Setelah kita mengenalmacam macam fungsi rumus pada excel,
tentunya fungsi yang satu ini perlu juga untuk dipelajari. Ya,
fungsi macro. Macro adalah Sebuah fasilitas yang dimilikiMicrosoft
Excelyang dapat digunakan untuk merekam semua tindakan dan perintah
yang dilakukan pada program Excel. Alat bantu yang digunakan dalam
pembuatan perintah maupun perekaman Macro adalah dengan menggunakan
Visual Basic Editor.Contoh kegunaan macro adalah apabila kita
melakukan pekerjaan yang banyak dan dilakukan secara manual. Dari
pada kita membuang-buang waktu dengan mengerjakan pekerjaan yang
banyak secara manual, kita bisa merekamnya dengan fungsi macro
kemudian melakukan sedikit modifikasi. Pekerjaan yang sebelumnya
dikerjakan berjam-jam dapat selesai hanya dengan sekali klik saja.
Sangat efisien bukan?Fungsi Macro ini tepatnya berada pada tab
Developer. Pertanyaannya, bagaimana cara mengaktifkan tab developer
tersebut? Pada praktek ini akan mengaktifkan tab developer pada
Microsoft Excel 2010. Mari ikuti langkah berikut.1. Buka Microsoft
Excel, kemudian arahkan kursor ke pojok kiri atas layar PC atau
laptop, klik pada tab file, pilih Option (tepatnya berada dibawah
Help).2. Kemudian pilih pada bagian Customize Ribbon, pada Main
Tabs centang developer, klik OK3. Maka akan tampil pada tab berupa
tab developer, seperti terlihat pada gambar berikut.
Sangat mudah bukan? Pada tab developer tersebut terdapat fungsi
macro dan fungsi lainnya, seperti record macro, macro security,
visual basic dan use relative references.Kesimpulan, pada pertemuan
kali ini hanya membahas pengenalan macro pada excel dan bagaimana
cara pengaktifan fungsi macro yang terdapat pada tab developer.
Untuk pertemuan selanjutnya kita akan membahas penggunaan
dasarexcel macrotersebut, jadi sabar ya.. sampai jumpa pada
kesempatan kurusus excel online berikutnya.
Setelah pada pertemuan sebelumnya membahas tentangpengenalan
Macro pada Microsoft Excel, sekarang kita akan menggunakan fungsi
Macro tersebut, awal penggunaannya kita akan mencoba merekam suatu
data sesuai perintah yang diinginkan dengan bantuan fungsi Record
Macro.Sambil menemani aktivitas Anda, mari kita mencoba
bersama-sama membuat fungsi Record Macro secara sederhana dan
tentunya mudah untuk dipahami.Terlebih dahulu siapkan data yang
akan di Record (direkam) padaMicrosoft Excel, contohnya data
pembelian barang seperti pada tampilan berikut.Setelah data dibuat,
kemudian arahkan dan klik kursor pada tab developer, lalu pilih
bagian Record Macro (Pada gambar dibawah ini, Record Macro di
tandai lingkaran kuning).
Setelah Record Macro dipilih, maka akan tampil kotak isian
Record Macro. Pada bagian Macro name isi dengan Pembelian_Barang,
klik OK.Kemudian perhatikan pada bagian Tab developer, yang
sebelumnya terdapat tulisan Record Macro, maka sekarang menjadi
Stop Recording (Pada gambar dibawah ini, Stop Recording di tandai
lingkaran kuning). Nahhh.. ini merupakan situasi dimana data
Pembelian Barang sedang di Record.Pada saat sedang melakukan
Record, ini saatnya kita memodifikasi data Pembelian Barang,
seperti merubah format data tanggal dan harga, serta memberi garis
tabel. Bisa dilihat pada tampilan berikut.Kemudian pada tab
developer, klik Stop Recording. Menandakan bahwa proses merekam
data sudah selesai dilakukan. Sebelum kita mengetahui hasilnya,
kita terlebih dahulu kembalikan format data Pembelian Barang
seperti semula (seperti pada tampilan awal). Tujuannya agar kita
bisa membuktikan bahwa data yang telah kita buat telah direkam
dengan format yang kita inginkan.Mari kita buktikan, pada tab
developer pilih bagian Macros. Kemudian akan keluar tampilan
berikut.Pada tampilan diatas, pilih Pembelian_Barang, kemudian
lakukan Run, Apa yang akan terjadi?Iya betul, data Pembelian barang
akan menampilkan data seperti pada saat proses Record (merekam).
Data tersebut secara otomatis sudah tersimpan, jika kita akan
memanggil kembali data tersebut, kita pilih tab developer >>
Macros, kemudian pilih nama data yang akan dipanggil kembali.
Tentunya sangat mudah bukan, hanya dengan beberapa klik saja kita
sudah bisa melakukan perekaman data yang kita inginkan. Itulah
salah satu kehebatanexcel macrodalam membantu pekerjan kantoran
kita. Semoga bermanfaat
Apa yang kita pelajari dalam kursus online excel kali ini? Ya
kita akan membahas pengenalan VBA. Secara umum Visual Basic for
Application (VBA) MicrosoftExcel dapat diartikan sebagai program
yang berisi rangkaian perintah untuk mengatur beberapa aspek pada
Excel sehingga pekerjaan dapat menjadi lebih efektif dan efisien.
Sesungguhnya VBA tidak hanya digunakan untukMicrosoft Excel, tetapi
juga digunakan oleh beberapa produk Microsoft lainnya seperti
Microsoft Word, Microsoft Acces, dan Microsoft PowerPoint.Disini
RumusLengkap.com akan mencoba membahas komponen-komponen apa saja
untuk membangun VBA pada Excel. Adapun komponen-komponen tersebut
diantaranya sebagai berikut :1. Visual Basic Editor, Yang dimaksud
dengan Visual Basic Editor atau Excel VBA Integrated Development
Environment (IDE) adalah lingkungan tempat program VBA Excel dibuat
Lingkungan kerja Visual Basic Editor.2. ToolBox Control, merupakan
Objek dalam Userform atau worksheet yang dapat dimanipulasi,
seperti command button, text box, check box, combo box, list box,
label, dan option button3. Property, merupakan Karakteristik suatu
objek seperti ScrollArea, Font, dan Name.4. UserForm, merupakan
Lembar kerja yang berisi kontrol dan instruksi VBA untuk
memanipulasi antarmuka pengguna (user interface).5. Function dan
Macro, Untuk Function adalah salah satu tipe VBA macro yang
memiliki return value. Sedangkan Macro seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya, macro adalah sekumpulan instruksi dalam VBA
yang dijalankan secara otomatis. Untuk mempelajari tentang VBA pada
Excel, tentunya harus mempunyai pengetahuan yang mendasar. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini dibahas tentang komponen-komponen
VBA tersebut. Dan tentunya hari ini bisa bertambah satu pengetahuan
lagi tentang kesaktian Excel.
adalah fasilitas di dalam Microsoft Office Excel yang bertujuan
menyimpan perintah yang di anggap sering digunakan secara
berulang-ulang. Failitas tersebut akan mempermudah kita dalam
menjalankan perintah tertentu, sehingga hanya dengan menyebutkan
makronya saja kita bisa mengeksekusi perintah yang dimaksud.Dengan
fasilitas ini kita bisa mendefinisikan sebuah fungsi yang kita
kehendaki, apabila fungsi-fungsi standard yang disediakan dianggap
tidak memadai perintah-perintah yang kita maksud.Kali ini penulis
ingin memberikan satucontoh penggunaan macroyaitu Menampilkan
Simbol Rp (Rupiah) dengan eksekusi perintah yang sudah kita
tentukan.Langkah-Langkah Membuat MakroPertama, Buka Program
Microsoft Office Excel 2007Kedua,Klik Tab Menu DeveloperKetiga,
Klik Record Macro Pada Kelompok Code. Selanjutnya akan ditampilkan
dialog sebagai berikut:Keterangan Pada Kotak dialog yang
tampil>> Tentukan Macro name (Tulis tanpa spasi
RupiahTebal)>> Tentukan Shortcut Key (masukkan salah satu
tombol keyboard, misal a)>> Tentukan Store Macro in, yaitu
This Woorkbook>> Pada Description silahkan tulis Macro
recorded 17/07/2014 by administrator atau sesuai tanggal yang anda
buat.>> Setelah itu Klik OKKeempat, Lakukan proses yang ingin
anda rekam dalam sebuah makro (Kita bisa melakukan beberapa proses
untuk direkam dalam makro).Proses 1, pilih dan tentukan mata uang
Rp (Rupiah) yang ada pada kelompok Number menu Home. Lihat
pengaturan berikut:Setelah di atur semua (sesuai dengan gambar)
klik OKProses 2. Klik ikon Bold pada kelompok Font menu Home ==
untuk membuat efek tebal pada hurufKelima,kembali pada menu
Developer, klik Stop Recording pada group Code.Pembuatan makro
sudah selesai, untuk mengoperasikannya ikuti langkah berikut.==
Siapkan data pada lembar kerja andaContoh:== Blok Data tersebut
kemudian tekan Ctrl + a (tombol yang sudah anda pilih saat
mendefinisikan perintah macro)Lihat HasilnyaBagaimana??? Apakah
Anda tertarik!
Urrency dan Accounting ada excel memiliki tampilan yang hampir
sama sehingga banyak orang yang sering salah dalam penggunaan nya.
Tentunya bagi yang sudah mahir atau berpengalaman tentunya sudah
mengetahui perbedaan diantara kedua pilihan ini. Akan tetapi buat
yang masih dalam tahap belajar tentunya kita sering dihadapkan
dengan beberapa pilihan yang sangat membingungkan. Fungsi ms. Excel
juga biasanya berguna untuk mengawasi keuangan seperti akuntansi
dalam bentuk digital lagi bukan dalam bentuk buku. Kelebihan ms.
Excel tentunya sangat banyak dibandingkan dengan yang masih dibuat
dalam bentuk buku. Untuk mengatur cara format mata uang yang akan
digunakan sebagai contoh Rupiah (Rp) dalam excel, anda bisa lakukan
dengan beberapa cara yang sangat simple, Namun bagi sebagian orang
mungkin akan mengalami kendala dalam pengaturan format penulisan
ataupun penampilan rupiah.Cara ini adalah bagian dari fungsiexcel
macroyaitu untuk mengubah format dari angka biasa menjadi format
angkat dalam mata rupiah seperti Rp, anda cukup melakukan beberapa
langkah sederhana seperti :1. Blok semua angka yang ingin diubah
format nya menjadiformat accounting2. Kemudian silahkan anda klik
kanan area yang sudah anda seleksi atau blok tadinya, pilihlah
format cells.3. Pilihlah bagian tab menu number, pilihlah kategori
Currency4. Setelah itu pilihlah format nominal yang anda inginkan5.
Klik OK setelahnyaPilihan format currency dan accounting juga
memiliki beberapa perbedaan yang lumayan mencolok. Dalam artikel
ini kita bisa mencoba untuk mempelajarinya. Hanya dibutuhkan waktu
beberapa saat untuk mengetahui format tulisan yang digunakan oleh
seseorang. Ikutilah langkah langkah berikut maka anda akan
mengetahuinya :1. Masukkan angka angka seperti gambar di bawah
ini2. Jika anda memilih angka tersebut menggunakan format penulisan
currency dengan format dalam bentu dollar, maka anda akan melihat
hasil seperti3. Tetapi jika anda memilih format Accounting maka
akan terlihat seperti
Setelah mengikuti langkah langkah diatas, apakah anda sudah
melihat perbedaan diantar currency dan accounting ? tentunya anda
bisa melihat pada penempatan format dollar seperti gambar diatas.
Sekian informasirumus exceltentangperbedaan currency dan accounting
Excelkita kali ini
Mengimport sheet dari beberapa file tentunya akan sering kita
lakukan terutama bagi karyawan office yang sudah menggunakan sistem
komputer yang kebanyakan datanya dibuat padamicrosoft Excel.
Microsoft Excelsendiri juga menyediakan file dengan sheet yang
terbatas juga tentunya. Akan tetapi microsoft sendiri juga
mempunyai cara atau tips untuk menjadikan hal yang Andalakukan
menjadi lebih mudah. Tentunya Andapertama harus mengetahui tentang
cara nya. Selalu ada cara yang lebih mudah, tentunya Andaharus
selalu mengerti dan percaya akan hal ini. Biasanya banyak senior di
kantor yang menggunakan teknik teknik lama yang tergolong lambat
dalam pengerjaannya. Tentu saja kita tidak bisa semena mena
mengatakan bahwa mereka malas untuk mencari. Akan tetapi biasanya
orang orang tersebut ternyata hanya mengetahui basic tentang
microsoft Exceldan tentu saja mereka tidak mengetahui adanya
prinsip selalu ada cara yang lebih mudah. Memindahkan sheet
tentunya merupakan pekerjaan rutin yang dilakukan terutama disaat
ingin tutup buku atau bahkan menjelang menyambut tahun yang baru.
Biasanya pekerjaan ini akan memakan banyak waktu dan tenaga.Selalu
ada cara yang lebih mudah, seperti pada pembahasan diatas, kita
tentunya tidak ingin menjadi orang yang hanya mengambil mentah
mentah apa yang mesti dilakukan. Kita juga bisa berinovasi tentang
cara mengerjakan tugas kita dalam pekerjaan. Bayangkan jika
Andasudah siap dalam waktu yang cepat. Tentunya akan ada banyak
reward yang sudah menunggu Andadan Andajuga bisa lebih santai.
Berikut akan kami sharing tentangcara memindahkan sheet
Excelsebagai bagian dari tutorialexcel macroini: Pertama, kita
harus mendeklarasikan dua variabel jenis String, objek worksheet
dan satu lagi variabel dari tipe integer. Tentunya Andaharus
mematikan update layar dan terus tampilkan mode peringatan Gunakan
fungsi dir untuk menemukan *.xl pertama dan file disimpan di dalam
direktori Tambahkan Do sementara Loop. Impor lembaran dari file
Excelmenjadi impor-sheet.xls.
Setelah mengetahui cara diatas, tentunya awal nya akan agak
rumit tetapi setelah terbiasa Andaakan sangat mudah melakukan nya.
Tentunya sangat membantu Anda dalam berbagai hal mengenairumus
Excelini. Sekian informasi tentangcara menggabungkan sheet.
Currency converter merupakan fitur yang sering diggunakan dalam
Excel VBA yang bersangkutan dengan pengubahan dari mata uang yang
satu ke mata uang yang lain.Microsoft excelVBA yang menyediakan
fitur tersebut, tetapi masih begitu jarang yang mampu untuk
menggunakan nya. Berikut akan kami berikan tips dalam
penggunaannya.Untuk mendapatkanexcel macroini, bukalah Visual Basic
Editor. Jika Project explorer masih belum kelihatan, maka Anda bisa
membuka nya dengan pillihan view, project explorerPilihlah pilihan
click, lalu tekan Useform. Jika toolbox tidak muncul secara
otomatis. Silahkan pilih view, toolbox. Seharusnya layar Anda akan
kelihatan seperti gambar di bawah ini.
Tekan pilihan add the labels, list boxes ( pertama tambahkan
pada bagian kiri, dan kedua pada bagian kanan ), text boxes juga
ditambahkan seperti fungsi list boxes dan juga tambahkan command
button. Setelah semua nya selesai. Seharusnya hasilnya akan
kelihatan seperti UserForm yang kelihatan pada gambar
sebelumnya.Tentunya kamu juga bisa mengubah namanya.Untuk
menampilkan useform, buatlah sebuah command button pada worksheet
kamu dengan menambahkan kode seperti dibawah
ini.PrivateSubCommandButton1_Click()UserForm1.ShowEndSubsekarang
kita sudah bisa membuat sub userform_initialize.Bukalah Visual
Basic Editor.Dalam project explorer, klik kanan pada userform1 dan
kemudian klik View CodePilihlah userform dari kiri ke bawah list.
Dan begitu juga untuk yang bagian kananTambahkan code dibawah ini
untuk proses pembuatancurrency
converter.PrivateSubUserForm_Initialize()WithListBox1.AddItem
Euro.AddItem Us Dollar.AddItem British
PoundEndWithWithListBox2.AddItem Euro.AddItem Us Dollar.AddItem
British PoundEndWithListBox1.ListIndex = 1ListBox2.ListIndex =
0TextBox1.Value = 1TextBox2.Value = 0.722152EndSubPenjelasan
tambahan : pertama, kedua kotak akan diisi, dolar amerika akan
menjadi default dan EURO akan menjadi default kedua.Setelah itu
pilihlah project explorer dan klik dua kali pada userform1Ketik dua
kali pada tombol GODan tambahkan rumus berikut
:PrivateSubCommandButton1_Click()Dimrates(0To2, 0To2)AsDouble,
iAsInteger, jAsIntegerrates(0, 0) = 1rates(0, 1) = 1.38475rates(0,
2) = 0.87452rates(1, 0) = 0.722152rates(1, 1) = 1rates(1, 2) =
0.63161rates(2, 0) = 1.143484rates(2, 1) = 1.583255rates(2, 2) =
1Fori = 0To2Forj = 0To2IfListBox1.ListIndex =
iAndListBox2.ListIndex = jThenTextBox2.Value = TextBox1.Value *
rates(i, j)NextjNextiEndSubSilahkan mencobaPenjelasan singkat
mengenai cara pembuatan. Tentunya penjelasan ini sudah menjadi agak
simpel untuk mudah dimengerti sehingga kita bisa lebih berkembang
lagi dalam penggunaannya. Terdapat banyak jalan ke Roma tentu saja
masih ada banyak pilihan yang bisa Anda gunakan untuk membuat nya
sendiri. Percobaan dan latihan akan membuat Anda lebih terlatih.
Semoga artikel diatas bisa membantu Anda dalam proses
pemasangancurrency converterdalam menggunakanrumus excelyang sangat
berguna membantu pekerjaan kita
Pada tutorial kali ini, kita akan belajar mengenai tutorialexcel
macroyang sekarang ini banyak dicari oleh banyak orang untuk
pembelajaran baik secara personal maupun group yang kadang
digunakan dalam pekerjaan kantorannya sehari hari. Dan ada berbagai
rumus yang penting yang harus dipertimbangkan untuk dipelajari
dikarenakan untuk mendapatkan referensi dari tutorial excel
tidaklah banyak dikarenakan harus orang yang expert yang bisa
menguasainya khusus dibidang ini. Kalau adapun tutorial dari
pembelajaran seperti ini, kebanyakan dari itu adalah memiliki tipe
berbayar atau biasanya sering disebut dengan membership dimana kita
harus membayar sejumlah uang terlebih dahulu untuk mendapatkan
pembelajarannya tersebut.Dan secara umumnya, kita ketahui bahwa
excel sebetulnya mencatat macro mode secara mutlak, namun, kadang
kadang hal ini bisa berguna untuk merekam mode secara relatif.
Sehingga program ini dapat mengajarkan kita semua bagaimana cara
untuk melakukannya. Dan jika Anda tidak tahu cara untuk menggunakan
dan belajar Use Relative Reference. Kami menyarankan Anda untuk
mengikuti tutorial kami dibawah ini dengan menggunakan Absolute
Mode :1. Pertama, coba klik Record Macro.2. Lalu, silahkan pilih
cell B3, untuk jenis penjualan lalu tekan Enter.3. Pilih Jenis
Produksi lalu Enter.4. Pilihlah tipe logistic lalu tekan Enter.Dan
hasil keluarannya akan seperti dibawah ini.
5. Kemudian tekanlah stop recording untuk menghentikannya.6.
Buatlah Empty Range dari (B3:B5).7. Pilihlah setiap sel pada sheet
excel dan jalankan rekamanmacro excelnya lagi.Dan hasil yang akan
Nampak seperti ini.
Dan tutorial tersebut adalah menjelaskan bagaimana cara kerja
dari sistem recording ini dan bisa memudahkan pekerjaan Anda
khususnya agar dapat memudahkan pembelajaran Anda. Disamping itu
Anda juga dapat belajar beberapa trik mengenai cara untuk
membuatnya dalam mode relatif dimana dapat membuat pekerjaan Anda
lebih mudah lagi.
Dengan ini, Anda tidak lagi perlu susah susah untuk menggunakan
tutorial pembelajaran dari Absolute Mode dalammacro excelsehingga
pekerjaan Anda. Sekian sajianrumus excelkali ini. Semoga
bermanfaat.
Excel macro kita kali ini adalah tentang formal R1C1. Seperti
yang kita ketahui disini bawah dalam artikel ini, Anda akan banyak
belajarfungsi Formula R1C1. Karena fungsi ini sering digunakan oleh
Anda yang sedang memiliki sheet pekerjaan pada kantor Anda dan ini
tentunya dapat sangat membantu pekerjaan Anda sehingga membuatnya
semakin mudah saja. Dan tentunya Anda akan mendapatkan pengetahuan
baru mengenai fungsi dari cara kerja ini sehingga kedepannya Anda
bisa menggunakannya dengan muda lagi Dan jika Anda mendapatkan
kesempatan untuk membantu orang, ajarkanlah kepada orang lain cara
mudah ini agar Anda bisa lebih mahir lagi tentunya. Disini, kami
akan memberikan sedikit ilustrasi bagaimana penggunaan dari fungsi
ini dalam sistem Excel VBA macro.1. Coba Anda ketikan formula
berikut ini dalam worksheet Anda dan buatkanlah tulisan coding
tersebut dalam kolom dan baru A1.Range(D4).Formula = =B3*10Dan
hasil keluarannya akan muncul seperti ini.
2. Tambakan lagi beberapa tulisan kode dibawah
ini.Range(D4).FormulaR1C1 = =R3C2*10Hasil yang Nampak akan kira
kira seperti dibawah ini.
Dan penjelasan mengenai sel dari D4 yang memiliki reference dari
sel B3 ( baris ke 3 dan kolom ke 2 ). Ini memperlihatkan sebuah
absolute reference yang telah dibuat dan ( $ sebagai symbol yang
berada pada inputan sebelum menuliskan rumus dari B3*10 ) agar
fungsi ini dapat berjalan dengan baik dan tidak terjadi error.3.
Menambahkan coding lagi dibawah tulisan seperti ini pada tipe
R[1]C[1].Range(D4).FormulaR1C1 = =R[-1]C[-2]*10Dan hasilnya akan
kira kira yang muncul akan seperti yang dibawah ini juga.
Dan penjelasan mengenai sel dari D4 terjadi referensasi dengan
sel B3 ( satu baris diatasnya diikuti dengan 2 kolom disamping
kirinya ) dan inilah yang sering disebut denganRelative reference
dalam macro excel. Dan ini akan memberikan Anda hasil output yang
hampir sama dengan pada step pertama seperti yang sudah Anda lihat
diatas.4. Kenapa sih Anda harus belajar mengenai ini ? dikarenakan
marcro recorder menggunakan formula dari R1C1 dimana sering disebut
dengan R[1]C[1]. Dan ini dapat membuat hasil out seperti dibawah
ini jika Anda membuat forumula =B3*10 jika Anda input pada sel
D4.
Sekian informasi darirumus excel, semoga informasi ini berguna
jika Anda ingin belajarpenerapan formula R1C1dalam excel macro
Anda.