Top Banner
FACTORIAL DESIGN Statistik Psikologi UnitaWerdi Rahajeng www.unita.lecture.ub.ac.id
16

FACTORIAL DESIGN (TWO-WAY ANOVA) Statistik Psikologi · teman sebaya. 5 orang anak laki-laki mengikuti aktivitas permainan kooperatif dengan robot serta 5 orang anak laki-laki mengikuti

Apr 25, 2019

Download

Documents

phambao
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: FACTORIAL DESIGN (TWO-WAY ANOVA) Statistik Psikologi · teman sebaya. 5 orang anak laki-laki mengikuti aktivitas permainan kooperatif dengan robot serta 5 orang anak laki-laki mengikuti

FACTORIAL DESIGNStatistik Psikologi

Unita Werdi Rahajeng

www.unita.lecture.ub.ac.id

Page 2: FACTORIAL DESIGN (TWO-WAY ANOVA) Statistik Psikologi · teman sebaya. 5 orang anak laki-laki mengikuti aktivitas permainan kooperatif dengan robot serta 5 orang anak laki-laki mengikuti

Istilah factorial mengacu pada efek interaksi antar variabel independen. Efekinteraksi merupakan efek atau pengaruh kombinasi/bersama-sama dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen

Menguji perbedaan sebuah variabel dependen atas dasar dua atau lebihvariabel independen

Data variabel independen bersifat diskrit dan data variabel dependenbersifat kontinum

Terdapat 2 atau lebih variasi dalam variabel independen

Page 3: FACTORIAL DESIGN (TWO-WAY ANOVA) Statistik Psikologi · teman sebaya. 5 orang anak laki-laki mengikuti aktivitas permainan kooperatif dengan robot serta 5 orang anak laki-laki mengikuti

One-way, two-way, or moreee….??

Maksud dari n-way “n” mengacu pada jumlah variabel independennya(faktornya). Ingattt…bedakan jumlah variabel independen dengan variasidalam variabel!!!!

One-way anova jika variabel independennya 1 tapi variasinya lebih dari 2

Two-way anova jika variabel independennya 2

Three-way anova jika variabel independennya 3

Page 4: FACTORIAL DESIGN (TWO-WAY ANOVA) Statistik Psikologi · teman sebaya. 5 orang anak laki-laki mengikuti aktivitas permainan kooperatif dengan robot serta 5 orang anak laki-laki mengikuti

Seringkali diinformasikan dalam notasi perkalian

Misalkan:

1. 3x3 factorial design. terdapat 2 variabel independen. IV1 memiliki 3 variasi dan IV2 memiliki 3 variasi

2. 2x3 factorial design Terdapat 2 variabel indepenen. IV 1 memiliki 2 variasi dan IV2 memiliki 3 variasi

3. 2x2x3 Terdapat 3 variabel independen. IV1 memiliki 2 variasi, IV 2 memiliki 2 variasi, dan IV3 memiliki 3 variasi

Page 5: FACTORIAL DESIGN (TWO-WAY ANOVA) Statistik Psikologi · teman sebaya. 5 orang anak laki-laki mengikuti aktivitas permainan kooperatif dengan robot serta 5 orang anak laki-laki mengikuti

MACAM FACTORIAL DESIGN

• Independent Factorial Designs: dimana terdapat dua variabel independen (faktor)atau lebih yang dikenakan pada subjek yang berbeda

• Repeated-measures (related) factorial designs: dimana terdapat dua variabelindependen (faktor) atau lebih yang dikenakan pada subjek yang sama (pengukuranberulang)

• Mixed designs: teknik analisis ini merupakan gabungan antara independent factorialdesigns dan repeated-measures (related) factor designs, di mana terdapat duavariabel independen atau lebih yang dikenakan pada subjek yang berbeda(independent factorial designs) dan diukur secara berulang kali (repeatedmeasures)

Page 6: FACTORIAL DESIGN (TWO-WAY ANOVA) Statistik Psikologi · teman sebaya. 5 orang anak laki-laki mengikuti aktivitas permainan kooperatif dengan robot serta 5 orang anak laki-laki mengikuti

Berdasarkan penjelasan sebelumnya dapat ditemukan beberapa bentuk istilah atau penamaandisainnya. Misal:

Two-way independent ANOVA: Analisis untuk penelitian dengan dua variabelindependen pada subjek yang berbeda

Three-way independent ANOVA: Analisis untuk penelitian dengan tiga variabelindependen pada subjek yang berbeda

Two-way repeated measures ANOVA: Analisis untuk penelitian dengan dua variabelindependen pada subjek yang sama (pengukuran berulang)

Two-way Mixed ANOVA: Analisis untuk penelitian dengan dua variabel independenpada subjek yang berbeda dengan pengukuran berulang

Page 7: FACTORIAL DESIGN (TWO-WAY ANOVA) Statistik Psikologi · teman sebaya. 5 orang anak laki-laki mengikuti aktivitas permainan kooperatif dengan robot serta 5 orang anak laki-laki mengikuti

Contoh 1: Two-way Repeated Measure ANOVA

Seorang peneliti ingin mengetahui tentang apakah terdapat perbedaan penilaian kompetensiseseorang yang menggunakan make up dan tidak menggunakan make up, apakah terdapatperbedaan penilaian kompetensi seseorang dipengaruhi oleh lamanya pengamatan yaitupengamatan pendek (0,25 detik) dan pengamatan panjang (tak berbatas), dan apakah terdapatinteraksi antara efek penggunaan make up beserta lamanya waktu pengamatan terhadappenilaian kompetensi seseorang.

Penelitian melibatkan 40 partisipan yang diminta menilai foto-foto wanita yang menggunakanmake-up dan tidak menggunakan make-up. Pada sesi 1, partisipan diminta mengamati foto-fotoyang tampil dalam waktu 25 detik dan pada sesi 2 partisipan diminta mengamati foto-foto dalamwaktu yang tidak terbatas

Page 8: FACTORIAL DESIGN (TWO-WAY ANOVA) Statistik Psikologi · teman sebaya. 5 orang anak laki-laki mengikuti aktivitas permainan kooperatif dengan robot serta 5 orang anak laki-laki mengikuti

Faktor/Variabel

Independen

Aplikasi Make-up

Dengan Make-up Tanpa Make-up

Lama

Pengamatan

Pengamatan

25 detik

Mengamati foto bermake-up dalam

durasi 0.25 detik

Mengamati foto tanpa make-up dalam

durasi 0.25 detik

Pengamatan

tak terbatas

Mengamati foto bermake-up dengan

durasi yang tidak dibatasi

Mengamati foto tanpa make-up dengan

durasi yang tidak dibatasi

Page 9: FACTORIAL DESIGN (TWO-WAY ANOVA) Statistik Psikologi · teman sebaya. 5 orang anak laki-laki mengikuti aktivitas permainan kooperatif dengan robot serta 5 orang anak laki-laki mengikuti

Hipotesis Contoh 1

H01: Tidak terdapat perbedaan penilaian mengenai kompetensi seseorang yang menggunakanmake-up dan tidak menggunakan make-up

H01: Tidak terdapat perbedaan penialian mengenai kompetensi seseorang ketika dimintamengamati selama jangka waktu pendek (25 dtik) dan jangka waktu tidak berbatas

H03: Tidak terdapat efek interaksi antara penggunaan make-up dan lamanya waktupengamatan terhadap penilaian mengenai kompetensi seseorang

karena masing-masing variabel independen terdiri dari 2 variasi maka tidak perlu menggunakananalisis post-hoc

Page 10: FACTORIAL DESIGN (TWO-WAY ANOVA) Statistik Psikologi · teman sebaya. 5 orang anak laki-laki mengikuti aktivitas permainan kooperatif dengan robot serta 5 orang anak laki-laki mengikuti

Contoh 2: Two-way Independent Anova

Seorang peneliti ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat depresi antara pasien yangdiberikan psikoterapi dengan pendekatan CBT, Psikoanalisis, dan Humanistik, apakah terdapatperbedaan tingkat depresi berdasarkan pemberian anti-depresan, antara yang diberikan antidepresan dan tidak diberikan anti-depresan, serta apakah terdapat efek dari interaksi jenispsikoterapi yang didapatkan dengan pemberian obat terhadap tingkat depresi.

Penelitian ini dikenakan pada 30 orang pasien, yang mana 5 pasien akan diberikan CBT dandiberikan anti-depresan, 5 pasien akan diberikan CBT dan tidak diberikan anti-depresan, 5pasien akan diberikan Psikoanalisis dan diberikan anti-depresan, 5 pasien akan diberikanPsikoanalisis dan tidak diberikan anti-depresan, 5 pasien diberikan terapi Humanistik dan anti-depresan, dan 5 pasien diberikan terapi Humanistik dan tidak diberikan anti-depresan.

Page 11: FACTORIAL DESIGN (TWO-WAY ANOVA) Statistik Psikologi · teman sebaya. 5 orang anak laki-laki mengikuti aktivitas permainan kooperatif dengan robot serta 5 orang anak laki-laki mengikuti

Faktor/Variabel

Independen

Psikoterapi

CBT Psikoanalisis Humanistik

Pemberi

an obat

Diberi anti-

depressan

5 partisipan diberi anti-

depressan dan mengikuti

CBT

5 partisipan diberi anti-

depressan dan mengikuti terapi

psikoanalisis

5 partisipan diberi anti-

depressan dan mengikuti

terapi humanistic

Tidak diberi

anti-depressan

5 orang tidak diberi anti-

depressan dan mengikuti

CBT

5 orang tidak diberi anti-

depressan dan mengikuti terapi

pasikoanalisis

5 orang tidak diberi

anti-depressan dan

mengikuti terapi

humanistik

Page 12: FACTORIAL DESIGN (TWO-WAY ANOVA) Statistik Psikologi · teman sebaya. 5 orang anak laki-laki mengikuti aktivitas permainan kooperatif dengan robot serta 5 orang anak laki-laki mengikuti

Hipotesis Contoh 2:

Hipotesis Utama

H01: Tidak terdapat perbedaan tingkat depresi yang signifikan antara pasien yang mendapatkan terapipendekatan CBT, Psikoanalisis, dan Humanistik

H02: Tidak terdapat perbedaan tingkat depresi yang signifikan antara pasien yang diberi anti-depresan denganyang tidak diberi anti-depresan

Ha3: Tidak terdapat efek interaksi antara jenis psikoterapi dan pemberian medikasi yang signifikan terhadaptingkat depresi

Hipotesis tambahan (post hoc)

Ha4: Tidak terdapat perbedaan tingkat depresi yang signifikan antara pasien yang mendapatkan terapipendekatan CBT dengan pasien yang mendapatkan terapi dengan pendekatan Psikoanalisis

Ha5: Tidak terdapat perbedaan tingkat depresi yang signifikan antara pasien yang mendapatkan terapipendekatan CBT dengan pasien yang mendapatkan terapi dengan pendekatan Humanistik

Ha6: Tidak terdapat perbedaan tingkat depresi yang signifikan antara pasien yang mendapatkan terapipendekatan Psikoanalisis dengan pasien yang mendapatkan terapi dengan pendekatan Humanistik

Page 13: FACTORIAL DESIGN (TWO-WAY ANOVA) Statistik Psikologi · teman sebaya. 5 orang anak laki-laki mengikuti aktivitas permainan kooperatif dengan robot serta 5 orang anak laki-laki mengikuti

Sumber

Variasidb Jumlah Kuadrat (JK)

Mean Kuadrat

(MK)Fhitung Ftabel Signifikansi

Faktor1 (antar1) k1-1

Fhitung > Ftabel =

signifikan; Ha

diterima.

Fhitung < Ftabel =

tidak-

signifikan; Ha

ditolak.

Faktor2 (antar2) k2-1

Interaksidbantar1 x

dbantar2

Dalam

N-1-dbantar1-

dbantar2-

dbinter

-- --

Total N-1 -- -- --

tot

2tot

1k

2

1k

ant1N

)X(

n

)X(JK

tot

2tot

2k

2k2

ant2N

)X(

n

)X(JK

interant2ant1totdal JKJKJKJKJK

2tot2

tot tottot

( X )JK X

N

)(N

)X()()()(JK 21

2tot

2

2

22

1

21

inter antarantarbm

bm

b

b

b

b JKJKn

X

n

X

n

X

ant1

ant1

db

JK

ant2

ant2

db

JK

in ter

inter

db

JK

dal

dal

db

JK

dal

ant1

MK

MKF

dal

ant2

MK

MKF

dal

inter

MK

MKF

Page 14: FACTORIAL DESIGN (TWO-WAY ANOVA) Statistik Psikologi · teman sebaya. 5 orang anak laki-laki mengikuti aktivitas permainan kooperatif dengan robot serta 5 orang anak laki-laki mengikuti

TUGAS KELOMPOK DIKUMPULKAN MINGGU DEPAN (PERTEMUAN 9)

Mencari jurnal penelitian yang menggunakan desain factorial.

Tugas:

1. Berikan alasan mengapa menurut anda penelitian tersebut menggunakan disain factorial!

2. Berikan alasan menurut anda disain factorial apa yang digunakan dalam penelitian itu!

3. Buatlah seluruh null-hypothesis untuk penelitian tersebut!

#1 kelompok terdiri dari maksimal 5 anggota. 1 kelas maksimal 12 kelompok

# tugas diketik dan jurnal penelitian yang menjadi rujukan dilampirkan. tidak perlu dicover plastikmika

Page 15: FACTORIAL DESIGN (TWO-WAY ANOVA) Statistik Psikologi · teman sebaya. 5 orang anak laki-laki mengikuti aktivitas permainan kooperatif dengan robot serta 5 orang anak laki-laki mengikuti

CONTOH SOAL LATIHAN

Seorang peneliti ingin meneliti efek dari aktivitas bermain dan jenis kelamin terhadapketrampilan komunikasi anak. Terdapat 10 orang anak perempuan dan 10 orang anak laki-lakiyang mengikuti penelitian ini. 5 orang anak perempuan mengikuti aktivitas permainan kooperatifdengan robot dan 5 orang anak perempuan mengikuti aktivitas permainan kooperatif denganteman sebaya. 5 orang anak laki-laki mengikuti aktivitas permainan kooperatif dengan robot serta 5 orang anak laki-laki mengikuti aktivitas permainan kooperatif dengan teman sebaya.

Apa jenis disain factorial untuk contoh latihan di atas?

Buatlah hipotesis dari contoh latihan tersebut!

Page 16: FACTORIAL DESIGN (TWO-WAY ANOVA) Statistik Psikologi · teman sebaya. 5 orang anak laki-laki mengikuti aktivitas permainan kooperatif dengan robot serta 5 orang anak laki-laki mengikuti

No. Subjek Laki-laki No. Subjek Perempuan Total

X1 (X1)2 X2 (X2)

2 X (X)2

Koopera

tif

denga

n r

obot ♂1 4 ... ♀1 8 ... ... ...

♂2 4 ... ♀2 6 ... ... ...

♂3 5 ... ♀3 7 ... ... ...

♂4 6 ... ♀4 9 ... ... ...

♂5 7 ... ♀5 8 ... ... ...

Sub-Total n1=... ... ... n2=... .... ... ... ...

Koopera

tif

denga

n t

em

an

sebay

a

♂6 7 ... ♀6 9 ... ... ...

♂7 5 ... ♀7 9 ... ... ...

♂8 8 ... ♀8 9 ... ... ...

♂9 4 ... ♀9 8 ... ... ...

♂10 5 ... ♀10 8 ... ... ...

Sub-Total n3= .... ... n4=10 .... ... ... ...

Total ... ... ... ... ... ... ... ...