Top Banner
Teori Evolusi dari Sudut Pandang Biologi Sutiman B. Sumitro Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya e-mail : [email protected]
30

Evolusi molekuler

Dec 22, 2015

Download

Documents

nadyasuwayvia

Kuliah Evolusi Bapak Eko budi minarno, M.Pd
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Evolusi molekuler

Teori Evolusi dari Sudut Pandang Biologi

Sutiman B. SumitroJurusan Biologi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Brawijaya

e-mail : [email protected]

Page 2: Evolusi molekuler

Suatu kenyataan bahwa kehidupan demikian beragam dan sangat komplek

Diantara makhluk hidup ada persamaan ciri satu dengan lainnya tetapi juga ada perbedaan.

Jauh dekatnya kekerabatan dicirikan oleh banyak sedikitnya persamaan/perbedaan diantara mereka

Semua makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sejenis lainnya

Mereka hidup dengan keragaman persyaratan kondisi lingkungan sekali gus juga menampakkan

banyak persamaan persyaratan hidup

Page 3: Evolusi molekuler

Controversial opinion againts Darwinian theory of evolution appeared since it

was proposed

The Darwinian concept is taken in order to stimulate explanation on how life

evolve toward species heterogeneity

Page 4: Evolusi molekuler

Teori Darwin berbicara tentang terbentuknya keragaman spesies makhluk hidup yang berhubungan dengan tuntutan

kepentingannya untuk bertahan hidup

•Anak selalu memiliki sifat yang berbeda dengan induknya

•Selalu ada keragaman pada anak turunnya

•Divergensi sistem kehidupan

Page 5: Evolusi molekuler
Page 6: Evolusi molekuler
Page 7: Evolusi molekuler
Page 8: Evolusi molekuler

DNA molecule featured by x-ray cristallography

method

Watson and Crick

Page 9: Evolusi molekuler

Deoxyribonucleic acid (DNA)(program kehidupan)

Transkripsi

mRNA

translasi

Protein (pelaku proses hidup)

Page 10: Evolusi molekuler
Page 11: Evolusi molekuler

DNA damage reparation

Page 12: Evolusi molekuler

Variasi genetik terjadi pada organisme sederhana maupun manusia

Page 13: Evolusi molekuler

Bagaimana keragaman organisme terjadi ?

Biologi Molekuler menjawab masalah ini ?

Page 14: Evolusi molekuler

Bacterial hybridization for survival

Page 15: Evolusi molekuler

Translocation induced mutation in viral DNA

Page 16: Evolusi molekuler

Apakah mutasi adalah jalan menuju pada kemunculan keragaman organisme ?

Apakah mutasi menguntungkan ataukah justru merugikan bagi upaya

survival ?

Page 17: Evolusi molekuler
Page 18: Evolusi molekuler

Conservative genes:Structural changes due to small mutation does not change any functional properties

Page 19: Evolusi molekuler

In higher organism, small mutation (slippage error) generate individual variation which is thought to be

the way to develop into new species

Page 20: Evolusi molekuler

Number of occurrence of small mutation due to

transition and tranversion

Small mutation should be harmless for the

survival

Page 21: Evolusi molekuler

Bacteria take advantages from mutation

Page 22: Evolusi molekuler

Thalassemia, a diseases due to abnormal translocation

Page 23: Evolusi molekuler

Divergensi protein globin akibat evolusi

Page 24: Evolusi molekuler

Perkembangan evolusi gen globin karena transposisi gen

Page 25: Evolusi molekuler

Transposon explain how divergence is occurred

Page 26: Evolusi molekuler

Expression of tandem repetition of rDNA

Page 27: Evolusi molekuler

DNA recombinant technology

Page 28: Evolusi molekuler

DNA single parent seperti DNA mitokondria menguntungkan untuk kajian evolusi

Page 29: Evolusi molekuler

Mitochondrial DNA

Page 30: Evolusi molekuler

Kesimpulan

1. Dalam pandangan biologi molekuler mutasi kecil merupakan jalan menuju kepada perubahan struktur dan fungsi kehidupan. Perubahan ini cenderung menuju pada keragaman. Mutasi besar cenderung merugikan dan memunahkan

2. Perubahan genetik karena faktor intrinksik berupa kesalahan transkripsi, pergeseran gen (transposon), dan translokasi. Sedangkan mutasi akibat faktor eksternal termasuk hasil rekayasa manusia dapat berupa dilesi atau insersi.

3. DNA mitokondria dan molekul fossil adalah andalan saat ini untuk mengungkap sejarah kehidupan