Top Banner
HUKRIM Halaman2 Senin, 31 Mei 2010 Tahun IX Patroli Pemimpin Umum /Pemred/Penanggung jawab: IGM Wisnu Mataram Perintis/Pendiri: IGM Wisnu Mataram, E. Dewata Oja, I Wayan Budha Parwata Redaktur Pelaksana: Ida Bagus Putu Bagus, Agustinus Apollonaris K Daton, Koordinator Liputan: Ketut Suarja, Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Agustinus Apollonaris K Daton, Gde Carmyaka, Gregorius A. Rusmanda, Ketut Suarja, Hence Silalahi Desain Grafis/ Tata Letak: Kasturi, Obrink, KS. Astana Staf Redaksi: Destia Ariyanti, Blasius Besu, Eliazar Patun, Heru Prasetya, Yohanes Vianey Tinton, Arnold Sekretaris Redaksi: Julmanto, Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Kdk. Puspa Jingga (Karangasem), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Ardy Nembok (Labuanbajo), Mus Bifel, Sandro Wangak (Kupang), Vincentinus (Ende), Yunus Atabara (Maumere), Endang (Rote) Biro Jakarta: Mukhsin, Santa Modern Market, Ruang Expo Lt. 2 Cipaku I Kebayoran Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press. Direktur: Emanuel Dewata Oja, Manajer SDM: IB. Sudarsana Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing: Rahman Sabonama Manajer Sirkulasi: IGK A Mertha Yoga Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan :Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax. (0361) 411283 e-mail: [email protected]. Telp. Sirkulasi (0361) 411283, 7887790 Percetakan: PT. Temprina WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Pembobol Counter Dibekuk Buser Polsek Kuta Utara CANGGU - Fajar Bali Polsek Kuta Utara tidak pernah berhenti mengamankan wilayahnya dari aksi aksi kejahatan. Dipimpin Kanitreskrim Iptu Arief Prasetyo, kembali menangkap pembobol counter yang beraksi di kawasan Pasar Taman Sari Banjar Taman Ker- obokan, Kuta Utara. Pelakunya adalah Gunawan Heriyanto alias Jegul (22). Buruh proyek asal Jember, Jatim ini, diciduk satuan buser setelah beraksi mencuri di cunter DD Cell, milik I Nyoman Sudikawan (47). Tersangka Jegul ditangkap setelah berupaya kabur lewat jalan darat, terminal Ubung di Jalan Cokroaminoto Denpasar, pada Kamis (27/5) sekitar pukul 06.00 Wita. Menurut keterangan Kapolsek Kuta Utara AKP Nyoman Sukanadakorban milik I Nyoman Sudikawan, dibobol maling, pada Minggu (23/5) dinihari. Pelakunya membobol counter dengan cara mencongkel atap dan masuk kedalam lewat plafon. Dalam aksinya pencuri berhasil menggasak 15 Handphone, 3 kartu hp, 4 buah headset, 3 baterai sony Ericson, 2 baterai nokia, 4 memory card dan 2 cas nokia. Dijelaskannnya, saat pembobolan terjadi, korban yang ting- gal di Jalan Intan Permai Gang Darma Santi No 8, Banjar Pegubengan Kangin Kerobokan Kuta Utara ini, sedang pu- lang kampung ke Negara, Jembrana. Dimana, dari informasi, korban pulang kampong karena merayakan Hari Raya Kunin- gan, bersama keluarganya. “ Korban pulang kampong, kounternya ditinggal dan dikun- ci. Korban baru tahu counternya dibobol sepulang dari kam- pong,” beber Kapolsek. Setelah kasusnya dilaporkan ke Polsek Kuta Utara, jajaran reskrim dipimpin Kanitreskrim Iptu Arief Prasetyo melakukan pelacakan terhadap pelakunya. Beruntung saja, pencuri ge- gabah meninggalkan sebuah barang bukti dilokasi. “Ada barang bukti yang tertinggal yang dipastikan milik dari tersangka. Darisana dimulai penyelidikan,” ungkapnya. Setelah menyelidiki lokasi kejadian, polisi akhirnya mende- teksi keberadaan tersangka Jegul di Terminal Ubung. Ke- beradaanya disana ternyata hendak kabur ke kampong hala- mannya, Jember. “ Tersangka berhasil kami tangkap di Termi- nal Ubung saat hendak kabur,” terangnya. Kepada penyidik, tersangka Jegul mengaku sebelum be- raksi dia sudah mensurvei lokasi counter DD Cell di Pasar Taman Sari Banjar Taman Kerobokan, Kuta Utara. Tersangka menerangkan, sebelum beraksi dia membawa ling- gis sambil jalan jalan. “ Kalau saya merasa aman, saya baru beraksi mencongkel. Kebetulan di counter tidak ada orang, sehingga saya beraksi disana,” katanya. Diakuinya, dia terpaksa membobol counter karena gajinya tidak mencukupi selama tinggal selama 5 tahun di Bali. Lain hal, bekerja sebagai buruh bangunan tidak bisa membiayai hidupnya diperantauan. “ Gaji saya kurang pak, jadi saya ter- paksa mencuri,” tuturnya. pW – 015 10 Napi Bandar Narkoba Digeser DENPASAR – Fajar Bali Guna memutus jaringan pereda- ran narkoba di Lembaga Pe- masyarakatan Kelas II A Ker- obokan, pihak Lapas akhirnya memindahkan 10 napi yang ter- sangkut narkoba ke LP Bangli. “10 napi narkoba sudah dipin- dah ke rutan Bangli,” tegas KPLP Kerobokan, Maliki, ketika dikon- firmasi Minggu (30/5) kemarin. Dijelaskannya, 10 napi itu dipindah pada Kamis (27/05) menyusul adanya sinyalemen bahwa merekalah yang men- gendalikan peredaran narkoba di LP Kerobokan. Menurutnya, dari 10 napi terse- but, ada yang masih menjalani hu- kuman. Pemindahan ini katanya di- lakukan untuk memutus mata rantai peredaran narkoba dalam penjara. “ Selain memutus jaringan mereka, pemindahan ini untuk mengatasi masalah over kapasi- tas di Lapas Kerobokan. Kita memilih rutan di Bangli karena jumlah penghuni napinya sedi- kit,” terangnya. Hal senada dikatakan, Ka- subsi Registrasi Lapas Kerobo- kan, Made Suardana yang men- gatakan, pemindahan 10 napi Lapas Kerobokan ke rutan Ban- gli adalah sebatas menjaga keamanan. Sebab, para napi yang dipindah adalah napi yang menjalani hukuman berat. Di- harapkannya, dengan adanya pemindahan ini peredaran narko- ba di Lapas Kerobokan bisa di- minimalisir. pW – 015 DENPASAR – Fajar Bali Jajaran Dit Narkoba Polda Bali kembali mengukir prestasi. Sedi- kitnya, 5 tersangka kasus narko- ba, dua diantaranya perempuan, ditangkap disejumlah tempat berbeda. Mereka tercap sebagai pengedar dan pemakai narkoba. Penangkapan terhadap pengedar ini dilakukan jajaran ke- polisian selama dua hari berturut turut, dari Kamis (27/05) hingga Jumat (28/05). Barang bukti yang diamankan berupa sabu sabu dan ganja kering yang kini sudah diamankan di Polda Bali. Tersangka yang paling awal ditangkap polisi adalah Indah Marya (27) tinggal di Jalan Tirta Ening No 5 Banjar Bet Ngan- dang, Sanur. Tersangka yang satu ini sudah lama menjadi tar- get operasi polisi karena diten- gara sebagai pengedar dan pe- makai narkoba. “ Tersangka Indah sudah lama dikejar tapi selalu menghi- lang dan polisi sulit menangkap- nya,” beber sumber kepolisian, Minggu (30/05). Akhirnya, setelah melalui pengejaran berliku-liku, jajaran kepolisian berhasil menangkap tersangka, pada Kamis (27/05) se- kitar pukul 02.15 dinihari, di sepu- taran Jalan Bay Pas Ngurah Rai No 93,- Sanur depan Rumah Ma- kan Padang Sederhana. Setelah dibekuk, petugas mengamankan barang bukti sabu-sabu (SS) 0,2 gram brutto atau 0, 1 gram netto. “ Sabu sabu disimpan ter- sangka di kantong belakang rok jeans yang dipakainya,” ungkap sumber petugas yang enggan disebut namanya. Dibagian lain, setelah men- ciduk tersangka Indah, petugas kembali menangkap seorang pengedar dan pemakai narkoba bernama Gde Sunkrisna Ary (32) dibilangan Jalan Tukad Banyusa- ri Gang IV No 1, Panjer, Denpasar. Di rumah itu, petugas kepoli- sian menemukan 0, 2 gram brutto atau 0, 1 netto sabu sabu, yang tergeletak begitu saja di atas meja. ” Barang haram itu kami te- mukan di atas meja teras rumah, ” ujar salah seorang petugas dil- ingkup Dit Narkoba Polda Bali kemarin. Sumber kembali menambah- kan, pihak kepolisian Polda Bali kembali menciduk tersangka Muslamet (35) sekitar pukul 13.20 Wita. Tersangka Muslamet ditangkap di rumah kosannya di Jalan Imam Bonjol Gang Ulun- danu No 11. Yang menarik dari penangka- pan tersangka Muslamet, dia berusaha membuang barang bukti 0,3 gram brutto atau 0,1 gram netto, kesamping rumah kosanya. Namun polisi berhasil menyitanya. “ Pelaku berusaha membuang SS yang dikantonginya dipe- karangan rumah,” ungkapnya. Sementara itu, dilokasi yang berbeda, polisi juga menangkap tersangka Andi Burlina (39) ting- gal di Jalan Nelayan Gang Villa Sunset No 23 A, Kuta Utara, Badung, dan Adi Suyono, 41, krama Jalan Tukad Irawadi Gang Alamanda. Tersangka Andi Burlina di- tangkap karena menyimpan tiga paket ganja kering seberat 27, 8 gram brutto atau 12 gram netto. Dari tangan ibu rumah tangga ini diamankan 3 paket ganja kering yang disembunyikan di lemari pakaiannya. Sedangkan, dari ter- sangka Adi Suyono polisi meny- ita sedikitnya SS 1, 4 gram bruto. Pelaku ditangkap saat berada di Jalan Gunung Andakasa Gang Mawar, Denpasar. Kabid Humas Polda Bali Ko- mbespol Gde Sugianyar menga- takan, penyidik Dit Narkoba masih mendalami penangkapan kelima tersangka. “ Mereka buka satu jaringan tapi perkelompok, masih diselidiki un- tuk mengungkap jaringan yang lebih luas,” tegasnya, saat dikon- firmasi Minggu (30/05). pW – 015 Lima Penikmat – Pengedar Narkoba Ditangkap Satu Jam, Dua Pura Dibobol Maling DENPASAR – Fajar Bali Pencurian pretima kembali terjadi di dua lokasi, pada Jumat (28/05), yakni di Pura Desa Pekraman Peninjoan Peguyangan Kangin, Den- pasar dan Pura Paibon Bendesa Jamjam di Muahan Peguyangan Kangin Denpasar. Praktisnya, di dua lokasi ini pelaku beraksi dalam waktu satu jam. Informasi yang dihimpun, pencuri beraksi di Pura Paibon Bende- sa Jamjam di Muahan Peguyangan Kangin, Denpasar, terjadi sekitar pukul 03.00 dinihari. Kasus ini pun heboh sekitar pukul 09.00 Wita, setelah pengempon pura hendak bersembahyang. Dijelaskan sumber, pengempon pura kaget setelah melihat sejumlah pretima hilang. Yakni patung kuda berisi emas, bunga emas jenis se- manggi, badong dari emas, sabuk berisi emas dan anting anting berisi emas. Total kerugian mencapai Rp 200 juta. “Pencuri diduga masuk ke Pura setelah memanjat tembok dan membongkar gedong berisi pretima, kasusnya dilaporkan ke Polsek Denpasar Barat (denbar),” kata sumber, Minggu (30/05). Belum sempat kasusnya diusut jajaran Polsek Denbar, pencurian pretima kembali terjadi, satu jam kemudian di Pura Desa Pe- kraman Peninjoan Peguyangan Kangin, Denpasar. Hilangnya pretima berbagai jenis ini dilaporkan oleh Ngakan Putu Sudira Artha ke Polsek Denbar sekitar pukul 13.47 Wita. Menurut pelapor, pretima hilang saat salah seorang warga hendak bersem- bahyang di Pura tersebut. Namun, warga kaget, ketika melihat sejum- lah pretima hilang. Antara lain, 3 buah pretima berupa Patung Dalem dengan ornament Emas murni 55 gram, patung Ratu Mayun tanpa eman dan patung Ratu Khayangan dengan ornament emas murni 50 gram. Dari laporan korbannya, kehilangan pretima itu bertotal Rp 250 juta. Dari hasil penelusuran aparat kepolisian, para pencuri ma- suk ke Pura dengan cara memanjat tembok dan merusak gembok gedong penyimpanan pretima. pW – 015 Tiga Napi LP Dapat Remisi Khusus Hari Raya Wisak DENPASAR – Fajar Bali Menyusul Hari Raya Waisak, pada Jumat, (29/5) lalu, tiga narapidana (Napi) yang beraga- ma Budha menerima remisi khusus (RK) atau pengurangan hukuman. Ketiganya mendapat pengurangan hukuman masing - masing selama 15 hari. Kepala Lapas Kerobokan, Siswanto menjelaskan, remisi, se- dianya hak para napi yang guna menghabiskan masa hukuman- nya. Namun, pemberian remisi se- layaknya diberikan kepada para napi yang memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dan itu mengacu pada Kepres No.74 tahun 1999. “ Remi- si diberikan kepada napi yang te- lah menjalani masa hukuman min- imal enam bulan,” tegasnya, Ming- gu (30/05) kepada wartawan. Siswanto menerangkan, praktisn- ya usulan ini diajukan oleh Kan- wil Hukum dan HAM Provinsi Bali kepada Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta. “ Kementerian Hukum dan HAM hanya mene- tapkan 3 napi yang mendapat re- misi khusus Waisak 2554 atau 2010 Masehi,” ungkapnya. Siswanto mengatakan, napi yang mendekam di Lembaga pe- masyarakatan di Bali, kini berjum- lah 1.518 orang. Terdiri dari 657 tah- anan. Sementara, yang masih men- jalani proses hukum dan 861 orang berstatus napi. Siswanto menegas- kan, pemberian remisi ini sedianya mendorong semangat warga bi- naan untuk lebih bisa bersosialisa- si mengembangkan diri dan ber- sikap baik selama menjalani tahan- an. Untuk yang belum menerima remisi, Siswanto meminta kepada para napi binaan agar tak berkecil hati. Sebab masih ada kesempa- tan untuk memperolehnya pada masa mendatang. pW – 015 Turis Australia Didepak Imigrasi DENPASAR – Fajar Bali Robert Paul Mcjannet (49) yang di vonis 5 tahun penjara, akhirnya dideportasi oleh pihak Imigrasi ke negaranya. Deportasi terhadap Robert dilakukan karena masa penahanannya sudah habis. Deportasi terhadap Robert dilaksanakan, pada Jumat (28/5) oleh rumah detensi imigrasi (Rudenim) Jimbaran. Demikian dijelaskan Kalapas Siswanto, saat dikonfirmasi wartawan. Menurutnya, depor- tasi terhadap Robert dilakukan karena terpidana tersebut telah habis masa penahanannya. “ Benar, masa tahanannya sudah habis dan langsung dideportasi,” ujarnya, Minggu (30/05). Siapakah Robert Paul Mcjannet ? Seperti diketahui, Robert di- ganjar pidana penjara selama lima bulan karena dinilai terbukti se- cara sah dan meyakinkan bersalah menggunakan narkotika. Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Nyoman Sucitrawan, SH menghukum 7 Bulan penjara terhadap Robert. Robert Paul Mc- jannet ditangkap jajaran Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai, pada 28 Desember 2010, saat pesawat Virgin Blue dari Perth, Australia, yang ditumpanginya mendarat di Bandara Ngurah Rai Tuban. Dari penggeledahan petugas bea dan cukai, petugas menemukan 2,3 gram ganja yang disimpan dalam kopernya. Petugas mencurigai barang bawaan terdakwa saat menjalani pemeriksaan x-ray. pW – 015 Gunawan Heriyanto alias Jegul FB/Hence
6

fajar bali

Mar 16, 2016

Download

Documents

KASTURI -

fajar bali edisi senin 31 mei 2010
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: fajar bali

HUKRIMHalaman2 Senin, 31 Mei 2010 Tahun IX

Patroli

� Pemimpin Umum /Pemred/Penanggung jawab: IGM Wisnu Mataram � Perintis/Pendiri: IGM Wisnu Mataram, E. Dewata Oja, IWayan Budha Parwata � Redaktur Pelaksana: Ida Bagus Putu Bagus, Agustinus Apollonaris K Daton, � Koordinator Liputan: KetutSuarja, � Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Agustinus Apollonaris K Daton, Gde Carmyaka, Gregorius A. Rusmanda, Ketut Suarja, HenceSilalahi � Desain Grafis/ Tata Letak: Kasturi, Obrink, KS. Astana � Staf Redaksi: Destia Ariyanti, Blasius Besu, Eliazar Patun, HeruPrasetya, Yohanes Vianey Tinton, Arnold � Sekretaris Redaksi: Julmanto, Ketut Tini � Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Kdk. Puspa Jingga(Karangasem), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Ardy Nembok (Labuanbajo), Mus Bifel, Sandro Wangak(Kupang), Vincentinus (Ende), Yunus Atabara (Maumere), Endang (Rote) � Biro Jakarta: Mukhsin, Santa Modern Market, Ruang Expo Lt. 2 Cipaku I Kebayoran

� Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press. � Direktur: Emanuel Dewata Oja, � Manajer SDM:IB. Sudarsana � Keuangan: IGPA Putri Juliawati � Manajer Marketing: Rahman Sabonama � ManajerSirkulasi: IGK A Mertha Yoga � Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.:011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHAMEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS � Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan :Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja,Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax. (0361) 411283 e-mail: [email protected]. Telp.Sirkulasi (0361) 411283, 7887790 Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.

Pembobol CounterDibekuk BuserPolsek Kuta UtaraCANGGU - Fajar BaliPolsek Kuta Utara tidak pernah berhenti mengamankanwilayahnya dari aksi aksi kejahatan. Dipimpin KanitreskrimIptu Arief Prasetyo, kembali menangkap pembobol counteryang beraksi di kawasan Pasar Taman Sari Banjar Taman Ker-obokan, Kuta Utara.

Pelakunya adalah Gunawan Heriyanto alias Jegul (22). Buruhproyek asal Jember, Jatim ini, diciduk satuan buser setelah beraksimencuri di cunter DD Cell, milik I Nyoman Sudikawan (47).

Tersangka Jegul ditangkap setelah berupaya kabur lewatjalan darat, terminal Ubung di Jalan Cokroaminoto Denpasar,pada Kamis (27/5) sekitar pukul 06.00 Wita.

Menurut keterangan Kapolsek Kuta Utara AKP NyomanSukanadakorban milik I Nyoman Sudikawan, dibobol maling,pada Minggu (23/5) dinihari. Pelakunya membobol counterdengan cara mencongkel atap dan masuk kedalam lewat plafon.

Dalam aksinya pencuri berhasil menggasak 15 Handphone,3 kartu hp, 4 buah headset, 3 baterai sony Ericson, 2 baterainokia, 4 memory card dan 2 cas nokia.

Dijelaskannnya, saat pembobolan terjadi, korban yang ting-gal di Jalan Intan Permai Gang Darma Santi No 8, BanjarPegubengan Kangin Kerobokan Kuta Utara ini, sedang pu-lang kampung ke Negara, Jembrana. Dimana, dari informasi,korban pulang kampong karena merayakan Hari Raya Kunin-gan, bersama keluarganya.

“ Korban pulang kampong, kounternya ditinggal dan dikun-ci. Korban baru tahu counternya dibobol sepulang dari kam-pong,” beber Kapolsek.

Setelah kasusnya dilaporkan ke Polsek Kuta Utara, jajaranreskrim dipimpin Kanitreskrim Iptu Arief Prasetyo melakukanpelacakan terhadap pelakunya. Beruntung saja, pencuri ge-gabah meninggalkan sebuah barang bukti dilokasi.

“Ada barang bukti yang tertinggal yang dipastikan milikdari tersangka. Darisana dimulai penyelidikan,” ungkapnya.

Setelah menyelidiki lokasi kejadian, polisi akhirnya mende-teksi keberadaan tersangka Jegul di Terminal Ubung. Ke-beradaanya disana ternyata hendak kabur ke kampong hala-mannya, Jember. “ Tersangka berhasil kami tangkap di Termi-nal Ubung saat hendak kabur,” terangnya.

Kepada penyidik, tersangka Jegul mengaku sebelum be-raksi dia sudah mensurvei lokasi counter DD Cell di PasarTaman Sari Banjar Taman Kerobokan, Kuta Utara.

Tersangka menerangkan, sebelum beraksi dia membawa ling-gis sambil jalan jalan. “ Kalau saya merasa aman, saya baruberaksi mencongkel. Kebetulan di counter tidak ada orang,sehingga saya beraksi disana,” katanya.

Diakuinya, dia terpaksa membobol counter karena gajinyatidak mencukupi selama tinggal selama 5 tahun di Bali. Lainhal, bekerja sebagai buruh bangunan tidak bisa membiayaihidupnya diperantauan. “ Gaji saya kurang pak, jadi saya ter-paksa mencuri,” tuturnya. pW – 015

10 Napi BandarNarkoba Digeser

DENPASAR – Fajar BaliGuna memutus jaringan pereda-ran narkoba di Lembaga Pe-masyarakatan Kelas II A Ker-obokan, pihak Lapas akhirnyamemindahkan 10 napi yang ter-sangkut narkoba ke LP Bangli.

“10 napi narkoba sudah dipin-dah ke rutan Bangli,” tegas KPLPKerobokan, Maliki, ketika dikon-firmasi Minggu (30/5) kemarin.

Dijelaskannya, 10 napi itudipindah pada Kamis (27/05)menyusul adanya sinyalemen

bahwa merekalah yang men-gendalikan peredaran narkobadi LP Kerobokan.

Menurutnya, dari 10 napi terse-but, ada yang masih menjalani hu-kuman. Pemindahan ini katanya di-lakukan untuk memutus mata rantaiperedaran narkoba dalam penjara.

“ Selain memutus jaringanmereka, pemindahan ini untukmengatasi masalah over kapasi-tas di Lapas Kerobokan. Kitamemilih rutan di Bangli karenajumlah penghuni napinya sedi-

kit,” terangnya.Hal senada dikatakan, Ka-

subsi Registrasi Lapas Kerobo-kan, Made Suardana yang men-gatakan, pemindahan 10 napiLapas Kerobokan ke rutan Ban-gli adalah sebatas menjagakeamanan. Sebab, para napiyang dipindah adalah napi yangmenjalani hukuman berat. Di-harapkannya, dengan adanyapemindahan ini peredaran narko-ba di Lapas Kerobokan bisa di-minimalisir. pW – 015

DENPASAR – Fajar BaliJajaran Dit Narkoba Polda Balikembali mengukir prestasi. Sedi-kitnya, 5 tersangka kasus narko-ba, dua diantaranya perempuan,ditangkap disejumlah tempatberbeda. Mereka tercap sebagaipengedar dan pemakai narkoba.

Penangkapan terhadappengedar ini dilakukan jajaran ke-polisian selama dua hari berturutturut, dari Kamis (27/05) hinggaJumat (28/05). Barang bukti yangdiamankan berupa sabu sabudan ganja kering yang kini sudahdiamankan di Polda Bali.

Tersangka yang paling awalditangkap polisi adalah IndahMarya (27) tinggal di Jalan TirtaEning No 5 Banjar Bet Ngan-dang, Sanur. Tersangka yangsatu ini sudah lama menjadi tar-get operasi polisi karena diten-gara sebagai pengedar dan pe-makai narkoba.

“ Tersangka Indah sudahlama dikejar tapi selalu menghi-lang dan polisi sulit menangkap-nya,” beber sumber kepolisian,Minggu (30/05).

Akhirnya, setelah melalui

pengejaran berliku-liku, jajarankepolisian berhasil menangkaptersangka, pada Kamis (27/05) se-kitar pukul 02.15 dinihari, di sepu-taran Jalan Bay Pas Ngurah RaiNo 93,- Sanur depan Rumah Ma-kan Padang Sederhana. Setelahdibekuk, petugas mengamankanbarang bukti sabu-sabu (SS) 0,2gram brutto atau 0, 1 gram netto.

“ Sabu sabu disimpan ter-sangka di kantong belakang rokjeans yang dipakainya,” ungkapsumber petugas yang enggandisebut namanya.

Dibagian lain, setelah men-ciduk tersangka Indah, petugaskembali menangkap seorangpengedar dan pemakai narkobabernama Gde Sunkrisna Ary (32)dibilangan Jalan Tukad Banyusa-ri Gang IV No 1, Panjer, Denpasar.

Di rumah itu, petugas kepoli-sian menemukan 0, 2 gram bruttoatau 0, 1 netto sabu sabu, yangtergeletak begitu saja di atas meja.

” Barang haram itu kami te-mukan di atas meja teras rumah,” ujar salah seorang petugas dil-ingkup Dit Narkoba Polda Balikemarin.

Sumber kembali menambah-kan, pihak kepolisian Polda Balikembali menciduk tersangkaMuslamet (35) sekitar pukul13.20 Wita. Tersangka Muslametditangkap di rumah kosannya diJalan Imam Bonjol Gang Ulun-danu No 11.

Yang menarik dari penangka-

pan tersangka Muslamet, diaberusaha membuang barangbukti 0,3 gram brutto atau 0,1gram netto, kesamping rumahkosanya. Namun polisi berhasilmenyitanya.

“ Pelaku berusaha membuangSS yang dikantonginya dipe-karangan rumah,” ungkapnya.

Sementara itu, dilokasi yangberbeda, polisi juga menangkaptersangka Andi Burlina (39) ting-gal di Jalan Nelayan Gang VillaSunset No 23 A, Kuta Utara,Badung, dan Adi Suyono, 41,krama Jalan Tukad Irawadi GangAlamanda.

Tersangka Andi Burlina di-tangkap karena menyimpan tigapaket ganja kering seberat 27, 8gram brutto atau 12 gram netto.Dari tangan ibu rumah tangga inidiamankan 3 paket ganja keringyang disembunyikan di lemaripakaiannya. Sedangkan, dari ter-sangka Adi Suyono polisi meny-ita sedikitnya SS 1, 4 gram bruto.Pelaku ditangkap saat berada diJalan Gunung Andakasa GangMawar, Denpasar.

Kabid Humas Polda Bali Ko-mbespol Gde Sugianyar menga-takan, penyidik Dit Narkobamasih mendalami penangkapankelima tersangka.

“ Mereka buka satu jaringan tapiperkelompok, masih diselidiki un-tuk mengungkap jaringan yanglebih luas,” tegasnya, saat dikon-firmasi Minggu (30/05). pW – 015

Lima Penikmat – PengedarNarkoba Ditangkap

Satu Jam, Dua PuraDibobol Maling

DENPASAR – Fajar BaliPencurian pretima kembali terjadi di dua lokasi, pada Jumat (28/05),yakni di Pura Desa Pekraman Peninjoan Peguyangan Kangin, Den-pasar dan Pura Paibon Bendesa Jamjam di Muahan PeguyanganKangin Denpasar. Praktisnya, di dua lokasi ini pelaku beraksi dalamwaktu satu jam.

Informasi yang dihimpun, pencuri beraksi di Pura Paibon Bende-sa Jamjam di Muahan Peguyangan Kangin, Denpasar, terjadi sekitarpukul 03.00 dinihari. Kasus ini pun heboh sekitar pukul 09.00 Wita,setelah pengempon pura hendak bersembahyang.

Dijelaskan sumber, pengempon pura kaget setelah melihat sejumlahpretima hilang. Yakni patung kuda berisi emas, bunga emas jenis se-manggi, badong dari emas, sabuk berisi emas dan anting anting berisiemas. Total kerugian mencapai Rp 200 juta. “Pencuri diduga masuk kePura setelah memanjat tembok dan membongkar gedong berisi pretima,kasusnya dilaporkan ke Polsek Denpasar Barat (denbar),” kata sumber,Minggu (30/05). Belum sempat kasusnya diusut jajaran Polsek Denbar,pencurian pretima kembali terjadi, satu jam kemudian di Pura Desa Pe-kraman Peninjoan Peguyangan Kangin, Denpasar.

Hilangnya pretima berbagai jenis ini dilaporkan oleh Ngakan PutuSudira Artha ke Polsek Denbar sekitar pukul 13.47 Wita. Menurutpelapor, pretima hilang saat salah seorang warga hendak bersem-bahyang di Pura tersebut. Namun, warga kaget, ketika melihat sejum-lah pretima hilang. Antara lain, 3 buah pretima berupa Patung Dalemdengan ornament Emas murni 55 gram, patung Ratu Mayun tanpaeman dan patung Ratu Khayangan dengan ornament emas murni50 gram. Dari laporan korbannya, kehilangan pretima itu bertotal Rp250 juta. Dari hasil penelusuran aparat kepolisian, para pencuri ma-suk ke Pura dengan cara memanjat tembok dan merusak gembokgedong penyimpanan pretima. pW – 015

Tiga Napi LP Dapat RemisiKhusus Hari Raya Wisak

DENPASAR – Fajar BaliMenyusul Hari Raya Waisak,pada Jumat, (29/5) lalu, tiganarapidana (Napi) yang beraga-

ma Budha menerima remisikhusus (RK) atau penguranganhukuman. Ketiganya mendapatpengurangan hukuman masing- masing selama 15 hari.

Kepala Lapas Kerobokan,Siswanto menjelaskan, remisi, se-dianya hak para napi yang gunamenghabiskan masa hukuman-nya. Namun, pemberian remisi se-layaknya diberikan kepada paranapi yang memenuhi persyaratansesuai dengan ketentuan yangberlaku. Dan itu mengacu padaKepres No.74 tahun 1999. “ Remi-si diberikan kepada napi yang te-lah menjalani masa hukuman min-imal enam bulan,” tegasnya, Ming-gu (30/05) kepada wartawan.Siswanto menerangkan, praktisn-ya usulan ini diajukan oleh Kan-wil Hukum dan HAM Provinsi Balikepada Kementerian Hukum danHAM di Jakarta. “ KementerianHukum dan HAM hanya mene-tapkan 3 napi yang mendapat re-misi khusus Waisak 2554 atau 2010Masehi,” ungkapnya.

Siswanto mengatakan, napiyang mendekam di Lembaga pe-masyarakatan di Bali, kini berjum-lah 1.518 orang. Terdiri dari 657 tah-anan. Sementara, yang masih men-jalani proses hukum dan 861 orangberstatus napi. Siswanto menegas-kan, pemberian remisi ini sedianyamendorong semangat warga bi-naan untuk lebih bisa bersosialisa-si mengembangkan diri dan ber-sikap baik selama menjalani tahan-an. Untuk yang belum menerimaremisi, Siswanto meminta kepadapara napi binaan agar tak berkecilhati. Sebab masih ada kesempa-tan untuk memperolehnya padamasa mendatang. pW – 015

Turis Australia DidepakImigrasi

DENPASAR – Fajar BaliRobert Paul Mcjannet (49) yang di vonis 5 tahun penjara, akhirnyadideportasi oleh pihak Imigrasi ke negaranya. Deportasi terhadapRobert dilakukan karena masa penahanannya sudah habis.

Deportasi terhadap Robert dilaksanakan, pada Jumat (28/5) olehrumah detensi imigrasi (Rudenim) Jimbaran. Demikian dijelaskanKalapas Siswanto, saat dikonfirmasi wartawan. Menurutnya, depor-tasi terhadap Robert dilakukan karena terpidana tersebut telah habismasa penahanannya. “ Benar, masa tahanannya sudah habis danlangsung dideportasi,” ujarnya, Minggu (30/05).

Siapakah Robert Paul Mcjannet ? Seperti diketahui, Robert di-ganjar pidana penjara selama lima bulan karena dinilai terbukti se-cara sah dan meyakinkan bersalah menggunakan narkotika.

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Nyoman Sucitrawan,SH menghukum 7 Bulan penjara terhadap Robert. Robert Paul Mc-jannet ditangkap jajaran Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai, pada28 Desember 2010, saat pesawat Virgin Blue dari Perth, Australia,yang ditumpanginya mendarat di Bandara Ngurah Rai Tuban.

Dari penggeledahan petugas bea dan cukai, petugas menemukan 2,3gram ganja yang disimpan dalam kopernya. Petugas mencurigai barangbawaan terdakwa saat menjalani pemeriksaan x-ray. pW – 015

Gunawan Heriyanto alias Jegul

FB

/He

nce

Page 2: fajar bali

DAERAHHalaman 3 Senin, 31 Mei 2010 l Tahun IX

Lagi Pemkab Badung Kecolongan

Sky GardenDidugaBeroperasiTanpa Izin

Pemkab Badung kemba-li kecolongan. Salah satutempat hiburan di kawasanKuta, Sky Garden Didugaberoperasi tanpa mengan-tongi izin. Selain ‘bodong’,usaha pub dan restoranyang kini mulai merambahusaha hotel ini, bangunan-nya juga menyalahi IMBdan menunggak pajak yangangkanya mencapai milia-ran rupiah.

MANGUPURA-Fajar BaliBeroperasinya ‘SkyGarden’bodong ini diungkapanggota Komisi A DPRD Ba-dung, IB Sunarta. “Ada lapo-ran yang masuk, katanya SkyGaren menyalahi aturan, kamiakan segera cek ke lapangan,”ujar Sunarta, Minggu (30/5)kemarin. Selain itu, lanjutnya,Komisi A juga akan mendatatempat usaha lainnya yangtidak ada izinnya.

Untuk Sky Garden, menurutsepengetahuannya, dewan per-nah melakukan sidak dan mem-

peringatkan agar secepatnyamengurus atau melengkapi izin-nya. Namun, nyatanya tetapmembandel dan bahkan dari in-formasi, Sky Garden malahmelakukan pengembangan. “In-formasinya, mereka melakukanpengembangan bangunan dibagian belakang dan bangunanlantai III tidak sesuai IMB,” un-gkapnya.

Ditegaskan, untuk perubah-an bentuk bangunan apalagipenambahan bangunan harusdilakukan perubahan IMB. Su-narta pun menyayangkan kela-laian pemerintah yang membi-arkan Sky Garden beroperasitanpa izin. “Kok sepertinya pe-merintah tutup mata, ada apaini? Terus bagiamna komitmenpemerintah untuk menegakkanperda,” tegasnya.

Terkait tunggakan hutang,Ketua Komisi C I Nyoman Satriamengungkapkan Sky Gardenmasih memiliki tunggakan hu-tang. “Nilainya saya tidak hafal,tapi sesuai keputusan pemerin-tah sebelum melunasi pajak, izin-nya tidak akan diperpanjangapalagi mendapat izin baru,” tan-das Satria. pW-020

Rai Mantra Buka PKB Kota DenpasarLibatkan 2000 Seniman

DENPASAR-Fajar BaliApabila dalam pelaksanaan Pes-ta Kesenian Bali (PKB) KotaDenpasar tahun-tahun sebelum-nya Lapangan Puputan Badungselalu dijadikan sentral kegiatan.Tahun ini panitia PKB Kota Den-pasar menyebar pelaksanaanevent tahunan ini di dua tempat.Khusus untuk acara pembukaan,Sabtu (29/5) malam digelar dibekas Puspem Badung Lu-mintang, sedangkan keesokan

harinya, Minggu (30/5) berbagaikegiatan lomba bidang kewani-taan seperti lomba merangkaibunga, janur dan makanan dilak-sanakan di depan Pura AgungJagatnatha dan untuk lombabusana serta penutupan PKBKota Denpasar berlangsung diLapangan Puputan Badung.

Meskipun baru pertama kalipembukaan PKB Kota Denpasardilaksanakan di Bekas PuspemBadung antusias masyarakat

cukup tinggi. Bahkan Wali KotaIB. Rai Dharmawijaya Mantrasaat membuka agenda tahunanini mengaku bangga atas ting-ginya antusias masyarakat men-yaksikan ajang bagi senimanDenpasar ini. Lebih lanjut WaliKota Rai Mantra didampingiWawali Jaya Negara menekan-kan sangat gembira atas terse-lenggaranya PKB sebagai wu-jud apresiasi terhadap kesenianBali. Terkait dengan pelaksan-

aan PKB pihaknya bersama sen-iman akan terus menggali anekapotensi kearifan lokal dan spiritheritage. “Untuk itu duta Den-pasar agar terus berinovasidalam menghasilkan karya seni,sehingga masyarakat dapatmenyaksikan kesenian yangberkualitas,” tandas Rai Mantra.

Terkait pelaksanaan PKBXXXII pada bulan Juni menda-tang menurut Asisten II SetdaKota Denpasar, IGN. Edy Mu-lya, melibatkan 2000 orang sen-iman. Mereka akan terlibat dalampawai, parade dan berbagai lom-ba. Sedangkan dalam pembu-kaan PKB Kota Denpasasr yangjuga dihadiri oleh Ketua DPRD,Wayan Darsa bersama anggotadan Ny. IA. Selly Rai Mantra,dipakai ajang uji coba AwkaaGong Kebyar Dewasa “Murdan-ing Katon Jaya” KelurahanTonja, Kecamatan Denpasar Ut-ara dan sekaa gong Anak-anak“Sadguna Kumara” Br. Lebah,Desa Sumerta Kaja, KecamatanDenpasar Timur yang merupa-kan duta Kota Denpasar padaPKB Provinsi Bali mendatang.

Selebihnya Edy Mulya men-gatakan Duta Denpasar dalamPKB XXXII juga akan me-nampilkan parade Gong Keb-yar Wanita, parade NgelawangBarong, parade kesenianpatopengan Prembon, paradeAngklung Kebyar dan Paradefragmentari baleganjur. Sedan-gkan untuk lomba, Duta Den-pasar mengikuti lomba keraji-nan, lomba bidang Kewanitaan,lomba Nyastra, lomba Melukis,lomba film dokumenter danlomba bidang kewanitaanyang dikoordinir oleh TimPenggerak Kota Denpasar.

p@Azar

Bupati Lepas, Anandika ParwataBerlaga Matematika ke Jakarta

TABANAN-Fajar BaliTabanan di samping dikenal den-gan lumbung padinya, juga dike-nal dengan “sebum” siswa ber-prestasi. Banyak siswa ber-prestasi dari tingkat provinsi,regional dan nasional serta in-ternasional terlahirkan di Taban-an. Salah satunya, Anak AgungAnandika Parwata (10). Siswakelas lima Sekolah Dasar Saras-wati Tabanan ini, Kamis (27/5)lalu secara resmi dilepas BupatiTabanan, N. Adi Wiryatama di

ruang kerjanya. Anandika Par-wata, akan berlaga dalam bidangmatematika di tingkat nasionaldan sudah lolos untuk 20 besar.

Kepada anak pasang AnakAgung Ketut Alit Parwata – NiNyoman Indra Kerti ini BupatiAdi Wiryatama mengungkap-kan, orang tua jangan banyakmelarang anak untuk berkreasidan berinovasi, namun jugaharus ada rambu-rambu yangdiikuti anak. “Kalau orang tuaterlalu banyak melarang anak,mereka akan terkungkung dantidak bisa berkembang. Namundi balik kebebasan orang tua,anak-anak juga harus tidakmelanggar rambu-rambu yangdigariskan orang tua,” tegasBupati.

Pembinaan kepada genera-si muda bangsa kata Bupatimemang selayaknya dilakukansejak dini. Paling tidak dibangku sekolah dasar. “Kalauusianya sudah kelewat batas,anak-anak akan sangat sulitberkembang, dan sangat ber-pengaruh terhadap masadepannya,” imbuh Bupati.

Bupati menambahkan, anaktidak cukup hanya pintar, tapi jugasehat dan berani. Ketiga hal ituharus berjalan seimbang. Kare-na salah satu saja yang tidak ada,akan berdampak pada kemiski-nan. Kalau anak sehat dan pin-tar, tapi kalau tidak berani, mere-ka akan lebih berpotensi menjadiorang miskin. Begitu juga kalaumereka bodoh dan berani, akan

gampang diperdaya orang lain,muaranya juga akan miskin.

Untuk itu Bupati berharapkepada orang tua untuk terusmendorong anak-anaknya un-tuk berkreasi dan berinovasi,

tapi tetap di bawah pengawasan.“Bila perlu anak-anak diberikantanggung jawab tersendiri, seh-ingga mereka akan lahir sebagaigenerasi muda yang mandiri,”tandasnya. p@don

Komisi C PertanyakanAnggaran Plesiran Perbekel

MANGUPURA-Fajar BaliPerbkel se-Badung yang diam-diam akan plesiran ke Batam dankabarnya akan nyebrang ke Sin-gapura mendapat sorotan Komi-si C DPRD Badung. Komisi yangmembidangi anggaran ini mem-pertanyakan anggaran yang di-pakai untuk melali itu.

Terlebih lagi Badan Pember-dayaan Masyarakat Desa(BPMD) yang biasanya membi-ayai pemberangkatan perbekelmembantah memberikan angga-ran tersebut. “Untuk mem-berangkatkan 62 perbekel danlurah perlu dana besar, dari manasumbernya. BPMD yang sempatsaya konfirmasi mengaku tidakada anggaran untuk itu. Merekamenyebut kemungkinan danan-ya dari forum perbekel dan lurahsendiri, apa mungkin?” ujar Ket-

ua Komisi C, I Nyoman Satriamempertanyakan.

Kata Satria, sebagai lembagapengawas, dewan wajib menge-tahui sumber dana yang di-gunakan perbekel. Ia khawatir, ka-lau hal ini sampai menjadi temuanBPK. “Kami tidak ingin dana yangdipakai ternyata bermasalah danjadi temuan BPK,” tandasnya.Untuk menyikapi hal ini, Komisi Cakan memanggil pihak terkait, sep-erti PMD dan Forum Perbekel-Lu-rah se-Badung sebelum tanggalpemberangkatan 4 Juni.

Rencana keberangkatan inipernah diungkap salah satu per-bekel. Perbekel yang tidak ber-sedia namnya dikorankan inimenyebutkan sumber dana ke-berangkatan dari pemerintah,termasuk uang saku sebesar Rp600 ribu per orang. pW-020

Tanah LongsorTutupi JalanTABANAN-Fajar BaliHujan yang mengguyur Tabanan membuat jalan di sepanjangDusun Andong, Desa Bangli, Kecamatan Baturiti tertimbun long-sor. Akibatnya sekitar 50 meter jalan tertimbun tanah dan wargaharus berputar jika ingin keluar masuk desa. Kepala Desa Bangli, IMade Adiasa, Minggu (30/5) kemarin mengatakan kejadian long-sornya tanah menutup jalan desa di Banjar Adong dan Titi Galar.“Ini terjadi dua hari lalu ketika hujan deras yang turun tiada henti,”jelasnya kemarin. Selain tanah longsor empat pohon juga robohyang mengakibatkan arus lalulintas terganggu. “Longsornya tanahini juga mengakibatkan akses warga ke luar masuk jadi terganggudan warga harus melewati jalan memutar sampai empat kilometer,”tambahnya. Kejadian ini dikatakannya hampir terjadi setiap tahunbahkan dirinya menduga karena hutan gundul akibat proyek Geo-thermal yang berada di wilayah Bedugul . pW-018

Pencuri Motor AsalMadura DibekukGIANYAR- Fajar BaliJajaran Kepolisian Gianyar membekuk pencuri sepeda motor, ImamSafei (32) asal Pemekasan, Madura, Jawa Timur Minggu (30/5) dinihari kemarin sekitar pukul 02.00 Wita. Kejadian ini diawali pelaku men-gambil sepeda motor milik seorang pengrajin, Sang Nyoman Linggaasal Tegalsari, Tampaksiring, Sabtu kemarin. Sepeda motor bernopolDK 5174 LS tersebut diparkir di halaman rumah milik Lingga. Setelahmencuri, pelaku langsung kabur. Menerima laporan seperti itu, jajarantim buser Polres Gianyar langsung bergerak. Hasilnya, pelaku di-tangkap di Manggis, Karangasem. Pelaku ditangkap saat mengenda-rai sepeda motornya, hendak melarikan diri ke Lombok. Kini pelakubeserta barang bukti diamankan di Mapolres Gianyar. Pahumas PolresGianyar Kompol I Gde Sujana seizing Kapolres Gianyar, AKBP I KetutSuardana membenarkan kejadian ini. pW-019

Karya Mapadudusan SangkaraAgung di Pura Bukit Darma

GIANYAR-Fajar BaliSetelah ratusan tahun belumpernah menyelenggarakankarya agung mamungkah mupukpedagingan lan mapadudusansangkara agung, akhirnyapengempon pura Bukit DharmaDurga Kutri, Blahbatuh menye-lenggarakan karya suci yangpuncaknya pada 26 Juni 2010mendatang.

Keputusan pelaksanaankarya agung tersebut ditetapkandalam paruman sulinggih se-Kabupaten Gianyar. Pelaksan-aan karya agung tersebut dise-suaikan dengan tattwa yangsudah ada, yang diatur dalamdudonan karya seperti karya ke-bat daun, ngenteg linggih, ban-

gun ayu, dan sebagainya ber-laku seperti biasa.

Serangkaian karya agungtersebut, Bupati Gianyar, Coko-rda Oka Artha Ardana Sukawati,Wabup, Dewa Made Sutanaya,Sekdakab Gianyar, Cokorda Pu-tra Nindia beserta jajaran pe-gawai Pemkab Gianyar ng-aturang ayah di Pura Kahyan-gan Jagat Bukit Dharma Durga-Kutri, Blahbatuh. Pada kesem-patan itu Cok Ace menyerahkanpunia dari Pemkab Gianyar, ser-ta punia dari banjar dinas Pemk-ab Gianyar yang diserahkan olehassisten I Pemkab Gianyar.

Menurut manggala karya,Wayan Nuraga, karya agungini disesuaikan dengan Ida

bhatara yang ber-stana di PuraDurga Kutri yaitu ShiwaShangkara sehingga karya inidisebut dengan MapadudusanSangkara Agung. BendesaDesa Adat Kutri, Ketut Win-dra menambahkan, danapenyelenggaraan karya ini be-rasal dari punia umat se-dhar-ma di seluruh Bali dan urunanpengempon pura serta dukun-gan dari Pemprov serta Pemk-ab Gianyar. Eedan karya dimu-lai dari tanggal 5 April 2010sampai dengan puncak karyatanggal 26 Juni 2010 dan diiku-ti dengan 10 hari nganyarin ter-masuk nyenuk, ngeremek, nge-bek, Rsi bojana, nuwek bagia,dan nyineb. pW-019

Bupati Cok Ace ketika ngayah ke Pura Bukit Darma

Bupati N Adi Wiryatama saat melepas menerima AnandikaParwata yang akan ikut lomba Matematika ke Jakarta

FB

/Art

aya

saF

B/D

on

i

LINTAS

Page 3: fajar bali

Tourism ActivitySENIN, 31 MEI 2010 l VOL. I/618

C12-02

Mandra: Green GlobeBukti Keseriusan BTDC

BoedionoSiapkan 50 JutaBibit PohonNUSA DUA – Fajar WisataSetelah membuka kongres Fed-eration Real Estate Internasion-al (FABCI) di Grand Hyatt,Nusa Dua, Kamis (26/5) lalu,Wapres Prof. Boedionomenyempatkan diri menanampohon di Pulau Peninsula.Dalam kesempatan tersebutWapres secara simbolik meny-erahkan 50 juta bibit dari berb-agai jenis pohon.

Saat itu Wapres Boedionodidampingi sejumlah menteriKabinet Bersatu II yakni Ment-

eri Perdagangan Mari ElkaPangestu, Menteri Perindustri-an M.S. Hidayat, Gubenur BaliMangku Made Pastika, PresidenFABCI, dan Dirut BTDC MadeMandra. Sebanyak 80 pohonditanam di wilayah Peninsulayang masih termasuk dalamkawasan BTDC.

Boediono berpesan agar se-mua pihak senantiasa peduli ter-hadap pelestarian lingkungan.“Saya harap benih pohon inidapat dipelihara serta ditanam disetiap pengembangan real estateatau di lahan yang ada,” ujarBoediono saat menyerahkanbenih pohon ke sejumlah peja-bat, mulai dari Gubenur BaliMangku Pastika, dan jajaran

anggota REI.Dirut BTDC I Made Mandra

mengatakan pentingnyalingkungan bagi kelangsunganhidup dunia. Penanaman pohondi kawasan BTDC ini diharap-kan sebagai momentum penya-daran bagi masyarakat dunia.“Aksi penanaman pohon initidak semata-mata saat ada evensaja, aksi ini harus dilakukansetiap saat untuk menjaga bumiini,” kata Mandra.

Dikatakan, BTDC sebagaikawasan hotel bintang 5 sudahmelakukan gerakan penghijauansejak lama. “Kita telah menya-bet penghargaan Green Globesebagai bukti kawasan hotelyang komit terhadap lingkung,”

tandasnya. Disebutkan, trenpariwisata ke depan adalahgreen tourism. Bali sebagaidaerah pariwisata dengan kon-sep Tri Hita Karana bisa dijualmenjadi destinasi yang ramahlingkungan.

Terkait dengan kegiatan FI-ABCI, Mandra menyatakansebagai momentum untukmemperkenalkan arsitekturBali kepada kalangan interna-sional. “Para pelaku bisnisproperti akan melihat jika kitasudah melakukan eko tourismdan eko property,” terangnya.Menurutnya, para pelaku bis-nis properti dan masyarakatharus segera sadar untuk me-lestarikan alam. R-012

Kota Bangkok Kembali MengeliatIbukota Thailand, Bangkok,

kembali menggeliat, pekan lalusetelah sempat dicengkram aksikerusuhan mematikan selamabeberapa pekan sebelumnya.Kembali hidupnya kotaBangkok itu antara lain ditandaidengan dibukanya kegiatan bis-nis dan sekolah. Jalan-jalan kotapun dibersihkan dari puing-pu-ing akibat dari pembakaran danpenjarahan.

Setelah enam minggu dikua-sai para demonstran “Kaos Mer-ah” yang anti-pemerintah den-gan membangun perkemahan didaerah perbelanjaan utamaBangkok, jalanan akhirnya di-buka kembali untuk lalu lintas.Para pekerja kantoran kembalibekerja, anak-anak kembali ber-sekolah dan toko-toko punkembali buka setelah terjadinya

kerusuhan sipil terburuk itu.Sejak kelompok “Kaos Mer-

ah” menggelar aksinya padapertengahan Maret 2010,kerusuhan politik Thailand initelah menewaskan sedikitnya 88orang dan melukai 1.900 oranglainnya. Kelompok Kaos Mer-ah yang menuntut diadakannyapemilu baru untuk mengganti-kan pemerintahan yang kiniberkuasa dan dinilai merekatidak sah telah membubarkandiri Rabu lalu.

Mereka membubarkan dirisetelah terlibat bentrokan den-gan aparat militer yang memak-sa para pemimpin Kaos Merahmenyerah. Para militan dalampergerakan kelompok KaosMerah itu dituding sebagai pi-hak yang membuat kekacauandengan menjarah dan mem-

bakar.Setidaknya 36 gedung pent-

ing termasuk gedung bursa efekdan pusat perbelanjaan Thailandterbesar rusak berat. Bagian ten-gah kota Bangkok dibersihkanselama akhir pekan dalam op-erasi kaget yang melibatkanribuan orang, seperti para peker-ja dalam kota, pembangkit ten-aga listrik, relawan, serta wargaasing.

Kedutaan Besar (Kedubes)Australia dan Jepang yang be-rada dekat dengan perkemahankelompok Kaos Merah telahkembali dibuka. KedubesAmerika Serikat pun akan mem-buka layanan secara penuh hariSelasa (25/5) lalu. “Kurang leb-ih sudah kembali seperti normal,kami mencoba mengembalikankeadaan seperti semula pada

minggu ini,” kata Juru BicaraKedubes Inggris, Kim Clarkesebagaimana dikutip AFP.

Data ekonomi terbaru men-gatakan bahwa pertumbuhanekonomi Thailand mencapai 12persen pada kuartal pertama,tetapi kerusuhan diperkirakanmemangkas pertumbuhantahunan sebesar 1,5 persen.“Ekonomi Thailand telah beru-lang kali mengalami krisis danmampu hidup kembali, tetapiapa itu bisa dicapai atau tidak,semua tergantung pada rakyatkami,” ujar Perdana MenteriThailand Abhisit Vejjajiva kepa-da wartawan.

Harga saham Thailand telahmelemah 1,5 persen pada per-dagangan pagi saat perdagangandilanjutkan setelah bursa efekditutup paksa pada sesi Rabu

ketika gedung bursa diserangpara pembakar.

Saham Central Pattana jatuh8,3 persen setelah CentralWorld, pusat perbelanjaan mil-iknya yang memasok hampirseperempat dari total pendapa-tan perusahaan itu, rusak beratakibat serangan perusuh.

Puluhan orang berdiri di luarCentral World, Senin, mengam-bil foto dari reruntuhan dengantelefon genggam dan kameradigital.”Hampir setiap akhir pe-kan, saya dan keluarga datangkemari untuk berbelanja, men-onton di bioskop, dan makan.Sekarang semua telah hilang.Saya sangat sedih,” komentarwarga Jepang berusia 50 tahun,pemilik perusahaan konstruksiMito Shiko yang telah ber-mukim di Bangkok selama dua

puluh tahun.Sangchai Saetang (55), pen-

jaja makanan kaki lima yangsedang beristirahat di pinggirjalan untuk melihat kerusakanCentral World, mengatakan,masih ada orang yang menyem-protkan air ke sisa nyala api limahari setelah kerusuhan. “Inisudah keterlaluan. Siapa punseharusnya tidak melakukanini,” kata Saetang, wargaBangkok yang terpaksa menut-up usaha kecilnya selama sebu-lan.

Di tengah kondisi Bangkokyang kembali berangsur normal,aparat keamanan sempat mem-perpanjang jam malam secarapaksa di kota Bangkok dan 23propinsi lainnya. Jam malam itudiberlakukan hingga hari Sela-sa karena alasan keamanan.

Sebagian besar anggota kel-ompok Kaus Merah adalah pen-dukung mantan PM ThaksinShinawatra yang digulingkanlewat kudeta militer tak berd-arah pada 2006.Miliarder yang dituduh melaku-kan pelanggaran hak asasimanusia dan korupsi itu menda-patkan dukungan kalanganrakyat kecil Thailand karenakebijakannya yang populis.

Sekutu Thaksin disingkirkansehingga melapangkan jalanAbhisit menuju kekuasaan pada2008. Kabar terakhir menyebut-kan, Pemerintah Thailand telahmenetapkan Thaksin sebagaiseorang teroris karena mengan-cam keselamatan Negara. Inter-polpun diminta untuk menga-ngkap Thaksin. R-012/AFP

MONDIAL

Frekwensi MerpatiDenpasar–Dili Masih Memadai

DILI – Fajar WisataKepala Cabang PT Merpati

Nusantara Airlines (MNA) Dili,Jeffrey Wrinkler, menyatakan,frekuensi penerbangan Den-pasar-Dili-Denpasar saat iniyang sebanyak tujuh kali sepe-kan masih sangat memadai. Saatini, di Dili, Timor Leste, Ming-gu, tingkat capaian penumpangMNA sebesar 75 persen tiappenerbangan. ”Masih sangatmemadai, karena pasar kami disini adalah dari Dili. Artinya,kebanyakan pengguna jasa ad-alah yang bepergian dari Dilimenuju Denpasar. Tingkat ca-paian 75 persen itu masih san-gat sehat untuk kami di sini,”katanya kepada Antara.

Wrinkler menyatakan, sela-ma ini jalur internasional Den-pasar-Dili-Denpasar diterbangiMNA memakai pesawat ber-badan sedang Boeing B-737-400 atau B-737-200 dengankonfigurasi delapan kursi kelasbisnis dan 120 kelas ekonomi.

Tarif yang dikenakan kepa-da pemakai jasa sekitar 350dolar AS untuk penerbangandua arah pada kelas ekonomi.

Menurut dia, belakangan adawacana untuk menambah jatahpenerbangan di rute internasion-al itu menjadi 14 kali penerban-gan sepekan, alias secara reratadua kali penerbangan sehari.

Sejatinya, berdasarkankesepakatan “air service agree-ment/bilateral air service agree-ment” (ASA/BASA) antara In-donesia dan Timor Leste, PTMNA mendapat jatah mener-bangi rute itu sebanyak 11 kalisepekan.

”Tetapi baru dimanfaatkantujuh kali sepekan karena kamijuga harus memelihara pasaryang telah ada. Kebanyakanpemakai jasa penerbangan kamiadalah para tenaga kerja asingdan pejabat pemerintahan yangbergiat di negara ini. Hanya se-kitar 20 persen pemakai jasakami yang berasal dari Den-pasar,” katanya.

Belakangan, ASA/BASA ituditinjau ulang oleh pemerintahkedua negara dan sudah dibuatrancangan naskah kesepakatan-nya untuk ditingkatkan dari 11kali sepekan menjadi 14 kalisepekan. Wrinkler menyatakan,

“Sekarang juga tengah dijajakikemungkinan menerbangi lagirute lama yang kini tidak lagi di-operasikan, yaitu Kupang-Dili-Kupang. Namun hal ini memer-lukan tahapan perundingan lainantara pihak-pihak yang ber-wenang dari kedua negara.”

Menurut informasi, rancan-gan kesepakatan penerbanganinternasional kedua negara ituakan ditandatangani dalam wak-tu dekat.

Di Bandar Udara PresidenNicolao Lobato, Dili, terdapatbeberapa operator penerbanganmanca negara yang melayanipenerbangan reguler ke negaraitu.

Mereka adalah PT MNA,AirNorth dari Australia denganjalur Dili-Darwin di Australia,dan satu penerbangan lagi yangmenyewa armada SilkAir untukrute Dili-Singapura.

Dengan jarak dan waktu pen-erbangan yang serupa, tarifAirNorth dari Dili-Darwinditetapkan operator penerban-gan itu sekitar 650 dolar Ameri-ka Serikat untuk penerbangandua arah. R-012

WapresBoedionobersa-lamandenganGubernurMangkuPastikausaipena-mamanpohon dikawasanwisataBTDC

Page 4: fajar bali

Pemimpin Umum/Penaggungjawab: I GMA. Wisnu Mataram | | Pemimpin Redaksi/Penang-gung Jawab: Agustinus Apollonaris Daton| Redaktur Pelaksana : Gregorius A. Rusmanda |Redaktur Tamu: Gde Pitana, Ketut Jaman, IB Lolec | Redaktur: Agustinus Apollonaris Daton,Gregorius A. Rusmanda | Redaksi: Arnold, Heru Prasetyo | Staf Redaksi Grup: Ida Bagus PutuBagus, Gde Carmyaka, Kt. Suarja, Destia Arianti, Hence Silalahi, Eliazar Patun, Yohanes Vianey Tinton,BlasiusBesu, Heru Prasetyo, Putu Artayasa, Wayan Sumerta, Made Dony Darmawan, Pramono, Kadek Puspa Jingga,IB Wisnaya, Gde Sarjana Putra, Ardy Nembok | Desain Grafis/ Tata Letak : Kasturi, Kt. Sulastana, Hery |

Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press | Direktur: Emanuel Dewata Oja | ManajerSDM: IB. Sudarsana Keuangan : IGPA. Putri Juliawati, Wayan Gandra | Manajer Marketing:Rahman Sabonama, Marketing:Ngr. Arianta | Manager Sirkulasi: IGK. A. Mertayoga | Alamatredaksi: Jl. Indrajaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar. Telp (03610 411283,7887790. Fax.: (0361)

411283, E-mail: berita_fajar @yahoo.co.id | Rekening Bank: Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0, Bank BPO Cabang Utama Denpasar No; 011.02.02.22723.9, a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALIUTAMA PRESS | Percetakan:PT. Temprina

FAJAR WISATA

WARTAWAN FAJAR WISATA SELALU DIBEKALI IDENTITAS DIRI SAAT MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.

Telp./Fax: (0361) 411283, 7887790, e-mail: [email protected] 7SENIN, 31 MEI 2010 l VOL. I/61 SENIN, 31 MEI 2010 l VOL. I/61

Profile, Life Style, EntertainmentProfile, Life Style, EntertainmentSave Our DestinationSave Our Destination

SP-Par Diikutkan ............. dari hal. 5

PHRI Dorong ............. dari hal. 5

Lumpur Lapindo ............. dari hal. 5

Festival Indonesia ............. dari hal. 5

Community Based ............. dari hal. 5

sudah memberi batas waktu ke-pada Lapindo hingga 2012 untukmenyelesaikan ganti rugi. ”Sejakpertama kali timbul semburansampai timbulnya semburan barusekarang ini, kami melihat tidakadanya penanganan yang terin-tegrasi,” kata Wakil Ketua Komi-si B DPRD Jawa Timur Arif HariSetiawan.

Oleh sebab itu, dia memintaBadan Penanggulangan LumpurSidoarjo (BPLS), Pemprov Ja-tim, Pemkab Sidoarjo, dan kalan-gan akademisi saling berkoordi-nasi terkait persoalan itu. ”Kalaupermasalahan lumpur dibiarkanberlarut-larut, saya khawatir in-vestasi di Jatim akan kacau, kare-na beberapa waktu lalu sudah adainvestor asing yang urung berin-vestasi di Probolinggo setelahmengetahui lokasi investasi ditimur Lapindo,” katanya.

Wisata LapindoDi tengah penyelesaian

masalah lumpur tanpa ujungpangkal itu muncul gagasan un-tuk mengembangkan potensinegatif itu menjadi potensi posi-tif, yaitu dengan mengadakanwisata lumpur lapindo.

Kepala Dinas PendidikanJawa Timur Suwanto mempersi-lakan ratusan orang yang menja-di peserta suatu orientasi, yangdatang dari berbagai daerah di In-donesia, untuk mengunjungi kua-la lumpur itu. “Panitia tidak salahmenetapkan lokasi orientasi diSurabaya, karena dalam jarak 25kilometer dari sini ada lokasiwisata yang tidak ada duanya diIndonesia,” kata Suwanto dalampembukaan orientasi yang diada-kan di Surabaya itu.

Yang dimaksud kuala lum-pur itu tidak lain genangan lum-pur lapindo. ”Saking banyakn-ya lumpur yang disemburkan,maka lumpur itu sekarang dia-lirkan ke laut lewat Kali Po-rong,” tutur mantan Kepala Di-

nas Infokom Jatim itu.Dengan gaya promosi, Su-

wanto mempersilakan pesertauntuk melihat dari dekat. ”Mum-pung di sini, anda dapat melihatsendiri dari dekat, bukan dari or-ang lain,” kata dia, bak KepalaDinas Pariwisata.

Sementara itu, pemerintahpusat dikabarkan telah menyiap-kan dana Rp 273 miliar untukmerealisasikan pembangunanobjek wisata geologi di sekitarsemburan lumpur panas PT Lap-indo Brantas, seperti dilansir Gu-bernur Jawa Timur Soekarwo.

Lokasi objek wisata geologiitu berada di sebelah utara sem-buran lumpur panas PT Lapindoseluas 83 hektare dan tak jauhdari kawasan pesisir utara Kabu-paten Sidoarjo.

Paling tidak, gagasan itumembuat masyarakat sekitarakan terhibur, karena perekono-mian akan berjalan kembali.Apalagi tidak jauh dari lokasi itujuga terdapat sentra industri ker-ajinan kulit. pEdy M Ya`kub

akan kehilangan kekhasannya sebagai se-buah destinasi. Peringatan semacam iniharus digubris, terutama oleh para pen-gambil kebijakan di daerah ini. Objekwisata, baik yang berupa peninggalan se-jarah, tempat suci dan bentang alam meru-pakan sumber daya yang tak bisa diper-barui. Karena itu, struktur fisik danlingkungannya harus dipelihara dan dil-indungi. Menurut data Disparda Bali,setidaknya terdapat 78 objek wisata yangtersebar di Pulau Dewata. Menyimak kun-jungan wisatawan dari tahun ke tahun,tampak jelas beberapa objek mengalamipenurunan drastis. Sekadar contoh, Besak-ih (Karangasem), Alas Kedaton (Taban-an), P. Delod Bening (Jembrana), Kalibuk-buk (Buleleng), Goa Gajah (Gianyar),Penulisan (Bangli). Objek-objek tersebut,

belasan tahun lalu menjadi tempat favor-it, belakangan ini kurang menyedotwisatawan. Syukurlah ada perkembangansebaliknya pada beberapa objek wisata,semisal Penelokan Batur (Bangli), TanahLot (Tabanan) dan Sangeh. Dalam beber-apa tahun terakhir, ketiga objek ini men-galami peningkatan kunjungan wisatawanyang cukup fantastis. Ketiganya termasukobjek yang cukup favorit. Penyebab fluk-tuasi kunjungan bisa macam-macam, na-mun penurunan dan peningkatan jumlahkunjungan sudah cukup menggambarkanbagaimana kualitas pengelolaannya. DiBali dikenal tiga lembaga yang mengelo-la objek wisata, yakni pertama, langsungoleh pemerintah. Kedua, dikelola olehswasta atau yayasan, dan ketiga, oleh ko-munitas adat (desa pakraman). Ketiga pi-

hak di atas mempunyai otoritas masing-masing untuk mengatur segala sesuatuyang menyangkut objek yang dikelolan-ya. Kesan umum, yang lebih dikedepan-kan adalah orientasi profit dengan meng-abaikan aspek layanan dan kepuasanwisatawan. Akhirnya, pengelola cenderunghanya mengobjekkan objek pariwisata den-gan mempersetankan perlindungannya. Kedepan, tampaknya perlu pengelolaan yanglebih melembaga. Dalam konteks mani-festasi community based tourism, komuni-tas adat dapat saja terlibat dalam pengelo-laan objek wisata, namun peran pemerin-tah dan kampus tampaknya sangat perlu.Pengelolaan objek wisata harus beranjakdari paradima lama ”siapa dapat berapa”menuju ”siapa berbuat apa” untuk objektersebut. Hanya dengan itulah sustainabil-ity (keberlanjutan) pariwisata Bali dapatdipertahankan. pgregorius

Dan ini merupakan reguler event Pemk-ab. Badung, hanya tahun ini industri lebihbanyak dilibatkan. Dan ini terobosan yangbagus dari pemerintah setempat,”kata Rai– sapaan akrabnya

Ketua Kuta Executive Club (KEC),Gusti Kade Sutawa berpendapat senada.Hanya saja, menurut Gusde-sapaannya,sekembali dari sana rombongan mestimenyampaikan apa yang telah dilakukantermasuk hasilnya dan respons market dis-ana seperti apa.”Dalam beberapa kali per-temuan pak bupati selalu menekankanpentingnya mengandeng industri terkaitpromosi. Inilah salah satu bentuk sinergiantara pemerintah dan industri. Ke depankami yakin akan selalu dilibatkan soal pro-mosi ke luar negeri. Apalagi PHRI Badung

merupakan patner diskusi bagi executif,legislatif di Badung terkait promosi,”kataGusde

Serikat Pekerja Diikutkan.Keikutsertaan Serikat Pekerja Pariwi-

sata (SP-Par) dalam rombongan promosibukan hanya tahun ini saja.Tahun sebel-umnya pemkab juga mengikutkan serikatpekerja pariwisata saat promosi ke Eropa.Keikutsertaan pekerja pariwisata ke are-na promosi mendapat tanggapan beragam.Rai dan Gusde menilai, tak ada salahnyabila pekerja pariwisata ikut dilibatkan saatpromosi ke luar negeri, biar mereka taubagaimana susahnya pemerintah dan in-dustri meyakinkan wisatawan di luarnegeri untuk berkunjung ke Bali. ”Biarmereka (serikat pekerja-red) jangan pikir

gampang cari tamu di luar negeri. Jugakalo ada masalah jangan langsung demo.Biar juga ada pengalaman ke luar negeridan lihat sendiri bagaimana susahnya pe-merintah dan industri susah caritamu,”kata Rai saat dihubungi kemarin(30/5) sembari meyebutkan untuk PHRIBadung pihaknya mengutus Wakil KetuaBidang Promosi Luar Negeri

Gusde pun sependapat bila serikat pe-kerja diajak. ”Sepanjang tak ada masalahdengan keikutsertaan pekerja, ya, gak apa-apa. Karena SP-Par juga bagian daristakeholders,”sebutnya. Herdy pun men-gatakan demikian. Hanya ia menanyakan,apa dibalik tujuan keberangkatantersebut.”Saya tidak dalam kapasitas un-tuk menjawab apa tujuan mereka ikut. Si-lahkan tanya saja ke instansi yang men-gajak mereka,”pinta Herdy (R-011)

21 April 2003 di Moskwa.Tahun 2010, giliran Indonesia

menyelenggarakan Pekan Kebu-dayaan Indonesia di Rusia den-gan tema “Festival Budaya Indo-nesia di Rusia 2010: Colours ofIndonesia” dan digelar di tigakota tadi.

Menteri Kebudayaan Federa-si Rusia Alexander Avdeyevmengatakan bahwa dia sangatmenghargai kerja sama kebu-dayaan kedua negara dan jugasambutan hangat dari masyarakatIndonesia saat acara kebudayaanRusia digelar di Indonesia.

Pekan budaya Indonesia yangdihadiri korps diplomatik serta“Friends Of Indonesia” dan MissMoskow 2009 yang juga MissEarth 2010 Nadezda Zamolod-skaya. Diawali dengan diperden-garkannya lagu Indonesia Rayadan lagu kebangsaan Federasi

Rusia yang bergema di gedungdi Concert Hall MIR, Moskwa,yang berkapasitas 800 orang.

Acara Festival Budaya diawa-li dengan tarian pembuka TariRakyat Gandran Bulo dari Su-lawesi yang dibawakan anak-anak sekolah Moskwa berusia 7sampai 12 tahun. Dua di antarapenari itu adalah putra dan putriDubes RI untuk Federasi Rusia,Virginia dan Abraham. Para pe-nari tampil diiringi musik “TheRhythm of Indonesia” dengankomposer Dwiki Darmawan.

Sementara itu, tari LengangBetawi dibawakan oleh penaridari Tim Kesenian DKI Jakartadi bawah koordinator NungkiKusumastuti yang dilanjutkandengan penampilan Gebyar Ba-tik garapan Paranditya Wintamidengan penari Putria Retno Pud-yastuti, Antis Tri Cahyani, dan

Nurul Dwi Utami dari Yogyakar-ta.

Selain itu, Kementerian Kebu-dayaan dan Pariwisata memba-wa delapan seniman dari Sang-gar Cantika pimpinan Reitha FHanividya yang terdiri dari limapenari dan tiga pemusik. Mere-ka menampilkan Tari Pagelu dariSulawesi Selatan, Tari DadasPanaluh dari Kalimantan Tengah,dan Tari Mansorandak dari Pap-ua.

Para perancang busana Indo-nesia ikut memeriahkan festivalbudaya Indonesia, seperti Stepha-nus Hamy yang menampilkanbusana sulam tapis dari daerahLampung, Didi Budiarjo menga-ngkat tema Pilgrimage yang di-inspirasikan “Ballet Russes”, dandesainer Tutik Cholid yang diper-agakan peragawati dari Indone-sia, Nien Indriyati dan Lauren-sia Muljadi, serta peragawati dariMoskwa. pR-012

Desa Belayu, “Ubudnya” TabananTABANAN-Fajar WisataObjek wisata di Kabupaten Ta-banan sangatlah bervariatif.Tidak hanya ada Tanah Lot,Bedugul, dan Alas Kedaton.Namun Tabanan juga memili-ki potensi wisata yang layakjual seperti Ubud di Gianyar.Meski tidak memiliki kesa-maan secara menyeluruh den-gan Ubud, potensi Desa Belayuke depan sangatlah besar untukdikembangkan menjadi objekwisata budaya menyerupaiUbud, namun tidak meninggal-

kan identitas diri Belayu yangsesungguhnya.

Tidak saja memiliki peman-dangan hamparan sawah yangberteras siring dengan eksotikapanoramanya. Belayu juga me-miliki kerajinan-kerajinan ru-mah tanggga (home industry)pantung dan ukir, yang mampudioptimalkan menjadi kawasanwisata sinergis.

Seniman-seniman besar jugalahir dari desa ini termasuk da-lang Ceng Blonk, Nardayana.Belayu juga tidak bisa lepas dari

keberadaan Puri Belayu yangmenjadi pusat pemerintahanpada jamannya.

Dari sejumlah potensi yangada di Belayu, semuanya belumtergarap maksimal. Fasilitaspariwisata pun masih minim,meski beberapa penginapan danbungalow sudah berdiri. Belayumasih memerlukan sentuhantangan-tangan kreatif dan inves-tor sehingga mampu menjadiobjek wisata andalan Tabanan.

pW-018

Kunjungan Wisatawanke Goa Gajah Merosot

GIANYAR-Fajar WisataKunjungan wisata di objek wisata GoaGajah, Bedulu, Blahbatuh mengalami ke-merosotan, kondisi ini membuat parapedagang dikawasan wisata itu meringis.Kunjungan wisatawan ke objek wisata keobjek wisata di Gianyar mengalami penu-runan. Seperti misal objek wisata di GoaGajah, saking sepinya wisatawan asingke kawasan ini, para pedagang yang men-gais rejeki di wilayah itupun mengeluh.

Seperti misal yang diungkapkansalah satu pedagang, Ni Wayan Murti

wanita berambut panjang ini menyam-paikan kalau dirinya sudah sejak beber-apa hari ini tak mendapatkan jualan. “Dagangan saya sepi pak, kunjungan jugasepi,” jelasnya.

Bukan hanya para pedagang para pen-jual tiket di kawasan itu juga menyam-paikan kalau kunjungan ke kawasanwisata itu merosot. Sebelumnya rata –rata kunjungan sehari wisatawan asingke objek wisata itu berkisar 400 orang.Namun, berdasarkan pengecekan dila-pangan pada hari Minggu (30/5) kemar-

in, kunjungan mencapai 200 orang.“Tiket baru terjual 200, jadi saat ini kun-jungan memang merosot,” katanya salahsatu petugas tiket, I Ketut Sudiarta.

Terus apakah hal ini dipengaruhi olehkenaikan tarif objek wisata? Ditanyaseperti ini, Sudiarta mengaku belum adahubungan kea rah sana, pasalnya tiketbaru direncanakan naik pada tanggal 1Juni 2010 mendatang. “Tak ada hubun-gan dengan harga tiket, kunjungan inimemang karena wisatawan lagi sepi,”ucap Sudiarta. pW-019

SS Kembang Bali Akan Tampildi Festival Okinawa Jepang

TABANAN-Fajar WisataSeniman asal Desa Tunjuk, TabananNyoman Sumadi (67) akan memimpinSanggar Seni Kembang Bali tampil diFestival Okinawa, Jepang. Sumadi ber-sama sanggar tarinya akan mementas-kan Topeng Panca yang berkolaborasidengan seniman Jepang.

Dalam pementasannya bulan Juli2010 mendatang, mereka akan diiringipenabuh Jepang yang tergabung dalamSanggar Seni Kembang Emas pimpinanProf. Hideharu Umedha. “Kami sudahtiga kali tampil di Festival Okinawa,”jelas Sumadi.

Dikatakanya, pemetasan perdanayakni tahun 2006 dengan pementasan

Wayang Kulit berbahasa Inggris. Tahun2008, mementaskan cak dan calonarang.Sementara di tahun ini, sanggarnya di-minta tampil dengan seni petopengan.“Saya akan berkolaborasi dengan duaseniman tari asal Jepang yakni Aka Sangdan Koyano Sang, mereka sudah latihanbersama saya,”jelasnya.

Dia menambahkan, dirinya juga men-gajak Ketut Suwandha, seniman Baliyang mantan pramuwisata Jepang.“Kami akan berangkat empat orang yak-ni tiga penari - Nyoman Sumandhi, Ketut“Cedil” Suwandha, dan I Made “Kapuk”Suarjana - serta seorang seniman tabuh,I Wayan Sudarna,” pungkas senimansepuh ini. pW-018

Seniman Karangasem di Persimpangan JalanAMLAPURA—Fajar WisataMemprihatinkan nasib seniman diKarangasem. Bagaimana tidak, senimandi kota lahar ini berada diambangkepunahan. Kekhawatiran akan punah-nya seniman klasik di Karangasem dis-ampaikan oleh anggota Komisi IVDPRD Karangasem, Ida Bagus Ma-hadewa, belum lama ini.

Sebelumnya, seniman di Karangas-em selalu tampil meramaikan berbagaievent. Namun kini, mereka mulaitenggelam. Selain diakibatkan oleh fak-tor usia, banyak dari seniman gaek yangsudah meninggal dan sebagiannya lagimati kreatifitas. “Kebutuhan hidup yangtinggi membuat mereka harus putar halu-

an bekerja disektor lain yang lebih men-janjikan,” ujar Mahadewa.

Mengingat makin tenggelamnya sen-iman di Karangasem, menurut Ma-hadewa kondisi ini hendaknya mulaidiperhatikan pemerintah dengan menye-diakan tempat menyalurka bakat senimereka. ’’Kalau ini dibiarkan seperti initakutnya akan punah,’’imbuhnya.

Selain melakukan regenerasi, tempatpenyaluran bakat seni harus dihidupkankembali. Peran pemerintah dalam hal iniakan sangat dibutuhkan. Ditambahkan,jumlah sanggar seni di Karangasem yangmasih aktif jumlahnya hanya satu yakniSanggar Miniartis.

Tempo dulu, Karangasem sangat

dikenal memiliki banyak kesenian klasikyang tidak dimiliki daerah lain. Seniyang pernah berkembang pesat diant-aranya tari topeng klasik di Desa Thiin-gan, Bebandem, yang saat ini penariyang tersisa hanya tinggal satu orangsaja. “Kejayaan seniman Karangasemhanya tinggal cerita saja,” ujarnya lagi.

Sementara itu, keberadaan gedungkesenia Karangasem juga mendapat so-rotan tajam. Pasalnya, gedung yangharusnya menjadi tempat berkreasi just-ru bernilai komersial yang hanya di-gunakan bila disewa oleh kalangan ter-tentu. ’’Fungsi gedung kesenian harusdikembalikan sebagai tempat berkum-pulnya seniman,” tandasnya. pM-030

Rusak, Jalan di Desa SelisihanMenuju Bukit Jambul

SEMARAPURA-Fajar WisataJalan Desa Selisihan menuju keBukit Jambul, Karangasem rusak.Namun akses jalan tersebut terli-hat timpang. Mengingat akses jalantersebut sebagiannya ada diwilayah Kabupaten Klungkungdan sebagiannya adalah wilayahkabupaten Karangasem. Timpang-nya akses jalan tersebut terlihat darirusaknya jalan ketika memasukiWilayah Desa Selisihan dan keti-ka melewati tapal batas ke wilayahBukit Jambul akses jalannya rela-tif lebih baik, bahkan di hotmix.

Bila wisatawan ingin melihatpemandangan perbukitan disebelahbarat Desa Selisihan maka akan ter-lihat pemandangan persawahanyang berpetak-petak. Pemandangan

yang belum tersentuh pariwisata inibisa terlihat dari tapal batas Kabu-paten Klungkung ke Kabupatenkarangasem. Utamanya dari DesaSelisihan menuju Bukit Jambul.

Rusaknya jalan di Desa Selisi-han itu mencapai beberpa titik, bah-kan untuk kendaraan roda empat,kita harus berhati-hati melintasijalan tersebut, karena pada tanjakanjalan, aspalnya terkelupas. Sebel-umnya dikatakan bahwa wilayahDesa Selisihan akan dikembangkanmenjadi pengembangan kawasanPariwisata, khususnya wisata agro.Namun sampai saat ini tidak ada tin-dak lanjut.

Sang Nyoman Putrayasa, ang-gota DPRD dari Dapil KecamatanBanjarangkan, beberapa waktu lalu

mengatakan wilayah Desa Selisi-han sangat bagus dikembangkanmenjadi pengembangan kepariwi-sataan untuk mengimbangi kepari-wisataan yang ada di KecamatanNusa Penida dan Kecamatan lain-nya. “Kecamatan Banjarangkanpunya potensi, namun baru seba-tas angan-angan.” Jelasnya beber-apa waktu lalu. Salah satu nilai plusyang ada pada pemandangan bagi-an barat Desa selisihan itu adalahkondisi alamnya masih alami dantidak terlihat bangunan liar atautower yang mencolok. DikatakanPutrayasa, kalau Kecamatan Ban-jarangkan ingin memiliki wilayahpariwisata yang bagus maka wisa-ta agro di Desa Selisihan bisadikembangkan. “Tinggal bagaim-ana mengemas, mengingat dayapendukung dari stop over di BukitJambul sudah tersedia.” jelasnya.

Ketika ditanya soal rusaknyaakses jalan menuju lokasi tersebut,Sang Nyoman Putrayasa menam-bahkan bahwa dari hal tersebut ter-lihat yang mengelola kepariwi-sataan tidak bisa menanggapi den-gan jelas. Semestinya ketikaKlungkung memiliki obyek wisa-ta yang akan dikembangkan, Dis-budpar semestinya menjemputbola dengan menggali potensi yangada dan merencanakan pengem-bangan lebih lanjut. “Paling tidakpotensi wisata itu sudah bisa terli-hat melalui situs yang dimilikiPemkab Klungkung.W-32

Jalan Desa Selisihan menuju Bukit Jambul timpang, padahal jalantersebut merupakan akses untuk pariwisata.

Jembrana Jelang PKB ke XXXII

Selain Seni Tradisional, Kuliner pun Dipersiapkan

berkualitas kita penuhi denganmembeli langsung kepada petanipenghasil. Ini juga akan mendor-ong petani menghasilkan produkyang lebih berkualitas,” ujar CokAce yang juga menjabat BupatiGianyar.

Melalui Wakil Sekjen PHRIDaerah Bali, Ni Made Eka Ma-hadewi, Cok Ace menjelaskan,dengan melakukan budidayaaneka tanaman yang hasilnyalebih berkualitas, diharapkanmampu menaikkan harga jualkepada pelanggan kalangan pari-wisata.

Kawasan pertanian yangada, dengan aneka budidayayang dikelola secara serius,sekaligus juga akan menduku-ng kekayaan obyek wisata.“Obyek persawahan kita sudahsangat terkenal dengan ke-beradaan kontur teraseringyang indah. Jika didukung bu-didaya yang lebih baik, tentuakan lebih menarik minat

wisatawan,” ucap Cok Ace.Ia berharap upaya tersebut

juga akan menyadarkan berbagaipihak untuk membeli anekaproduk pertanian dan perdagan-gan lainnya dari hasil produksidalam negeri. Dengan demikian,hal tersebut akan sekaligus meru-pakan kampanye cinta produksidalam negeri.

Jika petani senang dalammelakukan budidaya karenamampu memberikan hasil yangmemadai dan mencukupi kebu-tuhan, maka pihak-pihak yangberkeinginan mengalihfungsi-kan lahan pertanian otomatisakan mengalami kesulitan.

Keberhasilan pengemban-gan pariwisata berbasismasyarakat, diharapkan jugamemberikan dampak ikutanyang mampu membuka berb-agai peluang usaha dan kerja,sehingga sekaligus mendukungupaya mengurangi penganggu-ran dan mendorong peningka-

tan perekonomian masyarakat.“Melalui upaya tersebut, sekali-gus gerakan cinta produk dalamnegeri, kita harapkan menduku-ng pelestarian Bali sebagaiobyek wisata internasionalyang didukung keunikan senibudaya,” harap Cok Ace.

Menteri Perdagangan Mari E.Pangestu dalam pertemuan terse-but menghimbau PHRI dengananggota-anggotanya agar meng-gunakan produksi dalam negeridan cinta produk dalam negeri.Menteri Perdagangan akan men-gupayakan standarisasi produkpertanian, sehingga layak jualatau diperdagangkan dalam bis-nis pariwisata. Salah satu yangdiperlukan adalah mendorongterbentuknya Agromart di Bali,yang menjual produk pertanianlokal berkualitas. Tentunya, apayang disampaikan Menteri Per-dagangan sangat sesuai denganbranding dalam negeri dari Ke-menterian Kebudayaan dan Pari-wisata yaitu “Kenali Negerimu,Cintai Negerimu”. pR-012

Ketua Tim Penggerak PKK Jembrana, Ari Sugianti Artha, istri WabupJembrana Putu Artha ketika melihat beraneka lomba jelang PKB keXXXII di Mendopo Kesari Negara kemarin.

NEGARA- Fajar WisataSelain sejumlah kesenian tradision-al dipersiapkan untuk diberangkat-kan mengikuti Pesta Kesenian Balike XXXII bulan Juni mendatang,Jembrana juga mempersiapkansejumlah bentuk-bentuk kerajinanserta kuliner tradisional. Untukmempersiapkan bentuk-bentukkerajinan serta kuliner itu, denganmenggelar lomba yang dilaksana-kan oleh tim PKK Jembrana diGedung Mendopo Kesari Negara,Minggu (30/5) kemarin.

Lomba persiapan PKB tersebut,dirangkai dengan sejumlah kegiatanwanita di antaranya merangkai bun-ga dan janur untuk resepsi perkawi-nan dan lomba membuat geboganuntuk upacara Dewa Yadnya. Selainitu, sejumlah lomba kuliner di ant-aranya lomba membuat lawar danmembuat jajan sumping. Karenalomba ini untuk persiapan menjadiduta Jembrana, peserta lumayan ban-yak di antaranya, PKK dan masing-masing SKPD.

Tak hanya itu, pesertanya jugadari kantor kementerian agama,kejaksaan, pengadilan serta SMA/SMK se- Jembrana. Rata-ratasiswa SMA ikut berpartisipasidalam kategori lomba membuat ge-bogan.

Selaku ketua Tim PenggerakPKK Jembrana, Ari Sugianti Artha,istri Wabup Jembrana Putu Arthadidampingi Ketua Dharma WanitaPersatuan Jembrana Nyonya Sav-itri Suinaya dan Kepala KantorPemberdayaan Perempuan Jem-brana, Ni Made Wartini, hadir men-yaksikan aneka lomba kewanitaanjelang persiapan PKB di Jembra-na.

Sugianti Artha pada kesempa-tan kemarin mengatakan lombayang bertemakan Paras Paro Up-asraya tersbeut, merupakan pema-

nasan menjelang PKB ke 32. Se-lanjutnya para pemenang dari mas-ing-masing perlombaan akan di-tunjuk sebagai duta Jembrana un-tuk mengikuti hajatan Pesta Kese-nian Bali tahun ini. “Kegiatan inijuga diadakan sebagai saranamenumbuhkan kreatifitas, motiva-si serta pembelajaran untuk men-ingkatkan daya saing anggotanyatanpa meninggalkan budaya danadat istiadat berlandaskan persatu-an dan kesatuan yang sesuai den-gan tema kegiatan”, terang Sugian-ti Artha. Para pemenang selain di-tunjuk sebagai duta, juga akanmendapatkan penghargan sertauang pembinaan, untuk persiapanmengikuti PKB.

Sementara sebelumnya, sejum-lah kesenian tradisional termasukkesenian khas Jembrana sudahdipersiapkan untuk pentas di haja-tan PKB. Kadis DikporaparbudJembrana, AA Putrayasa ketikadikonfirmasi melalui ponsel Rabu(19/5) lalu mengatakan pihaknyasudah mengumpulkan sejumlahsekaa dan sanggar kesenian yangbakal ikut pentas bahkan lomba di

ajang Pesta Kesenian Bali. “Ya,kami sudah pernah kumpulkan,dan pada intinya kami sudah siap,”ujarnya.

Langkah-langkah pembinaan,pihaknya sudah langsung turun danmendaftar, sekaa-sekaa dan sang-gar-sanggar seni mana yang diikut-kan dalam PKB. Terhadap angga-ran yang dipersiapkan, total kese-luruhannya sekitar Rp 452 juta un-tuk beberapa sekaa atau sanggar.“Seluruh sekaa dan sanggar, san-gat antusias dan semangat untukmengikuti PKB,” ujar Putrayasa.

Di sisi lain, Kabid KebudayaanDinas Dikporaparbud Jembrana,IGA Anom Aryani ketika dikonfir-masi juga mengatakan pihaknyasudah mendaftar sekaa dan sanggaryang akan dibawa ke ajang PKBbulan Juni. Dari sekaa kesenianyang telah terdaftar, paling banyakdidominasi oleh sekaa kesenianGong Kebyar. Kendati masih di-dominasi gong kebyar serta kese-nian lainnya, Jembrana masihmengikut sertakan kesenian tradis-ional yang menjadi cirri khas, yak-ni Kendang Mebarung. W-016

Minim Anggaran PromosiPariwisata Badung

MANGUPURA-Fajar BaliAnggaran promosi pariwisataBadung dinilai masih terlalukecil dibandingkan prosentasependapatan dari Pajak Hoteldan Restaurant (PHR). Sebabsesuai yang diamanatkan un-dang-undang, dana untuk pro-mosi pariwisata adalah limapersen dari PHR. Demikian dis-ampaikan Ketua Komisi CDPRD Badung, I Nyoman Sa-tria yang dihubungi, Minggu(30/5). “PHR Badung saat iniRp 799 miliar lebih, lima pers-en dari itu, sekitar Rp 40 mil-iar, yang dianggarkan, masihjauh dari angka itu,” ujar Satria

yang mengaku lupa angka per-sisnya.

Khusus untuk di DPRD, lan-jut Satria, anggaran promosipariwisata ke luar negeri tahunini dianggarkan Rp 2,9 miliar.Anggaran itu, lanjut Satria un-tuk promosi ke tiga negara, Ko-rea Selatan, Melbourne , danLondon .

Menurut Satria, promosi pari-wisata sangat penting untukmeningkatkan angka kunjunganwisatawan ke Bali. Promo tidakhanya ke luar negeri saja, tetapijuga promo di dalam negeri.Awalnya, kata Satria, eksekutiftidak memasang anggaran untuk

promosi ke luar negeri, namunpanitia anggaran DPRD Badungyang mengusulkan untuk men-ganggarkannya. “Promosi inisangat penting dan di undang-undang sudah diatur, sebagaindari PHR harus disisihkan un-tuk dana promosi,” tegas Satria.

Soal keikutsertaan anggotadewan dalam setiap promosipariwisata, menurut Satria ad-alah sebagai bentuk penga-wasan. “Ini untuk melakukanpengawasan, apakah promosiyang dilakukan eksekutif efek-tif atau tidak. Sehingga bisa di-jadikan bahan evaluasi kedepan,” ujar Satria. p W-020

Nelayan Disupport Budidayakan Lele dan Patin

Rumput Liar di DanauBuyan Dibersihkan

Dirjen Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Dr. Made Liter Nurdjana saat menebar benih ikan grass crap diDanau Buyan

SINGARAJA – Fajar BaliPanorama dan keindahan serta kesejukandi kawasan wisata Danau Buyan, Kecama-tan Sukasada kini tetap terlihat dengan ala-mi. Hanya saja pendangkalan di kawasanwisata Danau Buyan, hingga kini belumjuga bisa diatasi. Tampak air danau yangsudah lama menyusut kini ditumbuhi rum-put liar, gulma, dan enceng gondok.

Diperkirakan, pendangkalan ini luasn-ya lebih dari 50 hektar dari seluruh luasDanau Buyan. Kendati danau terus dan-gkal, sejauh ini pemerintah terus mengu-payakan untuk mencegah jangan sampaipendangkalan kian parah. Kawasan wisa-ta danau yang kini tumbuh rumput, gul-ma, dan eceng gondok itu mulai dibersih-kan sedikit demi sedikit. Selain itu, upayarestorasi dengan menebar benih ikan.Selain itu, pemerintah meminta nelayandi Danau Buyan untuk membudidayakanikan lele jumbo dan patin dengan pola ker-

amba jaring apung (KJA-).Seperti dilakukan Kamis (27/5) lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan ber-sama Dinas Perikanan dan Kelautan(DKP) Provinsi Bali dan Dinas Kelautandan Perikanan (DPK) Kabupaten Bulelengmenebar sebanyak 200 ribu ekor benihikan. Benih ikan pemakan rumput (grasscrap-red) ditebar sebanyak 100 ribu ekor,dan 100 ribu ekor benih ikan tawes, karp-er, dan nila.

Hadir menyaksikan penebaran benihtersebut Dirjen Budidaya KementerianKelautan dan Perikanan Dr. Made LiterNurdjana dan sejumlah pejabat penting.Made Liter Nurdjana mengatakan,penebaran benih ikan ini merupakan up-aya mencegah jangan sampai pertumbu-han rumput liar, gulma, dan enceng gon-dok di Danau Buyan kian melebar. Benihikan yang ditebar ini sengaja didatangkandari Sukabumi Jawa Barat (Jabar). Sete-

lah empat bulan benih ikan grass crap inipun bisa dikonsumsi, sehingga para ne-layan di Buyan mendapat manfaatnya.

Menurut Liter Nurdjana, selain upayamenebar benih ikan, di bibir danau yangsudah dangkal dan penuh rumput liar itubisa dimanfaatkan sebagai kawasan budi-daya ikan lele jumbo dan ikan patin. Se-bagai ujicoba tahun ini pemerintah meny-erahkan dana bantuan untuk 20 nelayandi Danau Buayan sebesar Rp 6,5 juta.Bantuan ini rencananya digunakan mem-buat kolam ikan lele jumbo dan patin den-gan pola keramba jarring apung (KJA).Untuk benih kedua jenis ikan ini langkahawal akan dibantu oleh pemerintah. “Dan-au yang dangkal ini dibuat kolam kecildengan sekat jaring kemudian ditebar leledan patin. Saya yakin ke depan jika iniberhasil dan nelayan mau melaksanakan,maka rumput liar ini bisa dibersihkan,”jelasnya. W – 023

FB /Agus

Kunjungan ke Objek wisata Goa Gajah kian merosot

Nyoman Sumadi

Pemandangan dan suaana di Desa Belayu

@Sarjana

@pramono

@Arthayasa

@donny

@donny

Page 5: fajar bali

Telp./Fax: (0361) 411283, 7887790, e-mail: [email protected], 31 MEI 2010 l VOL. I/61 5

C12-04

JEDAH

C12-06

C5-04

z Bersambung ke Hal. 6

C12-05

Community Based Tourism SEORANG rekan pernah berseloroh, ketika men-

ciptakan Pulau Bali, Tuhan sedang rileks sehingga daer-ah ini indah dan mempesona. Seloroh yang sama ker-ap menggema di forum-forum pariwisata, ketika or-ang mencoba mengkomparasi berbagai destinasi diTanah Air, bahkan di dunia. Pesan yang ingin disam-paikan, Bali mempunyai selaksa pesona yang memi-kat wisatawan. Sebagai sebuah destinasi, Bali mem-punyai keunggulan komparatif. Dalam peta kepariwi-sataan dunia, sebagaimana diakui selama ini, Bali te-lah mempunyai positioning tersendiri. Tidak ada dup-likasinya di jagat ini. Keragaman objek wisata, keinda-han panorama alam dan adat-istiadat serta keramahanpenduduknya terpintal menjadi seuntai pelangi yangmenyejukkan. Ketika membaca deskripsi tadi, sebagi-an orang mungkin nyeletuk sinis, ’’Ah gombal! Peso-na Bali telah menjadi masa lalu.’’ Sederet ungkapansinis lain pun menyembul. Bali, bukan lagi pulau seri-bu pura, tetapi pulau seribu ruko. Ini semua, walaupuntak sepenuhnya benar, bila terus diembuskan untukkemudian dipercaya, bisa meredupkan pesona Bali.Munculnya penilaian miring terhadap kekinian Balilebih merupakan ekses dari perkembangan pariwisatayang terjadi di luar kendali masyarakat. Demi membu-ru dolar dari pariwisata dan aktivitas pendukung lain-nya, semua orang lupa bahwa pesona alam Bali taklebih dari warisan; yang harus dirawat dan dijaga. Anakcucu kita mempunyai hak atas semua yang selama inikita banggakan sebagai aset pariwisata Bali. Kini, ban-yak pemerhati budaya yang mulai mengkhawatirkanmasa depan objek wisata di Bali. Objek wisata di Balikerap hanya dijadikan komoditi. Istilahnya hanya ngob-jek, di mana aspek pemeliharaan dan perlindungannyaterabaikan. Kalau kecenderungan ini tak distop, Bali

Lumpur Lapindo Sebagai Kawasan Wisata, Mungkinkah?Pada 29 Mei 2006, lumpur di

kawasan eksplorasi PT LapindoBrantas di Desa Renokenongo,Porong, Sidoarjo, Jawa Timur,pertama kali menyembur. Kini,empat tahun setelah itu, belumada tanda-tanda semburan lumpurtersebut akan berhenti, dan sem-burannya masih kuat dengan rata-rata volume sekitar 70 ribu meterkubik per hari.

Bila dihitung, hingga saat ini,volume lumpur yang tertampungdi kolam seluas 620 hektar men-capai sekitar 12 juta meter kubik.Lumpur sebanyak itu menengge-lamkan 12 desa, 24 pabrik, danmenyingkirkan 30 ribu warga darikampung kelahirannya.

Tidak hanya itu, lumpur jugamemutuskan jalan tol Gempol-Surabaya, jalan arteri Porong

yang menghubungkan Surabaya-Malang dan Surabaya-Pasuruan-Banyuwangi (jalur pantura

timur), dan rel kereta api lintastimur yang menghubungkanSurabaya-Malang dan Surabaya-Banyuwangi.

Lokasi semburan hanya berjar-ak 150-500 meter dari SumurBanjar Panji-1 (BJP-1) yangmerupakan sumur eksplorasi gasmilik Lapindo Brantas sebagaioperator Blok Brantas.

Jarak titik semburan dengansumur BJP-1 itulah yang memicupolemik tentang penyebab sem-buran, apakah semburan lumpurpanas itu disebabkan pengeboranatau musibah alam. Polemik itumasih berkembang tanpa ujungpangkal seolah membiarkan lum-pur semakin luas dan akibat bu-

ruknya dirasakan oleh lebih ban-yak orang selain mereka dulumeninggali kampung yangtersendam lumpur.

Pemerintah sudah mengeluar-kan uang rakyat dari APBN un-tuk sebesar Rp 4 triliun mengu-rusi masalah tersebut, yakni Rp450 miliar pada 2007, Rp 1,57triliun (2008), Rp 1,15 triliun(2009), dan Rp 1,2 triliun pada2010. Rakyat akan semakin ban-yak mengeluarkan uang karenadua hal, yakni akhir dari sembu-ran lumpur itu tidak diketahui danganti rugi bagi para korban jugabelum tuntas, meski Presiden

PROMOSI PARIWISATA

SP-Par DiikutkanPromosi ke Korea

PHRI Dorong TerwujudnyaCommunity Based Tourism

Festival Indonesia Meriah di Moskwa

Mangupura-Fajar BaliPromosi Pemkab Badung berupa talk show dantable top di Korea direspons positif industri, bu-kan karena industri dilibatkan dalam promositersebut tapi Kore merupakan market yang sangatpotensi bagi Bali. Korea pernah menempati 5 be-sar dalam kunjungan wisman ke Bali, kendati set-elah krisis merosot menjadi 10 besar, Korea masihmenjadi market potensial bagi Bali ke depan. ”Po-tensinya sangat besar diluar wisata konvensionalseperti wedding, wealness and sport. Apalagi golf,potensinya masih sangat besar asal digarap mak-simal oleh pemerintah dengan menggandengindustri,”kata Herdy Sayoga Wakil Ketua BidangPromosi Luar Negeri Bali Village Minggu, (30/5)kemarin.

Ketua PHRI Badung, Rai Suryawijaya saat di-hubungi kemarin (30/5) mengatakan, PHRI Ba-dung sangat mensupport program promosi keKorea ini. Pihaknya mengutus Wakil Ketua BidangPromosi PHRI Badung untuk ikut bersama rom-bongan pemkab. ”Pemkab mempromosikan des-tinasi Badung secara keseluruhan sedang industrimempromosikan produk yang dimiliki industri.

z Bersambung ke Hal. 6

z Bersambung ke Hal. 6

z Bersambung ke Hal. 6

z Bersambung ke Hal. 6

Jumat (28/5) lalu.Berdasarkan data, katanya, diPulau Dewata setiap tahunnyaterjadi pengalihan lahan per-sawahan mencapai sekitar 800hektar, baik untuk membangunsarana wisata maupun lainnya.Penjelasan tersebut disampaikanmenyusul pertemuan denganWakil Presiden Boediono bersa-ma rombongan Menteri KabinetIndonesia Bersatu II, GubernurMade Mangku Pastika, kepaladaerah kabupaten/ kota setem-pat, tokoh masyarakat dan kalan-gan pariwisata Bali di Denpasar,Rabu (26/5) lalu.

Menurut Cok Ace, panggilanakrab Tjok Artha Ardana Suka-

wati, pihaknya akan memulai ger-akan penyadaran para pengelolabisnis perhotelan dan restoran un-tuk membeli berbagai produk per-tanian yang dibutuhkan langsungdari petani atau kelompok petani.

Gerakan itu diharapkan mam-pu membangkitkan semangatpetani dalam melakukan budi-daya, karena pendapatan darihasil penjualan produk secaralangsung kepada pelanggan ka-langan perhotelan dan restoran,dipastikan nilainya lebih besardibandingkan menjual kepadapedagang atau pihak lain.“Kebutuhan beras, aneka sayu-ran dan produk buah-buahan

DENPASAR – Fajar WisataPerhimpunan Hotel dan Resto-ran Indonesia Daerah Bali seg-era melakukan inisiatif untukmembangkitkan kembalipengembangan pariwisata berba-sis masyarakat (communitybased tourism), baik untuk pe-menuhan produk pertanian mau-pun pelestarian objek persawa-han. Upaya menggairahkankembali community based tour-ism itu sekaligus mengantisipa-si kekhawatiran terus meluasn-ya alih fungsi lahan pertanian.Tekad ini disampaikan KetuaPHRI Daerah Bali, Tjok ArthaArdana Sukawati di Denpasar,

Wisdom MembludakLibur panjang sejak Jumad lalu (28/5), membawah berkah bagi pariwisata Bali. Hampir semua ruas jalan danobyek wisata di Bali dipenuhi bus pariwisata yang membawa rombongan dan sejumlah wisatawan domestikberlibur di Bali. Seperti terlihat di Sentral Parkir Kuta, begitu banyak bus pariwisata menurunkan penumpang.Para penumpang ini kemudian menggunakan kendaraan mini bus ke Kuta melihat sunset di Pantai Kutasekaligus berbelanja di sejumlah art shop di kawasan Kuta dan sekitarnya (R-011).

Tjok Artha Ardana Sukawati

Jero Wacik

Semburan Lumpur Lapindo

@doc

@doc

Jakarta-Fajar WisataWakil Menteri Luar Negeri Uru-san Asia Federasi Rusia Mr. Alex-ei Barodavkin mengakui, kebu-dayaan dan kesenian akan dapatmempererat hubungan antara In-donesia dan Rusia yang memasu-ki usia 60 tahun. Hal itu disampai-kan saat peresmian gala premiereFestival Budaya Indonesia yangdiisi dengan penampilan keseniandan peragaan busana karya peran-cang mode Indonesia dengan per-agawati dari Rusia dan Indonesiadiadakan di Concert Hall MIR,Moskwa, Selasa (25/5) malamlalu.

Festival Budaya Indonesia dige-lar di tiga kota di Rusia, yaitu di

Moskwa, Tver, dan St Petersburg daritanggal 24 hingga 31 Mei. Festivalini merupakan balasan dari kegiatanyang sama yang dilakukan Rusia diIndonesia tahun lalu di Jakarta danYogyakarta. ”Kebudayaan memega-ng peranan penting dalam men-ingkatkan kerja sama antara Rusia

dan Indonesia,” ujar Menteri JeroWacik. Enam puluh tahun lalu, te-patnya pada 3 Februari 1950, RI-Ru-sia sepakat menjalin hubungan dip-lomatik. Tahun 1954, kedua negaramembuka kedutaan besar di Mosk-wa dan Jakarta.

Hubungan bilateral Indonesia-Federasi Rusia makin berkembangsetelah ditandatanganinya Decla-ration of the Republic of Indone-sia and the Russian Federation onthe Framework of Friendly andPartnership Relations in the 21stCentury oleh Presiden saat itu,Megawati Soekarnoputri, danPresiden Vladimir V Putin pada

Page 6: fajar bali

DAERAHHalaman 4 Senin, 31 Mei 2010 Tahun IX

Kantor DesaTukadmunggaTetap Disegel

Warga Desa Tukadmungga dalam mengurus seluruhurusan surat menyurat yang dilakukan di kantor desasetempat sedikit terganggu. Pasalnya hingga hari inikantor desa yang dikuasai oleh Perbekel Seos masihdisegel oleh warga. Amukan warga dengan perbekelSeos yang di nilai sangat arogan membuat perseteruankubu opoisi pimpinan Made Arka dan Wayan Suaraverus Prebekel Tukadmunggga,Singaraja, Made Seosyang berujung pada penyegelan Kantor Desa Senin (24/5) lalu hingga kini kian memanas.

SINGARAJA–Fajar BaliKubu oposisi tetap menguasaiKantor Desa Tukadmungga.Hingga hari keenam, Sabtu (29/5) kemarin kubu antiprebekelSeos itu tetap belum membukasegel pintu Kantor Desa itu.Massa kubu oposisi pimpinanMade Arka dan Wayan Suara ituhingga kemarin sore masih ter-us menjaga ketat areal KantorDesa yang masih dalam keadaantersegel. Massa dengan mukaseram bergantian menjaga kan-tor desa yang dinilai sebagaitempat “mesum” Perbekel Seositu. Setiap orang yang mende-kati lokasi sengketa itu diawasidengan ketat oleh massa oposi-si. Namun sampai berita ini ditu-lis pemerintah Kabupaten Bule-leng sepertinya mengabaikan

ketegangan tersebut. Hinggaenam hari pemerintah setempatbelum meresponnya. MenurutCamat Buleleng Drs. ketut Susi-la yang dihubungi Sabtu soremengaku dirinya masih terusmelakukan pendekatan dengankedua kubu agar tidak terjadibentrok fisik horizontal. Ter-hadap kubu oposisi, Camat Susi-la mengaku dalam sepekan se-jak aksi penyegelan kantor desaSenin (24/5) lalu, dirinya terusmelakukan pendekatan.

Hingga hari keenampenyegelan kantor desa, hasilpendekatan yang dilakukannyaterhadap kubu oposisi sudahmulai ada titik temu. “Mulai adatitik temu. Ini saya lakukan demipelayanan kepada masyarakat,”papar Camat Susila tanpa merin-

ci titik temu yang dimaksud. Susi-la mengaku saat ini Pemkab Bule-leng melalui Wabup Made ArgaPynatih memberi kepercayaankepada dirinya untuk menyele-saikan kasus penyegelan kantordesa itu. “Saya diberi keper-cayaan oleh Pak Wakil Bupatiuntuk menyelesaikan masalahini. Inilah yang menjadi spiritbagi saya sehingga saya berse-mangat terus melakukan pende-katan,” akunya.

Sementara itu selama sepe-kan penyegelan kantor desa,pelayanan kepada masyarakatvakum. Karena Prebekel MadeSeos yang dilengserkan paksaoleh lawan politiknya itu tidakmemberi kesempatan untukkembali ke Kantor Desa Tukad-mungga. Namun berdasarkaninformasi yang berkembangbahwa kantor Desa Tukadmung-ga berpindah dari sebelumnyake rumah perbekel sendiri. Haltersebut terlihat dengan adanyapelayanan surat menyurat yangdilakukan oleh warga dilaksana-kan di rumah perbekel Seossendiri. ”Memang perbekel tetapmelakukan pelayanan terhadapmasyarakat di rumahnya sendi-ri,” terang Susila. pW-023

BANGLI- Fajar BaliSMPN I Bangli adalah sekolahtervavorit. Apalagi dengan embel-embel Rintisan Sekolah BertafarafInternasional (RSBI). Sekolahyang berlokasi di Kelurahan Cem-paga ini dalam Penerimaan Peser-ta Didik Baru (PPDB) tahun 2010selalu di serbu pendaftar.

Karena persaingan yang cuk-up ketat itu, ada beberpa orangtua siswa yang berasal dari ber-bagai kalangan berusahamelakukan upaya lobi-lobi agaranaknya bisa diterima di sekolahitu. “Yang nelpon agar anaknyabisa dibantu atau diterima dalamPPDB lumayan banyak,“ ujarKepala SMPN I Bangli, Drs. I

Wayan Widiana Sandhi, Ming-gu (30/5) kemarin.

Kasek asal Banjar Pule inimengungkapkan, walaupun adaupaya dari orang tua siswa sep-erti itu, pihaknya tetap padamekanisme yang ada. Siswayang diterima dalam PPDB ad-alah murni karena nilainya me-mang mendukung. Nilai PPDBitu merupakan hasil dari 2 X nilairata –rata rapor ditambah 2 Xnilai rata –rata TPA ditambah 1X nilai rata –rata ujian akhirsekolah dibagi lima. Untuksoal–soal TPA pihak sekolahmemang menjalin kerjasama den-gan pihak Undiksa, hal ini di-lakukan agar kerahasian soal

bisa dipertanggung jawabkan.“Selain soal untuk penilainnyajuga diserahkan kepada pihakUndiksa,“ jelas Widiana Sandhi.

Kasek berbadan tambun inimengatakan jumlah siswa yangmendaftar sebanyak 464 siswa,dan setelah dilakukan seleksiadministrasi sebanyak 396 siswayang mengikuti TPA. Dari total396 siswa, maka nantinya yangakan dicari sebanyak 192 siswa.“ Saya akui persaingan memangcukup ketat dan natinya siswayang diterima memang murnikemapuan siswa itu sendiri danpihaknya menjamin tidak ada is-tilah siswa yang diterima karenatitipan,“ jelasnya. pW-012

PPDB SMPN 1 BangliPenuh “Titipan”

20 Titik LPJ di Tojan MatiSEMARAPURA-Fajar BaliSejumlah lampu penerangan jalan (LPJ) dilokasi Desa Tojan mati sejak sebulan lalu.Hal ini membuat sekitar 5 warga Desa To-jan mendatangi Ketua BPD Desa Tojan,Ketut Sugiana, Sabtu (29/5). Ketut Sugi-ana pun kaget ketika didatangi warganyadengan menanyakan soal lampu peneran-gan jalan.

Ketua LPD Desa Tojan akhirnya meng-hubungi Kabag Perlengkapan PemkabKlungkung, Nyoman Terima. Oleh Kabag

Perlengkapan dijelaskan stafnya akan seg-era turun mengecek kondisi lampu peneran-gan jalan tersebut. Ketut Sugiana jugamengkritisi bahwa pegawai yang membidan-gan penerangan jalan jangan hanyamenunggu laporan di kantor saja. “Janganmenunggu laporan lampu mati, tapi sesekalicek turun ke lokasi,” kritik Sugiana. Yangdikhawatirka Sugiana adalah Klungkungsaat ini angka kriminalitasnya sudah men-ingkat, agar jangan hal tersebut digunakansebagai kesempatan untu beraksi. pW-032

Koni Jembrana Diwarnai Wajah LamaNEGARA- Fajar BaliKepengurusan KONI Jembranaperiode 2010-2014, tampaknyadidominasi dengan wajah-wajahlama. Selaku Ketua Umum, tetapdipegang I Gede Winasa. Selan-jutnya, Wakil Ketua I dijabat INyoman Water, Wakil Ketua II,Komang Sinatra dan Sekretaris INyoman Wirka.

Dari informasi yang diperoleh,dipertahankannya wajah-wajahlama dalam kepengurusan KONIsekarang, karena tak lepas daripelaksanaan Porprov yang akandigelar di Jembrana tahun depan.Seluruh KONI Jembrana yangterpilih, dilantik Kamis (27/5) laludi Mendopo Kesari negara.

Ketika melantik pengurusbaru, Ketua Umum KONI Bali,I Made Nariyana mengingat-kan supaya pengurus KONIJembrana yang baru, secepat-nya melakukan langkah kon-solidasi internal persiapan se-bagai penyelenggara PorprovBali X tahun 2011 mendatang.“Tugas berat bagi pengurusKONI Jembrana untuk mensuk-seskan Porprov mendatang,”ujar Nariyana. Selain berbicaraPorprov, Nariyana juga men-yampaiikan soal persiapanKONI Bali menjelang PekanOlah Raga Nasional di Riautahun 2012 mendatang.

Ketua Umum KONI Jembra-

na, I Gede Winasa mengaku tetapsiap untuk menyelenggarakanPorprov. Bahkan dia mengakusiap dalam mempersiapkan ven-ue pertandingan maupun sejum-

lah insfrastruktur lainnya. Be-berapa tahun lalu Jembrana sem-pat diragukan sebagai tuan ru-mah, tetapi Poprov saat itu ber-jalan lancar dan sukses. pW-016

SINGARAJA – Fajar BaliPrebekel Alasangker, KecamatanBuleleng, Gede Sudana (42)harus bersiap-siap masuk jerujbesi Lembaga Permasyarakatan(LP) Singaraja karena tidak per-nah mau mengikuti saran danarahan Camat Buleleng KetutSusila seluku atasannya. Kare-na kasus ini tidak lagi wilayahbirokrasi tetapi sudah masuk diranah hukum, Camat BulelengSusila “menyerah” dan memper-silahkan Prebekel Sudana mem-pertanggungkan tindakannya dihadapan hukum. “Sebenarnya,kasus ini muncul sejak perten-gahan tahun lalu. Setelah adan-ya pengaduan dari masyarakatDesa Alasangker. Kami sejakOktober 2009 lalu sudah seringmemberi pembinaan terhadap

yang bersangkut,” papar CamatSusila beberapa hari kemarin.

Dalam pertemuan itu, uraiCamat Susila, Prebekel Sudanayang sudah dilaporkan wargan-ya ke Polres Buleleng dengantindak pidana korupsi dana ADDtahun 2008 dan 2009 itu, berjanjiakan segera mengembalikan se-mua dana ADD yang disantap-nya itu. Caranya, ia akan men-jual sejumlah aset milik pribad-inya untuk membayar kembalidana ADD yang diselewengkanitu. “Jadi, yang bersangkutansepakat untuk mengembalikandana ADD itu. Ia sedang beru-saha menjual asetnya,” ungkapCamat Susila. Namun menurutCamat Susila hingga kini tidakada tanda-tanda pengembaliandana ADD sehingga masyarakat

melaporkannya ke polisi. Mu-ngkin saja, asetnya belum laku,”jelas Susila.

Seperti diberitakan sebelum-nya Prebekel Desa Alasangker,Gede Sudana (42) diseret ke jalurhukum. Ia dilaporkan wargaDesa Alasangker ke Polres Bule-leng karena diduga kuat telahmenyelewengkan dana ADDyang bersumber dari APBDKabupaten Buleleng sebesar Rp127 juta. Menurut laporanmasyarakat Alasangker, danaADD yang dikorupsi PrebekelSudana itu pada tahun angga-ran 2008 dan tahun anggaran2009 lalu. Dalam laporan yangdiekspos Pahumas Polres Bule-leng Kompol Made Sudirsa mela-lui press releasenya menyebut-kan bahwa selama itu dana

ADD dari Pemkab Buleleng itudisimpan di Kas Desa Alasangk-er di Bank BPD Cabang Singara-ja. Namun tersangka PrebekelSudana malah mengambil danadi Kas Desa di Bank BPD Ca-bang Singaraja dan diper-gunakan dana ADD Desa Ala-sangker itu untuk kepentinganpribadi Prebekel Sudana. “Iamengambil uang ADD itu tanpasepengetahuan perangkat desalainnya,” papar PahumasSudirsa. Akibat ulah tersangkaPrebekel Sudana itu, beberapaprogram pembangunan di desaitu terhambat bahkan tidak ter-laksana karena tidak ada dana.“Sehingga keuangan Negarayang diseleweng pelaku sebe-sar Rp 127 juta,” sebut PahumasSudirsa. pW – 023

Embat Dana ADDPrebekel Alasangker Terancam Dibui

50% Sawah Ditanami BungaSEMARAPURA-Fajar BaliSekitar 50% lahan persawahan di wilayahDesa Selisihan, Desa Gelgel dan Desa Se-lat beralih fungsi. Perubahan fungsi ini darimenanam padi dan 50% wilayah sawahmasyarakat menjadi bercocok tanam bun-ga. Disamping lebih menjanjikan, denganbercocok tanam bunga dapat memetik bun-ga tiap hari dan hasilnya juga dapat diper-oleh untuk keperluan dapur. Jika petanimengandalkan hasil dari bertanam padi,maka hasilnya baru bisa dinikmati tiga bu-lan kemudian.

Wayan Danu (38) asal Desa Nyalian,Kecamatan Banjarangkan, menuturkan,dirinya menjadi pengepul bunga sejaktahun 1995 setamat bangku SLTA. Bungapacar yang ia ambil dari petani langsungdijualnya ke Pasar Badung, Denpasar. Se-bagian bunganya juga dipasarkan ke Spa-Spa yang ada di wilayah Denpasar. Danu

mengaku, bunga diaambil dari subak DesaSelisihan, Subak Bajing Desa Selat danDesa Gelgel. Dari petani bunga pacar terse-but dibeli dari harga Rp 1.000 – Rp 5.000/kg. Harga tersebut disesuaikan denganmusim upacara Agama Hindu di Bali. “Ka-lau pas hari raya Galungan atau hari rayalainnya harga bunga bisa mencapai Rp10.000,” ungkapnya.

Pada hari biasa Wayan Danu bisa mem-beli sekitar 600 kg bunga petani. Sedang-kan kalau hari raya besar dirinya bisa mem-beli sekitar 900 kg bunga Pacar danKumitir. Modal yang ia putar dalam sehariberkisar Rp 10 juta sedangkan saat hariraya ia putar modal sampai Rp 25 juta.Bahkan Wayan Danu mengaku dari pen-jualan bunganya tersebut dapat memban-tu para petani yang ada di wilayah DesaSelisihan dan Desa Gelgel. “Petani mera-sa lebih untung karena mendapatkan

hasilnya tiap hari,” jelasnya.Wayan Karti (65) asal Desa Selisihan yang

sedang memetik bunga di sawahnya Ming-gu (30/5) mengatakan sebagian tanah sawahsuaminya ditanami bunga. Setiap hari dirinyamampu memetik bunga sekitar 15 – 45 kg dania jual Rp 1.500 – 5.000/kg, tergantung hargabunga di pasaran. Dari hasil menanam bungatersebut, kebutuhan dapurnya bisa teratasi.“Sami (semua) petani juga menanam bunga,untuk menutupi kebutuhan dapur,” tuturnyasambil memetik bunga pacar.

Dari pengamatan Fajar Bali, beberapaanak remaja juga ikut memetik bunga mem-bantu ibunya. Remaja itu menerangkanbahwa kegiatan memetik bunga tersebutdilakukan karena musim libur. Wayan Kar-ti juga menerangkan alih fungsi lahan terse-but semata-mata karena kebutuhan perutdan ingin mendapatkan hasil yang segerabisa dinikmati. pW-032

Tanaman bunga Pacar yang mendominasisubak Selisihan, lebih menjanjikan dandapat menjual bunga tiap hari

Jajaran pengurus baru KONI Jembrana dilantik

FB

/Sa

pu

tra

FB

/Pra

mo

no