EVPROG JADI UJIAN

8/18/2019 EVPROG JADI UJIAN

1/33

Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Kanker leher rahim merupakan penyakit kanker perempuan yang menimbulkan kematian

terbanyak akibat penyakit kanker terutama di negara berkembang. Penelitian World Health

Organization (WHO) tahun 2005 menyebutkan, terdapat lebih dari 500.000 kasus baru, dan

260.000 kasus kematian akibat kanker leher rahim, 0! diantaranya ter"adi di negara

berkembang. #erdasarkan International Agencies for Research on Cancer ($%&') 200 dengan

perkiraan age standardized rate, kanker leher rahim menempati urutan kedua dengan incidence

rate 5,2 per 00.000 perempuan, kasus baru yang ditemukan ,! (5*0.2*2 kasus) dengan

angka kematian ,2! (2+5.00) per tahun dari seluruh kasus kanker pada perempuan di dunia.,2,*

edangkan kanker payudara menduduki peringkat pertama menurut data $%'& tahun 200,

insidens rate *, per 00.000 perempuan. -itemukan sekitar 22,! kasus baru yang ter"adi di

negara berkembang dan angka kematian 2,! dari seluruh kasus kanker pada perempuan di

dunia.2

-i $nd/nesia berdasarkan data yang diper/leh kanker leher rahim menempati urutan kedua

dari kanker pada anita. %ngka estimasi insiden rate kanker leher rahim di berapa k/ta1 akarta

00300.0004 #ali 52300.0004 asikmalaya *60300.0004 id/ar"/ 300.000. engingat

tingginya angka ke"adian serta angka kematian pada penderita kanker leher rahim serta

kenyataan baha sebagian besar kasus ditemukan pada stadium lan"ut, sudah seharusnya kaum

perempuan melakukan deteksi dini. -i $nd/nesia pr/gram skrining (deteksi dini) belum men"adi

pri/ritas dalam pr/gram pemerintah. Pihak sasta seperti 7K$ ( 7ayasan Kanker $nd/nesia)

melakukan masih terbatas, dan belum terpr/gram dengan baik. Pilihan yang 8/8/k bagi

$nd/nesia adalah mengembangkan tekn/l/gi rendah, mengingat1 daerah sangat luas dengan

beribu pulau, penduduk 8epat bertambah, dengan m/bilitas tinggi, k/munikasi belum memadai,

kemampuan ek/n/mi rendah, pendidikan rendah, kesadaran tentang kesehatan belum baik.,

Hingga saat ini telah ditemukan baha pemeriksaan 9isual dengan asam asetat atau dikenal

dengan $nspeksi :isual dengan %sam %setat ($:%) merupakan alternati; yang memenuhi kriteria

di atas, yaitu memerlukan biaya rendah, teknik yang sederhana, dengan sumber daya yang

terbatas bagi pemeriksaan kanker leher rahim. edangkan pemeriksaan deteksi dini kanker

1


2/33

payudara menggunakan met/de Clinical Breast Examination ('#


3/33

-iketahuinya tingkat keberhasilan pr/gram deteksi dini kanker leher rahim dan kanker

payudara di Puskesmas #atu"aya, Kabupaten Karaang peri/de anuari 20* >

-esember 20* dengan menggunakan met/de pendekatan sistem.

1.3.2 Tujuan Khusus

. -iketahuinya 8akupan penyuluhan kel/mp/k dan k/nseling perempuan berusia *0

> 50 tahun di Puskesmas #atu"aya, Kabupaten Karaang peri/de anuari 20* >

-esember 20*.

2. -iketahuinya 8akupan penapisan kanker leher rahim pada perempuan berusia *0 >

50 tahun di Puskesmas #atu"aya , Kabupaten Karaang peri/de anuari 20* >

-esember 20*.

*. -iketahuinya 8akupan perempuan dengan hasil p/siti; dari tes $nspeksi :isual

dengan %sam %setat ($:%) pada penapisan kanker leher rahim di Puskesmas

#atu"aya , Kabupaten Karaang peri/de anuari 20* > -esember 20*.

. -iketahuinya 8akupan perempuan yang dilakukan kri/terapi pada penapisan kanker

leher rahim dengan $:% p/siti; di Puskesmas #atu"aya, Kabupaten Karaang

peri/de anuari 20* > -esember 20*.

5. -iketahuinya 8akupan pelayanan ru"ukan pada penapisan kanker leher rahim di

Puskesmas #atu"aya, Kabupaten Karaang peri/de anuari 20* > -esember

20*.

6. -iketahuinya 8akupan penapisan kanker payudara pada perempuan berusia *0?50

tahun di Puskesmas #atu"aya, Kabupaten Karaang peri/de anuari 20* >

-esember 20*.

+. -iketahuinya 8akupan pelayanan ru"ukan pada penapisan kanker payudara di

Puskesmas #atu"aya, Kabupaten Karaang peri/de anuari 20* > -esember 20*.

1.4 Manfaat

1.4.1 Bagi !aluat"r

3


4/33

. enerapkan ilmu pengetahuan yang telah diper/leh saat kuliah dan

membandingkan dengan keadaan sebenarnya di dalam masyarakat.

2. empunyai pengalaman dan pengetahuan dalam mengatur pr/gram.

*. engembangkan kemampuan minat dan bakat dalam menge9aluasi pr/gram

Puskesmas dan berpikir se8ara ilmiah

1.4.2 Bagi Perguruan Tinggi

. engamalkan ri -arma Perguruan inggi.

2. eu"udkan kampus sebagai masyarakat ilmiah dalam peran sertanya di bidang

kesehatan.

1.4.3 Bagi Puskesmas #ang die!aluasi

. engetahui masalah?masalah yang timbul dalam pr/gram Puskesmas dan

peme8ahan masalahnya.

2. emper/leh masukan?masukan berupa hasil e9aluasi dan saran untuk

meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya e;isiensi dan

e;ekti9itas pr/gram pen8egahan kanker leher rahim dan kanker payudara

1.4.4 Bagi Mas#arakat

enurunnya angka kesakitan dan kematian akibat kanker leher rahim dan kanker

payudara melalui pr/gram Puskesmas dengan penyuluhan, 8ara deteksi dini dan

perlakuan yang tepat pada masyarakat

1.$ %asaran

emua perempuan berusia *0?50 tahun di ilayah ker"a Puskesmas #atu"aya, Kabupaten

karaang, peri/de anuari 20* sampai dengan -esember 20*.

Bab II

Materi dan Met"da

4


5/33

2.1 Materi

ateri yang die9aluasi dalam pr/gram ini terdiri dari lap/ran bulanan Puskesmas mengenai

pr/gram deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara di ilayah ker"a Puskesmas

Ke8amatan #atu"aya, Kabupaten Karaang peri/de anuari sampai dengan -esember 20*,

yang berisi terdiri dari1

. Penyuluhan kel/mp/k dan k/nseling

2. Penapisan kanker leher rahim*. Penapisan dengan hasil $:% p/siti; pada penapisan kanker leher rahim

. Penanganan dengan kri/terapi pada penapisan kanker leher rahim dengan $:% p/siti;

5. Pelayanan ru"ukan pada penapisan kanker leher rahim

6. Penapisan kanker payudara+. Pelayanan ru"ukan pada penapisan kanker payudara

2.2 Met"da


6/33


7/33

Aingkungan adalah dunia di luar sistem yang tidak dikel/la /leh sistem, tetapi

mempunyai pengaruh besar terhadap sistem.

5. =mpan #alik ( feed ac! )

=mpan balik adalah kumpulan bagian atau elemen yang merupakan keluaran yang

sudah di/lah dari sistem dan sekaligus sebagai masukan bagi sistem tersebut berupa

ren8ana tindak lan"ut (&A).

6. -ampak (impact )

-ampak adalah akibat yang dihasilkan /leh keluaran suatu system.

3.2 T"lak Ukur

/lak ukur adalah buku a8uan Pen8egahan Kanker Aeher &ahim dan Kanker Payudara yang

diterbitkan /leh -irekt/rat Pengendalian Penyakit idak enular, -irekt/rat endral PP dan PA,

dan -epartemen Kesehatan &$ pada tahun 200+. -igunakan sebagai pembanding atau target

yang harus di8apai dalam pr/gram deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara.

Bab I&

Pen#ajian 'ata

4.1 %umber 'ata

umber data dalam e9aluasi ini diambil dari data sekunder yang berasal dari1

4.1.1 'ata %ekunder

7


8/33

• -ata -em/gra;i Puskesmas Ke8amatan #atu"aya tahun 20*

• Aap/ran Pembangunan Kesehatan =P- Puskesmas #atu"aya tahun 20*, -inas

Kesehatan Kabupaten Karaang.

• Aap/ran hasil deteksi dini dan pen8egahan kanker leher rahim dan payudara, di

puskesmas klinik $:% kabupaten Karaang anuari 20* hingga -esember

20*.

4.2 (enis 'ata

4.2.1 'ata Umum

4.2.1.1 'ata )e"grafis

A/kasi

=P- Puskesmas #atu aya terletak di desa #atu aya Ke8amatan #atu

aya Kabupaten Karaang, dengan ber"arak B km dari kant/r

ke8amatan #atu aya dan C 0 km dengan Kant/r Pemda Kabupaten

Karaang dengan aktu tempuh C 00 menit menggunakan r/da empat.

#angunan

@edung Puskesmas Ke8amatan #atu"aya, Karaang adalah gedung

k/nkrit satu lantai, gedung POD


9/33

o ebelah imur berbatasan dengan ilayah ker"a Puskesmas

edangasem.

4.2.1.2 'ata 'em"grafis

umlah penduduk di ilayah ker"a =P- Puskesmas #atu"aya pada tahun

20* berdasarkan sumber data kependudukan ke8amatan #atu"aya

sebanyak 5.5 "ia dengan "umlah rumah tangga sebanyak 2.+ rumah

tangga. umlah penduduk tersebut ber9ariasi berdasarkan sumber datanya.

Penduduk laki?laki 2.+ "ia dan perempuan *.00 "ia.

#erdasarkan tabel yang terdapat dalam lampiran dapat dilihat baha desa

#atu"aya mempunyai "umlah penduduk terbanyak yaitu .20 "ia, dan

rumah tangga terbanyak sebanyak .0+ rumah tangga.

4.2.1.3 'ata Ke*er+a#aan atau ,gama

#erdasarkan keper8ayaan agama 1

a. umlah penduduk pemeluk %gama $slam 1 !

b. umlah penduduk pemeluk %gama Kristen > Kat/lik 1 !

8. umlah penduduk pemeluk %gama #udha 1 ? !

d. umlah penduduk pemeluk %gama Hindu 1 ? !

4.2.1.4 'ata Mata Pen+aharian

ata pen8aharian penduduk di ilayah ker"a Puskesmas ke8amatan #atu"aya

adalah sebagai berikut1

a. Petani

• Penggarap tanah 1 20.2+ /rang

• #uruh tani 1 26.05 /rang

b. Karyaan sasta 3 pabrik 1 6.25 /rang

8. Pedagang 1 2.5 /rang

d. Pegaai Degeri ipil 1 25 /range. D$ 3 P/lisi 1 /rang

;. Wirasasta 1 .65 /rang

g. Pensiunan 1 56 /rang

4.2.1.$ 'ata Tingkat Pendidikan

9


10/33

ingkat pendidikan penduduk di ilayah ker"a Puskesmas ke8amatan

#atu"aya adalah sebagain berikut1a. amat - 1 *2,*2!

b. amat P 1 *2.!

8. amat % 1 2,*!

d. -.* 1 ,*!e. ar"ana 1 2,5!

4.2.2 'ata Khusus

4.2.2.1 Masukan

,. Tenaga

=P- Puskesmas #atu aya mempunyai d/kkter umum (terlatih)

sebanyak /rang, terdapat "uga se"umlah bidan, yang terdiri dari bidan

k/rdinat/r sebanyak /rang , bidan desa sebanyak 2 /rang , dan terdapat

kader sebanyak 0 /rang

B. 'ana

umber dana =P- Puskesmas #atu aya didapatkan dari %P#-

-. %arana

a. Medis

1. I&, Test

%lat?alat yang digunakan untuk melakukan $:% test di =P-

Puskesmas #atu aya berupa me"a peralatan (tr/lley) sebanyak

buah , adah peralatan dengan tutup sebanyak buah, me"a

pemeriksaan sebanyak 2 buah lampu s/r/t sebagia sumber 8ahaya

sebanyak buah, senter sebanyak buah baterai kering untuk senter

sebanyak 2 buah yang diganti setiap bulannya, bi9al9ed spe8ulum

sebanyak 2 buah yaitu 2 ukuran ke8il, ukuran sedang dan

ukuran ke8il, kain perlak untuk me"a ginek/l/gi sebanyak 2 buah,

kain penutup perut klien sebanyak 2 buah kursi pemeriksa sebanyak

buah, gallip/ts antikarat sebanyak 2 buah, kapas lidi kassa yang

"umlahnya 8ukup, sarung tangan disp/sable yang "umlahnya 8ukup,

spatula kayu yang "umlahnya 8ukup, asam asetat 5! yang "umlahnya

8ukup, masker yang "umlahnya 8ukup. ebagian besar atau sekitar

0! dari alat yang ditemukan, semuanya terpenuhi dan dala keadaan

tidak rusak,ke8uali lampu s/r/t yang kurang baik.

10


11/33

2. Kri"tera*i

%lat?alat yang digunakan untuk melakukan kri/terapi di =P-

Puskesmas #atu aya berupa unit kri/terapi sebanyak buah,

kri/terapi tip sebanyak 2 buah, karet penahan untuk kri/ unit

sebanyak per unit, tabung 'O2 sebanyak buah, kereta d/r/ng

untuk tabung 'O2 sebanyak buah, ang3 spanner sebanyak buah,

terdapat mur3baut ashers kri/ ma8hine, pengatur aktu3timer

sebanyak buah. -ari semua alat?alat yang digunakan untuk

kri/terapi, tidak ditemukannya alat yang rusak atau tidak lengkap,

dan sebagian besar dalam keadaan baik.

3. Pen+egahan Infeksi

%lat?alat yang digunakan untuk melakukan kri/terapi di =P-

Puskesmas #atu aya berupa ember plastik dek/ntaminasi sebanyak

* buah, Aarutan kl/rin 0,5! yang "umlahnya 8ukup, sabun bubuk

yang "umlah 8ukup, terdapat sikat gigi (untuk 8u8i alat), terdapat

sarung tangan rumah tangga, terdapat tempat sampah plastik kantung

plastik yang "umlahnya 8ukup. emua alat?alat yang digunakan

untuk pen8egahan in;eksi men8ukupi dan dalam keadaan baik.

4. ,ntibi"tik untuk IM%

ersedianya antibi/tik untuk peng/batan $n;eksi enular eEual.

b. "n Medis

elain alat?alat medis terdapat "uga alat?alat n/n medis sebagai sarana

dalam menun"ang ber"alannya pr/gram $:% di =P- Puskesmas #atu

aya berupa pengatur aktu3imer sebanyak buah, tinta stempel

sebanyak buah, terdapat lea;let, terdapat "uga p/ster yang

memudahkan dalam upaya pr/m/si kesehatan , %tlas $:% sebanyak 2

buah, tersedianya kartu pemeriksaan $:%, tersedianya 8atatan medik

pemeriksaan $:% dan payudara dan tersedianya buku a8uan. emua alat

n/n medis tersedia dan dalam keadaan baik.

'. Met"de

1. Pen#uluhan Kel"m*"k dan K"nseling

Penyuluhan kel/mp/k hendaknya dilaksanakan baik didalam maupun

diluar gedung. -imana untuk pr/gram diluar gedung di"adalkan

11


12/33

bersamaan dengan $:% keliling. ebelum men"alani test $:%, perlunya

dilakukan sesi penyuluhan, k/nseling, dan "uga edukasi pada setiap

yang men"alani test. Pada sesi tersebut dibahas beberapa t/pik, yaitu 1

enghilangkan kesalahpahaman k/nsep dan rum/r tentang $:%

dan kri/terapi

i;at dari kanker leher rahim atau payudara sebagai sebuah penyakit

Fakt/r? ;akt/r risik/ terkena penyakit tersebut

Pentingnya penapisan dan peng/batan dini

K/nsekuensi bila tidak men"alani penapisan

engka"i pilihan peng/batan bila hasil test $:% abn/rmal

Peran pasangan pria dalam penapisan dan keputusan men"alani

peng/batan

Pentingnya pendekatan kun"ungan tunggal sehingga ibu siap

men"alani kri/terapi pada hari yang sama "ika mereka mendapat

hasil $:% abn/rmal

%rti test $:% p/siti; atau negati;

Pentingnya membersihkan daerah genital atau kemaluan sebelum

men"alani test $:%

Pada anamnesis per/rangan di8ari ;akt/r risik/ baik kanker leher

rahim atau payudara yang ter8antum dalam status pemeriksaan, seperti

1

enstrusai G 2 tahun

=sia pertama berhubungan seksual G+ tahun

ering keputihan

er/k/k

erpapar asap r/k/k "am sehari

Kurang k/nsumsi buah dan sayur

ering k/nsumsi makanan berlemak dan berpengaet

Kurang akti;itas ;isik (*0 menit3hari)

Pernah pap smear

12


13/33

&iayat keluarga kanker dan "enis kanker

K# h/rm/nal (pil 5 tahun atau suntik 5 tahun)

&iayat tum/r "inak payudara (dalam keluarga maupun diri sendiri)

&iayat /perasi kandungan

en/pause 50 tahun

Kehamilan pertama *5 tahun

Pernah atau tidak menyusui

Pernah atau tidak melahirkan

2. Pena*isan Kanker Leher /ahim

=paya pemeriksaan atau test sederhana dan mudah dilaksanakan pada

p/pulasi masyarakat yang sehat yang bertu"uan untuk mengetahui

masyarakat yang sakit atau berisik/ terkena penyakit di antara

masyarakat yang sehat, dilakukan $nspeksi :isual dengan aplikasi

%sam %setat ($:%) untuk pemeriksaan lesi prakanker leher rahim.

indakan sesuai pr/sedur legeartis.

3. Pena*isan dengan 0asil I&, P"sitif *ada Pena*isan Kanker Leher

/ahim

abel . Klasi;ikasi lesi pada hasil tes $:%,5

Klasifikasi I&, Kriteria klinises negati9e

es p/siti;

-i8urigai kanker

Halus, berarna merah muda, seragam, p/l/s, ektr/pi/n,

ser9isitis, /9ula Dab/thi dan lesi a8et/hite tidak signi;ikan.

#er8ak putih (a8et/ hite epithelium yang sangat "elas

terlihat) dengan batas yang tegas dan meninggi, tidak

mengkilap yang terhubung atau meluas dari K

(sIuam/8/lumnar "un8ti/n)Pertumbuhan massa seperti kembang k/l yang mudah

berdarah atau luka bernanah3 ul8er

4. Penanganan dengan Kri"tera*i *ada Pena*isan Kanker Leher

/ahim

Pr/ses pembekuan leher rahim baik menggunakan 'O2 terk/mpresi

atau DO2 sebagai pendingin (pendinginan terus?menerus selama *

(tiga) menit untuk membekukan, diikuti pen8airan selama 5 (lima)

13


14/33

menit kemudian * (tiga) menit pembekuan kembali. indakan sesuai

pr/sedur legeartis.

abel 21 Kriteria Pasien yang dapat dilakukan dan yang tidak dapat

dilakukan tindakan kri/terapi di Puskesmas.

Lesi #ang da*at dilakukan kri"tera*ai di*uskesmas dan unit *ela#anann#a dan /%

#ang mem*un#ai *ela#anan ginek"l"gi.

Kri"tera*i #ang tidak da*at dilakukan"leh tenaga d"kter umumbidan di

*uskesmas

. Aesi a8et/ hite yang menutupi ser9iks

kurang dari +5!( "ika lebih dari +5!

ser9iks tertutup harus dilakukan /leh

se/rang ginek/l/g)

2. idak lebih dari 2 mm di luar daerah

kri/t/p.

*. Aesi tidak meluas sampai dinding 9agina.

. idak di8urigai kanker.

1. Aesi a8et/ hite yang menutupi

ser9iks lebih dari +5! permukaan

leher rahim.

2. Aesi a8et/hite meluas sampai ke

dinding 9agina atau lebih dari 2 mm di

luar kri/tip.

3. Klien menginginkan peng/batan lain

selain dari kri/terapi atau meminta tes

diagn/sa lebih lan"ut.

4. -i8urigai kanker

$. Pada pemeriksaan bimanual, di8urigai

adanya massa /9arium(/9arium mass)

$. Pela#an /ujukan Kanker Leher /ahim

#idan dan d/kter umum harus meru"uk klien yang mengalami k/ndisi

di baah ini ke tingkat ;asilitas peraatan yang lebih tinggi 1

• Aesi a8et/hite lebih dari +5! permukaan ser9iks

• Aesi a8et/hite meluas sampai dinding 9agina atau melebihi 2 mm

dari tepi luar pr/b kri/terapi

• Aesi a8et/hite p/sti; tetapi klien meminta peng/batan lain.

• -i8urgai kanker

• K/ndisi ginek/l/gis laim (misalnya massa /9arium , p/lip )

. Pena*isan Kanker Pa#udara

krining kanker payudara (Clinical Breast Examination) dan edukasi

masyarakat tentang Pemeriksaan Payudara endiri (%-%&$).

Pemeriksaan sesuai pr/sedur legeartis.

. Pela#anan /ujukan Kanker Pa#udara

Pada setiap kasus berat yang menun"ukkan tanda bahaya yang tidak

dapat diatasi serta pada kasus yang di8urigai keganasan.

14


15/33

4.2.2.2 Pr"ses

,. Peren+anaan


-i"adalkan untuk dilakukan enin > Kamis /leh bidan di

Puskesmas dengan memberikan sesi k/nseling per/ranganaan8ara atau anamnesa,dan penyuluhan kel/mp/k pada saat

$:% keliling.


Dijadwalkan untuk dilakukan enin > Kamis /leh bidan di

Puskesmas atau tempat lain se8ara berkel/mp/k /leh bidan

Puskesmas beserta bidan -esa yang diadakan satu bulan satu kali

di setiap desa.

3. Pena*isan dengan 0asil I&, P"sitif *ada Pena*isan Kanker

Leher /ahim

Dijadwalkan untuk dilakukan enin > Kamis /leh bidan di

Puskesmas atau tempat lain se8ara berkel/mp/k /leh bidan

Puskesmas beserta bidan -esa yang diadakan satu bulan satu kali

di setiap desa. Pemeriksaan dengan 8ara mengamati se8ara

inspekul/ ser9iks yang telah dipulas dengan asam asetat atau

larutan 8uka (*?5!). Pada lesi prakanker akan menampilkan

arna ber8ak putih yang disebut sebagai aceto "hite epithelium

( $:% p/siti;).


/ahim

etiap kasus dengan hasil $:% p/siti; harus dilakukan #ingle $isit

Approach /leh d/kter3bidan terlatih supaya tindakan dapat

dilakukan langsung setelah hasil pemeriksaan $:% keluar.

Dijadwalkan untuk dilakukan enin > Kamis di Puskesmas atau

tempat lain se8ara berkel/mp/k serta diadakan sat di setiap desa.

$. Pela#anan /ujukan Kanker Leu bulan satu kaliher /ahim

egera ru"uk ke ;asilitas peraatan yang lebih tinggi "ika setiap lesi

atau hasil pemeriksaan $:% yang di8urigai kanker.


15


16/33

Dijadwalkan untuk dilakukan barsamaan dengan penapisan kanker

leher rahim ($:%) pada hari senin sampai kamis /leh bidan terlatih

di puskesmas atau tempat lain se8ara berkel/mp/k /leh bidan

puskesmas terlatih beserta bidan desa terlatih yang diadakan satu

bulan satu kali di setiap desa.


egera ru"uk pasien dengan ben"/lan yang di8urigai kearah

tum/r3kanker payudara, saat melakukan penapisan.

B. Peng"rganisasian

Bagan %truktur rganisasi Pr"gram I&,

16

Ke*ala Puskesmas

eti uherna ati,K

Penanggungja5ab *elaksana *ela#anan I&,

dr.


17/33

Struktur organisasi yang dibuat oleh puskesmas sudah cukup baik,namun

pada struktur organisasi ini tidak dicantumkan secara jelas pembagian

tugas dan wewenang pelaksanaan Program IVA sehingga dalam

pelaksanaan dilapangan akan menghadapi tantangan apabila pelaksanaan

program IVA yang dilaksanakan pada Senin dan Kamis berbenturan

dengan kegiatan yang lain. Dalam struktur ini tidak ditemukan

pembagian yang jelas antara siapa yang akan melakukan konseling dan

penyuluhan kelompok, siapa yang akan melakukan penapisan kanker

leher rahim, siapa yang akan melakukan krioterapi, siapa yang akan

melakukan penapisan kanker payudara dan program rujukan IVA positif

serta yang dicurigai kanker payudara. Kekurangan dari pembuatan

struktur ini akan berdampak pada hasil cakupan program penapisan

kanker leher rahim dan kanker payudara.

-. Pelaksanaan


-ilakukan kepada semua anita usia subur pada enin ? Kamis /leh

bidan di Puskesmas, namun untuk penyuluhan kel/mp/k belum di

lakukan.


-ilakukan enin ? Kamis di Puskesmas /leh bidan, tetapi untuk

kun"ungan ke desa?desa belum dilakukan

3. Pena*isan dengan hasil I&, P"sitif *ada Pena*isan Kanker Leher

/ahim

-ilakukan enin?Kamis di puskesmas /leh bidan terlatih. Pemeriksaan

dengan 8ara mengamati se8ara inspekul/ ser9iks yang telah dipulasdengan asam asetat atau larutan 8uka (*?5!). Pada lesi prakanker akan

menampilkan arna ber8ak putih yang disebut sebagai aceto "hite

epithelium. Pemeriksaan hanya dilakukan bidan terlatih dan dilakukan

se8ara legeartis.

17

Kader P"s#andu


18/33


/ahim

-ilakukan sesuai "adal yang di tentukan /leh bidan di puskesmas bila

ada $:% p/siti;.

$. Pela#anan /ujukan Kanker Leher /ahim-ilakukan enin?Kamis "ika ditemukan kasus pada penapisan kanker

leher rahim yang harus diru"uk.


-ilakukan enin ? Kamis di Puskesmas /leh bidan, namun tidak

dilakukan untuk kun"ungan ke desa?desa.


-ilakukan enin?Kamis "ika ditemukan kasus pada penapisan kanker

payudara yang harus diru"uk

-. Penga5asan Pen8atatan dan pelap/ran 1 -ilakukan /leh bidan di puskesmas setiap

bulan &apat 1 -ilakukan setiap bulan

4.2.2.3 Keluaran

Perkiraan Target %asaran

-ata -inas Kesehatan Karaang tahun 20*, "umlah sasaran penapisan

Puskesmas #atu"aya (perempuan usia *0?50 tahun) J 2.6* /rang perempuan

arget penapisan 5 tahun J 0! E 2.6*

J .+0 /rang perempuan

arget yang akan ditapis tiap tahun J .+0 1 5

J . /rang perempuan3 tahun.

arget yang akan ditapis tiap tahun ! J . E 00!

2.6*

J 6!

,. -aku*an Pen#uluhan Kel"m*"k dan K"nseling

Persentase *en#uluhan kel"m*"k

18


19/33

Penyuluhan kel/mp/k masih belum dilakukan di dalam gedung Puskesmas.

=ntuk pr/gram luar gedung, penyuluhan kel/mp/k di"adalkan bersama?

sama $:% keliling, namun penyuluhan itu tidak dilakukan.

Persentase K"nseling

J umlah penapisan kanker leher rahim dan payudara E 00!

umlah perempuan yang mendapatkan k/nseling

J 2*+ E 00!

J , !

B. -aku*an Pena*isan Kanker Leher /ahim

Tabel 1. (umlah Pena*isan Kanker Leher /ahim Puskesmas Batuja#a

*eri"de (anuari 2613 sam*ai dengan "!ember 2613

Bulan Ins*eksi &isual dengan

,sam ,setat

I&,

789

Kri"tera*i /ujukan

(anuari 0 0 0 0

:ebruari +5 0 0 0

Maret 5 0 0 0

,*ril 0 0 0

Mei 0 0 0

(uni 0 0 0

(uli 0 0 0 0

,gustus 22 0 0 0

%e*tember 6 0 0 0

kt"ber 2* 0 0 0

"!ember 22 0 0 0

TT,L 23 6 6 6

Persentase Pena*isan Kanker Leher /ahim

; Pen8apaian Penapisan Kanker Aeher &ahim E 00 !

umlah perempuan usia *0?50 tahun

J 2*+ E 00!

19


20/33

J , !

-. -aku*an Pena*isan dengan 0asil I&, P"sitif

Persentasi Pena*isan dengan 0asil I&, P"sitif

J Penapisan dengan Hasil $:% P/siti; E 00!

umlah yang ditapis

J 0 E 00 !

2*+

J 0 !

'. -aku*an Penanganan dengan Kri"tera*i *ada Pena*isan Kanker

Leher /ahim

Persentasi *enanganan dengan kri"tera*i

; Penanganan dengan kri/terapi E 00!

Penapisan dengan hasil $:% p/siti;

J 0 E 00 !

0

J 0 !


21/33

umlah Pelayanan Kasus Kanker Aeher &ahim yang Harus diru"uk

J 0 E 00!

0

J 0!

Penapisan untuk tahun 20* adalah sebanyak ,+!, seharusnya

8akupannya adalah 0!. etiap tahun penapisan harus dilakukan pada

anita dari 2.6* anita yang meliputi 0! dari anita usia *0?50

tahun dari pada target W=. -ari hasil penapisan, didapatkan dari 6*

/rang anita berusia *0 hingga 50 tahun yang dilakukan tes, tidak ada

/rang yang memberikan hasil p/siti; pada tahun 20*, tidak adanya temuan

kasus menimbulkan keraguan apakah petugas yang memeriksa benar?benar

terlatih, atau apakah peralatan medis yang dipakai tidak memenuhi syarat.

J Pen8apaian penapisan kanker leher rahim tahun 20* E 00!

umlah target anita berumur diantara *0 hingga 50 tahun per 5 tahun

J 2*+ E 00

.+0

J 2,*+ !

Persentase yang harus di8apai per tahun adalah sebanyak 6! dibanding

dengan target anita berumur *0 hingga 50 tahun per 5 tahun. Pada tahun

20*, didapatkan penapisan sebanyak 2,*+ ! dari 6! dengan kesen"angan

sebanyak *,6*!.

:. -aku*an Pena*isan Kanker Pa#udara

Perkiraan Target %asaran

Tabel 2. (umlah Pena*isan Kanker Pa#udara Puskesmas Batuja#a

*eri"de (anuari 2613 sam*ai dengan "!ember 2613

Bulan Ins*eksi &isual dengan

,sam ,setat

I&,

789

Kri"tera*i /ujukan

(anuari 0 0 0 0

:ebruari +5 0 0 0

21


22/33

Maret 5 0 0 0

,*ril 0 0 0

Mei 0 0 0

(uni 0 0 0

(uli 0 0 0 0,gustus 22 0 0 0

%e*tember 6 0 0 0

kt"ber 2* 0 0 0

"!ember 22 0 0 0

TT,L 23 6 6 6

Persentase Pena*isan Kanker Pa#udara

; Pen8apaian Penapisan Kanker Payudara E 00 !

umlah perempuan usia *0?50 tahun

J 2*+ E 00 !

.

J , !

). -aku*an Pela#anan /ujukan *ada Pena*isan Kanker Pa#udara

1. -aku*an Temuan Kasus /ujukan Kanker Pa#udara

Persentase Temuan Kasus /ujukan Kanker Pa#udara

; emuan Kasus &u"ukan pada Penapisan Kanker Payudara E 00!

umlah arget Penapisan Kanker Payudara pertahun

J 0 E 00 !

J 0 !

2. -aku*an Pela#anan /ujukan Kanker Pa#udara

J umlah emuan Kasus &u"ukan Kanker Payudara E 00 !

umlah Pelayanan Kasus Kanker Payudara yang Harus diru"uk

J 0 E 00!

0

J 0!

22


23/33

4.2.2.4 Lingkungan

,. Lingkungan :isik

A/kasi Puskesmas 1 udah di"angkau

ransp/rtasi 1 ersedia sarana transp/rtasi

B. Lingkungan "n :isik

Pendidikan 1 ay/ritas berpendidikan rendah sebanyak

2.+2+ /rang (6,+*!).

/sial


24/33

Bab &

Pembahasan

asalah enurut :ariabel Keluaran 1

". &ariabel T"lak Ukur Pen+a*aian Masalah

.

2.

*.

.

Penyuluhan kel/mp/k

Persentase penapisan kanker

leher rahim

'akupan penemuan $:%

p/siti;

Persentase penapisan kanker

payudara

E3bulan3desa

00!

5?0!

00 !

idak ada

,!

0!

, !

(B)

00 !

(B)

,2!

(B)

00!

(B)

,2!

24


25/33

Masalah Menurut &ariabel masukan <

" &ariabel T"lak ukur Pen+a*aian Masalah

1. .. enaga

#idan (terlatih) 5 /rang * /rang 7 8 9

Masalah Menurut &ariabel Pr"ses <

D/. :ariabel /lak =kur Pen8apaian as

ah

. Peng/rganisasian erdapat pengaturan,

pembagian tugas, dan

penanggung "aab yang

teratur dalam

melaksanakan tugasnya

• idak terdapat pembagian tugas se8ara

tertulis pada struktur dalam

melaksanakan tugasnya

( B )

25


26/33

2. Pelaksanaan

Penyuluhan

per/rangan dan

atau kel/mp/k

dalam maupun

luar gedung

-ilakukan enin?

Kamis, dilakukan

sebelum, semasa dan

setelah selesai

melaksanakan pr/gram

$:% dan pemeriksaan

payudara penyuluhan

kel/mp/k di desa

kali3bulan3desa

• =ntuk enin ? Kamis, penyuluhan yang

dilakukan adalah may/ritasnya

per/rangan, yang seharusnya dilakukan

se8ara berkel/mp/k terlebih dahulu

dan diikuti dengan penyuluhan

per/rangan.

• =ntuk pr/gram $:% keliling dan

penyuluhan kel/mp/k belum

dilaksanakan

( B )

*.

Penanganan

dengan kri/terapi

• indakan dilakukan

/leh d/kter atau

bidan terlatih.

• #ingle $isit

Approach harus

dilakukan pada

kasus $:%B

• Hanya terdapat se/rang d/kter terlatih

untuk melakukan tindakan kri/terapi.

• asih belum di"alankan #ingle $isit

Approach untuk setiap kasus $:%

p/siti; yang ditemui.

7 8 9

789

Bab &I

Perumusan Masalah

Masalah menurut keluaran 7masalah sebenarn#a9 <

%. Penyuluhan kel/mp/k tidak ada (0!)#. 'akupan penapisan kanker leher rahim masih kurang (,!) dari target sebesar 0!.

'. 'akupan penapisan $:% p/siti; ( 0!) dari target sebesar 5?0!

-. 'akupan penapisan kanker payudara masih kurang (,!) dari target sebesar 0!.

Masalah lain 7*en#ebab9 <

26


27/33

. idak adanya data tertulis mengenai pelaksanaan kegiatan penyuluhan kel/mp/k

2. K/nseling hanya dilakukan pada hari enin > Kamis /leh bidan di Puskesmas.

3. asukan tenaga masih kurang. $ni karena bidan terlatihnya masih kurang yang

seharusnya terdapat 5 bidan terlatih, dan untuk setiap desa seharusnya dilantik se/rang

bidan desa yang terlatih untuk Pr/gram $:%, yang men8akup 0 desa.

. Pada struktur /rganisasi tidak terdapat pembagian tugas dan penanggung "aab yang

teratur dalam men"alankan tugas.

5. =ntuk penyuluhan yang dilakukan di dalam gedung adalah may/ritasnya per/rangan,

yang seharusnya dilakukan se8ara berkel/mp/k terlebih dahulu dan diikuti dengan

penyuluhan per/rangan .

6. Kurangnya media pr/m/si kesehatan yang menarik untuk pr/gram $:% agar masyarakat

tertarik memeriksakan diri ke puskesmas.

+. angkauan pemeriksaan $:% dan penyuluhan ke desa?desa tidak ada, seharusnya setiap

desa kali3bulan.

Bab &II

Pri"ritas Masalah

Masalah menurut keluaran <

%. 'akupan penyuluhan kel/mp/k tidak ada ( 0!)

#. 'akupan penapisan kanker leher rahim dan kanker payudara masih kurang (,+!)

dari target sebesar 0!.

'. 'akupan $:% p/siti; 0! dari target 5?0!

Pri"ritas Masalah <

". Parameter Masalah

, B -

#esarnya masalah 5 5 5

27


28/33

2. #erat ringannya akibat yang ditimbulkan 5 5 5

*. Keuntungan s/sial yang diper/leh

. ekn/l/gi yang tersedia 5

5. umber daya yang tersedia 5 5

/tal 23 24 22

Keterangan dera"at masalah 1

5 J angat penting

J Penting

* J 'ukup penting

2 J Kurang penting

J angat kurang penting

=ang menjadi *ri"ritas masalah adalah <

. 'akupan penapisan kanker leher rahim dan kanker payudara masih kurang (,+!) dari

target sebesar 0!.2. Penyuluhan kel/mp/k tidak ada dari target kali3desa3bulan

Bab &III

Pen#elesaian Masalah

Masalah <

1. -aku*an *ena*isan kanker leher rahim dan kanker *a#udara masih kurang 711>?@9

dari target sebesar ?6@.

Penyebab 1

asukan tenaga masih kurang. $ni karena bidan terlatihnya masih kurang yang

seharusnya terdapat 5 bidan terlatih dan di setiap desa seharusnya dilantik se/rang

bidan desa yang terlatih untuk Pr/gram $:%, yang mana ilayah ker"anya

men8akup 0 desa, serta bidan yang siap untuk penyuluhan kel/mp/k minimal kali

setiap bulan kepada penduduk anita desa yang berusia *0 hingga 50 tahun.

angkauan semua desa belum ter8apai karena seharusnya kun"ungan ke desa minimal

kali3bulan, namun ternyata dilapangan tidak dilakukan se8ara merata.

28


29/33

Kurangnya penyuluhan yang dilakukan di desa?desa untuk menarik minat penduduk

tempatan melakukan pemeriksaan.

Kurangnya media pr/m/si kesehatan yang menarik untuk pr/gram $:% agar

masyarakat tertarik memeriksakan diri ke puskesmas.

idak ada pembagian tugas dan eenang yang "elas dalam struktur

peng/rganisasian sehingga

Penyelesaian 1 Perlunya ditambah bidan terlatih pada dan dilakukan pula pelatihan penyuluhan

untuk kader dan bidan desa supaya dapat men"adi sumber in;/rmasi masyarakat

terdekat. Harus dilakukan penyebaran in;/ melalui media yang menarik mengenai pelayanan

$:% dan pemeriksaan payudara yang diberikan di puskesmas dengan bantuan lintas

sekt/r seperti lintas pr/gram seperti PO7%D-= dan kelas ibu hamil.

emberikan penyuluhan se8ara rutin sesuai dengan peren8anaan aal untuk

meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pen8egahan

kanker leher rahim dan payudara. Penyuluhan sebaiknya diadakan dengan sistem

terbuka melalui ker"a sama dari puskesmas dengan pihak luar seperti media massa,

pam/ng desa, t/k/h agama, sp/ns/r bakti s/sial, PKK, yang dilakukan se8ara rutin.

=ntuk dapat meningkatkan m/ti9asi dari masing?masing pihak diperlukan pula

penghargaan pada kegiatan yang dilakukan, sehingga dapat terus dilaksanakan

dengan rutin.

elakukan pelayanan $:% ke desa?desa dengan ;rekuensi kali3bulan se8ara rutin

dan menyeluruh.

embuat struktur /rganisasi dengan pembagian tugas dan eenang yang "elas dan

sesuai ped/man

2. Pen#uluhan kel"m*"k tidak ada dari target 1 kalidesabulan

Penyebab 1

Kurangnya "umlah kader di setiap desa terlatih atau yang memiliki pengetahuan

8ukup tentang pr/gam $:%.

29


30/33

Penyelesaian 1

Pelatihan penyuluhan untuk kader dan bidan desa /leh bidan terlatih Puskesmas

supaya dapat men"adi sumber in;/rmasi masyarakat terdekat. =ntuk dapat meningkatkan m/ti9asi dari masing?masing pihak terkait pemberi

penyuluhan diberi penghargaan atau insenti;.

Pemberian penyuluhan kel/mp/k bersamaan penyuluhan pr/gram lain, misalnya

kelas ibu hamil, dan P/syandu.

Bab IA

Kesim*ulan dan %saran

.1 Kesim*ulan

-ari hasil e9aluasi pr/gram pen8egahan kanker leher rahim dan payudara yang dilakukan

dengan 8ara pendekatan sistem di Puskesmas Ke8amatan #atu"aya Kabupaten Karaang

peri/de anuari 20* sampai dengan D/9ember 20* belum men8apai target, dimana

didapatkan 1

'akupan k/nseling per/rangan mengenai deteksi dini dan pen8egahan kanker leher

rahim adalah 00!

K/nseling kel/mp/k mengenai deteksi dini dan pen8egahan kanker leher rahim

tidak dilakukan.

'akupan penapisan deteksi dini dan pen8egahan kenker leher rahim tahun 20*

adalah ,+!

'akupan presentase hasil $:% p/siti; tahun 20* adalah 0!

30


31/33

'akupan presentase penanganan dengan kri/terapi pada penapisan kanker leher

rahim adalah 0!

'akupan presentase ru"ukan lesi 8uriga kanker ke ;asilitas kesehatan tingkat yang

lebih tinggi adalah 0!

'akupan penapisan deteksi dini kanker payudara tahun 20* adalah ,+!

'akupan presentase ru"ukan penapisan kanker payudara tahun 20* adalah 0!

.2 %aran

-iharapkan agar kedua pri/ritas masalah tersebut dapat terselesaikan apabila saran berikut

ini dapat di"alankan dengan benar, antara lain1

elatih bidan desa untuk dapat melakukan pemeriksaan $:% dan menilai hasil

pemeriksaan $:% dengan baik serta melatih pemeriksaan Clinical Breast Examination

('#


32/33

'aftar Pustaka

. Kamp/n/ Dugr/h/. 20. Ilmu %andungan.


33/33

EVPROG JADI UJIAN

Documents