Faktor Penyebab Tawuran Antar Warga Dan Solusi Menanganinya

Oleh :

KELOMPOK II

Ruli Syahrul Furqon 06.3030030

Deni Setiadi06.30300

Eri Herdiana 06.30300

Deki Riza Persada 06.30300

FAKTOR PENYEBAB TAWURAN ANTAR WARGA DAN SOLUSI MENANGANINYA

LATAR BELAKANG

Setiap masyarakat akan hidup tenteram apabila hubungan-hubungan sosial di

antara para anggotanya berlangsung secara teratur, menurut nilai dan norma yang

berlaku.

Sebaliknya, bila interaksi atau hubungan itu menyimpang dari nilai, norma

dan tata kelakuan yang berlaku, maka hubungan sosial akan terganggu dan akibatnya

kehidupan sosialpun akan kacau.

Kalau rasa persatuan dan kesatuan kita pudar, maka besar kemungkinan

muncul konflik seperti adanya tawuran antar pelajar, tawuran antar warga desa yang

bisa berkembang menjadi perang antar suku, ras, agama dan hal ini akan mengancam

integrasi bangsa Indonesia.

RUMUSAN MASALAH• Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya tawuran

antar warga?

• Apakah dampak dari adanya tawuran antar warga terhadap masyarakat?

• Upaya-upaya apa saja yang dilakukan pemerintah desa dan kepolisian dalam penanganan untuk mengatasi tawuran antar warga?

MAKSUD DAN TUJUAN

• Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tawuran antar warga.

• Untuk mengetahui dampak dari adanya tawuran antar warga terhadap masyarakat.

• Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan dalam penanganan untuk mengatasi tawuran antar warga.

TAWURAN

Tawuran adalah perilaku agresi dari seorang individu atau kelompok. Agresi itu sendiri diartikan sebagai suatu cara untuk melawan dengan sangat kuat, menyerang, membunuh atau menghukum orang lain, dengan kata lain agresi secara singkat didefinisikan sebagai tindakan yang dimaksudkan untuk melukai orang lain atau merusak milik orang lain.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TAWURAN

Ada dua faktor penyebab terjadinya tawuran antar warga :

•Faktor internal

Faktor ini biasanya timbul akibat seseorang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang kompleks. Kompleks disini adanya perbedaan pandangan, budaya, tingkat ekonomi,dan kebiasaan-kebiasaan pada lingkungan tersebut.

• Faktor eksternal

Faktor keluarga

Pengaruh buruk keluarga,tingkah laku criminal dan tindakan asusila, baik buruknya rumah tangga.

Faktor lingkungan

Ini juga adalah factor yang mempengruhi warga untuk tawuran karena jika ada salah satu warga dalam lingkungan tersebut yang menjadi provokator maka warga yang lainnya yang pikirannya dangkal akan ikut dalam tawuran tersebut.

SALAH SATU INDIKASI TERJADINYA TAWURAN

Musyawarah

TAWURAN

PROVOKATOR

DAMAI

Warga, pemerintah desa & kepolisian

Rasa Idealisme masing-masing

kelompok

DAMPAK TAWURAN ANTAR WARGA

Tawuran antar warga memberikan 3 dampak negative yang nyata, yaitu sebagai berikut:

1.Warga atau masyarakat (dan keluarganya tentunya) yang telibat tawuran jelas mengalami dampaknya,contohnya apabila warga tersebut cidera atau bahkan tewas dalam kejadian itu.

2.Rusaknya sarana dan fasilitas umum seperti,toko,bus,halte,dll

3.Yang cukup mengkhawatirkan adalah berkurangnya rasa kepercayaan dari pihak lingkungan masyarakat tinggal kepada si pelaku tawuran yang dapat menimbulkan tawuran berikutnya.

SOLUSI TAWURAN ANTAR WARGA

• Pada saat tawuran

Menyerahkan semua persoalan pada norma hukum/adat yang berlaku.

Menindak tegas para provokator/para pelaku kerusuhan.

Menjadikan musyawarah sebagai penyelesaian yang utama.

Tidak main hakim sendiri harus mengikuti aturan dari pihak pemerintah desa & kepolisian.

Menciptakan ikrar perdamaian.

• Setelah terjadinya tawuran

Rehabilitasi sosial atau perubahan budaya

Membangun gerakan positive dilingkungan masyarakat

Mengajarkan sikap kesatuan dan persatuan pada remaja dan anak-anak

KESIMPULAN

Tindakan tawuran memang meresahkan masyarakat lainnya, tetapi di satu pihak mereka menganggap tawuran tersebut adalah sesuatu yang tidak mereka anggap buruk, karena suatu alasan yang lain.

Dan sampai sekarang masalah tawuran antar warga masih sering terjadi,karena aparat serta pihak-pihak yang lain masih melihat suatu permasalahannya dari sudut luarnya saja dan masih menganggap pelaku tawuran tersebut adalah seorang kriminil, ini disebabkan kurangnya transparansi dari pihak-pihak keluarga ataupun lingkungan.

SARAN

• Mengajarkan kedamaian dan menjauhi kekerasan semenjak dini serta menghormati norma-norma hukum/adat yang berlaku.

• Menjaga dan mengembangkan karang taruna ditiap desa agar terus berjalan dan memiliki kegiatan

• Meningkatkan rasa gotong royong dan keamanan dilingkungan warga

• Menumbuhkan rasa saling percaya diantara para warga