Top Banner
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA PADA CLEANING SERVICE DI RSUD CUT NYAK DHIEN MEULABOH TAHUN 2013 SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H NIM : 09C10104091 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS TEUKU UMAR 2013 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA PADA CLEANING SERVICE DI RSUD CUT NYAK DHIEN MEULABOH SKRIPSI
71

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

Oct 29, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJAPADA CLEANING SERVICE DI RSUD CUT NYAK DHIEN MEULABOH

TAHUN 2013

SKRIPSI

OLEH :

WANI RAS.HNIM : 09C10104091

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKATFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS TEUKU UMAR2013

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJAPADA CLEANING SERVICE DI RSUD CUT NYAK DHIEN MEULABOH

SKRIPSI

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

OLEH :

WANI RAS.HNIM : 09C10104091

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar SarjanaKesehatan Masyarakat Pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Teuku Umar

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKATFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS TEUKU UMAR2013

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

Kupersembahkan karya sederhana ini untuk :Kedua orang tuaku, untuk ibu yang senantiasa memberikan doadan kasih sayang sepanjang jalan. Untuk Ayahku yang selalumemberikan yang terbaik hingga rela berkorban jiwa, tenaga,

pikiran, harta bahkan nyawa untuk putra-putrinya…Ya Allah jadikanlah mereka sebagai penghubung ridho-Mu.

Untuk Abangku Ramli, trimakasih atas nasihat dan ilmu nyaAdikku Dede yang telah memberikan banyak motivasi

&menjadi teman berbagi,Serta adikku yang paling kecil Arfi selalu memberi semangat penuh.

Ya Allah berikan yang terbaik untuk hidup mereka.Untuk sahabatku & teman-teman ‘09 di FKM UTUterima kasih atas segala do’a, kebaikan, pengorbanan, kasih

sayang, kebersamaan dan suka duka dalam menorehkan warna-warni kehidupanKU.

Keberhasilan adalah hak bagi siapapun yangmau bersusah-susah dahulu dalam mengejar

keberhasilannya. Orang-orang yang akan dapatmenikmati keberhasilan hanyalah orang yang memiliki

cita-cita dan tekad yang kuat serta mau merasakankesusahan terlebih dahulu demi mencapai

keberhasilannya tersebut.Jangan menyerah! Bukankah dengan semakin

larutnya malam pertanda akan segera memasuki waktusubuh dan sebentar lagi cahaya fajar akan segera

menyingsing…

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : WANI RAS.H

Tempat / Tgl. Lahir : Sinabang, 06 November 1991

Agama : Islam

Alamat : Jln. Sisinganmangaraja, Lr.BKKBN

Status : Belum Kawin

Jumlah saudara kandung : 4 (Empat)

Nama Orang Tua

Ayah : HASLI

Pekerjaan : Wiraswasta

Agama : Islam

Ibu : RASMA

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Agama : Islam

Riwayat Pendidikan

MIN DRIEN RAMPAK 6 TAHUN T.A. 1997 – 2003

SMP NEGERI 3 MEULABOH 3 TAHUN T.A. 2003 – 2006

MAN – 1 MEULABOH 3 TAHUN T.A. 2006-2009

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

ABSTRAK

Wani Ras.H. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Kerja PadaCleaning Service di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh Tahun 2013. Di bawahbimbingan pak Sufyan Anwar, SKM, MARS dan pak Jun Musnadi Is, SKM.

Kesehatan kerja merupakan promosi dan pemeliharaan kesejateraan fisik, mentaldan sosial pekerja pada jabatan apapun dengan sebaik-baiknya. Dengan melihatkesehatan kerja pada cleaning service dapat pencegahan terhadap ganguankesehatan kerja yang disebabkan oleh kondisi pekerjaan, perlindungan bagipekerja dalam pekerjaanya dari resiko akibat faktor yang merugikan kesehatandan penempatan serta pemeliharaan pekerjaan dalam suatu lingkungan kerja yangdisesuaikan dengan kondisi fisiologi dan psikologi. Adanya iritasi pada kulit 10orang (62,5%). Dan pernah mengalami tertusuk jarum suntik 15 orang (93,74%),merasa nyeri pada pinggang, tangan, bahu, sakit dada, dan pening 24 orang(100%).Penelitian ini termasuk jenis penelitian analitik dengan desain cross sectionalyaitu menganalisa hubungan faktor-faktor yang berhubungan dengan kesehatankerja pada cleaning service di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh. Populasi dalampenelitian ini adalah total populasi atau seluruh petugas cleaning service di RSUDCut Nyak Dhien Meulaboh pada saat penelitian dilakukan yaitu mulai 18 Junisampai 24 Juni 2013 yang berjumlah 24 responden, dan disajikan dalam bentuktabel dengan analisa statistik menggunakan uji Chi Square dengan tingkatkepercayaan 95% (α : 0,05).Hasil penelitian dari analisa univariat diperoleh bahwa distribusi kesehatan kerjapada cleaning service yang dominasi dengan kategori beban kerja yang sesuai 19orang (79,17%), lingkungan kerja yang baik 4 orang (16,7%), dan yangmenggunakan APD 8 orang (33,33%). Dari hasil uji chi square didapatkan tidakada hubungan antara beban kerja dengan kesehatan kerja pada cleaning servicedengan nilai x2 Hitung 0,20 (x2 Hitung < x2 Tabel), ada hubungan antaralingkungan kerja dengan kesehatan kerja pada cleaning service dengan nilai x2

Hitung 6,4 (x2 Hitung > x2 Tabel), ada hubungan antara penggunaan APD dengankesehatan kerja pada cleaning service dengan nilai x2 Hitung 5,67 (x2 Hitung > x2

Tabel).Dari hasil penelitian ini disarankan kepada pengelola atau pengurus bidangkebersihan Rumah Sakit lebih memerhatikan kesehatan kerja karyawannyadengan meningkatkan kesadaran pada petugas cleaning service bahwa pentingnyakesehatan dalam bidang pekerjaanya.

Kata Kunci : Kesehatan Kerja, Cleaning Service, Lingkungan Kerja

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

LEMBARAN PENGESAHAN

Judul Skripsi : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KESEHATAN KERJA PADA CLEANING SERVICE DI

RSUD CUT NYAK DHIEN MEULABOH

Nama Mahasiswa : WANI RAS.H

NIM : 09C10104091

Program Studi : ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Menyetujui,

Komisi Pembimbing

Pembimbing Ketua Pembimbing Anggota

Sufyan Anwar, SKM, MARS JUN MUSNADI IS, SKM

NIDN. 0121067602 NIDN. 0129068101

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Ketua Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Sufyan Anwar, SKM, MARS Marniati, SKM, M.Kes

NIDN. 0121067602 NIDN.

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI

Skripsi Dengan Judul :

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA

PADA CLEANING SERVICE DI RSUD CUT NYAK DHIEN MEULABOH

Yang Disusun Oleh :

Nama Mahasiswa : WANI RAS.H

NIM : 09C10104091

Fakultas : Kesehatan Masyarakat

Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat

Telah dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal 24 September 2013 dan

dinyatakan memenuhi syarat untuk di terima :

SUSUNAN DEWAN PENGUJI

1. Sufyan Anwar, SKM, MARS

(Dosen Pembimbing Ketua) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2. Jun Musnadi Is, SKM

(Dosen Pembimbing Anggota) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3. Kiswanto, MSi

(Dosen Penguji I) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

4. Salman Rusly, SKM, M.Epid

(Dosen Penguji II) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Alue Peunyareng, 2 Oktober 2013

Ketua Program Studi

Ilmu Kesehatan Masyarakat

Marniati, SKM, M.Kes

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirahim

Alhamdulillahhirobil’alamin adalah untaian kata terindah sebagai

ungkapan puji syukur kehadirat Allah SWT yang wajib penulis ucapkan atas

Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan judul “Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Kerja Pada

Cleaning Service di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh”.

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa dalam skripsi ini banyak terdapat

kekurangan dan kesalahan baik dari segi isi, bahasa, maupun pengetikannya.

Namun berkat bimbingan Bapak Sufyan Anwar, SKM, MARS dan Bapak Jun

Musnadi Is, SKM yang telah sabar dalam membimbing dan memberikan banyak

masukan. Maka penulisan skripsi ini dapat selesai dengan tepat waktu.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah mendapat banyak dukungan

dan arahan dari berbagai pihak, untuk itu perkenankan saya menyampaikan

ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Alfian Ibrahim, MS selaku Rektor Universitas Teuku Umar.

2. Bapak Sufyan Anwar, SKM, MARS selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Teuku Umar Meulaboh Aceh Barat dan sebagai

pembimbing ketua dalam menyusun skripsi ini.

3. Ibu Citra Ovalisa Rahmi, SKM selaku ketua Program Studi Kesehatan

Masyarakat Universitas Teuku Umar Meulaboh Aceh Barat beserta staf yang

telah membantu dan segenap dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuan

yang sangat berguna bagi peneliti.

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

4. Bapak Jun Musnadi Is, SKM selaku pembimbing anggota dalam penyusunan

skripsi ini.

5. Bapak Kiswanto, Msi selaku penguji I dalam sidang skripsi yang memberikan

bantuan dan saran yang bersifat membangun dalam penulisan ini.

6. Bapak Salman Rusly, SKM, M.Epid selaku penguji II dalam sidang skripsi

yang memberikan bantuan dan saran yang bersifat membangun dalam

penulisan ini.

7. Ayahanda dan Ibunda serta saudara tercinta yang telah memberikan kasih dan

doa serta kasih sayang, dorongan moril maupun materil yang tak terhingga

sehingga penulis mampu dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Teman-teman angkatan 2009 atas ikatan persahabatan, persaudaraan,

perhatian, dukungan, masukan, arahan serta bantuan yang telah diberikan.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan

bantuannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan

bagi penulis pada khususnya. Sehingga, saran dan kritik yang membangun

sangatlah penulis harapkan demi kesempurnaannya.

Meulaboh, Oktober 2013

Penulis

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. iiHALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iiiiHALAMAN RIWAYAT HIDUP ......................................................................... iiiiiiABSTRAK ............................................................................................................. ivivKATA PENGANTAR ........................................................................................... vvDAFTAR ISI ........................................................................................................ viviDAFTAR TABEL ................................................................................................ viiviiDAFTAR GAMBAR ........................................................................................... .viiiviiiDAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 11.1. Latar Belakang ...................................................................................... 11.2. Rumusan Masalah ................................................................................. 71.3. Tujuan Penelitian .................................................................................. 7

1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................. 71.3.2 Tujuan Khusus.............................................................................. 7

1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................ 81.4.1 Manfaat Teoritis ........................................................................... 81.4.2 Manfaat Praktis ............................................................................ 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 92.1. Kesehatan Kerja ................................................................................. 9

2.1.1. Definisi Kesehatan Kerja ......................................................... 92.1.2. Tujuan Kesehatan Kerja .......................................................... 112.1.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan Kerja ............ 11

A. Beban Kerja ........................................................................ 11B. Lingkungan Kerja ............................................................... 12C. Kapasitas Kerja ................................................................... 16D. Alat Pelindung Diri ( APD) ................................................ 18

2.1.4 Langkah-Langkah Pengurangan Resiko di Tempat Kerja ....... 192.2 Cleaning Service ............................................................................... 20

2.2.1. Definisi Cleaning Service ....................................................... 202.2.2. Tugas Cleaning Service .......................................................... 202.2.3. Perlengkapan Pelindung Diri Cleaning Service

di Rumah Sakit ...................................................................... 232.2.4. Penyebab Bahaya Terhadap Kesehatan .................................. 242.2.5. Pencegahan dan Pengendalian ................................................ 26

A.Kesehatan Kerja ................................................................... 26B. Kegiatan Kesehatan Kerja .................................................. 26

2.2.6. Penyakit Akibat Kerja .............................................................. 272.3. Kerangaka Teori ................................................................................. 292.3. Kerangka Konsep ............................................................................... 30

2.3.1. Hipotesis ................................................................................... 30

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

BAB III METODE PENILITIAN ...................................................................... 313.1. Jenis dan Rancangan Penilitian ........................................................ 313.2 .Lokasi dan Waktu Penilitian ............................................................ 31

3.2.1. Lokasi Penilitian .................................................................... 313.2.3. Waktu Penilitian .................................................................... 31

3.3. Populasi dan Sampel ........................................................................ 313.3.1. Populasi ................................................................................ 313.3.2. Sampel .................................................................................. 31

3.4. Pengumpulan Data ........................................................................... 323.4.1. Data Primer ............................................................................ 323.4.2. Data Sekunder ........................................................................ 32

3.5. Definisi Operasional ........................................................................ 333.6. Aspek Pengukuran ........................................................................... 343.7. Teknik Analisis Data ........................................................................ 35

3.7.1. Analisis Univeriat .................................................................. 353.7.2. Analisis Bivariat .................................................................... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................................... 374.1. Hasil Penelitian ................................................................................ 37

4.1.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian ................................... 374.1.2. Analisa Univariat................................................................... 394.1.3. Analisa Bivariat .................................................................... 41

4.2. Pembahasan ...................................................................................... 444.2.1. Pengaruh Beban Kerja dengan Kesehatan Kerja pada

Cleaning Service.................................................................... 434.2.2. Pengaruh Lingkungan Kerja dengan Kesehatan Kerja

Pada Cleaning Service .......................................................... 444.3.3. Pengaruh Penggunaan APD dengan Kesehatan Kerja

Pada Cleaning Service .......................................................... 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 465.1. Kesimpulan ....................................................................................... 465.2. Saran-saran ........................................................................................ 47

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

DAFTAR TABEL

HalamanTabel 2.1. Bahaya Potensial Bahan di Rumah Sakit ....................................... .... 15Tabel 3.1. Definisi Operasional ........................................................................... 33Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Kesehatan Kerja Pada Cleaning Service RSUD

Cut Nyak Dhien Meulaboh ................................................................. 37Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Beban Kerja Pada Cleaning Service RSUD

Cut Nyak Dhien Meulaboh............................................................ 37Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Lingkungan Kerja Pada Cleaning Service RSUD

Cut Nyak Dhien Meulaboh ................................................................ 38Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Penggunaan APD Pada Cleaning Service RSUD

Cut Nyak Dhien Meulaboh ............................................................... 38Tabel 4.5. Distribusi Hubungan Beban Kerja dengan Kesehatan Kerja pada

Cleaning Service RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh ..................... 39Tabel 4.6. Distribusi Hubungan Lingkungan Kerja dengan Kesehatan Kerja

Pada Cleaning Service RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh .............. 39Tabel 4.7. Distribusi Hubungan Penggunaan APD dengan Kesehatan Kerja

Pada Cleaning Service RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh............... 40

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar. 2.1 Kerangka Teori ........................................................................ 29

Gambar. 2.2 Kerangka Konsep ..................................................................... 30

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 : Tabel Skor

Lampiran 3 : Uji Chi Square

Lampiran 4 : Tabel Kai Kuadrat

Lampiran 5 : Master Tabel

Lampiran 6 : Surat Permohonan Izin Penlitian dari Fakultas Kesehatan

Masyarakat

Lampiran 7 : Surat Balasan Penelitian dari RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh

Lampiran 8 : Dekomentasi

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kesehatan kerja menurut WHO/ILO (1995), kesehatan bertujuan untuk

peningkatan dan pemeliharaan derajat kesehatan fisik, mental dan sosial yang

setinggi-tingginya bagi pekekerja di semua jenis pekerja, pencegahan terhadap

ganguan kesehatan kerja yang disebabkan oleh kondisi pekerjaan, perlindungan

bagi pekerja dalam pekerjaanya dari resiko akibat faktor yang merugikan

kesehatan dan penempatan serta pemeliharaan pekerjaan dalam suatu lingkungan

kerja yang disesuaikan dengan kondisi fisiologi dan psikologi, secara ringkas

merupakan penyesuaian pekerjaan pada manusia kepada pekerja dan jabatanya.

(Depkes, 2009)

Dalam UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan khususnya pasal

165”pengelola tempat kerja melakukan segala bentuk upaya kesehatan melalui

upaya pencegahan, peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja.

Berdasarkan pasal di atas maka pengelola tempat kerja di Rumah Sakit

mempunyai kewajiban untuk menyehatkan para tenaga kerjanya.

(Kepmenkes,2010). Kesehatan kerja merupakan promosi dan pemeliharaan

kesejateraan fisik, mental dan sosial pekerja pada jabatan apapun dengan sebaik-

baiknya. (Harrington dan Gill, 2003)

UU No. 13 Tahun 2003 Pasal 86 dan 87 tentang Ketenagakerjaan (UU

Ketenagakerjaan) setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh

perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, untuk melindungi

keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal

Page 16: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan peraturan

perundang-undangan, setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen

keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen

perusahaan. (http//www.jamsosindonesia.com)

Menurut WHO dari 35 juta pekerja di instalansi kesehatan ada 3.000.000

terpanjan darah (2 juta terpanjan virus HBV,0,9 juta terpanjan virus HBC dan

170.000 terpanjan virus HIV/AIDS) dan sekitar 90% terjadi di negara

berkembang. (Kepmenkes, 2010). Hasil laporan National Safety Council (NSC)

tahun 2008 di Israel, angka prevalensi cedera punggung tertinggi pada perawat

(16.8%) dibandingkan pekerja sektor industri lain. Di Australia, diantara 813

perawat, 87% pernah low back pain, prevalensi 42% dan di AS, insiden cedera

musculoskeletal 4.62/100 perawat per tahun. Cedera punggung menghabiskan

biaya kompensasi terbesar, yaitu lebih dari 1 milliar $ per tahun. Khusus di

Indonesia, data penelitian sehubungan dengan bahaya-bahaya di RS belum

tergambar dengan jelas, namun diyakini bahwa banyak keluhan-keluhan dari para

petugas di RS, sehubungan dengan bahaya-bahaya yang ada di RS. (Depkes,

2009)

Di Indonesia, Rumah Sakit di Jakarta sekitar 65,4% Cleaning Service

menderita dermatitis kontak iritan pada tangan. Hasil penelitian menunjukan

bahwa petugas fungsional yang diwawancara menyatakan upaya pengendalian

K3RS secara teknik yang laksanakan oleh rumah sakit sangat baik (4,1%), baik

(27,4%), tidak baik (58,9%), dan sangat tidak baik (9,6%). 75,3% responden

menyatakn pengendalian K3RS secara administrasi sangat tidak baik dan sisanya

(24,7%) menyatakan baik, bahkan sangat baik, sebagian besar responden (85%)

Page 17: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

menyatakan APD yang disediakan oleh rumah sakit tidak lengkap dan memadai,

kebanyakan mereka tidak memakai APD sewaktu bekerja. (Qomariyatus, 2006)

Menurut Musadad, 2005 Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan

yang didalamnya terdapat bangunan, peralatan, manusia, (petugas, pasien dan

pengunjung) dan kegiatan pelayanan kesehatan, ternyata di samping dapat

menghasilkan dampak positif berupa produk pelayanan kesehatan yang baik

terhadap pasien, juga dapat menimbulkan dampak negatif berupa pengaruh buruk

kepada manusia seperti pencemaran lingkungan, sumber penularan penyakit dan

menghambat proses penyembuhan dan pemulihan penderita. (Yoga, dkk. 2006)

Pekerjaan jasa kebersihan atau cleaning service yang dilakukan setiap hari

meliputi kebersihan dalam dan luar ruangan dengan sistem kontrak bulanan dan

tahunan. (Wikipedia Cleaning Service). Kesehatan kerja yang mencakup angka

kesakitan dan kematian akibat kerja dan akibat hubungan kerja dari International

Labaour Organisation (ILO) yaitu 1,2 juta orang meninggal setiap tahun karena

kecelakaan kerja atau penyakit akibat hubungan kerja (PAHK). Dari 250 juta

kecelakaan, 3000.000 orang meninggal dan sisanya meninggal karena PAHK.

Diperkirakan ada 160 juta PAHK baru setiap tahunnya. Sedangkan untuk besaran

masalah kesehatan kerja yang menyangkut angka kesakitan dan kematian akibat

kerja dari beberapa penelitian diperoleh gambaran bahwa lebih dari 50% pekerja

Indonesia peserta jamsostek mengidap penyakit kulit akibat masuknya zat kimia

melalui kulit dan pernafasan. (Depkes RI, 2005).

Bahaya yang potensial (Potensial Hazard) disebabkan oleh faktor biologis

(virus, bakteri dan jamur dll), faktor kimia (antiseptik, gas anestesi dll), faktor

ergonomi (cara kerja yang salah dll), faktor fisik (suhu, cahaya, bising, listrik,

Page 18: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

getaran dan radiasi dll), faktor psikologi (hubungan sesama pekerja/atasan dll)

dapat mengakibatkan penyakit dan kecelakaan akibat kerja. (Depkes, 2009)

Rumah sakit merupakan tempat kerja yang memiliki risiko bahaya

kesehatan, sehingga penyelenggaraan kesehatan dan keselamatan kerja di rumah

sakit perlu mendapat perhatian yang serius. Petugas cleaning service adalah salah

satu tenaga kerja yang berisiko tinggi untuk mengalami penyakit akibat kerja.

Melihat kondisi itu, penerapan pemeriksaan kesehatan kerja petugas cleaning

service merupakan aspek penting sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap

potensi bahaya di rumah sakit. (Marfuah, 2010 )

Salah satu tujuan dari program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

adalah untuk mencegah terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK) pada pekerja.

Penyakit Akibat Kerja (PAK) merupakan penyakit yang disebabkan oleh

pekerjaan, alat kerja, bahan, proses maupun lingkungan kerja. Penyakit Akibat

Kerja (PAK) di rumah sakit dapat menyerang semua tenaga kerja, baik yang

medis (seperti perawat, dokter dan dokter gigi), maupun non medis (seperti

petugas kebersihan (cleaning service) rumah sakit. (Depkes, 2012)

Menurut Anies 2010, petugas kebersihan (cleaning service) mempunyai

resiko untuk terpajan bahan biologi berbahaya (biohazard). Kontak dengan alat

medis sekali pakai (disposable equipment) seperti jarum suntik bekas maupun

selang infus bekas, serta membersihkan seluruh ruangan di rumah sakit dapat

meningkatkan resiko untuk terkena penyakit infeksi bagi petugas kebersihan

(cleaning service) rumah sakit. (Qomariyatus, 2006)

Dampak dari bahaya yang terjadi di atas adalah adanya iritan pada kulit

yang beraksi pada kulit dan menyebabkan fibrosis pada paru-paru serta dermatitis.

Page 19: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

Zat pelarut yang digunakan cleaning service akan masuk ke tubuh melalui asupan

cairan, hirupan asap dan penyerapan melalui kulit yang akan menimbulkan efek

racun pada organ seperti hati, ginjal, dan sumsum tulang dan efek iritasi melalui

penghancuran lemak kulit. Serta mikro organisme adanya virus yang

menyebabkan hepatitis A, dan B, AIDS dan bakteri yang menyebabkan antraks

dan tetanus. (Ridley, 2006)

Survey awal di bulan April bahwa petugas cleaning service di RSUD Cut

Nyak Dhien Meulaboh merupakan pekerja kebersihan yang dikelolah oleh pihak

PT.Putra Dwiguna. Petugas cleaning service di RSUD Cut Nyak Dhien Aceh

Barat keseluruhannya berjumlah 24 orang. Secara umum, petugas cleaning

service di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh memiliki tugas, antara lain:

membersihkan setiap ruangan di area rumah sakit (in side) sekitar 17 orang,

membersihkan seluruh taman dan halaman yang ada di area rumah sakit (out side)

7 orang, serta mengangkut sampah non medis yang terdapat di area rumah sakit ke

TPS (Tempat Pembuangan Sementara).

Setiap harinya petugas cleaning service memulai pekerjaannya pada pukul

05.30-11.30 WIB untuk shift 1 dan pada pukul 14.00-16.00WIB untuk shift 2.

Setelah selesai melakukan pekerjaannya, petugas cleaning service biasanya

beristirahat di sekitar area kerjanya selama jam kerja sambil menunggu bila ada

pekerjaan lain yang harus dilakukan. Petugas kebersihan yang ada di Rumah Sakit

tersebut hanya memakai APD seadanya, mereka mendapatkan dari perawat yang

ada di dalam ruangan mereka bekerja. Biasanya APD yang dipakai seadanya

berupa masker dan sarung tangan yang diperoleh dari perawat dan baju kerja

diperoleh dari pengelolah, sedangkan APD yang diperoleh dari diri sendiri hanya

Page 20: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

sandal dan topi. Terjadinya iritasi pada kulit seperti kulit peceh-pecah terdapat 10

orang (62,5%) pada pekerja in side (dalam ruangan). Dan pernah mengalami

infeksi akibat tertusuk jarum suntik 15 orang (93,74%) pada pekerja in side

(dalam ruangan), merasa nyeri pada pinggang, tangan, bahu, sakit dada, dan

pening 24 orang (100%) untuk seluruh pekerja di in side dan out side.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penulis ingin

mengetahui “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Kerja Pada Cleaning

Service Di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh Tahun 2013”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penelitian merumuskan

permasalahan tentang apa saja yang mempengaruhi kesehatan kerja pada

cleaning service di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Kesehatan Kerja Pada Cleaning Service Di RSUD Cut Nyak

Dhien Meulaboh Tahun 2013.

1.3.2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap kesehatan kerja pada

petugas cleaning service di Di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh Tahun

2013.

Page 21: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

b. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kesehatan kerja

pada petugas cleaning service di Di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh

Tahun 2013.

c. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan APD terhadap kesehatan kerja

pada petugas cleaning service di Di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh

Tahun 2013.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

a. Dapat memberikan wawasan ilmu pengetahuan penulis untuk

mengembangkan diri dalam disiplin Ilmu Kesehatan Masyarakat.

b. Sebagai bahan bacaan bagi perpustakaan yang dapat dimanfaatkan oleh

mahasiswa khususnya Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Referensi bagi

peneliti mengenai hal tersebut.

1.4.2 Manfaat Praktis

a. Untuk mengaplikasikan dan memperdalam ilmu yang dipelajari di bangku

kuliah dengan membandingkan teori yang di dapat dengan keyakinan

dilapangan.

b. Sebagai bahan masukan bagi petugas cleaning service terhadap kesehatan

kerja di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Page 22: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kesehatan Kerja

2.1.1. Definisi Kesehatan Kerja

Kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan beserta

prakteknya yang bertujuan agar pekerja atau masyarakat pekerja memperoleh

derajat setinggi-tingginya, baik fisik atau mental maupun sosial dengan usaha-

usaha preventif dan kuratif terhadap penyakit-penyakit atau gangguan kesehatan

yang diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja, serta terhadap

penyakit-penyakit umum. (Suma’mur, 2009). Menurut Harrington dan Gill 2003,

Kesehatan kerja merupakan promosi dan pemeliharaan kesejateraan fisik, mental

dan sosial pekerja pada jabatan apapun dengan sebaik-baiknya.

Penyakit akibat kerja (occupational disesase)merupakan penyakit yang

timbul disebabkan oleh pekerjaan. Seorang pekerja sebelum bekerja dinyatakan

sehat berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, kemudian belerja di tempat kerja

yang terdapat faktor penyebab, cepat atau lambat dapat menderita penyakit akibat

kerja. (Silaban, 2012). Ditinjau dari sudut keilmuan, kesehatan dan keselamatan

kerja adalah ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah

kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja di tempat kerja.

(Widjasena,2012). Kesehatan kerja menunjukan pada kondisi yang bebas dari

gangguan fisik, mental, emosi, atau rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan

kerja. (Diah, 2004)

Dalam Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, BAB

XII Tentang Kesehatan Kerja Pasal 164 menyebutkan :

Page 23: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

1. Upaya kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat

dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan

oleh pekerjaan.

2. Upaya kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi pekerja

di sektor formal dan informal.

3. Upaya kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku bagi

setiap orang selain pekerja yang berada di lingkungan tempat kerja.

4. Upaya kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)

berlaku juga bagi kesehatan pada lingkungan tentara nasional Indonesia baik

darat, laut, maupun udara serta kepolisian Republik Indonesia.

5. Pemerintah menetapkan standar kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dan ayat (2).

6. Pengelola tempat kerja wajib menaati standar kesehatan kerja sebagaimana

dimaksud pada ayat (5) dan menjamin lingkungan kerja yang sehat serta

bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan kerja.

7. Pengelola tempat kerja wajib bertanggung jawab atas kecelakaan kerja yang

terjadi di lingkungan kerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Sedangkan pada Pasal 165 menyatakan bahwa :

Pengelola tempat kerja wajib melakukan segala bentuk upaya kesehatan

melalui upaya pencegahan, peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi tenaga

kerja.

1. Pekerja wajib menciptakan dan menjaga kesehatan tempat kerja yang sehat

dan menaati peraturan yang berlaku di tempat kerja.

Page 24: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

2. Dalam penyeleksian pemilihan calon pegawai pada perusahaan/instansi, hasil

pemeriksaan kesehatan secara fisik dan mental digunakan sebagai bahan

pertimbangan dalam pengambilan keputusan. (Depkes, 2009).

2.1.2. Tujuan Kesehatan Kerja

a) Melaksanakan promosi dan memelihara kesehatan fisik, mental dan

sosial semua pekerja yang setinggi-tingginya.

b) Mencegah pekerja dari gangguan kesehatan akibat kondisi kerja.

c) Melindungi pekerja terhadap semua faktor resiko bahaya kesehatan.

d) Menempatkan dan memelihara pekerja dalam lingkungan kerja yang

sesuai dengan kemampuan fisiologik dan psikologiknya yang secara

singkat dapat dikatakan penyesuaian pekerjaan terhadap manusia dan

setiap manusia dengan pekerjaannya. Agar setiap pegawai merasa aman

dan terlindungi dalam bekerja.

2.1.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan Kerja

A. Beban Kerja

Beban kerja adalah beban fisik dan mental yang harus di tanggung oleh

pekerja dalam melakukan tugasnya (Depkes,2009). Sedangkan menurut

Suklakmono 2004, tubuh manusia dirancang untuk melakukan pekerjaan, massa

otot beratnya hampir ½ berat badan, memungkinkan dapat menggerakan tubuh.

Setiap beban kerja yang diterima oleh pekerja harus sesuai baik terhadap

kemampuan fisik, kognitif maupun keterbatasan manusia. Faktor yang

mempengaruhi beban kerja yaitu :

Page 25: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

a) Tugas-tugas yang bersifat fisik : beban yang diangkat/diangkut, sikap

kerja, alat dan sarana kerja, kondisi/medan kerja, dll.

b) Tugas yang bersifat psikis : tingkat kesulitan, tanggung jawab dll.

c) Organisasi kerja : lamanya waktu kerja, kerja bergilir, system

pengupahan, system kerja, istirahat, system pelimpahan tugas/wewenang.

Menurut Suma’mur 2009, segi-segi terpenting bagi persoalan waktu

kerja meliputi :

1 Lamanya seseorang mampu kerja secara baik pada umumnya 6-8

jam, dalam seminggu seseorang biasanya dapat bekerja dengan baik

selama 40-50 jam.

2 Hubungan di antara waktu pekerja dan istirahat

3 Waktu bekerja sehari menurut periode yang meliputi siang (pagi,

siang, sore) dan malam

B. Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja adalah lingkungan terdekat dari seorang pekerja.

(Kepmenkes,2010). Menurut Harrington dan Gill 2003, Secara garis besar faktor

dan lingkungan kerja yang dapat mengganggu kesehatan tenaga kerja adalah :

a. Faktor fisik

1. Suara / kebisingan

2. Suhu / iklim : suhu panas, suhu,dingin

a) Sumber panas : Matahari, Tanur, dapur, genset, boiler, Lighting.

Page 26: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

b) Tekanan panas dipengaruhi oleh : sumber panas, radiasi matahari,

panas tubuh, kecepatan udara, kelembaban udara

c) Suhu nyaman : 24- 26OC, perbedaan suhu diluar dan di dalam tidak

lebih dari 5OC.

d) Kelembaban udara yang baik : 65-95%

e) Dampak iklim yang buruk

a. Prickly heat/ heat rash/ mikaria rubra yaitu timbulnya bintik-

bintik merah di kulit dan agak gatal karena terganggunya

fungsi kelenjar keringat.

b. Heat cramps yaitu timbulnya kelainan seperti otot kejang dan

sakit, terutama otot anggota badan atas dan bawah.

c. Heat Exhaustion yaitu tubuh kehilangan cairan dan elektrolit.

d. Heat stroke yaitu heat stress yang paling berat,

mengakibatkan thermoregulatory terganggu, jantung

berdebar, nafas pendek dan cepat, tekanan darah naik atau

turun dan tidak mampu berkeringat, suhu badan tinggi, hilang

kesadaran.

b. Faktor fisiologik (ergonomik)

Yaitu faktor yang mempengaruhi keserasian antara tenaga dan

pekerjaannya (cara kerja, posisi kerja, alat kerja, beban kerja ) ketidakserasian

dari faktor di atas dapat menimbulkan kecelakaan kerja sakit otot, sakit

pinggang, cedera punggung dan lain-lain.

Page 27: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

Menurut Silaban,2012 menyatakan tenosinovitis styloid radial yang

disebabkan gerakan yang berulang-ulang, pengerahan tenaga secara berlebih

dan postur pergerakan tangan yang janggal.

c. Faktor Mental Psikologi

Dapat berupa hubungan kerja yang kurang baik. Sifat pekerjaan yang

monoton, tidak sesuai bakat, kesejahteraan yang kurang dan lain-lain. Faktor

ini selain menurunkan produktivitas, Juga dapat menimbulkan penyakit-

penyakit psikosomatik.

Tabel 2.1. Bahan Potensial Bahaya di Rumah Sakit

No. BahanPotensial

Lokasi Pekerja YangPaling Berisiko

1. Fisik :Bising IPS-RS, Laundri, dapur,

CSSO,gedunggenset,boller,IPAL

Karyawan yangbekerja di lokasitersebut.

Getaran Ruang mesin dan peralatan yangmenhasilkan getaran (ruanggigi,dll)

Perawat, cleaningservice dll.

2. Kimia :Disinfektan Semua area Petugas kebersihan

(cleaning service)dan perawat.

Cytotoxics Farmasi, tempat pembuanganlimbah, dan bangsal.

Pekerja farmasi,perawat, petugaspengumpulsampah.

Solvents Laboratorum, bengkel kerja dansemua area di RS.

Teknisi, petugaslaboratorium, dancleaning service.

3. Biologis :AIDS,hepatitis B,non A-non B

IGD, kamar operasi, ruangpemeriksaan gigi, laboratoriumdan laundry.

Dokter, dokter gigi,perawat, petugaslaboratorium,petugas sanitasidan laundry.

Page 28: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

4. Ergonomik:Pekerjaan yangberulang

Semua area Dokter gigi,cleaning service,fisioterapi, sopir,operator, computeryang berhubugandengan pekerjaanjuru tulis.

(Sumber :Widjasena,2012)

Menurut Hilington dan Gill, 2003 Faktor-faktor yang

mempengaruhi kesehatan pada pekerja di antaranya :

a. Fisika

Diantaranya kebisingan, getaran, panas dan dingin, listrik, udara dan

tekanan.

b. Kimia

Diantaranya cairan, debu, asap,serat kabut, gas dan uap.

c. Biologi

Diantaranya serangga, tungau, lumut, bakteri dan jamur.

d. Mekanik dan ergonomi

Diantaranya sikap tubuh, pergerakan, gerakan berulang, pencahayaan dan

penglihatan. Mengangkat gaya berat yang harus di tanggung oleh pekerja

sekitar 20 kg. (Depkes,2009)

e. Psikososial

Diantaranya kebimbangan, tekanan kerja, kebosanan, dan bekerja pada

hari libur.

Page 29: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

C. Kapasitas Kerja

Kapasitas Kerja adalah status kesehatan dan gizi kerja yang baik serta

kemampuan fisik yang prima setiap pekerja agar dapat melakukan pekerjaan

dengan baik. (Kepmenkes,2010). Sedangkan menurut Sulakmono, 2004 kapasitas

kerja diantaranya kemampuan, kebolehan, keterbatasan. Ketiga komponan ini

dipengaruhi oleh bentuk dan besar tubuh, umur, sex, ras, status kesehatan, nutrisi,

kesegaran jasmani, pendidikan, keterampilan.

1. Bentuk Dan Besar Tubuh

Semakin besar dan panjang ukuran otot, maka semakin banyak dan

panjang jumlah serat otot yang menyusunnya sehingga kemampuan kerja

semakin besar. 1 cm otot menghasilkan tenaga 4 kg gaya. Besar dan panjang

otot dipengaruhi oleh factor keturunan, gizi selama pertumbuhan, latihan.

2. Faktor Umur Dan Sex

Kapasitas kerja mencapai puncaknya pada usia 25-30 tahun, dan

menurun di usia>30 tahun. Penurunna physic pada usia 60 tahun, penurunan

pada otot 25%, kemampuan syaraf 60 %, juga terjadi penurunan pada panca

indera, jantung, parudan organ lain. Kemampuan kerja physic usia>60 tahun

tinggal 50% dari usia muda. Kapasitas kerja laki dan wanita berbeda karena

perbedaan sistem hormonal, kultur,pendidikan dan kebiasaan.

3. Faktor Ras

Page 30: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

Tiap suku bangsa mempunyai reputasi tersendiri pada jenis pekerjaan yang

cocok dikarenakan perubahan yang terjadi secara evolusioner dan akhirnya

bersifat heriditair.

4. Faktor kesehatan, kesegaran jasmani dan nutrisi

Merupakan kesatuan yang saling menunjang dan saling terkait dengan

kemampuan fisik seseorang. Kesegaran jasmani dapat dipelihara dengan

meningkatkan kemampuan otot dan kecepatan dengan cara latihan dan olah raga

secara teratur menyebabkan performa kerja dan ketahanan kerjaakan lebih baik.

5. Keterampilan

Tujuan kerja menjadi lebih efisien didapa tmelalui proses pendidikan

dan latihan. Fungsi latihan antaranya pembinaan koordinasi syaraf kearah

otomatisasi/reflektoris, kontraksi otot yg tidak perlu ditiadakan, kosumsi energi

berkurang, efisiensi waktu.

D. Alat Pelindung Diri (APD)

1. Pengertian Alat Pelindung Diri

Pelindung tenaga kerja melalui usaha teknis pengaman tempat, pelatan

dan lingkungan kerja adalah sangat penting dan perlu di utamakan, dan APD

adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang dalam

pekerjaan yang berfungsi mengisolasi pekerjaan dari bahaya di tempat kerja.

(Kamri,2011)

2. Tujuan Pelindung Diri

Tujuan utama penggunaan alat pelindung diri adalah menghindari

terjadinya cedera pada tubuh dalam keadaan pekerja terpanjan oleh bahaya

Page 31: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

dengan selalu memikirkan memungkinkan untuk menghindari timbulnya

kondisi bahaya tersebut, selain itu penggunaan APD ntuk mencegah atau

menurunkan angka kecelakan dan penyakit akibat kerja.Untuk menggunakan

APD secara efektif perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Memilih APD yang sesuai dengan jenis pekerjaan

2. Disiapkan dalam jumlah yang cukup

3. Dianjurkan para pekerja mencapai cara penggunaan yang benar

4. Melakukan pemeliharaannya secara benar

5. Dalam pekerjaan yang membutuhkan peralatan pelindung dan

pekerjaan diwajibkan selalu menggunakan.

3. Persyaratan Alat Pelindung Diri

Menurut Silaban 2012, APD perlu sebelumnya dipilih secara hati-hati

agar dapat memenuhi ketentuan dan syarat, yaitu:

a) Memberikan pelindungan yang cukup terhadap bahaya yang dihadapi

tenaga kerja.

b) Beratnya seringan mungkin dan tidak menyebabkan rasa ketidaknyamanan.

c) Dapat dipakai secara flesibel ( enak di pakai ).

d) Bentuknya cukup menarik.

e) Tahan untuk pemakaian yang lama ( awet).

f) Tidak menimbulkan bahaya-bahaya tambahan bagi pemakaianya karena

bentuk atau salah dalam pemakaiannya.

g) Tidak membatasi gerakan pemakainya.

Page 32: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

2.1.4. Langkah-Langkah Pengurangan Resiko Di Tempat Kerja

1) Eliminasi, yaitu menghilangkan sama sekali bahaya yang ada.

2) Subsitusi, bila eliminasi tidak dapat dilakukan maka upaya yang harus

dilakukan adalah mengganti dengan suatu yang kurang berbahaya atau

tidak berbahaya sama sekali dan membatasi bahan pajanan.(Aditama dan

Hastuti,2006)

3) Pengendalian rekayasa, merupakan pilihan yang dilakukan setelah

subsitusi dimana dengan memanfaatkan pengetahuan dibidang rekayasa

untuk menghilangkan/mengurangi resiko seperti memodifikasi alat dan

ventilasi, pengaman dan lain-lain.

4) Pengendalian administratif, resiko dapat dikurangi dengan menerapkan

prosedur dan intitusi kerja seperti:

a. Membuat persyaratan terhadap pembelian obat

b. Mengurangi waktu pemaparan

c. Pengaturan shif kerja

2.2. Cleaning Service

2.2.1. Definisi Cleaning Service

Cleaning service adalah pekerjaan yang memberikan jasa kebersihan

untuk mendapatkan penghasilan. (Hutauruk, 2010)

Pekerjaan jasa kebersihan atau cleaning service yang dilakukan setiap hari

meliputi kebersihan dalam dan luar ruangan dengan sistem kontrak bulanan dan

tahunan. (Wikipedia Cleaning Service)

Page 33: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

2.2.2. Tugas Cleaning Service

1. Kamar Mandi

Kebersihan kamar mandi rumah sakit harus sangat dijaga sebagai salah

satu tujuan untuk sanitasi lingkungan. Yang di mana sangat perlu di

perhatikan di sini adalah mangkuk toilet dan tuas menyiram urin yang

merupakan tempat yang sangat potensial bagi kuman dan bakteri yang

berbahaya, gagang pintu kamar mandi dan daun pintu kamar mandi juga harus

sering dibersihkan mengingat adanya bakteri dari sentuhan tangan dari

seorang pasien yang dapat menular kepasienlainya. Kemudian kamar mandi

umum, dan kamar mandi karyawan.

2. Kamar Pasien

Pembersihan kamar pasien harus sangat signifikan dengan

penggunaan disinfektan. Yang mana disini ditujukan padapasien yang dapat

membawa kuman menular dan kemudian dipindahkan keseluruh daerah

ruangan baik berupa sentuhan dll. Sisi dan depan tempat tidur harus selalu

didesinfeksi. Terutama kasur pasien membutuhkan sanitasi yang sangat perlu.

Dan benda-benda Lainnya seperti remote televisi, tombol bantuan, meja, laci,

dan gagang pintu. Pembersihan barang-barang tersebut bertujuan

untukmenghindari risiko baik itu virus dan bakteri yang dapat menginfeksi

pasien lainnya dan pengunjung pasien.

Page 34: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

3. Mengangkut Sampah

Menurut Aditama dan Hastari, 2006 Pengakutan sampah dalam

gedung di mulai dengan pengosongan bak sampah di Pengakutan biasanya

dengan kereta, sedangkan untuk bangunan bertingkat dapat dibantu dengan

menyediakan cerobong sampah atau lift pada setiap sudut bangunan. Dalam

strategi pembuangan limbah rumah sakit hendaknya memasukan prosedur

pengangkutan limbah internal maupun eksternal. Pengangkutan internal

biasanya berasal dari titik penampungan awal ketempat pembuangan atau

incinerator di dalam rumah sakit (onsite insinerator) dengan menggunakan

kereta dorong. Peralatan pengangkutan harus terpisah dengan peralatan

pengangkutan limbha klinis. Peralatan pengangkutan harus jelas dan di beri

lebel, dibersihkaan secara reguler dan hanya digunakan muntuk mengangkut

sesuai jenisnya.

2.2.3. Perlengkapan Pelindung Diri Cleaning Service di Rumah Sakit

Agar tidak tertular penyakit di RS, petugas cleaning service harus

menggunakan alat pelindung diri. Perlengkapan pelindung diri yang dipakai oleh

petugas cleaning service harus menutupi bagian-bagian tubuh petugas mulai dari

kepala hingga telapak kaki. Alat atau perlengkapan pelindung diri yang

digunakan/dipakai petugas cleaning service adalah sebagai berikut :

a) Sarung tangan

Terbuat dari bahan lateks atau nitril, dengan tujuan :

Page 35: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

1. Mencegah penularan flora/penyakit dari penderita di RS lewat tangan

petugas.

2. Mencegah resiko kepada petugas terhadap kemungkinan transmisi

mikroba patogen dari penderita di RS.

Agar sarung tangan dapat dimanfaatkan dengan baik, maka sarung

tangan sebaiknya steril, utuh, atau tidak robek/berlubang, serta ukurannya

sesuai dengan ukuran tangan petugas agar gerakan tangan atau jari selama

melaksanakan pekerjaan dapat bergerak bebas.

b) Masker

Masker merupakan alat/perlengkapan yang menutup wajah bagian

bawah Harus cukup lebar karena harus menutup hidung, mulut, hingga rahang

bawah.

c) Alas Kaki

Alas kaki digunakan untuk melindungi kaki petugas dari perlukaan,

bersentuhan dengan cairan yang menetes atau benda tajam yang terjatuh. Alas

kaki tersebut dapat berupa sepatu bot dari bahan kulit atau

karet.(www.perlengkapan-pelindung-diri-cleaning.com)

d) Tudung kepala (penutup kepala)

Termasuk didalamnya pengikat rambut, pentup kepala, topi dan

berbagai material. Berfungsi untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh,

Page 36: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

terbang, korosit, debu, iklim yang buruk serta menjaga kebersihan kepala dan

rambut.

e) Pakaian

Pakaian penutup, dipakai untuk menutupi baju rumah. Pakaian ini di

pakai untuk melindungi pakaian petugas pelayanan kesehatan.

(www.perlengkapan-pelindung-diri-cleaning.com)

2.2.4. Penyebab Bahaya Terhadap Kesehatan

Menurut Ridley 2006, penyebabkan bahaya terhadap kesehatandiantaranya:

a) Debu

Jika terhirup, mempengaruhi paru-paru sehingga menyebabkan

pneumokoniosis (radang paru-paru).

b) Zat pelarut

Masuk ke tubuh melalui asupan cairan, hirupan asap dan menyerap

melalui kulit.

c) Iritan

Dalam bentuk debu atau cairan dapat bereaksi dengan kulit dan

menyebabkan dermatitis. Jika terhirup, debu dapat menimbulakan iritasi

dan fibrosis paru-paru. Iritasi menyebabkan peradangan pada permukaan

di tempat kontak. Iritasi kulit bisa menyebabkan reaksi seperti eksim atau

dermatitis. Iritasi pada alat-alat pernapasan yang hebat dapat menyebabkan

Page 37: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

sesak napas, peradangan dan oedema ( bengkak ). Contoh :Kulit : asam,

basa,pelarut, minyak . Pernapasan : aldehydes, alkaline dusts, amonia,

nitrogen dioxide, phosgene, chlorine ,bromine, ozone. (Kamri.2011).

d) Korosi

Bahan kimia yang bersifat korosif menyebabkan kerusakan pada

permukaan tempat dimana terjadi kontak. Kulit, mata dan sistem

pencernaan adalah bagain tubuh yang paling umum terkena. Contoh :

konsentrat asam dan basa , fosfor. (Kamri,2011)

e) Mikro organisme

Sejumlah mikro organisme yang menggangu seperti virus (hepatitis A dan

B, AIDS), bakteri (antrak,legionela,leptopirosis, tetanus,dsb).

f) Racun

Menurut Depkes 2009, bahan yang bersifat beracun bagi manusia atau

lingkungan yang dapat menyebabkan kematian atau sakit yang seruis

apabila masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan kulit atau mulut. Cara

B3 (barang berbahaya dan beracun ) masuk ke dalam tubuh yaitu melalui

saluran pernapasan saluran percernaan dan penyerapan melalui kulit

diantaranya yang sangat berbahaya adalah yang melalui saluran

pernapasan karena tanpa disadari barang berbahaya dan beracun akan

masuk ke dalam tubuh bersama udara yang dihirup yang diperlukan sekitar

8,3 m2 selama 8 jam kerja dan sulit dikeluarkan kembali dari dalam tubuh.

Page 38: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

2.2.5. Pencegahan dan Pengendalian

Menurut Husni 2003,Upaya K3RS dibagi dalam 2 bidang, yaitu

kesehatan kerja dan keselamatan kerja, yang dilaksanakan dalam waktu

bersamaan.

A. Kesehatan Kerja

1. Pelayanan : Promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

2. Tujuan : Mendapatkan tenaga kerja berstatus kesehatan optimal dengan

gizi baik, semangat kerja tinggi sehingga efisien dan produktif.

3. Kegiatan :

a) Pemeriksaan kesehatan awal dan berkala pada tenaga kerja tertentu.

b) Imunisasi Hepatitis B, bagi tenaga kerja yang sering berhubungan

dengan cairan tubuh, seperti perawat yang memasang infus, transfusi

darah.

c) Pengobatan tenaga kerja yang sakit, untuk menghentikan perjalanan

penyakit dan komplikasinya.

B. Kegiatan Kesehatan Kerja

a. Latihan kerja yang aman, latihan penggunaan alat kerja dan alat pelindung

diri (APD).

b. Komunikasi, dengan cara pertemuan singkat sebelum bekerja (safety talk),

pemasangan poster mengenai keselamatan kerja.

Page 39: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

c. Pengawasan dan monitoring dengan alat terhadap bahan berbahaya secara

berkala ruangan kerja dan lingkungan kerja yang dibandingkan dengan

Nilai Ambang Batas (NAB) yang berlaku.

d. Sistem perlindungan bahaya kebakaran di rumah sakit, dengan

merencanakan pintu keluar darurat, sistem peringatan bahaya (alarm

system), sumber air terdekat, perawatan alat pemadam kebakaran.

2.2.6. Penyakit Akibat Kerja

Menurut Suma’mur, 2009 dalam ruang atau di tempat kerja

biasanya terdapat faktor-faktor yang menjadi sebab penyakit kerja sebagai

berikut :

a. Golongan fisik

1) Suara, yang bisa menyebabkan pekak atau tuli

2) Radiasi sinar RO/sinar radiaktif yang menyebabkan antara lain

penyakit susunan darah dan kelainan kulit. Radiasi sinar inframerah

bisa mengakibatkan cataractkepada lensa mata, sedangakan sinar

ultraviolet.

3) Suhu yang terlalu tinggi menyebabkan “heat stroke”heat cramp atau

hyperrexia, sedangkan suhu-suhu yang rendah antara lain

menimbulkan “frostbite”.

4) Tekanan yang tinggi menyebabkan “caison disease”.

5) Penerangan lampu yang kurang baik misalnya menyebabkan kelainan

kepada indera penglihatan atau kesilauan yang memudahkan

terjadinya kelelahan.

Page 40: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

b. Golongan Infeksi, misalnya oleh bibit penyakit antrax atau brucella pada

pekerja penyemak kulit.

c. Golongan fisiologi, yang disebabkan oleh kesalahan konstruksi mesin,

sikap badan kurang baik, salah cara melakukan pekerjaan bahkan lambat

laun perubahan fisik tubuh bekerja.

d. Golongan mental, psikologi hal ini terlihat misalnya pada hubungan

pekerja yang tidak baik, atau misalnya keadaan membosankan monoton.

Page 41: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

2.3. Kerangka Teori

Gambar 2.1. Kerangka Teori

Kepmenkes,2010

- KapasitasKerja

Harrington danGill,2003

- Lingkungan kerja

KESEHATANKERJA

Sulakmono,2004

- Beban kerja

Ridley,2006- Penggunaan APD

Page 42: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

2.4. Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen

Gambar 2.2 Kerangka Konsep

2.4.1. Hipotesis.

Ha : Ada pengaruh antara beban kerja dengan kesehatan kerja pada cleaning

service di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Ha : Ada pengaruh antara lingkungan kerja dengan kesehatan kerja pada cleaning

service di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Ha : Ada pengaruh antara penggunaan APD dengan kesehatan kerja pada cleaning

service di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Beban kerja

Lingkungan kerja

Penggunaan APD

KesehatanKerja

Page 43: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional, yaitu

untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan kerja pada

cleaning service di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada tanggal 18 s/d 24 Juni tahun 2013.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari unit didalam pengamatan yang akan

dilakukan (Sabri, 2008). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh cleaning

service sebanyak 24 orang di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Page 44: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang nilai/karakteristiknya diukur

dan yang nantinya dipakai untuk menduga karakteristik dari populasi (Sabri,

2008). Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan Total

Populasi yaitu 24 orang.

3.4. Pengumpulan Data

3.4.1. Data Primer

Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner melalui wawancara

untuk melihat variabel beban kerja, lingkungan kerja dan penggunaan APD.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder di dapat dari RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh serta

literatur lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini.

Page 45: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

3.5 Definisi Operasional

Tabel 3.1. Variabel Penelitian

No. Variabel dependen1. Variabel Kesehatan kerja

Definisi : Promosi dan pemeliharaan kesejateraan fisik,mental dan sosial pekerja pada jabatan apapundengan sebaik-baiknya.

Cara Ukur : KuesionerAlat Ukur : WawancaraHasil Ukur : 1. Baik

2. Tidak baikSkala Ukur : Ordinal

Variabel Independen2. Variabel Beban kerja

Definisi : Beban fisik dan mental yang harus di tanggungoleh pekerja dalam melakukan tugasnya.

Cara Ukur : KuesionerAlat Ukur WawancaraHasil Ukur : 1. Sesuai

2. Tidak sesuai

Skala Ukur : Ordinal3. Variabel Lingkungan kerja

Definisi : Segala sesuatu yang ada disekitar para pekerjayang dapat mempengaruhi dirinya dalammenjalankan tugas-tugas yang dikerjakannya.

Cara Ukur : KuesionerAlat Ukur : WawancaraHasil Ukur : 1. Baik

2. Tidak baikSkala Ukur : Ordinal

4. Variabel Penggunaan APDDefinisi : Alat yang mempunyai kemampuan untuk

melindungi seseorang dalam pekerjaan yangberfungsi mengisolasi pekerjaan dari bahaya ditempat kerja.

Cara Ukur : KuesionerAlat Ukur : WawancaraHasil Ukur : 1. Ya

2. TidakSkala Ukur : Ordinal

Page 46: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

3.6 Aspek Pengukuran

1. Untuk mengetahui Kesehatan Kerja yaitu :

a. Baik, jika responden menjawab dengan bobot skor > 10

b. Tidak baik, jika responden menjawab dengan bobot skor ≤ 10

2. Untuk mengetahui beban kerja yaitu :

a. Sesuai, jika responden menjawab dengan bobot skor > 3

b. Tidak Sesuai, jika responden menjawab dengan bobot skor ≤3

3. Untuk mengetahui lingkungan kerja yaitu :

a. Baik , jika responden menjawab dengan bobot skor > 3

b. Tidak Baik, jika responden menjawab dengan bobot skor ≤ 3

4. Untuk mengetahui penggunaan APD yaitu:

a. Ya, jika responden menjawab dengan bobot skor > 5

b. Tidak, jika responden menjawab dengan bobot skor ≤ 5

3.7. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh akan dianalisis secara bertahap sebagai berikut :

3.7.1. Analisis Univariat

Analisis yang digunakan untuk melihat distribusi, frekuensi dari setiap

variabel yang diteliti, baik variabel bebas maupun variabel terikat.

3.7.1. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk melihat pengaruh satu variabel

independen dengan satu variabel dependen, bertujuan untuk mengetahui pengaruh

antara variabel independen atau faktor-faktor lainnya.

Analisis bivariat menggunakan uji kai kuadrat (Chi-square), karena semua

data di ukur dalam skala katagorik ( melihat hubungan antara variabel katagorik

Page 47: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

dengan variabel katagorik ). Jika ada sel yang mempunyai nilai harapan lebih

kecil dari ( kurang dari 5 ) lebih dari 20 % dari jumlah keseluruhan sel, maka uji

yang digunakan “Fisher’s Exact Text”. Prinsip dasar uji kai kuadrat adalah

membandingkan frekuensi yang terjadi (observed) dengan frekuensi harapan

(expected). Uji statistik Chi square juga unutk melihat suatu hubungan (jika ada)

antara dua variabel sehingga diperoleh nilai x2 dan kemaknaan statistik ( nilai p

value )

(O – E )²Rumus : X² = ∑

E

df = (k-1) (b-1) = 1

α = 0,05

keterangan : x2 : Chi-square test

O : frekuensi nilai pengamatan

E : frekuensi nilai harapan

Adapun ketentuan yang dipakai pada uji statistic ini adalah :

1. Ho diterima, jika x2 hitung ≤ x2 tabel, artinya tidak ada hubungan antara

variabel independet dengan variabel dependen.

2. Ho ditolak, jika x2 hitung ≥ x2 tabel, artinya ada hubungan antara variabel

independent dengan variabel dependen.

3. Confident Level (CL) : 95% dengan α = 0,05

4. Derajat kebebasan (df) adalah (r-1) (c-1)

- r adalah banyaknya baris

- c adalah banyaknya kolom

Page 48: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh adalah

Rumah Sakit memiliki pemerintah yang berada dalam wilayah Kabupaten Aceh

Barat. Dibangun pada tahun 1968 di atas tanah seluas 2,8 Ha dengan daerah yang

relatif dengan status tipe D yang mulai berfungsi sejak tahun 1971. Kemudian

pada tahun 1983 diusulkan menjadi rumah sakit dengan status tipe C dan

mendapat persetujuan Menteri kesehatan berdasarkan SK Menkes RI No

233/Menkes/VI/1985 tanggal 11 Juni 1985. Sejak saat itu RSU Cut Nyak Dhien

Meulaboh menjadi Rumah Sakit rujukan bagi RSU tipe D Aceh Selatan dan

Puskesmas. Tahun 2002 berdasarkan perda No. 17 struktur organisasi RSU Cut

Nyak Dhien Meulaboh berubah menjadi Badan pengelola RSUD Cut Nyak Dhien

Meulaboh berlokasi di Jalan Gajah Mada No. 1 Kelurahan Drien Rampak

Kecamatan Johan Pahlawan Meulaboh.

Adapun batas-batas Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien

Meulaboh adalah :

1. Sebelah Timur berbatasan dengan Sekolah MIN/MANPK

2. Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan Sisingamangaraja

3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Lorong Banteng/komplek perumahan

Dokter

4. Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan Gaja Mada

Page 49: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh Memiliki Visi yaitu

“Rumah Sakit Terbaik di NAD pada Tahun 2013”. Untuk mencapai visi tersebut

disusun beberapa misi yaitu :

1. Memberikan pelayanan yang berkualitas dan terjangkau oleh semua

lapisan masyarakat.

2. Melakukan pengelolaan limbah rumah sakit yang ramah lingkungan.

3. Mengembangkan, memotivasi dan menghargai karyawan serta peneydiaan

kondisi lingkungan kerja yang bersahabat.

Untuk menunjukkan kesiapan melaksanakan misi tersebut maka Rumah Sakit

Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh menerapkan sebuah Motto yaitu “Kami

Siap Melayani Anda”.

Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh dikepalai oleh

seorang Direktur, dibantu oleh 1 orang Kabag (Tata Usaha), 3 orang Kabid

(Keperawatan, Pelayanan Medis dan Penunjang Medis) dan Kelompok

Fungsional. Kabag Tata Usaha dibantu oleh 3 orang Kasubbag (Kepegawaian &

tatalaksana, Umum dan Keuangan). Kabid Keperawatan dibantu oleh 2 orang

Kasi (Seksi Etika Profesi & Logistik Keperawatan dan Seksi Asuhan

Keperawatan). Kabid Pelayanan Medis dibantu oleh 2 orang Kasi (Seksi Rawat

Inap & Rawat Jalan, Seksi Rawat Darurat, Insentif & Bedah Sentral). Kabid

Penunjang Medis dibantu oleh 2 orang Kasi (Seksi Penelitian & Pengembangan

dan Seksi Informasi permasalahan Sosial & Upaya Rujukan).

Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Rumah Sakit Umum

Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh menyediakan fasilitas pelayanan rawat jalan

(Poliklinik Umum, Poliklinik Spesialis dan Poliklinik Gigi) dan rawat inap

Page 50: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

(Ruang Rawat Bedah, Ruang Rawat Anak, Ruang Rawat Penyakit Dalam, Ruang

Rawat Kebidanan, Ruang Rawat VIP dan Ruang Rawat Kelas Utama). Disamping

itu juga tersedia Pelayanan IGD 24 jam, Pelayanan tindakan operasi dan

persalinan dan fasilitas penunjang lainnya.

Setelah peneliti melakukan pengumpulan data selama 10 hari terhitung

mulai tanggal 18 sampai dengan 24 Juni 2013 peneliti mendapatkan 24 orang

responden yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan. Adapun hasil

penelitian terhadap responden tersebut adalah sebagai berikut :

4.1.2. Analisa Univariat

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Kesehatan Kerja Pada Cleaning ServiceRSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh Tahun 2013

Kesehatan Kerja Frekuensi Presentasi %Baik 6 25,00Tidak baik 18 75,00Total 24 100

Sumber : Data primer (diolah, 2013)Pada tabel 4.1. diatas menunjukkan bahwa dari jumlah 24 petugas

cleaning service RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh terdapat 18 responden

(75,00%) memiliki kesehatan kerja yang tidak baik.

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Beban Kerja Pada Cleaning Service RSUDCut Nyak Dhien Meulaboh Tahun 2013

Beban Kerja Frekuensi Presentasi %Sesuai 19 79,17Tidak sesuai 5 20,83Total 24 100

Sumber : Data primer (diolah, 2013)Pada tabel 4.2. diatas menunjukkan bahwa dari jumlah 24 petugas

cleaning service RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh terdapat 19 responden

(79,17%) memiliki beban kerja yang sesuai.

Page 51: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Lingkungan Kerja Pada Cleaning ServiceRSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh Tahun 2013

Lingkungan Kerja Frekuensi Presentasi %Baik 4 16,67Tidak Baik 20 83,33Total 24 100

Sumber : Data primer (diolah, 2013)Pada tabel 4.3. diatas menunjukkan bahwa dari jumlah 24 petugas

cleaning service RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh terdapat 20 responden

(83,33%) memiliki lingkungan kerja yang tidak baik.

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Penggunaan APD Pada Cleaning ServiceRSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh Tahun 2013

Penggunaan APD Frekuensi Presentasi %Ya 8 33,33Tidak 16 66,67Total 24 100

Sumber : Data primer (diolah, 2013)Pada tabel 4.4. diatas menunjukkan bahwa dari jumlah 24 petugas

cleaning service RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh terdapat 16 responden

(66,67%) tidak menggunakan APD.

4.1.3. Analisa Bivariat

Tabel 4.5. Distribusi Tabulasi Silang Kesehatan Kerja Berdasarkan BebanKerja pada Cleaning Service RSUD Cut Nyak Dhien MeulabohTahun 2013.

Kesehatan KerjaBeban Kerja Baik Tidak Baik Total x2

Hit x2Tab OR

N % N % N %Sesuai 5 26,32 14 73,68 19 100

0,20 3,841 1,42Tidak Sesuai 1 20 4 80 5 100Total 6 18 24 100Sumber : Data primer (diolah, 2013)

Berdasarkan table 4.5. diatas, bahwa dari 19 responden yang memiliki

beban kerja yang sesuai terdapat 5 orang ( 26,32% ) memiliki kesehatan kerja

yang baik. Sedangkan 5 orang yang memiliki beban kerja yang tidak sesuai

Page 52: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

terdapat 4 orang ( 80% ) memiliki kesehatan kerja yang tidak baik. Setelah

dilakukan uji statistik Chi Square pada derajat kepercayaan (konfidience Level)

95% (α = 0,05 ) dengan df ( 2-1 )( 2-1 )=1, nilai x2 hitung = 0,20 < x2 tabel =

3,841. Maka Ho di terima, artinya tidak ada pengaruh antara beban kerja dengan

kesehatan kerja. Dengan nilai OR 1,42 hal tersebut menunjukkan bahwa beban

kerja yang tidak sesuai mempunyai risiko memiliki kesehatan kerja yang tidak

baik 1,42 kali lebih besar dibanding memiliki beban kerja yang sesuai.

Tabel 4.6. Distribusi Tabulasi Silang Lingkungan Kerja Pada CleaningService RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh Tahun 2013.

Kesehatan KerjaLingkunganKerja

Baik Tidak Baik Total x2Hit x2

Tab ORN % N % N %

Baik 3 75 1 25 4 1006,4 3,841 10,2Tidak Baik 3 25 17 85 20 100

Total 6 18 24 100Sumber : Data primer (diolah, 2013)

Berdasarkan table 4.6. diatas, bahwa 4 responden memiliki lingkungan

kerja yang baik terdapat 3 orang ( 75,00% ) memiliki kesehatan kerja yang baik.

Sedangkan 20 responden yang memiliki lingkungan kerja tidak baik terdapat 17

orang ( 85% ) memiliki kesehatan kerja yang tidak baik. Setelah dilakukan uji

statistik Chi Square pada derajat kepercayaan ( konfidience Level ) 95% ( α =

0,05 ) dengan df (2-1)(2-1)=1, nilai x2 hitung = 6,4 > x2 tabel = 3,841. Maka Ho di

tolak, artinya ada pengaruh antara lingkungan kerja dengan kesehatan kerja.

Dengan nilai OR 10,2 hal tersebut menunjukkan bahwa lingkungan kerja yang

baik mempunyai risiko kesehatan kerja yang tidak baik 10,2 kali lebih besar

dibanding lingkungan kerja yang baik.

Page 53: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

Tabel 4.7. Distribusi Tabulasi Silang Penggunaan APD Pada CleaningService RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh Tahun 2013.

Kesehatan KerjaPenggunaanAPD

Baik Tidak Baik Total x2Hit x2

Tab OR

N % N % N %

Ya 4 50 4 50 8 1005,67 3,841 7Tidak 2 12,5 14 87,5 16 100

Total 6 18 24 100Sumber : Data primer ( diolah, 2013)

Berdasarkan table 4.7. diatas, bahwa 8 responden yang menggunakan

APD terdapat 4 orang ( 50%) memiliki kesehatan kerja yang baik. Sedangkan 16

responden tidak menggunakan APD terdapat 14 orang ( 87,5%) memiliki

kesehatan kerja yang tidak baik. Setelah dilakukan uji statistik Chi Square pada

derajat kepercayaan (konfidience Level) 95% (α = 0,05 ) dengan df (2-1)(2-1)=1,

nilai x2 hitung = 5,67 > x2 tabel = 3,841. Maka Ho di tolak, artinya ada pengaruh

antara penggunaan APD dengan kesehatan kerja. Dengan nilai OR 7 hal tersebut

menunjukkan bahwa yang tidak menggunakan APD memiliki keamanan risiko

kesehatan kerja yang tidak baik 7 kali lebih besar dibandingkan dengan yang

menggunakan APD.

4.2. Pembahasan

4.2.1. Hubungan Beban Kerja dengan Kesehatan Kerja pada Cleaning

Service.

Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa terdapat tidak ada pengaruh

beban kerja dengan kesehatan kerja pada clenaing service. Dengan nilai OR 1,42

yang artinya walaupun tidak ada pengaruh antara beban kerja dengan kesehatan

kerja tapi memiliki faktor resiko terhadap kesehatan kerjanya dan didukung

dengan faktor – faktor lain seperti adanya faktor kapasitas kerja.

Page 54: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

Penelitian ini sejalan dengan Ariyanto, dkk (2002) diketahui bahwa tidak

ada pengaruh yang signifikan antara beban kerja dengan kesehatan kerja. Beban

kerja adalah beban fisik dan mental yang harus di tanggung oleh pekerja dalam

melakukan tugasnya (Depkes,2009). Sedangkan menurut Suklakmono 2004,

tubuh manusia dirancang untuk melakukan pekerjaan, massa otot beratnya hampir

½ berat badan, memungkinkan dapat menggerakan tubuh. Setiap beban kerja yang

diterima oleh pekerja harus sesuai baik terhadap kemampuan fisik, kognitif

maupun keterbatasan manusia.

Dalam Kepmenkes 2007, beban kerja adalah suatu kondisi yang

membebani pekerja baik secara fisik maupun non fisik dalam menyelesaikan

pekerjaannya. Dan kepmenkes 2010, Faktor lain yang dapat menpengaruhi

kesehatan kerja ialah seperti kapasitas kerja. Kapasitas kerja ialah status kesehatan

dan gizi kerja yang baik serta kemampuan fisik yang prima setiap pekerja agar

dapat melakukan pekerjaan dengan baik.

Sedangkan menurut Sulakmono 2004, kapasitas kerja diantaranya

kemampuan, kebolehan, keterbatasan. Ketiga kompenan ini dipengaruhi oleh

bentuk dan besar tubuh, umur, sex, ras, status kesehatan, nutrisi, kesegaran

jasmani, pendidikan, keterampilan. Beban kerja adalah beban fisik dan mental

yang harus di tanggung oleh pekerja dalam melakukan tugasnya. (Depkes, 2009)

4.2.2. Hubungan Lingkungan Kerja dengan Kesehatan Kerja Pada Cleaning

Service.

Hasil uji statistik diketahui bahwa ada pengaruh lingkungan kerja dengan

kesehatan kerja pada clenaing service.

Page 55: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

Lingkungan kerja yang terlalu panas atau dingin atau bising atau getaran

berlebihan mengakibatkan terjadinya ganguan kenyamanan didalm bekerja yang

dapat mempengaruhi performans pekerja. Pencahayaan yang kurang memadai

atau menyilaukan akan menimbulkan rasa kantuk. ( Silaban, 2012)

Kepmenkes, 2010 memaparkan bahwa lingkungan kerja sering di peroleh

dari lingkungan terdekat dari seorang pekerja. Dari definisi di atas dapat

disimpulkan bahwa lingkungan kerja yang dapat mengganggu kesehatan tenaga

kerja.

Begitu dengan halnya dengan para petugas clenaing service di RSUD Cut

Nyak Dhien Meulaboh, kesehatan kerjanya yang baik 75% hanya terdapat pada

mereka yang tingkat lingkungan kerja yang baik. Ini menunjukkan bahwa

semakin baik lingkungan kerjanya semakin tinggi pula kesehatan kerjanya.

Menurut Depkes 2009, lingkungan kerja adalah lingkungan terdekat dari seorang

pekerja. Menurut Harrington dan Gill 2003, Secara garis besar faktor dan

lingkungan kerja yang dapat mengganggu kesehatan tenaga kerja

4.2.3. Hubungan Penggunaan APD dengan Kesehatan Kerja Pada Cleaning

Service.

Hasil uji stastistik chi square bahwa ada hubungan antara penggunaan

APD dengan kesehatan kerja. Penggunaan APD sering diperoleh dari intalansi

tempat para petugas bekerja. Apabila pengalaman yang dimiliki petugas cleaning

service tentang menggunakan APD maka dia cenderung akan memiliki kesehatan

kerja yang baik, begitu juga sebaliknya. Dari hasil tabel 4.7 di atas dapat di lihat

Page 56: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

bahwa petugas cleaning service yang menggunaan APD terhadap kesehatan kerja

yang tidak baik.

Pelindung tenaga kerja melalui usaha teknis pengaman tempat, pelatan dan

lingkungan kerja adalah sangat penting dan perlu di utamakan, dan APD adalah

alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang dalam pekerjaan

yang berfungsi mengisolasi pekerjaan dari bahaya di tempat kerja (Kamri,2011).

Dalam penelitian Juni Asty 2005, bahwa 97,4% mayoritas petugas

cleaning service patuh dalam menggunaan APD. Menurut Hudoyo (2004) yang

dikutip oleh Depkes RI (2007) resiko petugas rumah sakit terhadap kesehatan dan

penyakit akibat kecelakaan kerja dapat digambarkan bahwa rendahnya perilaku

petugas kesehatan di tempat kerja terhadap kepatuhan melaksanakan setiap

prosedur tahapan kewaspadaan universal dengan benar.

Menurut Gerry Silaban 2012, cara terbaik untuk pencegahan terhadap

bahaya kesehatan dan keselamatan kerja dapat dilakukan dengan pengendalian

terakhir di tempat kerja adalah dengan pemakaian alat pelindung diri (APD).

Tujuan utama penggunaan alat pelindung diri adalah menghindari terjadinya

cedera pada tubuh dalam keadaan pekerja terpanjan oleh bahaya dengan selalu

memikirkan memungkinkan untuk menghindari timbulnya kondisi bahaya

tersebut, selain itu penggunaan APD ntuk mencegah atau menurunkan angka

kecelakan dan penyakit akibat kerja.

Page 57: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka

dapat di buat kesimpulan :

1. Tidak ada hubungan antara beban kerja terhadap kesehatan kerja pada

cleaning service dengan menggunakan uji chi square di RSUD Cut Nyak

Dhien Meulaboh, beban kerja yang sesuai terbanyak 14 orang (76,68%) yang

memiliki kesehatan kerja yang tidak baik.

2. Ada hubungan antara lingkungan kerja terhadap kesehatan kerja pada cleaning

service dengan menggunakan uji chi square di RSUD Cut Nyak Dhien

Meulaboh, lingkungan kerja yang baik ada sebanyak 17 orang (80%) yang

memiliki kesehatan kerja yang tidak baik.

3. Ada hubungan antara penggunaan APD terhadap kesehatan kerja pada

cleaning service dengan menggunakan uji chi square di RSUD Cut Nyak

Dhien Meulaboh, penggunaan APD yang terbanyak ada 14 orang (87,5%)

yang memiliki kesehatan kerja yang tidak baik.

Page 58: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

5.2. Saran-saran

Berdasarkan hasil penelitian maka penulis ingin memberikan saran antara

lain :

1. Bagi RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh

Diharapkan kepada kepala direktur RSUD Cut Nyak Dhien agar

hendaknya memberikan informasi kepada petugas cleaning service agar

menghindari segala gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaanya

sehingga petugas cleaning service dapat terhindar dari keadaaan gangguan

kesehatan yang lebih berat.

2. Bagi Petugas Cleaning Service RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh

Diharapkan kepada petugas cleaning service agar lebih memperhatikan

kesehatan diri dengan melakukan berbagai kegiatan pencegahan seperti

menggunakan APD dan memperhatikan lingkungan kerja yang baik.

3. Bagi Instansi Kesehatan

Diharapkan kepada Instansi kesehatan setempat agar meningkatkan

kesehatan kerja yang berada diinstalansi dimana seseorang bekerja dan dapat

memberikan informasi kesehatan dengan cara menggunakan penyuluhan dan

berbagai informasi yang lain.

4. Bagi Peneliti selanjutnya

Disarankan kepada penelitian selanjutnya untuk meneliti mengenai

kesehatan kerja di Rumah sakit dengan menggunakan metode dan variabel yang

lebih banyak lagi.

Page 59: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. 2005. Standar Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Rumah

Sakit(K3RS). Depkes RI. Jakarta

. 2009. Standar Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Rumah

Sakit(K3RS). Depkes RI. Jakarta

.2012. Standar Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Rumah

Sakit(K3RS). Depkes RI. Jakarta

http://www.jamsosindonesia.com/cetak/printout/189

Hutauruk, 2010. Gambaran Kecemasan Pada Cleaning Service. Fakultas

Kedokteran Universitas Kristen Maranatha tahun 2009.Bandung.

https://docs.google.com/. SKRIPSI (Diakses pada tanggal 7 April

2013).

Harrington, J.M dan Gill,F.S. 2003. Kesehatan Kerja edisi 3. Jakarta : Buku

Kedokteran.

Kamri, Nur. 2011. Identifikasi Faktor Bahaya Di Tempat Kerja.Pendidikan

Teknologi Kejuruan Pascasarjana Universitas Negeri Makassar.

inueds.blogspot.com/2013/02/faktor-yang-mempengaruhi-

kesehatan.html (Diakses pada tanggal 7 April 2013).

[Kepmenkes] 2010. No. 1087 Tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan

Kerja Di RS.

Marfuah, Erlin Dwi. 2010 Penerapan Pemeriksaan Kesehatan Kerja Pada

Petugas Cleaning Service Di Rsud Kota Madiun. Fakultas Kesehatan

Masyarakat. ttp://www.pelatihank3terlengkap.com/2012/10/penerapan-

Page 60: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

k3-umum-pada-cleaning-service.html (Diakses pada tanggal 7 April

2013).

Notoadmojo, 2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

http//www.Wikipedia Cleaning Service.com

Qomariyatus, Sholihah. 2006. Pemantauan Pengendalian Pengendalian

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja; Kecelakaan Dan Penyakit Akibat

Kerja.http://gurdani.wordpress.com/2008/08/13/pengendalian-

kecelakaan-kerja/ (Diakses pada tanggal 1 April 2013).

Ridley, John.2006.Kesehatan dan Keselamatan Kerja Ikhtisar edisi ke 3.

Jakarta:Erlangga.

Rohmahwati, Diah. 2004. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Keselamatan dan

Kesehatan Lingkungan Kerja. http://:journal.lib.unair.ac.id/ (Diakses

pada tanggal 31 maret 2013)

Suma’mur, 2009. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta : PT.Toko

Gunung Agung.

Silaban, Gerry. 2012. Keselamatan dan Kesehatan kerja. Medan : Perc. CV.

Prima Jaya.

Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, BAB XII Tentang

Kesehatan Kerja Pasal 164.

Widjasena, Bayu. 2012. Kaitan Kesehatan & Keselamatan Kerja Rumah Sakit

Dengan Keselamatan Pasien. FKM UNDIP.

http://www.fkm.undip.ac.id/ ( Diakses pada tanggal 31 maret 2013 )

Yoga, dkk. 2006. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta:Universitas

Indonesia.

Page 61: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

KUESIONER PENELITIAN

NAMA : WANI RAS.H

NIM : O9C10104091

FAKULTAS : KESEHATAN MASYARAKAT

Nomor Responden : ................................

A. BEBAN KERJA

No. Daftar PertanyaanJawaban

Sesuai TidakSesuai

1. Apakah lamanya waktu bekerja sesuai dengankondisi kesehatan anda?

2. Apakah lamanya waktu istirahat yang diberikansesuai dengan lamanya anda bekerja?

3. Apakah pekerjaan anda sesuai dengan keahlian anda?4. Kondisi tempat anda bekerja sesuai dengan anda?5. Apakah bahan untuk membersihkan ruangan yang

anda gunakan untuk bekerja sesuai dengan anda dantidak membahayakan kesehatan anda?

6. Apakah alat yang anda gunakan untuk membersihkanruangan sesuai dengan anda dan tidakmembahayakan kesehatan anda?

B. LINGKUNGAN KERJA

No. Daftar Pertanyaan

Jawaban

Baik Tidak

Baik

1. Apakah ruangan yang anda gunakan saat bekerja baik

untuk tubuh anda?

2. Apakah udara ditempat anda bekerja baik untuk

Page 62: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

kondisi tubuh anda?

3. Apakah gerakan sama/berulang-ulang baik terhadap

tubuh anda?

4. Apakah anda bekerja di hari libur baik terhadap

kondisi tubuh anda?

5. Apakah upah yang diberikan selama ini baik untuk

kesejahteraan hidup anda dan keluaga anda?

C. PENGGUNAAN APD

No. Daftar PertanyaanJawaban

Ya Tidak

1. Apakah alat pelindung diri disediakan ditempat kerjaanda ?

2. Apakah di saat bekerja anda memakai sarung tangan?

3. Apakah ditempat kerja anda memakai masker?

4. Apakah ditempat kerja anda memakai sandal atausepatu saat bekerja?

5. Apakah anda menggunakan penutup kepala saatbekerja?

6. Apakah anda memiliki pakaian kerja saat bekerja?

7. Apakah anda diwajibkan untuk memakai APD saatbekerja?

8. Apakah tersedia sabun dan sapu tangan olehpengelolah/pengurus cleaning service?

9. Apakah anda mendapatkan sistem jaminan pelayankesehatan?

Page 63: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

TABEL SKOR

No. Variabel yang ditelitiNomor Urut

Pertanyaan

Bobot SkorRentang

A B

1. Beban Kerja

1 1 0

6:2 =3

Sesuai = >3

Tidak Sesuai = ≤3

2 1 0

3 1 0

4 1 0

5 1 0

6 1 0

2. Lingkungan Kerja 1 1 0

5:2 = 2,5

Baik = >3

Tidak Baik = ≤3

2 1 0

3 1 0

4 1 0

5 1 0

3. Penggunaan APD

1 1 0

9:2 = 4,5

Ya = >5

Tidak = ≤5

2 1 0

3 1 0

4 1 0

5 1 0

6 1 0

7 1 0

8 1 0

9 1 0

4. Kesehatan Kerja

20:2=10

Tidak Baik > 10

Baik ≤ 10

Page 64: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

Perhitungan Chi-squareUji Variabel 1 :

Tabel hasil perhitungan Chi-square Hubungan Beban Kerja denganKesehatan Kerja Pada Cleaning Service di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.Kesehatan KerjaBeban Kerja Baik Tidak Baik Total X2

Hit X2Tabel OR

N % N % N %Sesuai 5 26,32 14 73,68 19 100

0,20 3,841 1,42Tidak Sesuai 1 20 4 80 5 100Total 6 18 24 100

(O – E )²Rumus : X² = ∑

E

Ket : X2hit = Chi Square

O = Frekuensi Nilai pengamatanE = Frekuensi Nilai Harapan

a x dOR = =

b x c

Hₒ ditolak / Ha diterima : Ada hubungan antara variabel yang ditelitiHₒ diterima / Ha ditolak : Tidak ada hubungan antara variabel yang ditelitidf/dk : (kolom – 1) (baris -1) = (2 -1) (2 -1) = 1x1 = 1

Oa = 5Ea = 19 x 6 = 4,75

24

Oc = 1Ec = 5 x 6 = 1,25

24Ob = 14Eb = 19 x 18 = 14,25

24

Od = 4Ed = 5 x 18 = 3,75

24

(5 – 4,75)² + (14 – 14,25)² + (1 -1,25)² + (4 – 3,75)²X² =

4,75 14,25 1,25 3,75= 0,13 + 0,004 + 0,05 + 0,07= 0,20

Maka : X2hit (0,20) ≤ X2

Tab (3,841)Keputusan : Hₒ diterimaKesimpulan : Tidak ada hubungan antara beban kerja dengan kesehatan kerja.

Page 65: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

Perhitungan Chi-squareUji Variabel 2:Tabel hasil perhitungan Chi-square Hubungan Lingkungan Kerja denganKesehatan Kerja Pada Cleaning Service di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.Kesehatan KerjaLingkunganKerja

Baik Tidak Baik Total X2Hit X2

Tabel ORN % N % N %

Baik 3 75 1 25 4 1006,4 3,841 10,2Tidak Baik 3 25 17 85 20 100

Total 6 18 24 100

(O – E )²Rumus : X² = ∑

E

Ket : X2Hit = Chi Square

O = Frekuensi Nilai pengamatanE = Frekuensi Nilai Harapan

a x dOR = =

b x c

Hₒ ditolak / Ha diterima : Ada hubungan antara variabel yang ditelitiHₒ diterima / Ha ditolak : Tidak ada hubungan antara variabel yang ditelitidf/dk : (kolom – 1) (baris -1) = (2 -1) (2 -1) = 1x1 = 1

Oa = 3Ea = 4 x 6 = 1

24

Oc = 3Ec = 20 x 6 = 5

24Ob = 1Eb = 4 x 18 = 3

24

Od = 17Ed = 20 x 18 = 15

24

(3 – 1)² + (1 – 3)² + (3 – 5)² + (17 – 15)²X² =

1 3 5 15= 4 + 1,33 + 0,8 + 0,27= 6,4

Maka : X2Hit (6,4) > X2

Tab (3,841)Keputusan : Hₒ ditolakKesimpulan : Ada hubungan antara lingkungan kerja dengan kesehatan kerja

Page 66: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

Perhitungan Chi-squareUji Variabel 3 :

Tabel hasil perhitungan Chi-square Hubungan Penggunaan APD denganKesehatan Kerja Pada Cleaning Service di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.Kesehatan KerjaPenggunaanAPD

Baik Tidak Baik Total X2Hit X2

Tabel OR

N % N % N %

Ya 4 50 4 50 8 1005,67 3,841 7Tidak 2 12,5 14 87,5 16 100

Total 6 18 24 100

(O – E )²Rumus : X² = ∑

E

Ket : X2Hit = Chi Square

O = Frekuensi Nilai pengamatanE = Frekuensi Nilai Harapan

a x dOR = =

b x c

Hₒ ditolak / Ha diterima : Ada hubungan antara variabel yang ditelitiHₒ diterima / Ha ditolak : Tidak ada hubungan antara variabel yang ditelitidf/dk : (kolom – 1) (baris -1) = (2 -1) (2 -1) = 1x1 = 1

Oa = 4Ea = 8 x 6 = 2

24

Oc = 2Ec = 16 x 6 = 4

24Ob = 4Eb = 8 x 18 = 6

24

Od = 14Ed = 16 x 18 = 12

24

(4 - 2)² + (4 - 6)² + (2 -4)² + (14 – 12)²X² =

2 6 4 12= 2 + 0,67 + 1 + 2= 5,67

Maka : x² hitung (5,67) > x² tabel (3,841)Keputusan : Hₒ ditolakKesimpulan : Ada hubungan antara penggunaan APD dengan kesehatan kerja

Page 67: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

Tabel Distribusi Kai Kuadrat

df x²(005) x²(025) x²(05) x²(90) x²(95) x²(975)

x² (99) x²(995)

1 .0000393 .000982 .00393 2.706 3.841 5.024 6.635 7.8792 .0100 .0506 .103 4.605 5.991 7.378 9.210 10.5973 .0717 .216 .352 6.251 7.815 9.348 11.345 12.8384 .207 .484 .711 7.779 9.488 11.143 13.277 14.8605 .412 .831 1.145 9.236 11.070 12.832 15.086 16.7506 .676 1.237 1.635 10.645 12.592 14.449 16.812 18.5487 .989 1.690 2.167 12.017 14.067 16.013 18.475 20.2788 1.344 2.180 2.733 13.362 15.507 17.535 20.090 21.9559 1.735 2.700 3.325 14.684 16.919 19.023 21.666 23.58910 2.156 3.247 3.940 15.987 18.307 20.483 23.209 25.18811 2.603 3.816 4.575 17.275 19.675 21.920 24.725 26.75712 3.074 4.404 5.226 18.549 21.026 23.336 26.217 28.30013 3.565 5.009 5.892 19.812 22.362 24.736 27.688 29.81914 4.075 5.629 6.517 21.064 23.685 26.119 29.141 31.31915 4.601 6.262 7.261 22.307 24.996 27.488 30.578 32.80116 5.142 6.908 7.962 23.542 26.296 28.845 32.000 31.26717 5.097 7.564 8.672 24.769 27.587 30.191 33.409 35.71818 6.265 8.231 9.390 25.989 28.869 31.526 34.805 37.15619 6.844 8.907 10.117 27.204 30.144 32.852 36.191 38.58220 7.434 9.591 10.851 28.412 31.410 34.170 37.566 39.99721 8.034 10.283 11.591 29.615 32.671 35.479 38.932 41.40122 8.643 10.982 12.338 30.813 33.924 36.781 40.289 42.79623 9.260 11.688 13.091 32.007 35.172 38.076 41.638 44.18124 9.886 12.401 13.848 33.196 36.415 39.364 42.980 45.55825 10.520 13.120 14.611 34.382 37.652 40.646 44.314 46.92826 11.160 13.844 15.379 35.563 38.885 41.923 45.642 48.29027 11.808 14.573 16.151 36.741 40.113 43.194 46.963 49.64528 12.461 15.308 16.928 37.916 41.337 44.461 48.278 50.99329 13.121 16.047 17.708 39.087 42.557 45.772 49.588 52.33630 13.787 16.791 18.493 40.256 43.773 46.979 50.892 53.672

Page 68: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

MASTER TABEL. BEBAN KERJAFaktor Yang Mempengaruhi Kesehatan Kerja pada Cleaning Service

No Beban Kerja Lingkungan Kerja Penggunaan APD KesehatanKerjaRes 1 2 3 4 5 6 Jlh 1 2 3 4 5 Jlh 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jlh Total

1 0 0 1 1 0 1 3 1 0 1 1 0 3 1 0 1 0 1 0 1 0 1 5 11 Baik

2 1 1 1 0 0 1 4 0 0 0 1 1 2 1 0 0 0 1 0 0 0 1 3 8 Tidak Baik

3 0 1 1 1 0 1 4 0 1 0 0 1 2 1 0 1 0 1 0 0 0 1 4 10 Tidak Baik

4 0 0 1 1 0 1 3 1 1 0 0 0 2 1 1 0 0 0 1 0 0 1 4 9 Tidak Baik

5 1 1 1 1 0 0 4 1 0 0 0 1 2 1 0 0 1 0 0 0 1 1 4 10 Tidak Baik

6 1 0 1 1 0 1 4 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 6 10 Tidak Baik

7 1 0 0 1 1 1 4 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 5 10 Tidak Baik

8 1 1 1 0 1 1 5 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2 9 Tidak Baik

9 0 1 0 0 0 1 2 1 1 0 1 1 4 0 0 0 0 1 0 0 0 1 2 8 Tidak Baik

10 0 1 0 1 1 1 4 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 6 10 Tidak Baik

11 1 1 1 0 1 1 4 0 0 1 1 0 2 0 0 1 0 1 1 0 0 1 4 10 Tidak Baik

12 0 1 1 1 0 1 4 1 0 0 0 1 2 0 0 0 1 1 0 1 0 0 3 8 Tidak Baik

13 1 1 1 1 0 1 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 3 9 Baik

14 1 1 0 1 0 1 4 1 0 0 0 1 2 1 0 1 0 0 0 0 0 1 3 9 Tidak Baik

15 1 0 1 1 0 1 4 1 1 0 1 1 4 0 0 0 0 0 1 0 0 1 2 10 Tidak Baik

16 1 1 1 0 0 1 4 0 1 0 0 1 2 1 0 0 0 1 0 0 0 1 4 10 Tidak Baik

17 0 1 0 1 0 1 3 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 5 9 Baik

18 1 1 1 1 0 1 5 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 2 7 Tidak Baik

19 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 3 0 0 0 0 1 1 0 1 1 4 8 Tidak Baik

20 0 0 0 1 0 1 2 1 1 0 0 1 3 0 1 0 1 0 0 1 1 1 4 9 Tidak Baik

21 1 1 1 0 1 0 4 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 6 12 Baik

22 0 1 0 0 0 1 2 0 1 1 1 1 4 0 1 0 1 0 0 0 0 1 3 9 Baik

23 1 1 1 0 1 0 4 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 6 11 Baik

24 1 1 1 1 1 1 6 1 1 0 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 0 1 8 18 Tidak Baik

Page 69: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

Gambar 1.

Petugas Cleaning Service Saat Bekerja Di Halaman Belakang RSUD Cut Nyak

Dhien Meulaboh Tanpa Menggunakan APD Seperti Masker, Topi, Dan Sarung

Tangan

Gambar 2.

Petugas Cleaning Service Saat Bekerja Di Koridor RSUD Cut Nyak Dhien

Meulaboh Tanpa Menggunakan APD Seperti Sarung Tangan Dan Masker

Page 70: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

Gambar 3.

Petugas Cleaning Service Saat Bekerja Di Dalam Ruangan RSUD Cut Nyak

Dhien Meulaboh tanpa menggunakan APD seperti sandal

Gambar 4.

Petugas Cleaning Service Saat Bekerja Di Luar Ruangan Tanpa Menggunakan

Alat Pelindung Diri Seperti Sarung Tangan Di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh

Page 71: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA …repository.utu.ac.id/671/1/kata persembahan.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN KERJA ... SKRIPSI OLEH : WANI RAS.H

Gambar 5.

Gambar 6.

Saat Melakukan Wawancara dengan petugas Cleaning Service Di RSUD Cut Nyak

Dhien Meulaboh