Top Banner
Disusun oleh: Muhamad Fiqri H A10120226 Didi Handoko A10120208 Gerry Novari S A10120229 Neng Sri Mulyani A10120219 YeniNurulFahmi A10120227 AisyaNurfatimah A10120210 Citra Dwi A A10120209 ESTIMASI BIAYA
23

ESTIMASI BIAYA

Nov 24, 2015

Download

Documents

Didi Handoko
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

ESTIMASI BIAYA

Disusun oleh:Muhamad Fiqri H A10120226Didi HandokoA10120208Gerry Novari S A10120229Neng Sri MulyaniA10120219YeniNurulFahmiA10120227AisyaNurfatimahA10120210Citra Dwi A A10120209ESTIMASI BIAYATEORI dan ESTIMASI BIAYA

teori ini membahas biaya dan peranannya dalam pengambilan keputusan biaya merupakan faktor penting bagi pengambilan keputusan manajerial, dan analisis biaya merupakan suatu aspek penting dan utama dalam ekonomi manajerial.Teori ini di mulai dengan pembahasan sifat-sifat dasar atau karakteristik biaya produksi. Hal ini mencakup biaya eksplisit dan implisit, biaya relevan atau biaya oportunitas , dan biaya tambahan. Kemudian kita akan menurun kan kurva jangka pendek dan jangka panjang untuk biaya total , rata-rata dan marginal suatu perusahaan. Lalu membahas ukuran pabrik dan skala ekonomis , cakupan ekonomis, dan kurva pembelajaran.

KARAKTERISTIK BIAYA

Biaya Produksi: semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi untuk memproduksi barang dan jasa.terdapat 2 jenis biaya yaitu:1. Biaya eksplisit (explicit cost), pengeluaran perusahaan yang secara nyata dikeluarkan oleh perusahaan dalam bentuk pembayaran kepada pemilik faktor-faktor produksi.2. Biaya implicit (implicitcost) taksiran besarnya nilai faktor-faktor produksi yang dimiliki dan dipergunakan dalam proses produksi perusahaan. Taksiran ini dilakukan dengan cara menghitung opportunity cost dari setiap faktor produksi yang dimiliki perusahaan

Dalam ilmu ekonomi, baik biaya eksplisit maupun implicit harus dipertimbangkan.artinya, dalam mengukur biaya produksi, perusahaan harus memasukkan biaya alternative atau biaya produksi, perusahaan harus memasukkan biaya alternative atau biaya oportunitas (alternative or opportunity) seluruh input, baik yang dimiliki atau dibeli perusahaan. alasaanya bahwa perusahaan tidak menahan input yang disewa jika input tersebut dibayar dengan harga yang lebih rendah dari harga yang dibayar oleh perusahaan lain. Biaya ekonomis (economic cost) seperti ini harus dibedakan dari biaya akuntansi (accounting cost), yang hanya mengacu pada pengeluaran actual perusahaan atau biaya eksplisit, yang digunakan untuk membeli atau menyewa input. Biaya akuntansi atau biaya historis penting untuk laporan keuangan perusahaan dan utuk pajak. Bagi tujuan pengambilan keputusan manajerial (yang merupakan perhatian utama dalam hal ini), biaya ekonomis atau biaya oportunitas adalah konsep biaya relevan (relevant cost) yang harus digunakan.

Salah satu contoh adalah daripenilaian sediaan (inventory valuation). Misalkan sebuah perusahaan membeli bahan mentah seharga $100, tetapi kemudian harga input tersebut jatuh menjadi $60. Akuntan tetap akan mencatat biaya bahan mentah pada harga historis, yaitu $100. Namun, seorang ekonom akan menilai bahan mentah pada nilai sekarang atau nilai penggantinya. Kegagalan melakukan hal ini mungkin akan menyebabkan pengambilan keputusan manajerial yang keliru. Hal ini terjadi jika perusahaan memutuskan untuk tidak memproduksi suatu komoditas atau barang yang menyebabkan kerugian jika, bahan mentah dinilai pada harga atau biaya historisnya sebesar $100, tetapi akan untuk jika harga bahan mentah dinilai pada tingkat harga yang berlaku (sekarang) atau nilai penggantinya sebesar $60. Kenyataan bahwa perusahaan membayar input tersebut seharga $100 tidak relevan dengan keputusan produksi saat ini karena perusahan hanya dapat memperoleh $60 jika bahan mentah tersebut dijual sekarang. Pengurangan harga bahan mentah sebesar $40 merupakan biaya terbenam (sunk cost) yang seharusnya tidak menjadi pertimbangan bagi perusahan dalam mengambil keputusan manajerialnya.

Fungsi Biaya Produksi dalam Jangka Pendek

Jangka pendek sebagai suatu periode dimana beberapa input perusahaan adalah tetap (tidak dapat diubah dengan mudah, kecual mungkin dengan beban yang besar). Rumus :TC=TFC + TVCTFC=Kewajiban total perusahaan per periode waktu untuk seluruh input tetap TVC=kewajiban total perusahaan per periode waktu untuk seluruh input variable yang digunakan.TC=seluruh biaya yang dikeluarkan dalam sistem produksiBeberapa rumus lain dalam teori biaya:

AFC=TFC/QAVC=TVC/QATC=TC/Q=AFC+AVCMC=TC/Q

Kuantitas OutputBiayaTetapTotalBiayaVariabelTotalBiayaTotalBiayaTetap Rata-rataBiaya VariabelRata-rataBiaya Total Rata-rataBiayaMarginal060060----1602080602080202603090301545103604510520153515460801401520353556013519512273955

KURVA BIAYA JANGKA PANJANG

Jangka panjang sering diartikan sebagai horizon perencanaan (planning horizon) karena perusahaan dapat membangun pabrik yang meminimumkan biaya produksi pada setiap tingkat output yang diharapkan. Sekali pabrik dibangun, perusahaan beroperasi dalam jangka pendek. Sehingga perusahaan merencanakan untuk jangka panjang dan beroperasi dalam jangka pendek.

Kurva biaya jangka panjang akan menurunkan kurva biaya total, rata-rata dan marginal jangka panjang suatu perusahaan. Kita kemudian melihat hubungan antara kurva biaya rata-rata jangka panjang dengan kurva biaya rata-rata jangka pendek perusahaan tersebut.

Kurva Biaya Total Jangka Panjang

Kita mendefinisikan jangka panjang sebagai suatu periode di mana seluruh input adalah variable. Sehingga, seluruh biaya adalah variable dalam jangka panjang (artinya, perusahaan tidak menghadapi biaya tetap. Semua tergantung dari lamanya periode waktu yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk dapat melakukan variasi pada seluruh input.Kurva biaya total jangka panjang (long term total cost / LTC) diturunkan dari pola ekspansi perusahaan dan menunjukkan biaya total jangka panjang minimal dalam memproduksi berbagai tingkat output. Kurva biaya rata-rata dan marginal jangka panjang perusahaan di turunkan dari biaya total jangka panjang. Penurunan ini di tunjukkan dalam gambar berikut

Kurva Biaya Rata-Rata dan Biaya Marginal Jangka Panjang

Kurva biaya rata-rata jangka panjang menunjukkan biaya produksi rata-rata terendah dalam memproduksi setiap titik output di mana perusahaan dapat membangun pabrik yang paling tepat untuk memproduksi setiap tingkat output. Hal ini ditunjukkan dalam gambar .

SKALA EKONOMISskala ekonomis merunjuk pada suatu situasi dimana pertumbuhan output secara proposional lebih cepat dibandingkan input. Sebagai contoh, output yang dihasilkan lebih dari dua kali lipat apabila di gandakan. Dengan harga input tetap konstan, ini akan menyebabkan biaya per unit output menjadi lebih rendah.Skala ekonomis harus dibedakan dari cakupan ekonomis (economies of scope). Cakupan ekonomis bererti menurunnya biaya yang sering dialami perusahaan ketika memproduksi dua atau lebih produk secara bersamaan dibandingkan dengan memprosuksinya secara sendiri-sendiri. Perusahaan jasa penerbangan kecil, sebagai contoh, secara menguntungkan dapat melakukan ekspansi dengan menyediakan jasa kargo, sehingga menurunkan biaya dari masing-masing operasi.

APLIKASI KASUSbentuk kurva biaya rata-rata jangka panjang pada berbagai industri di amaerika serikat

Tabel 7-2 menunjukkan biaya rata-rata jangka panjang untuk perusahaan kecil sebagai prsentase dari biaya rata-rata perushaan besar dalam 6 industri di amaerika.tabel tersebut menunjukkan bahwa rumah sakit kecil lebih beroperasi pada bagian menurun dari kurva LAC untuk perusahaan kecil tidak berbeda jauh dengan LAC untuk perusaan besar pada industri yang sama.hal ini konsisten dengan skala hasil hampir tetap seperti dilaporkan pada tabel 6-5 dan L atau paling tidak bagian bawah datar dari kurva LAC.hanya dalam industri kurva LAC. dalam industri truk kurva LAC berbentuk U(karena perusahaan kecil mempunyai LAC yang lebih rendah dibandingkan perusahaan besar) bahwa kurva LAC dalam amnufaktur otomobil berbentuk U dengan bagian bahwa kurva LAC,general motors memperkecil biaya rata-rata jangka panjangnya dibawah ford pada tahuin 2002 dan chrysler bergabung bermerger dengan mercedes-besz tahun 1998.Tabel 7-2, LAC perusahaan kecil sebagai persentasi dari LAC perusahaan besar

INDUSTRYPERSENTASERUMAH SAKIT129PERBANKAN KOMERSIAL120DEPOSIT PERMINTAAN116KREDIT CICILAN102TENAGA LISTRIK112PENERBANGAN (JASA LOKAL)100KERETA API100TRUK95

KURVA PEMBELAJARANBegitu perusahaan memperoleh pengalaman dalam produksi suatu komoditas atau jas, biaya produksi rata-ratanya biasanya menurun. Artinya, untuk suatu tingkat output per periode waktu, peningkatan output total secara kumulatif selama beberapa periode waktu, sering memberikan pengalaman memproduksi yang memungkinkan perusahaan menurunkan biaya rata-rata produksi. Kurva pembelajaran (learning curve) menunjukkan penurunan dalam biaya input rata-0rata dalam produksi serta peningkatan output total secara kumulatif sepanjang waktu.

kasussebuah kurva pembelajaran, yang mengindikasikan biaya rata-rata menurun dari $250 untuk memproduksi unit produk ke 100 (titik F), menjadi $200 untuk memproduksi unit yangf ke 200 (titik G) dan menjadi $165 untuk unit yang ke 400 (titik H). Catatan bahwa biaya-biaya menurun pada tingkat penurunan yang semakin berkurang sehingga kurva pembelajaran cembung terhadap daerah asal. Hal ini merupakan bentuk yang biasa dari kurva pembelajaran, dimana perusahaan biasanya mencapai penurunan paling besar dalam input rata-rata ketika proses produksi relatif baru dan penurunan yang lebih sedikit ketika perusahaan sudah dewasa.Kurva pembelajaran dapat dinyatakan secara aljabar sebagai berikut:

C = aQbDi mana C adalah biaya input rata-rata untuk unit output ke-Q, a adalah biaya rata-rata dari unit output pertama, dan dan b akan negatif karena biaya input rata-rata menurun seiring meningkatnya output total secara kumulatif. Semakin besar nilai absolut b, semakin cepat penurunan biaya input rat-rata. Dengan mencari logaritma dari kedua sisi persamaan ,kita memperoleh:Log C= Log a + b Log QDalam bentuk logaritma di atas, b adalah kemiringan dari kurva pembelajaran.Parameter dari kurva pembelajaran dalam bentuk log-berganda pada persamaan Log C = Log a + b Log Q dapat diestimasi dengan analisis regresi atas data historis dari biaya-biaya rata-rata dan output kumulatif. Misalkan , dengan melakukan hal tersebut memberikan hasil sebagai berikut :Log C= Log 3 0,3 Log QDalam persamaan tersebut , C dinyatakan dalam dolar, log a = 3 dan b = -0,3 sehingga, biaya rata-rata untuk untuk unit yang ke-100 adalah :Log C= 3- 0,3 log 100Karena log 100 adalah 2 (diperoleh dengan memasukkan angka 100 ke dalam kalkulator dan menekan tombol log), kita memperoleh :Log C = 3 - 0,3 (2)= 3 -0,6= 2,4Karena antilog dari 2,4 adalah 251,9, biaya rata-rata input (C) dari unit output ke-100 adalah $251,19.Rata-rata biaya input dari unit ke-200 adalah:Log C= 3 0,3 log 200= 3 0,3 (2,30103)= 3 0,690309= 2,309691Sehingga C adalah = $204,03

kurva

Terima kasih atas perhatiannyawasalamualaikum.wr.wb