Top Banner
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PARTISIPASI POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2014 A. Pendahuluan Pemilihan umum dilaksanakan oleh negara Indonesia dalam rangka mewujudkan kedaulatan rakyat sekaligus penerapan prinsip-prinsip atau nilai- nilai demokrasi, meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan umum demi terwujudnya cita-cita masyarakat Indonesia yang demokratis. Pada tanggal 9 April yang lalu kita telah melaksanakan pemilu legislatif yang ditujukan untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Bagi masyarakat yang terdaftar sebagai DPT (Daftar Pemilih Tetap), dapat menggunakan hak pilihnya. Tentunya dengan harapan agar para wakil rakyat dapat mewakili aspirasi masyarakat. Di lihat dari pada data yang di dapat dari KPU Kota Tanjungpinang patisipasi pemilih dari beberapa Pemilu sebelumnya,kota Tanjungpinang sebagai salah satu wilayah yang mempunyai catatan sendiri khususnya dalam angka partisipasi pemilih pada proses Pemilu. Untuk lebih jelasnya berikut ini disajikan data tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum Legislatif 2009 dan 2014.
18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …repository.umrah.ac.id/240/1/Jurnal Ilmu pemerintahan cahyo giri... · terhadap pemerintah ialah penilaian seseorang tentang lingkungan

Mar 14, 2019

Download

Documents

vudang
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …repository.umrah.ac.id/240/1/Jurnal Ilmu pemerintahan cahyo giri... · terhadap pemerintah ialah penilaian seseorang tentang lingkungan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PARTISIPASI POLITIK DALAM

PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2014

A. Pendahuluan

Pemilihan umum dilaksanakan oleh negara Indonesia dalam rangka

mewujudkan kedaulatan rakyat sekaligus penerapan prinsip-prinsip atau nilai-

nilai demokrasi, meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk berpartisipasi

aktif dalam pemilihan umum demi terwujudnya cita-cita masyarakat Indonesia

yang demokratis.

Pada tanggal 9 April yang lalu kita telah melaksanakan pemilu

legislatif yang ditujukan untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi

dan DPRD Kabupaten/Kota. Bagi masyarakat yang terdaftar sebagai DPT

(Daftar Pemilih Tetap), dapat menggunakan hak pilihnya. Tentunya dengan

harapan agar para wakil rakyat dapat mewakili aspirasi masyarakat.

Di lihat dari pada data yang di dapat dari KPU Kota Tanjungpinang

patisipasi pemilih dari beberapa Pemilu sebelumnya,kota Tanjungpinang

sebagai salah satu wilayah yang mempunyai catatan sendiri khususnya dalam

angka partisipasi pemilih pada proses Pemilu. Untuk lebih jelasnya berikut ini

disajikan data tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum Legislatif 2009

dan 2014.

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …repository.umrah.ac.id/240/1/Jurnal Ilmu pemerintahan cahyo giri... · terhadap pemerintah ialah penilaian seseorang tentang lingkungan

Hasil perhitungan suara DPT pada pemilu legislatif Tahun 2009/2014

(Sumber KPU kota Tanjungpinang)

Tingkat partisipasi Pemilihan Legislatif Kota Tanjungpinang tahun 2009

daftar pemilih sebanyak 133.425, pengguna hak suara sebanyak 81.316 (60,94

%) dan yang tidak menggunakan hak suara sebanyak 52.109 (39,05%) lalu

tingkat partisipasi Pemilihan Legislatif kota Tanjungpinang tahun 2014 daftar

pemilih sebanyak 150.315, pengguna hak suara sebanyak 102.026 (67.87 %)

dan yang tidak menggunakan hak suara sebanyak 48.289 (32,13 %). Dengan

ini, persentase partisipasi Pemilihan Legislatif Kota Tanjungpinang tahun 2009

sejumlah 60,94 % mengalami peningkatan pada Pemilihan Legislatif Kota

Tanjungpinang tahun 2014 sejumlah 67.87 %mengalami proses peningkatan di

setiap periode pemilihan.(KPU Tanjungpinang kota)

Dalam melihat tinggi atau rendahnya tingkat partisipasi pemilih pada

setiap pemilihan umum, selalu mata kita akan tertuju kepada sejauh mana

kinerja lembaga yang disebut dengan Komisi Pemilihan Umum. Padahal tinggi

Tahun Daftar pemilih tetap Partisipasi pemilih Tidak memilih

2009 133.425 60,94% 39,05%

2014 150.315 67,87 % 32,12%

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …repository.umrah.ac.id/240/1/Jurnal Ilmu pemerintahan cahyo giri... · terhadap pemerintah ialah penilaian seseorang tentang lingkungan

atau rendahnya partisipasi pemilih pada setiap pemilihan umum tidak semata-

mata mesti dan harus dibebankan kepada Komisi Pemilihan Umum. Ukuran

terhadap pencapaian agar banyaknya masyarakat berpartisipasi pada setiap

pemilihan umum mesti menjadi tugas, tanggung jawab serta kewajiban kita

bersama, baik oleh peserta pemilu itu sendiri seperti partai politik, calon

anggota legislatif, dan lainnya.

Daftar DPT pada pemilu legislatif Tahun 2014

Tabel 1.11

(Sumber: KPU Kota Tanjungpinang Tahun 2014)

Data tersebut dapat dilihat bahwa penduduk Kota Tanjungpinang yang

terdaftar dalam Daftar pemilih teatap (DPT) dari tahun 2009-2014

meningkat.Dari tahun ke tahun pertambahan penduduk semakin meningkat,

NO Nama kecamatan Jumlah

TPS

DPT Keterangan

LK PR L+p

1 Tanjungpinang Barat 105

19.496

20.109

39.873

Dapil I

2 Tanjungpinang Kota

41

8.414

7.991

16.405

3 Tanjungpinang Timur

130

26.509

26.511

53.020

Dapil II

4 Bukut Bestari 109

20.345

20.672

41.070

Dapil III

385

75.032

75.283

150.315

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …repository.umrah.ac.id/240/1/Jurnal Ilmu pemerintahan cahyo giri... · terhadap pemerintah ialah penilaian seseorang tentang lingkungan

dengan bertambahnya penduduk seharusnya partisipasi masyarakat baik dalam

memberika dukungan maupun dalam pemberian suara dalam pemilihan umum

meningkat, karna dengan partisipasi masyarakat dapat menuangkan aspirasi

sebagai warga negara.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang sudah

menyelesaikan rekapitulasi akhir perolehan suara masing-masing calon anggota

legislatif dari masing-masing partai politik peserta Pemilu. Dari hasil perolehan

suara yang direkap KPU sudah mengerucut nama-nama yang akan menjadi

anggota DPRD Kota Tanjungpinang periode 2014 - 2019.

Sebanyak 30 Caleg yang perolehan suaranya signifikan yang nantinya

akan duduk di kursi Ada pun nama-nama yang dipastikan duduk sebagai

anggota DPRD Tanjungpinang untuk daerah pemilihan 1 yang terdiri dari

Kecamatan Tanjungpinang Kota dan Tanjungpinang Barat adalah: Suparno

(PDIP),Borman Sirait (PDIP),Ade Angga (Golkar),Simon Awantoko

(Golkar),Fengky Fesinto (Hanura),Ahmad Dhani (hanura),Ginta Asmara

(Demokrat),Beni (PKPI),Hendy Amerta (PKS),Hj Rosiani (PPP), danMaiyanti

(Gerindra).

Tanjungpinang Timur ,Rahma (PDIP),Petrus Marulak Sitohang (PDIP),M

Syahrial (PDIP),Ashady Selayar (Golkar),Rika Adrian (PAN),Hot Asi Silitonga

(Gerindra),Maskur Tilawahyu (Demokrat),Ismiyati (PKS),Said Inderi

(Hanura),Hasan (PPP), danAgung Triyanto (PKPI).Untuk daerah pemilihan 3

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …repository.umrah.ac.id/240/1/Jurnal Ilmu pemerintahan cahyo giri... · terhadap pemerintah ialah penilaian seseorang tentang lingkungan

Kecamatan Bukit Bestari yang akan duduk sebagai anggota Dewan Kota

adalah: Agus Djurianto (PDIP)Mangasa Leo T Siahaan (PDIP),Hj Mimi Bety

Wilingsih (Golkar),Peppy Chandra (demokrat),Reni (Hanura),Saipul Bahari

(PAN),H Ilmar (Gerindra), danMuhammad Arif (PKS).

A. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan melihat luasnya cakupan

masalah, maka penulis mengganggap penting memberikan batasan masalah

yang akan dicari jawabannya adalah sebagai berikut:

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat partisipasi politik dalam

pelaksanaan pemilihan um um legislatif kota Tanjungpinang tahun 2014 ?

B. Tujuan dan Kenggunaan Penelitian

Untuk mengetahui faktok-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi

politik dalam pelaksanaan pemilu legislatif kota Tanjungpinang tahun 2014.

Manfaat Penelitian

Manfaat Teoritis:

a. Sebagai bahan informasi ilmiah untuk para peneliti lain yang ingin

mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi tingkat partisipasi

politik dalam pemilihan umum legislatif kota Tanjungpinang tahun 2014.

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …repository.umrah.ac.id/240/1/Jurnal Ilmu pemerintahan cahyo giri... · terhadap pemerintah ialah penilaian seseorang tentang lingkungan

b.Dalam wilayah akademis, memperkayakhasanah dan pengembangan

kajian ilmu pemerintahan.

Manfaat Praktis:

Secara praktis,penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan,

informasi dan bacaan ilmiah bagi pihak yang memerlukan dan merupakan

bahan acuan penelitian dalam membahas masalah yang sama untuk penelitian

selanjutnya

C. Konsep Operasional

Faktor Sosial Ekonomi

Ada beberapa alasan atau indikator-indikator mengapa tingkat status

sosial ekonomi menjadi faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi politik,

menurut Samuel P. Huntington dan Joan Nelson yaitu antara lain sebagai

berikut :

a. Tingkat Pendidikan

b. Pengaruh Keluarga

c. Faktor Politik

a. Pengetahuan masyarakat akan proses pengambilan keputusan yang

menentukan keputusan yang akan di ambil

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …repository.umrah.ac.id/240/1/Jurnal Ilmu pemerintahan cahyo giri... · terhadap pemerintah ialah penilaian seseorang tentang lingkungan

E. Metode Penelitian

a. Jenis Penelitian

Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian

Deskriptif Kualitatif. Menurut Sugiyono (2006:6) Penelitian Deskriptif

adalah penelitian yang dilakukan terhadap variabel mandiri,yaitu tanpa

membuat perbandingan,atau dengan menggabungkan dengan variabel

lain.

b. Lokasi Penelitian

Peneliti melakukan penelitian di Kota Tanjungpinang dengan

meneliti bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi

politik dalam pemilu legislatif tahun 2014.

c. Informan

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, maka populasi

dan sampel tidak digunakan, tetapi menggunakan informan key (informasi

kunci).sebagaimana Menurut Sugiyono (2005:96) menjelaskan sampling

purposife merupakan teknik penentuan informan dengan pertimbangan

tertentu, yakni dengan pertimbangan yang menjadi sampel adalah pihak

yang mengetahui dan mengerti tentang masalah dalam penelitian.

Responden yang diambil dalam penelitian ini yaitu masyarakat kota

Tanjungpinang yang dapat memberikan jawaban terhadap tingginya partisipasi

pada pemilu legislatif kota tanjungpinang tahun 2014.

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …repository.umrah.ac.id/240/1/Jurnal Ilmu pemerintahan cahyo giri... · terhadap pemerintah ialah penilaian seseorang tentang lingkungan

Sehingga informan dalam penelitian yang dengan menggunakan teknik

purposive sampling,yaitu cara penentuan informan yang ditetapkan secara

sengaja atas dasar kriteria atau pertimbangan tertentu adalah 20 orang. Oleh

karena itu dalam penelitian ini peneliti mengambil jumlah 20 orang sebagai

responden yang diambil dalam penelitian ini untuk di jadikan informasi yaitu

Ketua KPU Bapak Robby Patria,Kasubag Teknis KPU kota Tanjungpinang

Wiliam Hendri ,anggota komisioner Bapak DRS H Muhammad Djuhari, orang,

serta pemilih atau tokoh masyarakat.Anggota DPR Kota Tanjungpinang Ginta

Asmara,kidik anggota payuguban,sapon anggota kelompok pacitan,mariskem

martile anggota kelompok pardede.serta 13 masyarakat yang ikut berpartispasi

dalam pemilihan legislatif.

d. Jenis Data

a. Data primer yang didasarkan pada peninjauan langsung pada

objek yang diteliti untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan.

Studi lapangan yang dilakukan dengan datang langsung ke lokasi

penelitian dengan cara melakukan wawancara terhadap subyek

dalam penelitian.

a. Data sekunder yaitu dengan mencari sumber data dan informasi

melalui buku-buku, jurnal, internet dan lain-lain yang berkaitan

dengan penelitian ini.

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …repository.umrah.ac.id/240/1/Jurnal Ilmu pemerintahan cahyo giri... · terhadap pemerintah ialah penilaian seseorang tentang lingkungan

F. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik yang

mengacu kepada metode penelitian yang disesuaikan dengan kebutuhan

peneliti, adapun penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai

berikut :

a. Wawancara

Penelitian ini peneliti menggunakan teknik wawancara di mana

wawancara merupakan pembuktian terhadap informasi atau keterangan

yang telah diperoleh sebelumnya. Peneliti melakukan wawancara

dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka dengan informan yakni

pemilih yang merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan

penelitian dengan menggunakan pedoman wawancara serta beberapa

topik yang telah disertakan oleh peneliti.

b. Observasi

Menurut Sugiyono (2005:166) teknik observasi merupakan suatu

proses yang komplek dan sulit, yang tersusun dari berbagai proses

biologis dan proses psikologis diantaranya yang terpenting adalah

pengamatan dan ingatan. Dalam penelitian ini, observasi yang digunakan

yaitu observasi terstruktur yang telah dirancang secara sistematis, tentang

apa yang diamati, kapan dan dimana tempatnya, dengan alat pengumpul

data yaitu Check list.

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …repository.umrah.ac.id/240/1/Jurnal Ilmu pemerintahan cahyo giri... · terhadap pemerintah ialah penilaian seseorang tentang lingkungan

G.Teknik Analisa Data

Analisa data merupakan bagian yang sangat penting dalam metode

penelitian karena dengan analisa data tersebut dapat diberi arti dan makna yang

berguna dalam memecahkan masalah penelitian. Analisa data yang dilakukan

sejak awal sampai akhir penelitian bertujuan untuk memahami makna yang

terkandung dalam data. Data yang diperoleh akan analisa melalui deskriptif

kualitatif, yaitu data yang diperoleh suatu kesimpulan.

H. LANDASAN TEORI ATAU TINJAUAN PUSTAKA

A. Partisipasi Politik

Menurut Budiardjo (2009: 367) Partisipasi politik adalah kegiatan

seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan

politik, antara lain dengan jalan memilih pimpinan negara dan secara langsung

atau tidak langsung, mempengaruhi kebijakan pemerintah (Public

policy).Kegiatan ini mencakup tindakan seperti memberikan suara dalam

pemilihan umum, menghadiri rapat umum, mengadakan hubungan (contacting)

dengan pejabat pemerintah atau anggota parlemen, mejadi anggota partai atau

salah satu gerakan sosial dengan diret actionnya, dan sebagainya.

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …repository.umrah.ac.id/240/1/Jurnal Ilmu pemerintahan cahyo giri... · terhadap pemerintah ialah penilaian seseorang tentang lingkungan

B. faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi politik

Faktor-faktor yang diperkirakan mempengaruhi tinggi rendahnya

partisipasi politik seseorang ialah kesadaran politik dan kepercayaan kepada

pemerintah (sistem politik). Yang dimaksud dengan kesadaran politik adalah

kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga Negara.

Hal ini menyangkut pengetahuan seseorang tentang lingkungan

masyarakat dan politik, dan pengetahuan seseorang ialah penilaian seseorang

terhadap pemerintah ialah penilaian seseorang tentang lingkungan masyarakat

dan politik dan menyangkut minat dan perhatian seseorang terhadap lingkungan

masyarakat.

Yang dimaksud dengan sikap dan kepercayaan kepada pemerintah:

apakah ia menilai pemerintah dapat dipercaya dan dapat dipengaruhi atau tidak.

Berdasarkan tinggi-rendahnya kedua faktor tersebut, partisipasi di bagi menjadi

empat tipe. Apabila seseorang memiliki kesadaran politik dan kepercayaan

kepada pemerintah yang tinggi, maka partisipasi politik cenderung

aktif.Sebaliknya, apabila kesadaran politik dan kepercayaan kepada pemerintah

sangat rendah maka partisipasi politik cenderung pasif.

D. Perilaku Pemilih dan Figur Kandidat

Perilaku memilih adalah keikutsertaan warga dalam pemilu sebagai

rangkaian pembuatan keputusan. Untuk memahami kecenderungan perilaku

memilih, mayoritas masyarakat saai ini secara akurat .pendekatan yang relevan.

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …repository.umrah.ac.id/240/1/Jurnal Ilmu pemerintahan cahyo giri... · terhadap pemerintah ialah penilaian seseorang tentang lingkungan

Pertama, pendekatan psikologi sosial.Konsep ini merujuk pada persepsi pemilih

atas partai-partai yang ada atau keterikatan emosional pemilih terhadap partai.

Kedua, pendekatan rasional.Dalam pendekatan ini, kegiatan memilih dipandang

sebagai produk kalkulasi untung dan rugi. Pertimbangan untung dan rugi

terutama digunakan untuk membuat keputusan apakah ikut memilih atau tidak (

Prihatmoko, 2008: 46-47)

Person adalah profil dari kandidat yang akan dipilih melalui suatu

kontestasi politik, yang secaraotomatis dapat membentuk sikap politis pemilih

dalam menetapkan pilihannya. Bahkan person atau figur kandidat seringkali

menentukan keputusan pilihan dibandingkandengan policy.

I. Hasil penelitian

Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi pemilihan

umum legislatif 2014 berdasarkan data dan hasil wawancara peneliti terhadap

masyarakat, sebagai berikut:

a. Kebingungan masyarakat, kebingungan masyarakat yang dimaksud yaitu

mengenai partai politik yang berpartisipasi begitu banyak. Seolah-olah

partai politik berbondong-bondong memasukkan calegnya. Adapun karena

visi misi yang disampaikan oleh caleg tidak sesuai harapan masyarakat

disebabkan kurangnya interaksi caleg dengan masyarakat.

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …repository.umrah.ac.id/240/1/Jurnal Ilmu pemerintahan cahyo giri... · terhadap pemerintah ialah penilaian seseorang tentang lingkungan

b. Kurangnya kesadaran masyarakat, kesadaran masyarakat terhadap

pentingnya pemilihan umum legislatif masih belum terasa oleh masyarakat

bawah..

c. Hilangnya kepercayaan masyarakat, kepercayaan masyarakat merupakan

hal yang sangat penting dalam pemilihan umum legislatif ini. Caleg bahkan

berbondong-bondong menarik perhatian masyarakat dan membuktikan

bahwa mereka bisa menjadi wakil rakyat yang mampu menyuarakan

aspirasi mereka.

d. Antusiasme pemilih pemula, pemilih pemula merupakan hal yang perlu

diperhatikan oleh KPU apalagi mengenai pengetahuan pemilih pemula

tentang partai politik dan calon legislatif yang akan mereka pilih. Bukan

hanya karena mereka terdaftar menjadi DPT sehingga mereka bebas

memilih caleg manapun, meski mereka sendiri tidak tahu caleg yang

mereka pilih dan tanpa tahu visi misi caleg untuk masa depan daerah

mereka.

e. Keikutsertaan keluarga dalam pemilihan umum, salah satu dari faktor

terbesar yang mempengaruhi tingkat partisipasi dalam pemilihan umum

yaitu keterlibatan keluarga dalam partai politik ataupun sebagai calon

legislatif.

f. Bala bantuan serta pekerjaan yang dijanjikan kepada masyarakat, faktor ini

sudah sering kita lihat sendiri, caleg ataupun partai politik berbondong-

bondong memberikan dan membagi-bagikan bantuan berupa sembako

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …repository.umrah.ac.id/240/1/Jurnal Ilmu pemerintahan cahyo giri... · terhadap pemerintah ialah penilaian seseorang tentang lingkungan

kepada masyarakat sambil menyuarakan visi misinya dengan berkeyakinan

bahwa semua masyarakat yang menerima bantuan dapat memilihnya kelak

saat pemilihan umum legislatif berlangsung.

Tak bisa dihindarkan lagi memberikan sembako ataupun sampai

menjanjikan pekerjaan membuat masyarakat melihat caleg tersebut bukan

lagi dari visi dan misi yang akan caleg laksanakan saat terpilih tetapi

semakin mengurangi kesadaran masyarakat dalam berpolitik.

Pentingnya pemilihan umum legislatif karena negara kita Indonesia

yang merupakan negara demokrasi yaitu negara yang mengutamakan

kepentingan umum dari pada pribadi, artinya demokrasi merupakan

bentuk pemerintahan dimana formulasi kebijakan, secara langsung atau

tidak ditentukan oleh suara mayoritas masyarakat yang memiliki hak

suara melalui wadah pemilihan. Pemilihan umum dan demokrasi adalah

satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena memberikan

kesempatan kepada setiap warga negara untuk menggunakan hak

politiknya, terjaminnya pergantian kepemimpinan secara regular dan

damai, meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat serta

memperhatankan kedaulatan rakyat dan tetap tegaknya Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

K. KESIMPULAN

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …repository.umrah.ac.id/240/1/Jurnal Ilmu pemerintahan cahyo giri... · terhadap pemerintah ialah penilaian seseorang tentang lingkungan

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan diatas yang disertai analisis

data dengan menggunakan hasil wawancara, kemudian dapat disimpulkan

sesuai dengan hipotesa dan rumusan masalah sebagai berikut:

a. Kebingungan masyarakat, kebingungan masyarakat yang dimaksud

yaitu mengenai partai politik yang berpartisipasi begitu banyak. Seolah-

olah partai politik berbondong-bondong memasukkan calegnya. Adapun

karena visi misi yang disampaikan oleh caleg tidak sesuai harapan

masyarakat disebabkan kurangnya interaksi caleg dengan masyarakat.

b. Kurangnya kesadaran masyarakat, kesadaran masyarakat terhadap

pentingnya pemilihan umum legislatif masih belum terasa oleh

masyarakat bawah, entah karena sosialisasi KPU dan interaksi legislatif

tidak menyentuh daerah-daerah mereka.

c. Hilangnya kepercayaan masyarakat, kepercayaan masyarakat

merupakan hal yang sangat penting dalam pemilihan umum legislatif

ini. Caleg bahkan berbondong-bondong menarik perhatian masyarakat

dan membuktikan bahwa mereka bisa menjadi wakil rakyat yang

mampu menyuarakan aspirasi mereka.

A. SARAN

Page 16: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …repository.umrah.ac.id/240/1/Jurnal Ilmu pemerintahan cahyo giri... · terhadap pemerintah ialah penilaian seseorang tentang lingkungan

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka penulis dalam kesempatan ini

memberikan beberapa saran atau masukan kepada pihak-pihak yang terkait

sehubungan dengan skripsi ini, yaitu:

1. Dalam pemilihan umum penyelenggara KPU kota Tanjungpinang harus

lebih bekerja keras untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

2. partai-partai penyusung calon legislatif harus selektif memilih calon

yang akan di tunjuk untuk kepentingan umum,kepentingan partai bukan

sekedar hanya untuk kepentingan partai saja.

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Affan Gaffar. 2005. Politik Indonesia Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta :

Pustaka pelajar

Budiarjo,Miriam. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Page 17: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …repository.umrah.ac.id/240/1/Jurnal Ilmu pemerintahan cahyo giri... · terhadap pemerintah ialah penilaian seseorang tentang lingkungan

Budiarjo,Miriam. 2009 .Partisipasi dan Partai Politik. Jakarta: yayasan Obar

Indonesia

Efriza. 2008. Ilmu Politik.Bandung:Alfabeta

Huntington. P, Samuel. Nelson, Joan. 2004. Partisipasi Politik Di Negara

Berkembang. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono,2010, MetodePenelitianKunatitatifKualitatifdan R&D, Bandung :

Alfabeta 3

Sudjono Sastroatmojo, Perilaku Politik, Semarang : IKIP Semarang Press, 1995.

Sigit.Pamungkas,2009.Prihal Pemilu.Yokyakarta:Lab. Jurusan Ilmu Pemerintahan

UGM.

Joseph Scumpeter, 1947.Capitalusm, Socialsm, and Democracy, New Nork: Jarper.

Jacobus Ranjabar,pengantar Ilmu politik,Bandung :ALFABETA.

Phillips, W. Shively, Power and Choice 1987. An Introduction to Political Science,

New York : Random House.

Prihatmoko, Joko J. 2003. Pemilu 2004 Dan Konsolidasi Demokrasi. Semarang.

Prihatmoko Joko. J. 2008. Mendemokratiskan Pemilu.Yogyakarta:PustakaPelajar.

Ramlan Surbakti.2002.Memahami Ilmu Politik. Jakarta:PT Gramedia Widiasarana

Indonesia.

Rafael Roga, 2001.Pengantar Sosiologi Politik, Jakarta : Rineka Cipta.

Nursal,Adman,2004,PoliticalMarketing:Strategi Memenangkan Pemilu,PT.Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta.

Undang-undang

Undang-undang No 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan Pemilu.

Page 18: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …repository.umrah.ac.id/240/1/Jurnal Ilmu pemerintahan cahyo giri... · terhadap pemerintah ialah penilaian seseorang tentang lingkungan

UU Nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum

UU No.10 Tahun 2008 Pemilihan umum

Undang-Undang Nomor 10 tahun 2008

Dokumen atau Skripsi

Arianto, Bismar. 2011. Analisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih dalam Pemilu.

Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan

Politik. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang.

Leo Agustino dan M. Agus Yusuf, 2009, Pemilihan Umum dan Perilaku Pemilih :

Analisis Pemilihan Presiden 2009 di Indonesia, Program Magister Ilmu

Politik Universitas Nasional.

Laporan Evaluasi Komisi Pemilihan Umum Kota Tanjungpinang Tahun 2009-2014.

Laporan Evaluasi Komisi Pemilihan Umum Kota Tanjungpinang Tahun 2014-2019.

Henri, Syafrika. 2013. Partisipasi Politik Pemilih pemula pada Pemilihan Umum

legislatif tahun 2009. Skripsi. Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Nurjannah, Siti. 2014. Partisipasi politik masyarakat kota Tanjungpinang pada

pemilu legislative tahun 2014. Naskah publikasi, program studi ilmu

pemerintahan fakultas ilmu sosial dan politik, Universitas Maritim Raja Ali

Haji