

Misal :Anemia, intoleransi GI = AZT diganti d4THamil, toksistas SSP = EFV diganti NVPNeuropati , pankreatitis = d4T diganti AZTHepatotoksis, ruam kulit = NVP diganti EFV

PENGGANTIAN ART

Alasan Mengganti ART:

B. Kegagalan terapi

gagal dg = d4T atau AZT + 3TC + NVP atau EVP

ganti dg = TDF atau ABC + ddI + LPV/r atau SQV/r

Page 32: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

32

Page 33: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

33

TERAPI ARV PADA POPULASI KHUSUS

a. Terapi ARV untuk ibu hamilb. Terapi ARV untuk Ko-infeksi HIV/Hepatitis B (HBV)

dan Hepatitis C (HCV)c. Terapi ARV untuk Ko-infeksi Tuberkulosisd. Terapi ARV pada Pengguna NAPZA suntike. Terapi ARV untuk individu dengan penggunaan

Metadonf. Terapi ARV pada keadaan Nefropati yang

berhubungan dengan HIVg. Terapi ARV untuk Profilaksis Pasca Pajanan (PPP)

Page 34: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

34

Page 35: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

35

Kendala dalam pemberian terapi antiretroviral (ART):

a. kriteria pengobatan medis maupun non-medis belumjelas

b. pemakaian ARV belum terdokumentasi dengan baikc. pasien datang dalam stadium lanjutd. masih ada dokter yang kurang memahami jenis-jenis

ARVe. jumlah pemberian obat yang tidak seragamf. biaya pengobatan mahal kepatuhan terapi ARV

Page 36: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

36

PEMANTUAN KLINIK & LABORATORIS TERAPI ARV

a.Pemantauan Klinisb.Pemantauan

laboratorisc. Pemantauan

pemulihan jumlahsel CD4

d.Kematian dalamTerapi ARV

TOKSISITAS DAN INTERAKSI OBAT ARVa.Penatalaksanaan toksisitas

b.Substitusi Obat ARVc. Interaksi Obat

Page 37: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

37

TOKSISITAS OBAT ARV

DERAJAT TOKSISITAS KLINIK & LAB

Page 38: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

38

DERAJAT TOKSISITAS KLINIK & LAB

DERAJAT TOKSISITAS KLINIK & LAB

Page 39: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

39

MONITORING OBAT ARV

PENATALAKSANAAN ES BERAT OBAT ARV

Page 40: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

40

SUBSTITUSI OBAT ARV

INTERAKSI OBAT ARV

Page 41: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

41

INTERAKSI OBAT ARV

Infeksi oportunistik

Infeksi oportunistik adalah infeksi yang timbul akibat penurunankekebalan tubuh. Infeksi ini dapat timbul karena mikroba (bakteri,jamur, virus) yang berasal dari luar tubuh, maupun yang sudah adadalam tubuh manusia namun dalam keadaan normal terkendali olehkekebalan tubuh.

Infeksi oportunistik di Indonesia berbeda dengan pola di negara-negara barat.

Infeksi oportunistik perlu diobati karena infeksi oportunistik yangberat dapat menimbulkan kematian.

Terapi infeksi oportunistik dimulai bila diagnosis terhadap masing-masing infeksi tersebut telah dapat ditegakkan

Terapi profilaksis dapat digolongkan menjadi dua yaitu profilaksisprimer bagi pasien yang belum menderita infeksi oportunistik danprofilaksis sekunder bagi pasien yang telah menderita infeksioportunistik dan telah sembuh.

Page 42: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

42

Page 43: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

43

Antiinfeksi yang digunakan untuk infeksi oportunistik

Jenis Infeksi Terapi Menggunakan Antiinfeksi Menurut WHO

Kandidiasis oral, esofagus, dan

kutaneus

Terapi obat untuk infeksi ringan : Terapi topikal seperti

gentian violet 3 kali sehari atau nistatin atau klotrimazol

lozenges yang larut di mulut 3 kali sehari .

Terapi obat untuk kandidiasis vagina : klotrimazol atau

nistatin pessaries 3 kali sehari selama 7 hari.

Terapi obat untuk infeksi moderat : Terapi sistemik

dengan flukonazol 200 mg per hari atau ketokonazol 200

mg per hari selama 14-21 hari.

Bakteremia

Disebabkan oleh Salmonella,

Streptococcus pneumoniae,

Haemophillus influenzae, dan

lain-lain.

Terapi empirik berdasarkan penilaian profil resistensi bakteri

di tiap negara.

Pneumonia Bakteri Berdasarkan profil resistensi di tiap negara dan disesuaikan

dengan pemeriksaan sputum.

Infeksi oportunistik yang

menyebabkan diare kronis

Terapi empirik

Kotrimoksazol 2 tablet dua kali sehari selama 5 hari +

metronidazol 400 mg 3 kali sehari selama 7 hari. Jika

tidak ada respon, terapi dengan siprofloksasin 500 mg 2

kali sehari per oral selama 5 hari. Jika tidak ada respon,

terapi dengan mebendazol 100 mg per oral 3 kali sehari

selama 3 hari.

Page 44: FARMAKOTERAPI AIDS AIDS... · Evaluasi. 01/11/2013 7 DEFINISI HIV-AIDS Penyakit HIV/AIDS ... pemeriksaan CD4 karena beberapa keterbatasan. Pada kasus seperti itu biasanyaAIDS didiagnosis

01/11/2013

44

Antiinfeksi yang digunakan untuk infeksi oportunistik

Jenis Infeksi Terapi Menggunakan Antiinfeksi Menurut WHO

Pneumocysitis Pneumonia

(PCP)

Obat profilaksis primer : kotrimoksazol oral 80

mg/400 mg satu atau dua tablet per hari. Jika

kotrimoksazol tidak dapat ditoleransi, digunakan

dapson 50-100 mg sekali sehari.

Terapi obat pilihan pertama : kotrimoksazol oral dua

tablet double strength atau empat tablet single

strength setiap 8 jam selama 2 minggu. Atau dengan

pemberian intravena dosis terbagi setiap hari selama

2-3 minggu. Dosis berdasarkan trimetoprim 15 mg

per kg per hari dalam 4 dosis terbagi.

Obat profilaksis sekunder : kotrimoksazol oral 80

mg/400 mg satu atau dua tablet per hari. Jika

kotrimoksazol tidak dapat ditoleransi, digunakan

dapson 50-100 mg sekali sehari.

Dermatitis Seboroik Terapi obat dengan krim antifungi topikal jika diperlukan.

Penicilliosis Flukonazol direkomendasikan untuk terapi pemeliharaan

Antiinfeksi yang digunakan untuk infeksi oportunistik

Jenis Infeksi Terapi Menggunakan Antiinfeksi Menurut WHO

Toksoplasmosis Obat profilaksis primer

kotrimoksazol 80 mg/400 mg dua tablet per hari

Terapi obat pilihan pertama

pirimetamin (200 mg loading dose) kemudian 50-75 mg

sekali sehari + sulfadiazin 1 gram tiap 6 jam selama 3

sampai 6 minggu tergantung respon pada terapi.

Terapi obat pilihan kedua

klindamisin 600 mg tiap 6 jam

Obat profilaksis sekunder pirimetamin 50 mg sekali sehari

+ sulfadiazin 500 mg 4 kali sehari.

Infeksi Mycobacterium avium

complex

klaritromisin 500 mg 2 kali sehari dan etambutol 800-1200

mg 4 kali sehari.

Infeksi Citomegalovirus

(CMV)

Gansiklovir i.v. 5 mg/kg per hari selama 14-21 hari

dilanjutkan gansiklovir p.o 1 g 3 kali sehari