Top Banner
Pertemuan II
42

Estimasi Proyek

Dec 12, 2015

Download

Documents

Afandi Ahmad

estimasi proyek
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Estimasi Proyek

Pertemuan II

Page 2: Estimasi Proyek

Kegiatan Project Planning aktivitas

Estimasi Proyek Sistem Inheren Tujuan Perencanaan Proyek Software

membuat estimasi yang dapat dipertanggungjawabkan

sumber daya, biaya dan jadwal waktu

Page 3: Estimasi Proyek

3

Tujuan menentukan berapa banyak sumber

yang dibutuhkan untuk menyelesaikan

proyek

Biasanya satuan perkiraan PM

Dua pendekatan:

1. LOC estimation

2. Function Points

Page 4: Estimasi Proyek

4

total length (LOC) = NCLOC + CLOC

Page 5: Estimasi Proyek

5

Memperkirakan jumlah baris kode program pada akhir proyek.

Dapat dilakukan berdasar :

pengalaman,

ukuran proyek sebelumnya,

ukuran dari kompetitor, atau

membagi proyek ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan kemudian memperkirakan ukuran setiap bagian yang lebih kecil tersebut.

Page 6: Estimasi Proyek

6

Pendekatan baku, untuk setiap bagian (Pi), adalah memperkirakan ukuran maksimum yang mungkin (maxi),

ukuran minimum yang mungkin (mini),

Tebakan ukuran terbaik (besti).

Ditentukan dengan :

Simpangan baku (S)

Perkiraan tiap Project (Pi)

Page 7: Estimasi Proyek

7

Part Min Size Best Guest Max Size

1 20 30 50

2 10 15 25

3 25 30 45

4 30 35 40

5 15 20 25

6 10 12 14

7 20 22 25

Page 8: Estimasi Proyek

8

LOC dan FP pada estimasi proyek digunakan sbg : 1. variabel estimasi yg dipakai untuk mengukur

masing-masing elemen PL 2. metrik baseline yg dikumpulkan dari proyek yg

lalu dan dipakai dengan variabel estimasi untuk mengembangankan proyeksi kerja dan biaya.

Page 9: Estimasi Proyek

9

PL CAD akan menerima data geometri dua dan tiga demensi dari seorang perekayasa yang akan berinteraksi dan mengontrol sistem CAD melalui suatu interface pemakai. Kajian spesifikasi sistem menunjukkan bahwa PL akan mengeksekusi Workstation dan harus berinteraksi dengan berbagai periperal grafis komputer spt mouse, digitizer dan printer laser.

Page 10: Estimasi Proyek

10

Diketahui :

Perhitungan LOC untuk fungsi analisis geometri 3D (3DGA) :

optimis : 4600

most likely : 6900

pesimistik : 8600

Tentukan EV 3DGA

Page 11: Estimasi Proyek

11

Estimasi untuk metode LOC

Page 12: Estimasi Proyek

12

Jika :

Produktifitas rata-rata organisasional

= 620 LOC/person-month

Upah karyawan = $8.000 per bulan

Biaya per baris kode = $13

Page 13: Estimasi Proyek

13

Tentukan :

1. Jumlah Karyawan

2. Estimasi biaya proyek berdasarkan LOC

3. Estimasi biaya proyek berdasarkan upah

Page 14: Estimasi Proyek

14

Berfokus pada harga domain info daripada fungsi PL

Perencana proyek memperkirakan input, output, inquiry, file dan interface eksternal

faktor pembobotan kompleksitas diasumsikan menjadi rata-rata.

Page 15: Estimasi Proyek

15

1. Jumlah dari komponen fungsional sistem pertama kali diidentifikasi dan dilanjutkan dengan mengevaluasi kuantitasi bobot kerumitan dari tiap komponen tersebut

2. Pembobotan tersebut kemudian dijumlahkan dan menjadi angka CFP

Page 16: Estimasi Proyek

16

3. Perhitungan CFP melibatkan 5 tipe komponen sistem software berikut :

a. Jumlah macam aplikasi input (user inputs)

b. Jumlah macam aplikasi output (user outputs)

c. Jumlah macam aplikasi query online – aplikasi

ini berhubungan dengan query terhadap data

yang tersimpan (Inquiry)

d. Jumlah macam file/tabel logic yang terlibat

Page 17: Estimasi Proyek

17

e.Jumlah macam interface eksternal – output atau input yang dapat berhubungan dengan komputer lewat komunikasi data, CD, disket, dan lain-lain

Kemudian diberikan faktor bobot pada tiap komponen di atas berdasarkankompleksitasnya

Page 18: Estimasi Proyek

18

faktor bobot pada tiap komponen di atas berdasarkankompleksitasnya

Page 19: Estimasi Proyek

19

Setiap faktor pembobotan kompleksitas diestimasi dan faktor penyesuain kompleksitas dihitung seperti dibawah ini

FAKTOR BOBOT

HARGA

1. Backup and Recovery 4

2. Data Communication 2

3. Distributed Processing 0

4. Crithical Performance 4

5. Existing Operation Environment 3

6. Data Entry On-line 4

7. Input Transaction On Double Screen 5

Page 20: Estimasi Proyek

20

8. Updating Master File On-line 3

9. Complex Value of Information Domain 5

10. Internal Processing complexcity 5

11. Design Code for reuseable 4

12. Installation/Conversion in design 3

13. Double Installation 5

14. Application for design and change 5

15. Adjustable Factor complexity 1.17

Estimasi bobot harga….

Page 21: Estimasi Proyek

-Jlh. input user

-Jlh. output

-jlh. penyelidikan user

-Jlh.file

-Jlh.interface internal

-Total …………………...............

X 3 4 6 =

X 4 5 7 =

X 3 4 6 =

X 7 10 15 =

X 6 7 10 =

Parameter Jumlah simple avg complex

pengukuran

Penghitungan Matriks Function Point

Page 22: Estimasi Proyek

MANPRO-M5 : PERENCANAAN

PROYEK LANJUT

am

/pa

ge

:

22

of

20

Maka Function Point :

FPterestimasi = Total X (0,65 + 0,1 X ΣFi)

Dimana :

Total : Jumlah penghitungan matriks function point

Σ Fi : Jumlah harga penyesuaian kompleksitas matriks

berdasarkan tabel nilai konstanta dan faktor

pembobotan skala di bawah ini

0=tidak berpengaruh;

1=insidentil;

2=moderat;

3=avg;

4=signifikan;

5=esensial

dari 15 fungsi di atas.

Page 23: Estimasi Proyek

23

Perkiraan harga domain informasi

Nilai domain Informasi Opt Likely Pess Bobot Jumlah

Estimasi

Jumlah FP

Jumlah Input 20 24 30

Jumlah output 12 15 22

Jumlah Inquiry 16 22 28

Jumlah File 4 4 5

Jumlah Interface

Eksternal

2 2 3

Total

Page 24: Estimasi Proyek

24

Jika diketahui :

Faktor Pembobotan = 53.17

Produktifitas = 6.5 LOC/pm

Upah = $8000/m

Tentukan :

1. FP Terestimasi

2. Biaya Proyek

3. Estimasi Biaya Proyek

4. Usaha terestimasi

Page 25: Estimasi Proyek

2 Menyusun

anggaran biaya

1 Mengestimasi

biaya

3 Melakukan pengen-

dalian biaya

25

KELOMPOK PROSES

PERENCANAAN

KELOMPOK PROSES

PENGAWASAN

Page 26: Estimasi Proyek

Estimasi pendahuluan

Untuk menyeleksi proyek,

Dikerjakan 3–5 thn sebelum proyek selesai

Estimasi untuk anggaran

Untuk alokasi dana dalam anggaran perusahaan

Dikerjakan 1–2 thn sebelum proyek selesai

Estimasi definitif

Estimasi sebenarnya, untuk rincian pembelian Sebelum dan selama proyek berlangsung

26

Page 27: Estimasi Proyek

Barry Boehm memperkenalkan hirarki model estimasi PL dengan nama COCOMO (COnstructive COst MOdel = Model Biaya Konstruktif) yang berbentuk sbb :

1. Model COCOMO Dasar

Menghitung usaha pengembangan PL (dan biaya) sbg fungsi dari ukuran program yg diekspresikan dalam baris kode yg diestimasi (LOC)

27

Page 28: Estimasi Proyek

2. Model COCOMO Intermediate

Menghitung usaha pengembangan PL sbg fungsi ukuran program dan serangkaian 'pengendali biaya' yg menyangkut penilaian yg subyektif thd produk, perangkat keras, personil dan atribut proyek

3. Model COCOMO Advance

Menghubungkan semua karakteristik versi intermediate dg penilaian thd pengaruh pengendali biaya pd setiap langkah (analis, perancangan, dll) dari proses rekayasa PL

28

Page 29: Estimasi Proyek

Organic Mode Pengembangan software membutuhkan tim yang relatif

kecil pada lingkungan internal dan sistem yang dikembangkan adalah sistem yang kecil dan kebutuhan interfacenya fleksibel.

Embedded Mode Produk yang akan dikembangkan harus beroperasi

dalam lingkungan (hardware), perangkat lunak dan batasan operasional yang ketat.

Semi-detached mode Mengkombinasikan elemen organik dan embedded

mode atau mempunyai karekteristik yang berasal dari dua mode tsb.

Page 30: Estimasi Proyek
Page 31: Estimasi Proyek
Page 32: Estimasi Proyek
Page 33: Estimasi Proyek

Masih pada pengembangan CAD, dari estimasi LOC sebelumnya didapat 33.200 LOC

Tentukan :

1. Usaha

2. Durasi Proyek dari Estimasi Usaha

3. Dari durasi tersebut, diperkirakan sejumlah

orang (N) yg disetujui

Page 34: Estimasi Proyek

Tabel COCOMO intermediate cost drivers

Page 35: Estimasi Proyek

Estimasi nominal diatur melalui dem (development effort multiplier ) pmest = pmnom x dem

dem dihitung berdasarkan tabel cost driver

Tim dengan kemampuan yang tinggi bisa

mengurangi effort implementasi proyek sampai dengan 20% dibandingkan dengan tim dengan kemampuan rendah atau tidak familiar pada bahasa pemrograman tertentu.

Page 36: Estimasi Proyek

Tabel Contoh pemberian bobot pada masing-masing atribut

Page 37: Estimasi Proyek

Pada aplikasi PL, dari segi biaya sering lebih efektif membeli dari pada mengembangkan sendiri. Manajer RPL dihadapkan pada keputusan make-buy dengan pilihan :

1. PL dapat dibeli (atau lisensi) off-the-self.

2. Komponen PL full-experience dan partial

experience, dapat diperoleh dan kemudian

dimodifikasi dan integrasi untuk memenuhi

kebutuhan sendiri.

3. PL dapat dibuat custom-built oleh kontraktor

luar untuk memenuhi spesifikasi pembeli.

Page 38: Estimasi Proyek

Pada analisis akhir, keputusan make-buy berdasarkan kondisi sbb:

1. Tanggal penyampaian

2. Biaya yang diperlukan

3. Dukungan

Page 39: Estimasi Proyek

1. membangun sistem X dari permulaan

2. menggunakan lagi komponen partial experience

yang ada untuk membangun sistem

3. membeli sebuah produk perangkat lunak yang

dapat diperoleh dan dimodifikasi untuk memenuhi

kebutuhan lokal

4. mengkontrakkan pengembangan PL ke vendor luar

Expected value untuk biaya dihitung sepanjang cabang pohon keputusan, adalah :

Page 40: Estimasi Proyek

Expected value untuk biaya dihitung sepanjang cabang pohon keputusan, adalah :

Dimana : i = Garis edar pohon keputusan.

Page 41: Estimasi Proyek
Page 42: Estimasi Proyek