Top Banner
PENGAMATAN TRANSPOR ZAT EXPERIMEN 2 DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS BIOLOGY GURU PEMBIMBING: MANARIAH S.pd DISUSUN OLEH Nama : MUHAMMAD IKHSAN N Kelas : XI IPA 1 Nis : 11.2438 SMA NEGERI 21 MAKASSAR Tahun Ajaran 2012/2013
20

Experimen biology 2

Jun 20, 2015

Download

Education

pengamatan difusi & osmosis
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Experimen biology 2

PENGAMATAN TRANSPOR ZAT

EXPERIMEN 2

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS BIOLOGY

GURU PEMBIMBING: MANARIAH S.pd

DISUSUN OLEH

Nama : MUHAMMAD IKHSAN N

Kelas : XI IPA 1

Nis : 11.2438

SMA NEGERI 21 MAKASSARTahun Ajaran 2012/2013

Page 2: Experimen biology 2

KATA PENGANTARPuji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang

telah melimpahkan Rahmat-Nya kepada saya, sehinga laporan ilmiah tentang “Pengamatan Sel” bisa saya selesaikan. Meskipun masih banyak kekurangan dalam karya ini namun saya yakin pembaca dapat memakluminya . Dalam pambuatan laporan ilmiah ini saya mendapat berbagai kendala , namun semua itu saya bisa saya lalui dengan tabah karena saya yakin semua ini pasti ada hikmanya bagi kita semua . Khususnya bagi saya pribadi.

Ucapan terimah kasih tak lupa saya sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan laporan ini. Terutama kepada narasumber saya serta guru pembimbing saya yang telah membimbing saya dalam meyelesaikan laporan ini.

laporan ilmiah ini saya susun dari hasil experimen dan sumber tertulis lain saya tentang Sel makhluk baikhidup maupun mati , yang membuat laporan ilmiah ini tidak semata hanyt terbuat dari pandangan saya ,tapi juga dari hasil pendapat orang lain yang bersifat problematis dan objektif .

Saya menyadari bahwa dalam karya tulis saya ini masih banyak kekurangan. Baik dalam hal materi, susunan kata-kata , dan lain sebagainya .Oleh karena itu ,saran dan kritikan yang membangun sangat saya harapkan terimah kasih. Semoga dalam penyusuna karya tulis ilmiah selanjutnya saya bisa membuat yang lebih sempurnah.

Akhirnya saya berharap agar karya tulis yang telah saya susun ini bisa berguna bagi kita semuah, khususnya bagi diri saya pribadi.

Experiment 2#

hal 2Oleh MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH

Page 3: Experimen biology 2

BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang

Mempelajari dunia kehidupan tidak terlepas dari

pengetahuan tentang ilmu biologi. Dalam pengetahuan biologi,

sel merupakan unit terkecil yang dapat melakukan aktivitas

kehidupan. Dalam memenuhi kebutuhannya atas unsure lain

sel harus melakukan pemasukan beberapa zat sebagai bahan

asupan terhadap sel sel tersebut. Pemasukan zat zat tersebut

dinamakan transport zat.

Dalam dunia sehari hari ,kita sudah mengetahui bahwa

minuman dan makanan kita akan di transport ke dalam sel sel

tersebut sebagai asupan nutrisi. Namun dalam realitanya

bagaimana pemasukan dan pengeluaran zat tersebut dapat

terjadi? Dan apakah dampak atau efek dari transportasi zat

dalam kehidupan?

Dalam hal ini kami ingin mengetahui bagaimana proses

terjadinya serta apa syarat terjadinya suatu transportasi zat di

dalam sel sel tubuh dengan objek penelitian berupa sebuah

jaringan hidup tubuh berupa kentang.

Experiment 2#

hal 3Oleh MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH

Page 4: Experimen biology 2

Tujuan penelitian

*mengamati peristiwa difusi dan osmosis

*mengamati pengaruh tingkat konsentrasi larutan terhadap jalannya transport zat

Landasan Pengamatan ini dilakukan atas dasar apa penyebab terjadinya difusi dan osmosis dan apa ciri atau karakteristik dari transport zat tersebut (osmosis & difusi)

o Landasan teori“Pada membran sel, protein yang dapat ditembus

dari dalam maupun yang berada di luar permukaan.”

Pernyataan ini berdasarkan atas penemuan S.J Jinger

dan G. Nicholson pada tahun 1972 tentang teori

membran yang dikenal sebagai model mozaik fluid.

Dengan melihat struktur seperti yang disebutkan di

atas, membran bukan hanya sebagai pembatas suatu

sel, tetapi lebih kompleks lagi karena membran

memiliki kegunaan lain seperti berperan dalam lalu

lintas keluar masuknya sel.

Dalam pembagiannya terdapat dua transportasi

zat. Transport zat yang Berdasarkan atas gradien

konsentasi zat yaitu transport pasif. Dalam transport

ini hanya molekul yang tak menbutuhkan ATP dan tak

dapat timbun di dalam sel yang meakukannya. Terbagi

atas osmosis(transport zat pelarut dari konsentari

tinggi ke konsentasi rendah), difusi(transport zat

Experiment 2#

hal 4Oleh MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH

Page 5: Experimen biology 2

terlarut dari konsentari rendah ke konsentari tinggi).

Transport zat yang membutuhkan ATP dan zat hasil

transportnya dapat ditimbun adalah transport aktif.

Experiment 2#

hal 5Oleh MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH

Page 6: Experimen biology 2

BAB II

METODE PRAKTIKUM

I. ALAT DAN BAHAN

II. RUMUSAN MASALAH Apakah konsentrasi suatu larutan mempegaruhi laju

transportasi zat? Apakah efek/dampak dari transportasi zat?

III. Variabel

Variable kontrol  Kentang AirWaktu perendaman

Variabel bebas   Neraca Gula

Experiment 2#

hal 6Oleh MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH

No Nama alat / Bahan Jumlah1 kentang 1 buah2 gula 50 gram3 air 400 mili4 tissu Secukupnx5 neraca 1 unit6 pengaduk 1 buah7 Gelas kimia 4 buah

Page 7: Experimen biology 2

Gelas kimia

Variabel terikat Berat kentang yang diamati

IV. Hipotesis Konsentrasi suatu larutan akan mempengaruhi laju

transport zat dikarenakan dengan tingginya tingkat konsentrasi suatu zat, akan menyebabkan reaksi untuk menyetarakan kedua sisi (di luar dan di dalam sel.)

Akan merubah bentuk, volume, dan ukuran sel

V. Prosedur kerja 1. Pembuatan Larutan :

0%      : 100 ml air

5%      : 100 ml air + 5 gr gula pasir

10%    : 100 ml air + 10 gr gula pasir.

25%    : 100 ml air + 25 gr gula pasir.

2. Kupas kentang lalu potong bentuk balok, sebanyak 4 buah ( A, B, C, D

3. Timbang masing-masing irisan kentang dan catat pada tabel pengamatan.

4. Masukkan masing-masing potongan kentang yang telah di timbangan

kedalam larutan gula dengan konsentrasi yang berbeda.

5. Setelah 20 menit amati potongan kentang tersebut lalu keluarkan dari

rendaman.

6. Tiriskan pada kertas tissue lalu timbang kembali.

Experiment 2#

hal 7Oleh MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH

Page 8: Experimen biology 2

KENTANG GELAS A

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

I. Hasil

KENTANGKADAR

GULA

SEBELUM

PERENDAMAN

SETELAH

PERENDAMA

N

KETERANGAN

A0%

4,6 gr 4,6 grDifusi (Tenggelam)

B

5%

4 gr 4,2 gr + (bertambah)Difusi (Tenggelam)

C

10%

4.2 gr 3,62 gr - (berkurang)Osmosis(Mengapung)

D 25% 4 gr 3.5gr- (berkurang)

Osmosis (Mengapung

Tabel hasil penimbangan

Pada eksperimen pengetesan kentang A

massa mula-mula adalah 4.6 gram. Setelah

mengalami perendaman selama 20 menit

didalam larutan dengan konsentrasi 0%,

Experiment 2#

hal 8Oleh MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH

Page 9: Experimen biology 2

potongan kentang tersebut ditimbang lagi dan massanya

menjadi 4.6 gram. Massa awal dan massa akhir dari kentang

tersebut tidak menunjukkan perubahan. Hal ini berarti

potongan kentang tidak mengalami perpindahan molekul.

Pada eksperimen kentang B massa

mula-mula adalah 4 gram. Setelah

direndam dalam air selama 20 menit

dengan konsentrasi 5%, potongan

kentang ditimbang dan massanya

menjadi 4.2 gram. Massa kentang setelah

direndam dalam air bertambah 0,2 gram.

Hal ini berarti telah terjadi perpindahan

molekul selama potongan kentang

direndam dalam larutan gula 5%. Dalam

hal ini, Konsentrasi air dalam larutan gula

5% adalah 95%, sedangkan konsentrasi

air dalam potongan kentang kurang dari 95%.

Pada eksperimen kentang C massa

mula-mula adalah 4.2 gram. Setelah

direndam dalam larutan gula 10% selama

20 menit, potongan kentang ditimbang dan

massanya menjadi 3.62 gram. Massa

kentang berkurang 0,58 gram. Hal ini

membuktikan bahwa telah terjadi

perpindahan molekul selama potongan

KENTANG GELAS B

KENTANG GELAS C

Experiment 2#

hal 9Oleh MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH

Page 10: Experimen biology 2

kentang direndam dalam larutan gula 10%. Konsentrasi

air dalam larutan gula 10% adalah 90% sedangkan

konsentrasi air dalam potongan kentang lebih dari 90%.

Pada eksperimen kentang D massa

mula-mula adalah 5,2 gram. Setelah

direndam dalam larutan gula 25% selama

20 menit, potongan kentang ditimbang dan

massanya menjadi 4,95 gram. Massa

kentang berkurang 0,38 gram. Hal ini

membuktikan bahwa telah terjadi

perpindahan molekul selama potongan

kentang direndam dalam larutan gula 25%.

Konsentrasi air dalam larutan gula 25%

adalah 75% sedangkan konsentrasi air dalam potongan

kentang lebih dari 75%.

1. Zat apa yang memegang peranan penting dalam reaksi

tersebut?

Jawab: gula merupakan zat terpenteng dalam experiment ke

2 dikarenakan gula merupakan suatu zat yang dapat

mengubah konsentrasi suatu zat (masa jenis) ini bisa

dilihat di gelas bagian “D” yang mana saat potongan

KENTANG GELAS D

Experiment 2# hal 10Oleh MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH

Page 11: Experimen biology 2

kentang ditenggelamkan, potongan kentang tersebut

akan mengapung ke permukaan.

2. Mengapa kentang “B” mengalami penaikan berat padahal

telah tercampur dengan gula?

Jawab: dikarenakan jumlah air di dalam gelas masih

seimbang dengan jumlah air di dalam potongan

kentang.

3. Apakah kadar gula disetiap gelas berubah dari kadar manis

awal?

Jawab: di bagian gelas “A” tak terjadi perubahan kadar

gual. Pada bagian gelas “B” terjadi rasa air yang

lebih manis. Pada gelas bagian “C” & “D” rasa manis

pada air akan berkurang.

4. Bagaimana keadaan kentang setelah proses perendaman

selesai?

Jawab : Pada bagian kentang “B” kentang akan menjadi

lebih kenyal karena ada penambahan jumlah air

yang terkandung di dalamnya. Berlainan dengan

kentang bagian “C” & “D” yang mengerut.

Experiment 2# hal 11Oleh MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH

Page 12: Experimen biology 2

II. PEBAHASANSebelum melangkah lebih jauh terlebih dahulu

akan menjelasakan proses dari difusi dan osmosis itu

sendiri. Difusi merupakan perpindahan zat terlarut

(dalam hal ini gula) dari konsentrasi tinggi (hipertonik) ke

konsentrasi rendah (hipotonik) sehingga mencapai titik

seimbang (isotonik). Pada saat mencapai titik seimbang

sel tersebut akan berhenti melakukan hal tersebut.

Sedangkan Osmosis adalah suatu perpindahan Zat

pelarut (dalam hal ini air) dari angka konsentrasi rendah

ke konsenterasi tinggi sehingga mencapai

keseimbangan.

Dalam kaitanya osmosis dan difusi selalu

berlangsung bersamaan, namun dalam

kaitan ini objek pengamatan utama

experiment merupakan air, sehingga hanya

laju air sajalah yang diperhatikan dari model

experiment yang telah kita kerjakan.

Selanjutnya mengapa keadaan dari

kentang bisa berubah? Ini disebabkan karena

aktifitas transport pasif. Pada model kentang

Proses terjadinya difusi

Experiment 2# hal 12Oleh MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH

Page 13: Experimen biology 2

bagian “A” tak terjadi apapun dikarenakan air tak

memiliki perbedaan konsenterasi. Lain halnya dengan

model “B” bahwa konsentrasi air yang berbeda. Pada

saat ini jumlah konsentrasi air lebih besar dibandingkan

konsentrasi air pada kentang sehingga air dari akan

masuk ke dalam sel kentang.

Berbeda dengan Model “C” & “D” pada model ini

konsentrasi gula lebih tinggi yaitu mencapai 25%.

Sehingga untuk mengurangi tekanan dan perbedaan

kentang “C” & “D” melepaskan air yang berada di dalam

nya karena masa jenisnya sudah berkurang maka

kentang akan mengapung.

Namun mengapa pada pengamatan kentang

dapat mengembang (B) dan mengerut (C & D). pada

bagian B kentang dapat mengembang karana ada air di

dalam sel yang menampungnya, namun apabila kita

diamkan lebih lama maka teksture kentang tersebut

akan hancur dikarenakan sebuah membrane sel akan

memiliki batasan maksimum dan apabila telah mencapai

angka tersebut sel akan pecah (HEMOLISIS). Pada

bagian C & D air dari sel kentang keluar dari sel namun

apabila itu berlanjut akan menyebabkan sel mati (itulah

penyebab mengapa kentang C & D tampak lebih kecil.

Experiment 2# hal 13Oleh MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH

Page 14: Experimen biology 2

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

  Pada kentang yang di masukkan ke dalam larutan gula mengalami

proses osmosis yang di buktikan dengan berkurangnya berat kentang setelah

di rendam ke dalam larutan gula.

Pada proses osmosis semakin peka suatu zat maka semakin besar

penyusutan berat zat yang tidak terlalu pekat.

Difusi merupakan pergerakan atau perpindahan partikel atau molekul

suatu zat (padat,cair, atau gas) dari tempat yang berkonsentrasi tinggi

ke tempat yang berkonsentrasi rendah, baik melewati membran

ataupun tidak. Sedangkan osmosis merupakan proses perpindahan

molekul-molekul zat pelarut (air) dari tempat yang berkonsentrasi

rendah menuju ke tempat yang berkonsentrasi tinggi dengan melewati

membran semipermeabel.

Experiment 2# hal 14Oleh MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH

Page 15: Experimen biology 2

Molekul berukuran kecil dapat melewati membran sel dengan dua

cara, yaitu dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, atau bisa

jugaMenuruni gradien konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.

Banyaknya gula yang dicampur dengan air sangat mempengaruhi

peristiwa osmosis dan difusi.

SARAN SARANSetiap pengamatan harus dilakukan dengan teliti untuk mendapatkan

hasil yang maksimal.

Perbandingan antara gula dengan air haruslah akurat supaya hasil

yang di dapat juga maksimal

Sebaiknya perendaman dilakukan dalam jangkau waktu yang lebih

lama agar proses osmosis dan difusinya lebih terlihat.

Experiment 2# hal 15Oleh MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH