AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRI
AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA
EVALUASI DIRI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGIUIN SUSKA RIAU
2014
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 2Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT, kami berhasil
menyelesaikan Laporan Akreditasi Program Studi Sistem Informasi tahun
2011. Laporan ini dibuat atas kerjasama dosen dibantu oleh pegawai di
Program Studi Sistem Informasi yang tergabung dalam Tim Akreditasi
Program Studi Sistem Informasi tahun 2014.
Terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Rektor
UIN SUSKA Riau dan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi atas dukungan
dan bimbingannya selama ini sehingga kami berhasil menyelesaikan Laporan
Akreditasi ini.
Pembuatan Laporan Akreditasi ini bertujuan untuk mendapatkan
status terakreditasi dari BAN-PT sekaligus mengevaluasi kinerja Program
Studi Sistem Informasi selama 5 tahun terakhir. Laporan Akreditasi ini terdiri
dari 4 laporan yaitu Borang Institusi , Borang Program Studi, Evaluasi Diri
program studi dan Lampiran Borang. Data yang digunakan untuk membuat
laporan ini adalah data dari tahun ajaran 2010/2011 sampai dengan tahun
ajaran 2013/2014 yang disusun mengikuti format Laporan Akreditasi tahun
2008 dari BAN PT yang memuat deskripsi 7 komponen yang Visi, Misi,
Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian, Tata Pamong,
Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu, Mahasiswa dan
Lulusan, Sumber Daya Manusia, Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana
Akademik, Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi,
Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama serta
Analisis SWOT untuk setiap komponen.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 3Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Demikianlah, semoga laporan ini dapat memberikan nilai tambah
untuk perkembangan dan kemajuan Program Studi Sistem Informasi dimasa-
masa yang akan datang.
Pekanbaru, November 2014
Tim Akreditasi Prodi SI
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 4Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ….......................................................................................... 1
Daftar Isi..........................................................................................................3
Rangkuman Eksekutif.....................................................................................4
Susunan Tim Evaluasi Diri Dan Deskripsi Tugas ..........................................9
I. DESKRIPSI KOMPONEN EVALUASI DIRI ...............................................12
A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian.............12
B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan
Penjaminan Mutu...........................................................................15
C. Mahasiswa dan Lulusan............................................................... .28
D. Sumber Daya Manusia...................................................................39
E. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik.......................48
F. Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi.............................68
G. Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan
kerjasama......................................................................................75
II. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI SECARA KESELURUHAN ...........86
REFERENSI ................................................................................................87
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 5Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
RANGKUMAN EKSEKUTIF
Prodi Sistem Informasi mulai beroperasi pada bulan Juli tahun 2002
berdasarkan rekomendasi Gubernur Riau pada 7 Oktober 2003 berdasarkan
SK Gubernur No. Kpts. 521/X/2002 Tanggal 24 Oktober 2002 dan
rekomendasi DPRD Propinsi Riau No. 12/KPTS/PIMP/DPRD/2002 Tanggal
25 September 2002 dan rekomendasi dari Menteri Agama RI kepada Menteri
Pendidikan Nasional dengan No : MA/266/2002 Tanggal 19 Juli 2002 serta
PERPRES No. 2 Tanggal 11 Februari 2005 tentang perubahan status IAIN
SUSQA menjadi UIN SUSKA RIAU, kemudian disusul dengan
dikeluarkannya secara resmi ijin pendirian prodi Sistem Informasi dengan SK
Pendirian DJ.II/26/2006.
Prodi Sistem Informasi mempunyai visi menjadi “Lembaga yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi secara integral di bidang Sistem Informasi di wilayah Asia Tenggara pada tahun 2013”. Untuk
mewujudkan visi tersebut Prodi Sistem Informasi mempunyai misi yaitu:
1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang unggul di bidang
sistem informasi secara integral dengan nilai-nilai keislaman.
2. Membangun sumber daya manusia dalam bidang Sistem Informasi
secara akademis dan professional, melakukan penelitian dan inovasi
di bidang Sains dan Teknologi.
3. Memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik kepada masyarakat
dan dunia bisnis di bidang Sistem Informasi.
4. Membangun kerjasama yang strategis dengan lembaga pemerintah
maupun non pemerintah tingkat lokal, nasional dan internasional.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 6Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Tujuan utama dari Prodi Sistem Informasi ini adalah untuk:
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademis dan praktis
di bidang sistem informasi yang berwawasan keislaman, menghasilkan
lulusan yang memiliki jiwa kewirausahaan di bidang sistem informasi.
2. Menghasilkan sumber daya kependidikan yang profesional dan
berwawasan keislaman.
3. Menghasilkan penelitian dan karya ilmiah yang dipublikasikan dalam
skala nasional dan internasional, menghasilkan produk sistem
informasi yang bermanfaat bagi institusi dan stakeholder.
4. Menghasilkan kemitraan yang strategis dengan lembaga pemerintah
maupun non pemerintah tingkat lokal, nasional dan internasional.
Sasaran yang ingin dicapai Program Studi Sistem Informasi adalah :
menyiapkan lulusan Sistem Informasi yang mampu memasuki peluang kerja
di antaranya : Analis Sistem, Konsultan Teknologi Informasi, Information
System Manager, System Developer, Programmer dan Dosen, menyediakan
sarana dan prasarana laboratorium yang dapat melayani mahasiswa dengan
baik dan representatif, tercapainya penyelesaian studi mahasiswa tepat
waktu dengan IPK (Index Prestasi Komulatif) minimal 2,75, menyiapkan
sumber daya kependidikan yang profesional yang berwawasan keislaman.
Prodi Sistem Informasi mempunyai struktur organisasi yang jelas,
prodi dipimpin oleh seorang kaprodi, dalam melaksanakan tugasnya ketua
prodi dibantu oleh seorang sekretaris prodi . Terdapat pula laboratorium yang
dipimpin oleh seorang kepala laboratorium. Sedangkan untuk memperlancar
administrasi pelaksanaan kerja praktek (KP) dan tugas akhir (TA) mahasiswa
ditugaskan dosen sebagai koordinator KP dan koordinator TA. Operasional
prodi dibantu oleh tenaga administrasi yang bertugas menangani urusan
akademik dan umum. Semuanya bekerja sesuai dengan SOP masing-
masing.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 7Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Penerimaan mahasiswa baru pada Prodi Sistem Informasi dilakukan
melalui SNMPTN, SNMPTN Undangan,SPMB-PTAIN, UMJM dan UMJM
mandiri, Penerimaan dilakukan dengan selektif, dibuktikan dengan
peningkatan batas kelulusan (Passing Grade) tapi hal ini tidak mengurangi
minat calon mahasiswa untuk mendaftar di UIN SUSKA, terbukti dengan
meningkatnya jumlah peminat setiap tahunnya.
Setiap mahasiswa dibimbing oleh Penasehat Akademis (PA) yang
membantu mengarahkan mahasiswa selama dalam proses pembelajaran
(bersifat akademik, informasi, bimbingan karir dan konseling). Kerja Praktek
yang bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa dengan dunia kerja,
dibimbing oleh seorang pembimbing dari perusahaan dan seorang dosen.
Sedangkan dalam penyelesaian tugas akhir, mahasiswa dibimbing oleh dua
orang pembimbing yang sesuai dengan topik skripsi/tugas akhir mahasiswa
Tenaga dosen tetap Prodi Sistem Informasi rata-rata berusia 30 tahun,
ini merupakan potensi yang sangat besar untuk mengembangkan prodi.
Sedangkan tingkat pendidikan rata-rata S2. Hal ini perlu dilakukan
peningkatan kemampuan akademis dosen dengan mengikuti pendidikan S2
dan S3. Jumlah dosen tetap saat ini masih kurang dengan perbandingan
rasio antara dosen dan mahasiswa 1:30 belum mencapai 1:20.
Kurikulum yang digunakan saat ini mengacu pada kurikulum berbasis
kompetensi dengan dua jalur pembidangan keahlian yaitu Manajemen Sistem
Informasi dan Rekayasa Sistem Informasi. Bidang Manajemen Sistem Informasi memiliki pengetahuan dan ketrampilan tentang konsep-konsep
pengelolaan, analisa dan perancangan sistem informasi. Bidang Rekayasa Sistem Informasi dapat menganalisa dan merancang serta
pengimplementasian sistem informasi dengan mengintegasikan keilmuan dan
keterampilan teknik dan manajemen sistem informasi, serta memiliki
kemampuan analisa yang logis dan problem solving. Diharapkan lulusan
yang dihasilkan mampu menguasai salah satu dari bidang tersebut. Seorang
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 8Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
sarjana Sistem Informasi wajib menyelesaikan 149 SKS (kurikulum yang
berlaku sekarang mulai tahun 2005 – 2010), sedangkan untuk kurikulum
lama yaitu 154 SKS untuk tahun 2002 - 2004. Untuk kurikulum 2011,
kurikulum yang diterapkan saat ini, mahasiswa wajib menyelesaikan 146
SKS. Pengkajian dan evaluasi terhadap kurikulum dilakukan setiap 5 tahun
sekali dalam rapat khusus yang diadakan Prodi Sistem Informasi yang
bertujuan untuk meningkatkan mutu lulusan.
Setiap dosen diwajibkan membuat perencanaan pembelajaran mata
kuliah yang menjadi tanggung jawabnya yang dituangkan dalam bentuk
rancangan mutu perkuliahan (RMP) atau GBPP dan Satuan Acara
Perkuliahan SAP sehingga materi yang akan disampaikan lebih terarah dan
sesuai dengan kompetensi. Dosen juga berkewajiban untuk menerapkan
rancangan mutu perkuliahan yang dibuatnya selama 14 kali pertemuan
ditambah dengan 2 kali ujian (Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir
Semester).
Pendanaan diatur sepenuhnya oleh fakultas, prodi hanya sebagai
pelaksana teknis, setiap tahun prodi bekerjasama dengan fakultas membuat
rencana anggaran biaya tentang kegiatan-kegiatan apa yang akan dilakukan
oleh prodi.
Prodi Sistem Informasi memiliki sebuah laboratorium yang menunjang
perkuliahan dan penelitian. Ruangan perkuliahan sudah memadai untuk
kegiatan perkuliahan. Sidang Tugas Akhir mahasiswa dilaksanakan di ruang
sidang. Sedangkan untuk meningkatkan kinerja dosen dan pengelola prodi,
masing-masing diberikan ruangan yang dilengkapi seperangkat komputer
yang terhubung dengan jaringan internet.
Minat dosen SI untuk meneliti meningkat dari tahun ke tahun, hal ini
terlihat dari banyaknya dosen yang memasukkan proposal penelitian dan
berhasil mendapatkan dana penelitian fakultas tahun 2014 sebanyak 1.
Sedangkan untuk penelitian universitas yang dikelola oleh LPPM, dosen dan
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 9Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
mahasiswa jurusan Sistem informasi semakin meningkat dalam hal
perolehan dana penelitian dan pengabdian. Sebanyak 6 orang mahasiswa
berhasil mendapatkan dana penelitian, dan sebanyak 4 orang dosen
mendapatkan dana penelitian kompetitif.
Produktivitas pengabdian pada masyarakat di Prodi Sistem Informasi
juga menunjukkan peningkatan tapi masih perlu dikelola lebih baik lagi
karena keterbatasan dana, kurangnya mitra kerja dan kurangnya sosialisasi
informasi dari lembaga yang berwenang.
Fasilitas pendukung seperti jaringan internet, LCD Projector, Laptop,
OHP dan papan pengumuman berguna dalam menunjang kelancaran
kegiatan akademis, perkuliahan dan pelayanan administrasi mahasiswa.
Sedangkan untuk fasilitas mengajar fakultas menyediakan 20 LCD Projector
untuk dipakai oleh semua jurusan tapi jumlah ini belum mencukupi jika
dibandingkan dengan jumlah kelas yang ada yaitu 25 kelas, ditambah
dengan satu laptop, satu LCD dan satu OHP yang dimiliki oleh prodi Sistem
Informasi dan fasilitas ini sudah dimanfaatkan oleh setiap dosen dalam
mengajar kecuali beberapa dosen matakuliah agama, dan tersedianya papan
pengumuman di prodi Sistem Informasi untuk menunjang kelancaran
kegiatan akademis.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 10Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA
Tim evaluasi diri berjumlah 18 orang dan dibagi menjadi 7 kelompok
untuk penyusunan evaluasi diri. Pembagian tim dan deskripasi tugasnya
sebagai berikut :
No Tim Penyusun Evaluasi Diri Komponen Evaluasi Diri
1.
Zarnelly, S.Kom, M.ScNesdi Evrilyan Rozanda, M.ScNurmaini, M.KesAhmad Sudirno, S.Pd
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi pencapaian
Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu
2.Anovrizen, M.KomSyaifullah, M.ScWirdah Anugrah, S.Kom
Mahasiswa dan Lulusan
3.Rice Novita, S.Kom, M.KomMona fronita, S.KomFebi Nursalisah, S.Kom
Sumber Daya Manusia
4.
Idria Maita,S.Kom, M.ScArabiatul Adawiyah, S.KomNurul Aini, S.KomMedyantiwi S.T
Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik
5.
Angraini, S.Kom,M.KomArif Marsal, MASiti monalisa, M.KomFauzi, S.Kom
Pembiayaan, sarana da prasarana, serta sistem informasi
6.Eki Saputra, M.KomMegawati, M.TInggih, ST, M.Kom
Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama
A. SUSUNAN TIM EVALUASI DIRISusunan tim penyusun Evaluasi Diri ini telah ditetapkan melalui rapat
prodi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN SUSKA Riau dan
sudah di SK-kan oleh rektor UIN SUSKA, terdiri dari:
Penanggung Jawab : Okfalisa, M.Sc
Ketua : Syaifullah, S.Kom, M.Sc
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 11Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Sekretaris : Eki Saputra, S.Kom, M.kom
Anggota :
1. Idria Maita, S.Kom, M.Sc
2. Nurmaini Dalimunthe S.Kom., M.Kes
3. Anofrizen, M.Kom
4. Megawati, S.Kom, M.T
5. Rice Novita, S.Kom, M.Kom
6. Wahyudi, MT
7. Angraini, M.Kom
8. Arif Marsal, MA
9. Siti monalisa, M.Kom
10. Inggih Permana, ST
11.Wirdah Anugrah, S.Kom
12.Arabiatul adawiyah, S.Kom
13.Fathurahmah, ST
14.Fauzi, S.Kom
15.Medyantiwi, S.T
16.Ahmad Sudirno, S.Pdi
B. DESKRIPSI TUGAS TIM EVALUASI DIRI1. Penanggung Jawab
Bertanggungjawab terhadap semua proses yang dilakukan mulai dari
perencanaan, pengumpulan data dan penyusunan laporan sampai
penjilidan. Disamping itu juga mamantau perkembangan setiap
proses dan melaporkannya ke Dekan.
2. KetuaMembentuk tim dan membagi tugas setiap tim, mengkoordinir dan
memfasilitasi rapat-rapat serta memotivasi anggotanya. Memantau
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 12Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
perkembangan setiap proses dan melaporkannya ke penanggung
jawab.
3. SekretarisTugas utama dari sekretaris tim evaluasi diri adalah menyediakan dan
mengumpulkan semua data yang diperlukan oleh tim untuk
penyusunan evaluasi diri prodi. Merangkum data dan informasi
tersebut dalam bentuk laporan.
4. AnggotaTugas anggota tim adalah mengidentifikasi , mengumpulkan data dan
menyusunnya laporan sesuai dengan pembagian tugas yang sudah
ditentukan oleh ketua.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 13Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN
A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi (Prodi) Sistem Informasi (SI).
1. Visi Prodi SIVisi Prodi SI Fakultas Sains dan Teknologi UIN SUSKA Riau adalah
“menjadi lembaga yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi secara integral di bidang Sistem Informasi di wilayah Asia Tenggara pada tahun 2013”.
2. Misi Prodi SI.Misi Prodi SI adalah :
1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang unggul di bidang
sistem informasi secara integral dengan nilai-nilai keislaman.
2. Membangun sumber daya manusia dalam bidang Sistem Informasi
secara akademis dan profesional.
3. Melakukan penelitian dan inovasi di bidang Sains dan Teknologi.
4. Memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik kepada masyarakat
dan dunia bisnis di bidang Sistem Informasi.
5. Membangun kerjasama yang strategis dengan lembaga pemerintah
maupun non pemerintah tingkat lokal, nasional dan internasional.
3. Tujuan Prodi SI.Tujuan utama dari Prodi SI adalah :
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademis dan
praktis di bidang sistem informasi yang berwawasan keislaman.
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa kewirausahaan di bidang
sistem informasi.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 14Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
3. Menghasilkan sumber daya kependidikan yang profesional dan
berwawasan keislaman.
4. Menghasilkan penelitian dan karya ilmiah yang dipublikasikan dalam
skala nasional dan internasional.
5. Menghasilkan produk sistem informasi yang bermanfaat bagi institusi
dan stakeholder.
6. Menghasilkan kemitraan yang strategis dengan lembaga pemerintah
maupun non pemerintah tingkat lokal, nasional dan internasional.
4. Sasaran dan Strategi Prodi SI.Sasaran yang ingin dicapai adalah :1. Menyiapkan lulusan Sistem Informasi yang mampu memasuki
peluang kerja di antaranya: Analis Sistem, Konsultan Teknologi
Informasi, Information Sistem Manager, Sistem Developer,
Programmer dan Dosen.
2. Menyediakan sarana dan prasarana laboratorium yang dapat melayani
mahasiswa dengan baik dan representatif.
3. Tercapainya penyelesaian studi mahasiswa tepat waktu dengan IPK
(Indeks Prestasi Komulatif) minimal 2,75.
4. Menyiapkan sumber daya kependidikan yang profesional yang
berwawasan keislaman.
Strategi Pencapaian Prodi:1. Meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan stakeholders.
2. Melakukan kegiatan monitoring proses pembelajaran secara periodik.
3. Melakukan proses rekrutment sumber daya kependidikan yang
akuntabel.
4. Melakukan rekrutmen mahasiswa yang sesuai dengan passing grade
prodi.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 15Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
5. Melakukan mentoring basic keislaman bagi mahasiswa untuk
menanamkan nilai-nilai keislaman.
6. Mengintegrasikan keilmuan dengan nilai-nilai keislaman melalui
proses pembelajaran.
7. Membangun kerjasama dengan stakeholders dalam penempatan dan
kerja praktek lulusan.
5. Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran Prodi SI
Keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran prodi SI terlihat pada
visi prodi SI yaitu menjadi lembaga yang unggul dalam ilmu pengetahuan
dan teknologi secara integral di bidang Sistem Informasi di wilayah Asia
Tenggara pada tahun 2013, untuk mencapai visi dilakukan beberapa
usaha yang tertuang di dalam misi yaitu melaksanakan pendidikan dan
pengajaran yang unggul di bidang sistem informasi secara integral
dengan nilai-nilai keislaman, misi tersebut disesuaikan dengan tujuan
yang ingin dicapai salah satunya yaitu menghasilkan lulusan yang
memiliki kemampuan akademis dan praktis di bidang sistem informasi
yang berwawasan keislaman, kemampuan akademis dan praktis yang
dimaksud diperjelas lagi pada sasaran yaitu lulusan yang mampu bekerja
bidang Analis Sistem, Konsultan Teknologi Informasi, Information System
Manager, System Developer, Programmer dan Dosen.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 16Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
6. Deskripsi SWOT Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian
Strength
Satu-satunya PS Sistem Informasi yang diselenggarakan oleh PTAIN di wilayah Sumatera.
Terletak di wilayah strategis IMT-GT (Indonesia Malaysia Thailand – Growth Triangle)
Sistem penerimaan yang selektif
Sudah terakreditasi Kurikulum berintegrasi dengan
nilai keislaman. Lulusan banyak berkerja
sesuai dengan bidang sistem informasi
Weakness
32% dosen tetap berkualifikasi S1
Lamanya masa penyelesaian studi rata-rata diatas 10 semester
Rasio mahasiswa dan dosen diatas 40:1
Opportunity
Produk dan layanan Sistem Informasi diperlukan disemua bidang
Tersedianya Beasiswa untuk dosen
Tingginya minat lulusan SMA/SMK sederajat yang ingin melanjutkan ke PT
Masih kurangnya sarjana komputer di Riau
Tingginya tingkat kebutuhan terhadap Lulusan sistem informasi
SO
Mensosialisasikan PS Sistem Informasi ke calon pengguna
Memperluas jaringan dengan stakeholders
WO
Melakukan akreditasi PS Mendorong dan memfasilitasi
dosen untuk melanjutkan studi S2 / S3
Threat
Persaingan dari Perguruan Tinggi lain
Perkembangan teknologi terbaru dan persaingan perdagangan bebas
ST
Meningkatkan standar Passing Grade untuk penerimaan mahasiswa baru
Mengupdate kurikulum dan sistem pembelajaran sesuai dengan perkembangan teknologi
Meningkatkan kemampuan SDM PS
WT
Membangun komunikasi dengan berbagai kalangan masyarakat yang potensial dan berkepentingan dengan PS
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 17Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
B.Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu.
1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknyaKetua Program Studi secara umum bertugas melakukan supervisi
terhadap seluruh kegiatan perkuliahan untuk memastikan kelancaran
perkuliahan. Dalam tugasnya Ketua Program Studi dibantu oleh Sekretaris
Program Studi. Untuk kegiatan-kegiatan operasional administrasi, Ketua
Program Studi dibantu oleh seorang pegawai administrasi. Khusus untuk
pengelolaan Tugas Akhir, Kerja Praktek dan Laboratorium, Ketua Program
Studi dibantu secara khusus oleh Koordinator Tugas Akhir, Koordinator
Kerja Praktek dan Kepala Laboratorium. Mereka bertugas untuk
mengelola dan mensupervisi bidang tugasnya masing-masing dan
memberikan laporan kepada Ketua Program Studi secara periodik. Ketua
Program Studi selanjutnya melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada
Dekan. Untuk lebih jelasnya fungsi dan tugas pokok personil dapat dilihat
dibawah ini :
1. Ketua Jurusan1. Menyusun program kerja jurusan, baik semesteran, tahunan
maupun lima tahunan dalam rangka melaksanakan visi dan misi
jurusan.
2. Memimpin penyelenggaran seluruh kegiatan penyelenggaraan
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, membina
tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi di jurusan.
3. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan semua aktifitas yang
dilakukan masing-masing unit yang ada di jurusan.
4. Membuat laporan tahunan kegiatan akademis yang telah dilakukan
maupun yang akan dilakukan.
5. Menyusun anggaran biaya tahunan jurusan.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 18Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
6. Mengusulkan pembangunan dan pengembangan laboratorium.
7. Bertanggung jawab kepada Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
2. Sekretaris Jurusan1. Membantu pelaksanaan fungsi dan tugas pokok Ketua Jurusan.
2. Apabila Ketua Jurusan berhalangan, maka seluruh fungsi, tugas
dan tanggung jawab Ketua Jurusan dilaksanakan penuh oleh
Sekretaris.
3. Bertanggung jawab kepada Ketua Jurusan.
3. Kepala Laboratorium 1. Membantu Ketua Jurusan dalam hal pelaksanaan praktikum.
2. Mengembangkan bidang ilmu dan menyiapkan materi praktikum.
3. Bertanggung jawab dalam hal pengelolaan keuangan dan fasilitas
praktikum.
4. Memantau pelaksanaan penelitian di laboratorium.
5. Bertanggung jawab kepada Ketua Jurusan
Personil tata pamong di lingkungan prodi dapat dilihat pada tabel 1.2
Tabel 1.2 Personil Tata Pamong di Lingkungan Prodi Sistem Informasi
Jabatan Nama Personil SK. Pengangkatan
Ketua Prodi Nesdi Evrilyan Rozanda,S.Kom,M.Sc
493.a/R/2011
Sekretaris Prodi Idria Maita, S.Kom, M.Sc 493.a/R/2011Kepala Laboratorium
Rice Novita,S.Kom, M.Kom.
Adapun Struktur tata pamong Prodi SI, terlihat pada gambar berikut:
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 19Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Ketua ProdiNesdi Evrilyan Rozanda,S.Kom,M.Sc
Sekretaris ProdiIdria Maita, S.Kom, M.Sc
Kepala LaboratoriumRice Novita, S.Kom, M.Kom
Admin AkademikMedyantiwi, S.T
2. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas pelaksanaan tugas.Pola kepemimpinan yang diterapkan adalah berlandaskan musyawarah
dan mufakat, dalam membuat suatu kebijakan atau keputusan yang tidak
tertuang secara jelas di dalam peraturan-peraturan akademik, kaprodi
selalu memusyawarahkannya dengan pengelola prodi lainnya, kemudian
baru dibuat sebuah keputusan untuk mencari jalan terbaik yang tidak
menyimpang dari peraturan yang berlaku. Kemudian keputusan yang
diambil disharing di dalam rapat prodi untuk transparansi dan diketahui
oleh dosen. Sedangkan untuk peraturan yang sudah jelas keputusan yang
diambil selalu mengikuti peraturan akademik yang berlaku. Untuk
pelaksanaan tugas-tugas rutin berpedoman pada SOP. Untuk
pelaksanaan tugas-tugas insidentil dilakukan dengan membentuk panitia
ad-hoc yang diputuskan dalam rapat program studi dan di-SK-kan oleh
Dekan atau Rektor.
Sistem kepemimpinan dan akuntabilitas pelaksanaan tugas yang ada
pada prodi dapat dilihat pada tabel 1.3 berikut:
Tabel 1.3Sistem Kepemimpinan dan Akuntabilitas
Jabatan Mekanisme Pengusulan Diangkat Diberhentikan Bertanggung
Jawab
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 20Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Admin UmumAhmad Sudirno, SPdi
Ketua Prodi Rapat Prodi Rektor Rektor DekanSekretaris Prodi Rapat Prodi Rektor Rektor Ketua Prodi
Kepala Laboratorium Rapat prodi Rektor Rektor Ketua Prodi
Ketua prodi diangkat dan diberhentikan oleh rektor dan bertanggung
jawab kepada dekan, sekretraris prodi diangkat dan diberhentikan oleh
rektor dan bertanggungjawab kepada ketua prodi, kepala laboratorium
diangkat dan diberhentikan oleh rektor dan bertanggungjawab kepada
ketua prodi, koordinator TA dan koordinator KP diangkat dan
diberhentikan oleh rektor dan bertanggungjawab kepada ketua prodi.
3. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program.Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta
pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program sangat baik, hal ini
dapat dilihat saat pelaksanaan program kerja rutin dan program
adhoc/kepanitiaan.
Untuk pelaksanaan program kerja rutin di prodi Sistem Informasi, ketua
prodi dibantu oleh sekretaris prodi dalam hal akademik dan administrasi
umum. Untuk pengelolaan laboratorium dibantu oleh kepala laboratorium.
Dalam hal pelaksanaan administrasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir
dibantu oleh Koordinator Kerja Praktek dan Koordinator Tugas Akhir .
untuk pelayanan administrasi dan akademik dibantu oleh tenaga
administrasi.
Untuk kegiatan prodi yang bersifat adhoc / kepanitiaan melibatkan dosen-
dosen dan pegawai administrasi di prodi Sistem Informasi, sedangkan
untuk kegiatan bersama fakultas semua dosen terlibat dalam satu.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 21Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Untuk kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dikoordinir
langsung oleh mahasiswa dan dibina oleh prodi dan Pembantu Dekan III
(unit kemahasiswaan) dari fakultas Sains dan Teknologi.
Untuk pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program diadakan rapat-
rapat rutin antar panitia untuk pembagian tugas dan pelaksanaan
program.
4. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program.Program kerja jangka panjang (Renstra) prodi SI ada dua, Renstra jangka
panjang per lima tahun dan Renstra jangka pendek per satu tahun atau
Rencana Operasional (Renop). Perencanaan Renstra jangka panjang
dilakukan setiap lima tahun sekali dan Renstra jangka pendek atau Renop
direncanakan setiap tahun. Program Renstra jangka pendek berisi
program-program pada Renstra jangka panjang yang bisa dilakukan per
tahun. Kemudian program-program tersebut dimasukkan ke dalam POK
Fakultas Sains dan Teknologi untuk dibuatkan anggarannya sesuai dana
yang ada.
Monitoring pelaksanaan program dilakukan oleh Dekan dan Pembantu
Dekan sesuai dengan kewenangannya. Monitoring juga dilakukan oleh
lembaga penjamin mutu dalam hal ini Badan Pengembang dan Penjamin
Mutu (BPPM) ditingkat UIN dan Komite Penjamin Mutu (KPM) pada
tingkat Fakultas.
5. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan.Untuk efektivitas dan efensiensi kepemimpinan, maka tugas masing-
masing jabatan telah dideskripsikan secara jelas di dalam SOP UIN Suska
Riau. Secara umum ketua prodi bertanggungjawab pada kelancaran
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 22Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
proses administrasi dan akademik prodi, dalam menjalankan tugasnya
kaprodi dibantu oleh sekretaris prodi, untuk mengelola laboratorium
dibantu oleh kepala laboratorium yang bertanggungjawab terhadap
laboratorium dan melaporkan secara berkala kepada ketua prodi, untuk
mengelola tugas akhir dan kerja praktek mahasiswa kaprodi dibantu oleh
seorang korordinator TA dan Koordinator KP.
Kemudian dalam pelaksanaan tugas-tugas dan kegiatan insendentil
dilakukan dengan membentuk panitia ad-hoc yang diputuskan dalam
rapat prodi.
6. Evaluasi program dan pelacakan lulusan.Evaluasi program dilakukan secara internal maupun eksternal. Kegiatan
yang dilakukan yaitu dengan menyebarkan form umpan balik kepada
dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan, untuk mengetahui
tentang kurikulum, proses pembelajaran dan kegiatan prodi.
Berdasarkan umpan balik tersebut dapat disimpulkan bahwa kurikulum
prodi SI perlu direvisi atau ditinjau ulang agar sesuai dengan kebutuhan
stakeholders, dan Alhamdulillah kegiatan ini sudah dilaksanakan pada
November 2011. Untuk proses belajar mengajar sudah memadai dengan
tersedianya sarana dan prasarana seperti LCD dengan jumlah yang
mencukupi, sedangkan untuk kegiatan prodi perlu ditingkatkan lagi dengan
melibatkan mahasiswa dan dosen secara bersama-sama pada kegiatan
prodi.
Sejak berdiri pada tahun 2002, Prodi Sistem Informasi sejak tahun 2006-
2011 telah meluluskan mahasiswa sebanyak 66 orang alumni yang
tersebar ke seluruh pelosok Riau dengan berbagai profesi, baik PNS
maupun swasta. Profesi PNS yang dijalani oleh alumni Prodi Sistem
Informasi Fakultas Sain Dan Teknologi antara lain sebagai dosen Di UIN,
Dosen Di UMRI, guru komputer di sekolah-sekolah negeri, bahkan ada
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 23Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
juga yang terjun ke dunia bisnis sebagai kontraktor, pengusaha, pedagang
dan karyawan di bidang IT di perusahaan swasta.
Mekanisme yang dijalankan untuk melacak dan mendata profesi alumni
Prodi Sistem Informasi Fakultas Sain dan Teknologi adalah pertama
dengan cara memanfaatkan teknologi internet; dengan cara membuat
facebook himpunan alumni, forum diskusi sistem informasi, dan miling
list/group di yahoo.com. Studi Pelacakan juga dilakukan dengan membuat
angket yang dikirim ke instansi maupun perusahaan tempat para alumni
bekerja (dikirim via pos atau dengan bantuan alumni yang bekerja di
tempat tersebut). Selain itu, informasi mengenai profesi alumni juga
didapatkan melalui dosen dan mahasiswa yang memiliki hubungan
(keluarga atau sahabat) dengan alumni. Berdasarkan informasi mengenai
alumni, dalam waktu-waktu tertentu diadakan pertemuan dengan alumni,
seperti berbuka bersama, diundang dalam acara yudisium Fakultas, dan
peringatan hari-hari besar Islam. Kepada alumni yang sudah bekerja,
diminta memberi masukan atau saran-saran membangun untuk
meningkatkan mutu pembelajaran dan keilmuan serta berbagai pelatihan,
dan terutama sekali adalah informasi mengenai peluang kerja.
Untuk mendapatkan umpan balik dari pengguna, melalui angket juga
ditanyakan tentang relevansi kurikulum/mata kuliah prodi yang ada di
Prodi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi dengan kebutuhan
dunia kerja serta peluang kerja di instansi yang mereka pimpin. Pengguna
dimintakan saran dan masukan untuk meningkatkan mutu SDM alumni
agar siap bersaing mengisi peluang kerja yang tersedia. Hasil penelusuran
alumni dan mendapatkan umpan balik dari pengguna ini kemudian
dijadikan salah satu pertimbangan untuk menyusun kurikulum/ mata kuliah
agar tetap relevan dengan perkembangan zaman dan dunia kerja. Selain
melalui angket, umpan balik dari pengguna lulusan juga didapatkan
melalui berbagai pelatihan bagi mahasiswa, dimana pengguna diundang
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 24Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
sebagai narasumber. Melalui kegiatan pelatihan ini, pengguna memberi
ilmu dan informasi yang berguna untuk meningkatkan mutu SDM
mahasiswa agar mereka siap memasuki dan mengisi peluang kerja yang
tersedia.
7. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal.Perencanaan dan pengembangan program yang disesuaikan dengan
hasil evaluasi internal dan eksternal adalah:
a. Melakukan review dan revisi kurikulum yang disesuaikan dengan
kebutuhan dunia kerja.
b. Perlunya peningkatan sarana prasarana belajar, seperti labor untuk
meningkatkan kemampuan mahasiswa lebih kearah kompetensi selain
teoritis.
c. Memotivasi mahasiswa/I dengan cara mengaitkan ilmu yang dipelajari
dengan target akhir yang akan dicapai, sebagai contoh: mengaitkan
materi yang diajarkan ke mahasiswa/I dengan peluang kerja yang bisa
diduduki atau bahkan membuat lapangan pekerjaan baru.
d. Meningkatkan kegiatan prodi Sistem Informasi dari segi kuantitas, baik
kegiatan antar dosen Sistem Informasi (seperti workshop, seminar dan
pelatihan) maupun kegiatan antarmahasiswa (seperti Study Club dan
ekstrakurikuler lainnya).
e. Harus lebih mengembangkan dan menggerakkan lagi kegiatan
ekstrakurikuler mahasiswa seperti group belajar dan kegiatan-kegiatan
lain yang linier dengan keilmuan yang ada di jurusan Sistem Informasi.
f. Meningkatkan kualitas dosen dengan menyekolahkan dosen ke
jenjang yang lebih tinggi.
g. Merencanakan pembukaan kosentrasi-kosentrasi SI.
h. Memperbanyak jam praktek mahasiswa.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 25Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
i. Merencanakan mahasiswa lulus tepat waktu dengan mempercepat
proses pelaksanaan KP dan TA.
j. Meningkatkan disiplin dosen.
k. Memperbanyak kegiatan yang melibatkan mahasiswa.
l. Penambahan kegiatan keagamaan.
m. Perbanyak workshop, seminar dan membuat study club.
n. Membuat program English day, mengaktifkan lagi study club bahasa
asing.
o. Sosialisasi dan workshop teknologi terbaru.
p. Memberikan training kepribadian.
q. Mengadakan Outbond, Enabling Skill, SI Gathering’s Day.
r. Soft Skill Training (Leadership, AMT Achievement Motivation Training).
8. Kerjasama dan Kemitraan.Eksistensi prodi ditunjang oleh sejumlah kerjasama dengan pihak
pemerintah dan swasta yang secara finansial sangat membantu
keuangan yang diperlukan Prodi untuk menjalankan program akdemiknya.
Di antara instansi pemerintah yang telah dan/atau sedang menjalin
kerjasama dengan Prodi Sistem Informasi adalah: Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Riau dalam hal bantuan pendanaan kegiatan kemahasiswaan
dan bantuan tenaga dosen luar biasa, Pemerintah Kabupaten/Kota dalam
hal bantuan pembangunan Lab.Rekayasa Sistem Informasi dan beasiswa
mahasiswa.
Adapun instansi swasta yang telah dan/atau sedang menjalin kerjasama
adalah: PT Chevron Pacific Indonesia, PT Schlumberger, PT Riau
Andalan Pulp dan Paper (RAPP), PT Indah Kiat Pulp dan Paper (IKPP),
dalam hal bantuan tenaga pengajar, pembimbing dan penguji tugas akhir
mahasiswa, tempat kerja praktek, bantuan pengadaan buku
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 26Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
perpustakaan, serta pemberian beasiswa bagi dosen untuk studi S2 dan
juga beasiswa mahasiswa.
9. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa.Dari hasil evaluasi pada kurikulum, proses pembelajaran dan kegiatan
prodi yang telah dilaksanakan disusunlah rencana strategis atau program
kerja untuk pengembangan prodi, seperti perbaikan kurikulum, untuk
tahun 2011 prodi SI sudah melakukan revisi kurikulum yang disesuaikan
dengan kebutuhan stakeholders, dampak hasilnya belum terlihat secara
nyata karena baru diterapkan pada tahun 2011 pada angkatan 2011.
10.Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat prodi (misalnya kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi mahasiswa, dosen dan penguji eksternal).Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat prodi adalah monitoring
proses pembelajaran dengan melakukan evaluasi pembelajaran setiap
semester, dengan memantau absensi dosen dan mahasiswa dalam
proses belajar mengajar, bagi mahasiswa yang absensinya kurang dari
80% tidak diperbolehkan mengikuti ujian dan bagi dosen yang jumlah
tatap mukanya kurang dari 14 kali (termasuk UTS) maka matakuliahnya
tidak akan diujikan. Selain itu Komite Penjaminan Mutu (KPM) fakultas
menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa untuk mengevaluasi dosen
dan proses belajar mengajar.
Pengelolaan mutu pada kurikulum dilakukan dengan cara mengkaji dan
mengevaluasi kurikulum, untuk saat ini kurikulum SI sudah mengalami 2
kali revisi dan disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja sehingga
diharapkan lulusannya dapat memenuhi permintaan dari stakeholders dan
mampu bersaing khususnya di bidang keahliannya.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 27Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
11.Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga.Penjaminan mutu universitas secara keseluruhan merupakan
tanggungjawab BPPM (Badan Pengembang dan Penjaminan Mutu) UIN
SUSKA Riau, dalam melaksanakan tugasnya BPPM membentuk Komite
Penjaminan Mutu (KPM) disetiap fakultas, jadi pelaksanaan penjaminan
mutu prodi merupakan tanggungjawab KPM.
12.Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa.BPPM sudah melakukan kegiatan-kegiatan yang melibatkan prodi,
seperti persiapan sertifikasi dosen, pembuatan SOP (standard operational
procedure) dan persiapan akreditasi untuk setiap prodi.
13.Metodologi baku mutu (benchmarking).Metodologi baku mutu dalam rangka pengendalian mutu dilakukan
dengan metode Penilaian Angka Patokan (PAP) dan Penilaian Angka
Normal (PAN) atau kombinasi keduanya. Secara umum sebahagian
dosen di prodi melakukan dua kali evaluasi dalam satu semester yaitu
ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS) dan tugas
seperti pekerjaan rumah (PR), quiz, makalah, praktikum dan
pembangunan aplikasi.
14.Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan. Sampai saat ini penilaian pranata kelembagaan telah dijalankan. Dari
hasil evaluasi diperlukan adanya nama-nama gedung pada prodi untuk
memudahkan penataan.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 28Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
15.Evaluasi internal yang berkelanjutan.Evaluasi internal yang terus dilakukan adalah mengevaluasi proses
belajar mengajar dan merevisi kurikulum.
16.Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam perbaikan dan pengembangan program.Hasil evaluasi internal dan eksternal digunakan untuk perbaikan dan
pengembangan prodi, diantaranya merevisi kurikulum sesuai kebutuhan
stakeholders, peningkatan mutu dosen dengan menyekolahkan dosen ke
jenjang yang lebih tinggi, mengikuti seminar-seminar, meningkatkan
sarana dan prasarana labor dan penambahan sarana belajar (teaching
add).
17.Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu.Untuk meningkatkan mutu prodi dilakukan kerjasama dengan beberapa
perguruan tinggi dan instansi pemerintah.
18.Deskripsi SWOT Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu.
Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem
Pengelolaan dan Penjaminan Mutu
Strength
1. Adanya Struktur Organisasi prodi yang jelas.
2. Adanya SISDUR (Sistem dan Prosedur) / SOP untuk urusan administrasi akademik dan umum
Weakness
1. SISDUR (Sistem dan Prosedur) belum berjalan secara optimal karena belum semua kegiatan ada SOPnya dan tidak disosialisasikan.
Opportunity
Adanya beberapa staf dosen yang sedang
SO
Memberi kesempatan kepada dosen-dosen yang
WO
Membuat dan mensosialisasikan SOP
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 29Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
mengikuti pendidikan S2/S3 diharapkan mempunyai komitmen yang tinggi, berpeluang untuk berperan pada tata pamong.
baru pulang sekolah untuk menduduki jabatan struktural
dengan melibatkan dosen-dosen yang mempunyai komitmen yang tinggi
Threat
Mutasi tenaga administrasi tanpa koordinasi yang jelas menyebabkan terganggunya administrasi dan pelayanan prodi.
ST
Mempersiapkan semua dokumen dan data dengan sebaik mungkin sehingga apabila terjadi mutasi tenaga administrasi tidak berpengaruh kepada kelancaran dan administrasi prodi
WT
Mensosialisasikan SOP sehingga tenaga admin mengerti akan tugasny masing-masing
C. Mahasiswa dan Lulusan.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa.
Secara umum sistem rekrutmen mahasiswa baru yang diterapkan ada 2
yaitu, jalur nasional dan jalur lokal (Mandiri). Jalur Nasional melalui
SNMPTN, SNMPTN undangan dan SPMB PTAIN, jalur lokal melalui
Penelusuran Bibit Unggul Daerah (PBUD), Ujian Masuk Jalur Mandiri
(UMJM) dan UMJM undangan.
Sistem seleksi yang dilakukan melalui jalur SNMPTN digunakan untuk
mendapatkan calon mahasiswa dari luar Riau (Nasional) khusus untuk
jurusan-jurusan umum di UIN SUSKA Riau, pelaksanaanya dikelola oleh
Universitas Riau (UR) bekerja sama dengan UIN SUSKA Riau sejak tahun
2008, proses seleksinya adalah calon mahasiswa membeli formulir
pendaftaran melalui ATM bank Mandiri, kemudian mereka akan
mendapatkan PIN yang akan digunakan sebagai ID dan Password untuk
mendaftar secara online pada website http://www.snmptn.or.id dan calon
mahasiswa bisa mencetak langsung kartu peserta masing-masing,
kemudian dilakukan verifikasi oleh panitia, bagi calon mahasiswa yang
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 30Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
lulus verifikasi diperbolehkan mengikuti ujian, untuk jalur IPS ujian
diadakan di UR sedangkan jalur IPA diadakan di UIN SUSKA Riau.
Setelah itu hasil ujian akan diumumkan sebulan kemudian diwebsite yang
sama. Untuk jalur seleksi SNMPTN undangan, calon mahasiswa yang
berprestasi dari seluruh Indonesia diberi kesempatan untuk kuliah di UIN
SUSKA Riau tanpa mengikuti ujian masuk.
Sistem seleksi yang dilakukan melalui jalur SPMB-PTAIN digunakan untuk
mendapatkan calon mahasiswa dari luar Riau (Nasional) khusus untuk
perguruan tinggi yang ada dilingkungan KEMENAG, proses seleksinya
adalah calon mahasiswa membeli formulir pendaftaran melalui ATM bank
Mandiri , kemudian mereka akan mendapatkan PIN yang akan digunakan
sebagai ID dan Password untuk mendaftar secara online pada website
http://www.spmb-ptain.or.id dan calon mahasiswa bisa mencetak
langsung kartu peserta masing-masing, kemudian dilakukan verifikasi
oleh panitia, bagi calon mahasiswa yang lulus verifikasi diperbolehkan
mengikuti ujian. Setelah itu hasil ujian akan diumumkan sebulan
kemudian diwebsite yang sama.
Sistem seleksi jalur lokal / Mandiri adalah seleksi yang dilakukan sendiri
oleh UIN SUSKA Riau digunakan untuk mendapatkan calon mahasiswa
dari sekolah-sekolah yang ada di Propinsi Riau, proses seleksinya adalah
calon mahasiswa membeli formulir pendaftaran melalui ATM bank
Mandiri, kemudian mereka akan mendapatkan PIN yang akan digunakan
sebagai ID dan Password untuk mendaftar secara online pada website
http://umjm.uin-suska.ac.id dan calon mahasiswa bisa mencetak langsung
kartu peserta masing-masing, kemudian dilakukan verifikasi oleh panitia,
bagi calon mahasiswa yang lulus verifikasi diperbolehkan mengikuti ujian,
Setelah itu hasil ujian akan diumumkan sebulan kemudian diwebsite yang
sama. Untuk jalur seleksi Mandiri undangan, calon mahasiswa yang
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 31Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
berprestasi dari sekolah-sekolah yang ada di Riau diberi kesempatan
untuk kuliah di UIN SUSKA Riau tanpa mengikuti ujian masuk.
Jumlah input mahasiswa yang mendaftar dalam 6 tahun terakhir terus
meningkat sedangkan daya tampung terbatas, maka dilakukan seleksi
yang ketat. Cara yang dilakukan selama ini dengan menaikkan nilai batas
kelulusan (Passing Grade) dari tahun ke tahun. Perbandingan tingkat
persaingan yang lebih lengkap bisa dilihat pada tabel 3.1. berikut:Tabel 3.1
Profil Mahasiswa Baru yang Mendaftarkan Diri setelah Lulus Seleksi Masuk Berdasarkan Tahun Masuk.
PROFIL TAHUN AKADEMIK2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/2010 2010/2011
Pendaftar 31 115 165 255 365 354Daya tampung 40 40 80 120 120 150Diterima 28 40 75 120 142 180Tingkat persaingan (%) 129.03 46.51 31.37 47.05 32.87 42.37
Yang mendaftar kembali 27 35 68 93 128 158
2. Profil mahasiswa: akademik, sosio-ekonomi, pribadi (termasuk kemandirian dan kreativitas).Profil mahasiswa secara akademik telah menunjukkan peningkatan sejak
tahun 2006 karena sistem rekrutmen dan input yang semakin baik, jumlah
mahasiswa yang mendaftar ulang dan aktif mengikuti kuliah pada setiap
angkatan/tahun rata-rata 480/5 = 96 orang. Jumlah mahasiswa yang
masih aktif sampai dengan tahun 2011 berjumlah 480 orang. Secara rinci
jumlah mahasiswa menurut angkatan yang masih aktif selama 5 tahun
terakhir dapat diamati dari Tabel 3.2.Tabel 3.2
Jumlah mahasiswa S-1 yang masuk, telah selesai, masih aktif dan keluar di Program Studi Sistem Informasi September 2011.
No. Tahun Masuk Jumlah Mahasiswa
Masuk Telah selesai Masih aktif Keluar1. 2006/2007 35 2 33 02. 2007/2008 68 - 68 03. 2008/2009 93 - 93 0
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 32Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
4. 2009/2010 128 - 128 -5. 2010/2011 158 - 158 -
Jumlah 482 2 480 -
Berdasarkan tabel 3.2 jumlah mahasiswa yang mengundurkan diri dari
tahun ke tahun semakin kecil. Dari hasil studi per semester IPK setiap
angkatan juga semakin meningkat, hal ini dapat dilihat pada table 3.3 di
bawah ini.Tabel 3.3
Daftar IPK tertinggi setiap angkatan
Dari tingkat sosial ekonomi mahasiswa secara umum orang tua / wali
bekerja sebagai PNS dan Petani dengan penghasilan sekitar 1-5 juta
setiap bulannya.
Dari segi kemandirian dan kreativitas mahasiswa semakin meningkat
dengan mulai banyaknya kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan
seperti group futsal, kegiatan rohani islam As-Salam dan study club
mahasiswa, saat ini ada 3 kegiatan study club yaitu Multimedia,
Pemrograman web dan komunitas bahasa Jepang
3. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai komisi yang relevan.Prodi Sistem Informasi menganggarkan dana setiap tahunnya untuk
mendukung semua kegiatan mahasiswa yang berhubungan dengan
berbagai kegiatan ilmiah, kegiatan keagamaan dan kegiatan olahraga
seperti: Pelatihan Manajemen Organisasi, Pelatihan Menulis Aktif,
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 33Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Pelatihan Kewirausahaan, Penyelenggaraan jenazah, diskusi kelompok
kompetensi, pelatihan dibidang teknologi informasi dan berbagai ajang
perlombaan di bidang pendidikan dan olahraga. Mahasiswa juga ikut
berpartisipasi dalam berbagai organisasi kampus seperti: Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) UIN SUSKA Riau, Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas (BEMF), Himpunan Mahasiswa Prodi (HMJ) dan kuliah lapangan
serta Forum Kajian Islam As-Salam.
4. Kegiatan ekstra-kurikuler.Berbagai kegiatan ekstra kurikuler yang diadakan di dalam dan diluar
kampus diikuti oleh mahasiswa dan ada yang mendapat prestasi yang
memuaskan, diantaranya juara pada turnamen futsal, lomba pidato
berbahasa Inggris, lomba pembuatan blog dan konten serta juara pada
kompetisi para blogger local.
5. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa (minat calon mahasiswa dan kebutuhan akan lulusan prodi).Minat lulusan sekolah lanjutan atas untuk memasuki Prodi Sistem
Informasi dari tahun ke tahun memperlihatkan jumlah yang meningkat, hal
ini dapat terlihat dari jumlah pelamar pada tiga tahun terakhir (Tabel 3.2).
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi di daerah
Riau membuka peluang bagi lulusan Prodi Sistem Informasi untuk
berkompetisi mengisi lowongan bidang pekerjaan yang relevan di bidang
teknologi informasi. Hal ini berdampak terhadap calon mahasiswa untuk
memilih prodi ini. Menangkap peluang ini, maka perlu ditingkatkan
sosialisasi (promosi) ke sekolah-sekolah dan kegiatan-kegiatan dalam
bidang teknologi informasi seperti mengikuti pameran pendidikan dan
mengadakan seminar–seminar.
6. Pelayanan untuk mahasiswa:
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 34Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Adapun beberapa pelayanan yang diberikan diusahakan adanya
peningkatan tiap tahunnya, seperti berikut:
a. Bantuan tutorial yang bersifat akademik.Pada penyelenggaraan Sistem Kredit Semester, setiap mahasiswa
mendapatkan Penasehat Akademis (PA) yang akan membantu dan
mengarahkan mahasiswa selama studi di Program Studi Sistem
Informasi. Dengan adanya PA ini, diharapkan mahasiswa dapat
berkonsultasi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang
berhubungan dengan akademis. Pelaksanaan Kerja Praktek (KP) dan
Tugas Akhir (TA) dikoordinir oleh koordinator KP dan TA, sehingga
mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan studi tepat pada
waktunya.
Koordinator TA memberikan pelayanan dan bantuan berupa
penjelasan, tutorial dan bimbingan tentang metodologi dan penulisan
tugas akhir, mulai dari bagaimana proses pencarian dan penentuan
topik yang layak, strategi penelitian tugas akhir, penentuan
pembimbing yang sesuai dengan topik sampai bagaimana mengatur
jadwal dan kalender tugas akhir agar mahasiswa dapat menyelesaikan
studinya dengan terencana.
b. Informasi dan bimbingan karir.Informasi dan bimbingan karir pada dasarnya sudah ada, tetapi
pelayanannya belum optimal karena masih berupa pengumuman di
papan pengumuman.
c. Konseling pribadi dan sosial.Keterbatasan dosen yang ada, menyebabkan prodi belum
menyediakan dosen khusus untuk bimbingan konseling pribadi dan
sosial untuk mahasiswa, jadi masih memanfaatkan peran dosen PA.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 35Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
7. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan.Sesuai dengan kompetensi lulusan Prodi Sistem Informasi bahwa output
yang diharapkan adalah seorang sarjana yang memiliki berkepribadian
dan berwawasan Islami, mempunya jiwa analisa yang tinggi dan bersifat
mandiri serta mampu memberikan problem solving yang tepat untuk
permasalahan tersebut, mampu mengembangkan potensi dan
kemampuan diri untuk kegiatan penelitian dan untuk melanjutkan
pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, profesional dan berdedikasi tinggi
terhadap lingkungan kerja dan almamater, mampu menerapkan
pengetahuan dan keterampilannya sehingga dapat memberikan kontribusi
nyata dalam pembangunan daerah pada umumnya.
Kompetensi khusus lulusan memiliki dua (2) bidang minat dan masing-
masing lulusannya diwajibkan memiliki skill atau keterampilan khusus dari
salah satu bidang tersebut.
2 bidang kompetensi tersebut adalah :
1. Manajemen Sistem Informasi memiliki pengetahuan dan ketrampilan
tentang konsep-konsep pengelolaan, analisa dan perancangan sistem
informasi.
2. Rekayasa Sistem Informasi: dapat menganalisa dan merancang
serta pengimplementasian sistem informasi dengan mengintegasikan
keilmuan dan keterampilan teknik dan manajemen sistem informasi,
serta memiliki kemampuan analisa yang logis dan problem solving.
8. Hasil pembelajaran:Hasil pembelajaran mahasiswa setiap semester dilaporkan melalui Kartu
Hasil Studi (KHS) dan Transkrip Nilai, untuk hasil lulusan saat ini Program
Studi Sistem Informasi sudah menghasilkan lulusan sebanyak 66 orang
sejak tahun 2006. Adapun kompetensi yang telah dicapai oleh lulusan
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 36Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
terlihat dari judul TA yang dibuat tetapi belum semuanya mencapai
kompetensi diharapkan karena judul yang dominan adalah tentang analisa
dan perancangan Sistem Informasi.
a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan.Prodi Sistem Informasi telah melakukan berbagai upaya untuk lebih
meningkatkan kompetensi lulusan agar dapat bersaing di dunia kerja
dan atau dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Diantara upaya
tersebut adalah, digiatkannya studi klub yang mendukung dan
menambah keahlian mahasiswa, diikutsertakannya mahasiswa dalam
berbagai seminar atau workshop, baik yang diadakan dalam
lingkungan sendiri atau diluar lingkungan prodi dan universitas.
Hasilnya sudah dirasakan oleh para alumni yang telah bekerja atau
yang telah membuat usaha sendiri.
Beberapa kompetensi yang sudah dicapai adalah mahasiswa mampu
merancang dan membangun sistem informasi tetapi belum mampu
menganalisa sistem secara detail menggunakan teknik analisa
tertentu, mampu mendesain dan mengelola jaringan, serta mampu
mendesain database dan interface.
b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan.Berdasarkan form umpan balik yang dikirim ke pengguna lulusan
disimpulkan dari segi integritas, keahlian, pemakaian teknologi
informasi, komunikasi dan pengembangan diri lulusan prodi Sistem
Informasi sudah baik dan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan
stakeholders tetapi kemampuan bahasa inggris harus ditingkatkan.
Dari jenis pekerjaan sebagian besar lulusan prodi Sistem Informasi
sudah bekerja sesuai bidang Sistem Informasi walaupun banyak yang
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 37Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
menjadi guru tetapi matapelajaran yang diajarkan tetap matapelajaran
komputer.
c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan).
Tabel 3.4Jumlah dan IPK Lulusan
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 38Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Tahun Akade-
mik
Jumlah Lulusan
IPK Lulusan Reguler
Persentase Lulusan Reguler dengan IPK :
Min Rat Mak < 2,75 2,75-3,50 > 3,50
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)TS-406 2 3,30 3,44 3,58 0% 50% 50%TS-307 6 2,70 3,07 3,54 33% 50% 17%TS-208 14 2,58 3.16 3,49 21.42% 78.6% 0%TS-109 16 2.39 2.86 3.27 18.75% 81.25% 0%TS10 28 2.69 2.98 3.27 .14% 92.86 % 0
Jumlah 66
Meningkatkannya jumlah lulusan setiap tahun menunjukkan hasil
yang memuaskan, untuk tahun ajaran 2010/2011 jumlah lulusan prodi
Sistem Informasi telah mencapai 66 orang dengan rata-rata waktu
penyelesaian 5.5 tahun.
d. Kepuasan lulusan.Secara umum, lulusan sebagian puas terhadap kinerja dan pelayanan
yang telah diberikan prodi, baik dalam hal proses perkuliahan,
pelayanan administrasi dan termasuk yang berhubungan dengan
kompetensi mereka. Walaupun demikian, dalam konteks teknis,
mereka masih mengeluhkan kurangnya fasilitas yang digunakan untuk
praktek dan percobaan terhadap teori-teori dan pelajaran yang telah
diterima mereka selama perkuliahan.
9. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan.Berdasarkan data yang telah didapat dari penelususan jejak alumni, dapat
diambil kesimpulan bahwa tingkat kepuasan pemakai terhadap lulusan
adalah memuaskan, dengan kata lain lulusan dapat diterima ditempat
mereka bekerja karena mempunyai kemampuan yang rata-rata baik.
Rencana untuk keberlanjutan penyerapan lulusan adalah dengan
membuat kerjasama dengan perusahaan-perusahaan tempat kerja
praktek mahasiswa.
10.Produk prodi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian.Produk yang telah dihasilkan oleh program studi diantaranya adalah
berupa perangkat lunak, analisa kebijakan dan usulan sistem yang lebih
baik, perancangan sistem informasi akademik, sistem informasi tugas
akhir dan beberapa sistem e-commerce atau penjualan online.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 39Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
11.Deskripsi SWOT Mahasiswa dan Lulusan
Mahasiswa dan Lulusan
Strength
Mempunyai organisasi kemahasiswaan dan forum-forum diskusi (ilmiah dan agama).
Adab pergaulan dan etika berpakaian mahasiswa sesuai dengan etika UIN SUSKA yang islami.
Aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan bakti sosial
Weakness
Kurangnya motivasi dalam mengembangkan kemampuan akademis.
Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) belum melibatkan pihak prodi.
Opportunity
Satu-satunya Prodi Sistem Informasi S-1 Negeri Islam di kawasan Sumatera
Banyaknya industri yang memerlukan tenaga dibidang sistem informasi.
Adanya otonomi daerah yang membuka kesempatan kerja untuk putra daerah.
Banyaknya organisasi dan perusahaan di luar perguruan tinggi yang dapat diajak bekerjasama.
SO
Kemampuan organisasi mahasiswa dapat diterapkan didunia kerja.
Membuat kerjasama dengan perusahaan
Mempersiapkan lulusan sesuai dengan kebutuhan perusahaan
WO
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk magang di perusahaan
Melibatkan prodi dalam SPMB
Threat
Adanya prodi yang sama diperguruan tinggi swasta yang lain.
Adanya prodi yang sama diperguruan tinggi lainnya didalam daerah riau untuk jenjang D3.
Adanya lembaga-lembaga pendidikan yang menawarkan program-program yang lebih menjanjikan
ST
Meningkatkan mutu lulusan untuk menarik minat calon mahasiswa baru
Menawarkan biaya kuliah yang lebih terjangkau
WT
Merevisi kurikulum yang disesuaikan dengan dunia kerja
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 40Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
lapangan pekerjaan.
D. Sumber Daya Manusia.1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga pendukung.
Sistem perekrutan dosen dan tenaga pendukung Prodi sistem informasi
dilakukan sesuai peraturan. Perekrutan dilakukan melalui seleksi nasional
penerimaan dosen/pegawai negeri sipil (PNS) dan seleksi lokal melalui
penerimaan dosen/pegawai tetap Non PNS.
Prodi diberikan kesempatan untuk mengajukan permintaan penambahan
kebutuhan dosen dan tenaga pendukung. Untuk dosen jenjang
pendidikan yang diterima adalah minimal S2. Sedangkan sistem
seleksinya melalui tiga tahapan yaitu Tes Potensi Akademik (TPA), Test
kemampuan mengajar dan wawancara. Sistem rekrutmen dosen dan
tenaga pendukung PNS maupun non PNS selama ini dilakukan dengan 2
dua cara sebagai berikut;
Seleksi nasional CPNS dosen dan tenaga pendukung. Adapun untuk
seleksi dan rekruitmen jalur PNS melalui tahapan : Prodi dan Sub Bagian
mengusulkan akan kebutuhan Dosen dan Tenaga Kependidikan melalui
Wakil Dekan II diteruskan oleh Dekan kepada bagian kepegawaian.
Berdasarkan usulan tersebut, UIN Suska Riau mengajukan usulan
formasi yang dibutuhkan ke Kementerian Agama RI, Kementerian Agama
RI meneruskan usulan tersebut ke BKN, kemudian BKN
memproses/menurunkan formasi CPNS.
Berdasarkan aturan dan petunjuk dari BKN, maka Rektor mengintruksikan
ke WR II dan Ka. Biro AU serta Bagian Kepegawaian untuk melakukan
persiapan dan pembentukan panitia penerimaan CPNS. Pengumuman
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 41Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
dan pendaftaran Formasi CPNS melalui website resmi KEMENAG :
http://kemenag.go.id.
Tahun 2014 pendaftaran formasi CPNS dilakukan melalui satu pintu yaitu
website resmi KEMENPAN : http://menpan.go.id dan website resmi
pendaftaran online melalui sistem satu pintu sesuai dengan metode
pendaftran CPNS 2014 oleh BKN dan KEMENPAN :
http://panselnas.menpan.go.id. Sedangkan bahan lamaran dan lampian
dikirim via pos ke UIN untuk dilakukan lakukan seleksi bahan adminisnasi
CPNS oleh panitia yang telah dibentuk. Tahapan berikutnya mengikuti
sistem tes CAT CPNS, peserta yang lolos dari CAT CPNS diharuskan
mengikuti tes tahap kedua yaitu Tes Kemampuan Bidang (TKB) CPNS,
pada TKB peserta diuji kemampuan sesuai dengan formasi masing-
masing. Rektor mengumumkan kelulusan tes tahap II (sesuai wewenang)
yang direkrut menjadi CPNS UIN.
Seleksi lokal dosen/ tenaga pendukung NonPNS. Seleksi dan rekruitmen
jalur dosen dan tenaga kependidikan tetap non PNS melalui tahapan :
Program Studi/unit mengajukan kebutuhan dosen/tenaga kependidikan
baru kepada Dekan. Kemudian Dekan meneruskannya ke Rektor UIN.
Rektor mengintruksikan kepada WR II dan Ka. Biro AUPK. Kemudian WR
II dan Ka. Biro AUPK meneruskan ke Bagian Kepegawaian untuk
memproses dan melaksanakan instruksi Rektor. Selanjutnya Bagian
Kepegawaian melaksanakan rapat dengan unit/fakultas-flakultas terkait
untuk melakukan persiapan dan pembentukan panitia dan Bagian
Kepegawaian/panitia membuat pengumuman pendaftaran Dosen Tetap
dan Tenaga Kependidikan Non PNS melalui media cetak atau yang
lainnya, dan Bagian Kepegawaian/panitia menerima pendaftaran dan
seleksi bahan administrsi. Bagian Kepegawaian/Panitia melaporkan ke
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 42Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Rektor hasil pendaftaran dan seleksi bahan administrasi. Kemudian
Rektor mengumumkan peserta yang Iulus seleksi bahan adm. Dosen
Tetap dan Tenaga Kependidikan Non PNS untuk mengikuti tes seleksi
selanjutnya.
Bagian Kepegawaian/Panitia melaksanakan tes tertulis (Tes Kompetensi)
bagi calon Dosen Tetap dan Tenaga Kependidikan Non PNS, dilanjutkan Tes
Kemampuan mengajar bagi calon dosen yang lulus Tes Tertulis. Bagi calon
dosen dilanjutkan lnterview/Wawancara bagi peserta yang Iulus tes
Kemampuan mengajar. lnterview terdiri dari tiga sesi, yaitu wawancara oleh
program studi, Fakultas, Rektorat (wawancara tentang ilmu agama islam).
Bagi calon tenaga kependidikan setelah lulus tes tertulis langsung dilanjutkan
wawancara. Bagian Kepegawain/panitia merekap hasil semua itu dan
melaporkannya kepada Rektor melalui Ka. Biro AUPK dan WR II. Rektor
mengumumkan peserta yang lulus seleksi penerimaan Dosen Tetap Non
PNS dan meminta kepada Bagian Kepegawaian/Panitia untuk
mengumpulkan berkas kelengkapan dan Tenaga Kependidikan Non PNS.
Selanjutnya Bagian Kepegawaian membuatkan SK Dosen Tetap dan Tenaga
Kependidikan Non PNSI dan ditandatangani Rektor.
Syarat minimal jenjang pendidikan dosen yang diterima adalah S2. Untuk
mengatasi kekurangan dosen tersebut dilakukan kerjasama dengan
perguruan tinggi lain dan stackholder.
Selain itu juga untuk menutupi kekurangan dosen Program Studi Sistem
Informasi merekrut alumni yang mempunyai nilai dan performance yang baik,
saat ini ada 7 orang alumni yang menjadi dosen Sistem Informasi, kemudian
mereka akan disekolahkan ke jenjang yang lebih tinggi. 2 orang dosen sistem
informasi yang direkrut dari alumni telah menyelesaikan pendidikan S2.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 43Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Dosen PNS yang keahliannya sesuai dengan Program Studi Sistem
Informasi sebanyak 15 orang, 1 orang dosen Tetap Non PNS yang
keahliannya di luar program studi yaitu agama, Dosen Tetap Non PNS yang
keahliannya sesuai dengan Program Studi Sistem Informasi sebanyak 13
orang Non PNS dan 1 orang Tenaga teknisi yang dimiliki saat ini hanya 2
orang, yang bertugas menangani pemeliharaan peralatan laboratorium dan
kantor.
Tabel 4.1 menunjukkan ketersediaan sumberdaya manusia pada Program
Studi Sistem Informasi.Tabel 4.1.
Ketersediaan Sumberdaya Manusia pada Prodi Sistem Informasi
No. Jenis Tenaga Penunjang
Jumlah Orang Menurut Kualifikasi*Tingkat Unit Kerja
S3 S2 S1 Diploma SMU/SMK(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 Dosen tetap 2 17 11 - - Program studi SI2 Dosen tidak tetap 1 2 - - - UIN/Luar UIN3 Tenaga Admin - 1 19 4 10 Fakultas/Prodi SI
4 Pustakawan 1 2 4 2 1 Fakultas / Universitas
5
Laboran/Teknisi/Analis/Operator/Programer
- - 4 1 1 Fakultas
Total 4 22 37 6 12 -
2. Pengelolaan dosen dan tenaga pendukung.Pengelolaan dosen dan tenaga pendukung di prodi Sistem Informasi
diatur berdasarkan pedoman pengembangan dam peningkatan kualifikasi
dan kompetensi tenaga dosen dan kependidikan (sumber daya
pendidikan) tahun 2013. Standar pengelolaan dosen dan tenaga
kependidikan menurut perundang undangan yang berlaku di indonesia,
yaitu UU Sistem pendidikan Nasional No.20 tahun 2003.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 44Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Kompetensi dosen pada program studi sistem informasi disusun
berdasarkan dua peminatan keahlian yaitu Manajemen Sistem Informasi
dan Rekayasa Sistem Informasi. Sehingga dosen dikelompokkan menjadi
dua bidang keahlian (KBK) sesuai bidang peminatan tersebut.
Pengelolaan dan penempatan tenaga pendukung diatur oleh fakultas
berdasarkan peraturan kepegawaian, setiap prodi mempunyai satu orang
tenaga administrasi bagian akademik dan satu orang tenaga administrasi
bagian administrasi dan umum yang bekerja sesuai dengan SOP.
3. Profil dosen dan tenaga pendukung: mutu, kualifikasi, pengalaman, ketersediaan (kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen-mahasiswa).Dosen tetap di Prodi Sistem Informasi berjumlah 30 orang, terdiri dari 2
orang (6,6%) berpendidikan S3, 20 orang (66,6%) berpendidikan S2, dan
8 orang (26,6%) berpendidikan S1. 2 orang dosen tetap sedang
melanjutkan studi S3 dan 8 orang melanjutkan pendidikan S2. Dosen
tetap yang sudah tersertifikasi berjumlah 17 orang (56,5%). Dari segi
kepangkatan terdiri dari Lektor Kepala berjumlah 1 orang (3,33%), Lektor
berjumlah 14 orang (46,6%) dan Asisten Ahli 15 orang (50%).
Selain dosen tetap di prodi, proses belajar mengajar juga didukung oleh
dosen luar biasa dari universitas, perusahaan dan instansi pemerintah di
Riau.
Para dosen diberikan kesempatan mengikuti pelatihan dan magang baik
di dalam maupun di luar lingkungan UIN SUSKA Riau untuk menambah
wawasan. Prodi menyediakan dana untuk peningkatan kualitas dosen,
tenaga administrasi dan teknisi untuk pelatihan atau magang.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 45Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Ketersediaan jumlah dosen dibanding jumlah mahasiswa berbanding
1:27, setiap dosen PA membimbing 27 orang mahasiswa.
4. Karya akademik dosen (hasil penelitian, karya lainnya).Karya ilmiah dosen pada tiga tahun terakhir yang telah dipublikasikan baik
melalui jurnal maupun melalui seminar-seminar tingkat lokal dan nasional
dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini :Tabel.4.2
Daftar penelitian dosen prodi SI dalam 3 tahun terakhir
Tahun Judul Penelitian(1) (2)
2012 Implementasi Metode Mean Clustering Untuk Mengidentifikasi Dan Mengklasifikasi Persebaran Hutan Di Provinsi Riau Dengan Memanfaatkan Citra Aster
Tinjauan Deskriptif Rendahnya Pemanfaatan Internet Sebagai Media Dakwah Di Lingkungan Dosen Uin Suska Riau
2013 Perancangan Pusat Sistem Informasi Cerita Rakyat Melayu Riau Berbasis Geographic Information System
Perancangan Website Sistem Informasi Pusat Cerita Rakyat Indonesia
Analisis Strategi Penerapan Teknologi Informasi Dalam Membangun Budaya Organisasi Yang Islami Menggunakan Model Hofstede (Studi Kasus : Puskom Uin Suska Riau)
Penelitian dari LPP UIN Suska Riau sebesar 27 juta rupiah
Mendapatkan dana hibah penelitian dari LPP UIN Suska Riau sebesar 95 juta rupiah
2014 Satya Lencana
Segmentasi Google Earth Imagery Using K-Means Clustering And Normalize RGB Color Space
Sistem Informasi Penerimaan Minat Bakat Dan Prestasi Non Akademik Mahasiswa Fakultas Sains Dan Teknologi UIN SUSKA RIAU Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Tata Kelola Ruang Belajar Fakultas Sains Dan Teknologi Analisa Penggunaan Teknologi Smartphone Terhadap Perilaku Dalam Pergaulan Remaja Muslim Ditinjau Dari Perspektif Gender Mendapatkan dana hibah pengabdian masyarakat dari LPM UIN Suska Riau sebesar 27jt
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 46Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Push And Pull System Data Webservice Pdpt (College Data Base) (Case Study : Uin Suska Riau) Segmentasi Google Earth Imagery Using K-Means Clustering And Normalize RGB Color Space Mendapatkan dana hibah join riset internasional UIN – UHA Prancis sebesar 210 juta rupiahMendapatkan dana project PLN Simpang Tiga Pekanbaru, Instalasi Listrik Desa Sungai Lipai sebesar 189 juta rupiahMendapatkan dana project penanggung jawab Teknik Instalasi 100 Rumah Penduduk Desa Kampung Medan Kampar sebesar 400 juta rupiahMendapatkan dana hibah penelitian dari LPP UIN Suska Riau sebesar 45 juta rupiah
Tabel 4.3.
Daftar karya dosen lainnya pada prodi SI dalam 3 tahun terakhir
No. Judul Nama-nama Dosen
Dihasilkan/ dipublikasikan pada
TahunPenyajian/Publikasi
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Marketing Mengikuti Sunnah Nabi
Arif Marsal, Lc, MA
Suska Press, ISBN 978-602-9039-63-4 2012
2 The Power of Ramadhan
Arif Marsal, Lc, MA (Editor)
Haqiena Media Jakarta, ISBN : 978-602-96164-0-8
2012
3 Konsep Sistem Operasi
Eki Saputra, M.Kom
Daulat Riau, ISBN: 979-3757-31-3 2013
4 Pemograman Berorientasi Objek
Anofrizen, M.Kom
Daulat Riau, ISBN: 979-3757- 2013
5 Aqidah Tauhid Arif Marsal, Lc,MA
Daulat Riau, ISBN: 979-3757-26-4 2013
6
Buku Tagihan Pemahanan Bacaan Sholat, Surat Pendek, Surat Pilihan, Dzikir dan Doá, serta sholat jenazah SMPN 4 Pekanbaru
Arif Marsal, Lc, MA (Editor)
Suska Press, ISBN : 978-602-9039-3 2013
7 Manajemen Proyek Sistem Informasi Syaifullah, M.Sc Asa Riau, ISBN: 978-
602-1096-29-1 2014
8Riau Hijau Dalam Era Digital
Mustakim, M. Kom
LPPM UIN SUSKA RIAU, ISBN: 978-602-1366-59-2
2014
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 47Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
9
Manajemen Insiden dan Masalah Teknologi Informasi Bedasarkan COBIT 4.1
Megawati, MTLPPM UIN SUSKA RIAU, ISBN: 978-602-1366-59-2
2014
Sedangkan diktat kuliah dan modul praktikum yang sudah ada antara lain:
1. Diktat Kuliah Pengantar Teknologi Informasi
2. Diktat Kuliah Sistem Operasi
3. Modul Praktikum Algoritma dan Pemograman
4. Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek
5. Diktat Kulian Pengantar Manajemen
6. Diktat Kuliah Audit Sistem Informasi
7. Modul Praktikum Jaringan Komputer
8. Modul Praktikum Basis Data
9. Modul Praktikum Analisa dan Perancangan
10.Diktat Kuliah Sistem Informasi Manajemen
11.Modul Praktikum Manajemen Jaringan Komputer
12.Modul Praktikum Pemrograman Web
13.Modul Praktikum Pemrograman Internet
14.Diktat Kuliah Datawarehouse
15.Diktat Kuliah IT Risk Management
5. Peraturan kerja dan kode etik.Peraturan kerja dan kode etik bagi dosen dan tenaga kependidikan
mengacu pada pasal 39-44 di Bab X tentang kode etik pada buku
pedoman pengembangan dan peningkatan kualifikasi dan kompetensi
dosen dan kependidikan (sumber daya pendidikan) tahun 2013.
Didalam buku pedoman tersebut pasal 39 dinyatakan bahwa dalam
pelaksanaan tugas kedinasan dan kehidupan sehari-hari dosen dan
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 48Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
tenaga kependidikan wajib bersikap dan berpedoman pada etika dalam
bernegara, dalam penyelenggaraan pemerintahan, dalam berorganisasi,
dalam bermasyarakat, serta terhadap diri sendiri dan sesama dosen dan
tenaga kependidikan. Penjelasan rinci mengenai kode etik dosen dan
tenaga kependidikan tertuang pada pasal 40 sampai pasal 44.
6. Pengembangan Staff.Pengembangan staff telah dilakukan dengan sangat baik untuk
meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan. Hal ini
ditunjukkan dengan peningkatan sumber daya tenaga kependidikan
dalam hal kualifikasi pendidikan. Tenaga kependidikan diikutsertakan
dalam kegiatan pelatihan dan magang, misalnya untuk pustakawan telah
dikirim mengikuti pelatihan di perpustakaan universitas.
Program studi sistem informasi memiliki 2 orang staff yang terdiri dari 1
orang staff administrasi umum, dan 1 orang staff administrasi akademik.
Program studi sistem informasi memberikan kesempatan kepada staff
untuk melanjutkan pendidikan. Hingga saat ini 1 orang telah
menyelesaikan pendidikan S2.
7. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya.Demi keberlanjutan dan pengadaan dosen pendidikan Program Studi
Sistem Informasi melakukan pendataan dan pengusulan akan
kekurangan dosen berdasarkan mata kuliah keahlian yang masih
dibutuhkan, guna tercapainya rasio perbandingan jumlah dosen dan
mahasiswa yang ideal yaitu 1:20.
Untuk pemanfaatan dosen diberi kesempatan dan peluang beasiswa
untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, saat ini 2
orang (6,66 %) telah selesai pendidikan S3, 2 orang (6,66 %) sedang
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 49Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
tugas belajar S3, serta diberikan peluang dan kesempatan bagi dosen-
dosen yang masih S2 untuk melanjutkan pendidikan S3, sehingga 5
tahun ke depan ketersedian dosen yang berpendidikan S3 semakin
banyak.
8. Deskripsi SWOT Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia
Strength
1. Dosen tetap yang telah memiliki sertifikat pendidik sebanyak 11 orang (53,3%).
2. Dosen tetap berasal dari universitas terkemuka dari dalam dan luar negeri dengan persyaratan pendidikan terakhir minimal S2.
3. Dosen tetap prodi sudah berpendidikan S3 sebanyak 2 orang (6,6%), yang berpendidikan S2 sebanyak 21 orang (70%)
4. Dosen yang sedang melanjutkan studi S3 sebanyak 2 orang (6,6 %), dosen yang sedang S2 sebanyak 7 orang (23,3 %).
5. 50% dosen berasal dari alumni yang sudah mendapatan kesempatan untuk melanjutkan studi S2.
6. Tersedianya tenaga Ahli untuk dosen luar biasa dari kalangan industri dan praktisi.
7. Rasio dosen tetap dan mahasiswa adalah 1:27.
8. Kesesuaian antara mata kuliah yang diampu dengan bidang keahlian dosen telah dipetakan dengan dibagi menjadi 2 bidang keahlian yaitu rekayasa sistem informasi dan manajemen sistem informasi.
9. Dosen dan tenaga
Weakness
1. Rasio dosen dan mahasiswa belum mencapai normal(1:20)
2. Sumber daya dosen S3 masih kurang.
3. Kurangnya dana untuk pengembangan kompetensidosen dan tenaga kependidikan.
4. Masih rendahnya kemampuan dosen dalam mempublikasikan karya ilmiahnya dalam jurnal terakreditasi nasional atau di tingkat nasional
5. Belum memiliki guru besar yang bidang nya sesuai dengan prodi
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 50Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
pendidikan diberikan pelatihan untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi setiap tahunnya.
10. Aktifnya dosen dalam organisasi keilmupan dan profesi seperti APTIKOM, AISINDO, ADI, dll
Opportunity
1. Adanya integrasi keilmuan dengan nilai islam yang menjadi ciri khas prodi sistem informasi UIN SUSKA RIAU
2. Besarnya peluang bagi dosen mendapatkan bantuan dana pendidikan untuk melanjutkan S2 dan S3.(contohnya dari Mora, Program beasiswa seribu doktor, LPDP)
3. Besarnya kesempatan dan bantuan dana bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk mengikuti pelatihan, seminar, magang, workshop dan lain-lain.
4. Peluang melakukan penelitian di bidang sistem informasi untuk dosen terbuka.
5. Adanya bantuan dana bagi peningkatan kemampuan sumberdaya manusia dari pihak dalam maupun luar perguruan tinggi
6. Terbukanya kesempatan kerjasama dengan perguruan lain dari dalam dan luar negri untuk melakukan pengembangan
SO
1. Membuat kegiatan mentoring basic keislaman yang melibatkan dosen dan mahasiswa.
2. Mengadakan kegiatan kajian rutin keislaman.
3. Mengadakan kajian jumat secara rutin yang melibatkan seluruh dosen dan tenaga kependidikan.
4. Membuat kegiatan pelatihan TOEFL bagi dosen yang akan melanjutkan Studi S2 dan S3.
5. Membuat kesepakatan kerjasama penelitian dengan perguruan tinggi lain.
6. Memberikan pelatihan dan workshop secara rutin untuk meningkatkan mutu dosen dan tenaga kependidikan.
7. Melakukan studi banding kepada dosen dan tenaga kependidikan ke perguruan tinggi lain.
8. Membuat perjanjian kerjasama dengan pihak industri dan pemerintah.
WO
1. Menambah dosen yang sesuai dengan keahlian dan kebutuhan prodi.
2. Merekrut dosen yang sudah S3
3. Memfasilitasi dosen prodi untuk melanjutkan S3 dengan memberikan bantuan / Beasiswa
4. Menyediakan dana untuk pengembangan kompetensi dan keahlian dosen dan tenaga kependidikan
5. Mengadakan kerjasama dengan perusahaan dan pemerintah untuk menutupi kekurangan tenaga pengajar dari kalangan praktisi
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 51Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
kompetensi dan keahlian dosen dan tenaga kependidikan
7. Adanya peluang menjalin kemitraan dengan pihak luar dikalangan industri dan pemerintahan
Threat
1. Persaingan untuk mendapatkan beasiswa semakin tinggi karena lembaga pemberi dana memberikan syarat semakin ketat.
2. Tuntutan kompetensi kerja semangkin tinggi dari institusi
3. Banyaknya program studi yang sejenis dari berbagai perguruan tinggi swasta dan negeri
ST
1. Mengadakan kursus bahasa asing untuk dosen.
2. Mengirimkan dosen untuk mengikuti seleksi ARFI yang dimotori oleh Mora scholarship, hal ini bertujuan agar dosen mendapat peluang beasiswa untuk melanjutkan studi (S2/S3)
3. Mengusulkan dosen untuk mendapatkan beasiswa program 1000 doktor oleh diktis.
4. Mengadakan kegiatan sosialisasi tips dan trik untuk mendapatkan beasiswa bagi dosen.
5. Membuat kerjasama dengan universitas lain untuk mendapatkan dosen mitra
WT
1. Memberikan penghargaan kepada dosen yang berkinerja baik.
2. Merekrut dosen dari alumni prodi Sistem Informasi dan memberikan kesempatan untuk melanjutkan studi S2 dan S3.
E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik.1. Kesesuaian dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan.
Kurikulum Prodi Sistem Informasi mengacu kepada Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional Indonesia dengan Nomor: 232/U/2000 Tentang
pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil
belajar mahasiswa dan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi
dan Keputusan Mendikbud RI Nomor 243/U/1999 tentang Kurikulum
Nasional Program Sarjana Prodi Sistem Informasi ditambah dengan
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 52Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
kurikulum institusional (muatan lokal) dengan standar minimum
kompetensi dasar agama Islam yang menjadi karakter UIN Suska Riau.
Berdasarkan visi program studi sistem informasi yaitu menjadi lembaga
yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi secara integral di
bidang Sistem Informasi di wilayah Asia Tenggara pada tahun 2013,
secara substansi kurikulum sudah sesuai. Ini dapat dilihat pada
pengelompokan kompetensi matakuliah, baik inti maupun institusional.
Penekanan utama kurikulum adalah untuk menghasilkan lulusan yang
menguasai bidang sistem informasi yang terintegral dengan nilai
keislaman. Sehingga untuk mengarah dan mencapai visi program studi,
kurikulum didesain sedemikian untuk dapat mencapai kompetensi yang
diharapkan tersebut.
2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders.Suatu Perguruan Tinggi haruslah menjadi suatu lembaga yang responsif
atau tanggap terhadap kebutuhan penggunanya (stakeholders). Untuk
membangun hubungan baik tersebut (link and match) dengan
stakeholders. Program Studi selalu berupaya meninjau dan memperbaiki
materi kurikulum secara terus-menerus agar tetap relevan dengan
kebutuhan masyarakat atau dunia industri melalui perubahan isi mata
kuliah maupun pengadaan mata kuliah baru yang disajikan sebagai mata
kuliah pilihan. Wujud nyata upaya mewujudkan relevansi kurikulum
dengan kebutuhan masyarakat (dunia industri) adalah dengan
menawarkan matakuliah yang relevan seperti pengantar bisnis, analisa
proses bisnis, interpersonal skill serta technopreneurship sebagai bekal
pada saat terjun di masyarakat.
3. Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/ organisasi).
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 53Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Struktur dan isi kurikulum selalu mengalami perubahan mengikuti
perkembangan dunia terutama kebutuhan terhadap dunia industri.
Mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Indonesia dengan
Nomor: 232/U/2000 Tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan
tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa dan Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 Tentang
Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, maka kurikulum SI dikelompokan pada
matakuliah inti 118 SKS dan institusional 31 SKS. Kurikulum SI juga
dikelompokan terdiri dari Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK),
20 SKS; Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), 65 SKS; Mata
Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), 39 SKS; Mata Kuliah Berperilaku
Berkarya (MPB), 16 SKS; Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat,
(MBB), 9 SKS. Sehingga total SKS yang wajib diambil mahasiswa untuk
menyelesaikan studi di Prodi Sistem Informasi adalah 149 SKS, termasuk
6 SKS mata kuliah pilihan dari 27 matakuliah yang disediakan.
Pengembangan Kurikulum Prodi Sistem Informasi dilandaskan pada
faktor-faktor utama sebagai berikut :
a. Undang-Undang Pendidikan Nasional yang menetapkan Pola
Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Tinggi Berbasis
Kompetensi.
b. Aspek Legal yang meliputi KepMen DikNas 232/U/2000, KepMen
DikNas 045/U/2002.
c. Desain Kurikulum Nasional untuk Bidang Keilmuan Sistem Informasi
d. Visi dan Misi Prodi Studi Sistem Informasi
4. Derajat integrasi materi pembelajaran (intra dan antar disiplin ilmu).Kurikulum Program Studi (PS) sistem informasi dirancang dan
dikembangkan untuk memberikan bekal dan kemampuan kepada
lulusannya supaya memiliki pengetahuan dan ketrampilan di bidang
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 54Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
rekayasa sistem informasi dan manajemen sistem informasi yang
terintegrasi dengan nilai -nilai keislaman. Untuk mencapai kompetensi
tersebut, lulusan PS sistem informasi diharapkan mampu memberikan
pelayanan kepada masyarakat untuk menganalisa, rekayasa dan
mengelola sebuah sistem informasi di perusahaan atau organisasi yang
tepat guna dan memuaskan bagi pihak-pihak yang memerlukan, baik di
sektor bisnis maupun sektor publik.
5. Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat dan kepentingan internal lembaga.Kurikulum lokal adalah kurikulum wajib institusional yang ditentukan oleh
institusi baik universitas dan fakultas. Muatan wajib universitas tersebut
terdiri atas mata kuliah bahasa indonesia, bahasa inggris, aqidah, fiqh,
hadist, qur'an, akhak, Sejarah Islam Asia Tenggara (SIAT), Pancasila,
Pendidikan kewarganegaraan dan KKN (Kuliah kerja nyata) dengan total
20 SKS. Sedangkan mata kuliah muatan fakultas adalah mata kuliah
matematika dan enabling skill.
6. Mata kuliah pilihan yang merujuk pada harapan/kebutuhan mahasiswa secara individual/kelompok mahasiswa tertentu.Program studi sistem informasi memberikan hak kepada mahasiswa
untuk memperdalam kemampuannya melalui matakuliah pilihan yang
ditawarkan. Matakuliah pilihan yang ditawarkan, merujuk pada bidang
yang dipilih oleh mahasiswa. Pada PS sistem informasi terdapat 10
(sepuluh) mata kuliah dengan bobot 27 SKS. Mahasiswa diwajibkan
mengambil matakuliah pilihan sekurang-kurangnya 6 SKS.Pengambilan
matakuliah ditawarkan oleh PS mulai dari semester 6 (enam) dengan
minimal jumlah mahasiswa 5 (lima) orang.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 55Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
7. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri: melanjutkan studi, mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang studinya, mengembangkan keterampilan yang dapat dialihkan (transferable skills), terorientasikan ke arah karir, dan pemerolehan pekerjaan.Kurikulum yang ada pada Prodi Sistem Informasi saat ini telah
memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan diri secara umum.
Namun indikator tersebut belum dapat dibuktikan oleh tamatannya,
Walaupun demikian, mahasiswa memiliki kesempatan pengembangan diri
melalui program-program ekstrakurikuler seperti desain web, jaringan
komputer, pelatihan aplikasi komputer, interpreneurship (kewirausahaan)
dan kegiatan lainnya yang dikoordinir oleh kelompok kegiatan mahasiswa
seperti HIMASI dan study club.
8. Misi pembelajarana. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan.
Dalam hal ini setiap dosen diwajibkan membuat Garis Besar Proses
Pembelajaran (GBPP) dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP). Didalam
GBPP dan SAP ini terdapat kompetensi yang diharapkan oleh setiap
matakuliah, GBPP dan SAP ini harus diserahkan kepada sekretaris
prodi sebelum berlangsungnya perkuliahan di awal semester. Dalam
perkuliahan, sebagian dosen menerapkan metoda pembelajaran
ceramah dan diskusi dengan menggunakan alat bantu ajar
(LCD,OHP,Laptop) serta praktikum di laboratorium untuk matakuliah
praktek.
b. Efisiensi internal dan eksternal.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 56Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Dalam proses pembelajaran yang dilakukan pemberian tugas mandiri
berupa pembuatan makalah dan latihan serta tugas praktek seperti
pembuatan aplikasi dapat menumbuhkan kemandirian mahasiswa
dalam berpikir, berkreasi dan bertindak. Dalam hal pembelajaran juga
didukung dengan proses pembelajaran di laboratorium yang ditempuh
dengan cara meningkatkan kualitas tenaga teknisi dan laboran dalam
perawatan dan operasional alat-alat yang ada. Untuk itu perlu
diadakan kursus dan pelatihan tenaga teknisi ini secara periodik ke
institusi dan lembaga yang terkait. Untuk menunjang kelancaran
kegiatan laboratorium diperlukan juga bengkel komputer untuk service
dan maintenance komputer.
9. Mengajar: Sebelum berlangungnya proses belajar mengajar, dosen harus
mempersiapkan diri dengan baik sebelum memberikan kuliah demi
tercapainya sasaran belajar yang diinginkan. Dalam hal ini dosen
dianjurkan untuk memberikan tugas kepada mahasiswa setiap kali
pertemuan agar mahasiswa lebih memahami materi kuliah yang
diberikan.
Agar proses belajar mengajar berlangsung dengan lancar dan komunikatif
diharapkan bagi setiap dosen untuk senantiasa memotivasi mahasiswa
agar dapat dengan aktif terlibat dalam proses belajar mengajar yang
terjadi.
a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan.Strategi yang diterapkan dalam mengajar adalah dengan
memberikan silabus, handout dan Satuan Acara Pembelajaran (SAP)
kepada mahasiswa dan menjelaskan maksud dan tujuan serta
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 57Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
manfaat dari mata kuliah tersebut. Disamping itu dijelaskan pula
referensi yang digunakan dalam mata kuliah tersebut.
Adapun metode yang digunakan disesuaikan dengan materi
pembahasan pada setiap pertemuan serta tujuan dari mata kuliah
tersebut, diantaranya dengan menggunakan metode ceramah,
diskusi dan strategi alternatif lainnya (active debate, power of two,dll).
Indikator yang digunakan adalah memberikan tugas secara mandiri
maupun berkelompok kemudian dipresentasi dan didiskusikan untuk
dievaluasi.
b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah.Untuk tercapainya tujuan, maka setiap dosen mengajar sesuai
dengan SAP yang telah dibuat. Dalam hal ini SAP yang dibuat oleh
dosen merujuk pada tujuan dari setiap mata kuliah. SAP harus
diserahkan kepada prodi sebelum awal semester. Bagi mahasiswa
dosen dianjurkan untuk memberikan outline mata kuliah pada
pertemuan pertama perkuliahan.
c. Efisiensi dan produktivitas.Efisiensi materi kuliah yang disajikan dengan estimasi waktu yang
digunakan sudah baik karena masing-masing telah menerapkan
sistem SKS dalam perkuliahannya. Jumlah tatap muka per semester
minimal sebanyak 14 kali dan maksimal sebanyak 16 kali. Hal ini
dapat dilihat pada daftar hadir mahasiswa. Jika dosen tidak
memenuhi batas minimal tatap muka, maka akan diberikan surat
teguran sebagai sanksi moral dan bagi yang kurang dari 14 kali
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 58Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
pertemuan tidak diperkenankan untuk mengadakan ujian akhir
semester (UAS).
Usaha yang perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan
produktivitas salah satunya adalah dengan memperpendek masa
studi dan melibatkan peran serta pembimbing akademik.
Adapun efisiensi dalam hal penyelesaian tugas akhir, maka dibuat
sistem penyusunan tugas akhir yang terbagi dalam tiga tahapan yaitu
seminar proposal, pra sidang dan sidang. Evaluasi ini dilakukan oleh
prodi yang dikoordinir oleh Koordinator TA. Hingga saat ini lulusan
prodi Sistem Informasi berjumlah 66 orang.
d. Struktur dan rentang kegiatan mengajar.Rentang waktu kegiatan mengajar adalah sekitar 50 menit/sks, dan
rata-rata matakuliah yang diajarkan di prodi Sistem Informasi
berjumlah 3 sks, jadi tatap muka akan dilakukan selama 150 menit.
Pada dasarnya kegiatan mengajar tidak hanya dilakukan di kelas dan
laboratorium, namun di luar itu kegiatan mengajar tetap berlangsung,
artinya dosen juga meluangkan waktu bagi mahasiswa untuk
berkonsultasi di luar jam perkuliahan.
e. Penggunaan teknologi informasi.Proses pengajaran di prodi telah menggunakan alat bantu, seperti :
Overhead Projector (OHP), Laptop dan Liquid Crystal Display (LCD)
dalam menyajikan materi perkuliahan. Namun masih ada yang
menyajikan perkuliahan secara manual (white board dan spidol). Hal
ini disebabkan masih terbatasnya jumlah peralatan (OHP dan LCD)
yang tersedia. Penggunaan alat bantu tersebut mempermudah
transfer ilmu kepada mahasiswa.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 59Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
10.Belajar:Sistem pembelajaran dilaksanakan pada setiap semester ganjil, genap
dan semester pendek. Khusus semester pendek dilaksanakan pada
waktu liburan sekitar bulan Juni sampai dengan Agustus. Matakuliah yang
ditawarkan adalah matakuliah yang gagal (nilai D dan E) dan matakuliah-
matakuliah agama.
a. Keterlibatan mahasiswa.Untuk kelancaran proses mengajar peran serta mahasiswa sangat
dibutuhkan. Salah satu indikatornya adalah jumlah kehadiran.
Mahasiswa harus mengikuti perkuliahan minimal 80% dari total
pertemuan. Apabila tidak memenuhi persyaratan tersebut, mahasiswa
tersebut tidak diperkenankan untuk mengikuti ujian akhir semester
(UAS)
Disamping itu mahasiswa diwajibkan pula mengerjakan tugas yang
diberikan oleh dosen tepat waktu. Apabila tidak mengumpulkan tugas
tersebut, akan diberikan sanksi sesuai dengan dosen yang
bersangkutan. Beberapa tugas ada yang wajib dipresentasikan dan
didiskusikan bersama.
b. Bimbingan tesis.Tugas akhir (TA) ditempuh mahasiswa pada semester delapan.
Bimbingan TA dikoordinir oleh koordinator TA yang dalam hal ini
menentukan pembimbing bagi mahasiswa. Dalam pengerjaan TA
mahasiswa di bimbing oleh dua orang dosen sebagai pembimbing I
dan II yang setiap saat dipantau dan dapat berkonsultasi pada jam
kerja sehingga kendala-kendala yang di alami mahasiswa dapat
teratasi dan penyelesaian penulisan tugas akhir berjalan lancar.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 60Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
c. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan: 1) Pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai
bidangnya,Pengetahuan, pemahaman materi dan kemampuan belajar
mandiri.
Dalam hal kemampuan mahasiswa untuk belajar secara mandiri
baik dengan belajar sendiri maupun membaca di perpustakaan dan
mencari informasi di internet cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari
tugas-tugas yang dikerjakan oleh mahasiswa.
2) Keterampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferable),
Dalam mengembangkan ketrampilan yang dimiliki oleh mahasiswa
dapat disalurkan dan dikembangkan melalui kegiatan-kegiatan
kemahasiswaan dan kegiatan yang ditaja oleh dosen atau fakultas.
Melalui kegiatan ini mahasiswa bisa berperan aktif untuk
mengembangkan bakatnya, seperti Kemah Bakti Mahasiswa
(KBM), studi klub, English communication for business dan
kegiatan-kegiatan rohani. kelompok-kelompok studi (Studi klub :
multimedia, pemrograman web, linux, klub boling mahasiswa,
Komunitas Bahasa Jepang), pramuka, Menwa, Mahasiswa
Pencinta Alam (MAPALA) Suska, Sanggar Band Qasimiah,
Sanggar Seni Latah tuah, Korsp Sukarela Palang Merah Indonesia
UIN Suska Riau dan olah raga seperti sepak bola, volly, takraw dll
baik tingkar PS sampai tingkat universitas. Pelaksanaan dari
kegiatan ini sesuai kebutuhan. Mahasiswa PS SI secara struktural
terlibat pada kegiatan-kegiatan kemahasiswaan terutama
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) SI. Kegiatan tersebut BEM
dan BLM tingkat Fakultas dan Universitas di samping mereka juga
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 61Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
ikut kegiatan keorganisasian ekstra kampus yang ada seperti HMI,
IMM, PMII dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan tersebut turut
mengantar mahasiswa terampil bersosialisasi dan mampu
membina kepribadian untuk menunjang profesionalisme
dibidangnya.
3) Pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri,Bagi program studi, kemampuan mahasiswa merupakan aset yang
tak terhingga. Karena melalui kemampuan ini mahasiswa dapat
berkarya yang dapat membawa nama baik dan prestasi dari
program studi (alumni). Dengan adanya upaya-upaya dan
dukungan dari program studi untuk memanfaatkan kemampuan
yang dimiliki oleh mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan
kemahasiswaan, diharapkan kemampuan tersebut dapat
menjadikan motivasi dan inspirasi untuk selalu mengembangkan,
berbagi dan berkarya sebagai wujud nyata dari ekstistensi sebuah
program studi melalui karya-karya mahasiswanya.
4) Kemampuan belajar mandiri, Selain perkuliahan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen,
mahasiswa juga diarahkan dan dibimbing untuk mampu belajar dan
mengembangkan bakat dan ketrampilan diri secara mandiri. Upaya
ini dilakukan untuk menciptakan lulusan yang matang dan percaya
diri terhadap kemampuan dan ketrampilan yang dimilikinya. Dosen
bekerjasama dengan program studi selalu mengupayakan dan
mengembangkan strategi-strategi pembelajaran secara mandiri
kepada mahasiswa dengan membentu kelompok-kelompok belajar
sesuai dengan kemampuan dan bidang minat masing-masing
mahasiswa.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 62Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
5) Nilai, motivasi dan sikap.Sebagai perguruan tinggi yang berbasis islam, nilai, motivasi dan
sikap menjadi perhatian yang serius. Untuk pengembangan nilai,
motivasi dan sikap setiap dosen dianjurkan untuk memberikan
pengarahan kepada mahasiswa pada saat proses mengajar.
Dosen diharapkan tidak hanya mengajar (transfer ilmu), tetapi juga
mendidik nilai, motivasi dan sikap positif bagi mahasiswa (transfer
nilai).
Untuk menunjang hal tersebut, terdapat mata kuliah agama
(kompetensi dasar keislaman) yang dilengkapi dengan program
mentoring, serta mata kuliah Enabling Skill yang sebagian
materinya untuk mengubah motivasi dan sikap positif bagi
mahasiswa. Disamping itu adanya wadah kerohanian islam dengan
nama Forum Ukhuwwah Assalam untuk mahasiswa yang ingin
mengembangkan intelektual serta spiritual.
11.Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar:Sistem penilaian yang dilakukan adalah sistem penilaian secara relatif
yaitu sistem penilaian kemampuan mahasiswa relatif terhadap mahasiswa
lainnya dalam kelas yang sama. Dengan demikian akan diperoleh nilai
mahasiswa dalam bentuk baik sekali (A), baik (B), cukup (C), kurang (D)
dan gagal (E). Evaluasi dilakukan dari tugas terstruktur, quiz, ujian tengah
semester dan ujian akhir semester. Beberapa mata kuliah tertentu
memasukkan nilai praktikum dalam evaluasi penilaian.
Evaluasi cara mengajar dosen dilakukan dengan menyebarkan angket
kepada setiap mahasiswa untuk setiap mata kuliah, hasil angket
dievaluasi dan diberitahukan kepada dosen bersangkutan. Diharapkan
dosen yang belum memberikan kepuasan kepada mahasiswa melakukan
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 63Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
perbaikan-perbaikan dari berbagai segi yang berkaitan dengan proses
pembelajaran misalnya dengan mengembalikan kertas hasil ujian untuk
diketahui mahasiswa letak kesalahannya.
Keberhasilan studi dinyatakan dengan Indeks prestasi (IP) dan Indeks
Prestasi kumulatif (IPK). Evaluasi empat semester dan delapan semester
berlaku di prodi Sistem Informasi. Apabila IPK mahasiswa pada akhir
empat semester dan delapan semester < 2,00 maka mahasiswa tesebut
dikenakan sanksi drop out (DO).
Jumlah kredit minimum yang harus dikumpulkan mahasiswa untuk ujian
sarjana adalah 149 SKS termasuk tugas akhir dan memenuhi persyaratan
lain seperti: IPK 2, tidak ada nilai E (gagal), nilai D maksimum 20 %,
telah lulus sidang tugas akhir.
a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa.Peraturan tentang penilaian kemajuan dan penyelesaian studi
mahasiswa terdapat dalam buku panduan akademik, untuk melihat
kemajuan mahasiswa setiap semester prodi mengeluarkan kartu hasil
studi mahasiswa (KHS), untuk penyelesaian masa studi mahasiswa
diberi waktu maksimal sampai 14 semester, jika lebih dari itu akan
dikenakan sanksi Drop Out (DO).
b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa.Strategi untuk menilai kemajuan dan keberhasilan mahasiswa adalah
dengan melihat rekap IP setiap semester, disini akan terlihat apakah
nilai mahasiswa turun atau naik pada setiap semester.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 64Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
c. Penentuan yudisium (pernyataan kualitatif dari hasil belajar seorang mahasiswa pada akhir jenjang pendidikan).Penentuan yudisium atau kelulusan mahasiswa apabila memenuhi
syarat sebagai berikut :
a. Indeks prestasi kumulatif >= 2.0
b. Tidak ada nilai E
c. Jumlah SKS kegiatan dengan nilai D tidak lebih dari 25% jumlah
SKS total
d. Menyusun dan lulus ujian skripsi
Yudisium dilaksanakan 3 kali setiap tahun bersamaan dengan
pelaksanaan wisuda, jadwal wisuda ditentukan oleh bagian akademik
UIN.
d. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa.Kepuasan mahasiswa diperoleh dari form umpan balik yang
disebarkan oleh prodi, untuk saat ini mahasiswa SI masih kurang puas
dengan sedikitnya jumlah praktikum, dan kurikulum SI yang dinilai
masih kurang memenuhi kebutuhan pengguna dan dunia kerja.
Untuk mengantisipasi hal diatas, saat ini prodi SI sudah bisa
menggunakan laboratorium prodi lain yang dipakai bersama (lab
sharing) dalam hal ini laboratorium prodi Teknik Informatika dan prodi
Matematika, untuk masalah kurikulum juga sudah diadakan kegiatan
revisi kurikulum pada bulan November 2011 untuk merevisi kurikulum
2010 sehingga sesuai dengan kebutuhan stakeholders.
12.Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen–mahasiswa, baik di dalam maupun di luar kampus, dan untuk menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan akademik/profesional.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 65Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Salah satu kelancaran proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh
sarana dan prasarana yang ada. Prasarana yang telah disediakan oleh
Prodi Sistem Informasi antara lain tersedianya ruangan untuk setiap
dosen serta tersedianya ruangan khusus untuk seminar mahasiswa dan
laboratorium untuk ruang praktikum mahasiswa. Sedangkan sarananya
berupa OHP, LCD, komputer, printer, whiteboard, ATK dan lain-lain.
Pengadaan sarana dan prasarana bertujuan menciptakan iklim yang
mendorong perkembangan kegiatan akademik baik di dalam maupun di
luar kampus secara professional.
Selain itu tersedia juga sarana komunikasi secara online melalui miling list
dosen SI, sebagai tempat untuk berdiskusi dan bertukar pikiran sesama
dosen melalui dunia maya.
13. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas academica lainnya.a. Interaksi dosen dengan mahasiswa Interaksi antara dosen dan mahasiswa dinilai cukup baik. Interaksi ini
tidak hanya terjadi pada saat mengajar, tetapi juga di luar jam mengajar.
Disamping itu pertemuan antara Pembimbing Akademik (PA) dengan
mahasiswa dilakukan secara terjadwal sehingga setiap informasi
akademik akan diperoleh dengan cepat. Melalui seminar-seminar
mahasiswa seperti seminar proposal, presentasi tugas mahasiswa,
seminar kerja praktek dan seminar tugas akhir juga merupakan bentuk
dari interaksi dosen dengan mahasiswa.
Sarana informasi dapat diperoleh melalui papan pengumuman (mading),
prodi dan brosur-brosur baik yang ada di prodi, fakultas maupun
laboratorium. Sebagian dosen telah berperan sebagai fasilitator dan
motivator yang dapat diajak berdiskusi secara demokratis untuk
membangun kerjasama demi mewujudkan lulusan yang kreatif, inovatif
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 66Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
dan mandiri. Interaksi antara dosen dan mahasiswa tidak hanya dilakukan
di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas, bahkan di luar jam kerja.
b. Interaksi prodi dengan dosenInteraksi antara prodi dengan dosen tetap terjalin dengan baik, baik dosen
yang menjabat di jabatan struktural maupun tidak. Interaksi dilakukan
dengan adanya rapat prodi dua kali dalam sebulan untuk membahas
perkembangan prodi dan juga adanya rapat insidentil jika ada hal-hal
yang perlu pembahasan segera. Interaksi juga terjalin melalui media
online dengan adanya miling list dosen, hal ini sangat membantu sekali
karena kesibukan masing-masing dosen jarang berkumpul tapi
komunikasi tetap dapat terbina.
14. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang kondusif untuk pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.Perkuliahan dilaksanakan minimal 14 kali pertemuan, tetapi masing-
masing dosen diwajibkan hadir di kampus setiap hari. Mahasiswa yang
boleh mengikuti ujian semester, kehadirannya minimal 80% dari 16 kali
pertemuan (14 kali). Mahasiswa yang akan melakukan seminar proposal
tugas akhir dan seminar kerja praktek harus telah menghadiri seminar
minimal sebanyak 5 kali pertemuan (dibuktikan dengan daftar kehadiran).
Diskusi Ilmiah dosen dikoordinir oleh fakultas dan diadakan setiap bulan
sekali, sebagai sarana dosen-dosen untuk bertukar pikiran dan sharing
informasi.
15. Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik (seminar, simposium, diskusi, eksibisi) di kampus.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 67Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik diupayakan
dengan adanya beberapa bentuk kegiatan akademik, seperti seminar
nasional SNTIKI-3 melibatkan dosen dan mahasiswa sebagai pemakalah,
seminar internasional dengan mendatangkan narasumber dari Jerman,
diskusi ilmiah dosen,kuliah umum yang diselenggarakan di awal semester
serta kuliah bersama dengan tema tertentu.
16. Pengembangan kepribadian ilmiah.Pengembangan kepribadian ilmiah dilakukan dengan adanya penelitian.
Dosen-dosen yang mendapat dana penelitian, baik dari lembaga
penelitian tingkat universitas maupun dana dari fakultas dianjurkan untuk
mempresentasikan hasil penelitian. Untuk tingkat universitas, presentasi
diadakan oleh lembaga penelitian dan untuk tingkat fakultas presentasi
diadakan oleh fakultas dalam bentuk diskusi ilmiah yang selanjutnya
diterbitkan pada jurnal ‘SiTekin’ Fakultas Sains dan Teknologi .
Di samping itu untuk meningkatkan keahliannya dosen-dosen diberi
kesempatan untuk mengikuti seminar, workshop atau pelatihan ditingkat
nasional seperti terlihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 5.1Kegiatan Dosen dalam Mengikuti Seminar
Nama Dosen Nama Seminar, Workshop atau Pelatihan Lokasi Waktu
Zarnelly,S.Kom, M.Sc Pelatihan Data Warehouse
Inixindo Jakarta
2011
Idria Maita, S.Kom,M.Sc Pelatihan Analisis and Design : tools ITIL V3.
Inixindo Jakarta
2011
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 68Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Rice Novita, S.Kom, M.Kom
Data Mining Inixindo Jakarta
2011
Angraini, S.Kom,M.Eng Data Mining Inixindo Jakarta
2011
17.Hasil pembelajaran:Hasil pembelajaran mahasiswa setiap semester dilaporkan melalui Kartu
Hasil Studi (KHS) dan Transkrip Nilai, untuk hasil lulusan saat ini Program
Studi Sistem Informasi sudah menghasilkan lulusan sebanyak 66 orang
sejak tahun 2006. Adapun kompetensi yang telah dicapai oleh lulusan
terlihat dari judul TA yang dibuat tetapi belum semuanya mencapai
kompetensi diharapkan karena judul yang dominan adalah tentang
analisa dan perancangan Sistem Informasi.
a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan.Prodi Sistem Informasi telah melakukan berbagai upaya untuk lebih
meningkatkan kompetensi lulusan agar dapat bersaing di dunia kerja
dan atau dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Diantara upaya
tersebut adalah, digiatkannya studi klub yang mendukung dan
menambah keahlian mahasiswa, diikutsertakannya mahasiswa dalam
berbagai seminar atau workshop, baik yang diadakan dalam
lingkungan sendiri atau diluar lingkungan prodi dan universitas.
Hasilnya sudah dirasakan oleh para alumni yang telah bekerja atau
yang telah membuat usaha sendiri.
Beberapa kompetensi yang sudah dicapai adalah mahasiswa mampu
merancang dan membangun sistem informasi tetapi belum mampu
menganalisa sistem secara detail menggunakan teknik analisa
tertentu, mampu mendesain dan mengelola jaringan, serta mampu
mendesain database dan interface.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 69Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan.Berdasarkan form umpan balik yang dikirim ke pengguna lulusan
disimpulkan dari segi integritas, keahlian, pemakaian teknologi
informasi, komunikasi dan pengembangan diri lulusan prodi Sistem
Informasi sudah baik dan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan
stakeholders tetapi kemampuan bahasa inggris harus ditingkatkan.
Dari jenis pekerjaan sebagian besar lulusan prodi Sistem Informasi
sudah bekerja sesuai bidang Sistem Informasi walaupun banyak yang
menjadi guru tetapi matapelajaran yang diajarkan tetap matapelajaran
komputer.
c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan).
Tabel 5.2Data Kemajuan dan Keberhasilan Mahasiswa dari IPK
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 70Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Tahun Akade-mik
Jumlah Lulusan
IPK Lulusan Reguler
Persentase Lulusan Reguler dengan IPK :
Min Rat Mak < 2,75 2,75-3,50 > 3,50(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
TS-4/06 2 3,30 3,44 3,58 0% 50% 50%
TS-3/07 6 2,70 3,07 3,54 33% 50% 17%
TS-208 14 2,58 3.16 3,49 21.42% 78.6% 0%
TS-1/09 16 2.39 2.86 3.27 18.75% 81.25% 0%
TS/10 28 2.69 2.98 3.27 .14% 92.86 % 0
Jumlah 66
Meningkatkannya jumlah lulusan setiap tahun menunjukkan hasil
yang memuaskan, untuk tahun ajaran 2010/2011 jumlah lulusan prodi
Sistem Informasi telah mencapai 66 orang dengan rata-rata waktu
penyelesaian 5.5 tahun. Untuk mengetahui ketepatan waktu dalam
penyelesaian studi dapat di lihat pada table berikut:Tabel 5.3
Data Kemajuan dan Keberhasilan Mahasiswa dari Ketepatan Waktu Penyelesaian Studi
Tahun Masuk
Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan
Tepat waktu
TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS
(1) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)TS-6/04 (a)=36 35 34 32 26 26 (b)=0 (c)=26TS-5/05 27 27 27 27 24 19 8TS-4/06 35 35 35 35 33 2TS-3/07 (d) =68 68 68 (e)68 (f) =0TS-2/08 93 93 93TS-1/09 128 128TS/10 158
d. Kepuasan lulusan.Secara umum, lulusan sebagian puas terhadap kinerja dan pelayanan
yang telah diberikan prodi, baik dalam hal proses perkuliahan,
pelayanan administrasi dan termasuk yang berhubungan dengan
kompetensi mereka. Walaupun demikian, dalam konteks teknis,
mereka masih mengeluhkan kurangnya fasilitas yang digunakan untuk
praktek dan percobaan terhadap teori-teori dan pelajaran yang telah
diterima mereka selama perkuliahan.
18.Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan.Berdasarkan data yang telah didapat dari penelususan jejak alumni, dapat
diambil kesimpulan bahwa tingkat kepuasan pemakai terhadap lulusan
adalah memuaskan, dengan kata lain lulusan dapat diterima ditempat
mereka bekerja karena mempunyai kemampuan yang rata-rata baik.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 71Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Rencana untuk keberlanjutan penyerapan lulusan adalah dengan
membuat kerjasama dengan perusahaan-perusahaan tempat kerja
praktek mahasiswa.
19.Produk prodi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian.Produk yang telah dihasilkan oleh program studi diantaranya adalah
berupa perangkat lunak, analisa kebijakan dan usulan sistem yang lebih
baik, perancangan sistem informasi akademik, sistem informasi tugas
akhir dan beberapa sistem e-commerce atau penjualan online.
20.Deskripsi SWOT Kurikulum
Kurikulum
Strength
Kurikulum sudah sesuai dengan visi dan misi
Kurikulum sudah berbasis kompetensi
Adanya perbaikan dan pengembangan kurikulum sekali 5 tahun
Kurikulum sesuai dengan kebutuhan stakeholders di Riau
Weakness
Standar kurikulum KBK belum optimal pencapaiannya.
Sarana laboratorium untuk penunjang kurikulum masih sedikit
Opportunity
Adanya bebijakan otonom untuk PS menyusun kurikulum dari DIKTI
PS sistem informasi masih sedikit di Riau
SO
Membuka Konsentrasi PS SI
WO
Penambahan sarana labor penunjang kurikulum
Threat
Perkembangan ICT mendorong kurikulum harus update.
Sudah adanya PS
ST
Kualitas lulusan semakin kompetitif
WT
Menambah matakuliah pilihan
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 72Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
lain membuka kurikulum PS SI
F. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana1. Sistem Alokasi Dana.
Alokasi dana untuk setiap prodi diatur oleh fakultas. Prodi hanya sebagai
pelaksana, semua kegiatan prodi dilaksanakan berdasarkan POK dan
program kerja yang diusulkan oleh prodi ke fakultas setiap tahunnya,
dana dialokasikan untuk pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat,
investasi prasarana dan investasi SDM.
2. Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana.Prodi hanya bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan penggunaan
dana-dana yang digunakan untuk kegiatan prodi dan kegiatan
mahasiswa, seperti kegiatan review kurikulum, pelatihan dosen, persiapan
akreditasi, bakti sosial mahasiswa dan olahraga (club futsal).
3. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya.Kemampuan finansial jangka panjang Prodi dalam melaksanakan dan
menyelenggarakan program akademiknya didapatkan dari dua sumber,
yaitu sumber dana tetap dan tidak tetap. Sumber dana tetap berasal dari
uang SPP dan uang praktikum, sedangkan sumber dana tidak tetap
berasal dari bantuan, sumbangan, hibah dan wakaf yang bersifat tidak
mengikat. Dana-dana tersebut digunakan untuk pembayaran honor
pengelola prodi, honor dosen tamu, tatap muka dosen luar biasa,
kelebihan BAD (Beban Akademik Dosen) tetap, honor instruktur dan
asisten praktikum, biaya penguji seminar dan sidang tugas akhir,
pembiayaan outbound dan seminar kuliah Enabling Skill, biaya
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 73Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
pengembangan prodi, ATK, konsumsi rapat, bantuan pendidikan dan
pelatihan dosen, pengembangan laboratorium, bantuan kegiatan
mahasiswa, pembelian buku untuk perpustakaan, pemeliharaan
laboratorium dan kantor.
4. Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana.Pengelolaan semua infrastruktur di tangani oleh pihak fakultas dan prodi
sedangkan pemeliharaan dilakukan oleh universitas (untuk dana yang
besar). Untuk pemeliharaan yang sifatnya insidentil yang membutuhkan
biaya tidak terlalu besar ditangani dan ditanggung pengelola laboratorium
dan prodi. Sarana dan prasarana pendidikan Prodi Sistem Informasi
meliputi gedung kuliah, laboratorium, perlengkapan perkuliahan, alat
peraga/alat bantu, peralatan laboratorium dan perpustakaan.
5. Ketersediaan dan kualitas gedung, ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, dll.Prodi Sistem Informasi memiliki ruang kuliah, ruang dosen dan
laboratorium, yaitu 8 ruang kuliah, 1 auditorium, 1 laboratorium prodi 7
laboratorium sharing, 1 perpustakaan fakultas, 4 ruang dosen, 1 ruang
ketua prodi , sekretaris prodi dan administrasi serta 1 ruang munaqasah.
Semua fasilitas untuk menunjang proses belajar dan mengajar cukup
memadai. Laboratorium dilengkapi fasilitas pengajaran seperti whiteboard
dan komputer. Semua fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh civitas
akademika prodi, sesuai dengan ketentuan dan aturan yang telah
ditetapkan bersama.
6. Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian.Prodi Sistem Informasi memiliki 5 unit komputer, 3 laptop, 3 unit printer, 1
unit LCD Projector, 1 unit OHP. Untuk keperluan ketua prodi
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 74Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
menggunakan laptop, sekretaris prodi 1 unit komputer dan 1 unit printer,
keperluan dosen dilengkapi 2 unit komputer dan 1 unit printer serta
administrasi prodi dilengkapi 2 unit komputer dan 2 printer, semua
perangkat ini terkoneksi dengan sistem jaringan. Sehingga
mempermudah pekerjaan dan penggunaan fasilitas. Serta dilengkapi
dengan 1 Laboratorium Rekayasa Sistem Informasi yang memiliki 38 unit
komputer, 1 PC untuk keperluan kepala laboratorium, 1 unit Server dan 7
laboratorium yang dipakai bersama jurusan lain.
Sarana yang ada dilaboratorium digunakan untuk proses belajar
mengajar, sedangkan untuk penelitian dosen lebih sering menggunakan
laptop masing-masing, karena belum tersedianya labor khusus untuk
penelitian.Tabel 6.1
Data prasarana dan sarana yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar di Prodi Sistem Informasi FST UIN SUSKA RIAU
No. Jenis Prasarana
Jumlah
Unit
Total Luas (m2)
Kepemilikan Kondisi Utilisasi
(Jam/minggu)SD SW Terawat
Tidak Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)1 Ruang rapat
prodi1 32 m2 √ √ 2 jam/ minggu
2 Ruang kuliah prodi
8 400 m2 √ √ 35 jam/ minggu
3 LaboratoriumRekayasa Sistem Informasi
1 126 m2 √ √ 43 jam/ minggu
Jaringan Komputer
1 126 m2 √ √ 16 jam/ minggu
Basis data 1 126 m2 √ √ jam/ mingguMultimedia 1 126 m2 √ √ 43 jam/
mingguInternet 1 126 m2 √ √ 43 jam/
mingguPemograman Web
1 126 m2 √ √ 43 jam/ minggu
Rekayasa Perangkat Lunak
1 126 m2 √ √ 43 jam/ minggu
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 75Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Statistik 1 126 m2 √ √ 43 jam/ minggu
4 Perpustakaan fakultas
1 108 m2 √ √ 35 jam / minggu
5 Ruang Pertemuan
1 145 m2 √ √ 2 jam / minggu
6 Ruang Munaqasah
1 37.5 m2
√ √ 10 jam / minggu
7 Ruang Administrasi Prodi
1 63 m2 √ √ 40 jam / minggu
8 Musholla 1 25 m2 √ √ 40 jam / minggu
7. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana.Bila ditinjau dari segi sarana dan prasarana untuk perkuliahan dan
fasilitas laboratorium belum memadai karena tidak sebandingnya jumlah
mahasiswa dengan sarana dan prasarana yang tersedia, sehingga untuk
beberapa praktikum Prodi Sistem Informasi masih memakai laboratorium
bersama (lab sharing) misalnya laboratorium prodi teknik Informatika dan
laboratorium prodi matematika, dengan lab sharing ini dapat mengatasi
kekurangan labor yang tersedia.
8. Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatannya.Keberlanjutan sarana pendukung dan pengadaan akan terus dilakukan
oleh Prodi Sistem Informasi. Sarana pendukung yang akan ditambah
antara lain; komputer, LCD projector, OHP, Scanner, Laptop,
penambahan laboratorium, perbaikan pelayanan administrasi dan lain-
lain.
9. Rancangan pengembangan sistem informasi.Sistem informasi yang sudah tersedia adalah Sistem Informasi
Mahasiswa dan Akademik (SIMAK) yang digunakan untuk mengelola
sistem akademik prodi seperti data dosen, data mahasiswa, pengisian
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 76Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
KRS online, Nilai, dan jadwal dan dapat diakses secara online. SIMAK ini
dikelola oleh BAAK UIN bekerja sama dengan Fakultas Sains dan
Teknologi serta PUSKOM. Tapi kedepannya sistem ini perlu
disosialisasikan dan dikembangkan lagi dengan menambahkan modul
penerimaan mahasiswa baru, pengelolaan TA dan KP, pendaftaran KKN
dan lainnya. Selain itu diperpustakaan fakultas sudah tersedia Sistem
Informasi Perpustakaan (SIPRUS) yang digunakan untuk mengelola
peminjaman dan pengembalian buku.
Beberapa sistem informasi yang akan dikembangkan seperti :
a. E-Learning
b. SIKAP Dosen (Sistem Informasi Kenaikan Pangkat Dosen dan
Pegawai)
c. E-Document SI
d. Sistem Informasi Tugas Akhir dan Kerja Praktek
e. Sistem Informasi Alumni
10.Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi.Kecukupan dan kesesuaian sumber daya serta sarana dan prasarana
pendukung pemberdayaan sistem informasi untuk dosen dan pegawai
sudah memadai, tetapi mahasiswa belum mempunyai akses internet
gratis dilingkungan fakultas, sehingga untuk mengakses SIMAK
mahasiswa melakukannya di warnet atau di PUSKOM.
11.Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasiDalam hal efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi untuk
saat ini masih perlu ditingkatkan, karena belum semua dosen
memanfaatkan SIMAK untuk mengolah nilai.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 77Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
12.Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity devices (intranet).Saat ini di prodi Sistem Informasi sudah tersedia jaringan intranet kampus
yang bisa diakses oleh dosen, pegawai dan mahasiswa. Dalam hal
pemanfaatan fasilitas intranet, dosen dan mahasiswa dapat mengakses
Sistem Informasi Perpustakaan, tapi fasilitas jaringan intranet belum
dimanfaatkan secara optimal karena jarang diakses.
13.Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity devices (internet).Saat ini di prodi Sistem Informasi sudah tersedia akses internet yang bisa
diakses oleh dosen dan pegawai, tapi karena keterbatasan kapasitas
internet di fakultas mahasiswa belum diberi hak untuk mengakses
internet pada jaringan kampus, sehingga mahasiswa harus pergi ke
PUSKOM untuk mendapatkan akses internet gratis atau membawa
modem sendiri.
Dalam hal pemanfaatan fasilitas internet, dosen dan mahasiswa bisa
mengakses SIMAK secara online, juga tersedia miling list dosen-dosen SI
dan miling list dosen-dosen di FST, hal ini membantu dosen-dosen untuk
berkomunikasi dan bertukar pikiran dengan rekan-rekan yang sedang
bersekolah baik di dalam maupun di luar negeri, juga dapat digunakan
untuk mencari informasi penelitian, jurnal-jurnal dan berkreasi dengan
membuat blog dosen.
14.Deskripsi SWOT Pembiayaan , Sarana dan PrasaranaPembiayaan , Sarana dan
PrasaranaStrength
Tersedianya ruang dosen, kelas,
Weakness
Ruangan perpustakaan kurang memadai
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 78Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
laboratorium , musholla ,ruang pertemuan dan perpustakaan.
Tersedianya jaringan internet dan Komputer disetiap laboratorium, ruangan dosen, ruang prodi dan perpustakaan.
Tersedianya buku-buku yang menunjang perkuliahan.
Tersedianya cleaning service untuk menjaga kebersihan gedung dan satpam untuk menjaga keamanan lingkungan.
Tersedianya sarana transportasi untuk mendukung operasional prodi.
Adanya dana rutin dari universitas.
Adanya bantuan dana dari pemerintah dan swasta untuk pengembangan Laboratorium.
Ruang kuliah tidak sebanding dengan rasio jumlah mahasiswa.
Ruang kuliah yang belum memadai dan kondusif sehingga suasana belajar kurang nyaman.
Tidak tersedianya dana secara rutin untuk pemeliharaan dan perbaikan sarana prasarana.
Fasilitas pendukung pembelajaran seperti infocus tidak mencukupi.
Koneksi internet masih terbatas dan tidak stabil.
Lambatnya pencairan dana untuk setiap kegiatan dari universitas/fakultas.
Masih terbatasnya dana-dana penelitian dan pengabdian masyarakat.
Opportunity
Adanya bantuan dari pihak swasta (komputer, peralatan dan lain-lain).
Adanya otonomi daerah. Adanya proyek bantuan
dari IDB. Lokasi lahan yang
tersedia masih luas untuk dikembangkan (panam).
Terbukanya peluang untuk memperoleh dana - dana penelitian untuk pengembangan Sistem Informasi di Riau.
Menjadi pusat pelatihan Sistem Informasi bagi instansi pemerintah dan swasta.
Pemegang sertifikasi pelatihan-pelatihan
SO
Memanfaatkan laboratorium prodi sebagai pusat pelatihan bagi instansi pemerintahan dan swasta.
Mencari dana bantuan untuk pengembangan laboratorium prodi
WO
6. Merebut dana bantuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang belum memadai
7. Meningkatkan kapasitas internet
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 79Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
khusus di Provinsi Riau.Threat
Aliran listrik PLN tidak stabil.
Peralatan elekronik yang mudah rusak
Pengamanan sarana dan prasarana kurang memadai.
Adanya institusi pendidikan lain yang menawarkan jasa di bidang Sistem Informasi
ST
Meningkatkan pengelolaan laboratorium
Menambah jam pemakaian laboratorium
WT
Penambahan daya listrik di laboratorium sehingga labor bisa dipakai secara maksimal
G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama.
1. Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh para
dosen di prodi Sistem Informasi telah relevan dengan kebutuhan
akademik.
Dari segi produktifitas minat dosen prodi SI untuk meneliti menunjukan
peningkatan, hal ini terbukti dengan banyaknya dosen SI yang
mendapatkan dana penelitian dari fakultas tahun 2011, adapun topik
penelitian yang sering diteliti adalah tentang analisa dan perancangan
sistem informasi. Penelitian tersebut selain didanai oleh pihak fakultas
juga didanai oleh Lembaga Penelitian UIN Suska Riau, Diktis Departemen
Agama RI dan dana dari individu / sponsor perorangan. Tabel 7.1. di
bawah ini menunjukkan daftar pendanaan penelitian dosen prodi Sistem
InformasiTabel 7.1
Daftar Penelitian Dosen Prodi Sistem Informasi dan Sumber Dana serta Jumlah yang Mampu dikumpulkan
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 80Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Tahun Judul Penelitian Sumber dan Jenis Dana
Jumlah Dana*(dalam juta
rupiah)(1) (2) (3) (4)
2008 Analisa dan perancangan complaint management system menggunakan pendekatan berorientasi objek (Zarnelly)
Fakultas Sains dan Teknologi
Rp 7.500.000
Evaluasi sistem informasi akademik Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (Nurmaini)
Fakultas Sains dan Teknologi
Rp 7.500.000
Analisa Tugas Akhir Mahasiswa Teknik Informatika
Fakultas Sains dan Teknologi
Rp 10.000.000
Jumlah Dana Rp 25.000.000
2009 Audit implementasi biometrics fingerprint (studi kasus sistem presensi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA) (Anggraini)
Mandiri Rp 5.000.000
Analisa kesiapan implementasi E-learning di fakultas sains dan teknologi (Zarnelly)
Fakultas sains dan teknologi Rp. 7.500.000
Pemanfaatan Internet sebagai Media Dakwah di Lingkungan Dosen dan Mahasiswa UIN SUSKA (Nurmaini)
Lembaga Penelitian UIN SUSKA
Rp. 10.000.000
Sistem informasi tugas akhir dengan sistem temu kembali informasi model ruang vektor (Wahyudi)
Fakultas sains dan teknologi
Rp. 5.000.000
Jumlah Dana Rp 27.500.000
2010 Analisis dan Perancangan Sistem Manajemen Akademik Terintegrasi untuk Mendukung Aplikasi ERP Education pada Fakultas Sains dan Teknologi (Studi Kasus : Academic Management FST UIN SUSKA RIAU) (Idria)
Fakultas sains dan teknologi
Rp. 5.000.000
Perancangan database E-Learning menggunakan UML (Anofrizen)
Mandiri Rp.5.000.000
Membangun Database E-learning Menggunakan UML dengan Tools Rational Rose 2000 (Anofrizen)
Mandiri Rp.5.000.000
Aplikasi E-Learning SMK (Anofrizen) mandiri Rp.5.000.000
Jumlah Dana Rp 20.000.000
2011 Perancangan KRS Online Fakultas Sains Rp 5.000.000
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 81Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Menggunakan J2ME (Studi Kasus Prodi Sistem Informasi) (Wahyudi)
dan Teknologi
Analisa Kinerja Dosen dan Pegawai Menggunakan Balance Score Card (Studi Kasus : Fakultas Sains dan Teknologi) (Anggraini)
Fakultas Sains dan Teknologi
Rp 5.000.000
Penerapan Knowledge Management System (KMS) pada Organisasi (Studi Kasus : Fakultas Sains dan Teknologi) (Idria Maita)
Fakultas Sains dan Teknologi
Rp 5.000.000
Pendekatan Analisis Fuzzy Clustering pada Pengelompokkan Penyebaran Kemiskinan untuk Membuat Zona Pemetaan Interaktif (Rice Novita)
DIKTAIS Rp 50.000.000
Jumlah Dana Rp 65.000.000
Total Keseluruhan Rp 137.500.000
2. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat.Agenda keberlanjutan pelaksanaan penelitian dan pengabdian
masyarakat di prodi SI akan terus ditingkatkan karena sudah menjadi
tugas dosen untuk terus melakukan penelitian dan pengabdian
masyarakat.
3. Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat bersama dosen dan mahasiswa.Untuk kegiatan penelitian bersama antara dosen dengan mahasiswa
sudah ada tapi masih kurang sehingga hal ini menjadi catatan perubahan
yang akan dilakukan untuk masa yang akan datang, tetapi untuk kegiatan
pengabdian masyarakat antara dosen dan mahasiswa sudah sering
dilakukan, contohnya pada kegiatan Bakti Sosial Mahasiswa yang
dilaksanakan setiap tahun, dan menjadi agenda rutin kegiatan mahasiswa
SI.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 82Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
4. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.
Untuk kegiatan penelitian yang dilakukan mahasiswa (selain tugas akhir)
sudah ada tapi masih sedikit sekali tetapi sudah menunjukkan kemajuan,
karena ada proposal penelitian mahasiswa SI yang diterima di Seminar
Nasional yang diadakan oleh ITS tahun 2011, tetapi untuk kegiatan
pengabdian masyarakat mahasiswa sudah sering dilakukan, contohnya
pada kegiatan Bakti Sosial Mahasiswa yang dilaksanakan setiap tahun,
dan menjadi agenda rutin kegiatan mahasiswa.
5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.Seorang dosen mempunyai 3 kewajiban yang harus dilaksanakan yaitu
pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, hubungan antara
ketiganya sangat erat sekali, sebagai seorang dosen berkewajiban
mengajar mahasiswanya sesuai beban akademik yang diberikan
kepadanya, kewajiban melakukan penelitian untuk mengembangkan ilmu
atau teori baru yang akan diajarkan kepada mahasiswa atau hasil
penelitiannya akan dipakai oleh masyarakat, kewajiban pengabdian
masyarakat untuk membina masyarakat yang ada disekitar tempat
tinggalnya.
6. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen.Publikasi hasil penelitian dosen saat ini dalam bentuk laporan penelitian
yang diterbitkan oleh lembaga penelitian universitas dan juga hasil
seminar makalah penelitian yang diadakan tingkat nasional. Untuk
kedepan telah dirancang agar seluruh dosen melaukan penelitian mininal
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 83Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
satu kali per tahun dan menjadi pemakalah dalam seminar-seminar
nasional.
Untuk penulisan karya ilmiah, buku yang bertemakan sistem informasi
sudah dilakukan oleh beberapa dosen Prodi sistem informasi. Penulisan
buku diutamakan adalah buku daras / buku ajar yang digunakan dalam
perkuliahan di Prodi sistem informasi. Penulisan buku juga didanai dan
dicetak di percetakan UIN SUSKA PRESS.
Adapun untuk pengabdian masyarakat peran serta dosen Program Studi
Sistem Informasi sangat baik. Beberapa dosen aktif di berbagai wadah
organisasi, seperti yayasan dan forum diskusi dan aktif di berbagai
kegiatan sosial kemasyarakatan. Dan untuk pengabdian masyarakat yang
bersifat sosial mahasiswa dilibatkan secara langsung. Daftar publikasi
dosen dapat dilihat pada table 7.2 dibawah ini dan daftar pengabdian
dosen ditunjukkan pada table 7.3.Tabel 7.2.
Daftar Publikasi Dosen
No. JudulNama-nama Dosen
Dihasilkan/ dipublikasika
n pada
TahunPenyajian
/Publikasi
Tingkat*
Lokal Nasio-nal
Interna-sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 Pengantar
sistem operasiIdria maita, M.Sc
LPP UIN SUSKA
2008 √
2 Konsep Sistem Informasi Geografis
Idria maita, M.Sc
SUSKA PRESS
2011 √
3 Struktur Data Dengan Bahasa C
Zarnelly, M.Sc
SUSKA PRESS
2009 √
4 Dasar-dasar Pemrograman Java
Zarnelly, M.Sc
SUSKA PRESS
2009 √
Tabel 7.3Daftar Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 84Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Tahun Nama Kegiatan PendanaanJabatan dalam
kegiatanDosen
2009 Workshop “Pemanfaatan Internet bagu Guru sebagai Media Pembelajaran”
Mandiri Instruktur Idria maita, M.Sc
2010 Teknologi Open Source" di SMAN 2 Tambang-Kualu tgl 17 Juli 2010
Mandiri Instruktur/ Zarnelly, M.Sc
2010 Pelatihan “Pemahaman Para Guru terhadap Penggunaan Teknologi Open Source
Mandiri Instruktur Idria maita, M.Sc
2010 Penggunaan Ubuntu sebagai Teknologi Open Source bagi Guru-Guru
Mandiri Instruktur Idria maita, M.Sc
2010 Pemanfaatan Internet sebagai Media Promosi dan Distribusi Produk Daerah bagi Masyarakat
Mandiri Narasumber Idria maita, M.Sc
2010 Juri pada Kejuaran Daerah Boling
Mandiri Juri Nesdi evrilyan, s.kom, m.sc
2010
Panitia Pemilihan Kecamtan ”Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jambi Tahun 2010”
Mandiri Eki Saputra, S.Kom, M.Kom
2010
Tim Pengawas Satuan Pendidikan, Penyelanggara Ujian Nasional (UN) SMA/MA Tahun Pelajaran 2009/2010
Mandiri Eki Saputra
2010
Tim Pemantau Independen Ujian Nasional (TPI UN) SMP/MTS/SMPLB Tahun Pelajaran 2009/2010
Mandiri Eki Saputra
2010 Khatib Shalat Idul Adha 1431 H di Masjid Jami’atul Khair Rawa Kuning, Cakung-Jakarta Timur
Mandiri Arif Marshal,Lc,MA
2010 Proyek Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai IUJK (Izin Usaha Jasa Konstruktor) Pelalawan
Mandiri Analis dan programmer
Rice Novita, S.Kom, M.Kom
2011 Pelatihan Microsoft office Mandiri Instruktur/ Zarnelly, M.Sc
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 85Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
untuk remaja mesjid Baitul Muktamar, 1 Januari 2011
2011 Instruktur/Narasumber pada kegiatan Bakti Sosial Mahasiswa dengan tema " Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai media promosi dan distribusi produk daerah bagi masyarakat"
Mandiri Instruktur Zarnelly, M.Sc
2011 Penggunaan Internet sebagai Media Pembelajaran bagi Guru SLB
Mandiri Instruktur Idria maita, M.Sc
2011 Belajar Matematika dengan Menggunakan Media Pembelajaran Interaktif
Mandiri Narasumber Idria maita, M.Sc
2011 Perlombaan web design FU ASsalam FST UIN SUSKA RIAU
Mandiri Juri Idria maita, M.Sc
2011 Sosialisasi Penggunaan Teknologi IT, Bakti sosial dan Kemah Bakti Mahasiswa
Mandiri narasumber Nesdi evrilyan, s.kom, m.sc
2011 Proyek Sistem Informasi Pengolahan Laporan Data Keuangan di kantor Bina Marga Dan Sumber Air Kabupaten Pelalawan
Mandiri Analis dan programmer
Rice Novita, S.Kom, M.Kom
2011 Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi guru TK tingkat provinsi RIAU
Mandiri narasumber Nesdi evrilyan, s.kom, m.sc
7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar negeri.Hubungan kerjasama dan kemitraan dalam penelitian perlu dilakukan
untuk membimbing dosen SI yang masih pemula dalam bidang penelitian,
saat ini belum ada hubungan yang dilakukan dengan lembaga dalam
maupun luar negeri untuk kerjasama dibidang penelitian.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 86Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
8. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian tesis (termasuk proses penulisan tesis dan pembimbingannya).Penulisan Tugas Akhir bagi mahasiswa melalui proses atau mekanisme
yang sudah ditetapkan oleh prodi dimulai dari pembuatan proposal sesuai
dengan bidang keahlian, mengajukan proposal kepada Koordinator Tugas
Akhir, selanjutnya diseminarkan didepan dosen penguji. Jika proposal
disetujui, Koordinator Tugas Akhir menentukan dosen pembimbing.
Waktu yang diperlukan oleh mahasiswa dalam penyelesaian masa studi
dari lulusan yang telah ada berkisar antara 9 semester (4,5 tahun) hingga
11 semester (5.5 tahun) Adapun dari 66 orang mahasiswa yang telah
lulus tersebut saat ini telah bekerja dengan masa tunggu lebih kurang 6
bulan.
9. Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan rangkuman tesis.Publikasi hasil penelitian dosen saat ini dalam bentuk laporan penelitian
yang diterbitkan oleh lembaga penelitian universitas dan juga hasil
seminar makalah penelitian yang diadakan tingkat nasional. Untuk
kedepan telah dirancang agar seluruh dosen melaukan penelitian mininal
satu kali per tahun dan menjadi pemakalah dalam seminar-seminar
nasional. Jumlah penelitian yang dilakukan dalam skala lokal yang didanai
oleh lemabga penelitian universitas sebanyak empat buah penelitian dan
untuk skala nasional satu makalah penelitian.
Adapun untuk pengabdian masyarakat peran serta dosen Prodi Sistem
Informasi sangat baik. Beberapa dosen aktif di berbagai wadah
organisasi, seperti yayasan dan forum diskusi dan aktif di berbagai
kegiatan sosial kemasyarakatan.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 87Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
10.Kerjasama dengan instansi yang relevan.Kerjasama dengan instansi yang relevan terus dibina, tapi hasilnya belum
terlalu dirasakan oleh prodi, karena kerjasamanya dilakukan oleh fakultas.
11.Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama.Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama masih sangat lemah
karena banyak kerjasama yang sudah terbina tapi tidak dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya sehingga banyak kerjsama yang sudah
kadaluarsa dibiarkan begitu saja dan tidak ditinjau ulang.
12.Hasil kerjasama yang saling menguntungkan.Bila dilihat dari daftar kerjasama yang sudah terbina, yang termasuk
kedalam kerjasama yang menguntungkan adalah kerjasama dalam
mendatangkan narasumber untuk seminar, pelatihan atau workshop.
13.Kepuasan fihak-fihak yang bekerjasamaKepuasan antara fihak-fihak yang bekerjasama sangat diutamakan, untuk
menjamin keberlanjutan kerjasama dimasa-masa yang akan datang.
14. Deskripsi SWOT Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama
Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama
Strength
PS sudah memiliki agenda penelitian dan pengabdian masyarakat yang diadakan rutin setiap tahun.
PS menyedia kan alokasi dana yang cukup memadai untuk penelitian dan pengabdian masyarakat.
Sudah ada pedoman penelitian dan pengabdian ma syarakat meliputi pengusulan proposal dan
Weakness Tidak memiliki jurnal
ilmiah yang berorientasi internasional
Arah kebijakan penelitian dan pengabdian masyarakat belum jelas.
Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian masih rendah.
Monitoring dan evaluasi belum optimal
Hasil penelitian belum dimanfaatkan oleh masyarakat dan industri secara optimal.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 88Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
pelaksanaan. Sudah ada mekanisme
monitoring dan evaluasi pene litian dengan cara mengada kan seminar hasil penelitian/ pengabdian masyarakat.
Memiliki jurnal ilmiah yang berorientasi nasional yaitu SITEKIN dan SNTIKI
Memiliki forum ilmiah nasional dan internasional
Dosen memiliki kemampuan sebagai pemakalah dalam forum ilmiah nasional dan Internasional
Fakultas memfasilitasi karya ilmiah yang dipublikasikan.
Fakultas memiliki EnReach (Energy Research) sebagai salah satu wadah untuk meneliti
Jumlah hibah penelitian dan pengabdian masyarakat dari perguruan tingi yang diperoleh masih rendah.
Jumlah dosen yang menulis di jurnal nasional dan internasional masih rendah.
Belum banyak penghargaan karya inovatif yang diperoleh dosen dan mahasiswa
Belum ada komitmen perguruan tinggi untuk memfasilitasi paten/hak cipta karya ilmiah dosen masih rendah.
Opportunity Departemen agama dan
lembaga lainnya menyediakan dana hibah untuk penelitian dan pengabdian masyarakat.
Besarnya kebutuhan industri terhadap hasil penelitian yang bermutu.
Banyak forum dan jurnal ilmiah baik nasional dan Internasional.
Adanya penghargaan karya inovatif dari berbagai lembaga.
Banyak lembaga yang memfasilitasi untuk HAKI.
Banyak penerbit untuk buku-buku pendidikan
SO
Mendorong dosen untuk meraih penghargaan karya inovatif
Mendorong dosen untuk menghasilkan penelitian yang bermutu
WO Manfaatkan forum dan
jurnal ilmiah internasional untuk menerbitkan karya dosen.
Arahkan kebijakan penelitian kepada penelitian yang bermutu sehingga berguna bagi dunia industri
Melibatkan mahasiswa dalam penelitian.
Memanfaatkan dana hibah penelitian dan pengabdian masyarakat dari lembaga-lembaga diluar universitas untuk mendapatkan dana yang tinggi
Mendorong mahasiswa dan dosen untuk mendapat penghargaan karya inovasi dari berbagai lembaga.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 89Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Memanfaatkan lembaga-lemabaga yang memfasilitasi HAKI untuk mendapatkan HAKI dari karya dosen
Memanfaatkan penerbit-penerbit buku untuk menerbitkan buku karangan dosen
Threat
Hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan belum banyak dirasakan masyarakat dan dunia industri.
Tuntutan dunia industri untuk menghasilkan penelitian yang berguna.
Tuntutan pemberi dana atas mutu pelaksanaan dan hasil penelitian.
Persainang untuk mendapatkan dana hibah dari luar universitas sangat ketat
Persaingan publikasi karya ilmiah melalui Jurnal Terakreditasi Nasional sangat ketat
Persaingan untuk memperoleh penghargaan karya inovatif sangat ketat.
ST
peningkatan kualitas penelitian oleh dosen supaya lebih bermanfaat bagi stakeholder
melakukan proses akreditasi terhadap jurnal sitekin sehingga persaingan penelitian akan kompetitif
memberikan reward kepada dosen yang menghasilkan penelitian bermanfaat bagi masyarakat atau industri bisnis
WT
Peningkatan kemampuan penelitian dosen
Arahkan penelitian dan pengabdian masyarakat ke hasil yang berguna bagi masyarakat dan dunia industri
Peningkatan kemampuan dosen dalam membuat karya ilmiah dan karya inovatif
II. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SECARA KESELURUHAN
Program Studi
Strength
Struktur Organisasi prodi jelas
Weakness
Prodi belum terakreditasi
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 90Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Sistem Informasi Sudah terjalin kerjasama dengan Perguruan tinggi ternama dan industri di Riau, seperti PT.Chevron, RAPP, IKPP
75% dosen tetap sudah S2
Kurikulum berbasis kompetensi dan sesuai dengan visi misi prodi
Jumlah dosen tetap masih kurang.
Penelitian dosen dan mahasiswa masih kurang
Sarana Laboratorium dan ruang kuliah belum memadai
Opportunity :
Jalinan kerjasama dengan berbagai pihak industri dan pemerintah proviinsi Riau
Seleksi penerimaan mahasiswa baru sudah masuk dalam daftar SPMB Nasional
SO
Meningkatkan mutu dosen dengan pelatihan dan studi lanjut
Memperbaiki sistem seleksi jalur mandiri
Menyediakan beasiswa untuk dosen dan mahasiswa dengan memanfaatkan kerjasama dengan industri dan PEMDA
WO
Akreditasi Prodi Melaksanakan
rekrutmen dosen Mengadakan
penelitian bersama dengan prodi lain yang sudah berpengalaman
Threat :
Kompetisi yang semakin tinggi dengan lembaga pendidikan yang berorientasi pada bidang ilmu sistem informasi
ST
Meningkatkan mutu lulusan
Memperbaiki kurikulum sesuai kebutuhan stakeholders
WT
Menambah Laboratorium prodi
Melaksanakan sosialisasi prodi
REFERENSI
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Pedoman Evaluasi untuk Akreditasi Program Studi dan Institusi Perguruan Tinggi. Jakarta: 2008.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 91Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014
Badan Pengembangan dan Penjaminan Mutu. Standar Operasional Prosedur Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru: Suska Press, 2009.
IAIN Susqa Pekanbaru. Seperempat Abad IAIN Sulthan Suarif Qasim Pekanbaru. 1995.
UIN Suska Riau. Buku Panduan dan Informasi Akademik. 2010/2011.
UIN Suska Riau. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 2005
UIN Suska Riau. Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru. 2010/2011.
Evaluasi Diri Program Studi Sistem Informasi 92Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau – 2014