Top Banner
STUDI KELAYAKAN BISNIS Makalah : STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA “BLUE HILLS CAFÉ” Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Study Kelayakan Bisnis DISUSUN OLEH : MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) PUTRA BANGSA Jl. Rongowarsito No. 18 KEBUMEN 2008
65

exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

Jun 29, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

STUDI KELAYAKAN BISNIS

Makalah :

STUDI KELAYAKAN BISNIS

PADA “BLUE HILLS CAFÉ”

Disusun untuk Memenuhi

Tugas Mata Kuliah Study Kelayakan Bisnis

DISUSUN OLEH :

MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)

PUTRA BANGSA

Jl. Rongowarsito No. 18

KEBUMEN

2008

Page 2: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan sehari – hari pada umumnya orang sangat

membutuhkan yang namanya energi untuk bisa melakukan segala macam

aktivitas. Untuk itu agar tubuh kita memperoleh energi untuk beraktivitas, maka

tubuh kita memerlukan zat karbohidrat. Oleh karena itu, untuk mendapatkan

karbohidrat salah satunya dengan mengkonsumsi makanan – makanan yang

bergizi. Untuk mendapatkan makanan – makanan yang bergizi, kita bisa

memasaknya sendiri. Oleh karena itu, kebanyakkan orang mencari makanan-

makanan instant atau yang tersedia di kafe-kafe.

Biasanya kafe yang ada di Jakarta kebanyakkan dijumpai oleh kaum

penjajah makanan yaitu menyatu dengan hotel –hotel. Alasan menyatu dengan

hotel – hotel, dikarenakan market potensialnya kebanyakkan dari pengunjung

hotel tersebut. Namun dengan berjalannya waktu, kafe bermunculan dengan

tidak menyatu atau join dengan hotel – hotel.

Dalam persaingan tersebut para Owner saling menonjolkan keunikkan dari

kafenya. Keunikkan yang ditonjolkan, misalnya saja dari dekorasi ruangan, menu

– menu yang disajikan, pelayanan / service, dan lain – lain. Namun kebanyakkan

dari kafe-kafe yang ada hanya menonjolkan satu keunikkan dari salah satunya

saja. Sehingga para customer / pengunjung kurang merasakan kapuasannya.

Bahkan para pengunjung harus membayar mahal untuk menikmatinya.

Untuk itu demi memenuhi tuntutan para customer kami menawarkan solusinya.

Page 3: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

Konsep kafe yang ingin kami rancang yaitu kafe yang bernama Blue Hills Café,

yaitu terbagi 2 bagian.

Bagian 1 yaitu kafe utama, dimana kafe ini berada dalam satu Ruangan besar.

Di dalam ruangan ini terdapat meja makan berbentuk lingkaran yang dapat diisi

oleh 5 – 6 orang, dan dalam kafe utama ini terdapat 40 – 50 Meja. Masih dalam

satu ruangan tepat didepan meja – meja makan terdapat panggung besar. Di

panggung ini bisa digunakan untuk menampilkan nyanyian, dan lain – lain. Di

dalam ruangan ini terdapat meja makan berbentuk lingkaran yang dapat diisi

oleh 5 – 6 orang, dan dalam Restaurant utama ini terdapat 40 – 50 Meja. Masih

dalam satu ruangan tepat didepan meja – meja makan terdapat panggung besar.

Di panggung ini bisa digunakan untuk menampilkan tarian – tarian, nyanyian,

dan lain – lain. Jadi pada saat para pengunjung menikmati hidangan, bisa sambil

menikmati hiburan yang tersedia.

Untuk bagian 2 yaitu Privat Room Cafe,dimana ruangan ini berada diluar dari

Café utama.

Suasana yang ditonjolkan yaitu suasana alam, dimana para pengunjung bisa

menikmati taman buatan yang indah dan sejuk. Diruangan Privat Room ini para

pengunjung berada diruangan yang tertutup, tetapi masih bisa menikmati

pemandangan dari dalam ruangan tersebut. Ruangan ini sangat cocok bagi

kawula muda yang membutuhkan suasana Romantis. Untuk lokasi yang akan

digunakan yaitu daerah kawasan Kemang Raya. Alasan pengambilan lokasi ini,

dikarenakan lokasi ini sangat berpotensial. Selain itu pula dikawasan ini sangat

Strategis untuk didirikan Restaurant semacam ini, dan kawasan ini pula ajang

dimana para pengunjung nongkrong – nongkrong dan berkumpulnya para

penjajah makanan. Di tempat ini lokasi yang sangat menantang, karena harus

siap bersaing untuk mendapatkan para customer / pengunjung .

Page 4: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

Sebuah studi kelayakan bisnis diperlukan untuk merencanakan sebuah usaha

baru, memperlebar pangsa pasar, atau membuka kantor cabang baru. Tapi pada

prinsipnya, detail item yang terkandung di dalamnya sama. Pada intinya anda

harus menguraikan aspek managemen, aspek pemasaran, aspek operasional,

aspek SDM, dan keuangan dari suatu rencana bisnis.

B. TUJUAN

Tujuan dibuatnya studi kelayakan bisnis café ini adalah :

1. Untuk menarik para investor

2. Untuk memenuhi tuntutan pasar consumen.

3. Untuk memberikan kepuasan yang lebih baik kepda consumen.

4. Untuk menghadirkan suasana yang beda

5. Untuk mengetahui ekonomi consumen.

6. Untuk mengetahui selera para consumen.

7. Untuk mengukur kecenderungan akan kebutuhan para consumen.

BAB II

PEMBAHASAN

A. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

Analisis Permintaan dan Pemasaran

Dari data yang kami dapat dari Survey pada pasar yang sama, Oriental

Food adalah persentase terbesar yang menjadi favorit para penjajah makanan

Jakarta. Ada banyak alasan yang menjadi Key Factor why they like it (oriental

food ), misalnya taste mereka bilang tastenya tidak jauh beda dengan makanan

Indonesia, berasal dari tumbuhan yang segar – segar dan ada yang bilang iseng

saja mencoba dan akhirnya malah addict. Oleh karena itu kami juga mempunyai

menu oriental food yang nantinya akan ditemani oleh western Food dan pasti

banget sang tuan rumah ( Indonesia Food ). 3 Menu diatas, kami satukan at one

Page 5: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

cafe Hal ini mengingat pasar potensial adalah para profesional, eksekutif, family,

remaja, dan client saat office hours dan after office hours.

Suasana makanan juga akan berganti dengan pertunjukan yang live dari our

stage yang pastinya akan berganti setiap harinya dan special pada moment

tertentu. Dekorasi ruangan yang terpusat pada kenyamanan customer menjadi

salah satu Prioritas kami. Semua ini bertujuan demi kemudahan customer dalam

mendapatkan apa saja yang ia inginkansaat berada di kafe kami.

Dekorasi ruangan yang Glamour dan bernuansakan oriental yang menjadi

pilihan kami untuk ruangan utama yang dapat langsung menikmati live

performance dengan pengisian acaranya yang meriah. Dekorasi yang simple

and nature tapi tetap menghadirkan nuansa oriental dengan sedikit kesan out

door dikhususkan bagi ruang Privat. Kami menempatkan minimal 1 waiterss

untuk 1 meja dan Privat Room yang akan menjamu setiap customer. Pelayanan

yang ramah dan tulus akan anda dapatkan dari pertama kali anda menginjakkan

kaki di kafe kami. Pelayanan kami menggunakan teknologi komunikasi dan

informasi yang handal dan pastinya up to date. Ini semua demi tercapainya

customer comfortable.

Proyeksi

Setelah dipaparkan dalam latar belakang bahwa manusia membutuhkan

energi untuk melakukan aktivitas rutinnya. Kami yakin bahwa bisnis makanan

yang akan kami jalankan ini akan tetap hidup dan menjadi one stop place untuk

para penjajah makanan dan juga pecinta makanan Indonesia, oriental and

western food dapat menyatu di kafe kami dipadukan dengan atmosfere nature

yang kami terapkan sebagai dekorasi ruangan kami.

Page 6: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

Restaurant kami buka mulai jam 10.00 WIB until 23.000 WIB untuk Week day,

dan The Week end dari jam 10.00 WIB until 02.00 WIB In the morning. Range

harga yang kami tawarkan per pack start dari Rp.10.000,- until Rp.85.00,- Each

pack for food and drink. Untuk cemilan hidangan penutup dari Rp.10.000,- until

Rp.12.500,- .

Promosi

Melalui Media Elektronik :

1. Televisi : - O’ Channel

- Jak TV

• Radio : - Chinese Radio

1. Pass FM : 1 X 1 Minggu = Rp 750.000 / 60 Detik

Profesional

Smart FM : 1 X 1 Minggu = Rp 650.000 / 60 Detik

- Family

Cakrawala FM : 1 X 1 Minggu = Rp 600.000 / 60 Detik

- Remaja

Prambors FM : 1 X 1 Minggu = Rp 700.000 / 60 Detik

Internet : - Yahoo. Com

Melalui Media Cetak :

Spanduk

– Lebar 90 cm X 3 m = Rp 120.000,-

– Harga Per Meter = Rp 40.000,-

Umbul – Umbul

– Panjang 3 m X 60 cm = Rp 120.000,-

Brosur

– 1 Rim ( 500 Lembar ) = Rp 115.000,-

– 4 Rim ( 2000 Lembar ) = Rp 460.000,-

Saluran Distribusi

Page 7: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

Bagi para costumer yang tidak sempat datang ke kafe ini, kafe ini

menyediakan pelayanan Delivery. Sehingga para costumer masih bisa

menikmati hidangan makanan tanpa harus datang ke kafe langsung.

Dalam pelayanan Delivery ini, kafe menyediakan alat Transportasinya berupa

Motor bila costumer memesan menu hidangan dalam partai kecil, dan Mobil bila

costumer memesan menu hidangan dalam partai besar.

Alat Transportasi yang digunakan didesign secara khusus, agar makanan

yang akan diantar tidak mengurangi rasa sehingga tetap fresh sampai

ketempatketempat costumer. Dengan begitu costumer tidak merasa

dikecewakan. kafe ini menjamin apabila hidangan / makanan saat sampai ke

tempat costumer tidak fresh, maka pihak Restaurant akan memberikan potongan

harga / discount dari setiap menu yang tidak fresh. Tetapi bila costumer meminta

untuk ditukarkan dengan menu yang sama maka pihak Restaurant akan

menukarkanya dengan menu yang sama.

Untuk menghindari kemungkinan seperti ini terjadi, pihak kami selalu

mengecek akan kondisi kendaraan yang akan digunakan apabila tetap terjadi

kesalahan dalam hal ini yang harus bertanggung jawab, yaitu orang yang

bertugas dalam pengecekkan kondisi kendaraan tersebut. Tetapi apabila

kesalahan dilakukan oleh orang yang bertugas mengantarkan makanan akibat

kesalahannya sendiri, maka petugas / orang yang mengantar makanan tersebut

yang harus bertanggung jawab akan kesalahan ini, untuk itu kedisiplinana dan

kecermatan disini sangat diutamakan.

Dengan demikian saluran distribusi yang digunakan oleh kafe kami yaitu

direct selling, dimana penjualan dilakukan secara langsung kepada customernya,

tanpa menggunakan atau bekerja sama dengan pihak jasa lainnya.

Strategy Marketing

Konsep Restaurant yang dirancang memiliki dekorasi yang bernuansakan

oriental. Sehingga para customer bisa merasakan suasana asia tanpa harus

pergi jauh – jauh. Untuk itu agar para customer mengetahui apa saja yang

Restaurant ini hadirkan, maka pihak kafe melakukan Strategi marketingnya

Page 8: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

seperti melalui media elektronik dan media cetak seperti televisi, radio, internet,

dan spanduk. Untuk media televisi kami merekomendasikan Restaurant ini

melalui televisi swasta, misalnya saja seperti distasiun televisi O’ Channel yang

menghadirkan acara rekomendasi mengenai Restaurant – Restaurant. Untuk

media radio kami bekerja sama dengan stasiun radio swasta, untuk

menyiarkannya kepada publik. Media radio kami gunakan karena bagi yang tidak

sempat menyaksikannya ditelevisi. Selain itu kami menggunakan spanduk dan

brosur – brosur. Konsep Restaurant yang dirancang memiliki dekorasi yang

bernuansakan oriental. Sehingga para customer bisa merasakan suasana asia

tanpa harus pergi jauh – jauh. Untuk itu agar para customer mengetahui apa saja

yang Restaurant ini hadirkan, maka pihak Restaurant melakukan Strategi

marketingnya seperti melalui media elektronik dan media cetak seperti televisi,

radio, internet, dan spanduk. Untuk media televisi kami merekomendasikan

Restaurant ini melalui televisi swasta, misalnya saja seperti distasiun televisi O’

Channel yang menghadirkan acara rekomendasi mengenai kafe. Untuk media

radio kami bekerja sama dengan stasiun radio swasta, untuk menyiarkannya

kepada publik.

B. ASPEK MANAJEMEN

Keputusan Strategi

Langkah – langkah yang akan diambil dalam keputusan strategi yaitu :

– Memberikan harga promosi saat launching

– Memberikan costumer satisfaction good

– Menghadirkan suasana yang diharapkan para costumer

– Menghadiakan menu – menu yang variatif, agar costumer tidak bosan

– Mempromosikan product melalui media elektronik dan media cetak

Penilaian Kelayakan

Setelah diteliti dan diamati berdasarkan aspek pasar dan pemasaran, maka

dapat dinilai layak. Karena menurut penelitian akan permintaan dan penawaran

Page 9: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

akan product makanan, tidak akan pernah turun. Sebab makanan merupakan

kebutuhan pokok yang tidak dapat dihilangkan, dan sampai kapan pun jenis

usaha ini akan menjadi sasaran utama dari setiap zamannya.

Daftar menu

Indonesia Specialties

1. Ayam Panggang : Rp 36.000,-

( Half Srilled Chicken with Soya Sauce Served with Rice, Sambal, dan kerupuk )

2. Ayam Goreng Mentega : Rp 36.000,-

( Fried Chicken butter Sauce, buttered Fried Chicken Served with Rice, Sambal,

dan Kerupuk )

3. Gurame Goreng : Rp 36.000,-

( Served with Rice, Lalapan, Sambal, dan Kerupuk,

Ayam Spicy Santed Chicken Wing Served With Rice ).

4. Ikan Mas goring : Rp 36.000,-

( Fried Golden Fish Served with Rice, Lalapan, Sambal dan Kerupuk).

5. Aneka Sate : Ayam, Sapi, Kambing, : Rp 31.000,-

Campur ( Served with Rice, Sambal, dan Kerupuk ).

6. Bakmi atau Bihun Goreng : Rp 30.000,-

( Served with Acar, Sambal ).

7. Soto Madura: Rp 15.000,-

( The Indonesia Clear Chicken Soup ).

8. Nasi Goreng Special : Rp. 27.000,-

( Served with Fried Chicken, Egg, and Seafood ).

Supper Favorites

1. Sup Buntut Goreng : Rp. 40.000,-

( Clear Fried Oxtail Soup Served with Rice ).

2. Grilled Spring Chicken : Rp. 43.000,-

( Ayam Muda Bakar dihidangkan dengan Kentang Goreng dan Sayuran ).

3. Mie Dhog – Dhog : Rp. 27.500,-

Page 10: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

( Village Style Soup Noodle ).

4. Mie Goreng : Rp. 27.500,-

( Stir Fried Noodle Served with Acar dan Sambal ).

Chinese Food

1. Fu Young Hay : Rp. 25.000,-

( Three egg, Omellete, with Sweet Sour Sauce )

2. Chop Sue : Rp. 25.000,-

( Cap Cay Ca, Stir Fried Combination of Vegetable ).

3. Udang Kristal : Rp. 21.000,-

4. Pangsit Udang Mayonaise : Rp. 19.000,-

5. Spicy Chicken & Hot Noodle : Rp. 25.000,-

( Disajikan dengan Nasi dan Sayuran ).

6. Ayam Sauce Mentega : Rp. 25.000,-

( Disajikan dengan Nasi, Sayuran dan Tahu Jepang ).

7. Sirloin Steak: Rp. 30.000,-

( Disajikan dengan French Fries & Mix Vegetable ).

Cocktails Dan Wines

1. Martini Coktail : Rp. 35.000,-

2. Manhhattan : Rp. 35.000,-

3. Daiquiri : Rp. 35.000,-

4. Whisky Sour : Rp. 35.000,-

5. Monalisa : Rp. 35.000,-

6. Old Fashioned : Rp. 35.000,-

7. Brandy Alexander : Rp. 35.000,-

8. Glass Of Red Or White Wine : Rp. 35.000,-

Cognag Dan Liquers

1. Hennessy Martell : Rp. 42.000,-

2. Hennessy Martell V.S.O.P. : Rp. 60.000,-

3. Remy Martin V.S.O.P. : Rp. 60.000,-

4. Crème ( De Menthe ) : Rp. 60.000,-

Page 11: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

5. Tia Maria : Rp. 35.000,-

6. Drambuie : Rp. 35.000,-

7. Benedictine ( DOM ) : Rp. 35.000,-

Soft Drink Dan Water

1. Green Sand : Rp. 12.500,-

2. Soda, Coke, 7-Up, Tonic : Rp. 12.500,-

3. Fanta, Sprite : Rp. 12.500,-

4. Aqua : Rp. 9.000,-

5. Krating Daeng : Rp. 12.500,-

Special Offer

1. Bir Pletok : Rp. 40.000,-

2. Jampang Special : Rp. 35.000,-

3. Irish Coffee, Royal Coffee : Rp. 30.000,-

4. Spanish Coffee, Mexicam Coffee : Rp. 30.000

C. ASPEK SUMBER DAYA ALAM

Keseimbangan lingkungan hidup (sosial, buatan dan alam) menjadi syarat

utama bagi suatu wadah atau ruang (suatu kota misalkan) agar menjadi

berkelanjutan dan manusiawi. Secara konkrit (nyata) ketiga aspek kelayakan

inilah yang menjadi parameter yang menentukan kelangsungan hidup suatu

wilayah. Aspek ekonomi, dimana kajian ekonomi yang memperhatikan

kelangsungan siklus-siklus ekonomi. Kajian ekonomi dilakukan agar pembiayan

terhadap pembangunan terus terjadi (kontinu). Aspek teknis, aspek yang

mengkaji tentang kekuatan dan keberlangsungan bangunan itu tegak berdiri.

Kajian terhadap keamanan bangunan itu bagi pemakainya. Aspek lingkungan,

kajian yang mengulas apakah kegiatan atau usaha ini layak terhadap lingkungan

dimana akan diletakkannya. Apakah sumberdaya alam tidak terganggu akibat

kegiatan-kegiatan ini, apakah kegiatan-kegiatan akan menghasilkan dampak

negatif penting dan besar terhadap lingkungan sosial dimana lokasi ini berada.

Itu makanya semua aspek dikaji agar tidak membuat kekeliruan dalam

Page 12: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

membangun kota tercinta kita ini. Jangan lupa, masih ada dokumen satu lagi

yang mestinya dilampirkan bersama dengan FS tersebut, itulah dokumen

kelayakan lingkungan atau dokumen Analisa Mengenai Dampak Lingkungan

(AMDAL).

D. ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI

Pemilihan Peralatan Dan Teknologi

Pemilihan Peralatan setiap restaurant pasti menggunakan peralatan untuk

memasak serta peralatan pada waktu makan, secara mendetail mungkin

peralatan itu tidak dapat disebutkan satu per satu tetapi pada intinya peralatan

yang digunakan untuk peralatan didapur adalah kitchen set dan peralatan yang

digunakan pada waktu makan salh satunya table set.

Untuk Teknologi yang digunakan yaitu :

- Untuk menganalisa keuangan restaurant, baik yang keluar maupun yang

masuk restaurant kami menggunakan MYOB => akuntansi, dimana akuntansi ini

sangat mudah digunakan dan sangat diperlukan, karena pekerjaannya tidak

perlu waktu lama dan tidak perlu khawatir kalau kurang memahami mengenai

akuntansi.

- Untuk marketingnya restaurant kami menggunakan sistem CRM (Customer

Relantionship Management), dimana para customer bila memberikan keluhan-

keluhan dan pesanan akan secara langsung tercatat dikomputer.

Proses Produksi

Proses produksi yang restaurant kami lakukan, yaitu mengenal bahan baku

makanannya. Untuk jenis bahan baku masakan Indonesia restaurant kami

mendatangkan langsung dari hasil-hasil perkebunan yang berkualitas tinggi,

sehingga para costumer bisa menikmati makanan dengan kualitas yang baik.

Untuk jenis bahan baku yang berkualitas ini restaurant kami bekerjasama

dengan pengusaha-pengusaha/ supplier perkebunan sayur-mayur. Untuk jenis

Page 13: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

bahan baku makanan Chinese restaurant kami bekerjasama dengan pengusaha-

pengusaha dari Negara Cina, Jepang, dan lain-lainnya. Untuk bahan bakunya

juga didatangkan langsung dari negara-negara tersebut. Begitu juga untuk

western foodnya restaurant kami mendatangkan langsung dari negara-negara

barat, misalnya saja untuk bahan baku daging-daginnya, kami memilih yang

berkualitas tinggi/ terbaik. Jadi, para customer tidak perlu khawatir akan kualitas

makanannya yang terbuat dari daging import.

Lokasi

Sering kita dengar salah satu faktor kegagalan suatu badan usaha

dikarenakan salah penempatatan /salah memilih lokasi badan usaha tersebut .

untuk industri yang bergerak dalam bidang jasa, hal ini harus benar – benar

dipertimbangakn dengan baik karena badan usaha ini termasuk kedalam badan

usaha yang letaknya dipengaruhi oleh factor – factor ekonomi. Dalam hal ini kafe

kami dipengaruhi oleh pasar (konsumen).

Berdasarkan hasil pengamatan kami dan juga tidak mau mengulang

kesalahan dari para pendahulu, kami memutuskan untuk memilih lokasi

kediaman restaurant kami di DKI Jakarta,yakni di daerah Jakarta

selatan,tepatnya di kawasan kemang raya.

Adapun beberapa alasan mengapa kami memilih kemang raya. Seperti

yang kita ketahui kawasan kemang sekarang ini dapat di katakan sebagai one

stop place (like the supermarket) disini kita bisa mendapatkan apa yang kita

inginkan mulai dari restauran, hotel, gallery, mall, health center and office tower.

Melihat berbagai macam mobilitas yang terjadi di kawasan ini kami merasa telah

menjatuhkan pilihan di tempat yang benar, meskipun harus bersing dengan para

competitor di kawasan yang sama pada khushusnya dan competitor yang akan

bermunculan pada umumnya. Kami sangat yakin bahwa usaha yang telah kami

pilih ini dapat menghadapi masalah – masalah yang ada di bisnis restaurant itu

sendiri, lagipula siapa bilang pesaing adalah musuh abadimu,mereka adalah

kreativitas yang tersimpan di alam bawah sadarmu mereka yag dapat menilai

apakah bisnis yang kami jalankan ini layak atau tidak.

Page 14: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

E. ASPEK FINANSIAL DAN EKONOMIS

1]. Data

Untuk melengkapi kelayakan dari badan usaha yang menjadi obyek feasibility

study ini kami juga melakukan beberapa riset yang menghasilkan data-data yang

diolah menjadi informasi yang sangat membantu dalam penyusunan paper

feasibility study itu sendiri. Data–data tersebut sebagian diambil dari internet dan

sebagian lagi dari data riset yang kami lakukan.

Untuk menentukan berapa jumlah pembeli potensial kami baik dalam keadaan

sepi, sedang ataupun ramai kami mengambil datanya dari internet tepatnya dari

Badan Pengkajian Statistik, sumber informasi kami yang lainya dapat dilihat di

halaman daftar pustaka.

2]. Jumlah calon pelanggan potensial

Penduduk kota Jakarta (2006) sebanyak 8.389.443 juta jiwa.

Estimasi calon pembeli potensial dari ;

1. Executive di estimasikan sebanyak 40%x 8.389.443 = 3.355.777

2. Keluarga di estimasikan sebanyak 30%x 8.389.443 = 2.516.832

3. Pasangan di estimasikan sebanyak 15%x 8.389.443 = 1.257.967

4. Event di estimasikan sebanyak 10%x 8.389.443 = 8.389.44

5. Remaja di estimasikan sebanyak 5%x 8.389.443 = 4.194.72

Perkiraan rata-rata calon pembeli :

Keadaan ramai 80% x 8.388.992 = 6.711.193

Keadaan sedang 55% x 8.388.992 = 4.613.945

3]. Perkiraan modal :

Estimasi Modal

1. Gedung dan Tanah : Rp 200.000.000

2. Peralatan dan Administrasi : Rp 37.900.000

Page 15: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

Peralatan Masak : Rp 3.500.000

Peralatan Makan : Rp 2.400.000

Komputer : Rp 12.000.000

Meja Kursi : Rp 18.000.000

Panggung permanen : Rp 2.000.000

3. Operasional : Rp 384.000.000

Gaji dan Upah : Rp 144.000.000

Bahan makanan : Rp 240.000.000

Lain-lain 10 % : Rp 62.100.000

Total Modal : Rp 683.100.000

Sumber Modal

1. Sendiri : Rp 300.000.000

2. Pinjaman : Rp 383.100.000

Estimasi Modal Kembali

Estimasi laba per menu dalam keadaan sedang : Rp 5.000,-

Laba per tahun : Rp 5.000 x (75 orang x 30 hari x 12 bulan)

: Rp 135.000.000

Kembali Modal : Rp 683.100.000 : 5,6 tahun

Rp 135.000.000

Page 16: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

BAB III

KESIMPULAN

Studi Kelayakan Bisnis sangat diperlukan untuk bisa menilai dan

mengaplikasikan segala rencana yang telah tersusun. Akan tetapi perlu

beberapa hal yang cukup urgen diperhatikan agar Studi Kelayakan Bisnis

tersebut dapat berbobot dan mencakup banyak aspek, terutama dalam bidang

bisnis kafe, yaitu :

1. Aspek Pemasaran

Membahas dari segi promosi di berbagai media cetak dan elektronik, segi

marketing strategy yang memusatkan pada nuansa restaurant yang orienatal,

segi saluran distribusi, serta pada segi proyeksi data pelanggan dan consumen.

2. Aspek Manajemen

Bisa dengan menerapkan manajemen melalui cara :

- Memberikan harga promosi saat launching

- Memberikan costumer satisfaction good

- Menghadirkan suasana yang diharapkan para costumer

- Menghadiakan menu – menu yang variatif, agar costumer tidak bosan

- Mempromosikan product melalui media elektronik dan media cetak

3. Aspek Teknik dan Teknologi

Yaitu menyangkut :

- Peralatan masak yang kami gunakan harus berkualitas dan higienis

- Sistem administrasi computer dengan program MYOB Accounting

- Sistem computer yang selalu mencatat setiap keluhan pelanggan

4. Aspek Sumber Daya Alam

Hal ini berkaitan dengan keselamatan lingkungan sekitar dari limbah dan segi

Page 17: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

AMDAL.

5. Aspek Finansial dan ekonomis

Menjelaskan tentang sumber dana dan bagaimana pengunaannya serta

perkiraan modal kembali.

SUMBER PUSTAKA

Sutoyo. Studi Kelayakan Proyek, Konsep dan Teknik. LPPM Jakarta

tugas : Studi Kelayakan Bisnis ( Warnet Rame ) PENDAHULUAN

Pada saat ini kebutuhan masyarakat akan informasi sangat

meningkat, untuk memenuhi kebutuhan ini diperlukan sarana –

sarana yang memadai dalam rangka pengiriman dan penerimaan

informasi yang baik terutama dalam pelayanan jasa

telekomunikasi Untuk melihat kelayakan usaha tersebut dapat

diketahui dari berbagai aspek-aspek yang harus diperhatikan

oleh pemilik usaha tersebut, kita lihat satu persatu aspek-aspek

tersebut yang pertama aspek pasar, apabila pasar atau

konsumen yang akan menikmati produk jasa ini tidak begitu

banyak berarti dilihat dari aspek pasar usaha ini tidak layak, yang

kedua aspek teknis apabila tidak ada unsur-unsur teknis yang

mendukung jalannya usaha ini tidak dapat berjalan dengan

maksimal, aspek keuangan apakah modal yang diperlukan

memenuhi target dan sumber-sumber dana yang ditaksirkan,

aspek manajemen siapa yang melakukan masing-masing aspek

tersebut, aspek hukum bagaimana bentuk legalitas perusahaan,

apakah mempunyai izin usaha, aspek sosial bagaimana

pengaruhnya kepada masyarakat sekitar proyek.

Page 18: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

Tujuan

1. Untuk menjelaskan bagaimana penilaian kelayakan usaha

warung internet CV. Rame Jl. Sawangan Depok.

2. Untuk menjelaskan bagaimana mengkonversikan penilaian

kelayakan usaha warung internet CV. Rame Jl. Sawangan Depok

menggunakan metode Payback Period, Net Present Value ( NPV ).

Objek

Objek perusahaan dalam proposal ini adalah CV. Rame Depok.

Analisa Aspek-Aspek Kelayakan Proyek

Dalam merencanakan suatu proyek tersebut dipengaruhi enam

aspek yang perlu menjadi perhatian untuk membantu kelancaran

suatu usaha. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan adalah aspek

pasar dan pemasaran, aspek teknis, aspek keuangan, aspek

manajemen, aspek hukum dan aspek ekonomi dan sosial.

1. Aspek Pasar dan Pemasaran

Penyediaan sarana jasa Warung Internet ini adalah salah satu

bentuk pelayanan jasa komunikasi yang di butuhkan dari sekian

banyak kebutuhan manusia, melalui jasa ini pemilik warnet harus

jeli dalam menentukan lokasi dimana akan didirikannya warnet

tersebut, dan didalam pendirian warnet CV. Rame ini yang

terletak di Jl. sawangan, Lokasinya sangat memungkinkan karena

terletak sangat srategis dimana banyak anak sekolahan dan

warga yang bertempat tinggal, dan di sepanjang Jl. sawangan ini

banyak orang yang membuka usaha, seperti apotik, rumah

makan, puskesmas, warnet ini berdekatan juga dengan

perkampungan yang ditempati mayoritas oleh penduduk asli

Depok. Dalam hal ini untuk pembukaan cabang baru warnet CV.

Rame di Jl.sawangan dapat diperkirakan layak untuk didirikan .

2. Aspek Teknis

Page 19: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

Pihak CV. Rame dalam melayani konsumen selama 24 jam.

Pemilihan lokasi cukup strategis, karena terletak di daerah yang

banyak anak sekolahan dimana banyak anak sekolahan dan

warga yang melintasi jalan ini.

3. Aspek Manajemen / Organisasi

Yang dinilai dari aspek ini adalah parah pengelola usaha dan

stuktur organisasi yang ada. mulai dari merencanakan,

melaksanakan samapai dengan mengendalikan agar tidak terjadi

penyimpangan.

Keterangan dan penjelasan dari bagan struktur organisasi CV.

Rame adalah sebagai berikut :

A. PEMIMPIN CV. Rame

Pemimpin adalah pemilik CV. Rame yaitu Sarmi Dan Rati beliau

adalah pimpinan tertinggi dalam perusahaan karena ia yang

mendirikan dan sekaligus yang memberikan wewenang dan

mengontrol langsung jalannya perusahaan Tugas dan tanggung

jawab serta wewenang :

a. Mengkoordinir, mengawasi segala kegiatan CV. Rame baik

dalam hal pelayanan terhadap konsumen kenyamanan dalam

warnet

b. Membuat rencana kerja

c. Membuat keputusan mengenai kebijaksanan umum

d. Membina dan mengarahkan para karyawan untuk bekerja lebih

baik

e. Berhak menegur dan mengkoreksi tindakan karyawan yang

menyimpang dari aturan

f. Berhak memberhentikan dan mengganti karyawan

g. Memutuskan jumlah gaji karyawan

B. BENDAHARA CV. Rame

Bendahara CV. Rame adalah sahabat dari Sarmi dan Rati yang

Page 20: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

bernama Melati dan Evi . Tugas dan tanggung jawab serta

wewenangnya:

a. Mencatat dan membekukan setiap transaksi

b. Mengatur biaya dan pendanaan yang dilakukan perusahaan

c. Mengeluarkan dana yang diperlukan oleh warnet

d. Menyiapkan laporan keuangan hasil operasi usaha

e. Melaporkan penyimpangan yang terjadi

C. KARYAWAN

Karyawan CV. Rame terdiri dari dua orang karyawan Tugas dan

Tanggung jawab :

a. Bekerja dengan baik pada warnet Rame

b. Menjalankan transaksi pemakaian jasa telekomunikasi

c. Menerima dan bertanggung jawab atas uang pembayaran

konsumen

d. Melaporkan pada bagian keuangan terhadap uang hasil

pendapatan

e. Bertanggung jawab yang baik kepada konsumen

4. Aspek Ekonomi Sosial

Penelitian dalam aspek ekonomi adalah untuk melihat seberapa

besar pengaruh yang ditimbulkan jika proyek tersebut di

jalankan. Dampak ekonomi tertentu yaitu peningkatan

pendapatan masyarakat. Demikian pula dengan dampak sosial

seperti sarana dan prasarana seperti jalan, pendidikan,

transportasi, dll.

5. Aspek Hukum

Membahas masalah tentang kelengkapan dan keabsahan

dokumen perusahaan mulai dari bentuk, badan usaha sampai

surat izin yang dimiliki.

6. Apek Dampak Lingkungan (AMDAL)

Page 21: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

Setiap proyek yang dijalankan akan berdampak lebih besar

terhadap lingkungan sekitar baik terhadap darat, air dan udara

yang akhirnya berdampak pada kehidupan manusia, hewan dan

tumbuhan yang ada disekitarnya.

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PADA PENDIRIAN

MINI MARKET

( STUDI KASUS PADA ASGROSS )

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan suatu pengembangan usaha bisnis akan berpengaruh

pada besarnya laba yang didapat. Aspek finansial merupakan salah satu faktor

penting dalam suatu proyek bisnis. Perkiraan aliran kas yang tepat akan

memperlancar usaha bisnis yang dijalankan agar dapat bersaing atau bahkan

berkembang. Penganalisaan aspek finansial yang tepat akan menghasilkan

manfaat bagi pihak manajemen perusahaan dalam upaya menjalankan usaha

bisnis perusahaan, atau sebaliknya dapat melihat bahwa investasi yang

ditanamkan dapat memberikan keuntungan.

Setiap perusahaan di dalam menjalankan usaha bisnisnya tidak akan

lepas dari berbagai persoalan. Disamping itu perusahaan juga menghadapi

persaingan yang ketat dengan perusahaan-perusahaan yang lain pada bidang

usaha yang sama.

Dalam menghadapi persaingan perusahaan harus dapat mengambil

kebijaksanaan yang tepat serta mampu memanfaatkan peluang-peluang secara

teliti untuk mempertahankan usaha bisnisnya.

Keberhasilan suatu proyek bisnis akan dipengaruhi oleh ketajaman

analisis aspek finansial studi kelayakan. Perkiraan aliran kas yang terlalu

tinggi akan berpengaruh terhadap dana yang di investasikan berlebihan

Page 22: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

sehingga bisnis yang bersangkutan kurang efisien, sebaliknya perkiraan aliran

2

kas yang kecil juga akan mengganggu operasional sehingga yang

bersangkutan akan berdaya tahan lemah dalam bersaing.

Dalam melakukan investasi tersebut setiap perusahaan umumnya akan

berusaha agar perluasannya dapat berkembang sesuai dengan tujuan

perusahaan yaitu untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya untuk

kelangsungan hidup perusahaan. Sehingga seberapa lama pengembalian dana

yang ditanam di proyek tersebut menjadi sangat penting. Artinya sebelum

perusahaan menanamkan investasi untuk perluasan usaha baru, maka terlebih

dahulu perlu diketahui apakah proyek atau investasi yang akan dilakukan

dapat mengembalikan uang yang telah diinvestasikan dalam proyek tersebut,

dengan jangka waktu tertentu. Selain itu agar dapat melihat apakah investasi

yang dijalankan dapat memberikan keuntungan finansial lainnya seperti yang

diharapkan (Sugiharto, 2002).

Sebelum menjalankan suatu usaha bisnis perlu diadakan suatu studi

yang bertujuan untuk meminimkan risiko yang akan di dapat dalam

menjalankan usaha bisnisnya. Studi kelayakan bisnis yaitu suatu pengkajian

secara menyeluruh dan teliti terhadap rencana penanaman modal dan menilai

apakah rencana investasi tersebut memenuhi syarat untuk dilaksanakan atau

tidak, atas pertimbangan kelayakan finansial. Hasil suatu penilaian investasi

akan dijadikan tolok ukur apakah investasi yang telah ditanamkan selama ini

layak atau tidak layak untuk dijalankan. Apabila dari hasil perhitungan

diketahui bahwa investasi sudah tidak layak untuk dijalankan, maka

diperlukan suatu jalan keluar agar penanaman investasi ini tetap layak untuk

dijalankan dari segi finansial. Tetapi apabila dari hasil penilaian kriteria

3

investasi diketahui bahwa investasi yang telah ditanamkan layak untuk tetap

dijalankan, maka dibutuhkan saran-saran untuk mempertahankan usaha bisnis

yang dijalankan keberadaan kriteria penilaian investasi ini dapat dijadikan

sebagai alat analisis bagi perusahaan dalam menentukan langkah-langkah apa

Page 23: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

yang diperlukan dan perhitungan bagi perusahaan.

Dari uraian di atas, maka penulis mengambil judul “STUDI

KELAYAKAN INVESTASI PADA PENDIRIAN MINI MARKET (STUDI

KASUS PADA ASGROSS) “.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis

merumuskan masalah : Apakah investasi yang ditanamkan mini market

“AsGross” secara finansial layak dijalankan?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian dan penyusunan skripsi ini mempunyai tujuan sebagai

berikut:

1. Untuk mengetahui besarnya investasi yang ditanamkan.

2. Untuk mengetahui besarnya volume penjualan.

3. Untuk menganalisis beban biaya dalam pengelolaan usaha mini market

“AsGross”.

4. Untuk menganalisis kapan investasi ini akan kembali.

5. Untuk menganalisis keuntungan dari usaha mini market “AsGross”

4

D. Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini, hasil yang diharapakan dapat memberikan

manfaat atau kegunaan sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan dan acuan dalam

menentukan kebijaksanaan di masa mendatang, supaya dalam

penanaman investasi yang dilakukan dapat memberikan keuntungan yang

maksimal.

2. Penelitian ini sebagai penerapan teori yang penulis terima di bangku

kuliah untuk dapat diterapkan pada kehidupan nyata.

3. Sebagai salah satu bahan referensi pembanding bagi penelitian lain yang

melakukan penelitian sejenis di masa yang akan datang.

E. Sistematika Skripsi

BAB I PENDAHULUAN

Page 24: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

Dalam bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

skripsi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini berisi tentang pengertian studi kelayakan, tujuan

studi kelayakan, manfaat studi kelayakan, aspek-aspek studi

kelayakan, pihak-pihak yang berkaitan dengan studi kelayakan dan

teori relevan yang mendukung penelitian ini.

5

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini berisi tentang kerangka pemikiran, hipotesis, data

dan sumber data dan rencana analisis data.

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan, datadata

yang diperoleh, analisa data atas hasil penelitian.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran.

Kesimpulan :

1. Kebijakan investasi dalam sebuah perusahaan memiliki tujuan

utama untuk meningkatkan kapasitas perusahaan menghasilkan

produk atau jasa demi memenuhi kebutuhan pelanggan dan

kepuasannya. Keuntungan tentu akan diterima, apabila produk atau

jasa yang dihasilkan mampu memenuhi keinginan pelanggan.

Besarnya dana yang diinvestasikan membutuhkan pemikiran yang

komprehensif dan dasar yang baik agar penanaman dana investasi

dapat kembali dan mendatangkan keuntungan. Disinilah dibutuhkan

implikasi analisis keuangan dalam menilai kelayakan investasi melalui

Kriteria Payback Period < Usia Investasi Net Present Value Positif (NPV

+) Discount Factor usulan investasi < Internal Rate Of return dan

Page 25: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

Profitability Index > 1. Dan analisis keuangan ini dapat dijadikan

pedoman dalam rangka kebijakan investasi.

2. Setelah dilakukan studi kelayakan bisnis maka dapat dilihat bahwa

bisnis ini (Penyediaan jasa angkutan logistik di Banjarmasin) LAYAK

diajalankan karena semua aspek yang dibahas menunjukkan potensi

yang besar dari usaha ini. Sehingga secara teori usaha ini dapat

dijalankan akan tetapi keberhasilan usaha ini akan sangat tergantung

dengan pelaku bisnis ini sendiri.

Tantangan dari bisnis ini yaitu kita harus mendapatkan tenaga kerja

yang benar-benar handal dan dapat dipercaya, karena kejujuran dari

pegawai merupakan salah satu hal terpenting untuk kelangsungan

usaha ini.

Itulah kesimpulan yang dapat saya ambil dari studi kelayakan bisnis

Penyediaan jasa angkutan logistik di Banjarmasin.

CONTOH PROPOSAL USAHA MAKANAN

A.Pendahuluan

Latar belakang

Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara

simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan.

Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya

sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang

sedikit mahal. Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat bisnis

katering makanan.

Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus

Page 26: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

diketahui adalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order.. Bagaimana

peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara

memperoleh order tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa

keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita

untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas.

Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan

hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara

berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana

resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya

pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih

baik mencoba tetapi gagal daripada gagal mencoba.

A. Aspek manajemen

Bisnis ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modal

Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas

masing-masing, misalkan dari 5 orang

3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya

2 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan

perekrutan tenaga kerja apabila membutuhkan.

B. Aspek Pemasaran

a) Target Pasar

yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman

bahwa usaha katering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai

apabila telah pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan produksi

perusahaan katering tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama

bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi.

Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu

dan tenaga.

Pesaing kita dari perusahaan katering lainnya

Page 27: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

b) Konsep pemasaran

terdiri dari 4 elemen (Price+Place+Promotion). UNTUK PRODUK, Anda mesti

mensurvai para pesaing-pesaing Anda. Misalnya saja, menentukan apa, 10

menu terpopuler untuk katering di tempat anda. Nah, khusus, ke 10 menu itu,

Anda mutlak menguasainya. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita

sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi.

Mampukah kita menciptakan hal-hal yang baru dengan 10 menu populer itu.

Contoh, bagaimana caranya membuat nasi goreng kita beda dan terlihat lebih

unik serta kalau bisa catering murah.

c) Produk dan penetapan Harga

Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya

dengan strategi harga Anda. Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena sistem

produksi yang salah dan tidak efektif. Anda perlu misalnya mencari suplier yang

mampu mensuplai bahan baku dengan harga yang benar-benar murah,

sehingga bisa menghasilkan katering murah. Atau Anda menggunakan kompor

yang boros. Bahkan bisa saja komponenen menu Anda yang salah. Di sini Anda

perlu melakukan percobaan berkali-kali sampai menemukan formula yang pas

dan bisa bersaing dengan catering murah lainnya.

C0NTOH DAFTAR MENU NASI KOTAK

NASI KUNING

Nasi kuning

Mie

Kering tempe

Ayam goreng

Perkedel

Krupuk udang

Rp. 7.500,-

NASI PUTIH/URAP

Nasi Putih

Urap – urap

Page 28: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

Trancaman

Ayam bumbu rujak

Rempeyek

Rp. 7.500,-

Dan lain-lain tergantung makanan yang dipesan

Berbagai masakan yang disesuaikan dengan pesanan

d) Distribusi dan Promosi

Bisnis katering adalah bisnis kepercayaan dan “rasa”. Untuk membuka pasar kita

bisa memulai dari acara-acara hajatan keluarga sendiri yang kita kelola sendiri

kateringnya dan di setiap meja penyajian kita tempelkan nama katering kita

sebagai tanda pengenal dan promosi. Akan lebih baik jika kita sudah

menyediakan brosur dan kartu nama. Jika kita bisa mengelola pelayanan

katering di hajatan keluarga dengan baik maka semua kenalan dan relasi akan

mengetahui kemampuan kita. Untuk mengetahui kualitas dan nikmatnya

masakan kita bisa memulai dengan memasak dan menyajikan berbagai menu

dalam setiap acara arisan keluarga, RT atau perkumpulan yang kita ikuti dan

dengarkan dna minta komentar tamu kita. Dari sini kepercayaan kepada anda

akan muncul dan akan tersebar dari mulut ke mulut ini terkadang lebih efektif

dibandingkan kita menyebar brosur dan beriklan tanpa pernah kita menunjukkan

kemampuan kita di sebuah acara. Dalam bisnis yang utama dalah

kesinambungan order maka untuk memperoleh order konsep pemasaran yang

lebih komprehensif perlu difikirkan. Penawaran door to door di instansi-instansi

pemerintah juga bisa dilakukan. Di awal Anda membuka usaha, buatlah promosi.

Salah satu caranya adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap

pemesanan dan Jangan pelit/segan memberikan sample masakan/mengundang

makan orang-orang yang memiliki kuasa untuk mengambil keputusan di sebuah

perusahaan/intansi..

C. Aspek Operasional

Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu

dipersiapkan rapi. Mulai menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki

Page 29: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

yang menyangkut bidang pekerjaan itu. Misalnya untuk usaha katering, paling

tidak yang dibutuhkan adalah mengerti tentang masakan--syukur-syukur bila

Anda pandai memasak, dan lebih baik lagi bila Anda adalah seorang ahli

memasak. Untuk menjadi pengusaha katering tidak harus menjadi ahli masak

dulu, tapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, sementara untuk

tenaga ahli yang bisa memasak, Anda bisa melakukan prekrutan.

Telah di jabarkan di atas bahwa katering ini dikelola bersama-sama dan tiap

orang punya tugas masing-masing

Cara penjaminan mutu dengan cara kita hanya akan berproduksi setelah

mendapatkan pesanan jadi masakan dijamin masih segar.

Lokasi bisnis ini di jalankan ditempat keramaian. Misalnya di kantor-kantor, dekat

dengan lembaga pendidikan dan mudah dijangkau semua orang.

D. Kiat-Kiat Pengelolaan Usaha Katering

Apa yang menjadi kunci sukses bisnis katering ini?

Punya Visi

Sederhana sebenarnya. Setiap orang yang ingin menjadi pengusaha apa pun

jenisnya, perlu memiliki visi. Tidak usah muluk-muluk. Tapi mutlak ada. Ingatlah,

bisnis itu mirip dengan bayi. Sekali saja ia dilahirkan maka tanggung jawab

kitalah untuk mendidik dan membesarkannya hingga dewasa. Tidak bisa asal

saja. Dan kalau sudah tidak suka dan banyak problem lalu main ditinggal saja.

Bayi perlu persiapan yang banyak. Harus ada cinta dan kasih misalnya. Bisnis

juga demikian. Itu sebabnya bisnis yang langgeng seringkali datang dari hobi kita

sehari-hari. Karena hobi, dan sesuatu yang kita sukai, semangat dan minat kita

akan selalu besar. Ini faktor yang penting sekali.

Rencana Matang

Rencana usaha diperlukan untuk perlindungan bisnis kita. Kita perlu memiliki

wawasan yang luas, dan tiap masalah minimal telah kita periksa. Misalnya dalam

paket catering pernikahan atau katering ulang tahun masalahnya apa saja. Mulai

dari masalah produksi, staf, produknya (menu), pemasaran, logistik ,dan

promosi, semuanya harus masuk "check-list". Hal ini untuk menghindarkan

Page 30: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

situasi yang "chaos"(tumpang-tindih, RED), dan manajemen tambal sulam di

masa mendatang. Anda tidak perlu membuat rencana kerja setebal 100 halaman

misalnya, tapi cukup 2 halaman saja. Namun segala aspek dari bisnis katering

telah Anda pikirkan.

E. Aspek Keuangan

Pada aspek keuangan ini, bisnis kami mendapat modal dari bagi modal yang

terdiri dari 5 orang, per orangnya mengeluarkan modal Rp 1.000.000,00. Jadi

Modal awal kita sebesar Rp 5.000.000,00. Berikut ini kita tampilkan proyeksi

keuangan kita dalam 1 bulan.

Proyeksi Keuangan 1 bulan

1. Kas Rp 5.000.000,00

Modal Rp 5.000.000,00

(Setoran untuk modal awal)

2. Perlengkapan Rp 1.000.000,00

Kas Rp 1.000.000,00

(Pembelian Perlengkapan)

3. Peralatan Rp 500.000,00

Kas Rp 500.000,00

(Pembelian Peralatan)

Proyeksi Penjualan dalam 1 bulan

Minimal mendapat 4 kali pesanan

2 x Partai Besar (Minimal 200 Porsi @ Rp 7.500,00)

2 x (200 Porsi x Rp 7.500,00) = Rp 3.000.000,00

2 x Partai Kecil (Minimal 50 Porsi @ Rp 8.000,00)

2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) = Rp 800.000,00 +

Perkiraan Pendapatan minimal 1 bulan Rp 3.800.000,00

Jurnal Transaksi dalam 1 bulan

Page 31: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

1. Biaya Angkut (4 @ Rp 50.000,00) Rp 200.000,00

Kas Rp 200.000,00

2. Biaya Tenaga Kerja (5 orang @ Rp 50.000,00 x 4 Pesanan)

Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00

Kas Rp 1.000.000 ,00

3. Biaya Bahan Baku(@ Rp 4.000,00).

Rp 4.000,00 x 500 Porsi = Rp 2.000.000,00

Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00

Kas Rp 2.000.000,00

Laporan Laba /Rugi dalam 1 Bulan

Pendapatan

Porsi Besar 2 x(200 Porsi x Rp 7.500,00) =Rp 3.000.000,00

Porsi Kecil 2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) =Rp 800.000,00 +

Rp 3.800.000,00

Biaya-biaya

Biaya Angkut Rp 200.000,00

Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00

Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00 +

Rp 3.200.000,00 +

Laba Rp 600.000,00

Page 32: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

I. PENDAHULUAN

Dengan berkembangnya bisnis game online saat ini banyak sekali game centre yang

bermunculan. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan internet dan game online

yang sekarang pasarnya mencakup mulai pebisnis hingga siswa SD maka diperlukan

fasilitas yang cukup memadai di dalam mengikuti perkembangan jaman ini.

Seperti kita ketahui internet dan game online merupakan sesuatu yang akan menjadi

kebutuhan pokok di masa yang akan datang, bukan hanya untuk sekedar memenuhi

kebutuhan akan informasi dan ajang penyaluran hobi, sekarang ini dunia internet dan

game online merupakan salah satu tempat untuk penyaluran aktualisasi diri, sedikit demi

sedikit tanpa dapat dipungkiri bentuk sosialisasi dikalangan masyarakat, anak muda

khusunya akan berpindah dari dunia nyata ke dunia maya, dan ini merupakan celah bagi

dunia bisnis untuk memberikan fasilitas pelayanan yang sebaik-baiknya bagi para

pengguna internet dan game online.

Usaha ini saya beri nama “Roro Game Centre”. Roro Game Centre merupakan usaha

game centre yang menyediakan fasilitas internet hanya untuk game online saja,tidak

untuk chating ataupun browsing internet.

Usaha saya ini dari modal sendiri dan di dukung oleh sumber daya manusia yang cukup

berkualitas. Saya meyakini bahwa usaha yang saya rancang akan berjalan dengan baik

dan menghasilkan laba,karena saya memiliki konsep dan perencanaan untuk pelaksanaan.

II. ASPEK PEMASARAN

Target Pasar

Umumnya game centre paling banyak terdapat/tersebar terutama di kota-kota besar

(ibukota propinsi, dan kabupaten ). Kebanyakan game centre tersebar di dekat tempat

pendidikan seperti Universitas atau SMA. Game centre juga banyak terdapat di tempat-

tempat umum dimana orang bersosialisasi seperti Mall town square, dan sejenisnya.

Page 33: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

Namun beberapa dari tempat ini atau kafe-kafe tertentu ditempat ini memberikan jasa

game centre berupa koneksi Wifi (hotspot) yang biasanya gratis karena sudah satu paket

dengan biaya yang kita keluarkan saat minum atau makan. Biasanya pengunjung akan

mendapat akun untuk memakai internet. Game centre ini banyak sekali di minati oleh

anak-anak remaja dan dewasa khususnya para mahasiswa yg “gila” game.

Lokasi

Lokasi yang strategis untuk game centre ini terletak di sekitar kampus Universitas

Pajajaran (UNPAD), ITHB,dan UNIKOM, sangat mudah terjangkau oleh mahasiswa.

Produk

Menyediakan berbagai game, yaitu :

Game online :

Seal indo Online ( Petualangan ), Kartun, Lucu, Mudah dimainkan

Rising Force indo Online ( Petualangan ) Perang Robot, Tegang, Rumit

Ayo Dance ( Ketangkasan ) Dansa, Mudah dimainkan

Get Amped R ( Ketangkasan ) Fighting, lucu, mudah dimainkan

Raknarok Online ( Petualangan ) Rumit, Game lama

RAN Online ( Petualangan ) Perang, game menengah

Game ofline

Counter Strike ( Tembak Menembak ) tegang, mudah

Warcraft III ( Strategy ) Tegang, rumit

Generals Zero Hour ( Strategy ) perang dunia, mudah

MotoGP 3 ( Balap Motor ) Tegang, menengah

NFS Underground 2 ( Balap Mobil ) Seru, Tegang, Menengah

NFS Carbon ( Balap Mobil ) Tegang, Menengah

BattleField 2 ( Tembak Menembak ) Tegang, perang Paling lengkap.

Harga

Harga di “Roro Game Centre” ini bias dikatakan paling murah diantara tempat game

centre lainnya. Harga per jam nya hanya Rp.3500, selain itu juga ada penawaran harga

paket yaitu 3jam Rp.10.000, 5jam Rp.15.000.

Promosi

Game Centre yang kita bangun dapat dikenali dan menarik pengunjung, jika kita

Page 34: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

melakukan promosi. Titikberatkan pada pelayanan seperti tarif yang bervariasi, diskon,

snack atau soft dink gratis.

III. ASPEK TEKNIS

Spesifikasi komputer

Spesifikasi untuk game adalah menggunakan peralatan computer paling canggih yang

disesuaikan dengan kebutuhan game yang akan diinstall di computer tersebut. Untuk

mendapatkan harga yang tidak terlalu mahal maka digunakan part computer pada level

yang paling laris saat ini dengan merek terbaik agar memiliki usia pakai yang panjang.

Semua ada 10unit computer.

Spesifikasi yang digunakan yaitu :

Processor AMD Athlon64 3200+

Untuk bermain game pada processor yang paling baik digunakan adalah processor yang

memiliki L2 cache memory lebih besar daripada L1 Cache memory nya. Karena L1

Cache memory biasanya digunakan untuk memproses data seperti transfer data, loading,

dan melakukan instalasi. Sedangkan L2 Cache memory lebih sering digunakan untuk

memproses data visual. Biasanya game bermasalah di tengah-tengah permainan misalnya

HANG, LAG, dan hal ini biasanya disebabkan karena proses data visual kurang baik.

Jadi untuk spesifikasi game lebih baik menggunakan processor AMD, Karena AMD

memilik L2 Cache memory yang lebih besar dari pada L1 Cache memory nya. memang

jika menggunakan Processor ini proses loading akan berlangsung sedikit lebih lambat

tapi saat bermain game performanya lebih baik sehingga mengurangi komplain dari

pelanggan.

MotherBoard Gigabyte

Service After sales yang paling cepat dibanding merek lain

Memory Kingston DDR2 512Mb (533)

Karena game terbaik sekarang membutuhkan spesifikasi memory yang cukup besar maka

diperlukan memory yang cukup bersar untuk menambah kinerja computer tersebut maka

digunakan merek kingston dengan kapasitas memory 512Mb karena selain service after

salesnya bagus serta memiliki usia pakai yang cukup lama dibanding merek lain.

Hardisk Seagate Baracuda 120Gb 7200rpm

Page 35: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

Rata2 game sekarang membutuhkan 4Gb Disk free untuk tiap gamenya. Jika dalam satu

computer berisi sekitar 16 – 20 game maka diperlukan hardisk yang cukup besar agar

bisa menampung semua game tersebut.

VGA HIS X1550 256Mb

Agar tampilan saat bermain game tidak putus-putus serta dapat menggunakan resolusi

yang tinggi sehingga terlihat indah dan dan realistis, hal ini menambah sensasi saat

bermain game.

Monitor LG Flat 17”

Untuk mengurangi radiasi ke mata serta menambah kenyamanan pemain game yang rata2

bermain lebih dari 2 jam, maka digunakan monitor yang menggunakan banyak layer di

kacanya seperti light frame pada philips serta live view pada LG. Intinya semua

menambah kenyamanan saat bermain game dan menambah indah tampilan computer itu

sendiri.

Speaker Creative SBS 2.1

Speaker biasanya digunakan yang biasa, padahal dari speaker ini sensasi bermain game

menjadi semakin realistis. Maka dari itu digunakan speaker dengan 2 sattelite dan 1 Sub

Woofer. Sehingga mulai suara tweeter hingga bass dapat terdengar dengan baik.

KeyBoard & Mouse 1 Set Logitech Optical

Karena sekarang mouse dengan menggunakan bola sudah mulai ditinggalkan karena

perawatan untuk membersihkan roller di dalam mouse tersebut dirasa merepotkan. Maka

sekarang digunakan mouse dengan optical sebagai pengganti bola yang pada prakteknya

hampir tidak memerlukan perawatan kebersihan pada alasnya, sehingga kini

membersihkan hanya pada tombol mouse dan keyboard saja. Dengan demikian

memudahkan operator untuk bekerja.

Program

Operating System Windows XP Home ( System )

Open Office 2.2

Mozila Firefox ( browsing internet )

Flash Get ( Download )

Yahoo Messengger 8.1 ( Chatting )

Page 36: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

IV. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

Pemilik “Roro Game Centre” ini adalah Lyra fikitrasari sekaligus sebagai manager dari

game centre ini. Operator berjumlah 4orang,dengan jadwal 2orang shif siang dan 2orang

shif malam.

V. ASPEK KEUANGAN

Sumber dana modal pribadi Rp.40.000.000

Alokasi :

1. Sewa tempat 1 tahun Rp.5.000.000

2. Pembelian Komputer 10 unit, 1unit @ Rp. 2.500.000 = Rp.25.000.000

3. Dekorasi tempat Rp.4.000.000

4. Promosi Rp.200.000

5. Upah tenaga kerja = 4orang x Rp.500.000 = Rp. 2.000.000

6.Alat tulis Rp.50.000

7.Alat-alat Toilet Rp.50.000

Total alokasi Rp.36.300.000

PROPOSAL USAHA

Pasar terdiri dari pembeli dan penjual, pembeli itu sendiri berbeda-beda dalam

satu hal atau lebih. Mereka dapat berbeda dalam keinginan, daya beli, lokasi

geografis, perilaku pembelian, dan praktek pembelian mereka. Setiap variabel ini

dapat digunakan untuk mensegmentasi suatu pasar. Dari pernyataan diatas,

segmentasi pasar jelas dinilai sangat perlu untuk mengenali sejauh mana

konsumen menyukai produk yang di pasarkan.

2.1 Aspek Pasar

2.1.1 Segmentasi Pasar

Masing–masing pembeli secara potensial merupakan pasar yang terpisah

karena kebutuhan dan keinginan yang unik. Penjual dapat merancang produk

atau program pemasaran yang terpisah untuk masing-masing pembeli.

Kebanyakan penjual tidak akan menemukan keuntungan dengan

“menyesuaikan” produk mereka untuk masing-masing pelanggan. Sebaliknya,

Page 37: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

penjual mengidentifikasi jenis-jenis pembeli yang berbeda dalam persyaratan

produk dan atau tanggapan pemasaran. Penjual juga dapat menemukan

perbedaan nyata antara kebutuhan pembeli yang lebih muda dengan pembeli

yang lebih tua.

Seperti usaha yang dijalankan dalam berwirausaha ini mengambil jalur

perdagangan kue mochi. Kue mochi sebenarnya sudah tidak asing bagi

masyarakat pada umumnya, dan kami mencoba untuk memasarkan kue mochi

tersebut dalam bentuk kemasan yang berbeda dari biasanya. Seperti

penambahan pita dan bungkus plastik serta mengemasnya menjadi bentuk

layaknya bingkisan atau parsel kecil.

Perubahan kemasan mochi yang berbeda dari biasanya dilakukan untuk

mengubah pandangan masyarakat mengenai kue mochi dalam keranjang

menjadi lebih unik dan membuat para konsumen lebih tertarik untuk membelinya.

Dari hasil yang demikian pun, keuntungan tetap diperoleh meskipun harga harus

dinaikkan sedikit lebih tinggi dari harga biasa. Tetapi konsumen tidak merasa

kecewa dengan harga yang kami berikan, karena kualitas kue mochi yang kami

tawarkan jauh lebih baik dari kue mochi yang ada dipasaran dan bentuk

kemasannya yang berbeda.

Produk yang kami tawarkan berupa kue mochi ini tidak memiliki pasaran yang

dikhususkan untuk individual atau kelompok. Tetapi siapa saja yang menyukai

dan ingin mencoba rasa dari kue mochi. Rata-rata konsumen yang membeli kue

mochi adalah mahasiswa dan umum, dimana dalam pendefinisiannya mencakup

remaja dan orang dewasa.

Pemasaran mochi ini dilakukan setiap minggu, hal ini telah diperhitungkan

sebelum mochi dipasarkan. Pemasaran seminggu sekali juga dilakukan untuk

menghindari kebosanan konsumen terhadap kue mochi, selain itu untuk

menghindari terjadinya kadaluarsa atau basi pada kue mochi tersebut. Tetapi jika

ingin menikmati kue mochi dalam kurun waktu kurang dari seminggu, konsumen

juga dapat memesannya.

Pasar, segmen pasar, dan ceruk pasar

Segmen pasar adalah sekelompok besar yang dapat diidentifikasi dalam suatu

Page 38: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

pasar. Ceruk Pasar (niche) adalah kelompok yang didefinisikan dengan lebih

sempit yang dapat dicari kombinasi manfaat khusus. Pada saat penjual membagi

pasar dengan memperkenalkan ciri-ciri pendefinisian yang lebih banyak, segmen

cenderung terurai menjadi sekelompok ceruk pasar.

Segmen pasar biasanya menarik beberapa pesaing, sementara niche menarik

satu atau hanya sedikit pesaing. Pemasar niche mungkin memahami kebutuhan

niche mereka dengan begitu baiknya sehingga pesaing bersedia membayar

tambahan harga. Pelanggan dalam niche mempunyai satuan kebutuhan yang

jelas dan agak rumit ; mereka akan membayar tambahan harga pada

perusahaan yang paling memuaskan kebutuhan mereka; pemasar niche perlu

melakukan spesialisasinya agar dapat berhasil; dan pemimpin niche tidak dapat

diserang dengan mudah oleh pesaing yang lain.

Untuk usaha mochi ini tidak memiliki ceruk pasar dengan pasti. Karena

pemasaran yang dilakukan tersebar, tidak hanya satu tempat dan kemungkinan

untuk memiliki pesaing jauh lebih besar.

Untuk mengidentifikasi keunggulan bersaing yang mungkin biasanya dapat

dilihat dari konsumen memilih produk dan jasa yang memberikan nilai terbesar

bagi mereka. Jadi, kunci keberhasilan dan mempertahankan pelanggan adalah

dengan memahami lebih baik kebutuhan dan proses pembelian mereka

ketimbang yang dipahami pesaing dan menyerahkan nilai lebih besar. Atau

dengan jalan menawarkan harga yang lebih murah daripada pesaing atau

dengan memberikan lebih besar karena harganya lebih tinggi.

Untuk mengenali kelemahan pesaing kita dapat mengetahuinya lewat

pengalaman pribadi yang dilaksanakan lewat riset pemasaran primer terhadap

pelanggan, pemasok, dan lain-lain. Tetapi ada juga dengan cara

membandingkan produk yang kita pasarkan dengan produk pesaing.

Adapun keunikan produk yang dijual dibandingkan dengan produk yang lain

terdapat dalam kemasan kue mochi yang dibungkus dengan keranjang yang

berbentuk kotak dengan bahan dasar bambu, yang kemudian dibungkus kembali

seperti bingkisan. Dimana dalam setiap kemasan bingkisan tersebut bervariasi,

terdiri dari 1 kotak kue mochi, 2 kotak kue mochi dan 5 kotak kue mochi.

Page 39: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

2.1.2 Target Pasar

Jumlah pembeli potensial tidak dapat ditentukan, karena konsumen dari

penjualan kue mochi tidak dapat dipastikan tetapi tidak sedikit juga yang datang

dari kalangan umum dan mahasiswa, dimana dalam pendefinisiannya mencakup

remaja dan orang dewasa.

Dalam pelaksanaan pemasarannya yang telah kita lakukan dalam satu minggu

sekali ini dapat memasarkan kue mochi sekitar 25 – 30 kotak. Dan dalam sekali

pelaksanaannya dapat melayani 8 – 10 orang, itupun tergantung dari jumlah

kotak yang akan dibeli. Sedangkan untuk pemasaran mochi dalam satu bulan

diperkirakan dapat memasarkan 100 – 120 kotak.

2.1.3 Posisi Pasar

Beriringan dengan perkembangan pasar, keinginan konsumen menjadi berubah

pula. Pada saat ini gaya hidup yang masyarakat jalani adalah sebuah gaya hidup

yang simple serta modern, oleh karena itu mereka tidak ingin membeli suatu

barang yang menurut mereka merepotkan. Keinginan konsumen ini lebih kepada

suatu produk yang selain praktis, juga menarik dan multifungsi. Bila di

korelasikan dengan mochi yang kami tawarkan kepada mereka, terdapat

beberapa keinginan mereka yang dapat kami penuhi diantaranya adalah bentuk

yang menarik dan lebih praktis, walaupun dalam hal ini tidak multifungsi tetapi

kami sudah dikatakan dapat menguasai pasar, dengan produk mochi ini

tentunya.

Dengan mengutamakan keaslian dari hasil kreatifitas yang kami terapkan dalam

produk yang dijual, kami berusaha untuk menjadi sebuah wirausaha pioneer atau

pelopor daripada menjadi follower. Terlebih perasaan puas menghasilkan

sesuatu yang berbeda dengan yang lain menjadi suatu hal yang cukup

menyenangkan.

Dalam mendirikan suatu usaha, wajar apabila keuntungan yang akan diperoleh

pada masa yang akan datang begitu dipikirkan. Terlebih lagi usaha tersebut

dikatakan tergolong masih baru. Karena usaha yang kami dirikan ini tergolong

masih muda maka yang kami lebih prioritaskan adalah harga daripada mutu dari

produk itu sendiri. Mengapa kami lebih memilih untuk lebih mementingkan harga,

Page 40: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

karena dalam tahap awal wirausaha kami yang menjadi tujuan utama adalah

mendapatkan keuntungan dari penjualan produk mochi ini. Mutu kami tidak

prioritaskan dikarenakan pada saat kami membeli produk ini dari produsen

secara langsung, kami sudah menetapkan terlebih dahulu produk mana yang

sudah baik kualitasnya, oleh karena itu kami tidak mempermasalahkan kembali

mengenai masalah ini.

Terlepas dari masalah mutu dan harga, bila dalam kepentingannya diantara

produk dan pelanggan, kami lebih banyak memberikan vote bahwa pelanggan

harus lebih diutamakan, dengan dasar pemikiran apabila produk menjadi

prioritas utama maka kita tidak dapat mengetahui apa yang menjadi selera

pelanggan pada saat itu. Bila dalam usaha kami lebih mementingkan pelanggan

maka produk dapat kami modifikasikan sesuai dengan selera mereka, jadi selain

dapat mengetahui kondisi pasar pada saat kami berwirausaha, kami juga

mendapatkan keuntungan lainnya yaitu kami memiliki ceruk pasar.

Kembali mengingat bahwa usaha ini masih tergolong baru, kami mentargetkan

mochi ini alangkah lebih baik apabila dipasarkan di dalam negeri, dengan alasan

bahwa kami ingin memperkuat jaringan di dalam negeri terlebih dahulu sebelum

akhirnya memasarkannya di luar negeri. Lagipula dalam negeri pun masih

banyak masyarakat yang tidak mengetahui produk yang kami pasarkan, yaitu

mochi.

2.1.4 Produk / Jasa

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa produk yang dijual adalah

mochi. Mochi ini berasal dari daerah sukabumi dimana bila ditilik lebih jauh

mengenai sejarahnya, mochi adalah sebuah makanan yang kerap disajikan oleh

orang–orang etnis Tionghoa pada zaman dahulu, pembuatnya pun asli dari

negeri tirai bambu ini hingga akhirnya diwariskan hingga saat ini kepada anak

cucu mereka. Mochi ini berbentuk bulat dengan ditaburi bubuk putih seperti salju

pada sekeliling makanan mochi tersebut, oleh karena itu makanan ini pun dijuluki

sebagai putri salju. Makanan ini biasanya dikemas dalam bentuk kotak yang

terbuat dari anyaman bambu sehingga tampak sangat menarik. Tapi, kami tetap

membuatnya menjadi lebih menarik lagi.

Page 41: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

2.1.5 Harga

Mengenai masalah harga yang akan ditetapkan, kami sebagai pelaku wirausaha

mempertimbangkan salah satu hal, Break Event Point. Kami mengusahakan

dengan harga yang kami tetapkan, diharapkan minimal dapat mengembalikan

modal yang telah kami keluarkan. Lebih baik lagi apabila mendapatkan

keuntungan dengan penentuan harga tersebut. Oleh karena itu, harga yang kami

lemparkan kepada masyarakat sedikit meningkat dari harga sebenarnya walau

tidak begitu jauh.

2.1.6 Sistem Distribusi

Sistem distribusi yang kami lakukan dalam wirausaha ini lebih kepada sistem

produsen konsumen. Karena kami yang pada kenyataannya tidak ahli

dalamperantara bidang food and beverages ini, maka kami menempatkan

diri hanya sebagai perantara antara produsen dan konsumen yang notabene

mencari segmen pasar tersebut.

2.1.7 Promosi

Berbicara mengenai hal promosi, mengingat wirausaha yang kami bangun masih

kecil, maka promosi yang kami lakukan kepada masyarakat disekitar adalah

dengan melalui media mouth to mouth. Dengan waktu yang cukup singkat,

promosi yang kami lakukan pada saat setelah kuliah atau sedang dalam sebuah

forum dirasakan cukup berhasil. Walaupun tidak melalui sarana iklan di berbagai

media, hasil yang dirasakan cukup menggembirakan, dilihat dari ketertarikan

mereka akan produk mochi kami.

2.2 Aspek Lokasi

Lokasi pemasaran kue mochi ini mengambil tempat di daerah gasibu, kampus

dan daerah sekitar kost an. Usaha ini tidak mengambil tempat seperti pertokoan,

perumahan atau pabrik, karena usaha ini masih berupa usaha mula atau usaha

kecil mikro. Dan pemasarannya dilakukan dengan menawarkan produk kepada

konsumen di keramaian, tanpa harus menyewa tempat. Adapun biaya yang

dikeluarkan hanya sebatas biaya transportasi untuk menuju tempat tersebut.

2.3 Aspek Produksi/Operasi

Usaha yang kami jalankan merupakan usaha perdagangan yang masih berskala

Page 42: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

kecil sehingga fasilitas yang dibutuhkan untuk usaha ini pun tidak begitu banyak.

Adapun fasilitas yang diperlukan dalam menjalankan usaha ini hanya berupa

peralatan sederhana seperti pita dan plastik pembungkus kado. Dalam

menjalankan proses produksi pembuatan mochi, kita hanya mengambil produk

yang sudah ada (barang jadi) dari produsen, dimana produk sudah dibungkus

dengan menggunakan anyaman bambu berbentuk kotak yang setiap kotak

berisikan 10 buah mochi.

Kemudian untuk menarik perhatian pembeli, produk dibungkus lagi dengan

plastik dan memakai seutas pita sebagai pengikat yang berbentuk sebuah parcel

kecil. Setelah produk dibungkus, selanjutnya disimpan di tempat penyimpanan

barang dan siap untuk dipasarkan. Cara penjualan produk mochi ini hanya

berkisar 1-2 hari saja. Mochi yang dipasarkan berbentuk keranjang ini dihargai

Rp.2000,00 per keranjangnya. Dan sedikit modal tambahan untuk membeli

bahan-bahan pembungkus kemasan.

2.4 Aspek Legalitas Dan Manajemen

Apabila dilihat dari aspek legalitas maka usaha yang kami dirikan belum memiliki

badan usaha yang tetap, akan tetapi jika usaha ini berjalan dengan lancar maka

direncanakan akan membentuk sebuah Perusahaan Dagang (PD).

Dalam usaha penjualan mochi ini tidak diperlukan keahlian khusus, hanya

dibutuhkan strategi dan cara menawarkan barang yang menarik pada konsumen.

Pegawai yang dibutuhkan juga tidak terlalu banyak karena produk yang akan

dijual sudah berupa barang jadi, sehingga pekerja yang menjalankan usaha ini

hanya berjumlah 5 orang dan 1 orang yang bertindak sebagai pemimpin.

Struktur organisasi dalam usaha yang kami dirikan berupa struktur organisasi

garis lurus atau lini, dimana pimpinan menangani seluruh masalah yang terjadi

pada saat berjalannya usaha ini. Adapun struktur organisasinya adalah sebagai

berikut :

Adapun tugas dan tangggung jawab dari masing bagian adalah sebagai berikut :

a. Pimpinan

1. Memberikan saran-saran pada pegawai

Page 43: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

2. Mengontrol jalannya kegiatan bawahannya

3. Menentukan harga pembelian dan penjualan kue mochi

b. Bag. Pemasaran

Terdiri dari 2 pegawai.

1. Bertanggung jawab kepada pimpinan

2. Melakukan transaksi penjualan dengan pembeli

3. Menganalisa perilaku konsumen untuk penjualan berikutnya

c. Bag. Keuangan

Terdiri dari 1 orang.

1. Bertanggung jawab kepada pimpinan

2. Bertanggung jawab atas keluar masuknya uang hasil proses penjualan

3. Bertugas mengendalikan keuangan serta mencatat transaksi keuangan yang

terjadi juga mengatur pembayaran yang ada.

4. Bertanggung jawab menerima uang hasil penjualan secara periodik dan

mencatatnya serta membuat bukti penerimaan uang tersebut.

d. Bag. Produksi

Terdiri dari 2 orang.

1 Bertanggung jawab kepada pimpinan

2. Menyiapkan barang yang akan dijual

3. Mengemas barang yang akan dijual dengan kemasan yang telah ditentukan.

Dengan adanya aspek manajemen yang telah terstruktur diatas dapat menjadi

pendorong dalam terciptanya visi dan tujuan usaha, karena masing-masing

pelaku usaha sudah memahami fungsi dan peranannya masing-masing dalam

organisasi sreta memiliki persepsi yang sama tentang visi dan tujuan usaha yang

dijalankan ini.

2.5 Aspek Keuangan

Modal investasi pada awal usaha ini diperoleh dari patungan masing-masing

pegawai. Dimana setiap modal awal dikeluarkan dengan jumlah yang sama.

Modal awal sebesar Rp.600.000,00 ini dianggap sebagai modal investasi untuk

melakukan suatu kegiatan usaha. Dan untuk memulai usaha kerja modal yang

Page 44: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

digunakan adalah Rp. 360.000,00. yang digunakan untuk membeli produk dan

kemasannya yang kemudian akan dipasarkan kembali. Dengan demikian rincian

laporan keuangan yang digunakan adalah sebagai berikut :

Contoh pengeluaran minggu I :

Modal awal Rp.60000

Pembelian mochi awal Rp.30000

Pita + kertas kado Rp. 1500

Transportasi Rp. 4500

Rp. 36000 -

Total Rp. 24000

Contoh penjualan minggu I :

Mochi @ keranjang Rp.2000

Penjualan 25 keranjang mochi (25 X Rp.2000) Rp.50000

LAPORAN RUGI LABA

Per Desember 2008

Pendapatan Perusahaan Rp.68500

Beban Operasional

1. Beban transport Rp.18000

2. Beban perlengkapan Rp. 6000+

Rp.24000-

Laba Bersih Rp.44500

LAPORAN PERUBAHAN MODAL

Per Desember 2008

Modal 5 Desember 2004 Rp. 60000

Laba Bersih Rp. 44500+

Modal 31 Desember 2004 Rp.104500

NERACA

Per Desember 2008

Page 45: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

Aktiva Hutang + Modal

Kas Rp.104500 Hutang Rp.-

Modal Rp.104500+

Total Aktiva Rp.104500 Total Hutang+Modal Rp.104500

PROYEKSI

Usaha yang kami dirikan belum memiliki badan usaha yang tetap, akan tetapi

jika usaha ini berjalan dengan lancar maka direncanakan akan membentuk

sebuah Perusahaan Dagang (PD).

Dari laporan keuangan diatas dapat diperoleh kesimpulan bahwa laba yang

diperoleh dapat menutupi modal awal sebesar Rp.600.000,- bahkan masing-

masing anggotanya memperoleh keuntungan tambahan yang sama hanya dalam

4 kali melakukan kegiatan dagang selama sebulan.

Dengan perkiraan proyeksi keuangan selama kurun waktu 1 tahun sebagai

berikut :

LAPORAN RUGI LABA

Desember 2008-2009

Pendapatan Perusahaan Rp.822000

Beban Operasional

1. Beban transport Rp.216000

2. Beban perlengkapan Rp. 72000+

Rp.288000-

Laba Bersih Rp.534000

LAPORAN PERUBAHAN MODAL

Desember 2008-2009

Modal 5 Desember 2004 Rp. 720000

Laba Bersih Rp. 534000+

Modal 31 Desember 2004 Rp.1.254000

NERACA

Desember 2008-2009

Page 46: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

Aktiva Hutang + Modal

Kas Rp.1.254000 Hutang Rp.-

Modal Rp.1.254000 +

Total Aktiva Rp.1.254000 Total Hutang+Modal Rp.1.254000

Payback Period:

600.000 : 534.000 = 1,12 Bulan

Akan mendapatkan Payback Period dalam 1, 12 bulan atau 1 Bulan.

Laporan proyeksi keuangan ini dibuat dengan perkiraan jumlah penjualan yang

sama setiap bulannya. Sehingga dari masa percobaan untuk mendirikan usaha

kecil mandiri ini dapat dilihat dari segi keuntungan selama setahunnya, dan tidak

menutup kemungkinan usaha kecil ini berdiri.

Tetapi tidak menutup kemungkinan juga setiap bulannya kita menaikkan jumlah

penjualan, karena jika penjualan yang selama ini dilakukan dapat mencapai

keuntungan yang dapat menutupi modal awal lebih cepat dari yang diperkirakan.

Maka kenaikkan dari jumlah penjualan dapat menambah angka pendapatan

usaha moci ini.

Untuk masalah beban yang terpakai, usaha ini hanya mempunyai 2 beban ;

Beban transportasi dan beban perlengkapan. Beban transportasi diperoleh dari

ongkos transportasi usaha ini yang dipasarkan digasibu. Dan beban

perlengkapan diperoleh dari pembelian perlengkapan seperti pita dan

pembungkus keranjang. Usaha ini hanya memiliki 2 beban karena usaha ini

belum mempunyai tempat usaha sendiri untuk melakukan kegiatannya, hanya

memanfaatkan yang ada (salah satu rumah anggotanya) dan untuk memiliki

tempat usaha sendiri belum terfikirkan karena masih bertaraf pemula.

Untuk mendapatkan keuntungan yang terus menerus naik, dapat diperhitungkan

dengan mengubah metode dagang yang selama ini dilakukan, misalnya

membuka cabang pemasaran dengan memasarkannya ke daerah kostan,

menitipkan di toko-toko makanan, dsb.

Jadi, dengan adanya perkiraan/ proyeksi keuangan selama kurun waktu 1 tahun

Page 47: exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

seperti diatas, dapat disimpulkan bahwa usaha mochi yang kami lakukan layak

untuk diteruskan.

________________________________________________________________