Top Banner
FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT PEMIKIRAN AL-GHAZALI Executive Summary Mendapat Bantuan Dana dari DIPA BOPTAN UIN SGD Bandung Tahun Anggaran 2014 Sesuai dengan Kontrak No.: Un. 05/P1/TL.00.1/ /2014 OLEH: Dr. Andewi Suhartini, M.Ag. NIP.: 197104162003122002 Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung 2014 Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-Gahzali Oleh Andewi Suhartini
45

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

Mar 08, 2019

Download

Documents

dotram
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN

BELAJAR MENURUT PEMIKIRAN

AL-GHAZALI

Executive Summary

Mendapat Bantuan Dana dari DIPA BOPTAN UIN SGD

Bandung

Tahun Anggaran 2014

Sesuai dengan Kontrak No.: Un. 05/P1/TL.00.1/ /2014

OLEH:

Dr. Andewi Suhartini, M.Ag.

NIP.: 197104162003122002

Pusat Penelitian dan Penerbitan

Lembga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Universitas Islam Negeri

Sunan Gunung Djati

Bandung

2014

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 2: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

ii

ABSTRAK

Andewi Suhartini, Faktor-faktor Keberhasilan Belajar

menurut al-Ghazali.

al-Ghazâlî memiliki konsep belajar yang bersifat

religius-sufistik dan realistis-pragmatik yang dapat membantu

peserta didik dapat menguasai dengan baik tujuan

pembelajaran. Tetapi, konsep tersebut belum tersusun secara

sistematis, masih berserakan di beberapa kitabnya, yaitu kitab

Ihyâ’ ‘Ulûm al-Dîn, Fâtihat al-‘Ulûm dan Ayyuhâ al-Walad.

Oleh karena itu, dipermasalahkan, bagaimana pemikiran al-

Ghazali tentang faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan

hasil belajar?

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan, menyusun

dan menganalisis pemikiran al-Ghazali tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi proses dan hasil belajar.

Penelitian ini berbentuk kualitatif karena menggunakan

instrumen library research, sehingga data yang dihasilkan

adalah data berupa uraian, paparan dan tulisan dari sumber

utama, yaitu al-Ghazali. Ditinjau dari masalah yang diteliti,

penelitian ini termsuk ke dalam jenis penelitian pendidikan.

Didasarkan kepdaa tujuan yang dicapai, penelitian ini termasuk

penelitian deskriftif-eksploratif. Metode yang digunakan dalam

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 3: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

iii

penelitian ini adalah deskrifitf dengan pendekatan hermeneutik

dan paedagigik. Teknik analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah analisis isi. Proses analisis data dilakukan

melalui tiga tahap, yaitu tahap reduksi data, penyajian data dan

penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini digunakan dua

sumber data, yaitu primer, yang meliputi Ihya ‘Ulum al-Din,

Fatihat al-‘Ulum, dan Ayyuha al-Walad; dan data sekunder,

yaitu kitab-kitan al-Ghazali yang lain dan buku-buku yang

berhubungan dan mendukung terhadap penelitian ini.

Hasil peneltian yang dapat ditemukan dalam penelitian

ini adalah Al-Ghazali memandang bahwa ada empat faktor

yang mempengaruhi proses dan hasil belajar, yaitu: (a)

kebersihan hati; (b) ketekunan; (c) pemahaman terhadap

tujuan, hubungan antar materi pembelajaran dan hubungan

antara materi pembelajaran dengan tujuannya; dan (4)

hubungan antara pendidik dan peserta didik.

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 4: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

iv

ABSTRACT

Andewi Suhartini, Learning Success Factors according to al-

Ghazali.

Al-Ghazali had studied the concept of a religious

nature-Sufi and realistic-pragmatic that can help learners to

master well the learning objectives. However, the concept has

not been systematically arranged, still scattered in several of

his book, which is the book Ihya '' ulum al-din, al-'Ulum

Fâtihat and Ayyuhâ al-Walad. Therefore, the question, how the

thought of al-Ghazali about the factors that affect the process

and outcome of learning?

This study aims to discover, develop and analyze the

thought of al-Ghazali about the factors that affect the process

and outcomes of learning.

This form of qualitative research because it uses a

library research instrument, so that the resulting data is data

such as description, exposure and writings from primary

sources, namely al-Ghazali. Judging from the problem under

study, including any research into the types of educational

research. Based on goals are achieved, this study include

descriptive-exploratory study. The method used in this study is

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 5: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

v

deskrifitf the hermeneutic approach and pedagigic. The data

analysis technique used in this study was content analysis. The

process of data analysis is performed in three stages, namely

the stage of data reduction, data presentation and conclusion.

This study used two data sources, namely primary, which

includes the Ihya 'Ulum al-Din, Fatihat al-'Ulum, and Ayyuha

al-Walad; and secondary data, which is the book of al-Ghazali-

Kitan and other related books and support towards this

research.

The results of research that can be found in this study

was Al-Ghazali considers that there are four factors that affect

the process and outcome of learning, namely: (a) the probity;

(b) persistence; (c) an understanding of the purpose, the

relationship between the learning materials and the relationship

between the learning materials with the goal; and (4) the

relationship between educators and learners.

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 6: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar merupakan proses yang implementasinya perlu

memperhatikan faktor-faktor yang mendukungnya, baik

internal maupun eksternal. Keberhasilan belajar dipengaruhi

oleh upaya optimal dalam memberdayakan faktor-faktor

tersebut. Secara historis, beberapa tokoh pendidikan Islam

yang menggagas konsep belajar, selalu menyertakan

pemikirannya tentang faktor-faktor keberhasilan dalam belajar.

Salah satunya adalah tokoh pendidikan Islam yang meletakkan

konsep belajar atas dasar paradigma pragmatik dan sufistik,

yaitu al-Ghazali. Kecenderungan pragmatik nampak jelas

dalam pendapatnya tentang nilai ilmu pengetahuan yang perlu

dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat

manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan

sufistik dapat dilihat dari sikapnya yang menempatkan ilmu

pengetahuan agama di atas segala ilmu lainnya dan

menempatkannya sebagai alat untuk mensucikan jiwa serta

membersihkannya dari kekotoran kehidupan duniawi.1

1 Fathiyyah Hasan Sulaiman, Madzâhib fî al-Tarbawiyah Bahtsu fî

al-Madzâhib al-Tabawiyy 'inda al-Ghazâlî, terj. Herry Noer Ali, Alam

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 7: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

2

Dalam kitab Ihyâ' 'Ulûm al-Dîn dan Fâtihat al-'Ulûm,

misalnya, al-Ghazali memiliki gagasan sebagai berikut:

تقدمي طهارة النفس عن رذائل األخالق ومذموم األوصاا اذ اللما

2عبادة القمب وصالة السر وقربة الباطن اىل اهلل تلاىل

Seorang peserta didik dituntut untuk mensucikan diri

dari akhlak yang rendah dan sifat-sifat yang tercela,

karena ilmu itu ibarat ibadah jiwa, shalatnya hati dan

mendekatnya ruh kepada Allah SWT.

Pernyataan lain yang mengindikasikan gagasannya

tetang faktor-faktor keberhasilan belajar adalah

berikut ini:

يقماال عالئقاا ماان ا باادناا بالاادعنا ويبلااد عاان األ اال والااوطن ااان ان

3اللالئق باغمة وصار ة

Pikiran Al-Ghazali mengenai Pendidikan dan Ilmu, (Bandung:

Dipenogoro, 1986), h. 39

2 Al-Ghazâlî, Ihyâ ‘Ulûm al-Dîn, Jilid I, h. 49; lihat pula Al-

Ghazâlî, Fâtihat al-'Ulûm, h.124

3 Al-Ghazâlî, Ihyâ' Ulûm al-Dîn, Jilid I, h. 50

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 8: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

3

Seorang peserta didik dituntut memperkecil keterlibatannya

dengan urusan-urusan duniawi dan menjauhi berkumpul

dengan keluarga atau menetap di tanah air, karena berbagai

hubungan itu hanyalah menyibukkan dan memalingkan.

Pernyataan lain adalah sebagai berikut:

ان يدع طالب اللم نا مان اللماوم اوداودة و عوعاا مان اعواعا ا

وينظااار نااا عظااارا يىماااد بااا عمااان مقعااادل وغايدااا ان ااااعدل اللدااار

4تىر من البقنة طمب البحر ن وا ابدنل با من وا دو ال و Seorang peserta didik hendaklah tidak meninggalkan salah

satu disiplin ilmu yang terpuji atau salah satu bidang ilmu dari

bidang ilmu lainnya, kecuali setelah mempelajari secara penuh

dan meneliti maksud dan tujuannya. Pada saatnya nanti jika

masih ada umur, tentu ada kesempatan untuk mendalaminya.

Tetapi jika tidak, hendaklah ia fokus untuk mendalami ilmu

yang lebih penting dan menguasainya, sementara ilmu yang

lainnya cukup dengan hanya mengenalnya.

Beberapa pernyataan tersebut mengindikasikan adanya

pemikiran al-Ghazali tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

keberhasilan belajar. Di dalam penelitian disertasi penulis

4 Al-Ghazâlî, Ihyâ' 'Ulûm al-Dîn, Jilid I, h. 51-52

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 9: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

4

tentang belajar tuntas menurut al-Ghazali, ditemukan adanya

faktor-faktor belajar tersebut, tetapi belum fokus. Pernyataan

tersebut masih bersifat implisit belum terkristalkan dengan

tegas. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti

pemikiran al-Ghazâlî tentang faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi keberhasilan dalam belajar dengan judul

penelitian: "Faktor-faktor Keberhasilan Belajar menurut

Pemikiran al-Ghazâlî".

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka

masalah yang diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut:

"Bagaimana faktor-faktor keberhasilan belajar menurut

pemikiran al-Ghazâlî?

C. Tujuan Penelitian

Dengan mengacu kepada perumusan masalah di atas,

maka tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan

menganalisis pemikiran al-Ghazâlî tentang faktor-faktor

keberhasilan belajar menurut pemikiran al-Ghazâlî.

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 10: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

5

D. Kegunaan Penelitian

Pada prinsipnya, penelitian dilakukan untuk

menghasilkan sesuatu yang berguna bagi peneliti khususnya,

dan bagi dunia keilmuan pada umumnya. Secara akademis,

hasil penelitian ini dapat mengungkap pemikiran al-Ghazâlî

tentang fator-faktor keberhasilan belajar. Secara praktis, hasil

penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk melaksanakan proses

belajar mengajar dengan memperhatikan faktor-faktor yang

mempengaruhinya.

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 11: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

6

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. Tinjauan Pustaka

Usaha dan keberhasilan belajar dipengaruhi oleh

banyak faktor. Faktor-faktor tersebut dapat bersumber dari

dirinya atau di luar dirinya atau lingkungannya.1 Abu Ahmadi

dan Joko Tri Prasetya mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi proses dan hasil belajar itu kepada tiga hal,

yaitu (1) faktor raw input, yakni faktor siswa itu sendiri di

mana setiap siswa memiliki kondisi yang berbeda-beda dalam

kondisi fisiologis dan psikologis; (2) faktor environmental

input, yakni daktor lingkungan, baik itu lingkungan alami atau

lingkungan sosial; dan (3) faktor instrumental input, yang

didalamnya antara lain terdiri dari kurikulum, program/bahan

pengajaran, sarana dan fasilitas, guru/tenaga pengajar. Faktor

pertama dapat disebut sebagai faktor dari dalam, dan faktor

kedua dan ketiga disebut faktor dari luar.2

1 Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses

Pendidikan, (Bandung, Remaja Rosdakarya, 2003), h. 162-165 2

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 12: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

7

B. Kerangka Berpikir

Usaha dan keberhasilan belajar dipengaruhi oleh

banyak faktor. Faktor-faktor tersebut dapat bersumber dari

dirinya atau di luar dirinya atau lingkungannya.3 Abu Ahmadi

dan Joko Tri Prasetya mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi proses dan hasil belajar itu kepada tiga hal,

yaitu (1) faktor raw input, yakni faktor siswa itu sendiri di

mana setiap siswa memiliki kondisi yang berbeda-beda dalam

kondisi fisiologis dan psikologis; (2) faktor environmental

input, yakni daktor lingkungan, baik itu lingkungan alami atau

lingkungan sosial; dan (3) faktor instrumental input, yang

didalamnya antara lain terdiri dari kurikulum, program/bahan

pengajaran, sarana dan fasilitas, guru/tenaga pengajar. Faktor

pertama dapat disebut sebagai faktor dari dalam, dan faktor

kedua dan ketiga disebut faktor dari luar.4

Konsep belajar al-Ghazâlî didasarkan pada pandangan

religius sufistik dan realisitik-pragmatis. Keberhasilan proses

belajar dan ketercapaian hasil belajar, menurutnya, ditentukan

oleh empat faktor, yaitu (a) kebersihan hati; (b) ketekunan; (c)

pemahaman terhadap tujuan, hubungan antar materi

3 Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses

Pendidikan, (Bandung, Remaja Rosdakarya, 2003), h. 162-165 4

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 13: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

8

pembelajaran dan hubungan antara materi pembelajaran

dengan tujuannya; dan (4) hubungan antara pendidik dan

peserta didik.

Secara pedagogik, kebersihan hati, ketekunan dan

pemahaman terhadap tujuan, hubungan antar materi

pembelajaran dan hubungan antara materi pembelajaran

dengan tujuannya termasuk faktor-faktor yang berada di dalam

individu peserta didik, sedangkan hubungan antara pendidik

dan peserta didik termasuk kepada faktor di luar peserta didik.

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 14: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

10

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif.

Ditinjau dari masalah yang penulis teliti, jenis penelitian ini

termasuk kepada penelitian pendidikan, karena yang dikaji

adalah pemikiran al-Ghazâlî tentang pendidikan mengenai

faktor-faktor keberhasilan belajar. Dilihat dari tujuan yang

hendak dicapai, yaitu untuk menemukan, menelaah,

menganalisis dan memaparkan pemikiran al-Ghazâlî tentang

faktor-faktor keberhasilan belajar, penelitian ini juga termasuk

penelitian deskriptif-eksploratif. Didasarkan kepada tempat dan

sumber data penelitian, yaitu perpustakaan dan buku-buku

karya al-Ghazâlî yang berkaitan dengan faktor-faktor

keberhasilan belajar, jenis penelitian ini digolongkan kepada

penelitian kepustakaan (Library Research).1

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode deskriptif dengan pendekatan historik, hermeneutik dan

paedagogik.

1 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Jilid I, Cet. V, (Yogyakarta:

Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM: 1977), h. 4

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 15: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

11

B. Sumber Data

Dalam penelitian ini, ada dua sumber data, yaitu

sumber data primer (primary resources) dan sumber data

sekunder (Secondary resources). Yang dimaksud dengan

sumber primer adalah sumber pokok yang diperoleh melalui

pola pemikiran tokohnya yang dijadikan topik pembahasan

disertasi, yakni al-Ghazâlî khususnya tiga karyanya yang

langsung berkenaan dengan masalah pembelajaran, yaitu Ihyâ

‘Ulûm al-Dîn,2 Fâtihat al-’Ulûm

3 dan Ayyuhâ al-Walad

4.

Sumber data yang kedua yaitu sumber data sekunder

yang merupakan sumber penunjang dan pembanding data yang

berkaitan dengan permasalahan. Banyak buku yang dijadikan

rujukan di antaranya adalah al-Ghazâlî, al-Munqizh min al-

Dlalâl5. Di samping itu, yang berkenaan dengan al-Ghazâlî

diantaranya Min A’lâm li al-Tarbiyah al-Islâmiyah karya

2 Abû Hâmid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad al-

Ghazâlî, Ihyâ ‘Ulûm al-Dîn, Jilid I, h. 1-58 3 Abû Hâmid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-

Ghazâlî, Fâtihat al-'Ulûm, h. 1-174 4 Abû Hâmid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-

Ghazâl, Ayyuhâ al-Walad, dalam Majmû'at Rasâ'il al-Imâm al-Ghazâlî, h.

256-267

5 Abû Hâmid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad al-

Ghazâlî, al-Munqizh min al-Dlalâl, dalam Majmû'at Rasâ'il al-Imâm al-

Ghazâlî, h. 537-564

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 16: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

12

Abdul Jabbâr Majîd,6 Al-Tarbiyah al-Islâmiyah baina al-

Qadîm wa al-Hadîts buah karya Muhammad Mukhtâr,7 dan

lain-lain yang berkenaan dengan pokok permasalahan.

C. Jenis Data

Data yang digali dalam penelitian ini adalah data

kualitatif, data berupa uraian, paparan dan tulisan sumber

utama, yaitu al-Ghazâlî.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data tentang faktor-faktor keberhasilan belajar menurut

al-Ghazali digali melalui instrumen library research, sehingga

data yang dihasilkan adalah data berupa uraian, paparan dan

tulisan sumber utama, yaitu al-Ghazâlî 8

dan menggunakan

observasi atau pengamatan peneliti terhadap manusia dalam

kawasannya sendiri dan berhubungan dengannya baik dari

aspek bahasannya maupun peristilahannya.9

6 'Abd al-Jabbâr Majîd, Min A'lâm al-Tarbiyyah al-Islâmiyyah,

Jilid III, (Maktab al-Tarbiyah al-'Arabiyy li Dual al-Khalîj, 1988), h. 29-51 7 Muhammad Mukhtâr Walid Ubah, Al-Tarbiyah al-Islâmiyah

baina al-Qadîm wa al-Hadîts, (Isiko: Mansyûrât al-Munadzamah al-

Islâmiyah li al-Tarbiyah wa al’Ulûm wa al-Tsaqâfah, 1989), h. 22-34

8 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, cet. ke-18,

(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), h. 3

9 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 3

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 17: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

13

E. Pengolahan dan Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah analisis isi (content analysis).10

Analisis isi

digunakan untuk menganalisis karya-karya utama yang

berkaitan dengan faktor-faktor keberhasilan belajar.

Penggunaan teknik ini didasarkan pada kenyataan bahwa data

yang dihadapi bersifat deskriptif.

Dalam implementasinya, analisis isi pada penelitian ini

dipergunakan untuk menganalisis makna yang terkandung

dalam pemikiran al-Ghazâlî yang terdapat dalam kitab Ihyâ

‘Ulûm al-Dîn, Fâtihat al-’Ulûm dan Ayyuhâ al-Walad. Setelah

itu, dilakukan pengelompokkan menurut urutan aspek yang

terkandung dalam faktor-faktor keberhasilan belajar yang dapat

dirumuskan dari tiga buku al-Ghazâlî di atas.

10

Analisis ini dipergunakan untuk meneliti isi komunikasi sebagai

bagian dari who says what to hwom, how, with what effect (Siapa, berkata

apa, kepada siapa, bagaimana, dan apa pengaruhnya). Langkah teknis

penulisan penelitian ini adalah: (1) mencatat semua kata yang relevan

dengan objek penelitian, demikian pula semua kalimatnya; (2) setiap kata

atau kalimat dikelompokkan ke dalam satuan makna (meaning units); (3)

setiap satuan makna kemudian diklasifikasikan; dan (4) system klasifikasi

tersebut pada 3 dianalisis hubungannya dengan tujuan, aktivitas dan arti dari

kegiatan objek penelitian di atas. Konsep-konsep yang biasa dipergunakan

content analisys adalah recording units, contect units, time units, space

units, manifest contect of communication dan latent content (isi laten). lihat

Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, (Jakarta: Logos,

1997), h. 18-19

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 18: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

14

Proses analisis data pada penelitian ini melalui tiga fase

kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan

kesimpulan/verifikasi.

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 19: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

15

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Sesuai dengan konsep belajar yang religius sufistik dan

realistis pragmatis, maka keberhasilan belajar tuntas al-Ghazâlî

memperhatikan (1) kebersihan hati, (2) ketekunan, (3)

kesanggupan untuk memahami nilai, tujuan dan hubungan

antara materi pembelajaran, dan (4) hubungan antara pendidik

dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Faktor-faktor

yang menentukan keberhasilan belajar tuntas ini diuraikan

sebagai berikut:

1. Kebersihan Hati

Dalam menetapkan etika belajar bagi peserta didik, al-

Ghazali menempatkan upaya "pembersihan hati" sebagai syarat

pertama, seperti terdapat dalam kitab Ihyâ' 'Ulûm al-Dîn dan

Fâtihat al-'Ulûm, sebagai berikut:

سنعهددىهئثددالجهسنقهددةهتقددم ىهادداوجهسنددرذهئددهونس ددمهسم ددوصهيددهيوهسم ددا هسنه

وجهسنسىهقىتحهسنثااهسنىههللاهتعانى1

ه

Seorang peserta didik dituntut untuk mensucikan diri dari

akhlak yang rendah dan sifat-sifat yang tercela, karena ilmu

1 Al-Ghazâlî, Ihyâ ‘Ulûm al-Dîn, Jilid I, h. 49; lihat pula Al-

Ghazâlî, Fâtihat al-'Ulûm, h.124

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 20: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

16

itu ibarat ibadah jiwa, shalatnya hati dan mendekatnya ruh

kepada Allah SWT.

Al-Ghazâlî menyatakan bahwa mencari ilmu itu adalah

ibadah batin, tetapi, bukan berarti mengabaikan persoalan lahir.

Seperti halnya shalat sebagai ibadah batin, namun tetap

memerlukan aktivitas lahir anggota badan. Shalat tidak sah jika

anggota badan tidak suci dari berbagai hadats dan kotoran.

Demikian pula dengan mencari ilmu dan menghidupkan hati

dengan ilmu, walaupun ia adalah ibadah batin, namun tidak sah

kecuali terlebih dahulu membersihkan hati dari berbagai akhlak

yang kotor dan sifat-sifat tidak terpuji yang dianggap najis.2

Di samping sebagai langkah pertama pembelajaran,

kebersihan hati dari sifat-sifat tidak terpuji dan dihiasi dengan

sifat-sifat terpuji pun merupakan tujuan pembelajaran. Ia

menyatakan :

تجيههتانرضيهحهفىهسنآلهسنقىبهيههسه كهقصمهسنتعهىهفىهسنحالهتحهيحهتاا

هللاهسثحاهسنتىقىهسنىهجسوهسنألهسمئهىهيهسنو كحهسنقىتي3

ه

Tujuan seorang peserta didik menuntut ilmu di dunia adalah

untuk menghiasi dan memperindah hatinya dengan keutamaan.

Sedangkan tujuannya di akhirat adalah untuk mendekatkan

2 Al-Ghazâlî, Ihyâ ‘Ulûm al-Dîn, Jilid I, h. 49; lihat pula al-

Ghazâlî, Fâtihat al-'Ulûm, h.124

3 Al-Ghazâlî, Ihyâ' Ulûm al-Dîn, h. 53; lihat pula al-Ghazâlî,

Fâtihat al-'Ulûm, h. 130

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 21: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

17

diri kepada Allah, meningkatkan derajatnya ke tingkat yang

paling tinggi mendekati tingkatan para malaikat dan orang-

orang yang dekat kepadanya.

2. Ketekunan

Ketekunan merupakan salah satu faktor untuk mencapai

penguasaan penuh terhadap tujuan pembelajaran setiap peserta

didik dalam belajar. Ketekunan adalah proses, butuh waktu dan

tidak instan. Ketekunan adalah kesabaran menjalankan suatu

proses untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.4

Dalam ketekunan ada konsentrasi dan perhatian penuh.

Al-Ghazalia menguraikan teknik yang mengkondisikan peserta

didik untuk memiliki ketekunan dalam belajar sebagai berikut:

سه قهمهئو قهيدهسشتدتلالهتاندمياه ثعدمهئدهسمدمهسنداهفداهسنعو د هتدا هحه

اوفح5

هه

Seorang peserta didik dituntut memperkecil keterlibatannya

dengan urusan-urusan duniawi dan menjauhi berkumpul

dengan keluarga atau menetap di tanah air, karena berbagai

hubungan itu hanyalah menyibukkan dan memalingkan.

Menurutnya, hubungan dengan dunia, keluarga dan

tanah air, mempengaruhi konsentrasi peserta didik. Ikatan

4 Siapapun Engkau, lihat http://swasmi.blog drive. com

5 Al-Ghazâlî, Ihyâ' Ulûm al-Dîn, Jilid I, h. 50

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 22: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

18

emosional yang terjadi di dalamnya menjadikan unsur perasaan

setiap peserta didik menjadi dominan dibandingkan dengan

unsur logika. Aktivitas berpikir terganggu oleh dominasi rasa.

Hal ini terjadi, karena -Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi

seseorang dua buah hati dalam rongganya- Betapa pun pikiran

itu terbagi-bagi, tetap saja pikiran itu terbatas untuk

mengetahui hakikat sesuatu. Oleh karena itu dikatakan, "Ilmu

tidak akan memberikan sebagiannya kepadamu hingga kamu

menyerahkan seluruh dirimu kepadanya. Jika pun engkau

menyerahkan diri untuk ilmu seluruhnya, ia hanya akan

memberikan sebagiannya kepadamu karena bahaya". Ia

mengumpamakan bahwa pikiran yang terbagi untuk berbagai

persoalan, seperti anak sungai yang airnya tercerai-berai;

sebagiannya diserap bumi dan sebagiannya lagi disambar

angin; Air itu tidak ada yang tersisa dan tidak sampai ke ladang

untuk menyirami tanaman.6 Demikian pula, ketika konsentrasi

peserta didik terbagi kepada beberapa masalah, ia tidak akan

memperoleh pengetahuan yang utuh.

6 Al-Ghazâlî, Ihyâ' Ulûm al-Dîn, Jilid I, h. 50; lihat pula al-Ghazâlî,

Fâtihat al-'Ulûm, h. 126

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 23: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

19

3. Pemahaman terhadap Tujuan, Hubungan antar

Ilmu, dan Hubungan antara Ilmu dengan

Tujuannya7

Inti dari belajar adalah tercapainya tujuan pembelajaran.

Salah satu faktor yang menentukan pencapaian tujuan adalah

pemahaman terhadap tujuan, hubungan antar ilmu, dan

hubungan antara ilmu yang sedang dipelajari dengan

tujuannya.

Dalam kegiatan belajar dan pembelajaran, tujuan

merupakan masalah sentral. Hal ini disebabkan oleh fungsi-

fungsi yang dipikul tujuan pendidikan dalam proses belajar dan

pembelajaran. Oleh karena itu, al-Ghazâlî menyatakan:

سهش معهاانةهسنعهدىهفداهيدهسنعهدوهسنحدلجهشهئداهيدهسسئدهسشه دىهفيده

ىسه طهعهتهئهىهيقصمه ا تهثىهسهسدائمهسنعدىهاهدةهسنثحدىهفيدهسشهستدتلمه

تاشىهيهسستفاهتطى هيهسنثقيحه8

ه

Seorang peserta didik hendaklah tidak meninggalkan salah

satu disiplin ilmu yang terpuji atau salah satu bidang ilmu dari

7 Scara filosofis, ilmu dapat ditinjau dari tiga pengertian, yaitu (1)

ilmu sebagai sekumpulan pengetahuan yang sistematis sebagai hasil upaya

manusia; (2) ilmu sebagai suatu aktivitas manusia untuk memperoleh

pengetahuan; dan (3) ilmu sebagai metode untuk memperoleh pengetahuan.

Tiga makna tersebut merupakan suatu kesatuan logis yang mesti ada secara

berurutan. Ilmu harus diusahakan dengan aktivitas manusia, aktivitas itu

harus dilaksanakan dengan metode tertentu, dan akhirnya aktivitas metodis

itu mendatangkan pengetahuan yang sistematis. The Liang Gie, Pengantar

Filsafat Ilmu, (Yogyakarta: Liberty, 1997), cet. Ke-2, h. 87-88

8 Al-Ghazâlî, Ihyâ' 'Ulûm al-Dîn, Jilid I, h. 51-52

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 24: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

20

bidang ilmu lainnya, kecuali setelah mempelajari secara penuh

dan meneliti maksud dan tujuannya. Pada saatnya nanti jika

masih ada umur, tentu ada kesempatan untuk mendalaminya.

Tetapi jika tidak, hendaklah ia fokus untuk mendalami ilmu

yang lebih penting dan menguasainya, sementara ilmu yang

lainnya cukup dengan hanya mengenalnya.

Pernyataan al-Ghazâlî di atas, menekankan bahwa

maksud dan tujuan pembelajaran menjadi titik tolak dan titik

akhir dari proses belajar dan pembelajaran. Artinya, maksud

dan tujuan yang merupakan inti dari ilmu menjadi komponen

kunci untuk memutuskan apakah ilmu tersebut sudah layak

dipelajari oleh peserta didik tertentu atau belum. Di sisi lain,

tercapai atau belum maksud dan tujuan belajar dan

pembelajaran juga menjadi komponen kunci yang dapat

memutuskan apakah proses belajar dan pembelajaran dapat

dilanjutkan kepada materi pembelajaran yang lain atau belum.

Tujuan pembelajaran itu penting ditetapkan dan difahami oleh

peserta didik, karena tujuan yang jelas dapat mendorong

peserta didik untuk menyukai proses belajar dan pembelajaran

dan mengusahakannya dengan sungguh-sungguh untuk

mencapai tujuan pembelajaran. Pendidik dituntut untuk

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 25: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

21

membantu peserta didik menentukan, memahami dan mencapai

tujuan itu dengan proses belajar dan pembelajaran.9

Dalam pandangan al-Ghazâlî, ilmu itu tersusun secara

sistematis, satu sama lain memiliki hubungan dan saling

melengkapi, sebagaimana pernyataannya berikut:

فاهسنعهوهيىتثدحهتىتيثداهودىو اهتعضداهاى د هسندىهتعدفهسنفد هيدهوسئد ه

ننكهسنتىتيةهسنتمو ج10

ه

Sesungguhnya ilmu itu tersusun dengan urutan yang jelas.

Sebagian ilmu menjadi pengantar untuk memahami sebagian

ilmu lainnya. Orang yang sukses adalah orang yang

memelihara urutan dan gradasi itu.

فاهسنعهوهيتعاحهتعضاهيىتثحهتثعف11

Sesungguhnya ilmu itu saling melengkapi dan bagian yang

satu berkaitan dengan bagian lainnya.

Pernyataan al-Ghazâlî di atas mengandung arti bahwa

ilmu adalah suatu kumpulan pengetahuan yang sistematis12

9 Omar Mohammad al-Toumy al-Syaibany, Falsafah Pendidikan

Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1979), h. 596-601 10

Al-Ghazâlî, Ihyâ ‘Ulûm al-Dîn, Jilid I, h. 52

11

Al-Ghazâlî, Ihyâ' 'Ulûm al-Dîn, Jilid I, h. 51-52 12

The Liang Gie, Pengantar Filsafat Ilmu, (Yogyakarta: Liberty,

1997), cet. Ke-2, h. 127. Pengertian ini ditinjau dari sudut pandang bahwa

ilmu sebagai hasil, tetapi ada dua pengertian lain dari ilmu, yaitu ilmu

sebagai suatu aktivitas manusia untuk memperoleh pengetahuan dan ilmu

sebagai metode untuk memperoleh pengetahuan. Tiga makna tersebut

merupakan suatu kesatuan logis yang mesti ada secara berurutan. Ilmu

harus diusahakan dengan aktivitas manusia, aktivitas itu harus dilaksanakan

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 26: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

22

sebagai hasil atau produk dari sesuatu kegiatan yang dilakukan

oleh manusia.13

Sistematis sendiri merupakan salah satu ciri

ilmu14

yang mengandung arti bahwa berbagai keterangan dan

data yang tersusun sebagai kumpulan pengetahuan mempunyai

hubungan-hubungan ketergantungan dan teratur. Ilmu memiliki

pertalian yang tertib menurut suatu asas tata tertib tertentu di

antara bagian-bagian yang merupakan pokok soalnya.15

Menurut cakupannya, ilmu merupakan istilah umum untuk

menyebut segenap pengetahuan ilmiah yang dipandang sebagai

satu kebulatan,16

dan yang menyatukan dan

menghubungkannya adalah pokok-soal (subject-matter) yang

disebut objek material. Misalnya, ilmu politik, ilmu hukum dan

sosiologi saling berkaitan, karena ketiganya membahas satu

dengan metode tertentu, dan akhirnya aktivitas metodis itu mendatangkan

pengetahuan yang sistematis. The Liang Gie, Pengantar Filsafat Ilmu, h.

87-88 13

The Liang Gie, Pengantar Filsafat Ilmu, h. 85 14

Ciri ilmu yang lain adalah (1) empiris, artinya pengetahuan yang

diperoleh itu berdasarkan pengamatan atau percobaan; (2) objektif, artinya

pengetahuan itu bebas dari prasangka perseorangan dan kesukaan pribadi;

(3) analitis, artinya pengetahaun berusaha membeda-bedakan pokoksoalnya

ke dalam bagian-bagian yang terperinci untuk memahami berbagai sifat,

hubungan dan peranan dari bagian-bagian itu; (4) faktual, artinya tidak

memberikan penilaian baik atau buruk terhadap apa yang ditelaahnya; (5)

verifikatif, artinya pengetahuan agar dapat disebut ilmu harus dapat diuji

oleh berbagai penelaah yang berlainan dan akhirnya diakui benar. The

Liang Gie, Pengantar Filsafat Ilmu, h. 127-130 15

The Liang Gie, Pengantar Filsafat Ilmu, h. 127 16

The Liang Gie, Pengantar Filsafat Ilmu, h. 85

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 27: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

23

pokoksoal, yaitu kekuasaan. Ilmu biologi, psikologi dan ilmu

ekonomi, sama-sama membahas pokoksoal ‘manusia’.17

Semua

ilmu berangkat dari suatu himpunan bahan yang secara

ontologis belum dibeda-bedakan. Perbedaan terletak pada

pembagian kerja, bukan pada disiplin-disiplin yang

membicarakan macam-macam bahan awal yang berbeda-beda.

Yang terjadi dalam penggolongan ilmu adalah pemecahan

suatu bidang pengetahuan besar menjadi bagian-bagian yang

lebih kecil, kemudian pada masing-masing bagian itu terjadi

pemerincian yang lebih sempit. Dengan demikian, secara

ontologis dalam berbagai ilmu, ada kesatuan logis dan

metodologis yang murni yang mendasari keanekaragaman ilmu

yang nampak. Perbedaan antara berbagai ilmu bukanlah

perbedaan-perbedaan secara esensial.18

Di samping dituntut dapat memahami tujuan dan

hubungan antar ilmu, untuk menguasai penuh materi

pembelajaran, peserta didik pun dituntut untuk mengetahui

hubungan antara ilmu dan tujuannya. Dalam hubungan ini, al-

Ghazâlî menegaskan :

17

The Liang Gie, Pengantar Filsafat Ilmu, h. 123-124 18

The Liang Gie, Pengantar Filsafat Ilmu, h. 154-155

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 28: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

24

سه عهىهسثحهسنعهوهسنىهسنقصدمهمداه د ثىهسنىفيدعهسنقى دةهئهدىهسنثعيدمهسندىهئهدىه

يى19

Seorang peserta didik dituntut mengetahui hubungan berbagai

ilmu dengan tujuannya, sebagaimana ia lebih memprioritaskan

tujuan yang tinggi dan dekat daripada tujuan yang jauh, dan

tujuan yang lebih penting daripada yang lainnya.

Secara epistemologis, ilmu selain merupakan sebuah

proses yang bersifat rasional dan kognitif, juga bercorak

teleolegis, yakni mengarah kepada tujuan tertentu, karena para

ilmuwan dalam melakukan aktivitas ilmiah mempunyai tujuan-

tujuan yang hendak dicapai. Ilmu melayani sesuatu tujuan

tertentu yang diinginkan oleh setiap ilmuwan. Ilmu adalah

aktivitas manusia yang bertujuan. Tujuan ilmu itu dapat

bermacam-macam sesuai dengan apa yang diharapkan oleh

masing-masing ilmuwan.20

Oleh karena itulah al-Ghazâlî menegaskan bahwa

memahami tujuan, hubungan antar ilmu, dan hubungan antara

ilmu dan tujuannya adalah salah satu faktor keberhasilan

peserta didik untuk menguasai penuh tujuan dan materi

pembelajaran.

19 Al-Ghazâlî, Ihyâ ‘Ulûm al-Dîn, Jilid I, h. 53

20 The Liang Gie, Pengantar Filsafat Ilmu, h. 97

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 29: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

25

4. Hubungan antara Pendidik dan Peserta Didik

Hubungan antara pendidik dan peserta didik merupakan

unsur penting dalam situasi pendidikan, karena tanpa ada relasi

ini tidak akan terjadi sentuhan pendidikan. Hubungan antar

keduanya memungkinkan terjadinya dunia bersama sebagai

pertemuan paedagogis.21

Ia memandang bahwa pada prinsipnya, pendidikan

adalah suatu kerja yang memerlukan hubungan yang erat antara

dua pribadi, yaitu pendidik dan peserta didik. Faktor kasih

sayang dan keteladanan, menjadi bagian utama dari proses

pembelajaran. Di samping itu, menurutnya, mengajar adalah

pekerjaan yang paling mulia dan sekaligus sebagai tugas yang

paling agung. Pendapatnya ini dikuatkan dengan beberapa ayat

al-Qur'an dan al-Hadits Rasulullah SAW., serta pengulangan

berkali-kali tentang tingginya status pendidik yang sejajar

dengan tugas kenabian. Ia menyatakan bahwa wujud yang

termulia di muka bumi ini adalah manusia, dan bagian inti

manusia yang termulia adalah hatinya. Pendidik bertugas

menyempurnakan, menghias, mensucikan dan menuntunnya

mendekati Allah. Dalam pandangannya, mendidik adalah

bentuk lain dari pengabdian manusia kepada Allah dan

21

Hadari Nawawi, Pendidikan dalam Islam,( Yogyakarta: UGM

Press, 1998), h. 125

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 30: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

26

menjunjung tinggi perintah-Nya. Ia memandang bahwa Allah

telah menghiasi hati seorang alim dengan ilmu yang

merupakan sifat-Nya yang paling khusus. Seorang alim adalah

pemegang kas, ia bukan pemilik kas dalam sistem

perbendaharaan. Ia dibenarkan berbelanja dengan uang kas itu

untuk siapa saja yang memerlukannya. Tidak ada lagi martabat

yang lebih tinggi daripada sebagai perantara antara Allah

dengan makhluk-Nya dalam mendekatkannya kepada Allah,

dan menuntunnya kepada surga tempat tinggal tertinggi,

kecuali martabat seorang pendidik.

Di bawah ini, dikemukakan etika profesional pendidik

menurut al-Ghazâlî, antara lain yaitu, dalam kegiatan

pembelajaran, seorang pendidik dituntut menggunakan cara

yang simpatik, halus dan tidak menggunakan kekerasan,

cacian, dan makian. Pendidik tidak dibenarkan

menyebarluaskan kesalahan peserta didiknya di depan umum,

karena cara tersebut dapat menyebabkan peserta didik yang

bersangkutan memiliki jiwa yang keras, menentang,

membangkang dan memusuhi pendidiknya. Jika keadaan ini

terjadi, tentu dapat menimbulkan situasi yang tidak mendukung

bagi terlaksananya pembelajaran yang baik. Di samping itu, di

antara pendidik tidak dibenarkan saling menjelekkan dan

menjatuhkan. Ia menyatakan:

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 31: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

27

سهسنتكرمهتثعفهسنعهوهش ثلىهسه قثحهفىهرذهسنتعهىهسنعهوهسنتىهوسء22

ه

Bukanlah sesuatu yang baik, seorang ahli dalam satu bidang

ilmu menganggap rendah kepada orang yang sedang

mempelajari bidang-bidang ilmu lainnya.

Hubungan yang baik antara pendidik dan peserta didik

dalam interaksi belajar dan pembelajaran ini menjadi salah satu

faktor keberhasilan proses belajar dan pembelajaran.

B. Pembahasan

Sebagaimana dikemukakan dalam tinjauan pustaka di

atas, bahwa usaha dan keberhasilan belajar dipengaruhi oleh

banyak faktor. Faktor-faktor tersebut dapat bersumber dari

dirinya atau di luar dirinya atau lingkungannya.23

Abu Ahmadi

dan Joko Tri Prasetya mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi proses dan hasil belajar itu kepada tiga hal,

yaitu (1) faktor raw input, yakni faktor siswa itu sendiri di

mana setiap siswa memiliki kondisi yang berbeda-beda dalam

kondisi fisiologis dan psikologis; (2) faktor environmental

input, yakni faktor lingkungan, baik itu lingkungan alami atau

lingkungan sosial; dan (3) faktor instrumental input, yang

22 Al-Ghazâlî, Ihyâ' 'Ulûm al-Dîn, Jilid I, h. 57; lihat pula al-

Ghazâlî, Fâtihat al-'Ulûm, h. 136 23

Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses

Pendidikan, (Bandung, Remaja Rosdakarya, 2003), h. 162-165

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 32: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

28

didalamnya antara lain terdiri dari kurikulum, program/bahan

pengajaran, sarana dan fasilitas, guru/tenaga pengajar. Faktor

pertama dapat disebut sebagai faktor dari dalam, dan faktor

kedua dan ketiga disebut faktor dari luar.24

Konsep belajar al-Ghazâlî, seperti dikemukakan di atas,

didasarkan pada pandangan religius sufistik dan realisitik-

pragmatis. Keberhasilan proses belajar dan ketercapaian hasil

belajar, menurutnya, ditentukan oleh empat faktor, yaitu (a)

kebersihan hati; (b) ketekunan; (c) pemahaman terhadap

tujuan, hubungan antar materi pembelajaran dan hubungan

antara materi pembelajaran dengan tujuannya; dan (4)

hubungan antara pendidik dan peserta didik.

Jika pendapat al-Ghazali ini dikonfirmasi dengan

pendapat Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya, maka tampaknya

kebersihan hati, ketekunan dan pemahaman terhadap tujuan,

hubungan antar materi pembelajaran dan hubungan antara

materi pembelajaran dengan tujuannya termasuk faktor-faktor

raw input. Sedangkan hubungan antara pendidik dan peserta

didik termasuk kepada faktor environmental input. Sementara

tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, pendidik dan

24

Abu Ahmadi & Joko Tri Prastya, Strategi Belajar Mengajar,

(Bandung, Pustaka setia, 1997), h. 106-107

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 33: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

29

peserta didik, serta sarana dan prasarana termasul pada faktor

instrumental input.

Atau dengan kategori lain, kebersihan hati, ketekunan

dan pemahaman terhadap tujuan, hubungan antar materi

pembelajaran dan hubungan antara materi pembelajaran

dengan tujuannya termasuk faktor-faktor yang berada di dalam

individu peserta didik, sedangkan hubungan antara pendidik

dan peserta didik termasuk kepada faktor di luar peserta didik.

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 34: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

32

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa konsep

belajar al-Ghazâlî didasarkan pada pandangan religius sufistik

dan realisitik-pragmatis. Keberhasilan proses belajar dan

ketercapaian hasil belajar, menurutnya, ditentukan oleh empat

faktor, yaitu (a) kebersihan hati; (b) ketekunan; (c) pemahaman

terhadap tujuan, hubungan antar materi pembelajaran dan

hubungan antara materi pembelajaran dengan tujuannya; dan

(4) hubungan antara pendidik dan peserta didik. Secara

pedagogik, kebersihan hati, ketekunan dan pemahaman

terhadap tujuan, hubungan antar materi pembelajaran dan

hubungan antara materi pembelajaran dengan tujuannya

termasuk faktor-faktor yang berada di dalam individu peserta

didik, sedangkan hubungan antara pendidik dan peserta didik

termasuk kepada faktor di luar peserta didik.

B. Saran

Pembahasan dan temuan dalam penelitian ini,

mengandung implikasi sebagai berikut:

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 35: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

33

1. Faktor intern, yaitu kondisi hati, yang dalam konsepn

belajar dewasa ini diabaikan karena lebih

menitikberatkan kepada pengembangan akal dan

keterampilan, dalam konsep al-Ghazâlî diutamakan dan

dikedepankan sebagai faktor yang menentukan

keberhasilan belajar. Implikasinya, Sebelum belajar,

hati setiap peserta didik disiapkan terlebih dahulu untuk

menngikuti pembelajaran; pada saat belajar

berlangsung, hati dijadikan alat untuk memperoleh

ilmu; dan setelah proses belajar selesai, hati menjadi

bersih dan mulia dengan ilmu dan dekat kepada Allah.

2. Faktor ekstern, yaitu hubungan antara pendidik dan

peserta didik yang dalam kenyataan akademis dewasa

ini, tidak menunjukkan hubungan keilmuan “min al-

mahd ila al-lahd”, tetapi hubungan itu terputus setelah

peserta didik keluar dari jenjang pendidikan yang

bersangkutan, bahkan tidak jarang berhenti sampai

lonceng jam pelajaran berakhir, dalam konsep belajar

al-Ghazâlî menjadi faktor yang menentukan

keberhasilan belajar. Implikasinya, diperlukan upaya

maksimal untuk menciptakan hubungan pendidik dan

peserta didik sesuai dengan yang dikonsepsikan al-

Ghazâlî, yaitu seperti “orang tua dengan anaknya”,

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 36: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

34

baik dalam tanggung jawabnya maupun kasih

sayangnya, sehingga dapat terjalin hubungan tanggung

jawab dan keilmuan yang terbentang “sepajang hayat”

antara pendidik dan peserta didik. Dalam hubungan ini,

pendidik memiliki tanggung jawab yang maksimal dan

tak kenal akhir untuk mengembangkan penguasaan

ilmu, pengamalan ilmu dan kondisi batin yang baik dan

dekat kepada Allah terhadap peserta didiknya.

3. Implikasi lain dari tuntutan hubungan pendidik dan

peserta didik sebagaimana yang dikonsepkan al-Ghazâlî

di atas menuntut pemusatan konsentrasi, waktu, dan

tenaga pendidik. Hal ini berimplikasi terhadap dua

pihak. Pertama, pihak pendidik dituntut memiliki

keikhlasan yang tidak berbatas; dan kedua, pihak

pemerintah, masyarakat, keluarga, maupun sekolah

yang bersangkutan, dituntut memiliki dan menyediakan

penghargaan baik berupa materi maupun immateri

terhadap pendidik sesuai dengan pengabdiannya.

Dengan demikian, konsep “guru tanpa tanda jasa”

diubah menjadi “guru penuh tanda jasa”.

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 37: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

30

DAFTAR PUSTAKA

'Abd al-Jabbâr Majîd, Min A'lâm al-Tarbiyyah al-Islâmiyyah,

Jilid III, Maktab al-Tarbiyah al-'Arabiyy li Dual al-

Khalîj, 1988

Abd Rahman al-Badawi, Mu'allafât al-Ghazâlî, Damaskus: al-

Majlis al-A'lâ liri'âyat al-Funûn wa al-Adab wa al-

Ulûm al-Ijtima'iyyat, 1961

Abdul Mujib AS, Biografi Imam al-Ghazali beserta Karya-

karyanya, Tanpa Nama Kota: Bintang Remaja, t.th.

Abdurrahman An-Nahlawi, Prinsip-prinsip dan Metode

Pendidikan Islam dalam Keluarga, di Sekolah dan di

Masyarakat, Bandung, Dipenoogoro, 1992

Abidin Ibnu Rusn, Pemikiran al-Ghazali tentang Pendidikan,

Yogyakarta: Pustaka Offset, 1998

Abu Ahmadi & Joko Tri Prastya, Strategi Belajar Mengajar,

Bandung, Pustaka Setia, 1997

Abû Hâmid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-

Ghazâl, Ayyuhâ al-Walad, dalam Majmû'at Rasâ'il al-

Imâm al-Ghazâlî, Beirût, Dâr al-Fikr, 1996

Abû Hâmid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad al-

Ghazâlî, al-Munqizh min al-Dlalâl, dalam Majmû'at

Rasâ'il al-Imâm al-Ghazâlî, Beirût, Dâr al-Fikr, 1996

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 38: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

31

Abû Hâmid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-

Ghazâlî, Fâtihat al-'Ulûm, Suriyah: Maktabah Dâr al-

Fajr, t.t.

Abû Hâmid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad al-

Ghazâlî, Ihyâ ‘Ulûm al-Dîn, Jilid I, Beirût: Dâr al-

Fikr, t.t.

Abuddin Nata, Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam,

Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2001

Abuddin Nata, Perspektif Islam tentang Hubungan Guru-

Murid (studi Pemikiran Tasawuf al-Ghazali), Jakarta:

RajaGrafindo Persada, 2001

Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam,

Bandung: PT. Al-Ma’arif, 1989

Ahmad Rohani, Pengelolaan Pengajaran, Jakarta: Rineka

Cipta, 2004

Ahmad Syams al-Dîn, al-Ghazâlî: Hayâtuhu, Atsâruhu,

Falsafatuhu, Beirut: Dâr al-Kutub al-'Ilmiyah: 1990

Al-Bukhârî, Shâhîh al-Bukhârî, Juz III, Kitab al-Maghâzî,

nomor 3701, Indonesia: Maktabah Dâr Ihyâ’ Al-kutub

Al-‘Arabiyah, t.th.

Al-Bukhârî, Shâhih al-Bukhârî, Juz IV, Kitâb al-Adab, nomor

5552

Al-Haj Maulana Fazlul Karim, Ihya ‘Ulumuddin Buku

keenam,: Keajaiban hati, Akhlak yang Baik, Nafsu

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 39: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

32

Makan & Syahwat, Bahaya Lidah, penerj. Purwanto,

Bandung: Marja’, 2005

Al-Zarnûjî, Ta'lîm al-Muta'allim, Surabaya: Harisma, t.th.

Amir An-Najar, Ilmu Jiwa dalam Tasawuf, Jakarta: Hikmah,

2004

Annemarie Schimmel, Islamic Names, Endinburgh:

Endinburgh Press, 1995

B. Hamdani Ali, Filsafat Pendidikan, Yogyakarta: Kota

Kembang, 1990

Badruddin Muhammad ibn Ibrahim ibn Sa'd Allah ibn Jamâ.ah

ibn Hazim ibn Shakhr ibn 'Abdillah al-Kinany,

Tadzkirât al-Sâmi' wa al-mutakallim fi Âdab al-'Âlim

wa al-Muta'allim, Beirut: Dâr al-Kutub al-'Ilmiyah,

t.th.

Bertrand Russel, History of Western Philosophy, London:

George Allen & Unwin Ltd., 1946

Cangkir yang cantik; http://blog.indosiar.com/bisot/?op=

readblog&idblog=47547

Cece Wijaya, Upaya Pembaharuan dalam Pendidikan dan

Pengajaran, Bandung: Remadja Rosdakarya, 1988

Compact Disk, al-Maktabah al-Syâmilah, Tadzkitah al-

Mawdlû‘ât, Juz I

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 40: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

33

Consuelo G. Sevilla, dkk., An Introduction to Research

Methods, Penerj. Alimuddin Tuwu, Pengantar Metode

Penelitian, Jakarta: UI Press, 1993

Emotional Intelligence; http://dokter.indo.net.id/emosi.html

Fathiyyah Hasan Sulaiman, Madzâhib fî al-Tarbawiyah Bahtsu

fî al-Madzâhib al-Tabawiyy 'inda al-Ghazâlî, terj.

Herry Noer Ali, Alam Pikiran Al-Ghazali mengenai

Pendidikan dan Ilmu, Bandung: Dipenogoro, 1986

Fathiyyah Hasan Sulaiman, Sistim Pendidikan Versi al-

Ghazali, alih bahasa Fathur Rahman May &

Syamsuddin Asyrafi, (Bandung: Alma’arif, 1986

Fred N. Kerlinger, Fondation of Behavioral Research, New

York: Holl, Rinehart and Winston, Inc. 1973

Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta:

UGM Press, 1998

Hadari Nawawi, Pendidikan dalam Islam,Yogyakarta: UGM

Press, 1998

Hasan Asari, The Educational Thought of al-Ghazâlî,Tesis,

Montreal: Institute of Islamic Studies McGill

University, 1993

Hery Noer Aly, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Logos Wacana

Ilmu, 1999

http://www.sentuhanhati.com/januari/24 januari.htm

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 41: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

34

Ibnu Jamâ'ah, Tadzkirât al-Sâmi' wa al-Mutakallim fi Âdab al-

'Âlim wa al-Muta'allim, Beirût: Dâr al-Kutub al-

'Ilmiyah, t.th.

Imam Suprayogo dan Tobroni, Metodologi Penelitian Sosial

Agama, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003

Josef Bleicher, Contemporary Hermeneutics Josef Bleicher

Hermeneutics as Method, Philosophy and Critique,

Routledge & Kegan Paul Ltd, 1993

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, cet. ke-18,

Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004

M. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara,

1994

M. Bahri Ghazali, Konsep Ilmu menurut al-Ghazali: Suatu

Tinjauan Psikologik Pedagogik, Jakarta: Pedoman

Ilmu Jaya, 2001

M. Hafi Anshari, Pengantar Ilmu Pendidikan, Surabaya: Usaha

Nasional, 1983

M.M. Sharif, A History of Muslim Philosophy, Wiesbanden:

Otto Harrassowitz, 1963

Mashur Abadi, Setitik Cahaya Dalam Kegelapan (Akhir

Pergolakan Intelektual Sang Pencari Kebenaran), terj.

Al-Munqizh min al-Dlalâl, Surabaya: Pustaka

Progressif, 2001

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 42: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

35

Matthew B. Miles & A. Michael Huberman, Qualitative Data

Analysis, penerj. Jtejtep Rohendi Rohidi, Analisis

Data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-metode

Baru, Jakarta: UI Press, 1992

Moh. Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia,

1988

Mohamad Surya, Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran,

Bandung: Pustaka Bani Quraisy, 2004

Muhammad 'Athiyah al-'Abrâsyi, al-Tarbiyah al-Islâmiyah wa

Falasifâtuhâ, Beirut: Dâr al-Fikr, t.th.

Muhammad Ibrahîm al-Fayumiy, Al-Ghazâlî wa ‘Alâqat al-

Yaqîn bi al-‘Aql, Kairo: Dâr al-Katib al-‘Arabiy, 1978

Muhammad Mukhtâr Walid Ubah, Al-Tarbiyah al-Islâmiyah

baina al-Qadîm wa al-Hadîts, Isiko: Mansyûrât al-

Munadzamah al-Islâmiyah li al-Tarbiyah wa al’Ulûm

wa al-Tsaqâfah, 1989

Muhammad Yasir Nasution, Manusia menurut al-Ghazali, h.

43; Imam Syafe'ie, Konsep Guru menurut al-Ghazali:

Pendekatan Filosoofis paedagogis, Yogyakarta: Duta

Pustaka, 1992

Muhammad Yasir Nasution, Manusia menurut al-Ghazali,

Jakarta: Srigunting, 1999

Mushthafâ ibn ‘Abdillah al-Qusthanthâniy, “Kasyf al-zhunûn

‘an Asâmî al-Kutub wa al-Funûn, Juz I, Beirût: Dâr

al-Fikr, 1994

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 43: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

36

Nafisul Atho' & Arif Fahrudin (Ed.), Hermeneutika

Transendental: Dari Konfigurasi Filosofis menuju

Praksis Islamic Studies, Yogyakarta: IRCiSoD, 2003

Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses

Pendidikan, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2003

Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori

dan Praktek, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1997

Nasib Musthafa, Penyelamat Jalan Sesat, terj. Al-Munqizh min

al-Dlalâl wa al-Mushil ilâ dzî al-'Izzati wa al-Jalâl,

Jakarta: Cendekia Sentra Muslim, 2002

Noeng Muhajir, Metodologi Penelitian Kualitataif,

Yogyakarta: Rake Sarasin, 1992

Oemar Hamalik, Krikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi

Aksara, 1991

Omar Mohammad al-Toumy al-Syaibany, Falsafah Pendidikan

Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1979

Osman Bakar, Clasification of Knowledge in Islam: A Study in

Islamic Philosophies of Science, Terj. Purwanto,

Bandung: Mizan, 1997

Paul Resta (Ed.), Information and Communication

Technologies in Teacher Education, Division of

Higher Education UNESCO, 2002

Ramayulis & Syamsul Nizar, Ensiklopedi Tokoh Pendidikan

Islam: Mengenal Tokoh Pendidikan Islam di Dunia

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 44: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

37

Islam dan Indonesia, Jakarta: Quantum Teaching,

2005

Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Jilid I, Cet. V,

Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi

UGM: 1977

Syahminan Zaini, Prinsip-Prinsip Dasar Konsepsi Pendiidkan

Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 1986

Syamsul Rizal, Bersama al-Ghazali Memahami Filosofi Alam:

Upaya Meneguhkan Keimanan, Jogjakarta: Arruz

Book Gallery, 2003

Tâj al-Dîn Al-Subki, Thabaqât al-Syafi‘iyyah al-Kubrâ, Juz VI

Mathba'ah 'Isa al-Babiy al-Halabiy wa Syarakah, t.t.

The Liang Gie, Pengantar Filsafat Ilmu, cet. Ke-2 ,

Yogyakarta: Liberty, 1997

The Liang Gie, Pengantar Filsafat Ilmu, Yogyakarta: Liberty,

1997

Victor Sais Basil, Al-Ghazali mencari Makrifah, Jakarta:

Pustaka Panimas, 1990

W. Montgmery Watt, The Faith and Practice of al-Ghazâlî,

London: George Allen and UNWIN Ltd., 1953

W. Montgomery Watt, Kejayaan Islam: Kajian Kritis dari

Tokoh Orientalis, penerj. Hartono Hadikusumo,

Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1999

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini

Page 45: FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MENURUT … · dipelajari digantungkan kepada kegunanannya bagi umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kecenderungan ... dari akhlak yang

38

W. Montgomery Watt, Muslim Intellectual: A Study of Al-

Ghazali, Edinburgh: Edinburgh University Press,

1963

W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran, Jakarta: Grasindo, 1991

Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta:

Logos, 1997

Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Menurut Pemikiran Al-GahzaliOleh Andewi Suhartini