HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 A DUH Pak Jayus. Perjalanan Suraba- ya - Jember itu lama sekali. Lebih cepetan Jakarta - Surabaya. Capek di jalan,” celetuk Mahfud MD sambil tersenyum, seperti ditirukan Dr Jayus. Dr Jayus langsung teringat pada sambatan Mahfud MD begitu ditanya Surya seputar Bandara Notohadinegoro Jember, yang kini mangkrak. Dosen Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej) itu melanjutkan cerita menyam- but Mahfud, yang waktu itu masih menjadi Ketua Bupati Jember Surati Menteri BUMN JEMBER, SURYA - Bupati Jember MZA Djalal mengajukan surat permohonan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN). Isinya meminta agar lahan Bandara Notohadi- negoro bisa menjadi aset Pemkab Jember. Permohonan diajukan karena lahan Ban- dara Notohadinegoro seluas 120 hektare itu merupakan bekas hak guna usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara XI, sebuah per- usahaan negara di bawah naungan Kemen- terian BUMN. Lahan itu sebenarnya sudah tidak diper- panjang HGU-nya oleh Badan Pertanahan Trunojoyo Terkurung Tower Seluler Ada 48 Tower Sekitar Bandara Kebut Perpanjangan Runway ■ ■ SUMENEP, SURYA - Awal ta- hun 2012 lalu, warga Sumenep bersuka cita. Kegembiraan itu muncul seiring dilansirkanya kabar akan berope- rasinya Bandara Trunojoyo. Kabar di me- dia itu memu- at per- nyataan Bupati Sumenep, KH Abuya Busyro Ka- rim , yang menargetkan bandara akan beroperasi akhir Maret 2012. Kabar itu diperkuat dengan masuknya pesawat dari sebuah maskapai. Bahkan uji coba pe- nerbangan sudah beberapa kali dilakukan di lapangan terbang (lapter) tua yang dibangun kembali tahun 2009 tersebut. Namun hingga pertengah- an 2012 bandara itu tetap be- lum beroperasi. Pelan-pelan kegembiraan hilang. Sebab hingga tahun 2012 terlewati, bandara yang sejatinya sudah ada sejak tahun 1970 tersebut ternyata tetap tidak didarati pesawat komersial. Kini, di pertengahan tahun 2013, ganti kekhawatiran yang mulai muncul. Tidak sedikit warga yang khawatir bandara yang dulu pernah di- gunakan mengangkut jemaah haji tersebut tidak bisa dipakai alias mati, seperti Bandara Notohadinegoro Jember. Inilah proyek yang pe- megang rekor bandara perin- tis pertama di daerah Jatim, sekaligus mencatat rekor bandara yang langsung mati setelah tiga bulan beroperasi. Belakangan diketahui gagal- nya operasional Bandara Tru- nojoyo disebabkan landasan pacu terlalu pendek. Selain runway, satu lagi, KE HALAMAN 7 ■ 5 Pukul 22.40 : Tim Kepolisian tiba di tempat kejadian perkara. Dalam olah TKP, polisi menemukan tiga selongsong peluru. TIGA TEMBAKAN HENTIKAN BRIPKA SUKARDI 1 Pukul 22.15 : Bripka Sukardi naik motor di Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan mengawal dari depan enam truk di jalur lambat depan Kantor KPK. 2 Pukul 22.20 : Dua motor menyalip. Satu sendirian, satu berboncengan. Lalu, pria yang dibonceng menembak Sukardi dua kali yang langsung tumbang. 4 Pukul 22.24 : Satpam KPK menelepon polisi. t li t li or menyalip or menyalip r menyalip menyalip or menyalip. or menyalip. r menyalip. L Ll n Lal n Lal n La n La nL 4 Si penembak turun lalu menembak dada Sukardi. Setelah memastikan Sukardi tewas, ia mengambil revolver Sukardi lalu tancap gas ke arah Mampang. 3 Pukul 22.21 : Konvoi truk kontainer berhenti, sopir tak ada yang berani turun. grafis: surya/rendra “Dia bertanya, kenapa tidak dibangun bandara. Ya, saya mau jawab apa. Dia senyum kecut, ya saya juga hanya bisa tersenyum kecut juga,” tutur Jayus. Doktor Ilmu Hukum ini membayangkan, seandainya Bandara Notohadinegoro beroperasi seperti tahun 2008 lalu, pasti keluhan- keluhan bisa berganti senyuman. Daerah Berlomba Bangun Bandara (2) Dosen Unej Tersenyum Kecut Dengar Tamu Thailand Tanya Bandara Dukungan Penuh Suporter Jatim SIDOARJO, SURYA - Usai membenamkan Brunei Darussalam U-19 dengan skor 5- 0, Indonesia U-19 akan menghadapi Myanmar U-19 da- lam lanjutan laga Grup B Piala AFF U-19 2013 di Stadion Petrokimia, Gresik, Kamis (12/9) malam. Pasukan Ga- ruda Muda kembali bertekad memetik poin sempurna. "Kemenangan atas Brunei adalah hal yang luar biasa. Kami bisa sukses di laga per- dana. Untuk se- lanjutnya lawan Myanmar, kami harus berjuang lebih keras lagi. Semoga kami selalu diberi ke- mudahan," tegas Kapten Indone- sia U-19, Evan Ingatkan Dul Belajar pada Nabi MAIA ESTIANTY M ATA Maia Estianty tampak sembab. Wajahnya pucat dan lebih tirus dari- pada biasanya. Maia keluar dari ka- mar ICCU bergegas. Ia menemui keluarga korban kecelakaan yang melibatkan Dul, anak bungsunya hingga menewaskan enam orang. Wajah polos Maia yang mengenakan jins, kaus, jaket, dan bersandal jepit putih, sangat tertekan. Apalagi ketika memandang Kosasih, orang tua korban tewas, Agus Komara. Maia tidak menyangka KAPANLAGI SURYA/AHMAD RIVAI PESAWAT PERINTIS - Pesawat Cassa di Bandara Trunojoyo, Sumenep yang mengangkut para pekerja pertambangan minyak yang banyak berada di wilayah Kabupaten Sumenep. Bapak Ngawal Demi Anak JAKARTA, SURYA - Bripka Sukardi yang menjadi korban penembakan misterius di depan Kantor Komisi Pemberantasan KE HALAMAN 7 ■ KE HALAMAN 7 ■ Bisakah polisi mengidentifikasi penembak Bripka Sukardi hari ini? KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 NO. 302 TAHUN XXVI TERBIT 24 HALAMAN HARGA Rp 1.000 THE BEST OF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 Polisi Korban Penembakan Misterius ■ Anda punya komentar untuk bandara perintis di daerah-daerah Jatim? www.facebook.com/ suryaonline TRIBUNNEWS/DANY PERMANA PERTEMUAN TERAKHIR - Devi Novita meratapi jenazah ayahnya, Bripka Sukardi, yang disemayamkan di Gedung Sanggita Asrama Mabes Polri Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (11/9). Anggota Provost Mabes Polri itu tewas ditembak orang tak dikenal di depan Gedung KPK, Selasa (10/9) malam. Saat itu, ia sedang mengawal konvoi truk bahan bangunan. KE HALAMAN 7 ■ KE HALAMAN 7 ■ Pelatih: Indra Sjafri Pelatih: Gerd Zeise Stadion: Petrokimia, Gresik Ravi Murdianto Putu Gede Sahrul Fatchurrahman Hansamu Evan Dimas Al Qomar Hargianto Maldini Muchlis Hadi Ilham Udin Thiha Si Thu Zaw Min Tun Pyaye Phyo Aung Hein Aung Si Thu Thein Than Yan Aung Pai Soe David Htan Kyi Lin Zayar Win MNC TV KAMIS (12/9) PKL 19.00 WIB KE HALAMAN 7 ■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
ADUH Pak Jayus. Perjalanan Suraba-ya - Jember itu lama
sekali. Lebih cepetan Jakarta - Surabaya. Capek di jalan,” celetuk Mahfud MD sambil tersenyum, seperti ditirukan Dr Jayus.
Dr Jayus langsung teringat pada sambatan Mahfud MD
begitu ditanya Surya seputar Bandara Notohadinegoro Jember, yang kini mangkrak.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej) itu melanjutkan cerita menyam-but Mahfud, yang waktu itu masih menjadi Ketua
Bupati Jember Surati Menteri
BUMNJEMBER, SURYA - Bupati Jember MZA Djalal mengajukan surat permohonan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN). Isinya meminta agar lahan Bandara Notohadi-negoro bisa menjadi aset Pemkab Jember.
Permohonan diajukan karena lahan Ban-dara Notohadinegoro seluas 120 hektare itu merupakan bekas hak guna usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara XI, sebuah per-usahaan negara di bawah naungan Kemen-terian BUMN.
Lahan itu sebenarnya sudah tidak diper-panjang HGU-nya oleh Badan Pertanahan
Trunojoyo Terkurung Tower SelulerAda 48 Tower Sekitar BandaraKebut Perpanjangan Runway
■
■
SUMENEP, SURYA - Awal ta-hun 2012 lalu, warga Sumenep bersuka cita. Kegembiraan itu muncul seiring dilansirkanya kabar akan berope-rasinya Bandara Tr u n o j o y o . Kabar di me-dia itu memu-at per-nyataan B u p a t i Sumenep, KH Abuya Busyro Ka-rim , yang menargetkan bandara akan beroperasi akhir Maret 2012.
Kabar itu diperkuat dengan masuknya pesawat dari sebuah maskapai. Bahkan uji coba pe-nerbangan sudah beberapa kali dilakukan di lapangan terbang (lapter) tua yang dibangun kembali tahun 2009 tersebut.
Namun hingga pertengah-an 2012 bandara itu tetap be-lum beroperasi. Pelan-pelan kegembiraan hilang. Sebab hingga tahun 2012 terlewati, bandara yang sejatinya sudah ada sejak tahun 1970 tersebut ternyata tetap tidak didarati pesawat komersial.
Kini, di pertengahan tahun 2013, ganti kekhawatiran yang mulai muncul. Tidak
sedikit warga yang khawatir bandara yang dulu pernah di-gunakan mengangkut jemaah haji tersebut tidak bisa dipakai alias mati, seperti Bandara
Notohadinegoro Jember. Inilah proyek yang pe-
megang rekor bandara perin-tis pertama di daerah Jatim, s e k a l i g u s
mencatat rekor bandara yang langsung
mati setelah tiga bulan beroperasi.Belakangan diketahui gagal-
nya operasional Bandara Tru-nojoyo disebabkan landasan pacu terlalu pendek.
Selain runway, satu lagi,
KE HALAMAN 7■
5 Pukul 22.40 : Tim Kepolisian tiba di tempat kejadian perkara. Dalam
olah TKP, polisi menemukan tiga selongsong peluru.
TIGA TEMBAKAN HENTIKAN BRIPKA SUKARDI
1 Pukul 22.15 : Bripka Sukardi naik motor di Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan mengawal dari depan enam truk di jalur lambat depan Kantor KPK.
2 Pukul 22.20 : Dua motor menyalip. Satu sendirian, satu berboncengan. Lalu, pria yang dibonceng menembak Sukardi dua kali yang langsung tumbang.
4 Pukul 22.24 : Satpam KPK menelepon polisi.
t lit lior menyalipor menyalipr menyalipmenyalipor menyalip.or menyalip.r menyalip.y pyLL ln Laln Laln Lan Lan L
4 Si penembak turun lalu menembak dada Sukardi. Setelah memastikan Sukardi tewas, ia mengambil revolver Sukardi lalu tancap gas ke arah Mampang.
3 Pukul 22.21 :Konvoi truk kontainer berhenti, sopirtak ada yang beraniturun.
grafis: surya/rendra
“Dia bertanya, kenapa tidak dibangun bandara. Ya, saya mau jawab apa. Dia senyum kecut, ya saya
juga hanya bisa tersenyum kecut juga,” tutur Jayus. Doktor Ilmu Hukum ini membayangkan, seandainya
Bandara Notohadinegoro beroperasi seperti tahun 2008 lalu, pasti keluhan-
Myanmar U-19 da-lam lanjutan laga Grup B Piala AFF U-19 2013 di Stadion Petrokimia, Gresik, Kamis (12/9) malam. Pasukan Ga-ruda Muda kembali bertekad memetik poin sempurna.
"Kemenangan atas Brunei adalah hal yang luar biasa. Kami bisa sukses di laga per-
dana. Untuk se-lanjutnya lawan Myanmar, kami harus berjuang lebih keras lagi. Semoga kami selalu diberi ke-mudahan," tegas Kapten Indone-sia U-19, Evan
Ingatkan Dul Belajar pada Nabi
MAIA ESTIANTY
MATA Maia Estianty tampak sembab. Wajahnya pucat dan lebih tirus dari-pada biasanya. Maia keluar dari ka-
mar ICCU bergegas. Ia menemui keluarga korban kecelakaan yang melibatkan Dul,
anak bungsunya hingga menewaskan enam orang.
Wajah polos Maia yang mengenakan jins, kaus, jaket, dan bersandal jepit
putih, sangat tertekan. Apalagi ketika memandang Kosasih, orang tua korban
tewas, Agus Komara. Maia tidak menyangka
KAPANLAGI
SURYA/AHMAD RIVAI
PESAWAT PERINTIS - Pesawat Cassa di Bandara Trunojoyo, Sumenep yang mengangkut para pekerja pertambangan minyak yang banyak berada di wilayah Kabupaten Sumenep.
Bapak Ngawal Demi AnakJAKARTA, SURYA - Bripka Sukardi yang menjadi korban penembakan misterius di depan Kantor Komisi Pemberantasan
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Bisakah polisi mengidenti� kasi penembak Bripka Sukardi hari ini?
KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013NO. 302 TAHUN XXVI
TERBIT 24 HALAMAN
HARGA Rp 1.000
THE BEST OF JAVA NEWSPAPER
INDONESIA PRINT MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
Polisi Korban Penembakan Misterius
■
Anda punya komentar untuk bandara perintis
di daerah-daerah Jatim?
www.facebook.com/suryaonline
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
PERTEMUAN TERAKHIR - Devi Novita meratapi jenazah ayahnya, Bripka Sukardi, yang disemayamkan di Gedung Sanggita Asrama Mabes Polri Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (11/9). Anggota Provost Mabes Polri itu tewas ditembak orang tak dikenal di depan Gedung KPK, Selasa (10/9) malam. Saat itu, ia sedang mengawal konvoi truk bahan bangunan.
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Pelatih: Indra Sjafri Pelatih: Gerd Zeise
Stadion: Petrokimia, Gresik
Ravi Murdianto
Putu Gede
Sahrul
Fatchurrahman
Hansamu
Evan Dimas
Al Qomar
Hargianto
Maldini
Muchlis Hadi
Ilham Udin Thiha Si Thu
Zaw Min Tun
Pyaye Phyo
Aung Hein
Aung Si Thu
Thein Than
Yan Aung
Pai Soe
David Htan
Kyi Lin
Zayar Win
MNC TVKAMIS (12/9)
PKL 19.00 WIB
KE HALAMAN 7■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
� surya.co.id | surabaya.tribunnews.comROAD TO ELECTION KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 |
MK Diminta Batalkan Pilgub JatimJakarta, surya - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gu-bernur Jatim Khofifah Indarpara-wansa - Herman S Sumawiredja (Berkah) resmi mendaftarkan Per-selisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur ke Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (11/9).
Khofifah mengatakan gugatan mereka ke MK untuk memper-tanggung jawabkan 6,5 juta orang yang telah memilih mereka saat Pilgub beberapa waktu lalu.
"Saya dan Pak Herman harus mempertanggungjawabkan mandat 6,5 juta masyarakat Jawa Timur itu. Nah ruang kon-stitusional yang disedikan oleh negara ini adalah MK. Kira-kira seperti itu," kata Khofiah kepada wartawan saat tiba di MK.
Dalam kesempatan itu, Kho-fifah menambahkan gugatan ke MK ini dilakukannya karena mendapat dukungan kyai se-Jatim.
"Saya dengarkan apa kata me-reka, seperti itu mereka bilang dukung saya, kalau mau gugat ke MK, mereka bilang juga men-dukung," ujarnya.
SuRya/foTo
Caption foto - berita
KoMPaS/LuKI PRaNSISKa
GUGat pEnGHitUnGan - Pasangan Calon Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (kanan) dan Herman Suryadi Sumawireja (kedua kanan) didampingi kuasa hukumnya, otto Hasibuan (kedua kiri) menyerahkan berkas pendaftaran uji materi ke Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (11/9). Mereka menggugat hasil penghitungan Komisi Pemilihan umum (KPu) di Pilgub Jawa Timur. Gugatan itu dilakukan, karena mereka menilai proses pilgub penuh dengan kecurangan.
pemilih pemilu 2014 Diprediksi Berkurang
surabaya, surya - Putri Presiden RI KH Abdurahman Wahid, Zannubah Arifah Chof-soh atau yang lebih dikenal dengan Yenni Wahid, tiba-tiba menemui Gubernur Soekarwo dan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf, Selasa (10/9) malam.
Didampingi oleh suaminya yang juga Anggota DPR RI dari Partai Gerindra Dhohir Farisi, Yeni berbincang dengan Soe-karwo dan Saifullah Yusuf sela-ma sekitar setengah jam, mulai pukul 22.00 WIB, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Saifullah mengatakan, Yenni Wahid datang untuk bersilatu-
rahmi. Itu dilakukan sebagai balasan atas silaturahmi yang dilakukan oleh Cagub-cawagub terpilih Pilgub Jatim 2013 tersebut ke kediaman Ny Sinta Nuriyah Wahid (ibunda Yenni), di Cigan-jur, Jakarta, 28 Agustus lalu.
Selain bersilaturahmi, kata Gus Ipul yang juga Ketua Peng-urus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yenni juga mengucap-kan selamat atas kemenangan yang diraih pasangan Soekar-wo-Saifullah Yusuf (KarSa) da-lam Pilgub Jatim yang digelar 29 Agustus lalu.
"Mbak Yenni bilang, keme-nangan yang diraih KarSa
Yenni Wahid Ucapkan Selamat Kepada KarSa
Soekarwo tanggapi dengan Santai■
Kubu Khofifah-Herman gugat hasil Pilgub ke MK.
Sebut sebagai amanah warga Jatim dan didukung seluruh kyai se-Jatim.
Kubu KarSa menyebut gugatan ke MK adalah hak pasangan Khofifah-Herman.
■
■
■
storyhighlights
merupakan kemenangan rakyat Jawa Timur. Itu ditunjukkan dengan lancar, aman, dan tidak adanya pelanggaran yang berar-ti selama berlangsungnya proses Pilgub Jatim," ujar Saifullah atau yang akrab dipanggil Gus Ipul, kepada Surya, Rabu (11/9).
Soekarwo (Pakde Karwo) menambahkan, pihaknya me- ngucapkan terima kasih atas kedatangan Yenni Wahid dan suaminya yang jauh-jauh datang dari Jakarta untuk memberikan ucapan selamat atas kemenang-an KarSa yang diraih dalam Pilgub Jatim.
"Tanpa dukungan dan sup-port dari semua pihak, termasuk Mbak Yenni, tidak mungkin Pil-
gub Jatim berlangsung berjalan lancar, aman, dan sangat demo-kratis," katanya.
Sebelumnya, Pakde Karwo-Gus Ipul melakukan silaturahmi ke rumah istri Presiden RI ke-4 yang juga Bapak Demokrasi, KH Abdurahman Wahid (Gus Dur), 28 Agustus 2013, di Ciganjur, Ja-karta. Dalam silaturahmi itu, ke-duanya diterima dengan hangat oleh istri Gus Dur, Ny Sinta Nuri-yah dan putrinya Yenny Wahid.
Silaturahmi ke kediaman istri Gus Dur tersebut dilakukan, se-telah sehari sebelumnya Pakde Karwo berziarah ke makam Gus Dur dan makam tiga pendiri Nahdlatul Ulama di Kabupaten Jombang. (uji)
KEnDati mengusung misi pen-ting terkait gugatan hasil akhir Pil-gub Jatim, pasangan Berkah, khu-susnya Khofifah Indar Parawansa terlihat rileks saat memasukkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi, Rabu (11/9) kemarin.
Mengenakan baju terusan dan kerudung kuning, mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perem-puan ini terus menebar senyum. Sementara wakilnya, Herman Sumawiredja juga terlihat santai dengan mengenakan jaket hitam.
Keduanya datang ke MK dengan menumpangi Toyota alphard bernomor Polisi B 76 Ea sekitar pukul 15.30 WIB dan ditemani kuasa hukumnya otto Hasibuan.
Penampilan Khofifah yang
rileks terlihat saat dia tanpa sungkan bersenandung kecil saat berada di lobi MK.
alumnus fISIP universitas airlangga ini terdengar menyanyi-kan lagu "Perjuangan dan Doa' milik raja dangdut Rhoma Irama.
Lagu ini seolah mengambar-kan perjuangan Khofifah.
adapun penggalan lirik lagu yang dinyanyikan Khofifah seperti ini. "Rintangan sudah pasti ada. Hadapilah semua dengan tabah juga dengan kebesaran jiwa. Bera-kit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian..."
"Kita kan aBRI (anak Buah Rhoma Irama, red)," ujar Khofi-fah mengenai lagu yang dinyanyi-kanya. (tribunnews)
Lagu Bang Haji iringi Langkah Berkah
Sementara itu, kuasa hukum pasangan Berkah, Otto Hasi-buan mengatakan, gugatan yang dilayangkan meminta MK mendiskualifikasi pemenang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Soekarwo-Sai-fullah Yusuf.
Ini terkait pasangan incumbent tersebut menggunakan dana hibah Rp 4,1 triliun saat kampa-nye. Dana itu diberikan kepada masyarakat baik kelompok atau individu untuk pemenangan. "Seharusnya kalau orang sudah menggunakan uang negara un-
tuk kemenangannya, dia harus didiskualifikasi," ujar Otto.
Otto juga tidak menghendaki MK memberikan penghitugan suara ulang tapi langsung mem-batalkan pasangan Sukarwo dan Saifullah sebagai pemenang dan menyatakan urutan kedua menjadi pemenang langsung. Atau jika melakukan pemu-ngutan suara ulang, tapi tidak mengikutsertakan pasangan nomor satu.
Selain itu, Otto juga menyer-takan bukti berupa tempat pemilihan suara (TPS) yang pemilihnya lebih dari seratus persen atau melebihi dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS ter-sebut dan formulir C1 di mana pasangan Khofifah-Herman tidak dicantumkan.
Seperti diketahui dalam peng-hitungan suara Pilgub Jatim, pa-sangan nomor urut satu Soekar-wo-Saifullah Yusuf memperoleh 8.195.816 suara (47,25 persen). Pasangan nomor urut dua, Eggi Sudjana-M Sihat 422.932 suara (2,44 persen).
Pasangan nomor urut tiga, Bambang DH-Said Abdullah memperoleh 2.200.069 suara (12,69 persen), dan pasangan nomor urut empat, Khofifah-Herman mendapatkan 6.525.015 suara (37,62 persen).
Sementara itu, Pasangan Soekar-wo-Saifullah Yusuf (KarSa) santai dalam menanggapi gugatan ini. Menurut Soekarwo, menggugat merupakan hak setiap pasangan calon. "Silahkan, kalau menggu-gat (ke MK)," ujarnya.
Meski demikian, Soekarwo mengingatkan, gugatan yang di-layangkan harus berdasar fakta dan dalam hal ini konteksnya tentang rekapitulasi dan proses penyelenggaraannya. "Kalau proses, silahkan dicek di KPU dan Bawaslu. Apakah rekap yang di-permasalahkan menggangu tidak dari jumlah itu (suara yang didapat pasangan calon). Kan cuma dua ini saja," imbuhnya.
Saifullah menambahkan, da-lam menghadapi gugatan Berkah ke MK, pasangan KarSa menye-rahkan sepenuhnya kepada tim hukum yang sudah ditunjuk. (tribunnews/uji)
surabaya, surya - Jumlah daftar pemilih tetap Pemilihan Umum Legislatif 2014 di Jatim diprediksi berkurang sekitar 1 persen atau 308 ribu dari daftar pemilih sementara. Prediksi ini muncul setelah KPU Jatim melakukan pemutakhiran data pemilih di 38 kabupaten/kota.
"Berkurangnya angka pemilih itu setelah dilakukan penyor-tiran pemilih ganda dan warga yang sudah meninggal dunia namun masih tercatat dalam DPS. Mereka itulah nanti yang akan dihapus dari DPS setelah dilakukan revisi," ujar Komisio-ner KPU Jatim Sayekti Suindyah, Rabu (11/9).
Sesuai jadwal, hasil verifikasi DPS KPUD Kabupaten/Kota hasilnya harus sudah diserahkan ke KPU Jatim, Rabu kemarin. Data inilah yang akan ditetapkan menjadi DPT.
Menurut Sayekti, sebelum dilakukan verifikasi oleh KPU Kabupaten/Kota, DPS Pileg 2014 di Jatim mencapai 30.855.520 orang. Rinciannya,pemilih laki-laki 15.188.409 orang, dan pemilih perempuan 15.667.111.
Namun, jumlah DPS ini ber-beda dengan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang diberikan Pemerintah Pusat ke Pemprov Jatim, yakni 29.348.579 jiwa.
Komisioner KPU Jatim lainnya Agus Mahfudz Fauzi menambah-kan, laporan hasil pemutakhiran data dari KPUD Kabupaten/Kota maksimal diterima dan selesai pada 13 September besok
Meski DPT Pileg nanti sudah ditetapkan, KPU tetap akan melakukan beberapa revisi, agar penduduk yang masih belum tercantum dalam DPT tetap bisa menggunakan hak pilihnya. Un-tuk itu, warga yang tak masuk diminta segera melapor.
"Meski demikian, di Pileg nanti, warga dapat mencoblos menggu-nakan KTP dan KK,” tukasnya.
DPT Pilgub Jatim 2013 ditetap-kan sebanyak 30.034.249. (uji)
PENGUMUMAN LELANG KEDUA
Menunjuk Pengumuman Lelang Pertama melalui Selebaran tanggal 28 Agustus 2013 dan berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Sarana Jatim Ventura akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang melalui jasa pra lelang PT. Central Asia Balai Lelang, terhadap asset Slamet Zubaidi : - Tanah dan Bangunan, SHM No. 2964, Lt. 547 m2, a.n. SELAMET ZUBAIDI, Villa Sengkaling Jl. Taman
Sengkaling Blok R No. 8, Ds. Mulyoagung, Kec. Dau, Kab. Malang. (Harga Limit Rp. 750.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 225.000.000,-)
Pelaksanaan Lelang : Kamis, 26 September 2013; Pk. 10.00 WIB Tempat : KPKNL Malang, Jln. S. Supriyadi No. 157 Malang. SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang J.A. Suprapto -
Malang No. Rek. 144-0003143978 a.n. Rekening Penampungan Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang, yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 hari kerja sebelum lelang dan membawa asli bukti setor pada saat pelaksanaan lelang. Pelunasan selambat-lambatnya 3 hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi pemenang lelang akan dianggap Wanprestasi dan uang jaminan lelang akan disetorkan ke Kas Negara. Bagi yang tidak memenangkan lelang, uang jaminan dikembalikan tanpa dikenakan potongan apapun.
2. Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan nilai limit, dimana penawaran yang telah disampaikan oleh Peserta Lelang kepada Pejabat Lelang tidak dapat dibatalkan dan bagi Peserta Lelang yang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 bulan di wilayah kerja KPKNL yang melaksanakan lelang.
3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Malang, PT. Sarana Jatim Ventura dan PT. Central Asia Balai Lelang.
4. Syarat-syarat dan ketentuan lainnya ditetapkan sebelum pelaksanaan lelang dimulai. Semua obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Info: 081 2300 90000 / 081 650 7000
Surabaya, 12 September 2013 KPKNL MALANG PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG PT. SARANA JATIM VENTURA
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
SURABAYA, SURYA - PT Smart-fren Telecom Tbk (Smartfren) berharap penjualan rangkaian perangkat smartphone Andromax bisa melesat cepat. Karena itu, upaya memperluas jaringan terus dilakukan.
Regional Head Smartfren East Java Bali Nusra, Muhammad Cahya-di, dalam kunjungannya ke Harian Surya, Rabu (11/9) menyebutkan, pihaknya akan membuka satu lagi layanan Smartfren Smile Gallery di sentra gadget Plasa Marina. Saat ini, jumlah Smile Gallery yang ada di Surabaya sebanyak 18 unit.
Cahyadi mengatakan, Smartfren Smile Gallery tak berbeda dengan layanan Smartfren Gallery yang telah ada. Bedanya, Smartfren Gallery dimiliki sepenuhnya oleh Smartfren, sementara Smile Gallery dimiliki oleh mitra pihak ketiga, yakni distributor.
"Layanan yang disediakan,
mulai penjualan hingga purnajual sama sekali tak berbeda. Untuk Smartfren Gallery yang sepenuh-nya milik Smartfren, di Jatim, Bali dan Nusa Tenggara, total ada di 24 tempat," katanya.
Saat ini, Smartfren fokus meng-genjot penjualan rangkaian produk Andromax yang terdiri dari empat varian. Yaitu Smartfren Andromax V, New Smartfren Andromax I, Smartfren Andromax C, dan Smartfren Windows Phone Huawei Ascend W1.
Tiga nama di awal, menggu-nakan sistem operasi Androidd, sementara Smartfren Windows Phone Huawei Ascend W1 adalah produk pertama yang sistem ope-rasinya berbasis Windows 8.
"Ini (penambahan gallery) adalah bukti kalau Smartfren benar-benar serius menggarap pasar di Indo-nesia. Layanan-di Gallery itu akan memberi servis maksimal bagi pe-langgan," pungkasnya. (ben)
Mobkas Tunggu Limpahan Pembeli SURABAYA, SURYA - Masa low season saat ini tidak disikapi dengan diam oleh pengusaha showroom mobil bekas (mobkas). Mereka meman-faatkan momen paceklik pasca Lebaran ini dengan menggelar ajang pameran mobkas.
Agresifitas pengelola showroom mobkas terlihat dari ramainya peserta pa-meran, meski penyeleng-garaan event berlangsung dalam waktu bersamaan.
Pemilik showroom bah-kan mengikuti beberapa acara sekaligus, yang berlangsung harian seperti Bazaar Mobil Bekas di JX Interna-tional yang dibuka mulai Rabu (11/9), maupun yang digelar jangka panjang se-perti Supermarket Mobil Bekas di Darmo Trade Center (DTC).
Pemilik Rudy Motor, Rudy Inkiriwang mengatakan, penjualan mobkas mulai membaik awal September ini. Penyeleng-garaan pameran bersama diharapkan bisa semakin menguatkan geliat jual beli mob-kas setelah terpuruk pada bulan lalu.
“Kami optimistis setelah ini penjualan kembali marak, bulan lalu saat sebelum dan sesudah Lebaran kondisinya parah sekali,” ujar Rudy, saat ditemui di ajang Bazaar Mobil Bekas, di JX International, Rabu (11/9).
Menurutnya, pameran mobkas bersama terbukti efektif mendongkrak penjualan. Di saat kondisi ramai penjualan dalam pamer-an bisa mencapai 10 unit sehari.
Saat ini, kata dia, kondisi perekonomian masyarakat sudah membaik. Selain itu, pengaruh kenaikan nilai dolar AS terhadap rupiah yang membuat koreksi harga mobil baru, juga menjadi pe-luang penjual mobkas men-dapat limpahan pembeli.
“Penjualan hampir mera-ta untuk semua jenis mobil, Avanza, Xenia, Jazz, masih tetap terbanyak dicari. Te-tapi mobil yang lain, sedan juga tetap ada pembelinya,” papar Rudy.
Penyelenggara Bazaar Mobil Bekas, Haryanto me-
ngatakan, acara pameran bersama kali ini berlangsung selama lima hari. Penjualan diharapkan bisa menembus angka 200 unit.
“Dari pengalaman sebelumnya, total penjualan selalu di atas 150 unit, kalau sekarang kondisinya baik semoga bisa tembus 200 unit,” ujar Anto, panggilan Haryanto.
Menurut dia, kondisi penjualan mob-kas saat ini belum benar-benar membaik. Setelah masa Lebaran, masyarakat masih menunggu perkembangan ekonomi lebih lanjut, termasuk menunggu mobil-mobil baru yang diluncurkan di bulan ini.
"Ya masih banyak orang yang me-nunggu, tetapi sekarang mulai kelihatan mobil-mobil baru yang keluar, orang juga bisa mulai pilih-pilih mobil,” tambah Anto.
Sementara itu, Marketing Manager DTC, selaku penyelenggara Supermarket
Mobil Bekas DTC, Nicholas Tirta Dhar-mawan juga menilai, September menjadi masa awal kebangkitan kembali bisnis penjulan mobkas.
“Bulan lalu penjualan bisa separo penjualan normal, Awal bulan ini sudah langsung ada transaksi, mudah-muda-han kondisi membaik terus berjalan,” ujar Tirta.
Untuk mendorong penjualan, sekali-gus memanfaatkan momen, pengelola Supermarket Mobil Bekas DTC akan lebih gencar melakukan promosi dan membuat acara tambahan.
"Kami juga gelar program hadiah un-dian berupa satu unit mobil baru untuk hadiah utama, sedangkan motor sebagai undian bulanan juga tetap disediakan untuk menarik pembeli," terangnya.
Supermarket Mobil Bekas DTC me-nampung ratusan mobil dari 31 show-room sekaligus, dan dibuka setiap hari. Arena penjualan ini menjadi sarana prak-tis para pencari mobil yang bisa melihat langsung ratusan mobkas di satu lokasi. Bahkan, supermarket ini jadi jujukan para pelaku bisnis mobkas di luar kota Surabaya untuk kulakan. (rey)
surya/sugiharto
Produk Perawatan mesin - seorang karyawan merapikan Carbon Cleaner di dealer yamaha Dupak surabaya, belum lama ini. Pertumbuhan penjualan sepeda motor membuat sejumlah produsen merilis produk-produk untuk perawatan mesin.
tambah Galeri untuk dongkrak Penjualan
surya/sugiharto
mobkas - Pengunjung mengamati mobil pada Pameran Mobil Bekas (mobkas) di JX international surabaya, rabu (11/9).
kenalkan Pembersih Jeroan mesin dari kerak
SURABAYA, SURYA - Produk-produk penunjang penampilan dan performa motor menjadi salah satu hal yang turut diperhatikan pabrikan motor.
Yamaha misalnya, kini mulai mengenalkan pro-duk pembersih karbon (carbon cleaner) Yamalube, selain spare part dan oli. Produk ini bisa digunakan konsumen Yamaha.
General Manager (GM) Service PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) Ilham Wahyudi mengatakan, carbon cleaner Yamalube menjadi salah satu produk baru yang kini banyak digunakan.
“Untuk mereka yang menggeluti otomotif mung-kin sudah lebih dulu tahu kegunaan produk ini, tetapi masyarakat umum banyak juga yang belum tahu. Kami mulai mengenalkan produk carbon cle-aner pada tahun ini dan terus memberi edukasi ke masyarakat,” ujar Ilham, di Surabaya, Rabu (11/9).
Ia menambahkan, secara perlahan tapi pasti jum-lah masyarakat pengguna produk ini mulai bertam-bah. Sesuai namanya, produk ini akan membantu membersihkan jeroan mesin dari kerak, sehingga kinerja mesin lebih baik.
"Produk ini bisa digunakan untuk motor injeksi maupun karburator, juga untuk masyarakat rural yang bisa jadi menggunakan BBM dengan kualitas kurang bagus,” terang Ilham.
Selama ini, menurutnya, sudah ada produk Car-bon Cleaner yang beredar di lapangan. Yamaha se-ngaja mengeluarkan produk sendiri untuk menjamin kemampuan produk itu bagi konsumen Yamaha.
Carbon Clenaer Yamalube ditawarkan dengan harga Rp 21.000 per botol. “Satu botol bisa untuk 4-5 liter BBM, dan bisa digunakan setiap 3000 km,” tambah Ilham.
Untuk mepermudah jangkauan ke masyarakat, produk baru ini sudah disediakan di diler-diler maupun bengkel-bengkel resmi Yamaha di seluruh kota dan kabupaten. Petugas bengkel juga mulai menyosialisasikan fungsi pembersih karbon. (rey)
surya/sugiharto
Proses redaksi - redpel harian surya, sigit sugiharto (kiri) menjelaskan proses redaksi pada regional head East Java Bali Nusra smartfren, M Cahyadi (tiga dari kiri) saat berkunjung ke harian surya, rabu (11/9).
Pengusaha berharap dari koreksi Harga mobil baru■
Pameran manfaatkan momen usai Lebaran
Kenaikan nilai dolar AS, menjadi momen pengusaha mobkas untuk menanti limpahan pembeli
Pengelola gencar berpromosi dan bikin acara tambahan
■
■
■
storyhighlights
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
haLaMaN � | | KAMIS, 12 sEPtEMBEr 2013
honda kenalkan Brio satyaPt honda Prospek Motor (hPM) meluncurkan produk low cost green car (LCgC) alias mobil murah ramah lingkungan, Brio satya, menyu-sul Daihatsu ayla dan toyota agya. Dari tiga tipe yang ditawarkan, hPM membanderol mulai rp 106 juta hingga rp 117 juta. tingginya kandungan lokal dalam Brio satya, membuat jumlah supplier yang terlibat makin meningkat. aktivitas produksi akan menggerakkan perekonomian, serta membuka lapangan kerja baru.
tomoki UchidaPresiden direktur HPM
oPtimisme kebangkitan penjualan mobil bekas (mobkas) dirasakan belum benar-benar bergairah di bulan september ini.
Pengamat otomotif, Nugroho sakri menilai, pasar mobkas di bulan-bulan ini tetap belum bisa maksimal.
Kondisi penjualan bisa lebih baik dari bulan lalu, tetapi transaksi penjualan belum bisa melangkah seperti kondisi normal sebelum masa lebaran.
“Menurut saya, saat ini pasar otomotif termasuk pasar mobil bekas masih dalam ‘masa tunggu’. Masyarakat sekarang cenderung menunggu seperti apa produk-produk baru yang dikenalkan dalam acara iiMs nanti, jadi bisa dikatakan penjualan masih lesu,” ujar aki, panggilan Nugroho.
Kondisi perekonomian ma-syarakat, lanjutnya, memang sudah kembali mapan setelah Lebaran. Beberapa orang juga sudah mulai memburu mobil idaman. tetapi jumlah pencari mobkas belum akan melonjak tajam. Kebanyakan orang menahan pembelian.
Editor tabloid oto Plus ini menggambarkan, kondisi pasar mobil saat ini benar-be-nar ketat. Beberapa pabrikan mulai menetapkan harga baru menyesuaikan dengan
kenaikan nilai tukar dolar as terhadap rupiah.
Di sisi lain, banyak juga diler mobil baru yang mem-beranikan diri berkompetisi dalam hal pemberian diskon harga jual.
“Diskon mobil baru sekarang gila-gilaan, ini sebenarnya bisa jadi dilema untuk pasar mobil bekas, belum lagi kemunculan mobil LCgC dengan harga miring,” tambah aki.
Pengaruh pasar mobil baru, khususnya mobil LCgC, dinilai pelaku usaha mobkas hanya akan berdampak pada penjual-an tipe mobil tertentu saja.
“yang kena ya mobil kelas-kelas city car, tetapi untuk penjualan yang lain seperti MPV dan sedan, saya rasa tidak akan terpengaruh, ada segmen sendi-ri-sendiri,” ujar rudy inkiriwang, Pemilik rudy Motor.
ia menyebut, masyarakat yang terbiasa menggunakan mobil dengan cc atau kapa-sitas mesin besar, tentunya tidak akan terbiasa menggu-nakan mobil cc kecil LCgC meskipun harganya murah.
"Karenanya pasar mobkas diyakini masih bisa menarik pembeli, di antara banyak-nya produk mobil baru," katanya. (rey)
tetap menarik minat
KoNtaN
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
� surya.co.id | surabaya.tribunnews.comFINANCE KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 |
Tahu ada ketentuan larangan rangkap jabatan yang diterbitkan Satuan
Kerja Khusus Pelaksana Kegi-atan usaha hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Gde Pradnyana melepas jabatannya sebagai Komisaris PT Pertamina Energi Perkasa, anak usaha PT Pertamina (Persero).
"Saya sudah mundur sejak seminggu lalu, ini berdasarkan rapat pimpinan yang memu-tuskan tidak boleh rangkap jabatan," kata pria kelahiran Klungkung, Bali, 28 april 1960 ini seperti dikutip detikfinance, Rabu (11/9).
aturan pelarangan tertu-ang dalam surat edaran No EDR/0140/SKKF0000/2013/S0 tertanggal 10 September yang ditandatangani Pengawas Inter-nal, SKK Migas, Budi Ibrahim. Surat edaran ini merupakan
hasil rapat pimpinan pada 3 September 2013.
Gde Pradnyana yang menjabat sebagai Komisa-ris PT Pertamina EP sejak RuPS pada 13 Mei 2003, mengaku tidak ada masa-lah dengan adanya aturan larangan rangkap jabatan itu. Jabatan di SKK Migas juga bukan kehendaknya tapi merupakan penugasan dari pimpinan SKK Migas sebelumnya.
"Saya bukan melamar, tapi ditunjuk oleh Kepala SKK Migas," papar peraih gelar Doctor of Philosophy on Offsho-re Engineering di university of Oxford (1989-1992) itu.
Mengawali karier di ITB seba-gai Dosen Teknik Sipil (1992-2002), Gde Pradnyana berkarir di BP Migas sebagai Kepala Divisi Operasi, Fasilitas dan
surabaya, surya - hasil Survei Penjualan Eceran versi Bank Indonesia (BI) untuk Juli 2013 mengindikasikan melam-batnyapertumbuhan konsumsi masyarakat dan menurunnya tekanan kenaikan harga dari sisi permintaan pedagang pada tiga bulan ke depan.
Dalam rilis yang diterima, Rabu (11/9), disebutkan bahwa melambatnya konsumsi ma-syarakat tercemin pada melam-batnya pertumbuhan bulanan indeks penjualan riil dari 8,3 persen (month to mont/mtm) pada bulan Juni 2013 menjadi 5,7 persen (mtm) pada Juli 2013.
Sejalan dengan itu, pertum-buhan tahunan indeks penjual-an riil juga melambat dari 14,9 persen (year on year/yoy) pada Juni 2013 menjadi 9,1 persen (yoy) pada Juli 2013.
Perlambatan terjadi di semua komoditas kecuali komoditas yang terkait pola musiman lebaran seperti perlengkapan rumah tangga, barang budaya, rekreasi serta sandang.
Survei BI itu juga mengindi-kasikan perlambatan konsumsi masyarakat masih berlanjut
pada agustus 2013. Indeks pen-jualan eceran riil hanya tumbuh 2,0 persen (mtm) atau 1,1 persen (yoy). Perlambatan terjadi di semua komoditas setelah berak-hirnya pola musiman Lebaran.
Sementara itu, menurunnya tekanan kenaikan harga dari sisi permintaan pedagang pada tiga bulan ke depan (Oktober 2013).
hal itu tercermin dari hasil survei yang menunjukkan penu-runan tajam indeks ekspektasi harga pada tiga bulan ke depan sebesar 5,7 persen pada Juli 2013 dibandingkan kenaikan indeks sebesar 9,4 persen.
Penurunan itu dipengaruhi penurunan harga-harga setelah bulan puasa dan Idul Fitri, ser-taperbaikan pasokan dari distri-busi bahan pangan.
Cukup RendahSurvei menunjukkan pula, in-
deks kenaikan harga untuk enam bulan ke depan (Januari 2014) cu-kup rendah, yaitu 0,8 persen pada survei Juli 2013, dibandingkan kenaikan 10,2 persen pada survei bulan Juni 2013.
hasil dari survei sejalan de-ngan asesmen makroekonomi
BI. Inflasi akan rendah dan kem-bali normal mulai September 2013, sementara pertumbuhan ekonomi cenderung melambat. Sedangkan, defisit transaksi berjalan akan menurun pada Triwulan III-2013 dibandingkan Triwulan II-2013 yang lalu.
Sebelumnya, pemerintah ber-
komitmen menjaga pertumbuh-an ekonomi pada kisaran enam persen dengan cara menjaga konsumsi masyarakat. Menko Perekonomian hatta Rajasa menyatakan, untuk menjaga momentum itu, pemerintah mencukupi suplai dan menjaga daya beli (masyarakat). (hri)
Online Kena Pajak
jakarta, surya - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementeri-an Keuangan segera menyelesai-kan aturan soal pembayaran pa-jak bagi pengusaha e-commerce. aturan untuk pebisnis online ini tuntas dalam satu hingga dua bulan ke depan.
"Lewat aturan itu, kami ingin mempertegas kewajiban wajib pajak yang bertransaksi secara online untuk membayar pajak," tutur Kasubdit Manajemen Transformasi DJP, Nufransa Wira Sakti seperti dikutip kon-tan, Rabu (11/9).
Selama ini, banyak pengusaha yang bertransaksi secara online tidak membayar kewajibannya seperti Pajak Penghasilan (PPh) pasal 23 maupun pajak Penjual-an (PPn). Padahal, potensi dari PPn saja bisa mencapai triliunan rupiah.
Menurut Nufransa, dalam aturan itu, DJP hanya akan me-nambah ketentuan pelengkap saja supaya para pelaku bisnis online bisa dipermudah mem-bayar pajak mereka.
Pasalnya, secara normatif, membeli barang dari negara lain disebut impor dan dikenakan bea masuk. Tapi, untuk proses pembelian secara online hal itu sulit dilakukan, karena tidak melalui kepabeanan.
Karena itu, jika aturan itu berlaku, harus dibuat kantor pajak secara online yang ber-tugas memantau transaksi jual beli di dunia maya. "Saat ini, kami sudah membentuk
tim untuk memantau potensi usaha bisnis yang besar," papar Nufransa.
DJP juga akan bekerja sama dengan negara lain, untuk me-lihat sistem perpajakan secara online yang berlaku. Negara yang sudah bersedia membantu pembangunan sistem pajak onli-ne adalah Jepang.
Dengan sistem yang dibuat itu, nantinya pengusaha yang bertransaksi secara online dapat mengunduh format faktur pa-jak, mengisinya, dan kemudian menyerahkan secara online juga ke kantor pajak.
Menteri Perdagangan, Gita
Wirjawan sebelumnya mene-gaskan, aturan tentang transaksi online tidak hanya mengatur tata niaga tapi juga persiapan fiskal seperti pengenaan pajak pada transaksi itu.
Pada Kuartal III-2013, Ke-menterian Perdagangan akan mulai membahasnya dengan DPR. Saat ini, Kementerian Per-dagangan sedang menyiapkan berbagai data yang dibutuhkan. "Saya berharap, sebelum akhir tahun, peraturan perdagangan online ini sudah dapat keluar," katanya.
Wakil Ketua asosiasi e-Com-merce Indonesia (iDEa), Julian Gafar mengatakan, industri e-commerce di Indonesia memang sedang tumbuh tapi belum sam-pai tahap yang ideal untuk di-berlakukan aturan perpajakan.
Pemerintah sebaiknya mem-berikan insentif, seperti Jepang dan China, yang pemerintahnya membiarkan usaha e-commerce tumbuh cukup besar dan berke-lanjutan. Setelah itu, baru nega-ranya memungut pajak.
Pengamat perpajakan dari uni-versitas Indonesia, Darussalam menilai, di satu sisi Pemerintah memang harus melaksanakan aturan pajak secara berkeadilan. artinya, jika semua pengusaha yang melakukan bisnis di dunia nyata dikenakan pajak sesuai uu, maka aturan serupa harus diberlakukan buat pengusaha di dunia maya. Dengan begitu asas peraturan pajak yang berkeadil-an bisa terpenuhi. (hri)
SuRya/SugihaRTo
kemitraan - Tiga karyawan Bank Bukopin Cabang Panglima Sudirman mengamati paket program TelkomVision usai penandatanganan kerja sama bundling antara PT Bank Bukopin Tbk Cabang Surabaya dengan perusahaan televisi berbayar, TelkomVision, Rabu (11/9).
konsumsi masyarakat melambat tekanan Harga turun
anTaRa
jaga pertumbuHan - Seorang pedagang sepatu menata barang dagangannya. Pemerintah masih mengandalkan konsumsi masyara-kat untuk menjaga pertumbuhan ekonomi agar tetap berada di atas 6 persen.
bukopin tawarkan bundling telkomVisionsurabaya, surya - PT Bank Bu-kopin Tbk Cabang Surabaya berupaya menggenjot jumlah nasabah dan dana kelolaan. Sejumlah upaya, mulai dari membangun kemitraan hingga perluas-an jaringan akan dilakukan hingga akhir 2013.
Pemimpin Cabang PT Bank Bukopin Tbk Surabaya, Rachmursito mengatakan, sekarang di Surabaya dan Gresik, tak ku-rang dari 20.000 nasabah Bukopin, dengan nilai kelolaan atau Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 2,3 triliun.
untuk menggenjot jumlah, Bukopin resmi melakukan kerja sama bundling dengan perusahaan TV berlangganan, Tel-komVision. Nasabah Tabungan Rencana
Bukopin (TRB) berkesempatan menikmati harga khusus berlangganan paket hit Va-lue dari TelkomVision.
Tarif yang ditawarkan Rp 60.000 per bulan untuk paket hit Value, yang berisi 34 channel pilihan. Di luar bundling, tarif normal paket Rp 90.000 perbulan. Nasabah baru wajib membuka rekening disposisi di Tabungan Siaga Bukopin.
"Fungsinya sebagai rekening tabungan untuk debet biaya berlangganan serta setoran bulanan," terang Mursito usai penandatanganan Mou dengan Telkom-Vision di Graha Bukopin, Surabaya, Rabu (11/9).
Dari total nasabah Bukopin cabang Surabaya yang berjumlah 20.000, sekitar
3.000 di antaranya merupakan nasabah TRB. "Melalui kerja sama ini, kami berha-rap jumlah nasabah dan DPK bertambah sampai 50 persen. Karenanya, tim pema-saran kedua belah pihak harus proaktif," sebut pria asal Solo ini.
head of Regional Office TelkomVision Jatim, Rismanto mengatakan, program bundling dengan perbankan ini bukanlah pertama kali. Sebelumnya, program seru-pa telah dilakukan, namun hanya terbatas pada layanan kartu kredit.
Melalui kerjasama ini bisa menambah jumlah pelanggan TelkomVision antara 20 persen hingga 50 persen. Saat ini di selu-ruh Jawa Timur, jumlah pelanggan mereka adalah sekitar 103.000 pelanggan. (ben)
aturan tuntas dalam Dua bulan Lagi■
Konsumen di Indonesia mulai memanfaatkan kemudahan bertransaksi melalui pembayaran elektronik.
Survei Visa mengenai Global Payments Tracker 2012 menunjukkan, sekitar 57 persen transaksi setiap bulan di Tanah Air dilakukan menggunakan kartu debit, sedangkan 83 persen dengan kartu kredit.
Persentase diukur dari total titik-titik tempat transaksi dilakukan (points of sale/POS).
■
■
■
iST
bisnis online
Harga emaS perkiraan paSar
10/9 11/9
DOLar aS/trOY OunCe (24 karat)
1.373.75 1.366.18 Rp 507.000/gram
mata uang kurS juaL kurS beLi
HKD 1,482.42 1,467.53
MYR 3,509.39 3,471.40
SGD 9,062.60 8,972.01
THB 357.88 354.11
KU
RS
VA
LAS
SuMBER: Bank indonESia
Gde PradyanaFIGUR FIGUR
Lepas Komisaris
IIIII5
IIIII6
IIIII9
IIIII10
IIIII11
IIIII5
IIIII6
IIIII9
IIIII10
IIIII11
IIIII5
IIIII6
IIIII9
IIIII10
IIIII11
SuMBER: BlooMBERg
IHSG Jakarta4.5004.3004.1003.900
Minyak/Dolar AS120,00110.00100.00 90.00
Rupiah/Dolar AS11.70011.50011.30011.100
4.191,26
110,13 11.3844.358,15
107,3911.235
4.349,42
107,70 11.346
Kontruksi yang mengawasi proyek besar KKKS hingga 2008. Sebelum mengisi posisi Sekretaris SKK Migas, pria yang piawai menabuh gamelan ini a menjabat sebagai Tenaga ahli Kepala BP Migas (SKK Migas). (hri)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
�JAWA TIMUR | KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013
madiun, surya - Pembangunan Terminal Caruban merupakan contoh pembangunan yang tidak disertai sur-vei mendalam. Terminal megah dan besar di pinggir jalan raya Surabaya - Madiun itu tampak mati suri lantaran tidak disinggahi bus antarkota.
Umumnya bus terpaksa masuk ter-minal lantaran diarahkan petugas di-nas perhubungan. Tetapi bus tidak ber-henti, hanya membayar karcis retribusi, kemudian melanjutkan perjalanan.
"Kami masuk hanya karena kewa-jiban membayar retribusi saja. Kalau tidak ada kewajiban itu, kami tidak akan masuk terminal karena kami tak pernah mendapatkan penum-pang di Terminal Caruban," terang salah satu kru bus, Sudaryono (45) kepada Surya, Rabu (11/9).
AWak bus lainnya, Jumali (51) me-ngatakan, sepinya Terminal Caruban lantaran tidak ada penumpang yang masuk. Bahkan, ruang tunggu pe-
numpang hampir setiap saat selalu sepi. "Daripada berhenti di Terminal Caruban lebih baik kami berhenti di pojok Pasar Caruban yang lebih ba-nyak penumpang," ucapnya.
Kendati demikian, Kepala Dinas Per-hubungan Kabupaten Madiun, Wijanto Djoko Purnomo mengaku pendapatan Terminal Caruban terus ditarget naik Rp 10 juta per tahun. Pendapatan Ter-minal Caruban tahun 2012 Rp 138,29 juta dan ditargetkan naik menjadi Rp 148,39 juta atau naik Rp 10,09 juta (7,3 persen).
"Upaya kami meningkatkan penda-patan Terminal Caruban salah satunya mengharuskan bus masuk terminal ser-ta melarang menaikkan dan menurun-kan penumpang selain di halte dan ter-minal," katanya.
Kondisi sepi Terminal Caruban mem-buat sejumlah para pemilik usaha yang menempati 12 kios di dalam terminal lebih memilih tidak membuka usaha.
Dari 12 kios itu, yang bertahan membu-ka usahanya hanya 5 kios, yakni 2 wa-rung dan toko serta 3 kios lainnya yang digunakan sebagai agen tiket.
Salah seorang pemilik warung, Rit-awati (39) mengatakan, kondisi Ter-minal Caruban dari hari ke hari tidak pernah ramai, terkecuali saat lebaran. Kondisi itu berimbas pada usaha di
dalam terminal. Karena sepi, banyak yang memilih tutup dan membuka usaha di lokasi lainnya. "Wong nggak pernah ada penumpang, apalagi ma-lam," terang warga Kelurahan/Keca-matan Mejayan ini.
Dia menempati kios yang dijadikan warung itu dari menyewa kepada pe-milik kios sejak tiga tahun lalu. Setahun sewanya Rp 1,5 juta. Tahun depan me-nurut rencana akan dinaikkan sewanya menjadi Rp 2 juta per tahun.
Kendati sepi, dia tetap bertahan di situ karena tidak ada saingannya. Bah-kan pedagang asongan pun enggan masuk terminal. Dia mengandalkan pe-masukan dari pelanggan-pelanggan te-tapnya. "Yang beli ya hanya pelanggan-pelanggan tetap saja," pungkasnya.
Meskipun Terminal Caruban sepi, tetapi memberi inspirasi bagi musisi untuk menggubah lagu berirama cam-pursari dengan judul Terminal Caruban yang dipopulerkan Shinta Maharani. Menceritakan perpisahan antara dua sejoli. (wan)
madiun, surya - Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Madiun, Sudarsana tiba-tiba naik pitam ketika dia kedatangan tamu Direktur CV Rahayu Santosa, Soehadi Hardjo, Rabu (11/9).
Sudarsana pun tidak mau menemui di ruang kerjanya, melainkan di ruang tunggu tamu. Dengan wajah masam dia pun menemui Soehadi Hardjo yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembangunan kolam untuk Balai Benih Ikan (BBI) Dinas Pertanian Pemkot Madiun.
Kedatangan Soehadi siang itu untuk menanyakan letak kesalahannya dalam pembangunan proyek BBI. Tetapi Soe-darasana menjawabnya dengan suara tinggi. "Kamu kok masih tanya tentang kesalahan masalah proyek itu. Kesalah-anmu sudah jelas. Dalam speknya, seha-rusnya kolam itu pakai beton bertulang. Tetapi tidak ada betonnya. Kamu tidak perlu mengajari saya tentang teknik sipil. Jika masalah itu, saya juga ahlinya," kata Sudarsana dengan intonasi tinggi.
Mendapat dampratan itu, Soehadi langsung meninggalkan kantor Kejari Madiun dengan langkah gontai.
Kepada wartawan, Sudarsana meng-aku sedikit emosi dengan kedatangan Soehadi yang datang tanpa dipanggil itu. Alasannya, dia takut dicurigai 'main mata' dengan Soehadi. Apalagi, status Soehadi sudah tersangka. Karena itu, Soe-hadi tidak diterima di ruang kerjanya.
"Dikira saya ada main mata nanti sama dia. Saya temui di ruang tunggu biar ba-nyak orang yang mendengarkan pembi-caraan kami," kata Sudarsana.
Soehadi ditetapkan sebagai tersangka tim penyidik Kejari Madiun dalam ka-
sus dugaan korupsi dalam pembangun-an BBI dengan nilai proyek Rp.327,69 juta. Dia mengerjakan proyek dengan kontrak tertanggal 7 Agustus 2012. Na-mun belum ada setahun, proyek yang dikerjakan CV Rahayu Santosa yang beralamat di Desa Mojopurno, Keca-matan Wungu, Kabupaten Madiun ini sudah rusak. Dari sini, kejaksaan men-duga ada unsur korupsi.
Tim penyidik Kejari Madiun sudah memiliki dua alat bukti kuat dan cukup untuk menjerat tersangka dengan tuduh-an korupsi. Namun Sudarsana enggan
menyebut alat bukti dimaksud.Proyek dalam pembangunan BBI yang
dikerjakan CV Rahayu Santosa di antara-nya pembangunan pagar, rehab saluran, pembangunan jalan paving antarkolam ikan, serta pembangunan kolam ikan dan kolam bibit ikan.
Ternyata pembangunannya tidak se-suai dengan besaran teknik dalam kon-trak. "Contohnya kolam ikan rusak dan tidak dapat digunakan sesuai rencana. Kami menilai pekerjaannya tidak sesuai dengan rencana awal belanja dan gam-bar," imbuh Sudarsana. (wan)
Terminal Caruban Mati Suri
SuRya/SudaRMawan
tanpa denyut - Suasana sehari-hari Terminal Caruban milik Kabupaten Madiun selalu sepi. Bagaikan nadi tanpa denyut lantaran tidak ada penumpang maupun bus di dalam terminal. Letaknya yang strategis berada di pinggir jalan raya Surabaya - Madiun tidak membuat terminal itu ramai. akibat terminal sepi, usaha di dalam terminal juga ikut mati (bawah).
Jaksa Marah didatangi tersangka di Kantor
SuRya/yuLi ahMada
MasuK sel - winarko ketika dilimpahkan ke Kejari Tulungagung dari Mabes Polri segera dimasukkan sel LP Tulungagung.
Kejari Gagal eksekusi 11 Mantan legislator
madiun, surya - Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Madiun, lagi-lagi gagal meng-eksekusi 11 mantan anggota DPRD Kota Madiun periode 1999-2004 yang terjerat hukum kasus korupsi dana APBD.
Kejari mengeksekusi me-reka melalui surat panggilan yang diserahkan kepada pe-nasehat hukum para terpida-na, Massri Mulyono. Namun mereka minta penangguhan eksekusi dengan alasan dua terpidana terkena stroke.
Seharusnya para terpidana memenuhi pangggilan itu Rabu (11/9). Ini merupakan panggilan kedua. Panggilan pertama dilayangkan Kejari Madiun Senin (2/9).
"Kami akan jadwal ulang panggilan ketiga. Kalau tetap tidak mau datang, kami akan berkonsultasi ke pimpinan bagaimana langkah selan-jutnya," ungkap Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Madi-un, Sudarsana, Rabu (11/9).
Mereka yang bakal menja-lani eksekusi hukuman akan tetapi tidak hadir itu, adalah Wisnu Suwarto Dewo (PDIP),
Yohanes Sinulingga (Golkar), Kun Ansori (PKB), Adam Suparno (PDIP), Supranowo (PDIP), Gatot Triyanto (PKPI), Ali Sholah Baraba (PAN), Su-warsono (PDIP), Suhadi (Gol-kar) dan Isnanto (PBB) serta Wimbo Hartoyo (PDIP) yang sudah meninggal dunia.
Sedangkan tiga orang dari Fraksi TNI-Polri, diadili di Pengadilan Militer Madiun. Tiga orang mantan anggota dewan lainnya, yakni Margo-no, Kentot Prayitno dan Balok Suparwanto sudah meninggal dunia). Dengan demikian yang tersisa dari 25 anggota dewan adalah 22 orang diadili.
Dalam sidang di Pengadil-an Negeri Kota Madiun 31 Mei 2011, para mantan legis-lator itu masing-masing divo-nis 1 tahun penjara, denda Rp 50 juta subsider 1 bulan ku-rungan serta membayar uang pengganti antara Rp 189 juta hingga Rp 212 juta subsider 3 bulan kurungan.
Upaya banding hingga tingkat kasasi Mahkamah Agung tak mengubah putu-san hakim PN, sehingga me-reka harus dieksekusi. (wan)
usaha di dalam terminal Ikut tutup■
Terminal Caruban yang megah selalu sepi lantaran tidak ada bus yang berhenti di dalam terminal
Awak bus berkilah tidak ada penumpang di dalam terminal
Kondisi sepi terminal membuat usaha di saitu tidak berkembang, bahkan banyak kios yang memilih tutup
■
■
■
storyhighlights
SuRya/SudaRMawan
proyeK berMasalah - Proyek Site development Balai Benih ikan (BBi) yang dibiayai dana alokasi Khusus Tahun 2012 Rp 327,69 juta yang rusak belum setahun dibangun. Kini sedang diusut Kejaksaan negeri Madiun.
Mabes polri limpahkan Koruptor ke Kejaritulungagung, surya - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung akhirnya menahan Winarko (43), pejabat pembuat komitmen proyek di Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Pemkab Tulungagung, tersangka korupsi Rp 3,6 miliar dari dana hibah stimulus 2009 Rp 20 miliar, Rabu (11/9) pukul 17.15.
Kasus yang membelit warga Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung, itu semula diselidiki langsung oleh Mabes Polri. Setelah berkas pemeriksaan selesai, kasusnya dilimpahkan ke Kejari Tulung-agung. Pengiriman berkas dan tersangka Winarko dari Jakarta diantar langsung oleh dua perwira Mabes Polri dan 3 stafnya, serta dua jaksa dari Kejaksaan Agung.
Setelah berkas dan tersangka diterima, Kejaksaan Tulungagung menitipkan pe-nahanan Winarko di Lembaga Pemasya-
rakatan Tulungagung.Menurut Kepala Kejari Tulungagung, I
Gde Murtika, penahanan Winarko menin-daklanjuti perkara terkait yang dulu juga dilimpahkan oleh Mabes Polri. "Atasan-nya sudah ditahan, kami tidak tebang pi-lih dalam menangani kasus ini," katanya.
Sementara, menurut Kepala Seksi Pida-na Khusus Kejari Tulungagung, Santosa Hadi Pranawa, korupsi Rp 3,6 miliar ini juga melibatkan atasan Winarko, mantan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya , Agus Wahyudi.
Saat korupsi terjadi Agus masih men-jabat sekretaris dinas. Agus otomatis di-nyatakan bersalah karena menjadi pe-nanggung jawab lelang proyek. Sedang Winarko merupakan pejabat pembuat komitmen proyek. Dia diidentifikasi se-bagai aktor yang menskenario pemecah-an proyek sehingga menjadi tiga jenis
penganggaran, yakni proyek swakelola, kontraktual serta perjalanan dinas fiktif.
Winarko didampingi penasihat hukum lokal Ma'arif dan Darusman. Keduanya ditunjuk Mabes Polri untuk mendam-pingi Winarko karena semula tidak ber-sedia memakai jasa pengacara. "Kami ditunjuk oleh Mabes Polri untuk men-dampingi saudara Winarko," kata Ma'arif dan Darusman.
"Kasus ini tidak berdiri sendiri, teta-pi melibatkan beberapa pihak luar yang menjadi makelar anggaran termasuk kon-traktor," kata sumber di kejaksaan. Polisi daerah sempat melakukan pengusutan secara mendalam selama beberapa lama.
Namun karena terus berlarut, kasus itu akhirnya dilimpahkan ke Bareskrim Ma-bes Polri dengan alasan dana yang diko-rupsi bernilai besar dan bersumber dari APBN. (yul/ant)
Kasus Mebeler dikpora ke pengadilan
tipikornganjuk, surya - Kasus dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Nganjuk segera disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya. Ka-sus yang menyeret pejabat dan rekanan ini sudah dinyatakan lengkap.
Pada kasus ini penyidik Tipikor Polres Nganjuk menjerat 11 tersangka terma-suk mantan Kadis Dikpora Kabupaten Nganjuk Dr drh Bambang Eko Suharto. "Berkas perkara kami kirim pertama ke JPU 25 Maret 2013. Sekarang berkas perkara dinyatakan lengkap oleh JPU (P-21) pada 10 September 2013," ungkap Anton Prasetyo, Kasat Reskrim Polres Nganjuk kepada Surya, Rabu (11/9).
Penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan mebeler perpustakaan SD Dinas Dikpora Kabupaten Nganjuk ini dimulai 31 Maret 2012. Penyidikan dan pemberkasan mulai 19 September 2012.
Kasus ini menyeret Muhamad Yusuf Al Qadri (37) Direktur CV Purnama dan Bayu Gunawan (38) Direktur UD Tiga Mas. Dari kalangan pejabat yang terlibat selain mantan kepala dinas dik-pora juga menjerat, Drs Sudjiono MM (52) selaku kuasa pengguna anggaran dan pejabat pembuat komitmen.
Kasus ini bermula dari pengadaan mebeler perpustakaan yang dibiayai dana alokasi khusus (DAK) 2010 dan APBD Kabupaten Nganjuk 2011 seba-gai dana pendamping. Proyek ini di-anggaran Rp 1.090.948.000 yang dibagi 3 paket kegiatan dengan pagu masing-masing Rp 320.000.000. Harga perkira-an sendiri (HPS) paket kegiatan peng-adaan mebeler Rp 313.680.000.
Pengadaan barang dan jasa melalui lelang umum tiga paket dimenangkan seluruhnya oleh CV Purnama dengan nilai kontrak masing-masing paket Rp 146.360.000. Oleh CV Purnama kon-trak di sub kontrakan seluruhnya ke-pada UD Tiga Mas.
Dalam pelaksanaan pekerjaan mutu kualitas dan volume barang tidak se-suai kontrak. Padahal CV Purnama telah menerima pembayaran kontrak 100 persen. Namun pekerjaan belum selesai dan belum diserah terimakan kepada 120 SD di Kabupaten Nganjuk. Berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jatim didapatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 312.945.635. (dim)
Korupsi apbd Kota Madiun■
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN � | | KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013
Jawa Timur
blitar, surya - Para kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Blitar kecewa dana blockgrant yang dijanjikan cair Oktober 2012 ternyata sampai kini tak ada kejelasan. Padahal sebagian sekolah sudah telanjur dibongkar, dengan ha-rapan segera dibangun dengan bantuan itu.
Karena bantuan tak kunjung datang, bangunan yang telanjur dibongkar dikembalikan seperti semula. Sekolah khawatir hal itu bakal mengganggu aktivitas belajar.
Salah satu sekolah MI yang terlanjur dibongkar itu, seperti MI Islamiyah, Desa Gabrang, Kecamatan Kanigoro. Ketiga ru-ang kelasnya sudah dibongkar atap terasnya. Namun, karena dana yang diharapkan tak kun-jung cair, akhirnya teras di tiga kelas tersebut dipasang lagi.
Ada sekolah MI yang nekat meminjam uang dulu untuk memasang pondasi ruang kelas-
nya. Sebab, sekolah hanya pu-nya empat kelas sehingga harus menambah dua kelas baru lagi. Harapannya, jika nanti dana bantuan itu cair, maka utang itu akan dilunasi.
"Namun, setelah kami tunggu sampai akhir tahun tidak ada pencairan, maka pembangun-an itu akhirnya kami hentikan dengan cukup sampai pondasi saja," kata Pristiwanto (40), Ka-
SuRyA/iMAM TAufiq
mangkrak - Rencana pembangunan di sebuah madrasah ibtidaiyah terpaksa dihentikan di tengah jalan setelah dana blockgrant yang diharapkan tak kunjung ada kepastian.
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
MaGEtaN, surya - Satuan TNI AU menambah kekuatan tempurnya dengan penambah-an pesawat latih buatan Korea berjumlah seluruhnya 16 unit atau satu skadron.
Dua unit pesawat tempur latih jenis T50i buatan Korean Aerospace Industries (KAI) yang dipesan Indonesia tiba di Lanud Iswahjudi, Rabu (11/9).
Kedatangan pesawat tempur latih T50i ini selain disaksikan Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoops AU) II Marsekal Muda TNI Agus Supriatna, Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Yuyu Sutisna, juga pejabat muspida
se-Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) Madiun dan Vice President KAI Kim Kyuhak.
"Sekarang ini dua unit, dua pekan mendatang dua unit lagi, sampai nanti jumlah se-luruhnya ada 16 unit atau satu skadron, ini sesuai dengan kontrak beli dari pemerintah," kata Pangkoops II Marsekal Muda TNI Agus Sutisna, seu-sai menerima serahterima pe-sawat dari general manajer KAI di Lanud Iswahyudi.
Pesawat tempur latih ini akan memperkuat di Skadron 15. Mereka akan menggantian pesawat tempur MK-53 buatan Inggris yang sudah tua. Nanti-
nya selain digunakan untuk latih tempur bagi penerbang muda sebelum menerbangkan Sukhoi, F-16, dan F-5 maupun Hawk 100/200, juga diguna-kan Light Combact Aircraft untuk melaksanakan tugas-tu-gas operasional yang dibeban-kan TNI-AU.
Untuk menyambut keda-tangan pesawat tempur latih T50i ini, 31 penerbang dari Ska-dron 15 dan Skatek 042 Lanud Iswahjudi sekolahkan di Korea selama 1,5 bulan. "Sesuai kon-trak, setelah masa dua tahun, KAI pembuat pesawat T50i ini akan menyertakan techni-cal representative (techrep) yang
akan berada di Skadron 15 un-tuk mengawasi pelaksanaan operasional penerbangan dan konsultasi bagi teknisi di La-nud Iswahjudi jika ada perba-ikan," tambah Agus Supriatna.
Pesawat tempur latih T50i ini dikirim dari Korea diterbang-kan oleh pilot perusahaan KAI di antaranya Kwon Huiman, Lee Dongkyu, Khang Cheol, dan Shin Donghak. Sementa-ra untuk memandu memasuki landasan pacu keempat pilot Korea itu dipandu dua pesa-wat tempur Hawk dari Ska-dron 15 Lanud Iswahjudi yang dipimpin Mayor Penerbang Hendra. (st40)
KeTIKA jam pelajaran ber-langsung, seorang guru berdiri di depan kelas
memberikan pelajaran. Para siswa duduk bersimpuh di atas lantai tanpa alas. Sebagian ada yang sambil tidur-tiduran.
Kondisi ini berlangsung sejak dua bulan lalu, yaitu sejak tahun ajaran dimulai.
SMK Negeri 1 Mejayan me-mang baru dibuka tahun ajaran ini. Meski sekolah baru, minat siswa ternyata cukup banyak. Terbukti sekolah ini mendapat 151 siswa.
Mereka dibagi ke dalam 3 program yakni Teknik Ototronik 3 kelas, Rekayasa Perangkat
Lunak (RPL) 2 kelas, dan Teknologi Pengelolahan Hasil Pertanian (TPHP) 1 kelas dengan masing-masing kelas terdiri dari 25 sampai 30 siswa.
Di tiap ruang kelas hanya ada satu papan tulis dan satu kursi plastik yang digunakan guru manakala capek berdiri. Sedang-kan meja dan bangku siswa tidak ada.
Ketiadaan meja dan bangku siswa merupakan bukti keti-dakmampuan dinas pendidikan setempat dalam pengadaan mebeler untuk sekolah. "Kami tidak tahu soal pengadaan me-belernya seperti apa dan kapan akan direalisasikan," ujar salah
satu guru, Lysti Suheny. Sebetulnya, SMK Negeri 1
Mejayan disiapkan menjadi Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI). Namun karena RSBI dilarang, maka SMK Negeri 1 Mejayan menjadi sekolah biasa.
Namun para guru yang di-siapkan sesuai dengan standar RSBI. Para pengajarnya terdiri dari 24 guru dengan spesifikasi sudah menempuh pendidikan S-2 semuanya.
Namun semua itu tidak dibarengi dengan pengadaan perangkat keras secara mema-dai, sehingga para siswa harus 'dikorbankan'.
Salah seorang siswa, Denis Novian salah seorang siswa kelas Ototronik mengaku tidak bisa belajar dengan tenang di dalam kelas. Alasannya kesu-litan menulis karena tidak ada bangku dan meja tulis.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Suhardi
dikonfirmasi mengatakan, lelang pengadaan mebeler untuk SMK yang baru dibuka tahun 2013 gagal disebabkan faktor teknis. Lelang proyek senilai Rp 500 juta
ini dibuka 14 - 20 Agustus 2013. Ternyata rekanan yang meme-nuhi kualifikasi semuanya gagal memenuhi syarat administratif. (sudarmawan)
Mobil Marinir Memakan
Jalur LawanpasuruaN, surya - Setelah melakukan olah TKP dan me-minta keterangan saksi-saksi, Satlantas Polresta Pasuruan, menyerahkan berkas-berkas pemeriksaan kasus kecelakaan yang melibatkan mobil dinas Marinir dan sejumlah motor hingga menewaskan tiga orang kepada Danpomal Lantamal V Surabaya.
"Berkas-berkas sudah kami lengkapi. Karena kewenangan proses kewenangan perkara di penyidik TNI AL. Sehingga kemarin sudah kami serahkan berkas-berkasnya ke Danpomal Lantamal V Surabaya," kata Kanit Laka Satlantas Polresta Pasuruan, Iptu Miftaful, Rabu (11/9).
Dia menuturkan, penyerahan berkas tersebut dilakukan karena menurut hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dan pemerik-saan saksi, anggota Marinir yang menjadi pengemudi minibus berada dalam pososi yang tidak menguntungkan. Dikatakannya, letak titik tabrakan pertama terja-dinya kecelakaan berada di ruang gerak kendaraan lain. Padahal, di TKP terdapat lajur lurus tidak putus-putus, sehingga kendaraan Marinir melanggar marka.
Dalam olah TKP diketahui,
motor dengan nopol N 6930 TV yang dikendarai oleh tiga bersau-dara, merupakan motor pertama yang ditabrak. Selanjutnya, mobil menabrak tiga motor lain, motor N 2154 FA, motor N 2048 JF, dan motor N 2416 O secara beruntun.
Dari keterangan seorang korban kecelakaan yang selamat, Musta-firin Sofi (15) pengendara motor nopol N 6930 TV, sebelum ditabrak mobil dinas Marinir, motor yang dinaikinya dan dua kakaknya sempat berusaha menghindari pe-ngendara yang menggunakan mo-tor yang mengerem mendadak.
Sangat terpukulSerka Teguh Sugiarto (45) ayah
Meili Pratiwi (18), salah satu korban tewas dalam kecelakaan itu menyayangkan kepergian anaknya.
"Dia anak yang ceria. Punya banyak teman. Banyak yang me-manggilnya Mba Cantik, karena, dia memang cantik, mirip de-ngan Syahrini," kata Teguh saat ditemui di rumahnya di Dusun Kambingan Rejo, RT 01/RW03 Desa Grati, Kecamatan Grati, Rabu (11/9).
Ia mengaku semakin terkejut, begitu mengetahui nyawa anak-nya hilang akibat tertabrak oleh mobil dinas milik TNI AL, kesa-tuan tempatnya bekerja. Teguh berdinas di Markas Komando Latih Marinir (Makolatmar).
Padahal, pria yang bertugas di bagian kesehatan marinir itu keti-ka kejadian ikut membantu para anggota marinir yang terluka da-lam kecelakaan. Setelah itu, dia mendapat telepon dari istrinya bahwa anaknya kecelakaan dan berada di RSUD Dr Soedarsono.
Ia mengaku sangat terpukul, atas kejadian tersebut. Dia tak menyangka, pada saat ia meno-long rekan-rekannya, anaknya juga menjadi korban kecelakaan. (rbp)
Sejak tahun ajaran baru, 151 siswa kelas 10 SMK Negeri 1 Mejayan, Kabupaten Madiun harus
belajar dengan fasilitas yang memrihatinkan. Tidak ada meja dan kursi, sehingga mereka harus belajar
lesehan di dalam kelas.
Smk negeri 1 mejayan korban Lelang gagal
Sekolah Calon RSBI Siswanya Duduk di Lantai
SuRyA/doNi PRASETyo
peSawat baru - Para penerbang Skadron 15 berbaris di depan pesawat baru yang tiba dari Korea. Pesawat latih ini bakal menggantikan pesawat lama MK 53 buatan inggris.
pesawat korea perkuat Skadron Iswahjudi
telanjur bongkar Sekolah, Dana bantuan tak Cair
SuRyA/SudARMAwAN
tanpa meja - Beginilah para siswa SMK Negeri 1 Mejayan harus belajar, tanpa meja dan kursi, hanya duduk di lantai.
kecelakaan yang memakan 3 tewas■
Polantas Polres Pasuruan menyerahkan berkas pemeriksaan kecelakaan ke Danpomal Lantamal V
Penyerahan berkas lantaran pihak Marinir dalam posisi yang tidak menguntungkan
Serka Teguh Sugiarto tak tahu anaknya jadi korban ketika menolong para anggota Marinir yang kecelakaan
■
■
■
storyhighlights
jombang bakal tambah rtH Lagi
joMbaNG, surya - Pem-bangunan ruang terbuka hijau (RTH) di Jombang Kota terus ditambah. Setelah mempunyai sedikitnya tiga RTH, kini pem-kab setempat mengusulkan pembuatan satu RTH lagi.
Lokasinya di Jalan Pahlawan, pada lahan seluas 3.500 meter persegi. Usulan yang masuk dalam Perubahan (P)-APBD itu kini masih dalam pembahasan dengan DPRD setempat. Di-targetkan, pertengahan bulan ini usulan itu segera disetujui dewan.
Ketua DPRD Jombang Baha-na Bela Binanda mengatakan, RTH telah diatur pada per-aturan daerah. “Semangatnya memang ingin menambah luasan RTH yang saat ini masih kurang di Jombang,” ungkap Bela, Rabu (11/9).
Pihaknya kini tengah kon-
sentrasi penggodokan P-APBD 2013 bersama tim anggaran (timran) dari eksekutif. Pada salah satu usulan yang masuk dalam plafon Dinas PU Cipta-karya termuat usulan pengada-an tanah bagi RTH.
Sedianya di kawasan Jalan Pahlawan Jombang Kota. “Kami masih akan membahasnya. Ten-tu harus rasional,” tandasnya. Jika usulan penambahan RTH disetujui dewan, jumlah RTH bakalan bertambah.
Kabid Pertamanan pada Di-nas PU Cipta Karya, Pertaman-an, Kebersihan dan Tata Ruang, Miftahul Ulum mengatakan, usulan penambahan RTH itu berada dalam koridor undang-undang dan peraturan daerah tentang RTH. “Jumlah RTH di Jombang, masih jauh dari ideal. Masih antara dua tiga persen saja," katanya. (uto)
pasar modern tunggu perdapaMEKasaN - Peraturan tentang pasar modern di Pamekasan terkatung-katung seiring dengan tidak jelasnya kapan selesai pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) yang meng-atur pasar modern dan pasar tradisional. Ketua B DPRD Pamekas-an, Hosnan Ahmadi mengatakan, molornya pengesahan raperda itu karena pihak eksekutif masih akan berkonsultasi, mengingat ada salah satu pasal yang perlu dibahas lebih dalam lagi. Untuk mempercepat pembahasan, beberapa waktu lalu sudah dilakukan komonikasi dengan eksekutif, namun masih menunggu waktu. Bupati pamekasan Achmad Syafii pernah melontarkan pernyata-an untuk memperketat izin pendirian pasar modern. (sin)
bagi Hasil migas Sumenep kecilsuMENEp - Walau Sumenep, memiliki cadangan 6 triliun kaki kubik gas, namun perolehan dana bagi basil (DBH) minyak dan gas (migas) untuk Sumenep hingga September 2013 hanya Rp 10 miliar. Ketua Komisi B DPRD Sumenep, Bambang Prayogi, megakui kecilnya DBH migas untuk Sumenep tidak sebanding dengan banyaknya kandungan migas, lantaran beberapa titik sumur migas belum sepenuhnya berproduksi. Pemkab Sumenep juga tidak pernah tahu kapasitas produksi dari dua sumur migas yang sudah berproduksi. Termasuk berapa banyak kontraktor migas yang mengeruk kekayaan migas Sumenep. Ketidaktahu-an ini, karena tidak diberitahu oleh operator dan pemkab tidak berusaha mencari tahu. (riv)
LINTAS JAWA TIMUR
2 rumah terbakardua rumah masing-masing milik Ansori (50) dan Rahwito (45) di desa/Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo ludes terba-kar, Rabu (11/9). Rumah terbakar saat ditinggal pergi penghuninya untuk berkumpul di rumah calon kepala desa (cakades). diduga api berasal dari korsleting listrik. (izi)
SuRyA/izi HARToNo
sek MI Islamiyah Dusun Kebo-nagung, Desa Popoh, Kecamat-an Selopuro.
Menurutnya, para kasek MI sudah capek hilir-mudik, mulai ke Kantor Kemenag Kabupaten Blitar sampai ke Kantor Keme-nag Provinsi Jatim. Mulai so-sialisasi soal penggunaan dana bantuan itu sampai melengkapi persyaratan untuk pengajuan. Namun, semuanya tak ada ha-silnya.
"Kami para kasek MI juga per-nah diundang bintek (pembina-an teknis) di Kantor Kemenag Provinsi Jatim. Kami juga disu-ruh membuka rekening BRI atas nama sekolah, termasuk NPWP. Setelah semua persyaratan sudah kami penuhi, ternyata tak ada kejelasan. Kami dan para kasek lainnya kecewa," ungkapnya.
MI Bustanul Muta'alimin di Desa Pagerwojo, Kecamatan Ke-samben juga mengalami hal de-mikian. Di sekolah yang memi-liki 86 murid itu sudah sempat
membangunan pondasi untuk tambahan ruang kelas. Sebab, ru-ang kelas yang tersedia tak men-cukupi karena hanya empat ru-angan. Pembangunan itu sudah menghabiskan Rp 12 juta dari uang swadaya, dengan harapan nanti akan dikembalikan kalau bantuan blockgrant sudah cair.
"Ternyata, bantuan tak jelas kapan cairnya. Akibatnya, kami tak bisa melanjutkan pemba-ngunan itu sehingga kami henti-kan sejak Oktober 2012," ujar M Yunus, Kasek MI Bustanul Mu-ta'alimin.
Humas Kantor Kemenag Ka-bupaten Blitar, Jamil Mashudi mengaku ntak tahu soal dana blockgrant, karena itu bukan we-wenangnya. Pihaknya hanya memfasilitasi saja karena yang punya wewenang mencairkan Kemenag pusat. Dia juga meng-aku tak pernah memerintahkan sekolah membongkar bangun-annya seperti yang terjadi di be-berapa sekolah. (fiq)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
�surya.co.id | surabaya.tribunnews.comSURYA LINES | KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013
Mahkamah Konstitusi (MK). Begitu mendengar sambatan
Mahfud, Dr Jayus tidak bisa banyak komentar. Ia hanya hanya bisa ikut tersenyum. Ia faham betul dengan letihnya menem-puh perjalanan ke Jember.
Perjalanan dari Surabaya-Jember berkisar 200 kilometer. Butuh waktu sekitar empat jam di kendaraan. Itu dengan ken-daraan pribadi. Mengendarai kendaraan umum tambah lama lagi, bisa enam jam atau lebih.
Bandingkan dengan waktu tempuh Jakarta-Surabaya, yang hanya butuh penerbangan satu jam. Bahkan Singapura-Suraba-ya pun hanya butuh dua jam.
“Lamanya waktu tempuh ini, menjadi salah satu penyebab, kadang Pak Mahfud tidak bisa memenuhi undangan ke Jember. Padahal beliau kerap kami minta pengisi acara di Unej,” tutur Jayus.
Bagi tokoh sekelas Mahfud, jarak dan waktu tempuh menjadi sangat penting. Setumpukk agen-da dan undangan menunggunya di sejumlah tempat. “Kalau saja bandara di sini sudah operasio-nal, pasti semuanya akan lebih lancar,” tutur Jayus.
Sambatan dari Mahfud itu bukan pertama di dengarnya. Sejumlah kolega dan tokoh yang diundangnya ke Jember sebelumnya juga menyampai-kan keluhan serupa. Utamanya, mereka yang baru pertama datang ke Jember.
Pengalaman paling tidak enak, dialami Djayus yang mengundang koleganya dari Thailand. Begitu tiba di Jember, komentar pertama yang didengar Dr Jayus adalah cerita keluh kesah perjalanan dari Surabaya-Jember, yang lamanya lebih panjang dibanding dengan perjalanan Thailand (Bangkok)-Surabaya.
“Dia bertanya, kenapa tidak dibangun bandara disini. Ya, saya mau jawab apa. Dia
senyum kecut, ya saya juga hanya bisa tersenyum kecut juga,” lanjutnya.
Jayus hanya membayangkan, seandainya Bandara Notohadi-negoro beroperasi seperti tahun 2008 lalu, pasti keluhan-keluhan tamunya bisa berganti senyum.
Sayang Bandara Notohadine-goro yang sudah diresmikan se-jak tahun 2005 lalu itu hingga kini masih mangkrak. Satu-satunya yang menggembirakan adalah kabar adanya maskapai yang kini meliriknya, meski belum ada penandatangan kesepakatan dengan Pemkab Jember.
Menurut Jayus, keradaan bandara dan pesawat di Jember saat ini sudah sangat dibutuh-kan di Jember. Bagi kalangan pebisnis dan akademisi, lama-nya waktu tempuh Surabaya - Jember menjadi persoalan serius. Bukan sekali dua kali, sejumlah tokoh ataupun akademisi membatalkan kun-jungannya ke Jember ataupun ke Unej hanya karena waktu tempuh Surabaya - Jember yang
terbilang lama. “Kalau bisa dicarikan jalan (agar bandara beroperasi), kenapa tidak dicarikan,” katanya.
Ia mencontohkan mahasis-wanya di Fakultas Hukum Unej asal Padang, Sumatera Barat. Mahasiswa perempuan itu memilih transportasi udara dari Padang - Surabaya. Sementara, Surabaya - Jember harus ditempuh melalui jalan darat.
Menurut Djayus, jika memang sekarang sudah ada maskapai yang melirik Bandara Notohadinegoro Jember, seba-iknya Pemkab Jember serius menindaklanjuti peluang itu.
Harapan serupa disampaikan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIMPMI) Jember Rendra Wirawan.”S-udah saatnya ada pesawat yang menghubungkan Jember - Surabaya. Bahkan kalau bisa, Jember - Jakarta,” ujar Rendra.
Suara Rendra itu setidaknya mewakili 90-an pengusaha muda yang bernaung di bawah HIPMI Jember. Mereka ini
butuh kelancaran aktivitas bisnisnya yang sangat padat, keluar dan masuk Jember. “Saya juga sangat yakin (keber-adaan bandara) bisa menarik investor untuk berinvestasi di Jember. Secara kasat mata jelas akan berpengaruh pada perekonomian,” ujar Rendra.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Bap-pekab) Jember M Thamrin me-negaskan opeasional bandara di Jember tidak bisa dinafikkan lagi. Potensi penumpang keluar dan masuk Jember cukup besar. Sekarang ini, mereka memilih memanfaatkan Bandara Blimbingsari Banyuwangi.
“Sekitar 40 persen penum-pang di Blimbingsari itu ternya-ta penumpang dari Jember. Dari situ sudah bisa dilihat bagai-mana kebutuhan operasional bandara ini dibutukan oleh war-ga Jember. Kalau landasan pacu ditambah, semoga pesawat jenis ATR bisa mendarat, sehingga bisa dioperasionalkan kembali,” ujar Thamrin. (ian)
Nasional (BPN). Namun secara keperdataan, hak pengelolaan lahan itu masih berada di ta-ngan PTPN.
Persoalan itu baru diketahui ketika rapat dengar pendapat yang difasilitasi Komisi A DPRD Jember, Februari 2013. Gara-gara status tanah itu, DPRD Jember khawatir, muncul per-soalan hukum dikemudian hari saat bandara beroperasi.
Apalagi dalam kerjasama operasional (KSO), yang dite-kan Pemkab dan PTPN tahun 2005 silam, tertulis pengelolaan lahan masih tetap ditangani PTPN, sedang Pemkab Jember selaku hak pakai. Tepatnya hak pakai untuk lapangan terbang.
Wakil Ketua DPRD Jember Miftahul Ulum mengatakan, Bupati Jember sudah memohon tanah eks HGU PTPN tersebut agar menjadi aset Pemkab Jember. “Bupati sudah mela-kukan proses permohonan ke Kementerian BUMN. Bunyinya memohon untuk diminta (jadi aset pemerintah Jember). Kami mengetahui proses itu,” ujar Ulum, Selasa (10/9).
Memang sejauh ini belum ada jawaban dari pemerintah pusat. Meski begitu, DPRD Jember tetap menyetujui ada penam-bahan panjang landasan untuk Bandara Notohadinegoro.
“Tidak apa-apa ditambah dan memang kami menyetujui dananya. Awalnya kami sem-
pat menyarankan dana tidak dipakai dulu kalau tidak ada proses. Ternyata ada proses permintaan, terus juga kabar-nya ada maskapai yang melirik. Jadi tidak apa-apa landasan juga ditambah,” imbuhnya.
Pimpinan DPRD Jember, kata Ulum, mencoba mengakomo-dasi kekuatiran Komisi A yang memang cukup beralasan. Komisi A kuatir jika lahan itu diklaim instansi lain padahal tidak sedikit dana APBD Ka-bupaten Jember yang sudah mengucur di tempat tersebut.
Bandara Jember hingga kini masih mangkrak. Bandara itu hanya tiga bulan dioperasikan tahun 2008. Itupun dengan tiket subsidi. Setelah itu tidak pernah lagi digunakan hingga kini.
Sebenarnya sudah ada maska-pai penerbangan yang melirik. Namun bandara perlu disem-purnakan. Utamanya panjang landasan pacu, yang saat ini 1,2 kilomter harus ditambah mini-mal menjadi 1,4 kilometer. Nah anggaran penambahan panjang landasan ini yang sempat jadi tarik ulur. Sebagian anggota DPR, terutama Komisi A tidak setuju penambahan anggaran sebelum status tanah itu ber-ubah jadi aset Pemkab Jember.
“Status tanah itu milik negara, bukan milik Pemkab Jember. Kami dari Komisi A berharap, Pemkab menyelesai-kan terlebih dahulu persoalan status tanah itu. Lebih bagus tanah itu menjadi hak pakai Pemkab,” tutur Ketua Komisi A M Jufriyadi. (uni)
Korupsi (KPK) di Jalan Rasu-na Said Jakarta, Selasa (10/9) malam, ternyata meninggalkan keluarga yang kebingungan tentang masa depan.
Istri Sukardi, Ny Tirtasari tak memungkiri suaminya mencari uang tambahan di luar gaji Rp 5 juta sebulan sebagai anggota Provost Ditpolair Mabes Polri. Tirtasari sendiri tak bekerja, ka-rena dilarang sang suami.
Dari pernikahan itu mereka dikaruniai tiga anak. Dita Kardina (19) kini kuliah di STMT Trisakti jurusan Manajemen Transportasi Udara, Devi Novita (16) di SMP Setia Bhakti dan Muhammad Adi Wibowo (8) SD 03 Pagi Cipinang.
“Gaji Rp 5 juta mana cukup, Bapak cari tambahan dari nga-wal ngawal (jasa pengawal-an),” tutur Tirtasari di rumah persemayaman Cipinang Besar, Jakarta Timur, Rabu (11/9).
Perempuan 44 tahun ini pun bertutur ihwal pengawalan terakhir suaminya. Selasa (10/9) sore, Sukardi dapat job peng-awalan enam truk bermuatan kayu dan besi untuk Elevator Parts Rasuna Tower, dari Tan-jung Priok ke Jl Setiabudi Jakar-ta. “Dapat kerjaan ngawal dari keponakannya, buat ngawal bahan bangunan,” katanya.
Sukardi pun bergegas menge-nakan seragam polisinya, leng-kap revolver dan tongkat lampu pengatur lalu lintas.
Ia pergi naik motor Honda Supra dan memimpin di depan konvoi enam truk yang bergerak dari Priok menuju kawasan Kuningan. “Dia bilang, anak anak lagi butuh uang, apalagi anak pertama baru kuliah,” jelas Tirtasari.
Nahas, di depan Gedung KPK, sekitar pukul 22.20 WIB,
acara ini juga diharapkan dapat menumbuhkan sektor ekonomi dan pariwisata.
Pada hari pertama ini ada tiga perwakilan negara yang tampil. Tampil membuka acara, delega-si dari India yang menampilkan drama tari The Svayamvara for Sita. Selanjutnya, kontingen Kamboja menampilkan The Coronation of Bharata. Ter-akhir, utusan Indonesia (STKW Surabaya) menyuguhkan Surya Majapahit.
Rencananya, pada hari
kedua, akan tampil delegasi empat negara, yakni Myanmar dengan drama tari Golden Deer Kidapping of Sita, lalu Singapu-ra dengan Jatayu"s Attempt to Rescue Sita. Yang ketiga adalah dari Malaysia yang berjudul Building the Bridge for Crossing to Langka, dan terakhir negara Lao PDR dengan Vibhisan's Advice and Exile, The First War Vanara vs Rakshasha.
Pada hari ketiga, tampil Filipi-na dengan drama tari The Biryj of Hanoan, kemudian dari Thai-land dengan The Big War Rama vs Ravana, dan terakhir, Indone-sia (dari ISI Denpasar) dengan Kesandung Dewi Sinta. (rbp)
yang berpotensi memolorkan jadwal operasional banyaknya tower, sebagian besar tower seluler. Saking banyaknya, sam-pai-sampai kawasan bandara seperti terkurung tower.
Soal landasan pacu, yang ada kini panjangnya 1,2 kilometer. Maskapai yang akan mengo-perasikan penerbangan butuh landasan pacu minimal 1,4 kilo-meter.
Kepala Dinas Perhubungan Sumenep Heri Kuncoro menga-takan perpanjangan runway ini yang sekarang menjadi fokus.
“Yang sangat mendesak saat itu untuk segera dilselesaikan adalah perpanjangan runway atau landasan pacu pesawat. Ini yang dinilai masih kurang. Fasilitas lainnya ada yang masih kurang, tapi sudah dinilai cukup untuk sebuah bandara perintis,” ujar Heri.
Dijelaskan, untuk kebutuhan perpanjangan landasan pacu atau runway Pemkab Sumenep pada tahun 2012 telah mengang-garkan dana Rp 2,3 M. Anggaran ini untuk lanjutan pembebasan tanah tahun 2011.
Usaha menambah landasan pacu diperkuat lagi di tahun 2013 ini. Pemkab dan DPRD Sumenep telah menetapkan ku-
curan Rp 3,5 M mendahului Per-ubahan Akhir Keuangan (PAK) di APBD tahun 2013.
Mereka berharap landasan pacu sepanjang 1,4 kilometer tuntas. Dengan landasan pacu 1,4 kilometer pesawat komersial jenis ATR berpenumpang 72 orang bisa terbang dan menda-rat mulus.
Heri menargetkan untuk pe-nyelesaian landasan pacu berta-raf nasional atau untuk sebuah penerbangan pesawat komersial itu, sudah bisa diselesaikan pada tahun 2013 ini.
"Harapan kami, akhir tahun 2013 juga sudah bisa beroperasi pesawat komersil di sini," tegas-nya.
Kepala Satuan Kerja (Satker) Bandara Trunojoyo, Dwi Ari-yanto menambahkan sembari menunggu perluasan runway, Bandara Trunojoyo Sumenep akan segera membuka jalur penerbangan perintis. Jalur ke-perintisan itu akan menempuh rute Sumenep – Gresik (Bawean) – Banyuwangi.
“Rencana itu sudah kita bahas bersama antara ketiga pimpinan di tiga kabupaten yakni Sumen-ep, Gresik dan Banyuwangi dan dari Kementerian Perhubungan yang ada di Banyuwangi. Ha-silnya positif dan hanya tinggal menunggu realisasi kesepakatan tersebut,’’ ujar Dwi Ariyanto.
Menurutnya, untuk pener-
bangan perintis biasanya selalu dilayani pesawat kecil berkapa-sitas 14 penumpang. Jalurnya, pesawat kecil tersebut dari Ba-wean terbang ke Sumenep.
Lalu dari Sumenep akan ganti pesawat yang lebih besar jenis pesawat ATR72 milik Wing Air menuju Bandara Juanda Suraba-ya atau ke Banyuwangi.
Banyak Tower Di luar masalah runway, ha-
langan yang tidak kalah serius adalah kondisi udara seputar bandara yang kini dikurung tower seluler.
“Ada sekitar 48 objek peng-halang di kawasan keselamatan operasi Bandara Trunojoyo Su-
keluarga Agus Komara justru akan datang ke Rumas Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta untuk menguatkan Ahmad Dhani dan Maia.
Tangis Maia meledak ketika ia memeluk anak-anak Agus Ko-mara. Berkali-kali ia minta maaf. Seluruh keluarga dipeluknya. Ketika memeluk Kosasih dan minta maaf, justru Kosasih yang menguatkan Maia.
Sejak Dul dirawat, Minggu (8/9), Maia tidak meninggal-kan anaknya. Dul juga terlihat enggan berpisah. Tangannya terus-terusan memegangi lengan Maia.
Kemarin sore, anak berusia 13 tahun itu masih disedot darahnya. Menurut Dhani, Dul belum bisa leluasa bergerak setelah diketahui ada tiga tulang rusuknya yang patah. Tidak hanya itu. Ada cairan bercampur darah yang terus keluar dari paru-paru Dul.
“Dokter masih mencari tahu asal sumber cairan yang bercampur darah itu,” kata Dhani seraya berharap, cairan dan darah bukan berasal dari paru-paru Dul. “Sumbernya masih dicari tahu,” lanjut bos manajemen artis Republik Cinta Managemen itu ketika ditemui di Lobi RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (11/9) sore.
Rencana pemindahan perawa-tan dan operasi Dul dari RSPI ke Singapura, masih belum dapat dipastikan. Kondisi Dul belum sepenuhnya stabil untuk dibawa menuju Singapura.
“Saya belum tahu, apakah jadi dibawa ke sana atau tetap di sini,” kata Dhani.
Sejauh ini, Dhani dan keluarganya masih terus memikirkan rencana tersebut sambil menunggu kesehatan Dul benar-benar pulih. “Kami masih memikirkannya,” ujar Dhani.
Dul disarankan untuk tak banyak bergerak setelah melalui beberapa kali operasi. Menurut Memes, penyanyi yang kemarin menjenguk, Maia mengingatkan sang anak dengan perjuangan Nabi Muhammad SAW.
“Maia cuma bilang, Dul, Nabi Muhammad juga banyak cobaan, dikasih cobaan berat. Kamu dikasih cobaan sekarang nggak boleh gerak saja. Dul menjawab, iya,” kisah Memes, Rabu (11/9).
Di sisi lain, Dul bukan cuma mendapat perhatian dari ibu dan ayahnya. Mulan Jameela, perempuan yang dikabarkan sebagai istri baru Dhani, juga sering terlihat di rumah sakit. Mereka seakan membagi tugas. Mulan sempat menemani para tamu yang menjenguk Dul di kafe kecil rumah sakit. (Tri-bunnews)
Dimas Darmono, Rabu (11/9). Saat Indonesia memukul Bru-
nei, lima gol Indonesia masing masing dicetak Ilham Udin (dua gol), Muchlis Hadi Ning Syai-fulloh (dua gol), dan Al Qomar Tehupelasury.
Meskipun tidak menyumbang sebiji gol pun, namun kontribusi Evan di laga ini sangat luar bia-sa. Pemain asal Surabaya ini bisa menjadi kreator serangan di lini tengah serta menjadi pengayom yang baik di lapangan.
Evan pun berharap kembali mendapat dukungan suporter saat melawan Myanmar. Menu-rutnya, Timnas U 19 bukan apa-apa jika tanpa dukungan dari suporter.
Sebelumnya, saat melawan Brunei, pasukan Garuda Muda
mendapat dukungan penuh dari suporter yang datang di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (10/9) malam.
Bak gayung bersambut, para suporter yang berasal dari wi-layah Jawa Timur berjanji akan selalu memberikan dukungan. Suporter dari Deltamania, Are-mania, Bonek, dan kelompok suporter lainnya akan bersatu untuk menyerbu Gresik.
"Kami meninggalkan atribut klub masing-masing demi men-dukung tim nasional. Semua su-porter dari wilayah Jawa Timur bersatu," ujar Ketua Umum Del-tamania, Saiful Baqirok, kepada Tribun (grup Surya) kemarin.
Berdasarkan keterangan dari pria bertubuh tambun itu, pada laga melawan Brunei, kelompok suporter datang dari beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Malang, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Bojonegoro, dan be-
berapa daerah lainnya."Saya perkirakan pertanding-
an kemarin disaksikan langsung 10.000 sampai 11.000 penonton. Sementara kuota stadion sekitar 25.000 penonton," urainya.
Mendapatkan dukungan langsung dari puluhan ribu penonton menambah semangat dan motivasi bertanding para pemain Timnas U-19.
Melalui akun twitter @Ilham_Armaiyn, punggawa Timnas U-19 Ilham Udin Armaiyn mengucapkan, terima kasih. "Terima kasih untuk semuanya. Dukungan kalian yang akan se-nantiasa membuat kami semakin semangat meraih kemenangan," tulisnya.
Rotasi PemainPelatih Indonesia U-19, Indra
Sjafri, sudah menyiapkan stra-tegi untuk mengatasi padatnya jadwal di Piala AFF U-19 ini. Un-
tuk diketahui, masing-masing tim peserta hanya mempunyai waktu satu hari untuk istirahat setelah menjalani laga.
Bagi Indra, jadwal padat terse-but tak jadi masalah. Dikarenakan Evan Dimas dkk telah terbiasa menjalani padatnya jadwal per-tandingan pada sesi uji coba.
"Anak anak sudah terbiasa se-jak masa persiapan. Tim pelatih sudah memberikan gambaran kepada para pemain pada sesi uji coba," ujar Indra.
Melihat padatnya jadwal per-tandingan bisa saja Indra Sjafri mengistirahatkan para pemain inti untuk memberikan waktu beristirahat, sehingga dapat tampil maksimal apabila diper-lukan.
Indra, yang sudah mempela-jari permainan Myanmar saat ditahan Malaysia 1-1 di laga per-tama, kemungkinan akan tetap memakai strategi ofensif dengan
pola 4-3-3. Al Qomar dan M Hargianto sudah fit untuk me-nemani Evan Dimas di tengah.
Pelatih Myanmar U-19 Gerd Zeise menyadari kekuatan In-donesia. Ia pun meminta anak asuhnya bermain dengan kon-sentrasi tinggi.
"Indonesia terlihat superior dengan mengalahkan Brunei 5-0. Kami harus siap menghadapi kecepatan pemain Indonesia. Saya memperkirakan Indonesia akan bermain menyerang de-ngan cepat," ungkap Gerd.
Meski berat, Gerd berharap timnya bisa mendapatkan mini-mal satu angka dari Indonesia. Jika berhasil, ia yakin langkah timnya ke semifinal akan sema-kin terbuka.
Saat ini Indonesia memimpin klasemen sementara Grup A dengan poin tiga, sama dengan Vietnam. Indonesia unggul seli-sih gol. (Tribunnews/edr/gle)
Dosen Unej...DARI HALAMAN 1■
8 Tim Asing...DARI HALAMAN 8■
Ingatkan...DARI HALAMAN 1■
Bupati...DARI HALAMAN 1■
Bapak Ngawal...DARI HALAMAN 1■
Trunojoyo...DARI HALAMAN 1■
Dukungan...DARI HALAMAN 1■
menep yang perlu ditertibkan terlebih dahulu sebelum ban-dara benar-benar dioperasional-kan,’’ papar Dwi Ariyanto.
Dikatakan, 48 objek pengha-lang itu sesuai kajian dan hasil pantauannya tepat berada di daerah yang melarang ketinggi-an penghalang atau tower. Objek penghalang tersebut berada di radius 15 kilometer yang keting-gian objeknya sangat ditentukan agar tidak menghalangi pener-bangan.
“Penertibannya nanti kita akan meminta pemilik tower agar menurukan ketinggiannya dan menyesuaikan dengan batasan normal untuk dilintasi jalur penerbangan,’’ katanya.
Ditambahkan, memang yang menjadi penghalang jalur pe-nerbangan tersebut sebagian
besar adalah tower seluler, teta-pi ada juga yang masuk daftar penghalang berupa perbukitan di kawasan radius 15 kilometer tersebut.
‘’Tetapi untuk bukit kayak-nya tidak bisa kita ganti atau dipangkas, tetapi akan kita jadikan catatan penerbangan di Bandara Trunojoyo,’’ tambah Dwi Ariyanto.
Pihaknya berharap ada para pihak, utamanya pemilik tower di sekitar Bandara Trunjoyo dapat memaklumi dan berharap segera menertibkan towernya.
‘Bilamana ini belum juga tertib, sulit sekali maskapai penerbangan bisa mendarat di Bandara Trunojoyo karena mengganggu keselamatan pe-nerbangan,’’ pungkasnya. (riv/idl/ab/bet)
SuRyA/SRIwAHyuNIk
kekeRasan - Puluhan pria bersenjata menyerbu dan merusak Masjid Darussolihin di Puger Jember, Rabu (11/9). konflik ini diduga buntut insiden kekerasan serupa pada Januari 2013. Berita terkait baca halaman 8.
suaminya ditembak komplotan penembak misterius (lihat gra-fis). Kini Tirtasari tak tahu ba-gaimana caranya melanjutkan hidup bersama anak-anaknya.
Sejak menikah pada 1992, Tirtasari telah menjalani kehi-dupan sulit sebagai istri polisi berpangkat rendahan. “Waktu itu bapak masih Tamtama. Per-jalanan hidup saya sama Bapak masih pahit. Awal nikah kami sempat setahun ngontrak. Baru tahun 1993 bapak bisa tinggal di asrama,” kisahnya.
Polisi pendiam itu lulus dari pendidikan polisi tahun 1990. Lalu melanjutkan ke Sekolah Ca-lon Bintara tahun 1996. “Baru se-telah itu lulus jadi Bripda. Setiap tiga tahun sekali naik pangkat, jadi Bripka,” imbuhnya.
Kini, Tirta pasrah. Selama hidupnya, ia tak pernah bekerja karena dilarang Sukardi. “Seka-
rang saya ikuti waktu berjalan saja,” ujarnya sambil menyeka air matanya.
AnumertaSebelum kejadian, Tirtasari
mengaku tak mendapat firasat apapun. Suaminya juga berting-kah wajar, tak ada gelagat apa-pun. Sebelum tahu suaminya tewas ditembak, ia mengira Su-kardi hanya pulang terlambat.
“Biasanya kalau pulang telat, ngasih kabar. Ini sama sekali tak ada kabar, cuma karena Bapak sering pulang malam, saya tak mikir apa apa,” tuturnya.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang mengutuk tembakan maut itu, meng-imbau Polri membantu masa depan anak-anak almarhum. “Satu hal yang jadi saran kami adalah, keluarga dan anak anaknya perlu diperhatikan,”
tegas Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan.
Wakil Direktur Polair, Kom-bes M Zaini menyatakan, Polri sedang menyusun rencana memberikan bantuan terhadap keluarga Sukardi. Rencana itu bisa saja bantuan pendidikan maupun uang santunan.
“Kegiatan selanjutnya untuk kesejahteraan, kami akan lihat nanti, seperti meningkatkan pendidikan anak anak alma-rhum,” ujar Kombes Zaini.
Sebelumnya, Wakapolri Kom-jen Oegroseno mengungkapkan, Sukardi tak menjalankan prose-dur pengawalan sesuai prosedur tetap (Protap), seperti bertugas minimal dua orang. “Kalau satu orang, tak prosedural. Tak boleh harusnya. Kalau sesuai prose-dur, pakai kendaraan Lantas,” jelasnya.
“Dari keterangan Provos Pol-
air, korban tidak sedang dinas saat mengawal truk,” beber Wakapolri.
Kendati demikian, Sukardi sudah minta izin atasannya se-belum bekerja. “Tentu atas izin kantor, pastinya,” tegas Kombes Zaini.
Itu sebabnya, Bripka Sukardi akhirnya tetap mendapat kena-ikan pangkat menjadi Aipda Anu-merta. Menurut Zaini, kebetulan almarhum pada malam itu sedang melayani masyarakat yang mem-butuhkan pengamanan Polri.
"Untuk itu pimpinan Polri memberi kenaikan pangkat luar biasa, Bripka Sukardi menjadi Aipda Anumerta Sukardi. Ini tugas pelayanan rutin yang dila-kukan Polri. Oleh karena itu saat sedang menjalankan tugas, alma-rhum memakai pakaian dinas,” jelas Wadir Polair Kombes Zaini.(tribunnews/bah/adi/dan)
Foto-foto Lain:
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
jember, surya - Kekerasan horizontal kembali terjadi di Jawa Timur. Masjid Darussolihin di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Jember dirusak warga dan mengakibatkan satu orang tewas.
Insiden itu terjadi Rabu (11/9) pukul 14.00 atau 30 menit se-telah ratusan santri di Ponpes Darussolihin menggelar kar-naval untuk merayakan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI. Karnaval itu sebenarnya sudah dilarang polisi dengan alasan bisa memicu keresahan sebagai buntut bentrok Januari lalu.Namun peserta karnaval bisa menerobos barikade polisi dan melanjutkan arak-arakan.
Namun, begitu kompleks ponpes itu sepi, sekitar 30 orang bersenjata tajam dan pentungan menyerbu masjid di kompleks itu. Dalam penyerbuan 10 menit itu, masjid Darussolihin rusak parah. Sejumlah kaca jendela dipecah, pintu masjid dilepas, beduk digelindingkan, dan mimbar pecah berantakan.
Turut dirusak, rumah pengasuh Ponpes Darussolihin, Habib Ali dan rumah para guru di dalam kompleks yang menyediakan pendidikan mulai PAUD, TK, SD, SMP dan SMK. Ditemukan juga dua unit motor dibakar.
Habib Isa Mahdi, Ketua Panitia Karnaval mengatakan, penye-
rangan itu tidak akan terjadi bila polisi dan muspika Puger mau memahami situasi di situ. Ia juga menyayangkan, surat larangan karnaval diterima H-1 saat siswa sudah pulang sekolah, sehingga pihaknya tidak bisa menyampai-kan ke siswa. “Karnaval ini hanya diikuti anak-anak, tidak ada yang lain. Kenapa bisa jadi begini?” ujar putra Habib Ali.
Insiden itu membuat Puger tegang. Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono bergegas datang dan langsung berkoor-dinasi dengan Kapolres Jember AKBP Awang Joko Rumitro dan Bupati MZA Djalal. Ia juga me-ngerahkan 8 SSK (800 personel)
anggotanya dibantu 4 SSK per-sonel TNI untuk menjaga Puger.
Setelah itu, Kapolda menu-ju rumah Ustad Fauzi yang ditunggui ratusan orang yang berseberangan dengan Habib Ali. Habib Muhdor, seorang tokoh di situ menuntut polisi menangkap pembunuh warga. “Kami beri waktu malam ini un-tuk menangkap pembunuh itu,” ujar Muhdor.
Untuk diketahui Eko Mardi (45) warga Desa Puger Kulon. Eko yang juga kerabat Ustad Fauzi tewas akibat dibacok di kepala pascaperusakan masjid Darussolihin. Diduga ia menjadi korban aksi balas dendam atas perusakan masjid Darussolihin.
Dari rumah Fauzi, Kapolda Unggung berpindah ke rumah Habib Ali. Sama seperti di rumah Fauzi, Kapolda minta kedua pihak menahan diri dan tidak melakukan balas dendam.
Kapolda Unggung Cahyono yang sebelumnya tutup mulut pun akhirnya buka suara. “Kami akan periksa kedua pihak, baik yang menyerang masjid dan ponpes, maupun kelompok yang diduga melukai korban hingga meninggal dunia. Se-rahkan semuanya kepada kami, kami akan selidiki kasus ini ka-rena sudah ada korban tewas,” kata Unggung.(uni)
Rusak Masjid Saat Karnaval
Diduga Buntut Seteru Sejak Januari ■
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
FESTIVAL MAJAPAHIT - Penampilan sendratari dari India berjudul The Svayamvara for Sita (Sayembara untuk Sita) membuka Festival Majapahit Internasional 2013 di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan, Rabu (11/9). Pergelaran yang berlangsung hingga Jumat (13/9) itu melibatkan 600 seniman dari 9 negara.
8 Tim Asing Bawakan Sendratari Ramayanapasuruan, surya - Suasana meriah tampak di taman budaya Candra Wilwatik-ta Pandaan, Pasuruan, Rabu (11/9) malam. Ribuan penonton memadati ruang tengah amphiteater.
Terdengar keras suara musik gamelan khas Jawa Timur. Sebanyak 20 perempuan berpakaian tradisional berselendang hijau keluar dari tengah panggung. Mereka me-nampilkan tari Bedoyo.
Tarian itu membuka Festival Majapahit Internasional yang sempat vakum hingga 32 tahun. Kegiatan digagas Dinas Kebu-dayaan dan Pariwisata Jatim ini bakal ber-langsung tiga hari, 11-13 September 2013.
Acara gratis untuk umum itu dihadiri
Wagub Jatim Saifullah Yusuf, Sekdaprov Rasiyo, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, dan Kepala Disbudpar Jatim Jarianto. Selain itu, juga hadir perwakilan Konsulat China.
Ada yang unik dari festival sendratari ini, yakni para peserta dari delapan negara menampilkan kisah drama tari Ramayana.
Kepala Disbudpar Jatim Jarianto menga-takan, sejak 1971 festival ini vakum karena kurangnya kemampuan yayasan untuk mengadakan acara.
Padahal, taman budaya ini punya nilai besar seperti Prambanan. Beruntung sejak 2011, Candra Wilwatikta diserahkan kepada pemprov. "Kini, provinsi yang memfasilita-sinya," terangnya sebelum acara dimulai.
Hampir seluruh peserta, kata Jarianto, menampilkan sendratari Ramayana. Ini karena negara-negara peserta belum begitu mengenal sejarah Kerajaan Majapahit. Me-reka lebih mengenal Ramayana. Padahal, panitia sudah menyosialisasikan tema ini setahun sebelum acara.
Jarianto berharap festival ini dapat merevitalisasi taman Candra Wilwatikta, sekaligus mengenalkan sejarah Majapahit yang berperan besar bagi terbentuknya Indonesia.
Wagub Saifullah Yusuf mengatakan, selain untuk melestarikan seni budaya,
Ratusan santri anak-anak Ponpes Darussolihin menggelar karnaval HUT Kemerdekaan RI.
Sekitar 30 menit kemudian, kompleks ponpes itu diserang 30 orang bersenjata.
Tak lama kemudian terjadi pembacokan yang menewaskan Eko Mardi yang diduga sebagai aksi balas dendam.
nyentuh boneka beruang kutub terbesar yang dipamerkan oleh Greenpeace di lapangan ter-bang North Weald di Essex. Boneka ini akan diarak di pusat kota London untuk kampanye perlindungan lautan Artik.(telegraph)
KE HALAMAN 7■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
�surya.co.id | surabaya.tribunnews.comSURYA LINES | KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013
Mahkamah Konstitusi (MK). Begitu mendengar sambatan
Mahfud, Dr Jayus tidak bisa banyak komentar. Ia hanya hanya bisa ikut tersenyum. Ia faham betul dengan letihnya menem-puh perjalanan ke Jember.
Perjalanan dari Surabaya-Jember berkisar 200 kilometer. Butuh waktu sekitar empat jam di kendaraan. Itu dengan ken-daraan pribadi. Mengendarai kendaraan umum tambah lama lagi, bisa enam jam atau lebih.
Bandingkan dengan waktu tempuh Jakarta-Surabaya, yang hanya butuh penerbangan satu jam. Bahkan Singapura-Suraba-ya pun hanya butuh dua jam.
“Lamanya waktu tempuh ini, menjadi salah satu penyebab, kadang Pak Mahfud tidak bisa memenuhi undangan ke Jember. Padahal beliau kerap kami minta pengisi acara di Unej,” tutur Jayus.
Bagi tokoh sekelas Mahfud, jarak dan waktu tempuh menjadi sangat penting. Setumpukk agen-da dan undangan menunggunya di sejumlah tempat. “Kalau saja bandara di sini sudah operasio-nal, pasti semuanya akan lebih lancar,” tutur Jayus.
Sambatan dari Mahfud itu bukan pertama di dengarnya. Sejumlah kolega dan tokoh yang diundangnya ke Jember sebelumnya juga menyampai-kan keluhan serupa. Utamanya, mereka yang baru pertama datang ke Jember.
Pengalaman paling tidak enak, dialami Djayus yang mengundang koleganya dari Thailand. Begitu tiba di Jember, komentar pertama yang didengar Dr Jayus adalah cerita keluh kesah perjalanan dari Surabaya-Jember, yang lamanya lebih panjang dibanding dengan perjalanan Thailand (Bangkok)-Surabaya.
“Dia bertanya, kenapa tidak dibangun bandara disini. Ya, saya mau jawab apa. Dia
senyum kecut, ya saya juga hanya bisa tersenyum kecut juga,” lanjutnya.
Jayus hanya membayangkan, seandainya Bandara Notohadi-negoro beroperasi seperti tahun 2008 lalu, pasti keluhan-keluhan tamunya bisa berganti senyum.
Sayang Bandara Notohadine-goro yang sudah diresmikan se-jak tahun 2005 lalu itu hingga kini masih mangkrak. Satu-satunya yang menggembirakan adalah kabar adanya maskapai yang kini meliriknya, meski belum ada penandatangan kesepakatan dengan Pemkab Jember.
Menurut Jayus, keradaan bandara dan pesawat di Jember saat ini sudah sangat dibutuh-kan di Jember. Bagi kalangan pebisnis dan akademisi, lama-nya waktu tempuh Surabaya - Jember menjadi persoalan serius. Bukan sekali dua kali, sejumlah tokoh ataupun akademisi membatalkan kun-jungannya ke Jember ataupun ke Unej hanya karena waktu tempuh Surabaya - Jember yang
terbilang lama. “Kalau bisa dicarikan jalan (agar bandara beroperasi), kenapa tidak dicarikan,” katanya.
Ia mencontohkan mahasis-wanya di Fakultas Hukum Unej asal Padang, Sumatera Barat. Mahasiswa perempuan itu memilih transportasi udara dari Padang - Surabaya. Sementara, Surabaya - Jember harus ditempuh melalui jalan darat.
Menurut Djayus, jika memang sekarang sudah ada maskapai yang melirik Bandara Notohadinegoro Jember, seba-iknya Pemkab Jember serius menindaklanjuti peluang itu.
Harapan serupa disampaikan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIMPMI) Jember Rendra Wirawan.”S-udah saatnya ada pesawat yang menghubungkan Jember - Surabaya. Bahkan kalau bisa, Jember - Jakarta,” ujar Rendra.
Suara Rendra itu setidaknya mewakili 90-an pengusaha muda yang bernaung di bawah HIPMI Jember. Mereka ini
butuh kelancaran aktivitas bisnisnya yang sangat padat, keluar dan masuk Jember. “Saya juga sangat yakin (keber-adaan bandara) bisa menarik investor untuk berinvestasi di Jember. Secara kasat mata jelas akan berpengaruh pada perekonomian,” ujar Rendra.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Bap-pekab) Jember M Thamrin me-negaskan opeasional bandara di Jember tidak bisa dinafikkan lagi. Potensi penumpang keluar dan masuk Jember cukup besar. Sekarang ini, mereka memilih memanfaatkan Bandara Blimbingsari Banyuwangi.
“Sekitar 40 persen penum-pang di Blimbingsari itu ternya-ta penumpang dari Jember. Dari situ sudah bisa dilihat bagai-mana kebutuhan operasional bandara ini dibutukan oleh war-ga Jember. Kalau landasan pacu ditambah, semoga pesawat jenis ATR bisa mendarat, sehingga bisa dioperasionalkan kembali,” ujar Thamrin. (ian)
Nasional (BPN). Namun secara keperdataan, hak pengelolaan lahan itu masih berada di ta-ngan PTPN.
Persoalan itu baru diketahui ketika rapat dengar pendapat yang difasilitasi Komisi A DPRD Jember, Februari 2013. Gara-gara status tanah itu, DPRD Jember khawatir, muncul per-soalan hukum dikemudian hari saat bandara beroperasi.
Apalagi dalam kerjasama operasional (KSO), yang dite-kan Pemkab dan PTPN tahun 2005 silam, tertulis pengelolaan lahan masih tetap ditangani PTPN, sedang Pemkab Jember selaku hak pakai. Tepatnya hak pakai untuk lapangan terbang.
Wakil Ketua DPRD Jember Miftahul Ulum mengatakan, Bupati Jember sudah memohon tanah eks HGU PTPN tersebut agar menjadi aset Pemkab Jember. “Bupati sudah mela-kukan proses permohonan ke Kementerian BUMN. Bunyinya memohon untuk diminta (jadi aset pemerintah Jember). Kami mengetahui proses itu,” ujar Ulum, Selasa (10/9).
Memang sejauh ini belum ada jawaban dari pemerintah pusat. Meski begitu, DPRD Jember tetap menyetujui ada penam-bahan panjang landasan untuk Bandara Notohadinegoro.
“Tidak apa-apa ditambah dan memang kami menyetujui dananya. Awalnya kami sem-
pat menyarankan dana tidak dipakai dulu kalau tidak ada proses. Ternyata ada proses permintaan, terus juga kabar-nya ada maskapai yang melirik. Jadi tidak apa-apa landasan juga ditambah,” imbuhnya.
Pimpinan DPRD Jember, kata Ulum, mencoba mengakomo-dasi kekuatiran Komisi A yang memang cukup beralasan. Komisi A kuatir jika lahan itu diklaim instansi lain padahal tidak sedikit dana APBD Ka-bupaten Jember yang sudah mengucur di tempat tersebut.
Bandara Jember hingga kini masih mangkrak. Bandara itu hanya tiga bulan dioperasikan tahun 2008. Itupun dengan tiket subsidi. Setelah itu tidak pernah lagi digunakan hingga kini.
Sebenarnya sudah ada maska-pai penerbangan yang melirik. Namun bandara perlu disem-purnakan. Utamanya panjang landasan pacu, yang saat ini 1,2 kilomter harus ditambah mini-mal menjadi 1,4 kilometer. Nah anggaran penambahan panjang landasan ini yang sempat jadi tarik ulur. Sebagian anggota DPR, terutama Komisi A tidak setuju penambahan anggaran sebelum status tanah itu ber-ubah jadi aset Pemkab Jember.
“Status tanah itu milik negara, bukan milik Pemkab Jember. Kami dari Komisi A berharap, Pemkab menyelesai-kan terlebih dahulu persoalan status tanah itu. Lebih bagus tanah itu menjadi hak pakai Pemkab,” tutur Ketua Komisi A M Jufriyadi. (uni)
Korupsi (KPK) di Jalan Rasu-na Said Jakarta, Selasa (10/9) malam, ternyata meninggalkan keluarga yang kebingungan tentang masa depan.
Istri Sukardi, Ny Tirtasari tak memungkiri suaminya mencari uang tambahan di luar gaji Rp 5 juta sebulan sebagai anggota Provost Ditpolair Mabes Polri. Tirtasari sendiri tak bekerja, ka-rena dilarang sang suami.
Dari pernikahan itu mereka dikaruniai tiga anak. Dita Kardina (19) kini kuliah di STMT Trisakti jurusan Manajemen Transportasi Udara, Devi Novita (16) di SMP Setia Bhakti dan Muhammad Adi Wibowo (8) SD 03 Pagi Cipinang.
“Gaji Rp 5 juta mana cukup, Bapak cari tambahan dari nga-wal ngawal (jasa pengawal-an),” tutur Tirtasari di rumah persemayaman Cipinang Besar, Jakarta Timur, Rabu (11/9).
Perempuan 44 tahun ini pun bertutur ihwal pengawalan terakhir suaminya. Selasa (10/9) sore, Sukardi dapat job peng-awalan enam truk bermuatan kayu dan besi untuk Elevator Parts Rasuna Tower, dari Tan-jung Priok ke Jl Setiabudi Jakar-ta. “Dapat kerjaan ngawal dari keponakannya, buat ngawal bahan bangunan,” katanya.
Sukardi pun bergegas menge-nakan seragam polisinya, leng-kap revolver dan tongkat lampu pengatur lalu lintas.
Ia pergi naik motor Honda Supra dan memimpin di depan konvoi enam truk yang bergerak dari Priok menuju kawasan Kuningan. “Dia bilang, anak anak lagi butuh uang, apalagi anak pertama baru kuliah,” jelas Tirtasari.
Nahas, di depan Gedung KPK, sekitar pukul 22.20 WIB,
acara ini juga diharapkan dapat menumbuhkan sektor ekonomi dan pariwisata.
Pada hari pertama ini ada tiga perwakilan negara yang tampil. Tampil membuka acara, delega-si dari India yang menampilkan drama tari The Svayamvara for Sita. Selanjutnya, kontingen Kamboja menampilkan The Coronation of Bharata. Ter-akhir, utusan Indonesia (STKW Surabaya) menyuguhkan Surya Majapahit.
Rencananya, pada hari
kedua, akan tampil delegasi empat negara, yakni Myanmar dengan drama tari Golden Deer Kidapping of Sita, lalu Singapu-ra dengan Jatayu"s Attempt to Rescue Sita. Yang ketiga adalah dari Malaysia yang berjudul Building the Bridge for Crossing to Langka, dan terakhir negara Lao PDR dengan Vibhisan's Advice and Exile, The First War Vanara vs Rakshasha.
Pada hari ketiga, tampil Filipi-na dengan drama tari The Biryj of Hanoan, kemudian dari Thai-land dengan The Big War Rama vs Ravana, dan terakhir, Indone-sia (dari ISI Denpasar) dengan Kesandung Dewi Sinta. (rbp)
yang berpotensi memolorkan jadwal operasional banyaknya tower, sebagian besar tower seluler. Saking banyaknya, sam-pai-sampai kawasan bandara seperti terkurung tower.
Soal landasan pacu, yang ada kini panjangnya 1,2 kilometer. Maskapai yang akan mengo-perasikan penerbangan butuh landasan pacu minimal 1,4 kilo-meter.
Kepala Dinas Perhubungan Sumenep Heri Kuncoro menga-takan perpanjangan runway ini yang sekarang menjadi fokus.
“Yang sangat mendesak saat itu untuk segera dilselesaikan adalah perpanjangan runway atau landasan pacu pesawat. Ini yang dinilai masih kurang. Fasilitas lainnya ada yang masih kurang, tapi sudah dinilai cukup untuk sebuah bandara perintis,” ujar Heri.
Dijelaskan, untuk kebutuhan perpanjangan landasan pacu atau runway Pemkab Sumenep pada tahun 2012 telah mengang-garkan dana Rp 2,3 M. Anggaran ini untuk lanjutan pembebasan tanah tahun 2011.
Usaha menambah landasan pacu diperkuat lagi di tahun 2013 ini. Pemkab dan DPRD Sumenep telah menetapkan ku-
curan Rp 3,5 M mendahului Per-ubahan Akhir Keuangan (PAK) di APBD tahun 2013.
Mereka berharap landasan pacu sepanjang 1,4 kilometer tuntas. Dengan landasan pacu 1,4 kilometer pesawat komersial jenis ATR berpenumpang 72 orang bisa terbang dan menda-rat mulus.
Heri menargetkan untuk pe-nyelesaian landasan pacu berta-raf nasional atau untuk sebuah penerbangan pesawat komersial itu, sudah bisa diselesaikan pada tahun 2013 ini.
"Harapan kami, akhir tahun 2013 juga sudah bisa beroperasi pesawat komersil di sini," tegas-nya.
Kepala Satuan Kerja (Satker) Bandara Trunojoyo, Dwi Ari-yanto menambahkan sembari menunggu perluasan runway, Bandara Trunojoyo Sumenep akan segera membuka jalur penerbangan perintis. Jalur ke-perintisan itu akan menempuh rute Sumenep – Gresik (Bawean) – Banyuwangi.
“Rencana itu sudah kita bahas bersama antara ketiga pimpinan di tiga kabupaten yakni Sumen-ep, Gresik dan Banyuwangi dan dari Kementerian Perhubungan yang ada di Banyuwangi. Ha-silnya positif dan hanya tinggal menunggu realisasi kesepakatan tersebut,’’ ujar Dwi Ariyanto.
Menurutnya, untuk pener-
bangan perintis biasanya selalu dilayani pesawat kecil berkapa-sitas 14 penumpang. Jalurnya, pesawat kecil tersebut dari Ba-wean terbang ke Sumenep.
Lalu dari Sumenep akan ganti pesawat yang lebih besar jenis pesawat ATR72 milik Wing Air menuju Bandara Juanda Suraba-ya atau ke Banyuwangi.
Banyak Tower Di luar masalah runway, ha-
langan yang tidak kalah serius adalah kondisi udara seputar bandara yang kini dikurung tower seluler.
“Ada sekitar 48 objek peng-halang di kawasan keselamatan operasi Bandara Trunojoyo Su-
keluarga Agus Komara justru akan datang ke Rumas Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta untuk menguatkan Ahmad Dhani dan Maia.
Tangis Maia meledak ketika ia memeluk anak-anak Agus Ko-mara. Berkali-kali ia minta maaf. Seluruh keluarga dipeluknya. Ketika memeluk Kosasih dan minta maaf, justru Kosasih yang menguatkan Maia.
Sejak Dul dirawat, Minggu (8/9), Maia tidak meninggal-kan anaknya. Dul juga terlihat enggan berpisah. Tangannya terus-terusan memegangi lengan Maia.
Kemarin sore, anak berusia 13 tahun itu masih disedot darahnya. Menurut Dhani, Dul belum bisa leluasa bergerak setelah diketahui ada tiga tulang rusuknya yang patah. Tidak hanya itu. Ada cairan bercampur darah yang terus keluar dari paru-paru Dul.
“Dokter masih mencari tahu asal sumber cairan yang bercampur darah itu,” kata Dhani seraya berharap, cairan dan darah bukan berasal dari paru-paru Dul. “Sumbernya masih dicari tahu,” lanjut bos manajemen artis Republik Cinta Managemen itu ketika ditemui di Lobi RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (11/9) sore.
Rencana pemindahan perawa-tan dan operasi Dul dari RSPI ke Singapura, masih belum dapat dipastikan. Kondisi Dul belum sepenuhnya stabil untuk dibawa menuju Singapura.
“Saya belum tahu, apakah jadi dibawa ke sana atau tetap di sini,” kata Dhani.
Sejauh ini, Dhani dan keluarganya masih terus memikirkan rencana tersebut sambil menunggu kesehatan Dul benar-benar pulih. “Kami masih memikirkannya,” ujar Dhani.
Dul disarankan untuk tak banyak bergerak setelah melalui beberapa kali operasi. Menurut Memes, penyanyi yang kemarin menjenguk, Maia mengingatkan sang anak dengan perjuangan Nabi Muhammad SAW.
“Maia cuma bilang, Dul, Nabi Muhammad juga banyak cobaan, dikasih cobaan berat. Kamu dikasih cobaan sekarang nggak boleh gerak saja. Dul menjawab, iya,” kisah Memes, Rabu (11/9).
Di sisi lain, Dul bukan cuma mendapat perhatian dari ibu dan ayahnya. Mulan Jameela, perempuan yang dikabarkan sebagai istri baru Dhani, juga sering terlihat di rumah sakit. Mereka seakan membagi tugas. Mulan sempat menemani para tamu yang menjenguk Dul di kafe kecil rumah sakit. (Tri-bunnews)
Dimas Darmono, Rabu (11/9). Saat Indonesia memukul Bru-
nei, lima gol Indonesia masing masing dicetak Ilham Udin (dua gol), Muchlis Hadi Ning Syai-fulloh (dua gol), dan Al Qomar Tehupelasury.
Meskipun tidak menyumbang sebiji gol pun, namun kontribusi Evan di laga ini sangat luar bia-sa. Pemain asal Surabaya ini bisa menjadi kreator serangan di lini tengah serta menjadi pengayom yang baik di lapangan.
Evan pun berharap kembali mendapat dukungan suporter saat melawan Myanmar. Menu-rutnya, Timnas U 19 bukan apa-apa jika tanpa dukungan dari suporter.
Sebelumnya, saat melawan Brunei, pasukan Garuda Muda
mendapat dukungan penuh dari suporter yang datang di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (10/9) malam.
Bak gayung bersambut, para suporter yang berasal dari wi-layah Jawa Timur berjanji akan selalu memberikan dukungan. Suporter dari Deltamania, Are-mania, Bonek, dan kelompok suporter lainnya akan bersatu untuk menyerbu Gresik.
"Kami meninggalkan atribut klub masing-masing demi men-dukung tim nasional. Semua su-porter dari wilayah Jawa Timur bersatu," ujar Ketua Umum Del-tamania, Saiful Baqirok, kepada Tribun (grup Surya) kemarin.
Berdasarkan keterangan dari pria bertubuh tambun itu, pada laga melawan Brunei, kelompok suporter datang dari beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Malang, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Bojonegoro, dan be-
berapa daerah lainnya."Saya perkirakan pertanding-
an kemarin disaksikan langsung 10.000 sampai 11.000 penonton. Sementara kuota stadion sekitar 25.000 penonton," urainya.
Mendapatkan dukungan langsung dari puluhan ribu penonton menambah semangat dan motivasi bertanding para pemain Timnas U-19.
Melalui akun twitter @Ilham_Armaiyn, punggawa Timnas U-19 Ilham Udin Armaiyn mengucapkan, terima kasih. "Terima kasih untuk semuanya. Dukungan kalian yang akan se-nantiasa membuat kami semakin semangat meraih kemenangan," tulisnya.
Rotasi PemainPelatih Indonesia U-19, Indra
Sjafri, sudah menyiapkan stra-tegi untuk mengatasi padatnya jadwal di Piala AFF U-19 ini. Un-
tuk diketahui, masing-masing tim peserta hanya mempunyai waktu satu hari untuk istirahat setelah menjalani laga.
Bagi Indra, jadwal padat terse-but tak jadi masalah. Dikarenakan Evan Dimas dkk telah terbiasa menjalani padatnya jadwal per-tandingan pada sesi uji coba.
"Anak anak sudah terbiasa se-jak masa persiapan. Tim pelatih sudah memberikan gambaran kepada para pemain pada sesi uji coba," ujar Indra.
Melihat padatnya jadwal per-tandingan bisa saja Indra Sjafri mengistirahatkan para pemain inti untuk memberikan waktu beristirahat, sehingga dapat tampil maksimal apabila diper-lukan.
Indra, yang sudah mempela-jari permainan Myanmar saat ditahan Malaysia 1-1 di laga per-tama, kemungkinan akan tetap memakai strategi ofensif dengan
pola 4-3-3. Al Qomar dan M Hargianto sudah fit untuk me-nemani Evan Dimas di tengah.
Pelatih Myanmar U-19 Gerd Zeise menyadari kekuatan In-donesia. Ia pun meminta anak asuhnya bermain dengan kon-sentrasi tinggi.
"Indonesia terlihat superior dengan mengalahkan Brunei 5-0. Kami harus siap menghadapi kecepatan pemain Indonesia. Saya memperkirakan Indonesia akan bermain menyerang de-ngan cepat," ungkap Gerd.
Meski berat, Gerd berharap timnya bisa mendapatkan mini-mal satu angka dari Indonesia. Jika berhasil, ia yakin langkah timnya ke semifinal akan sema-kin terbuka.
Saat ini Indonesia memimpin klasemen sementara Grup A dengan poin tiga, sama dengan Vietnam. Indonesia unggul seli-sih gol. (Tribunnews/edr/gle)
Dosen Unej...DARI HALAMAN 1■
8 Tim Asing...DARI HALAMAN 8■
Ingatkan...DARI HALAMAN 1■
Bupati...DARI HALAMAN 1■
Bapak Ngawal...DARI HALAMAN 1■
Trunojoyo...DARI HALAMAN 1■
Dukungan...DARI HALAMAN 1■
menep yang perlu ditertibkan terlebih dahulu sebelum ban-dara benar-benar dioperasional-kan,’’ papar Dwi Ariyanto.
Dikatakan, 48 objek pengha-lang itu sesuai kajian dan hasil pantauannya tepat berada di daerah yang melarang ketinggi-an penghalang atau tower. Objek penghalang tersebut berada di radius 15 kilometer yang keting-gian objeknya sangat ditentukan agar tidak menghalangi pener-bangan.
“Penertibannya nanti kita akan meminta pemilik tower agar menurukan ketinggiannya dan menyesuaikan dengan batasan normal untuk dilintasi jalur penerbangan,’’ katanya.
Ditambahkan, memang yang menjadi penghalang jalur pe-nerbangan tersebut sebagian
besar adalah tower seluler, teta-pi ada juga yang masuk daftar penghalang berupa perbukitan di kawasan radius 15 kilometer tersebut.
‘’Tetapi untuk bukit kayak-nya tidak bisa kita ganti atau dipangkas, tetapi akan kita jadikan catatan penerbangan di Bandara Trunojoyo,’’ tambah Dwi Ariyanto.
Pihaknya berharap ada para pihak, utamanya pemilik tower di sekitar Bandara Trunjoyo dapat memaklumi dan berharap segera menertibkan towernya.
‘Bilamana ini belum juga tertib, sulit sekali maskapai penerbangan bisa mendarat di Bandara Trunojoyo karena mengganggu keselamatan pe-nerbangan,’’ pungkasnya. (riv/idl/ab/bet)
SuRyA/SRIwAHyuNIk
kekeRasan - Puluhan pria bersenjata menyerbu dan merusak Masjid Darussolihin di Puger Jember, Rabu (11/9). konflik ini diduga buntut insiden kekerasan serupa pada Januari 2013. Berita terkait baca halaman 8.
suaminya ditembak komplotan penembak misterius (lihat gra-fis). Kini Tirtasari tak tahu ba-gaimana caranya melanjutkan hidup bersama anak-anaknya.
Sejak menikah pada 1992, Tirtasari telah menjalani kehi-dupan sulit sebagai istri polisi berpangkat rendahan. “Waktu itu bapak masih Tamtama. Per-jalanan hidup saya sama Bapak masih pahit. Awal nikah kami sempat setahun ngontrak. Baru tahun 1993 bapak bisa tinggal di asrama,” kisahnya.
Polisi pendiam itu lulus dari pendidikan polisi tahun 1990. Lalu melanjutkan ke Sekolah Ca-lon Bintara tahun 1996. “Baru se-telah itu lulus jadi Bripda. Setiap tiga tahun sekali naik pangkat, jadi Bripka,” imbuhnya.
Kini, Tirta pasrah. Selama hidupnya, ia tak pernah bekerja karena dilarang Sukardi. “Seka-
rang saya ikuti waktu berjalan saja,” ujarnya sambil menyeka air matanya.
AnumertaSebelum kejadian, Tirtasari
mengaku tak mendapat firasat apapun. Suaminya juga berting-kah wajar, tak ada gelagat apa-pun. Sebelum tahu suaminya tewas ditembak, ia mengira Su-kardi hanya pulang terlambat.
“Biasanya kalau pulang telat, ngasih kabar. Ini sama sekali tak ada kabar, cuma karena Bapak sering pulang malam, saya tak mikir apa apa,” tuturnya.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang mengutuk tembakan maut itu, meng-imbau Polri membantu masa depan anak-anak almarhum. “Satu hal yang jadi saran kami adalah, keluarga dan anak anaknya perlu diperhatikan,”
tegas Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan.
Wakil Direktur Polair, Kom-bes M Zaini menyatakan, Polri sedang menyusun rencana memberikan bantuan terhadap keluarga Sukardi. Rencana itu bisa saja bantuan pendidikan maupun uang santunan.
“Kegiatan selanjutnya untuk kesejahteraan, kami akan lihat nanti, seperti meningkatkan pendidikan anak anak alma-rhum,” ujar Kombes Zaini.
Sebelumnya, Wakapolri Kom-jen Oegroseno mengungkapkan, Sukardi tak menjalankan prose-dur pengawalan sesuai prosedur tetap (Protap), seperti bertugas minimal dua orang. “Kalau satu orang, tak prosedural. Tak boleh harusnya. Kalau sesuai prose-dur, pakai kendaraan Lantas,” jelasnya.
“Dari keterangan Provos Pol-
air, korban tidak sedang dinas saat mengawal truk,” beber Wakapolri.
Kendati demikian, Sukardi sudah minta izin atasannya se-belum bekerja. “Tentu atas izin kantor, pastinya,” tegas Kombes Zaini.
Itu sebabnya, Bripka Sukardi akhirnya tetap mendapat kena-ikan pangkat menjadi Aipda Anu-merta. Menurut Zaini, kebetulan almarhum pada malam itu sedang melayani masyarakat yang mem-butuhkan pengamanan Polri.
"Untuk itu pimpinan Polri memberi kenaikan pangkat luar biasa, Bripka Sukardi menjadi Aipda Anumerta Sukardi. Ini tugas pelayanan rutin yang dila-kukan Polri. Oleh karena itu saat sedang menjalankan tugas, alma-rhum memakai pakaian dinas,” jelas Wadir Polair Kombes Zaini.(tribunnews/bah/adi/dan)
Foto-foto Lain:
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Tunjungan LifeHALAMAN 9 | | KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013
Kawal Ketat 2.835 Jemaah Resiko TinggiSURABAYA, SURYA - Pe-tugas akan mengawal ketat calon jemaah haji (CJH) yang masuk katagori beresiko tinggi (risti). Pengawalan dilakukan, sejak CJH berangkat, selama di Tanah Suci, dan kembali ke Tanah Air.
Sekretaris Panitia Penye-lenggara Ibadah Haji
(PPIH) Embarkasi Su-
rabaya, Ashuri, mengatakan, jemaah yang masuk katagori risti adalah mereka yang berusia di atas 60 tahun, dan jemaah yang me-miliki riwayat penya-kit tertentu. Dari total 28.356 CJH yang terbagi dalam 64 kelompok ter-bang (kloter) dan berangkat dari Embarkasi Surabaya, jemaah ris-
tinya diperkirakan mencapai 10 persen atau sekitar 2.835 orang.
“Mereka (jemaah risti) itulah yang harus men-dapat pengawasan le-bih dari petugas,” ujar-nya, kepada Surya, Rabu (11/9).
Menurut Ashuri, di setiap kloter, terdapat lima pe-tugas yang mendampingi jema-
ah. Mereka terdiri dari petugas PPIH dan TKHI (Tim Kesehat-an Haji Indonesia). Nah, para petugas itulah yang akan men-dampingi para jemaah terha-dap kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi.
SURYA/IMAM HIDAYAT
RUANG PAMER - Staf Housing Development Board (HDB) menjelas-kan kondisi flat di Singapura dari waktu ke waktu.
USAI beramah tamah dengan seluruh jajaran pengurus SIF, kun-
jungan ke beberapa tempat pun dimulai. Di antaranya adalah lokasi otoritas pembuat kebijakan di Singapura atau jika di Indonesia setara dengan BUMN. Semua kantor lembaga ini dikelola secara apik dan asri.
Semula, kami tak yakin jika kantor itu merupakan kantor perusahaan milik pemerintah. Karena di setiap kantor per-usahaan milik pemerintah ini, ditata bak ruang plasa seperti mal-mal yang ada di Surabaya lengkap dengan taman.
Berjuang Jadi PianisBAGI Catherine Tanujaya, untuk bermain alat musik
piano hingga benar-benar mahir bukan berarti tanpa halangan. Bahkan orangtuanya sendiri saat awal-awal
sempat melarang dirinya belajar piano.“Pada awalnya orangtua saya melarang, kenapa jauh-jauh
keluar negeri hanya untuk belajar piano,” kata lajang berusia 25 tahun yang kini menjabat sebagai Director The Piano Institute, Rabu (11/9).
Perjuangan untuk piawai menjadi solo pianis seperti sekarang, memang dirasakan oleh Catherine. Padahal bakat bermain piano itu sudah terlihat sejak dirinya masih berusia 6 tahun. Di lingkung-an keluarganya hanya ia sendiri yang belajar musik, karena itu ada saja hal-hal yang dianggapnya sebagai penghalang bermain musik, termasuk orangtuanya sendiri.
Puncaknya saat ia memutuskan untuk mengambil sekolah khu-sus musik setelah lulus SMA lalu. Catherine memilih perguruan tinggi khusus musik di Sydney Australia.
“Saya belajar musik di Sydney Conservatorium of Mu-sic, setingkat S1 dan saya mengambil khusus piano,” ungkap penyuka makanan penyetan dengan lalapan terong ini.
Menurutnya orangtua maupun sauda-ra-saudaranya sempat melarang ketika
Khawatir Berdampak Buruk pada Anaknya■
Merger Sekolah Bikin Galau Wali MuridSURABAYA, SURYA - Renca-na Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya memerger ratusan sekolah dasar (SD) memuncul-kan kegalauan sejumlah wali murid. Mereka khawatir, mer-ger itu akan berdampak buruk bagi kelanjutan pendidikan anaknya.
Ketua Dewan Pendidikan Surabaya, Isa Anshori, meng-ungkapkan, belum lama ini dia berdiskusi dengan wali murid salah satu sekolah dasar (SD) di daerah Bandarejo, Kecamat-an Asemrowo. Informasi yang diterima wali murid, setelah merger, di SD tersebut akan didirikan SMP satu atap. "Me-
reka khawatir, SMP satu atap ini tidak bisa dinikmati siswa," katanya, Rabu (11/9).
Hal itu beralasan karena de-ngan proses pendaftaran saat ini yang didasarkan pada pa-rameter nilai ujian nasional dan rayonisasi memungkin-kan siswa lain untuk masuk ke sekolah tersebut. Dengan begi-tu sangat mungkin juga siswa lama tersingkir karena tidak bisa bersaing dengan siswa daerah lain.
SURYA/HABIBUR ROHMAN
TILANG PELAJAR - Anggota Satlantas Polrestabes Surabaya menilang pengenda-ra kendaraan bermotor yang mayoritas pelajar di kawasan Jalan Menur Surabaya, Rabu (11/9). Tindakan ini untuk mengantisipasi pelajar yang tidak memiliki SIM namun tetap nekat mengendarai motor.
Satu Jam Tilang 116 Pelajar
SURABAYA, SURYA - Setelah berulang kali kampanye di hadap-an siswa tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM), kini Satlantas Polrestabes melakukan tindakan te-gas dengan menggelar razia di Jalan Menur, Rabu (11/9).
Hanya satu jam razia, polisi berha-sil menilang 116 pengendara motor yang mayoritas masih berstatus pela-
jar SMP.Petugas lapangan, Ipda Agus Zachri,
mengatakan bahwa razia ini merupa-kan tindakan tegas untuk pelajar yang tidak memiliki SIM, namun tetap me-ngendarai motor.
"Dari 116 pelanggaran, yang paling banyak adalah pelajar yang tidak me-miliki SIM. Mereka yang secara kasat mata terlihat masih pelajar, langsung
kami periksa. Selain itu ada yang ti-dak mengenakan helm, dan pelang-garan lainnya," kata Agus.
Agus menjelaskan mereka tetap di-kenakan tilang. Sedangkan bagi ken-daraan yang tidak dilengkapi STNK, kendaraanya disita dan bisa diambil pemiliknya dengan menunjukkan su-rat-surat kendaraan.
Dalam razia itu, banyak ditemui pe-
lajar SMP yang mengendarai motor. Bahkan banyak di antara mereka yang tidak mengenakan helm. Ada pula pe-lajar yang saat dihentikan, berusaha kabur saat petugas lengah.
Aji (14), seorang pelajar SMP swas-ta, mengaku selama ini tidak memi-liki SIM C namun nekat mengendarai
Melihat Kebijakan Pembangunan Singapura (Bagian-2)
Tiap Kantor Pemerintah Punya Galeri Digital
KE HALAMAN 15■
Luas areal yang kecil, 714 km2, membuat Singapura berinovasi memanfaatkan lahan sebaik mungkin.
Setiap kantor BUMN selalu dilengkapi plasa (areal bisnis), kantor, dan tempat rekreasi. Tak kalah
pentingnya, setiap instansi ini mempunyai galeri yang berisikan cerita masa lalu, kondisi saat ini, dan rencananya ke depan dalam bentuk teknologi digital.
Kekhawatiran wali murid disampaikan ke Dewan Pendidikan Surabaya
Informasinya setelah merger akan didirkan SMP satu atap
Wali murid menginginkan ada jaminan dari Dindik anakanya bisa masuk SMP satu atap
●
●
●
STORYHIGHLIGHTS
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
Philipus Sempat Banting KekasihnyaSURABAYA, SURYA - Pelaku pembunuhan Marga-retha (45), yang kos di Jalan Kedurus, pada Minggu (8/9) lalu, ternyata adalah Philipus Pati Kali, yang tak lain adalah kekasihnya sendiri.
Philipus ditangkap anggota Unit Resmob Polre-stabes Surabaya di Grobokan, Denpasar, Bali, Selasa (10/9) sekitar pukul 23.00 WITA.
Lelaki berusia 36 tahun ini ditangkap saat berada di tempat temannya. "Tersangka setelah membunuh korban, melarikan diri ke Bali," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta, Rabu (11/9).
Saat pemeriksaan, Philipus yang merupakan warga Kapaka, Sumbawa Barat ini, mengaku tega
KE HALAMAN 15■
SURYA/HAORRAHMAN
KE BALI - Kombes Setija Junianta menunjukkan fota Margaretha, yang dibunuh oleh Philipus Pati Kali (dua dari kiri), di Polrestabes Surabaya, Rabu (11/9).
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
DINAS Pendidikan (Dindik) Surabaya hingga sekarang masih enggan merilis sekolah-sekolah yang terdampak program pengga-bungan atau merger, meski Wali Kota Surabaya sudah membuat surat keputusan (SK).
Humas Dindik Surabaya, Eko Prasetyaningsih, hanya menye-
but ada 115 sekolah dasar (SD) yang terdampak merger. Saat ini proses administrasi merger sekolah itu sudah rampung. Ia juga mengakui sudah ada SK Wali Kota Surabaya yang menge-sahkannya. Namun, demi alasan
Tidak Ada Mutasi Guru
KE HALAMAN 15■
CATHERINE TANUJAYA
KE HALAMAN 15■
Kawal Ketat 2.835 Jemaah Resiko TinggiSURABAYA, SURYA -tugas akan mengawal ketat calon jemaah haji (CJH) yang masuk katagori beresiko tinggi (risti). Pengawalan dilakukan, sejak CJH berangkat, selama di Tanah Suci, dan kembali ke Tanah Air.
Sekretaris Panitia Penye-lenggara Ibadah Haji
(PPIH) Embarkasi Su-
USAI beramah tamah dengan seluruh jajaran pengurus SIF, kun-
jungan ke beberapa tempat pun dimulai. Di antaranya adalah lokasi otoritas pembuat kebijakan di Singapura atau jika di Indonesia setara dengan BUMN. Semua kantor lembaga ini dikelola secara apik dan asri.
Berjuang Jadi PianisCatherine Tanujaya, untuk bermain alat musik
piano hingga benar-benar mahir bukan berarti tanpa halangan. Bahkan orangtuanya sendiri saat awal-awal
“Pada awalnya orangtua saya melarang, kenapa jauh-jauh keluar negeri hanya untuk belajar piano,” kata lajang berusia 25 tahun yang kini menjabat sebagai Director The Piano Institute,
Perjuangan untuk piawai menjadi solo pianis seperti sekarang, memang dirasakan oleh Catherine. Padahal bakat bermain piano itu sudah terlihat sejak dirinya masih berusia 6 tahun. Di lingkung-an keluarganya hanya ia sendiri yang belajar musik, karena itu ada saja hal-hal yang dianggapnya sebagai penghalang bermain
Puncaknya saat ia memutuskan untuk mengambil sekolah khu-sus musik setelah lulus SMA lalu. Catherine memilih perguruan tinggi khusus musik di Sydney Australia.
“Saya belajar musik di Sydney Conservatorium of Mu-sic, setingkat S1 dan saya mengambil khusus piano,” ungkap penyuka makanan penyetan dengan
Menurutnya orangtua maupun sauda-ra-saudaranya sempat melarang ketika
an Asemrowo. Informasi yang diterima wali murid, setelah merger, di SD tersebut akan didirikan SMP satu atap. "Me-
Melihat Kebijakan Pembangunan Singapura (Bagian-2)Melihat Kebijakan Pembangunan Singapura (Bagian-2)
Tiap Kantor Pemerintah Punya Galeri DigitalLuas areal yang kecil, 714 km2, membuat Singapura
berinovasi memanfaatkan lahan sebaik mungkin. Setiap kantor BUMN selalu dilengkapi plasa (areal
bisnis), kantor, dan tempat rekreasi. Tak kalah pentingnya, setiap instansi ini mempunyai galeri
yang berisikan cerita masa lalu, kondisi saat ini, dan rencananya ke depan dalam bentuk teknologi digital.
KE HALAMAN 15
KE BALI - Kombes Setija Junianta menunjukkan fota Margaretha, yang KE BALI - Kombes Setija Junianta menunjukkan fota Margaretha, yang KE BALI -dibunuh oleh Philipus Pati Kali (dua dari kiri), di Polrestabes Surabaya, Rabu (11/9).
but ada 115 sekolah dasar (SD) yang terdampak merger. Saat ini proses administrasi merger sekolah itu sudah rampung. Ia juga mengakui sudah ada SK Wali Kota Surabaya yang menge-sahkannya. Namun, demi alasan
Tidak Ada Mutasi Guru
KE HALAMAN 15■
CATHERINE TANUJAYA
KE HALAMAN 15■
SURYA/HABIBUR ROHMAN
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
10 surya.co.id | surabaya.tribunnews.comSURABAYA BLITZ KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 |
SURYA/HABIBUR ROHMAN
PAMER KETANGKASAN - Aksi ketangkasan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Untag Surabaya mewarnai kegiatan pengenalan terhadap mahasiswa baru di halaman kampus setempat, Rabu (11/9). Berbagai kegiatan digelar dalam aksi itu, di antaranya aksi Taekwondo, pataka, freestyle dan lain-lain.
Surabaya Jadi Ajang Indonesia Channel 2013SURABAYA, SURYA - Seba-nyak 69 pemuda dari 42 ne-gara akan menunjukkan kepi-awaiannya dalam menguasai budaya Indonesia. Mereka akan menari, memainkan alat musik tradisional dan melakukan at-raksi seni khas Indonesia lainnya dalam pagelaran akbar bertajuk Indonesian Channel 2013.
Direktur Diplomasi Publik Kemenlu RI, Al Busyra Basnur mengatakan, pagelaran Indone-sia Channel 2013 akan menam-pilkan kiprah dari 69 peserta Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) 2013. Selama tiga bulan mereka belajar bu-daya asli Indonesia di berba-gai daerah, termasuk belajar membatik dan mengunjungi berbagai tempat bersejarah.
Dalam pagelaran tersebut, ungkap Busyra, pemuda ter-pilih itu akan menampilkan tari-tarian dari berbagai dae-rah seperti Tari Gandrung, Jaipong, Jaranan, Satya Brasta, Puspa Wresti, Pakarena dan Pencak Silat. Selain itu, peserta BSBI juga akan memainkan musik tradisional seperti angklung arumba, indilogo dan gamelan. "Mereka akan menampilkan kebolehannya menari dan memainkan musik tradisional Indonesia yang me-
reka pelajari selama mengikuti program BSBI," ujar Busyra, Rabu (11/9).
Busyra berharap, warga Kota Surabaya, khususnya pemuda, untuk datang menyaksikan pertunjukan Indonesian Chan-nel 2013 di Convention Centre Unair Surabaya nanti.
Awal mula BSBI, ungkap Bu-syra, pada tahun 2003 program tersebut diperuntukkan kepada negara-negara di kawasan Asia Pasifik, kemudian berkembang ke banyak negara. Sampai tahun 2013, BSBI telah diberikan kepa-da 518 alumni dari 55 negara. "Mereka hingga sekarang terus mempromosikan seni budaya Indonesia di negara masing-masing," tandas Busyra.
Sementara itu, para pemuda pilihan itu terlihat serius bela-jar budaya Indonesia. Mereka di antaranya berasal dari Ru-sia, Suriname, Serbia, Fiji dan Filipina. Selain sudah cukup fasih berbahasa Indonesia, me-reka juga memperlihatkan ke-mampuan dalam menari dan bermain alat musik tradisional Indonesia. "Salam jumpa, apa kabar semuanya, sehat semua kan? Perkenalkan nama saya Natalia. Saya berasal dari Ru-sia," kata Natalia, perwakilan pemuda dari Rusia. (aru)
Makelar Incar Tanah Surat IjoSURABAYA, SURYA - Ren-cana pelepasan tanah surat ijo oleh Pemkot Surabaya ternyata terus berkembang dan mulai ramainya dibicarakan oleh masyarakat. Hal ini membuat DPRD Surabaya semakin kha-watir jika kondisi itu menim-bulkan efek negatif.
Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Alfan Khusaeri, me-ngatakan, pihaknya menenga-rai sudah mulai adanya perge-rakan dari sejumlah makelar tanah yang ingin memanfaat-kan program pelepasan surat ijo. Mereka berusaha membeli tanah-tanah surat ijo yang se-karang ditempati oleh warga.
"Sinyalemen itu yang kami terima belakangan ini pasca-dikeluarkannya rencana kebi-jakan pelepasan tanah surat ijo oleh Wali Kota Surabaya," kata Alfan Khusaeri, Rabu (11/9).
Untuk itu, dikatakan Alfan, Pemkot Surabaya harus serius dengan rencana pelepasan ta-nah surat ijo dan harus trans-paran kepada masyarakat, terutama soal perkembangan dari rencananya tersebut. De-ngan demikian masyarakat pe-megang surat ijo tidak merasa di permainkan oleh kebijakan pemkot.
Di samping itu, ungkap Al-fan, pemkot harus secepatnya membentuk tim pengawas surat ijo. Di mana tim terse-but akan bertugas melakukan pengawasan terhadap kepemi-likan surat ijo. Hal ini dimak-sudkan untuk bisa menghin-dari merajalelanya para calo tanah surat ijo.
"Kami harapkan, sebelum perda pelepasan tanah surat ijo disahkan, tim pengawas sudah ada dan bekerja di lapangan," ujar Alfan.
Memang, diakuinya, perso-alan tanah surat ijo hanya di wilayah Surabaya saja yang hingga kini belum bisa tersele-saikan. Karena di wilayah kota besar lain seperti di Semarang, Jawa Tengah soal tanah surat ijo yang dikuasai warga bisa di-selesaikan dengan baik.
Oleh karena itu, menurut Al-fan, sudah selayaknya pemkot belajar soal tanah surat ijo ke Semarang. Terutama menyang-kut landasan hukum dalam pe-lepasan tanah surat ijo kepada warga.
"Kami akan selalu mendu-kung rencana pemkot melepas tanah surat ijo asalkan melalui pijakan dasar hukum yang je-las. Biar warga pemilik tanah surat ijo mendapatkan kepas-tian hukum dari status tanah yang ditempatinya," ujar Alfan.
Seperti diketahui, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, be-rencana membuat dua perda sekaligus menyangkut pele-pasan tanah surat ijo, yakni perda induk surat ijo dan per-da surat ijo perkawasan atau per persil.
Perda kawasan akan menja-di dasar penelusuran riwayat tanah surat ijo sekaligus yang mengatur besaran nilai ganti ta-nah berdasarkan riwayat tanah per persil. Jika berdasar riwa-yat surat ijo itu tanahnya milik pemkot, nilai ganti tanah harus 100 persen. Sedangkan untuk ganti tanah surat ijo yang ri-wayatnya bukan milik pemkot atau riwayat tidak jelas, besar-an ganti tanah bisa 50 persen atau justru di bawahnya.
Perda tersebut rencananya pada akhir 2013 sudah bisa di-usulkan ke DPRD untuk selan-jutnya dibahas. Dan, mulai ta-hun 2014 mendatang jika perda disetujui DPRD maka warga bisa mengajukan kepemilikan tanah surat ijo.
"Untuk itu, mudah-mudahan saja kami bisa secepatnya me-nyelesaikan penyusunan dan pembahasan perda pelepasan tanah surat ijo. Akhir tahun ini Raperda itu akan diajukan ke DPRD Surabaya untuk disah-kan," tutur Risma. (aru)
Desak Pemkot Bentuk Tim Pengawas■
Anggota DPRD menengarai sudah ada pergerakan sejumlah makelar tanah
Pemkot harus serius dan transparan dalam pelepasan surat ijo
Sebelum perda yang membahas surat ijo disahkan, tim pengawas sudah harus bekerja
Pelepasan tanah surat ijo akan diatur dalam dua perda
■
■
■
■
storyhighlights
SURABAYA, SURYA - Keterangan terdak-wa narkoba, I Made Djumanten Yoga yang berbelit-beli di dalam sidang membuat jengkel majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Terlebih, terdakwa yang juga Kasub Sie Umum Rutan Kelas I Medaeng tersebut kerap membantah keterangannya di BAP.
Ketua majelis hakim H Yapi dalam sidang kemarin memberi kesempatan penasehat hukum terdakwa untuk mengajukan saksi meringankan. Tak lama, terdakwa diperiksa oleh majelis hakim.
Majelis hakim bertanya kepada Made Yoga seputar perkenalan dengan Siswo Prawiro hingga dirinya terlibat narkoba. Made men-jawab, kenal Siswo pada 2005 saat dirinya masih jadi petugas jaga. "Memang sering bertemu Siswo. Bahkan ketika Siswo sudah keluar rutan, kami masih akrab," jelasnya dalam sidang, Rabu (11/9).
Ketika dicecar H Yapi terkait transaksi narkoba, Made Yoga malah membantahnya. Diakui Made, Siswo memang sering mengon-taknya dan hanya untuk menanyakan apakah dia sudah sarapan. "Apakah kamu tak pernah memesan narkoba kepada Siswo ?" kejar Yapi.
Pada awalnya Made Yoga mengaku hanya memesan nasi pada Siswo dan diantarkan kepadanya saat momen penangkapan. Na-mun ketika hakim terus mengejarnya, Made Yoga akhirnya mengakui telah memesan sabu-sabu saat ditugasi ke Balikpapan. Itu terjadi sehari sebelum penangkapan. "Jadi gimana, kamu memesan nasi atau narkoba pada Siswo ?" tegas Yapi.
Made Yoga menjawab kalau memesan sabu sebanyak satu gram. Sabu itu dia gu-nakan sendiri karena capek dan stres waktu pulang dari Balikpapan. Jawaban Made Yoga ini kontan membuat berang anggota majelis yang lain.
"Anda jangan berbelit-belit, tadi mengaku hanya memesan nasi, sekarang mangaku memesan sabu untuk dipakai sendiri," ujar anggota hakim Suhartoyo.
Made Yoga juga membantah sebagian besar keterangannya di BAP. Menurutnya, dia terpaksa tanda tangan karena stres dan capek saat diperiksa petugas. "Saya saat itu capek dan stres, jadi saya tanda tangan saja. Lagipula, pertanyaan saya memang diarah-kan dan ditekan penyidik," dalihnya.
Sedangkan penasehat hukum terdakwa, Budi Sampurno sempat menanyakan pada Made Yoga, apakah pernah memasukkan narkoba ke Rutan Medaeng, dan disangkal Made Yoga. "Saya tak pernah memasukkan barang ke rutan," kata Budi Sampurno meni-rukan perkataan Made Yoga.
Untuk diketahui, Made Yoga yang tadi-nya menjabat sebagai Kasubsi Kepegawaian Rutan Kelas I Medaeng ditangkap oleh BNN pada 21 Mei 2013 di depan Mako Brimob
Made Yoga Beri Keterangan Berbelit-belit
SURYA/SUdHARMA AdI
BERI KETERANGAN - Made Yoga (kiri) saat memberi keterangan yang berbelit-belit di persi-dangan PN Surabaya, Rabu (11/9).
SURABAYA, SURYA - Hanya karena masalah perempuan, seorang siswa kelas 9 SMP swasta di Surabaya, MA (15), warga Kalimas, nekat menusuk temannya, Rudi (21), warga Gadukan Timur, Selasa (10/9) malam. Kini MA harus meringkuk di tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tan-jung Perak, AKP Hendri Umar, menga-takan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.00. Saat itu, korban mengalami luka tusuk di dada kirinya dan harus mendapat perawatan inten-sif di RSUD Dr Soetomo.
"Berdasar pengakuannya, sebelum melakukan perbuatannya itu, tersang-ka dan korban saling mengejek melalui SMS," kata Umar, Rabu (11/9). Ejekan terkait masalah perempuan.
Tersangka lalu mengajak kakaknya
mendatangi korban yang saat itu ber-ada di Jalan Gresik. Ternyata di lokasi korban bersama teman-temannya. Ti-dak berapa lama terjadi perkelahian.
"Tiba-tiba tersangka menusuk korban dengan menggunakan pisau lipat, lalu tersangka melarikan diri," jelas Umar.
Sedangkan kakak tersangka masih di lokasi, dan dikeroyok oleh teman-teman korban. Tidak berapa lama, anggota Polsek Krembangan dan Pol-res Pelabuhan Tanjung Perak, tiba di lokasi kejadian, dan langsung mem-bawa korban dan kakak tersangka ke Rumah Sakit PHC Perak.
Awalnya polisi tidak mengetahui siapa pelaku penusukan itu. Namun tidak berapa lama, tersangka juga da-tang ke RS PHC untuk melihat kondisi kakaknya. "Tersangka langsung kami amankan ke Polres," kata Umar. (ook)
Siswa SMP Tusuk Temannya Gara-gara Ejekan di SMS
SURYA/HAORRAHMAN
JAGOAN CILIK - MA (tengah), yang masih berstatus pelajar SMP, saat berada di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Rabu (11/9).
Ngindem. Saat itu Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar menguraikan, penangkap-an Made Joga itu dilakukan petugas BNN saat tersangka perjalanan dari rumah ke kantornya.
Diungkapkan, dalam kronologis penang-kapan itu, petugas BNN menduga Made Yoga adalah kaki tangan mantan warga binaan kasus narkotika di Rutan Medaeng. Dari penangkapan tersebut didapati barang bukti sabu-sabu seberat 700 gram.
Sebelum penangkapan, pada 15 Mei lalu, Made Yoga dititipi sabu tersangka lain bernama Siswo Prawiro (56), warga Klam-pis Semolo Barat. Dia kenal dengan Siswo karena mantan warga binaannya di Rutan Medaeng. Siswo dipenjara karena terlibat kasus narkoba dengan vonis 7 tahun. Ke-mudian Siswo menitipkan sabu seberat 3,4
kg kepada Made Yoga untuk dipasarkan dan dijual pada pembeli.
Di sisi lain, Kejari Surabaya telah me-nyerahkan berkas dakwaan bandar besar narkoba Siswo Prawiro ke PN Surabaya Rabu (11/9). Kemungkinan besar, Siswo akan menjalani persidangan pada minggu depan.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Sura-baya, Oja Miasta menuturkan, telah menye-lesaikan berkas dakwaan Siswo minggu lalu. "Berkas sudah dilimpahkan hari ini," jelasnya.
Sedangkan Wakil Panitera PN Surabaya, Soedi Wibowo menjelaskan, berkas Siswo memang sudah diterimanya. Berkas itu su-dah dimasukkan perkara bernomer 2417/Pid B/2013/PN Surabaya. "Berkas sudah didaftarkan," paparnya. (sda)
KEBIASAAN dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari memegang pe-ranan penting dalam mem-pengaruhi kadar kolesterol seseorang. “Sepertinya pola makan yang tidak sehat telah menyebabkan saya menderita kolesterol,” ujar H.M. Saleh Ali, SH., SE., MM (59). “Kalau kambuh, badan jadi sakit, kaki terasa dingin, dan kaku kuduk,” terang pria berusia yang tinggal di Perum Bandulan Baru, Kel. Bandulan, Kec. Sukun, Malang, Jawa Timur tersebut.
Setiap orang memiliki kolesterol di dalam darah-nya, di mana 80% diproduk-si oleh tubuh sendiri dan 20% berasal dari makanan. Kolesterol yang diproduksi terdiri atas 2 jenis yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Tubuh kita sebetulnya akan meng-hasilkan sendiri kolesterol yang kita perlukan. Tetapi, karena produk hewani yang kita konsumsi, menyebab-kan banyak orang memiliki kelebihan kolesterol. Selain itu, kurang olahraga dan bergerak, disinyalir dapat menjadi salah satu pemicu seseorang mengalami ma-salah dengan kolesterolnya.
Untunglah, ayah 4 anak ini akhirnya menemukan solusi yang tepat untuk ma-salah kesehatan yang di-
alaminya itu, yakni dengan rutin minum Gentong Mas, “Untuk mengatasi gangguan kolesterol, sekarang saya pilih minum Gentong Mas. Manfaatnya sudah saya ra-sakan sejak minum 5 kotak. Sekarang setelah 1 tahun minum, badan terasa segar, sudah tidak kaku kuduk lagi, badan tidak terasa sakit dan stamina meningkat,” ung-kapnya. “Mudah-mudahan pengalaman saya ini ber-manfaat bagi orang lain.”
Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nu-trisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Gula Aren selain memiliki rasa yang manis dan lezat, juga banyak mengandung nu-
trisi yang dibutuhkan tubuh. Niacin pada Gula Aren meningkatkan fungsi kerja otak dan menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Sementara Ascorbis Acid memiliki fungsi meng-hancurkan radikal bebas.
Sementara itu, Omega 3 dan 6 dalam Habbatus-sauda efektif menurunkan LDL dan menaikkan HDL (kolesterol baik). Habba-tusauda pun berfungsi men-jaga kekebalan tubuh dan menetralkan racun dalam tubuh melalui kotoran, urine dan keringat.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan lebih cepat, pola hidup sehat se-perti olahraga teratur, mengu-rangi makanan yang tinggi le-mak jenuhnya dan makanan yang dimasak dengan minyak sawit. Manfaat bagi keseha-tan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkon-sumsi Gentong Mas.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gen-tongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/toko obat terdekat atau hubungi: 14047 24 jam Tarif lokal: (Tlp Rumah dan CDMA), SMS ke: 08.1122.14047. SURA-BAYA: 081 3200 70604, 031 7516 1806. DEPKES RI P-IRT: 8123205.01.114. (ikl)
Badan Kembali FitInformasi Pemasangan Iklan Hubungi :Hakim - 0812345 94787 | Meidy - 031 83356990
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
TUBUH Ermawati berperawakan kecil. Namun berkat tu-buh mungilnya, mahasiswi Fakultas Pertanian Universi-tas Brawijaya (UB) angkatan 2010 yang akrab disapa Erma
ini bisa leluasa memasuki lubang-lubang gua yang sempit.Gadis berjilbab ini adalah seorang caver (penjelajah gua)
yang terbiasa berhimpitan dan bergelapan di palung-palung bumi bawah tanah. Ia baru dua tahun menggeluti kegiatan caving (menjelajah gua) setelah bergabung dengan Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (IMPALA) UB. Meski masih ‘hijau’, ia telah berpengalaman ber-caving ria di puluhan gua di Jatim.
“Gua itu selalu menantang saya. Sebagai caver, saya selalu ingin tahu ada apa di balik gelapnya gua-gua itu,” kata Erma saat ditemui Surya online di Sekretariat IMPALA UB, Rabu (11/9).
Bagi perempuan asal Lampung ini, semakin sulit suatu medan masuk sebuah gua, semakin tertantang dirinya untuk memasukinya. Bahkan seringnya, Erma harus berhadapan dengan mitos-mitos penduduk sekitar gua sebelum memasu-ki gua yang dituju.
“Banyak penduduk bilang gua itu angker, gua ini banyak medinya (hantu). Tapi setelah masuk, yang ada justru keindahan dari proses karsti� kasi (korosi batuan sehingga membentuk rongga besar). Saya larut mengaguminya itu,” ujarnya sambil tertawa.
Puluhan kali keluar-masuk gua, Erma mengaku lebih senang memasuki gua-gua di Malang. Terutama gua-
gua di daerah Kedungsalam, Donomulyo, Kabupaten Malang.
MALANG, SURYA - Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pendukung Gerakan Masyarakat Penyelamat Mata Air Gemulo (AM-PPMAG) demo di depan Pengadilan
Negeri (PN) Kota Malang, Rabu (11/9) pukul 11.30 WIB. Demo ratusan orang ini untuk mendukung sidang perdana perkara perdata antara pengembang The Rayja Resort dan warga pengguna
sumber air Gemulo.Massa duduk di depan pintu masuk
PN Kota Malang sambil berorasi. Demo warga ini juga mendapat dukungan dari Malang Corruption Watch (MCW) dan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi). Warga menuntut perkara itu disidangkan hakim dengan serti� kasi
lingkungan.Hal itu sesuai dengan Su-rat Keputusan (SK) Ketua Mahkamah Agung (MA).
“Perkara lingkungan harus disidang-kan hakim berserti� kasi lingkungan. Apbaila PN Kota Malang tidak punya, harus meminjam hakim dari PN lain,” ujar Purnawan D Negara, juru bicara Walhi Jatim. Ditambahkan Pupung, panggilan akrab Purnawan, ketentuan itu tertuang dalam Keputusan MA No
134/KMA/SK/IX/2011. Demo berjalan tertib tidak sampai
menghalangi pengunjung PN. Puluh-an polisi juga bersiaga di depan pintu PN. Tiga perwakilan AM-PPMAG ber-niat masuk menemui Ketua PN Kota Malang. Namun, Humas PN, Harini SH, keluar untuk memberi penjelasan kepada warga.
Pemkot Minta The Rayja Bikin Amdal■
TUBUH buh mungilnya, mahasiswi Fakultas Pertanian Universi-tas Brawijaya (UB) angkatan 2010 yang akrab disapa Erma
ini bisa leluasa memasuki lubang-lubang gua yang sempit.Gadis berjilbab ini adalah seorang caver (penjelajah gua)
yang terbiasa berhimpitan dan bergelapan di palung-palung bumi bawah tanah. Ia baru dua tahun menggeluti kegiatan caving (menjelajah gua) setelah bergabung dengan Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (IMPALA) UB. Meski masih ‘hijau’, ia telah berpengalaman ber-caving ria di puluhan gua di Jatim.
“Gua itu selalu menantang saya. Sebagai ingin tahu ada apa di balik gelapnya gua-gua itu,” kata Erma saat ditemui Surya online di Sekretariat IMPALA UB, Rabu (11/9).
Bagi perempuan asal Lampung ini, semakin sulit suatu medan masuk sebuah gua, semakin tertantang dirinya untuk memasukinya. Bahkan seringnya, Erma harus berhadapan dengan mitos-mitos penduduk sekitar gua sebelum memasu-ki gua yang dituju.
“Banyak penduduk bilang gua itu angker, gua ini banyak medinya (hantu). Tapi setelah masuk, yang ada justru keindahan dari proses karsti� kasi (korosi batuan sehingga membentuk rongga besar). Saya larut mengaguminya itu,” ujarnya sambil tertawa.
Puluhan kali keluar-masuk gua, Erma mengaku lebih senang memasuki gua-gua di Malang. Terutama gua-
gua di daerah Kedungsalam, Donomulyo, Kabupaten Malang.
Malang Life
TIDAK terasa, 68 tahun sudah stasiun radio per-juangan ini telah mene-
mani Warga Negara Indonesia. Pada 11 September 1945 RRI resmi berdiri dan menyiarkan siaran-siaran penting perjalanan sejarah Indonesia.
Saat RRI pertama kali berdiri, ada delapan kota yang memiliki studio. Satu di antaranya adalah
RRI Malang. Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 RRI ini juga dirayakan oleh RRI Malang. Di Aula Utama RRI Malang, seluruh karyawan dan staf bersuka cita pada perayaan HUT ini.
Bahkan, keluarga besar RRI Malang menyalakan obor Tri
KE HALAMAN 15■
Pos Pendidikan Bengkak Rp 3,5 MPeni : Sudah Saya Delegasikan ke Dindik■
MALANG, SURYA - Pusat Pengembangan Otonomi Dae-rah dan Demokrasi (PP Otoda) Fakultas Hukum Universitas Brawijiya (UB) menemukan kejanggalan dalam alokasi ang-garan pendidikan di laporan keterangan pertanggungjawab-an (LKPJ) Wali Kota Malang. Lembaga ini melihat ada peng-gelembungan anggaran pendi-dikan sebesar Rp 3,5 miliar.
Ketua Tim Kajian PP Otoda FH UB, Syahrul Sajidin, menya-takan, dalam LKPJ disebutkan, alokasi anggaran untuk pendi-dikan ha- nya Rp 645
juta. Tetapi, realisiasi anggaran di bidang pendidikan menca-pai Rp 4,2 miliar. Artinya, ada selisih antara jumlah anggaran yang dialokasikan dengan ang-gran yang terealisasi. Selisih anggaran tersebut mencapai Rp 3,5 miliar.
“Penggelembungan anggar-an ini berpotensi menimbulkan kerugian keuangan negara. Apalagi dalam laporan itu tidak dijelaskan sumber tambahan anggaran itu dan digunakan untuk apa saja,” katanya, saat jumpa pers terkait tanggapan PP Otoda atas LKPJ akhir jabat-an Wali Kota Malang 2008-2013, di gedung FH UB, Rabu (11/9).
Dijelaskannya, rincian aloka-si anggaran untuk pendidikan tersebut tidak diterangkan se-cara detail di LKPJ. Dalam LKPJ hanya disebutkan anggaran itu digunakan untuk peningkatan manajemen pelayanan pendi-
dikan.Dana tersebut juga dialo-
kasikan untuk pemutakhir-
an data pendidikan, sosialisasi area kejujuran, penyusunan buku pro� l dan prestasi pen-didikan, penyediaan majalah pendidikan, dan school maping SMK.
“Dari sejumlah anggaran yang dialokasikan, hanya ang-
KE HALAMAN 15■
SURYA/IRWAN SYAIRWAN
TRI PRASETYA- Kepala Stasiun RRI Malang, Dra Anna MSi, berada di tengah-tengah obor Tri Prasetya RRI dalam Ultah ke-68 RRI di Aula Utama RRI Malang, Rabu (11/9).
“Selamat pagi saudara pendengar di seluruh ke-pulauan Nusantara, bahkan di mana saja saudara
berada. Inilah Radio Republik Indonesia, kembali di udara.” Kalimat itulah yang diucapkan para penyiar
RRI dalam mengawali siarannya.
RRI Malang Berusia 68 Tahun
Kembali Siaran Kontak Tani dengan Merangkul Pakar
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
SIMPATI - Sejumlah mahasiswa mengelar aksi simpatik di Alun-Alun Merdeka Kota Malang, Rabu (10/9). Massa aksi memba-gikan selebaran dan bunga ke pengguna jalan untuk mendu-kung penyelamatan sumber mata air Gemulo, Kota Batu.
Kota Malang Semakin Panas
MALANG, SURYA - Tingkat emisi (gas buang kendaraan) di Kota Malang cukup tinggi. Pemicunya, banyak kendaraan yang keluar masuk di Kota Malang.
Kepala Bidang Pengawasan dan Pengen-dalian Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Malang, Wasana Putri, mengatakan, hasil penilaian uji emisi di Kota Malang yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup (LH) pada 2012 menye-butkan, Kota Malang menempati peringkat
ketujuh dari 15 kota besar di Indonesia.Padahal, dalam penilaian uji emisi 2011,
Kota Malang, menempati peringkat pertama kategori kota besar dengan tingkat emisi rendah. “Untuk penilain uji emisi pada 2013 hasilnya belum keluar. Kemungkinan peringkatnya akan menurun lagi,” kata Wa-sana Putri, Rabu (11/9).
Dikatakan Wasana , banyak pemicu yang
Ratusan Warga Gemulo Demo di Pengadilan
PP Otoda FH UB melihat adanya penggelembungan anggaran di pos pendidikan sebesar Rp 3,5 miliar dalam LKPJ Wali Kota Malang
Rincian alokasi anggaran tidak dijelaskan secara detil dalam LKPJ
Wali Kota Malang merasa tidak tahu dan menyerahkan kepada Dindik
■
■
■
Pelantikan Abah Anton Dijaga Ketat
MALANG, SURYA - Pelantikan Wali Kota Malang terpilih, HM Anton, bersa-ma wakilnya, Sutiaji, di Gedung DPRD Kota Malang, Jumat (13/9), akan men-dapat penjagaan yang ketat dari polisi. Sebanyak 769 personil gabungan akan dikerahkan dalam pelantikan ini.
Pengamanan dilakukan secara berlapis di tiga ring. Pengamanan ring pertama di dalam gedung dikawal 38 personel. Pengamanan ring kedua di dekat gedung dikawal 125 personel. Sedang pengaman-an ring ketiga di sekitar gedung DPRD dikawal 235 personel. “Personel lainnya melaksanakan on call atau siaga,” kata AKP Dwiko Gunawan, Humas Polres Malang Kota, kepada Surya, Rabu (11/9).
Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, Polresta juga mengerahkan mobil water canon, Unit Satwa (K9), Unit JIBOM atau Brimob, ambulan, dan mobil tahanan. Menurut Dwiko, semua unit akan diman-faatkan sesuai peruntukannya. Apabila ada pihak yang berupaya menggagalkan pelati-kan, berbuat onar di lokasi pelantikan, atau pelaku criminal, dapat diangkut dengan mobil tahanan itu. “Ini sifatnya hanya untuk antisipasi saja,” tambahnya.
Untuk memperlancar prosesi pelantik-an, empat ruas jalan akan ditutup, yaitu
KE HALAMAN 15■
HALAMAN 9 | | KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013
JAMBRET BERAKSI DI PERUMAHAN GREENPARKPelaku kejahatan di Kota Malang semakin nekat. Mereka berani beraksi pagi hari di kawasan Perumahan Greenpark, Kecamatan Blimbing, saat orang-orang mulai beraktivitas. Rabu (11/9) pukul 06.00 WIB, Sri Sarwoningsih (59), menjadi korban penjambret saat jalan-jalan dengan seorang cucunya yang masih berusia 2 tahun. Korban sempat dipukul wajahnya sebelum kalung seberat 20 gram dan liontin 4 gram dijarah pelaku. Satpam perumahan sempat me-mergoki. Namun, saat pelaku akan dipukul, Satpam terpeleset dan jatuh. “Kalau tidak terjatuh, Satpam itu pasti kena sabetan senjata tajam pelaku,” ujar Sri Sarwoningsih. (day)
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Hadapi Hantu GuaERMAWATI
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
UJI EMISI - Petugas melakukan uji emisi gas buang kendaraan roda empat di halaman Taman Krida Budaya Jawa Timur, Jalan Soekarno Hatta Kota Malang, pada 20 Agustus 2013.
KE HALAMAN 15■KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
Emisi Tinggi Peringkat 7 Nasional■
STORYHIGHLIGHTS
SURYA/IRWAN SYAIRWAN
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.comMALANG LINES | KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013
garan untuk pendidikan yang laporannya janggal,” ujarnya.
Dikatakannya, penyelenggaraan pendidikan di Kota Malang, hingga sekarang masih buruk. Menurut-nya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2013, angka buta huruf di Kota Malang mencapai 17.000 orang. Praktik pungutan liar setiap penerimaan peserta didik baru juga masih terjadi.
“Kondisi ini sangat ironis de-ngan predikat Kota Malang seba-gai kota pendidikan,” katanya.
Anggota tim kajian PP Otoda, Ladito Risang Bagaskoro, menga-takan, pelayanan publik di Kota Malang juga masih buruk. Me-nurutnya, belum ada mekanisme pengaduan dan penindakan yang jelas terhadap aduan masyarakat
terkait pelayanan publik. “Masih banyak pungli, khususnya urusan perizinan,” katanya.
Dijelaskannya, dari riset yang dilakukan tim MIPA UB, me-nunjukan tingkat kenyamanan di Kota Malang juga berkurang. Nilai indeks kenyamanan di Kota Malang sekitar 71. Pem-bangunan pusat perbelanjaan modern dan pemukiman me-nimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.
“Sekarang, pada musim peng-hujan, Malang selalu banjir dan macet pada jam-jam sibuk. Dam-pak itu yang dirasakan langsung masyarakat sekarang,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, pembangunan pariwisata di Kota Malang juga tidak jelas. Menurutnya, saat ini, Kota Malang hanya dijadikan transit bagi wisatawan. Landmark wi-sata Kota Malang mulai hilang
karena tergerus proses pemba-ngunan. “Saat ini, kawasan Ka-yutangan sudah kehilangan sisi sejarahnya, karena banyaknya pembangunan,” katanya.
Menurutnya, LKPJ akhir masa jabatan Wali Kota Malang 2008-2013 belum menampilkan secara leng-kap perkembangan Kota Malang. Penyusunan LKPJ juga semerawut karena adanya ketidakjelasan anta-ra program dan indikator. “Untuk itu kami menolak LKPJ akhir masa jabatan Wali Kota Malang periode 2008-2013,” ujarnya.
Tidak TahuWali Kota Malang, Peni Su-
parto, menyatakan, tidak tahu dengan adanya dugaan pengge-lembungan anggaran di sektor pendidikan dalam LKPJ Wali Kota ke DPRD Kota Malang.
Menurutnya, anggaran terse-but sudah didelegasikan kepada
masing-masing dinas selaku pengguna anggaran. “Kalau itu saya tidak tahu. Karena teknis penggunaan anggarannya sudah saya delegasikan ke dinas. Silakan tanya ke Kepala Dinas Pendidik-an,” katanya, Rabu (11/9).
Namun, Peni meyakini tidak ada dinas yang menggunakan anggaran melebihi jumlah yang sudah ditetapkan di APBD. “Saya yakin tidak ada dinas yang meng-gunakan anggaran melebihi nilai yang sudah ditetapkan,” ujarnya.
Menurutnya, Pemkot Malang malah mendapatkan pengharga-an selama tiga kali berturut-turut wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam penggunaan anggaran dari Wakil Presiden. Predikat tersebut berdasarkan hasil audit dari Ba-dan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Penghargaan itu akan diberikan pada 13 September mendatang,” katanya. (sha)
membuat tingkat emisi di Kota Malang semakin tinggi. Ter-utama meningkatnya jumlah kendaraan yang keluar masuk di Kota Malang. Kondisi musim juga mempengaruhi tingkat emisi di Kota Malang, termasuk pembangunan. “Hasil penelitian yang kami lakukan, wilayah yang rawan kemacetan tingkat emisinya paling tinggi,” ujarnya.
Menurut Wasana, kendaraan menjadi pemicu utama naiknya emisi gas buang di Kota Malang. Hasil uji ambient (lingkungan) yang dilakukan di sejumlah titik rawan macet juga menghasilkan angka mendekati ambang batas
ambient. Yaitu batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar di udara, tetapi tidak menimbulkan gangguan terhadap mahluk hidup, tum-buhan dan benda.
Dijelaskan Wasana, mening-katnya jumlah kendaraan itu tidak diimbangi dengan per-tambahan ruang terbuka hijau (RTH) dan pepohonan yang berfungsi sebagai penyerap gas karbondioksida. Selain itu, banyak pembangunan yang ti-dak dilengkapi dengan sumur resapan untuk menjaga air ba-wah tanah agar tetap ada.
“Kalau air bawah tanah kering maka suhu akan panas. Ditambah kendaraan yang se-makin banyak serta berkurang-
nya pohon maka kualitas udara akan semakin buruk,” jelasnya.
Terpisah, Ketua Tim Kajian Pusat Pengembangan Otonomi Daerah (PP Otoda) Fakultas Hu-kum Universitas Brawijaya, Syah-rul Sajidin, mengatakan, tingkat kenyamanan penduduk di Kota Malang, mulai berkurang. Me-nurutnya, hal itu disebabkan, ber-ubahnya tata kota, berkurangnya RTH, dan tingginya tingkat gas buang kendaraan di Kota Malang.
“Hasil studi menyebutkan ting-kat kenyamanan penduduk saat ini berada dikisaran tidak nyaman dengan nilai indeks kenyamanan (IK) sebesar 71. Faktor penyebab-nya, kepadatan penduduk dan polusi udara yang membuat suhu semakin panas,” katanya. (sha)
Jalan Kertanegara sebelah selatan, pertigaan Jalan Majapahit, Bundar-an Tugu depan SMAN 1, dan Jalan Gajahmada. Penutupan empat ruas jalan ini diperkirakan akan meng-
akibatkan kemacetan. Pengendara yang tidak ingin terjebak macet disarankan mencari jalan alternatif. “Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas mulai pukul 06.00 WIB sampai selesai,” terang Dwiko.
Sementara panggung istighot-sah dan pesta rakyat pada Rabu (11/9) sore mulai dipasang. Is-
tighotsah yang digelar seusai pelantikan yaitu Jumat (13/9) sore ini akan melibatkan 20.000 hingga 30.000 orang. Kegiatan dilanjutkan pesta rakyat serta Malang Fest and Reunion 2013 di sekitar kawasan Jalan Tugu dan Balai Kota mulai Sabtu (14/9) sampai Senin (16/9). Malang Fest
akan menampilkan berbagai ke-giatan mulai sarasehan wawasan kebangsaan, halal bi halal dan silaturahmi akbar arek-arek Ma-lang (Arema), parade band, tinju Malang Super Fight XVI, karna-val kendaraan hias dan lampion, pameran usaha kecil menengah, sampai X-treme game. (jay)
Prasetya sebagai tekad membara untuk meneruskan semangat ‘Sekali di Udara Tetap di Udara’.
Kepala Stasiun RRI Malang, Dra Anna MSi, mengatakan makna dari Tri Prasetya itu merupakan tekad seluruh keluarga besar RRI. Dijelaskan Anna, tekad pertama adalah menyelamatkan segala alat siaran dari siapapun yang akan menggunakan untuk menghan-
curkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tekad kedua, mengemudikan siaran RRI sebagai alat perjuangan dan revolusi bangsa.
“Yang ketiga itu keluarga besar RRI harus mengutamakan persatu-an bangsa dan keselamatan negara sesuai jiwa Proklamasi 17 Agustus 1945,” kata Anna di sela-sela acara, Rabu (11/9).
Untuk RRI Malang, Anna ingin RRI Malang menjadi perekat ke-bersamaan. Anna akan merancang program-program siaran yang dapat merangkul seluruh lapisan
warga Malang dengan empat programa utama RRI, yaitu Pro 1, Pro 2, Pro 3, dan Pro 4.
“Selama ini, RRI Malang sudah sangat dekat dengan warga. Siaran-siaran seperti Arema, Senandung Nada, Sate Kerang, s elalu menemani warga Malang,” sambung Anna.
Perempuan asli Jember yang sudah 28 tahun di RRI ini meng-ungkapkan akan terus menyiarkan program-program yang meng-edepankan kepentingan warga Malang. Satu di antaranya adalah
kembali menyiarkan program Kontak Tani, sebagai siaran utama untuk para petani Malang menyuarakan aspirasinya.
“Sudah kami mulai kurang lebih dua minggu lalu. Kami undang para pakar pertanian dari universitas yang ada di Malang untuk membicarakan masalah pertanian Malang. Warga pun bisa berinteraksi langsung melalui telepon untuk menyuarakan keluh-kesah dan aspirasinya mengenai pertanian,” bebernya. (irwan syairwan)
Pelantikan...DARI HALAMAN 9■
Kota Malang...DARI HALAMAN 9■
Kembali...DARI HALAMAN 9■
Pos Pendidikan...DARI HALAMAN 9■
SuRyA/HAyu yuDHA PRABowo
monumen juang - Bambang Suprayitno menghaluskan patung Monumen Juang menggunakan semen di Jalan Kertanegara Kota Malang, Rabu (11/9). Monumen Juang Kota Malang yang terdiri dari 19 patung kecil dan satu patung berukuran besar diperbaiki karena telah mengalami kerusakan.
Kepanjen, Surya- Sampai saat ini memang belum ada laporan tentang kekurangan air bersih di wilayah Kabupaten Malang sebagai dampak musim kemarau. Meski begitu sebagai antisipasi, Badan Penanggulang-an Bencana Daerah (BPBD) Ka-bupaten Malang telah meminta kepada para camat untuk segera melaporkan jika ada wilayahnya yang kekurangan air bersih.
“Saya juga meminta ke para camat agar menginformasikan atau melakukan sosialisasi ke
warga mengenai pemanfaatan air bersih seefisien mungkin,” kata Hafi Lutfi, Kepala Pelak-sana BPBD Kabupaten Malang kepada Surya, Rabu (11/9).
Dengan begitu, manfaat air bersih lebih pada pemenuhan kebutuhan dasar. Sedang Sams-ul Hadi, Direktur Umum PDAM Kabupaten Malang menambah-kan, pihaknya siap menyuplai air bersih jika memang ada la-poran warga terkait kekurangan air bersih. “PDAM siap mengi-rim air. Tetapi memang masih
belum ada laporan kekurangan air bersih sebagai dampak mu-sim kemarau,” ujar Samsul.
Diungkapkan Samsul, ada enam armada yang disiagakan untuk mengangkut air bersih jika dibutuhkan warga. Enam truk tangki air itu ada tiga unit di PDAM, satu unit di PMI, satu unit di BPBD, serta satu unit lagi di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang.
Menurutnya, dua tahun lalu warga Kecamatan Gedangan juga pernah dikirimi air bersih.
“Itu karena sumber-sumber air mulai mengecil debitnya, se-hingga mereka membutuhkan air bersih dari PDAM,” papar Samsul.
Catatan Surya, kawasan rawan kekurangan air bersih berada di Malang Selatan. Hal ini karena kondisi alamnya. Na-mun ia berharap tahun ini tidak ada warga yang kekurangan air bersih. “Saya doakan tidak ada yang kurang air bersih meski kami siap memasok,” pungkas Samsul. (vie)
Camat Diminta Lapor Kekurangan air Bersih
M Anton-Sutiaji Gandeng KPK
malang, Surya - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang terpilih batal menghadiri forum komunikasi antara warga dan para pemangku kepentingan Kota Malang, Rabu (11/9) di Hotel Grand Palace, Kota Ma-lang. Forum tersebut meminta komitmen M Anton dan Sutiaji untuk mendorong transparansi anggaran pemerintahan baru Kota Malang.
Ketua Yayasan Malang Cor-ruption Watch, Luthfi J Kur-niawan, mengatakan, forum warga ini untuk mendukung komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, pasangan M Anton dan Sutiaji. Anton menyatakan tidak hadir karena mendampingi ibunya yang sedang sakit. Sementara Sutiaji membatalkan kedatangannya dengan mendadak.
“Pak Sutiaji katanya ada aca-ra di luar,” jelas Luthfi.
Forum yang dihadiri per-wakilan warga Kota Malang, akademisi, organisasi masyara-kat, perwakilan SKPD, aggota DPRD dan LSM ini akhirnya dijadikan ajang curhat. Mereka semuanya berharap ada sistem yang transparan dan melibat-kan warga dalam proses kon-trol kebijakan.
Luthfi menjelaskan, sebelum-nya ada komitmen dari pasang-an pemimpin baru Kota Malang ini untuk menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keterlibatan KPK ini sebagai upaya pencegahan korupsi di jajaran pemerintahan. KPK akan memberikan pelatihan dan pendidikan antikorupsi.
“KPK akan menjadi supervi-
si,” tambah Luthfi.Apalagi MCW mencatat po-
tensi korupsi Kota Malang terus meningkat. Tahun 2011 laporan potensi korupsi sebesar Rp 11,5 miliar. Sedangkan tahun 2012 jumlahnya naik drastis menjadi Rp 29,3 miliar.
Selain itu ada 10 prioritas masalah yang harus menjadi perhatian Walikota Malang yang baru. Antara lain pelayan-an publik, sistem anti korupsi, birokrasi yang bersih, dan peran serta masyarakat dalam perencanaan.
“Sepuluh prioritas tersebut berasal dari forum pengaduan
masyarakat, forum diskusi dan riset oleh MCW,” ujarnya.
Pemerintah BersihWakil Wali Kota Malang
terpilih, Sutiaji membenarkan akan menggandeng KPK. Seti-daknya KPK akan membantu menjamin transparansi anggar-an keuangan daerah. Muaranya akan mencegah tindak pidana korupsi di lingkungan Pemkot Malang
“Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan pemerin-tahan yang bersih,” ujar Sutiaji.
Namun kerja sama dengan KPK ini belum diputuskan secara mendetail. Sutiaji berkomitmen Anggaran Pendapatan dan Belan-ja Daerah (APBD) Kota Malang bersifat terbuka atau transparan. Semua warga Kota Malang bisa dengan bebas mengakses. “APBD adalah dokumen publik. Semua orang harus bisa mengaksesnya,” tukasnya.(day)
Ciptakan Zona anti Korupsi di Pemkot■
15
“Gua-gua di Malang itu pu-nya keunikan. Jalan masuknya kecil tapi di dalam sangat luas. Bagus untuk caver pemula seperti saya,” ucapnya.
Namun begitu, Erma bersama delapan rekannya di
IMPALA UB akan melakukan ekspedisi besar, menyusuri gua-gua di Taman Nasional Manusela Pulau Seram (TNMPS) 21 September – 20 Oktober.
Pada ekspedisi yang bernama Ekpedisi Nusantara TNMPS ini, Erma akan mencari potensi-potensi gua di sana. Termasuk membuat peta dan mendata
jenis-jenis fauna yang ada.“Hasil penelusuran para
caver biasanya diteruskan oleh para peneliti berbagai bidang ilmu. Arah ekspedisi tim IMPALA memang semi-akademik. Kami berharap, data-data yang kami bawa pulang nanti berguna bagi para peneliti dan masyara-kat,” pungkasnya.(isy)
Hadapi Hantu...DARI HALAMAN 9■
“Proses sertifikasi baru dilaku-kan MA pada Oktober. Jadi saat ini belum ada satu pun hakim dengan sertifikasi lingkungan,” terang Harini.
Saat ini baru ada tiga sertifikasi untuk hakim. Masing-masing tin-dak pidana korupsi (Tipikor), Peng-adilan Hubungan Industrial (PHI), dan perkara perikanan. Namun para hakim sudah dibekali dengan pelatihan tentang lingkungan. “Jadi kami juga tidak bisa meminjam hakim ke PN lain. Karena seluruh Indonesia belum ada sertifikasi lingkungan,” tambahnya.
Meski demikian Harini ber-harap warga AM-PPMAG tidak perlu khawatir. Sebab, para ha-kim sudah pasti mampu menyi-dangkan perkara lingkungan. Apalagi, PN Kota Malang sudah kelas 1, sehingga hakimnya su-dah di atas 10 tahun.
Mendapat penjelasan dari Harini, massa kemudian mem-
bubarkan diri dengan tertib. Sebelumnya PN Kota Malang menggelar sidang gugatan The Rayja Resort terhadap koordi-nator Forum Masyakarat Peduli Mata Air (FMPMA), H Rudi. Si-dang perdata itu mengagendakan pemeriksaan berkas gugatan.
Menurut kuasa hukum tergu-gat, Setyo Eko Cahyono, proses selanjutnya dilakukan mediasi selama 40 hari ke depan. Sidang pemeriksaan terhadap materi gugatan akan dilakukan 11 No-vember mendatang. “Prosedur-nya memang ada mediasi selama 40 hari. Jika bisa ditemukan per-damaian, maka sidang gugatan tidak akan diteruskan,” ujarnya.
Kuasa hukum PT Panggon Sarkarya Sukses Mandiri, pe-ngembang The Rayja Resort, Ismail Modal SH, total gugatan itu mencapai Rp 30 miliar. Rinci-annya, kerugian material sebesar Rp 10 miliar dan kerugian imate-rial mencapai Rp 20 miliar. “Ke-rugian itu akibat aksi massa yang membuat proses pembangunan The Rayja berhenti hingga satu
atan warga yang menghentikan pengerjaan dan melakukan peru-sakan adalah perbuatan melawa hukum. Gugatan ini di luar kon-teks lingkungan. Apalagi selama ini belum ada perintah menghen-tikan pembangunan The Rayja.
“Yang bisa menghenitkan pembangunan hanya Pemkot Batu. Sementara lembaga se-perti Komnas HAM maupun Ombudsman hanya bersifat rekomendasi,” pungkasnya.
Sebelumnya sekitar 30 maha-siswa juga melakukan aksi du-kungan damai di Alun-alun Kota Malang. Mereka mendukung perjuangan untuk melindungi mata air Gemulo. Mereka mem-bagikan selebaran kepada peng-guna jalan di seputar Alun-alun Kota Malang.
Surati The Rayja Sementara Pemkot Batu akhir-
nya mengambil keputusan akan memenuhi rekomendasi Ke-menterian Lingkungan Hidup
(LH) yang meminta pengem-bang Hotel The Rayja membu-at analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). Karena itu, Jumat (13/9), pemkot akan berkirim surat ke pihak hotel.
Wakil Wali Kota (Wawali) Batu, Punjul Santoso, kemarin mengge-lar rapat menanggapi rekomendasi Kementerian LH. Beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang hadir antara lain Ke-pala Bappeda Eny Rachyuningsih, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Muhlis, Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) M Syamsul Bakri, dan Camat Bumiaji Hari Santoso.
Rapat yang berlangsung sekitar satu jam itu menghasilkan kesepa-katan menindaklanjuti rekomenda-si Kementerian LH. “Intinya, Kamis (12/9) kami membuat draf surat yang akan dikirim ke Kementerian LH untuk pemberitahuan kalau rekomendasinya ditindaklanjuti, kemudian ke pihak The Rayja kami sarankan membuat amdal, serta dikirim ke masyarakat sekitar,” terang Punjul.(day/iks)
Ratusan...DARI HALAMAN 9■
Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan
pemerintahan yang bersih
sutiajiwakil wali kota malang terpilih
SuRyA/HAyu yuDHA PRABowo
Bahas transParansi - Luthfi J Kurniawan, Ketua MCw Malang bersama Didik Supriono (tengah) dan anggota DPRD Kota Malang yaqud Ananda Gudban dalam Multi Stakeholder Meeting di Hotel Grand Palace Kota Malang, Rabu (11/9).
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Culinary
ESKI sushi merupakan makanan Jepang yang paling populer di seluruh dunia, di sini belum menjadi makanan yang bersahabat. Sajiannya
yang sebagian besar berbahan seafood dan sayuran mentah,
meskipun sudah dipadukan dengan nasi punel, tidak terlalu menarik perhatian.
Oleh karena itu, Restoran Ryoshi yang menyajikan makanan Jepang mengom-binasi menu berbahan mentah dan menu olahan. Di antara masakan yang diolah, terdapat menu mi ramen yang mengun-dang selera dengan kepulan asap dari kuah hangatnya.
Ramen muncul dari daratan China pada periode Meiji (1868-1912) yang kemudian diubah sesuai dengan selera
orang Jepang. Ramen dibuat dari tepung gandum dan direbus dengan kuah kaldu. Ramen yang dijual di kedai yang berada di gang-gang kampung di Jepang dikenal rasa sedapnya.
Menurut Dwi Indra Hariyanto, Kepala Dapur Ryoshi, ada dua macam menu ramen di Ryoshi, yaitu Miso Ramen dan Shoyu Ramen. Campuran ramen ini be-rupa irisan daging ayam, telur setengah matang, sawi hijau, jamur shiitake, dan irisan daun bawang.
“Khusus untuk Miso Ramen, diberi tambahan taoge. Kaldunya juga mema-kai kaldu ayam selain dicampur miso dan shoyu, semua berbahan halal,” kata Dwi Indra, Selasa (10/9).
Bumbu LegendaSelain dashi atau kaldu yang terbuat
dari ikan, jamur, atau ganggang kombu, ada pula bumbu khas yang tidak pernah tertinggal menjadi campuran masakan Jepang. Bumbu miso dan shoyu merupa-kan kunci rasa dari masakan Jepang pula. Teknik produksinya mengambil keun-tungan dari iklim Jepang yang bervariasi.
Miso merupakan pasta kacang kedelai yang difermentasikan. Kacang kedelai dikukus, digarami, dan dihancurkan ke-mudian dicampur dengan zat fermentasi yang disebut jamur koji. Bahan tersebut dibiarkan selama beberapa bulan hingga hampir satu tahun.
“Miso dapat menyembunyikan bau amis dari ikan atau daging,” kata Dwi. Maka, miso sering digunakan sebagai campuran
kuah dalam panci dan direbus lama.Teknik pembuatannya dari China
yang sudah dilakukan lebih dari 1.300 tahun lalu. Miso juga menjadi bahan utama pembuatan sup miso yang berisi rumput laut, irisan tofu, dan daun bawang. Miso di Jepang paling disukai dari Provinsi Nagano.
Sementara itu, shoyu atau kecap asin juga menjadi penentu kelezatan di setiap hidangan masakan Jepang. Selain mu-dah menjadi campuran kuah sup atau kaldu, shoyu juga selalu mengisi meja makan yang digunakan sebagai cocolan ketika makan sushi atau sashimi.
Proses membuatnya dengan mema-sukkan kacang kedelai, gandum, dan garam ke dalam air. Lalu, ditambahkan air asin dan jamur koji yaitu jamur yang sengaja ditumbuhkan pada kacang kedelai dan gandum.
Bahan-bahan yang dijadikan satu tersebut akan menjadi bubur yang disebut moromi. Moromi dibiarkan meragi selama beberapa bulan. Setelah itu, bubur diambil dan diperas memakai kain katun. Cairan yang keluar tersebut adalah kecap asin.
“Akan tetapi, sebelum dipasarkan, kecap asin direbus terlebih dulu untuk membunuh bakteri,” papar Dwi.
Kecap asin itulah yang membuat kuah ramen menjadi gurih dan pas di lidah. Melihat bahan bumbunya yang penuh kisah, seporsi ramen dengan harga Rp 35.000 itu layak dianggap sebagai sajian legenda. (marta nurfaidah)
AKANAN yang disaji-kan dalam satu piring bukan satu-satunya yang bisa dijumpai di Ryoshi. Sashimi,
tempura, sushi, mocha, teppanyaki, robatayaki, dan berbagai makanan penutup mengisi daftar menu restoran ini. Awalnya Ryoshi sudah berkembang besar di Bali.
Bento atau nasi kotak rumahan yang terdiri atas beberapa jenis masakan pun disiapkan di Ryoshi. Umumnya, bento dibuat oleh ibu rumah tangga untuk anak-anaknya yang sedang bersekolah. Ketika istirahat siang, mereka menyan-tap makanan tersebut.
Kini, bento menjadi santapan orang yang ingin praktis menyempatkan diri makan di tengah kesibukannya sehari-hari. Menu tradisional bento terdiri dari nasi, daging ikan atau sapi, acar atau sa-yuran masak, semua ditata dan dibentuk sesuai dengan ukuran wadahnya.
Ryoshi menyediakan 11 macam ben-to. Mulai dari sashimi bento, breakfast bento, yakitori bento, salmon teriyaki bento, mix fry bento, chicken karage
bento, dan hamburger teriyaki bento.Misalnya breakfast bento, selain nasi
putih yang punel dengan irisan nori, dilengkapi pula dengan lauk daging ikan salmon yang diasinkan (syoyake), sayur gomae dan oshinko, gyoku (omelet telur), natto, dan sayuran selada serta tomat segar.
Di dalam bento pada umumnya sudah diperhitungkan untuk kebutuh-an tubuh. Sekotak bento berisi karbo-hidrat, protein, vitamin, dan mineral. Semua kebutuhan itu divariasikan dalam berbagai sayuran, nasi, dan protein yang terdiri atas ikan, seafood, atau daging.
“Gomae itu berupa sayuran hijau, kangkung atau brokoli, yang dibumbui wijen, gula, dan kecap asin,” jelas Dwi.
Natto atau kacang kedelai yang difermentasikan, ketika disumpit akan melar dan lengket seperti seutas be-nang. Dicampur dengan daun bawang dan kecap asin, natto sangat sedap dilahap dengan nasi putih hangat.
“Natto kaya protein dan vitamin B2 yang baik untuk peredaran darah,” imbuh Dwi. Sekotak bento ini harganya berkisar Rp 30.000 hingga Rp 35.000. (ida)
OKI Barat dan China mengasah keahlian dan menggunakan aneka peralatan memasak untuk men-ciptakan rasa yang cukup berbeda. Namun, tidak demikian dengan yang berlangsung pada masakan tradisional Jepang.
Sebaliknya, mereka mengolah bahan makanan sebisa-bisanya dengan cara sederhana. Tujuannya untuk menghindari campur tangan manusia sesedikit mung-kin sehingga penyajian makanan begitu dekat dengan si koki dan masih dalam keadaan alami.
“Makanan Jepang itu lebih sederhana cara memasaknya, berbeda dengan Indonesia,” ujar Dwi. Akan tetapi, kan-dungan protein dan vitaminnya tinggi.
Mempertahankan rasa asli bahan makanan sangat ditekan-kan. Kuncinya pada bahan yang digunakan. Semakin berkualitas bahan yang dipakai, semakin sedap hasilnya. Pengolahan makanan tidak perlu berlebihan.
Dengan proses pemasakan se-derhana, rasa asli bahan berkuali-
tas akan muncul. Supaya menim-bulkan selera makan, makanan ditata dengan cantik. Perhitungan penggunaan aneka bahan dan warna bahan juga membuat sajian mengundang selera.
Di Ryoshi, sushi dikemas unik. Ada puluhan jenis sushi dari varian bahan segar. Salah satunya yang merupakan modi� kasi dari bentuk sushi asli yaitu Dragon Roll Sushi. Sushi yang disiapkan dan dibentuk mirip naga, cara penyajian ini konon tidak ada di negara asalnya, Jepang. (ida)
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN 11 | | KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013
Banyak makanan Jepang yang disajikan di tempat makan
atau mengisi meja makan ru-mah tangga yang sebenarnya
berasal dari negara lain. Sebut saja ramen, sukiyaki, tempura,
korokke, atau segala olahan kari. Ryoshi menyediakan pula
sajian mi ramen dan bento yang sudah familiar dengan
lidah lokal.
Khusus untuk Miso Ramen, diberi tambahan
taoge. Kaldunya juga memakai kaldu ayam
selain dicampur miso dan shoyu, semua berbahan
halal.
DWI INDRA HARIYANTO
KEPALA DAPUR RYOSI
Gomae itu berupa sayuran
hijau, kang-kung atau
brokoli, yang dibumbui
wijen, gula, dan kecap
asin
kemudian diubah sesuai dengan selera miso sering digunakan sebagai campuran legenda.
FOTO-FOTO: SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
12 surya.co.id | surabaya.tribunnews.comGRESIK PLUS KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 |
lamongan, surya - Ru-diono (30), tersangka pelaku pembakar Gedung Dakwah Muhammadiyah Cabang Bron-dong, resmi mendapatkan surat pengeluaran penahanan. Dia di-nyatakan mengidap gangguan jiwa berat berkelanjutan.
"Dari hasil pemeriksaan Pol-da Jatim, khususnya psikiater Rumah Sakit Bhayangkara dan data Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, dia memang dinyata-kan demikian. Sehingga proses hukum juga harus dihentikan," kata AKP Hasran, Kasatreskrim Polres Lamongan, Rabu (11/9).
Hanya, lanjutnya, Rudiono tidak dipulangkan. Sesuai kepu-tusan kepolisian dan keluarga, yang bersangkutan kemarin dikirim ke RSJ Menur untuk menjalani perawatan.
"Sesuai undang-undang, kalau tersangka ternyata meng-idap gangguan jiwa memang tidak boleh diproses hukum. Tapi, harus ada bukti dan hasil tes psikiater," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Ru-diono ditangkap polisi karena kedapatan membakar gedung dakwah Muhammadiyah Ca-bang Brondong Kamis (22/8) dinihari. Sebanyak 223 kursi plastik dan kusen jendela serta tiang kayu jati hangus terbakar. Beruntung, warga memergoki dan segera memanggil bantuan mobil PMK Paciran.
Kemarin, saat hendak dirujuk ke RSJ Menur, Rudiono tampak lebih rapi, memakai celana pan-jang dan baju lengan panjang dan kopiah hitam. Tapi secara mental, dia tetap saja terlihat bahwa jiwanya memang ter-ganggu. Ketika ditanya selalu senyum. (st36)
Pembakar Gedung
Sakit Jiwa
Wisuda 60 Waranggono Tebar Kembang Tujuh Rupa
Produsen Kecilkan Tempe lamongan, surya - Belas-an produsen tempe dan tahu di Lamongan mengaku terpukul akibat kenaikan harga kedelai. Pengusaha tempe akhirnya bersiasat memperkecil ukuran produksinya 1 Cm dari sebelum harga kedelai naik.
Selain itu, produsen tempe juga melakukan pembelian ke-delai secara silang dan acak dari berbagai pasar di Mojokerto, Jombang, Babat, Gresik dan Su-rabaya. "Pokoknya dimana ada harga kedelai impor yang harga-nya miring. langsung kita buru,” kata Abdul Rochim, pengusaha tempe, ditemui di rumah seka-ligus tempat produksi di Ban-dung, Kecamatan Lamongan Kota, Rabu (11/9).
Harga kedelai impor di setiap tempat harganya tidak sama. Terka-dang di Surabaya lebih murah dari Babat atau sebaliknya. Produsen tempe dituntut ulet dan memper-luas jaringan agar dapat informasi harga kedelai yang lebih rendah.
"Pokoknya selama produsen tempe kelimpungan, pemerintah belum ada yang pernah membe-rikan perhatian apa pun. Kami dibiarkan mengikuti keadaan harga kedelai yang semakin mencekik," ungkap Rochim
Harga yang beredar di pasar-
an sekarang bervariasi antara Rp 9.000/kg hingga Rp 10.500/kg. Itu belum ditambah ongkos ako-modasi kendaraan pengangkut.
Para perajin tempe di Lamo-ngan jumlahnya 15 produsen berskala produksi rumahan meminta pemerintah daerah tanggap dan bisa membantu para produsen tempe.
"Masak orang-orang pemerin-tahan itu bisanya hanya berbica-ra di media kalau impor kedelai ditambah. Tapi nyatanya tetap ti-dak bisa menekan harga kedelai secara wajar. Ini sama halnya de-ngan harga daging, pemerintah impor sapi, tapi nyatanya harga daging tetap melambung,” geru-
tu produsen tempe yang enggan dikorankan namanya.
Para pengusaha tempe tidak berani mencampur produk olahan semisal dengan jagung, ketela pohon maupun nasi aking (karak, -Red) tidak mereka lakukan lantaran takut pembeli, termasuk langganannya kabur meninggalkan sumber mata pencaharian yang selama ini sudah ditekuni yakni menjual tempe dan tahu.
Cari SolusiPengusaha tempe sepertinya
dibiarkan untuk memikir sen-diri mencari jalan keluar akan dampak naiknya harga kedelai impor sebagai bahan utama tem-pe dan tahu. Selain mengurangi ukuran, para pengusaha tempe terpaksa menyaring kedelai ala kadarnya saja.
Kepala Dinas Koperasi In-dustri dan Perdagangan, Aris Wibawa berharap kebijakan pemerintah pusat untuk impor kedelai segera terealisasi.
"Kami ingin agar produsen tempe bisa tersenyum dan gem-bira. Terus terang saya juga ikut prihatin dengan kondisi ini. Tapi untungnya produsen tempe di Lamongan hanya 15 orang," tan-dasnya. (st36)
SuRya/hanif ManShuRi
TEMPE KECIL - abdul Rohim terpaksa memperkecil ukuran tempe produk miliknya untuk menyiasati mahalnya harga kedelai impor yang ada di pasaran. inzet: Salah seorang pekerja tengah membersihkan kedelai sebelum diproses.
gresik, surya - Sehari setelah Per-ubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) disahkan, anggota DPRD Gresik langsung 'bedol desa' pergi ke luar kota berdalih studi banding rancangan per-aturan daerah (Raperda). Mereka jadwal-nya pergi dari Rabu (11/9) sampai Jumat (13/9).
Suasana gedung DPRD Gresik yang tadi-nya lengang di pagi hari, mendadak hiruk pikuk menjelang bus wisata berangkat pu-kul 12.30 WIB. Satu per satu anggota DPRD Gresik datang dengan menenteng tas besar berisi pakaian. Yang mengherankan, para anggota DPRD itu kunker dengan meng-ajak serta istri-istri mereka masuk rom-bongan bus.
Ada yang memberi alasan kalau isteri mereka menanggung biaya hotel dan
penginapan sendiri. "Kapan lagi ada waktu liburan bersama istri dan keluarga, setiap hari juga sibuk ke kantor," celetuk salah satu anggota dari FPKB Gresik saat akan naik bus.
Empat komisi di DPRD (A, B, C dan D) pergi kunker dengan tujuan berbeda. Ko-misi A pergi ke Solo untuk studi banding tentang Raperda bantuan. Komisi B ke Solo studi banding penataan PKL, Komisi C ke Jogjakarta studi banding Raperda Kelas Jalan. Sedangkan Komisi D ke Kabupaten Bantul, Yogjakarta untuks studi banding Raperda tentang tenaga kerja asing.
"Selama ini, perusahaan besar yang men-datangkan tenaga perawatan asing tidak pernah lapor. Sebab, mereka kalau lapor akan kena restribusi. Bantul sudah punya Penyelenggaraan Mempekerjakan Tenaga
Kerja Asing," terang Sujono, anggota Ko-misi D.
Enggan MenjawabAcara kunker anggota DPRD ke Jawa
Tengah dan Jogjakarta jelas tampak dengan jelas oleh masyarakat. Namun Sekretaris DPRD Gresik Hari Soerjono, terkesan me-nutup-nutupi acara kelenceran anggota DPRD Gresik itu.
Saat ditanya mengenai kemana kepergian anggota DPRD Gresik, Hari menjawab tidak tahu. "Tidak tahu, lupa saya," kata Hari meng-antar anggota DPRD yang akan naik bus.
Begitu juga saat ditanya jumlah anggaran untuk kelenceran. "Apalagi anggarannya juga lupa. Saya hanya tanda tangan saja, itu urusan mereka sendiri," elaknya seraya pergi. (st38)
Anggota DPRD Ajak Keluarga Kunker ke Jogja
tuban, surya - Menjadi waranggono atau sinden di Kabupaten Tuban ternyata tak mudah. Tidak hanya cantik atau bisa menyanyi saja, mereka juga harus mengikuti serangkaian proses wisuda waranggono, atau diistilahkan sebagai Siraman Sindir di Pemandian air Bektiharjo, Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Rabu (11/9).
Prosesi sakral ini berlangsung mulai pukul 10.00. Ke-tika itu para waranggono berjalan mengelilingi kolam Pemandian air Bektiharjo, sembari berdoa agar setelah diwisuda para seniman tradisional ini diberkati, serta melemparkan kembang tujuh rupa ke dalam air.
Selanjutnya, mereka berjalan ke dalam kolam air, lalu menggelar prosesi siraman dengan jalan membasahi wajah dan kepala satu persatu. Mereka lalu mempertontonkan ke-piawaian mereka menjadi waranggono semalam suntuk.
Kepala Disperpar Pemkab Tuban Farid Achmadi mengatakan wisuda waranggono ini merupakan puncak kegiatan dari rangkaian pembinaan Pemkab Tuban pada seniman tradisional.
Sebelum diwisuda, para waranggono mengikuti se-rangkaian kegiatan pokok, yakni, menari Tari Gambyong, olah vokal, pemahaman hikayat kuno, serta tata busana yang sopan hingga perilaku saat pentas. Wisuda ini dipercaya bisa memberi keselamatan, keberkahan, serta
menjadi 'penglaris' bagi para pelaku kesenian Tayub.Berkah usai mengikuti siraman diyakini Mirawati (36).
Wanita asal Desa Margosuko, Kecamatan Bancar ini su-dah 22 tahun menjadi sinden, dan selama kurun waktu itu job manggung tak pernah sepi. Dalam sebulan dia bisa mendapat 20 panggilan manggung. Sekali mang-gung dia bisa mendapat bayaran hingga Rp 2,5 juta.
Tak hanya itu saja, Mira juga bersyukur karena ke-giatan ini bisa menjadi ajang silaturahmi antar sesama pelaku seni Tayub. Karena pada saat yang bersamaan seluruh seniman terlibat dan bersama-sama melakukan siraman.
”Kalau saya setiap tahun pasti ikut. Ini merupakan kewajiban kami. Selain itu juga ikut menguri-uri budaya dan tradisi leluhur,” aku wanita yang biasa dipanggil Mira.
Lalu apa susahnya menjadi sinden atau warang-gono? Menurut Mira yang susah adalah selalu terse-nyum. "Kami harus bisa menjaga mood dan situasi, se-bab setiap orang kan berbeda-beda kelakuannya ketika menyanyi. Ada yang sadar tapi ada juga yang sedang mabuk," jawabnya.
Warisan BudayaKepala Dinas Industri Perdagangan Pariwisata Seni
Budaya (Disperpar) Pemkab Tuban Farid Achmadi mengatakan wisuda ini merupakan puncak kegiatan dari rangkaian pembinaan Pemkab Tuban pada seni-man tradisional. Tahun ini ada 60 wanita yang layak disebut Waranggono.
Selain waranggono, wisuda ini juga diikuti oleh 300 Pramugari Tayub (pria pendamping waranggono), dan pemimpin karawitan, serta Disperpar Pemkab Tuban yang merupakan inisiator dari wisuda ini.
"Acara budaya ini rutin kami lakukan, bahkan telah menjadi agenda kegiatan tahunan Pemkab Tuban. Total peserta yang sudah ikut dalam wisuda ini ada 300 orang," ungkap Farid saat wisuda tersebut ber-langsung.
Wakil Bupati yang juga Ketua DPC PKB Tuban Noor Nahar Hussein mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap membudayakan langen tayub di Bumi Ronggolawe. “Saya siap memfasilitasi langen tayub. Jadi, mari kita hidupkan seni warisan budaya ini," katanya.
Dalam acara siraman sindir ini, seluruh pelaku seni yang tersebar di 20 kecamatan di Tuban menghadiri kegiatan ini. Selain itu ratusan warga desa setempat, budayawan, serta para pemuda yang dikenal sebagai penggemar berat para sindir juga menyaksikan siram-an ini. (dri)
Pemerintah Gagal Atur Harga Kedelai■
Kedelai langka, harga produk impor melonjak tinggi, petani tempe kesulitan produksi
Pemerintah belum tampak berbuat sesuatu menutupi permintaan kedelai
Ukuran tempe diperkecil, bahan kedelai disilang, saring sekali
■
■
■
storyhighlights
SuRya/adRianuS adhi
WISUDA WARANGGONO- 60 wanita diwisuda menjadi waranggono di Pemandian air Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Tuban, Rabu (11/9).
SuRya/adRianuS adhi
bLOKIR - Warga memblokir jalan masuk menuju kawasan PLTu Tanjung awar-awar, Kecamatan Jenu, Tuban, Rabu (11/9).
mojokerto, surya - Perusahaan Daerah Air Mi-num (PDAM) Maja Tirta Kota Mojokerto terpuruk. Selain menumpuk utang hingga Rp 1,7 miliar, perusahaan milik Pemkot Mojokerto terlambat membayar gaji 44 karyawan.
"Kemarin kami sempat was-was. Baru Selasa (10/9) siang jam 13.00, kami gajian," kata sa-lah satu karyawan PDAM saat ditemui Surya, Rabu (11/9).
Kondisi keuangan PDAM yang tidak bagus itu, menurut karyawan PDAM sudah ber-langsung lama, sudah tahunan. Jadwal gajian juga tidak menen-tu, terkadang akhir bulan tapi juga tak jarang awal bulan.
"Wis koyok sego jangan (bukan rahasia lagi) kalau gajian selalu telat. Tapi, bagaimana dengan keluarga. Ya ngebon Mas. Mudah-mudahan manajemen baru yang dari orang PDAM asli sekarang kondisinya membaik," ungkap salah satu karyawan yang lain.
Bagian Administrasi dan Ke-uangan PDAM Maja Tirta Su-narto saat dikonfirmasi bahwa
dirinya tak bisa berbuat apa-apa atas telatnya gaji karyawan itu. "Kondisi ini sudah berlangsung lama. Dulu saat masih bagus si-tuasinya, gajian ya akhir bulan di bulan kerja," kata Sunarto.
Menyangkut situasi ini, Sunarto mengaku tak kuasa menjawab. Pihaknya meminta
agar hal-hal menyangkut kebi-jakan dan kondisi manajemen ditanyakan ke Tim Penyehatan bentukan Pemkot Mojokerto.
Pelanggan SedikitWali Kota Mojokerto Abdul
Gani Soehartono saat ditemui mengaku kaget bahwa pelang-
gan PADM hanya 4.467 pelang-gan, tidak ada 5.000 atau hanya 12 persen dari jumlah warga kota. "Tim penyehatan PDAM terus bekerja. Berilah kesem-patan agar bekerja dengan baik. Biar nanti pelanggan lebih ba-nyak. Jangan seperti sekarang sekitar 4.500," kata Gani.
Dikatakan, tim penyehatan terdiri dari pihak eksekutif (Pemkot) dan dewan terus berkonsentrasi mencari jalan keluar.
Sebenarnya, potensi pelang-gan PDAM ini lebih besar dari angka pelanggan saat ini. Meski harga langganan per meter ku-bik Rp 1.150, namun harga itu relatif terjangkau, tak membuat masyarakat memberi keperca-yaan PDAM. Setiap bulan rata-rata menggunakan 20 meter ku-bik untuk rumah tangga biasa.
"Kami akan mengikuti regu-lasi larangan menggunakan air bawah tanah. Ini dengan harap-an bisa mendorong masyarakat beralih ke PDAM yang lebih ter-jamin kualitas air untuk masak dan mandi," kata Gani. (fai)
Keuangan PDAM Mojokerto Memprihatinkan
SuRya/faiq nuRaini
METERAN RUSAK - Ribuan meteran PdaM Maja Tirta Kota Mojokerto dalam kondisi rusak dan sedang ditangani tim penyehatan.
tuban, surya - Ratusan warga dari lima desa memblokir akses masuk menuju kawasan pembangunan Pembangunan Listrik Tenaga Uap Tanjung Awar-Awar, Kecamatan Jenu, Kabupa-ten Tuban, Rabu (11/9) pagi.
Warga yang memblokir ini datang dari Desa Wadung, Desa Rawasan, Desa Mentoso, Desa Beji, dan Desa Kaliun-tu. Mereka memblokir jalan masuk menuju lokasi proyek dengan menggunakan mobil, serta merantai pintu gerbang sejak pukul 06.00.
Menurut Sabar (45), aksi ini di-picu banyaknya pekerja non lokal yang bekerja di proyek nasional tersebut. Sedangkan, warga seki-tar sangat sedikit yang dilibatkan dalam proyek bernilai trilyunan rupiah itu. Ia mencontohkan persoalan petugas keamanan, perusahaan itu justru mengambil pekerja dari luar desa.
"Tuntutan kami tidak mu-luk-muluk. Kami hanya ingin penyaringan tenaga kerja diuta-makan 60 persen bagi warga lo-kal," kata Sabar dalam orasinya.
Pemblokiran pintu masuk proyek PLTU ini berjalan damai dan mendapat pengawalan ketat polisi. Meski begitu, pengerjaan proyek ini menjadi tertunda karena ratusan pekerja PLTU tertahan di depan pintu masuk.
Bentuk PaguyubanMenemui warga yang pro-
tes, Project Manager PT PLTU, R.D.W. Manurung berjanji akan memenuhi permintaan warga, namun tidak dalam waktu dekat. Permintaan itu, kata Manurung, baru bisa terwujud pada 2014.
"Kami akan mengganti PT Andika Mitra Paritas (Penyedia jasa keamanan PLTU) dengan paguyuban warga ring 1 (Desa Wadung, Desa Rawasan, Desa Mentoso, Desa Beji, dan Desa Kaliuntu). Supaya bisa menye-rap tenaga keamanan dari war-ga lokal," janji Manurung.
Setelah menyetujui keingin-an warga, Manurung meminta agar warga bubar dan membu-ka akses masuk pembangunan proyek yang sebelumnya dib-lokir. (dri)
Ingin bekerja Warga blokir Akses PLTU
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
13surya.co.id | surabaya.tribunnews.com | KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 HOTLINE PUBLIC SERVICE
SAHRUL ROMADHON Mahasiswa Universitas Negeri Malang [email protected]
SUNGGUH pengalaman tak terlupakan ketika bersama teman-teman UKM Blero Universitas Negeri Malang (UM) kami ber-tolak ke Pasuruan untuk berlatih opera komedi bersama karyawan pabrik susu Nestle, Minggu (8/9/2013). Informasinya, opera komedi tersebut akan dihelat dalam pertemuan member di UM.
Dalam perjalanan menuju tem-pat berlatih kami tidak menduga
akan berlatih bersama di sebuah pabrik yang masih aktif berpro-duksi. Suasana tertib di pintu de-pan, penjagaan ketat satpam pab-rik, yang setelah event organizer dari Malang menjelaskan tujuan kami, perizinan pun lancar. Kami menuju tempat berlatih.
Di mana kami akan berlatih? Ternyata kami berlatih bersama di sebuah area khusus pabrik. Area yang dimaksudkan adalah mirip area layaknya perumahan mini. Di dalam area tersebut, terdapat fasilitas rumah dan aula-aula yang kemungkinan digunakan sebagai tempat meeting ataupun diskusi bersama para pekerja pabrik susu.
Memang benar adanya karena di dalam salah satu ruangan yang digunakan sebagai tempat berlatih, merupakan sebuah aula khusus dan terdapat beberapa foto penggunaan tempat tersebut berupa ajang diskusi, meeting,
dan lain sebagainya.Acara berlanjut ketika proses
berlatih bersama opera komedi. Kami sangat menikmati jalannya latihan. Beberapa delegasi karya-wan yang menjadi lawan main kami ternyata sangat humoris dan bersemangat. Improvisasi yang dilakukan para karyawan pabrik pun tidak kalah heboh-nya.
Dalam kesempatan ini mung-kin mereka menjadikannya ajang refresing dari rutinitas pabrik. Sebuah pengalaman yang menge-sankan berlatih di dalam pabrik susu. Semoga latihan berikutnya berjalan dengan lancar dan pe-mentasan yang diharapkan dapat berjalanan megah, semegah pab-rik susu tempat mereka berkarya.
(http://surabaya.tribunnews.
com/2013/09/10/opera-komedi-pabrik-susu)
GAK ngaji gak gaul, motto yang diangkat ustadz Yosi dalam grand opening mentoring muslim studi yang dihajat mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (FE UM) awal Septem-ber 2013 lalu. Mengusung tema Menggapai Cinta Ilahi dengan Indahnya Berbagi, talig akbar yang padat dengan beragam acara, dari hiburan hingga doorprize itu disesaki penikmat.
Terlebih dengan kehadir-an ustadz keren yang meng-isi acara. seperti ustadz Yosi yang mengajak kaum muda untuk mengaji karena ngaji adalah sarana menyempur-nakan jiwa, sarana menchar-ge iman, dan ngaji itu bikin gaul dan funky abis!
Semakin siang acara se-makin heboh dengan keha-diran ustadz keren, Subkhi Albughuy. Dai kondang
itu langsung membuat gebrakan, anjing yang dilatih akan berbeda hasilnya dengan anjing yang tak dilatih! Maksudnya, apapun jika ingin hasil yang jos tentu perlu latihan yang intens. Sama halnya ketika ingin menggapai cinta Illahi perlu latihan, baik jasadiyah maupun ruhiyah. Salah satunya bisa dengan cara ber-bagi. Berbagi bukan hanya sebatas materi tetapi bisa lewat pikiran, tenaga ataupun yang lainnya.
AWAL Juli 2013, saya naik taksi Orenz taksi dari Surabaya Plaza ke Grand City Mall dengan mencegat di depan plasa jalan Pemu-da Surabaya. Dengan jarak dekat (tak sampai satu kilometer) saya kena tarif minimum lima belas ribu rupiah, meski argo menunjuk angka lima ribu rupiah alias belum naik atau bergerak.
Apa gunanya argo taksi jika penumpang harus membayar lima belas ribu rupiah? Setahu saya peraturan itu tarif minimum itu berlaku jika order melalui telepon. Kalau demikian, apa bedanya taksi Orenz de-ngan mikrolet atau bus kota, karena aturan itu merugikan konsumen.
Mohon penjelasan Orenz dan dinas terkait mengenai tarif mi-nimum taksi ini.
Donnie SutandeoManyar - Surabaya
Tarif Minimum Orenz
Opera Komedi Pabrik Susu
Banyak cara untuk menggapai cinta
Illahi, salah satunya dengan cara berbagi. Tak sekadar berbagi materi, bisa juga berbagi pikiran.
SUARA PUBLIKAnda punya keluhan atau pendapat terkait pelayanan umum? Jangan pendam sendiri. Anda punya hak untuk bersuara.
Kirim SMS ke
083 831 686 299 083 857 517 888
JAM ZIARAH DI MAKAM GUS DUR - adanya pembatasan jam ziarah di makam Gus Dur mmbuat penziarah kecewa, kejadian kmi alami pd sabtu (31/8/2013) rombongan Gusdurian Sby 1 bus ziarah ke makam Gus Dur, jam 15.50 wib tiba di parkiran brsa-maan 4 bus rombongan dr Madiun & Semarang brjalan rame2 ke makam Gus Dur, tiba2 di pintu utama kami ditolak & diusir penjaga pintu dgn gejretan pintu harmonika besar itu & disuruh kembali lagi jam 20.00 malam. Masyaallah! Kontan smua pezi-arah kecewa berat akhirnya kami balik surabaya lg bareng rom-bongan Madiun & Semarang ke makam mbah Ampel. Mohon kpd penguasa makam Gus Dur tanggapan & solusinya yg arif. Matur nuwun. 628213250xxxx
JALAN RUSAK TAWANGSARI SIDOARJO - jalan tawangsari sepanjang Taman, Sidoarjo rusak parah. Kpan dinas terkait akan memperbaikinya? 628523138xxxx
TILANG OKNUM POLISI SARADAN - Selasa (3/9/2013) pkul 13.00 sy melewati jlan saradan menuju madiun, dkat perlintasan KA ada 3 polisi yg menghentikan mobil krn melanggar, tp ke-baykn mobil dimintai Rp 50rb titip aja drpd tilng katanya, sy harap Kapolres tlg dong anak buahnya yg bertugas pd jam segitu di tegur, klau memng salah hentikan smua bus2 yg melanggr dan ditilang, jangan titip, agar citra polisi tdk terus tercoreng! 628155495xxxx
BEKAS MUNTAHAN DI GOR SIDOARJO - sbgai warga sidoarjo yg ingin menikmati fasilitas umum di GOR Sidoarjo, di lintasan lari sisi utara ketika lari pagi banyak sekali bekas muntahan dan bekas botol miras shg pengunjung risih. Mhn pihak terkait segera menertibkan/merazia. 628573099xxxx
LISTRIK KEDUNG KANDANG MALANG - sy warga Kedungkan-dang RT07/RW04 berharap pd PLN/pihak terkait unt sgr menga-dakan jaringan listrik di kawasan kd kandang Malang. 628383432xxxx
LUMPUR SUNGAI SURAMADU - Utk DKP sby mhon pengerukan lumpur sungai di akses suramadu mhon dilakukan dgn cara yg lebih baek bukan malah merusak keindahn tanaman yg sekarang jd menghitam & berbau jd mngganggu kenyamann pngendara. Mhon dtindaklanjuti scpatnya. 628573377xxxx PDAM SURABAYA MENJAWAB - menanggapi suara warga dr Karangrejo Timur Surabaya, PDAM Surya Sembada Kota Suraba-ya mengucapkan terima kasih atas laporan yang disampaikan sehingga kami bisa senantiasa meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Bersama ini disampaikan bahwa stop kran di rumah saudara dimungkinkan rusak oleh karena itu pelanggan diharap-kan datang ke Customer Service PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Jl. Prof Dr. Moestopo 2 Surabaya, guna melaporkan kondisi stop kran dan mendapatkan penjelasan (dengan mem-bawa bukti pembayaran air bulan terakhir). Mohon maaf atas keti-daknyamanan yang dialami. Sayid M. Iqbal, S.Kom Humas PDAM Surabaya
SAAT mengendarai sepeda motor, tiba-tiba sebuah benda kecil mengenai kaki saya. Ups, ada yang membuang puntung rokok seenaknya dari balik jendela mobil! Puntung yang masih menyala itu membuat kaki ter-luka. Bayangkan jika puntung menyala itu dibuang di tempat yang mudah terbakar, selain memicu kebakaran dan menimbulkan kerugian jauh lebih besar.
Memang belum ada peraturan menge-nai larangan membuang puntung rokok sembarangan, selain larangan membuang sampah di sembarang tempat. Saatnya pemerintah kota/kabupaten membuat per-aturan mengenai kawasan terbatas rokok di tempat umum, lengkap dengan sanksi dan penegakan sanksinya untuk menimbulkan efek jera pada perokok.
Saatnya pula para perokok bertenggangra-sa pada mereka yang bukan perokok agar tak menambah jumlah perokok pasif di negeri ini. Mari saling menjaga agar nasib orang lain tak jadi buntung gara-gara puntung Anda.
Heni Yulia WardaniMahasiswi Universitas Negeri Malang
Punya masalah dengan layanan publik, dari gangguan telepon, listrik, air, pajak, parkir, dan layanan umum lainnya? Kirim ke Harian Surya, lengkapi identitas diri dan nomor kontak yang mudah dihubungi.
citizen reporter Liput dan tulis sendiri pengalaman atau acara Anda sepanjang 450 kata, lengkapi identitas diri, nomor kontak, dan pas foto diri terbaru. Email ke [email protected]
Gak Ngaji Gak Gaul
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
MERANGGAS - Pepohonan di Jalan Ir H Soekarno Surabaya mulai meranggas saat memasuki musim kemarau. Foto diambil Senin (9/9).
DYLA PUTRY RAFITASARY Mahasiswa Fakultas ekonomi Universitas Negeri Malang
SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN
MENERIMA / MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.
HARIAN PAGI
Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto
General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufi q Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: M Taufi q Zuhdi; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam Hidayat, Jakarta: Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395, 5494999, 5301991 Fax : (021) 5495360. Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Jl. Jemur Sari No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031) 8483939, 8483500 (Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media.
PEMIMPIN UMUM : H Herman Darmo PEMIMPIN REDAKSI : Febby Mahendra Putra WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Farhan Effendy
SEKRETARIS REDAKSI : P Sujarwanto
MANAJER PRODUKSI:Adi Sasono
MANAJER LIPUTAN:Sigit Sugiharto
JAWABAN:Merujuk Perwali Kota Sura-
baya No. 41 Tahun 2013 ten-tang Penetapan Tarif Penum-pang Kelas Ekonomi untuk Angkutan Orang dalam Trayek dan Pembelian Persetujuan Ta-rif Penumpang untuk Angkut-an Orang Tidak dalam Trayek dengan Menggunakan Taksi dalam Wilayah Kota Surabaya, tarif yang diatur pemerintah hanya tarif � ag fall Rp 5000 dan tarif per km Rp 3.250 per
km, tidak mengatur pembayar-an minimal.
Ketentuan pembayaran mi-nimal (bukan tarif minimal) di-berlakukan Orenz sejak 15 Mei 2013 pukul 04.00 WIB yang se-belumnya didahului dengan sosialisasi kepada pelanggan melalui berbagai media (sms blast, email blast, sosial media, surat pemberitahuan, hingga stiker).
Sementara perubahan tarif ar-gometer taksi baru yang meng-
acu pada Perwali kota Surabaya No 41/2013 baru diberlakukan di seluruh armada Orenz pada 10 Juli 2013, paska perubahan pembayaran minimal dan kena-ikan BBM.
BERTAMBAH usia menja-di tantangan bagi sebuah lembaga. Tantangan men-
jadi lebih baik daripada masa-masa yang sudah dilewati.
Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Sura-baya (FB-UKWMS) berulang tahun yang ke-48. Perayaan dies natalis diselenggarakan dengan berbagai rangkaian acara, yang dimulai pada 6 September 2013 hingga akhir September. Acara diawali dengan misa dan syu-kuran yang diikuti oleh para do-sen, karyawan, dan mahasiswa.
Menurut Arini, SE, MM yang menjadi Ketua Pelaksana, ide dies natalis tahun ini merupa-kan ide yang spontan karena UKWMS ingin membuat hal yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sejak awal bulan suasana pesta sudah terasa. Meja pendaftaran untuk peserta senam massal dengan display sepeda menggoda calon peserta. Hadiah pun bertebaran untuk peserta senam massal.
Sabtu (7/9) pagi tidak seperti biasanya kampus di Jalan Di-noyo Surabaya sudah ramai. Peserta memang harus datang sebelum pukul 06.00 untuk ber-senam. Mahasiswa baru tampak antusias mengikuti acara. Apa-lagi sejak pagi suasana meriah sudah diciptakan.
Tubuh yang sehat men-ciptakan suasana hati yang menyenangkan. Usai senam, peserta menikmati Bazar Bisnis Wirausaha Muda. Acara utama dipusatkan di panggung. Se-luruh petinggi fakultas, dosen, karyawan, dan mahasiswa baru dan mahasiswa aktivis Fakultas Bisnis di antaranya mahasiswa Jurusan Akuntansi, Manajemen, dan International Business Ma-nagement (IBM) bergabung.
Menurut Robby Sucitro, Ko-ordinator Panitia Mahasiswa Dies Natalis, perayaan kali ini dikemas berbeda. “Suasananya meriah dan menyenangkan. Tahun-tahun lalu hanya ada pe-lepasan balon. Kali ini ada kue tart dengan lilin yang ditiup ber-sama-sama. Meski hanya tiup lilin, acara menjadi unik karena ditiup bersama-sama,” kata Rob-by. Menurut mahasiswa Jurusan Manajemen 2009, perayaan kali ini akan dikenangnya. Maklum, ini adalah tahun terakhir ia men-jadi mahasiswa.
Yang menarik, bazar diikuti wirausaha muda. Itu membuat mahasiswa senang dan melihat langsung kreativitas wirausaha muda. Diharapkan kreativitas itu menular dan membuat ma-hasiswa bersemangat memba-ngun usaha sejak dini.
Puncak acara dari perayaan Dies Natalis kali ini ditandai dengan peniupan lilin yang dilakukan bersama-sama oleh
para dosen. Kemudian, dilanjut-kan pembagian 100 balon oleh perwakilan empat mahasiswa FB-UKWMS kepada para dosen dan mahasiswa baru maupun mahasiswa lama yang turut ber-partisipasi dalam perayaan Dies Natalis.
Selanjutnya, dipandu oleh Sheila dan Raditya sebagai MC, seluruh dosen dan mahasiswa keluar ke halaman kampus un-tuk melepaskan balon sebagai simbol bahwa FB-UKWMS telah dan akan terus melahirkan wi-rausaha muda yang luar biasa. Dalam perayaan tersebut ada berbagai macam kegiatan di an-taranya setiap perwakilan kelas berpartisipasi menyumbangkan suara mereka dan juga memain-kan alat musik.
Siap BersaingPanitia sengaja memberi
kesempatan luas kepada pe-laku usaha berusia muda agar menggugah mahasiswa untuk memulai bisnis. Itu juga yang diharapkan Dr Lodovicus Lasdi MM, Dekan FB-UKWMS
“Ke depan saya berharap FB-UKWMS bisa menjadi semakin baik dan mempertahankan prestasi yang telah diraih setiap tahunnya yang selalu menun-jukkan peningkatan. Selain itu, Fakultas Bisnis dapat melahir-kan wirausaha yang berkuali-tas,” kata Lodovicus Lasdi.
Keinginan mahasiswa untuk belajar langsung dari pelaku usaha muda yang sukses ditun-jukkan dengan bersemangatnya mereka mengerubuti stan yang ada. Menurut Robby, tahun lalu bazar hanya diisi mahasiswa, tetapi sekarang justru pelaku usaha muda mendapat porsi banyak. Setiap meja berusaha tampil unik dengan berbagai barang yang dijual.
Fakultas Bisnis sejak awal sudah mendorong mahasiswa untuk mulai menjalankan usa-ha. Ada berbagai acara yang dilakukan agar mahasiswa ber-saing dalam usaha yang sudah disiapkan dengan matang. Me-reka diajak untuk meyiapkan, membaca pasar, merancang usaha yang dibutuhkan, dan menjual. Itu salah satu cara un-tuk menumbuhkan semangat berwirausaha.
“Acaranya bagus dan banyak stan bazarnya, tetapi kalau bisa untuk tahun-tahun ke depan stan bazar diperbanyak. Demi-kian juga dengan games dan hiburan,” kata Pauline, mahasis-wa Manajemen 2013.
Harapan yang sama juga di-sampaikan Angga. Mahasiswa Akuntansi 2012 yang menjadi Seksi Perlengkapan itu berharap agar tahun depan Fakultas Bis-nis sarat dengan prestasi. (lu-andre ezra)
FOTO-FOTO : DOKUMEN PRIBADI
Sumbangan untuk Panti Asuhan Bhakti Luhur
RANGKAIAN Dies Nata-lis Fakultas Bisnis masih berlangsung hingga akhir
September. Setelah pelepasan balon di halaman kampus Jalan Dinoyo, masih ada bakti sosial.
Peserta berbondong-bondong mendaftarkan diri untuk berdonor darah. Mereka harus menunggu untuk didata dan diperiksa awal. Dari 168 peserta yang ingin menyumbangkan darah, sebagian tidak lolos pada tahap pemeriksaan awal. Mereka memang harus dalam kondisi prima.
Donor darah yang diadakan bersama dengan PMI akhirnya mendapatkan 77 kantong darah. Jumlah itu dinilai memuaskan karena target awalnya hanya 50 kantong darah. Sumbangan da-rah itu sangat membantu untuk mereka yang membutuhkan.
Bakti sosial lain adalah mengunjungi Panti Asuhan Bhakti Luhur di Tropodo, Sidoarjo. Sesuai dengan kebu-tuhan mereka, panitia sudah menyiapkan sembako. Penghuni panti membutuhkan bantuan. Mereka selalu bersyukur jika ada yang berkunjung karena itu menjadi bentuk perhatian masyarakat kepada anak-anak yang ada di panti asuhan. Selain sembako, paket peralatan mandi juga disumbangkan.
Sumbangan itu berasal dari mahasiswa, dosen, dan karyawan. Mereka diajak untuk menyisihkan dana agar dapat membantu mencukupi kebu-
tuhan anak-anak yang tinggal di panti asuhan.
Dalam kunjungan yang dilaku-kan minggu depan itu mahasis-wa akan menghibur anak-anak panti asuhan. Mahasiswa sudah menyiapkan serangkaian acara agar anak-anak panti asuhan bergembira bersama.
Anak-anak panti selalu senang mendapat kunjungan karena biasanya mereka diajak bermain bersama dan menunjukkan bakat yang dimiliki. Keterlibatan maha-siswa dalam bakti sosial meng-asah kepekaan sosial mereka.
Donor darah, pengumpulan sumbangan, dan kunjungan ke panti asuhan menjadi salah satu cara untuk menunjukkan kepe-dulian. Diharapkan mahasiswa dapat memupuk kepedulian itu lebih besar.
Di bidang akademik, pada minggu terakhir September sudah disiapkan Forum Ekono-mi. Forum Ekonomi mengambil tema Managing Human Resour-ces Facing AEC 2015. Forum itu akan membahas mengenai management stress di tempat kerja dari sisi psikologi, kejiwaan, dan sumber daya manusia.
Selama September juga diada-kan lomba debat dalam bahasa Inggris yang diikuti mahasiswa Jurusan Akuntansi, Manajemen, dan International Business Mana-gement. Mereka ditantang untuk membahas masalah aktual dan mampu mempertahankan pen-dapatnya dengan alasan logis. (luandre ezra)
laku usaha berusia muda agar menggugah mahasiswa untuk
baik dan mempertahankan prestasi yang telah diraih setiap
jukkan peningkatan. Selain itu,
Keinginan mahasiswa untuk belajar langsung dari pelaku belajar langsung dari pelaku belajar langsung dari pelaku
jukkan dengan bersemangatnya mereka mengerubuti stan yang ada. Menurut Robby, tahun lalu bazar hanya diisi mahasiswa, tetapi sekarang justru pelaku usaha muda mendapat porsi usaha muda mendapat porsi banyak. Setiap meja berusaha tampil unik dengan berbagai
Fakultas Bisnis sejak awal
Sumbangan untuk Panti
RSeptember. Setelah pelepasan balon di halaman kampus Jalan balon di halaman kampus Jalan Dinoyo, masih ada bakti sosial.
mendaftarkan diri untuk berdonor darah. Mereka harus menunggu untuk didata dan diperiksa awal. Dari 168 peserta yang ingin menyumbangkan darah, sebagian tidak lolos pada darah, sebagian tidak lolos pada tahap pemeriksaan awal. Mereka memang harus dalam kondisi prima.
bersama dengan PMI akhirnya bersama dengan PMI akhirnya bersama dengan PMI akhirnya mendapatkan 77 kantong darah.
Fakultas Bisnis sejak awal sudah mendorong mahasiswa
ha. Ada berbagai acara yang
saing dalam usaha yang sudah
reka diajak untuk meyiapkan, membaca pasar, merancang membaca pasar, merancang usaha yang dibutuhkan, dan
tuk menumbuhkan semangat
“Acaranya bagus dan banyak “Acaranya bagus dan banyak stan bazarnya, tetapi kalau bisa untuk tahun-tahun ke depan
kian juga dengan games dan
sampaikan Angga. Mahasiswa
mendapatkan 77 kantong darah. mendapatkan 77 kantong darah. Jumlah itu dinilai memuaskan karena target awalnya hanya 50 kantong darah. Sumbangan da-rah itu sangat membantu untuk mereka yang membutuhkan. mereka yang membutuhkan.
mengunjungi Panti Asuhan Bhakti Luhur di Tropodo, Sidoarjo. Sesuai dengan kebu-tuhan mereka, panitia sudah menyiapkan sembako. Penghuni panti membutuhkan bantuan. Mereka selalu bersyukur jika ada yang berkunjung karena itu menjadi bentuk perhatian masyarakat kepada anak-anak yang ada di panti asuhan. Selain yang ada di panti asuhan. Selain sembako, paket peralatan mandi sembako, paket peralatan mandi juga disumbangkan.
dari mahasiswa, dosen, dan dari mahasiswa, dosen, dan karyawan. Mereka diajak untuk menyisihkan dana agar dapat membantu mencukupi kebu-membantu mencukupi kebu-
Fakultas Bisnis sejak awal sudah mendorong mahasiswa bersama dengan PMI akhirnya bersama dengan PMI akhirnya bersama dengan PMI akhirnya
mendapatkan 77 kantong darah. mendapatkan 77 kantong darah.
HALAMAN 14 | | KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013
YouGen Dies Natalis Fakultas Bisnis
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
15surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYA LINES | KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013
"Itu kan namanya merger ini tidak memberikan manfaat un-tuk bekas siswanya," kas Isa.
Wali murid menginginkan, sebelum dimerger ada jaminan dari Dindik untuk memasuk-kan lulusan siswa sekolah asal ke SMP satu atap tersebut.
Isa meminta Dindik meran-cang matang-matang rencana merger itu, terutama untuk ke-lanjutan sekolah termerger. "Ja-ngan asal dirobohkan, tapi ha-rus dihitung masak-masak, dan dampak ke depannya," katanya.
Kekhawatiran juga dirasakan sejumlah guru dan kepala seko-lah yang risau bakal dimutasi setelah sekolahnya di merger.
Menurut Isa, dindik harus memberikan kepastian nasib guru dan kepala sekolahnya. Jangan sampai program merger ini malah merugikan mereka.
Terkait hal tersebut, Kepala Dindik M Ikhsan sebelumnya telah menjelaskan bahwa mer-ger sekolah ini sebenarnya juga digunakan untuk efisiensi te-naguru. Nantinya, guru-guru di sekolah termerger bisa diga-bung ke sekolah tujuan atau di mutasi ke sekolah lain.
Hal ini selain bermanfaat
bagi sekolah juga bagi guru sendiri karena mereka memi-liki jam mengajar yang cukup sesuai dengan ketentuan.
Mengenai kepala sekolah, Dindik sudah memikirkan jauh hari. Ada dua kemungkinan yang akan dilakukan terhadap kepala sekolah. Bisa saja mere-ka dipindah ke sekolah tujuan atau menempati sekolah-seko-lah lain yang saat ini ditinggal kepala sekolahnya karena pen-siun.
"Ada banyak lho kepala se-kolah SD yang pensiun. Jadi, mereka tinggal mengisi posisi-posisi yang kosong itu," tandas-nya. (uus)
kelancaran, dia enggan menyebutkan nama sekolah-sekolah tersebut. "Nanti saja, kalau prosesnya sudah selesai," dalihnya saat ditemui di kantornya, Rabu (11/9).
Terkait nasib guru, dia memastikan tidak akan ada mutasi guru dari sekolah termer-ger. Mereka akan tetap mengajar di sekolah tujuan bersama dengan guru yang sudah ada di sekolah tersebut.
Bagaimana jika jumlah guru di sekolah tujuan sudah mencukupi? Menurut Eko, selama ini tidak ada SD yang memiliki guru berlebih, sehingga jika ada tambahan dari siswa termerger, tetap dibutuhkan guru tam-bahan dari sekolah tersebut.
"Gurunya aman. Tidak ada yang dipindah. Cuma sekolahnya dijadikan satu," tegasnya.
Sementara untuk kepala sekolah, saat ini pihaknya akan menata kembali. Namun dia juga menolak mengungkap-kan rencana mutasinya. "Kan, ada yang sudah pensiun, jadi ini yang akan ditata kembali," katanya.
Eko optimistis merger ini akan berdampak baik pada sekolah dan siswanya.
Bagi sekolah, merger ini akan menghilang-kan kecemburuan sosial di antara sekolah, khususnya kompleks. Karena dengan mer-ger, proses belajarnya sejalan, begitu juga dengan kegiatan lain seperti ekstrakurikuler.
Sementara bagi siswa, merger ini akan meningkatkan motivasi siswa yang sebelum-nya tertinggal untuk giat belajar agar meng-imbangi siswa yang sudah berprestasi.
"Misalnya hasil Unas, kalau sebelumnya ada sekolah yang hasilnya bagus dan seko-lah lainnya kurang. Dengan merger pem-belajarannya kan sama, jadi mereka akan berlomba untuk mendapatkan yang bagus semuanya," jelasnya.
Terkait nasib bangunan sekolah termerger, ia belum bisa memutuskan apakah akan dibong-kar atau dipakai SMP satu atap. (uus)
Humas PPIH Embarkasi Surabaya, Fat-khul Arif, menambahkan selain di masing-masing kloter didampingi oleh petugas, ketika berada di Tanah Suci PPIH juga me-nyediakan sejumlah posko kesehatan untuk melayani para jemaah. “Lokasi poskonya yang dekat dengan lokasi pemondokan para jemaah,” terang Arif.
Sementara itu, kemarin dua kloter dari Lamo-ngan, yakni kloter dua dan tiga diterbangkan ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Juanda,
Surabaya. Kloter dua take off pukul 14.00, se-dangkan kloter tiga terbang pukul 16.00.
Pada saat yang bersamaan, CJH kloter empat dan lima dari Kabupaten Tuban me-masuki Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES). Rencananya mereka akan berang-kat Kamis (12/) ini. Bersamaan dengan itu, ganti kloter enam dan tujuh dari Kabupaten Bojonegoro masuk asrama haji.
Tahun 2013 ini, Embarkasi Surabaya memberangkatkan 28.356 orang CJH dari tiga provinsi dan terbagi dalam 64 kloter. Rinciannya, 27.323 dari Jawa Timur, 512 dari Bali, dan 521 jemaah asal Nusa Tenggara Ti-mur (NTT). (uji)
Bukan itu saja, kantor per-usahaan milik negara ini pun juga dilengkapi dengan galeri. Salah satunya, yakni Housing Development Board (HDB) yang ada di Toa Payoh. Begitu masuk ke gedung kantor peru-mahan rakyat ini, kami menuju lantai dua. Di sini, terdapat ruang pamer flat. Ada flat dengan dua kamar, tiga kamar, empat kamar, dan lima kamar.
“Tetapi yang favorit empat kamar dengan luas 90 meter persegi,” ujar Mr Tay Yew Nguan, Deputy Director HDB didampingi Mr Tay Boon Sun, Senior Corporate Communica-tions Manager, serta Clara He, Senior Communications.
Bak kantor developer saja, kondisi tiap-tiap flat yang dipamerkan ke masyarakat Singapura. Mulai dari ruang tamu dan ruang televisi, kamar tidur, kamar mandi, hingga da-pur dan tempat jemur pakaian dilengkapi dengan perabotan rumah tangga.
“Tahun ini, kami diwajibkan setiap flat terdapat satu ruang darurat untuk pengamanan jika ada gempa atau bencana lain. Sehingga jika apartemen ini roboh, satu tiang berisi ruang darurat ini tak akan ikut roboh,” kata dia, sembari me-ngatakan HDB sudah memba-ngun 54.000 apartemen.
Di bagian lain, kami disugu-hi galeri kondisi perumahan rakyat Singapura dari tahun ke tahun. Dimulai dari 1960 yang perabotnya di antaranya
terdapat tungku untuk mema-sak. Lalu kami juga singgah di ruang pameran perumahan rakyat yang ada di lantai satu. Jika dilihat, di ruang pamer ini seperti pemeran perumahan di Surabaya. Tahun ini, ada tiga pengembangan kawasan yang ditawarkan HDB.
Galeri tak kalah menarik juga tampak saat bertandang di Urban Redevelopment Authority (URA) di Maxwell Road. Departemen Konservasi dan Perencanaan Penggunaan Lahan Nasional ini juga mema-merkan galeri secara lengkap.
Mereka tak hanya mema-merkan sejarah perkembangan penggunaan lahan di Singapura, termasuk pula perluasan lahan dengan reklamasi pantainya. Teta-pi juga memajang pembangunan bawah tanah. Mereka meng-gambarkan dengan maket seluas ruang lobi. Sedang di ruang lain, tampak gambar-gambar digital tentang pengembangan bawah tanah. Ada lima lorong bawah tanah secara bertingkat, mulai lorong untuk saluran listrik, tele-pon, gorong-gorong, kereta ba-wah tanah (MRT), jalan tol bawah tanah, dan ruang penyimpanan amunisi.
Galeri serupa juga tampak di Nasional Heritage Board (NHB) di Stamford Road. Departemen ini bertugas melindungi pe-ngembangan sektor budaya dan warisan bangsa di Singapura dibawah Kementerian Kebuda-yaan, Masyarakat dan Pemuda. Demikian pula dengan National Environment Agency (NEA), Departemen Lingkungan Hidup yang ada di Tuas South Incinera-tion Plant, Tuas South Avenue.
Galeri menarik lainnya adalah milik Land Transport Authority (LTA). Departemen Transportasi Darat ini berada di Hampshire Road. Galeri penuh teknologi digital ini menyajikan sejarah transportasi dari masa ke masa. Galerinya pun dibuat mirip de-ngan aslinya. Sebelum masuk ke ruang galeri, pengunjung dimin-ta untuk berdiri sesuai dengan garis seperti yang ada di stasiun-stasiun MRT. Tampak gambar berjalan di tembok, seolah-olah MRT tiba. Lalu begitu berhenti, pintu MRT pun terbuka. Para pengunjung pun masuk ke ruang galeri.
Galeri yang tak kalah bagus pula juga disajikan oleh Marina Barrage (Waduk Marina) di Ma-rina Way. Marina Barrage yang ada di bawah naungan Public Utility Board (PUB) ini menyaji-kan maket mini tentang waduk dan pengendali air agar tak ter-jadi banjir. Salah satu demonya, jika terjadi hujan lebat, maka air waduk akan mengalami pening-katan. Pintu air akan dibuka, sehingga air akan mengalir ke kanal yang ada di samping wa-duk, lalu mengalir ke laut.
Marina Barrage tak hanya menjadi waduk, tetapi juga lokasi rekreasi bagi masyarakat umum. Selain rekreasi olahraga air semacam kano, di sini juga terdapat rekreasi layang-layang. “Di bagian atas bangunan terdapat lapangan hijau yang luas sebagai sarana rekreasi bagi masyarakat. Selain untuk main layang-layang, juga ada yang foto-foto,” ujar Joy Tan Wern Tze, Manager Communication 3P Network Department PUB. (imam hidayat)
Kawal Ketat...DARI HALAMAN 9■
Tidak Ada...DARI HALAMAN 9■
Tiap Kantor...DARI HALAMAN 9■
Merger Sekolah...DARI HALAMAN 9■
SURyA/HAoRRAHMAN
terbakar - Truk Kalmar yang digunakan untuk memindahkan kontainer, terbakar di Depo Kontainer Jalan Tanjung Tembaga 10 Surabaya, Rabu (11/9) siang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
surabaya, surya - Ahmad Solikin (26), warga Bangkalan, mencuri motor di kampus Uni-versitas Negeri Surabaya (Une-sa) Ketintang sebanyak 13 kali.
Terakhir tersangka mencuri motor Yamaha Jupiter Hijau L 6049 AV, yang diparkir di depan Gedung H5 Unesa Ketintang, milik Moh Alawi (21), yang ting-gal di Jalan Sidosermo.
Kapolsek Gayungan, Kom-
pol Herlina, mengatakan di aksi terakhirnya tersangka diketahui oleh pemilik kendaraan, sehing-ga sempat terjadi keributan.
Saat itu, tersangka bersama rekannya, Tuki, berusaha men-curi motor. Tuki bertugas meru-sak motor, sedangkan tersangka berjaga-jaga.
Setelah motor berhasil dida-pat, Solikin membawa motor cu-rian. Sedangkan Tuki mengen-
darai motornya sendiri."Anggota langsung datang ke lo-
kasi untuk mengamankan tersang-ka," kata Herlina, Rabu (11/9).
Namun Tuki berhasil kabur de-ngan motornya sendiri. Sedang-kan Solikin tepergok pemilik dan mahasiswa yang sedang menja-lani ospek. Solikin pun sempat menjadi sasaran mahasiswa.
Ternyata berdasar hasil pemerik-saan, tersangka sudah mencuri mo-
tor di kampus itu sebanyak 12 kali."Sepeda motor selalu dibawa
oleh Tuki karena dia yang men-jualnya," kata Solikin.
Solikin mengaku mendapat Rp 1 juta tiap kali beraksi. Setiap bulan, keduanya bisa mencuri motor sebanyak dua kali.
Solikin, memilih mencuri mo-tor di Unesa, karena banyak mo-tor yang diparkir tidak di tem-pat parkir. (ook)
13 kali Curi Motor di kampus ketintang
Unesa Tunggu Sikap Unitomo
membunuh kekasihnya itu ka-rena sakit hati.
Menurut Setija, sebelum dibu-nuh, Margaretha sempat bertengkar dengan tersangka karena masalah uang. Bahkan dalam pertengkaran itu, korban sempat marah-marah dan mencakar tersangka.
"Tersangka juga terlecut emo-sinya, sehingga tersangka mem-banting korban," kata Setija.
Tidak hanya dibanting, tersang-ka lalu mencekik Margaretha. Se-telah tidak berdaya, Philipus me-nyumpal mulutnya dengan kain putih dan bra milik kekasihnya itu hingga akhirnya meninggal dunia.
"Korban sempat melawan de-ngan menggigit jari manis ter-sangka," tambah Setija.
Tersangka sendiri mengaku lepas kontrol saat membunuh korban. "Saya sangat emosional saat itu, dia itu cerewet minta uang terus," kata Philipus.
Apalagi malam itu, dirinya baru saja pulang kerja dari tempat ker-janya di bengkel knalpot Bratang. "Saya dalam kondisi capek tapi dia terus mengomel minta uang. Dia selalu minta uang, saya kasih langsung dihabiskan dan minta
uang lagi. Saya sangat menyesal. Sebenarnya saya mencintai dia," jelas Philipus.
Kedua pasangan ini ditinggal di rumah kos di kawasan Kedu-rus tersebut sejak satu setengah bulan lalu. Keduanya berkenal-an di Trawas, tempat Margare-tha bekerja. Lalu mereka me-mutuskan tinggal bersama di rumah kos tersebut, tanpa ada ikatan pernikahan. (ook)
Philipus Sempat...DARI HALAMAN 9■
surabaya, surya - Temuan ijazah palsu yang mencatut nama Universitas dr Soetomo (Unito-mo) kemungkinan tidak akan berlanjut ke ranah hukum. Pasal-nya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebagai panitia pelaksana sertifikasi atau Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG) menyatakan tidak memiliki kewenangan un-tuk membawa kasus ini ke ranah hukum.
Unesa menyerahkan proses-nya ke Unitomo, selaku pergu-ruan tinggi yang dirugikan atas pemalsuan ijazah tersebut. Se-mentara Unitomo sendiri terlihat berhati-hati menanggapi kasus ini, mengingat kasus serupa pernah terjadi setahun lalu.
Ketua Panitia PLPG Rayon 114 Unesa, Alimufi Arief mengaku tidak memiliki hak untuk mem-proses hukum kasus ini. Pihaknya hanya berwenang terkait kelan-jutan proses sertifikasi si pemakai ijazah bermasalah tersebut.
Karena itu pihaknya hanya bisa memanggil pemilik ijazah palsu tersebut untuk proses klarifikasi. Klarifikasi ini perlu dilakukan agar keputusan yang diberikan nantinya akurat, meski dari perguruan tinggi yang ber-sangkutan sudah memastikan palsu. “Jika hasilnya dia meng-aku benar-benar palsu tentu panitia akan mendiskualifikasi dia dari daftar peserta PLPG,” tandasanya, Rabu (11/9).
Hingga kemarin Alimufi be-lum menerima surat tembusan dari Unitomo. Tapi dia mengaku telah menerima telepon dari rek-tor dan kepala Biro Administrasi
Akademik Mahasiswa (BAAK) Unitomo terkait ditemukannya ijazah palsu di kampus yang berada di kawasan Semolowaru itu."Surat resmi belum ada, tapi telepon sudah, segera kami tin-daklanjuti,"ujarnya.
Terpisah, Rektor Unitomo Bachrul Amiq mengatakan, pe-laporan kasus ini bisa dilakukan Unesa karena dia yang memiliki data detail terkait pemilik ijazah palsu tersebut. Sedangkan Uni-tomo hanya memiliki fotokopi ijazah palsu tersebut. Sementara identitas lain seperti lokasi meng-ajar dan status kepegawaian, apakah PNS atau guru yayasan, belum diketahui.
Tetapi, jika Unesa menyerah-kan proses hukum ke Unitomo, dia siap menindaklanjutinya. Rencananya, melalui surat yang akan dilayangkan ke Unesa Jumat (13/9), selain menyam-paikan informasi secara formal adanya ijazah palsu, Unitomo
juga akan meminta data-data yang bersangkutan. "Kami akan mengambil langkah hukum dan meminta Unesa ikut kerjasama dengan Unitomo," tegasnya.
Diakui Amiq, dalam meng-hadapi kasus ini pihaknya perlu hati-hati, mengingat kasus seru-pa pernah terjadi tahun lalu yang melibatkan oknum di luar Unito-mo, yakni Sucipto. Dikhawatir-kan guru yang menggunakan ijazah palsu tersebut merupakan salah satu korban dari Sucipto yang sudah dihukum tiga tahun penjara oleh pengadilan.
Jika ternyata oknum pemalsu ijazah tersebut adalah Sucipto, maka proses hukumnya tidak bisa berlanjut karena ada asas ne-bis in idem, dimana pelaku pidana tidak bisa dijerat dalam perkara yang sama lebih dari sekali. “Ka-rena itu, kami harus lebih cermat menyikapi ini,”katanya.
Diberitakan sebelumnya, Uni-tomo menemukan satu ijazah palsu yang dipakai untuk men-daftar sertifikasi atau Pendidik-an Latihan Profesi Guru (PLPG). Temuan ini melengkapi 10 ijazah palsu milik Universitas PGRI Adi Buana (Unipa), Surabaya yang juga dipakai untuk sertifikasi.
Satu ijazah palsu mencatut Uni-tomo ini ditemukan setelah tim verifikasi Unitomo diterjunkan ke Panitia PLPG Rayon 114 Universi-tas Negeri Surabaya (Unesa).
Dari 55 peserta PLPG yang memakai ijazah unitomo, ada satu ijazah palsu. Ijazah palsu ini atas nama Nuraini Yazul kelahiran, Pekanbaru, 16 juni 1967. (uus)
terkait Ijazah Palsu Guru Peserta Sertifikasi■
Unesa sebagai pelaksana sertifikasi atau PLPG, me-nyatakan tidak berwenang melaporkan secara hukum temuan ijazah palsu yang mencatut Unitomo
Sementara Unitomo me-milih bersikap hati-hati karena tidak memiliki data lengkap tentang pemilik ijazah palsu yang menca-tut Unitomo tersebut
■
■
storyhighlights
motor ke sekolah. "Saya me-mang tidak punya SIM, tapi mau bagaimana lagi, saya tak ada yang mengantar berangkat ke sekolah," kata siswa yang tinggal di Pumpungan itu.
Senada dengan Aji, Mareta, yang juga siswi SMP swasta. "Tidak ada yang mengantar, jadi saya naik motor sendiri. Saya tahu tidak boleh kendarai mo-tor kalau tidak punya SIM," kata siswi yang mengendarai Honda
Beat ini.Kasatlantas Polrestabes Suraba-
ya, AKBP Sabilul Alif, mengimbau, agar guru dan orangtua siswa me-larang anaknya mengendarai ken-daraan bermotor.
"Kami minta orangtua dan guru bisa mengawasi anak-anaknya. Jangan dibiarkan me-reka kendarai kendaraan ber-motor, daripada menyesal di kemudian hari," ujar Alif.
Pihaknya, akan terus merazia dan akan menindak tegas pela-jar yang tidak memiliki SIM na-mun nekat mengendarai kenda-raan bermotor. (ook)
Satu Jam...DARI HALAMAN 9■
Catherine hendak belajar musik ke luar negeri ini. “Saya sedih kenapa kok tidak boleh,” kata penggemar buku cerita nonfiksi ini.
Setelah meyakinkan keluar-ganya dan dengan tekad yang kuat, ia pun berangkat ke Sydney. Sekarang dari kerja keras selama sekolah dan beberapa kali meng-ikuti kompetisi piano, hasilnya sudah terlihat dengan sejumlah prestasi yang diperolehnya.
Setelah itu, dukungan dari orangtuanya pun mulai meng-alir, termasuk untuk mendiri-kan sekolah musik piano.
Kini meskipun sudah menja-di diretur dan mengajar piano, Catherine tidak berhenti untuk belajar. Ia pun masih ingin meneruskan sekolahnya lagi. Rencananya ia akan mengambil master of degree untuk piano.
Bagi Catherine belajar piano ini banyak benefit-nya. “Dengan bermain piano mela-tih untuk disiplin, berekspresi dan melatih fokus,” pungkas penyuka bebek goreng ini. (iit)
Berjuang Jadi...DARI HALAMAN 9■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Sidoarjo RegionSidoarjo, Surya - Satuan Polisi pa-mong Praja (Satpol PP) Sidoarjo menge-luhkan minimnya anggaran operasional untuk menertibkan reklame yang izinnya sudah habis. Padahal, jumlah reklame yang ditengarai izinnya sudah mati jumlahnya mencapai ribuan m2.
Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Satpol PP, Willy Radityo menjelaskan, setiap tahun anggaran operasional bongkar rek-lame bodong hanya dibatasi untuk membongkar reklame sepanjang 736 m2. “Yang jelas kami tidak bisa me-nyebutkan angka anggarannya,” tu-tur Willy usai hearing dengan Komisi A DPRD Sidoarjo, Rabu (11/9).
Minimnya anggaran itu menye-babkan kinerja Satpol PP dalam melaksanakan tugas pembongkar-an tidak bisa maksimal. Padahal wilayah Sidoarjo sangat luas. “Kami berharap ada penambahan ang-garan untuk operasional bongkar reklame ini pada 2014 mendatang,” jelas Willy.
Sementara itu, Iswahyudi, ang-gota Komisi A DPRD Sidoarjo me-negaskan, minimnya anggaran ope-rasional bongkar reklame tersebut sudah menjadi perhatian komisi A.
Pasalnya, jika anggarannya tidak dinaik-kan maka Sidoarjo akan penuh reklame liar. “Itu yang harus dijaga agar Sidoarjo tidak menjadi ladang empuk bagi peng-usaha nakal. Padahal reklame itu cukup mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelasnya.
Dari data yang ada, jumlah reklame di Sidoarjo yang izinnya sudah jatuh tempo mencapai 32 titik, termasuk reklame bando
yang tersebar di beberapa Kecamatan di Sidoarjo.
Kepala BPPT Sidoarjo, Joko Santosa, menyatakan akan melakukan penyisiran keberadaan reklame yang izinnya sudah habis. Jika ditemukan ada reklame tak ber-izin, maka akan disampaikan ke SKPD ter-kait. “Soal izin reklame, tidak hanya kami, karena dikeluarkan oleh tim yang terdiri dari sejumlah SKPD,” jelasnya. (mif)
Ada 2 Bendel TilangSidoarjo, Surya - Satlantas Polres Sidoarjo menyi-apkan dua bendel surat tilang bagi pengendara mobil yang nekat parkir di sepanjang Jl Pahlawan. Langkah itu untuk mencegah kemacetan lalu lintas, karena di jalan itu sudah dipasang rambu larangan parkir.
Wakapolres Sidoarjo Kompol Kholilur Rohman SIK, sudah memerintahkan Kasat Lantas Polres Sidoarjo AKP Tommy F untuk menindak pengemudi yang melanggar parkir. “Tiap hari sediakan dua bendel surat tilang untuk menindak pengemudi yang melanggar,” tandasnya.
Personel Satlantas Polres Sidoarjo akan stand by di lo-kasi untuk menindak para pengemudi mobil yang tetap nekat parkir di Jl Pahlawa. “Itu pernah saya lakukan saat di Surabaya. Di Pasar Atum kan ada beberapa pintu ke-luar dan disitu banyak dimanfaatkan orang parkir. Tapi setelah itu tidak ada lagi, karena tahu jika parkir akan ditilang,” terangnya, Rabu (11/9).
Kepala Dishub Sidoarjo, M Husni Thamrin mengaku, sudah koordinasi dengan pihak terkait tentang masalah parkir. Dishub juga akan membina jukir yang memberi-kan ruang parkir di jalan.
“Jika parkir di dalam lahan toko tidak masalah. Yang parkir di badan jalan tidak boleh karena di situ sudah ada rambu larangan parkir,” katanya.
Husni juga memikirkan pemindahan parkir dari depan rumah makan. Solusinya adalah diparkir di GOR Sidoarjo bagi masyarakat yang ingin makan di Jl Pahlawan. Penge-lolaan parkir di GOR Sidoarjo menjadi tanggung jawab Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbudpora). “Memang kalau Jl Pahlawan steril dari parkir, kondisi jalan akan lancar dan tidak ada kemacetan. Itu adalah harapan utama kami dan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Sidoarjo, H Sungkono mengatakan, Dishub Sidoarjo harus meng-ingatkan jukir karena rambu larangan parkir sudah di-pasang. “Kuncinya adalah juru parkir. Jika Dishub sudah melarang dan memindahkan lokasi parkir,pengemudi tidak berani memarkir kendaraannya,” ungkapnya.
Selama ini parkir di Jl Pahlawan memakai badan jalan.Tidak itu saja, trotoar juga dipakai parkir kendaraan untuk masyarakat yang gemar kuliner. “Seharusnya pemilik ru-mah makan menyediakan parkir di lahannya. Tapi parkir yang ada justru meluap ke badan jalan,” katanya. (mif)
surya/anas miftakudin
Normalisasi suNgai - dinas Pu Pengairan Pemkab sidoarjo melakukan normalisasi saluran kemasan i di desa anggaswangi, kecamatan sukodono, karena lumpur hampir penuh. Langkah ini untuk mengantisipasi terjadinya genangan atau banjir di wilayah Buduran dan sekitarnya saat musim hujan tiba, rabu (11/9).
anggaran Penertiban reklame Terlalu Kecil
untuk mobil yang Nekat Parkir di Jl Pahlawan■
Produsen Tempe-Tahu Tetap minta subsidi
Sidoarjo, Surya - Ketua Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia Karya Mulya di Desa Sepande, Sukari menyatakan, pihaknya tetap minta pemerintah agar memberi subsidi kepada perajin tempe dan tahu. Pasal-nya, jika dipaksakan dengan harga Rp 10.000/kg, perajin tempe dan tahu tidak akan bisa mengambil untung.
“Walau ukuran dari tempe dan tahu diperkecil, hasil-nya tetap tidak maksimal. Yang jelas keuntungan dari penjualan tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sekarang ini keuntungan yang didapat Rp 25.000 per hari,” terangnya, Rabu (11/9).
Anggota Komisi B DPRD Sidoarjo, Tarkit Erdianto mengungkapkan, seharusnya pemerintah mendorong petani untuk menanam kedelai, bawang atau padi. Di sisi lain, pemerintah jug harus berani menampung hasil panen petani melalui Bulog. “Masyarakat (petani) enggan menanam kedelai atau bawang karena saat panen hasil-nya jeblok. Ya, otomatis pemerintah harus memperhati-kan nasib petani,” tutur Tarkit.
Menurutnya, pemerintah seharusnya berkaca dari pengalaman sebelumnya. Misalnya bawang merah yang beberapa waktu lalu harganya mencapai Rp 60.000/kg dan lombok mencapai Rp 100.000/kg akibat kurangnya produksi komuditas tersebut.
“Memang harga itu ditentukan di pasar. Tetapi sebe-narnya bisa diatasi dengan cara menyimpan di koperasi. Kedelai kan bisa disimpan berbulan-bulan untuk cadang-an,” terangnya. (mif)
surabaya.tribunnews.com surya.co.id
HaLaman 16 | | KAMIS, 12 sEPtEmBEr 2013
Kulit Manggis Pembasmi Berbagai Penyakit
Teh CelupKulit Manggis
Xanthone dalam kulit manggismemiliki manfaat dan khasiat untukmenggempur penyakit kronis dianta-ranya kanker, diabetes, jantung,stroke, ginjal, osteoporosis, kolesterol,asam urat, anti virus, anti penuaandini, anti bakteri, anti stress dan ma-sih banyak lagi. Selain itu, Kulitmanggis kaya akan Vit.B1,B2, C,kalsium, potasium, sodium dan zat be-si yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.Dalam kulit manggis mengandungxanthone tertinggi yakni 40% atau
sekitar 123,97 mg/ml. Untuk mendapatkan manfaat dari kulit manggis, sekarang adaHERSA Teh Celup Kulit Manggis yang terbuat dari 100% bahan alami dan dikelo-la secara higienis. HERSA Teh Celup Kulit Manggis telah tersedia di apotek, toko obatdan toko modern di kota anda.
Batu Plus batu, surya - Bekas tempat pembuangan akhir (TPA) di Jalan Wilis Kelurahan Sisir, Kota Batu akan difungsikan sebagai taman kota. Pemkot Batu akan membangun tanam ini agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kampung Sisir.
Kepala Bappeda, Eny Rachyuningsih meng-ungkapkan, pihaknya mengalokasikan dana Rp 450 juta untuk mempercantik dan memperluas taman. Di dalam taman itu akan dilengkapi ane-ka tempat bermain untuk anak-anak.
Kendati akan mempercantik taman, Eny tidak akan menghilangkan atau mengubah pohon yang ada. Justru jenis tanaman yang ada diperbanyak. Taman ini akan menjadi area publik warga untuk bermain dan berkumpul.
Pembangunan taman kota itu akan menam-
bah jumlah ruang terbuka hijau (RTH). Saat ini, RTH di kota wisata ini seluas 514 hektare, yang tersebar di tiga kecamatan. Tahun lalu, pemkot telah membangun hutan kota di la-pangan Bondas.
Ruang dan Wilayah (RTRW), 30 persen dari wilayah kota/kabupaten harus berupa RTH. Namun Kota Batu memiliki karakteristik berbeda, yakni sebesar 60 persen wilayahnya berupa hutan alami.
“Jika 30 persen dari 40 persen wilayah kota harus dibuat RTH, maka kawasan yang bisa dibuat pemukiman hanya sebesar 10 persen. Maka itu tidak mungkin jika sebuah kota ha-nya menempati 10 persen dari luas wilayah-nya,”tuturnya.
Lurah Sisir Sumadji telah menyosialisasikan rencana Bappeda tersebut kepada warganya.
“Kami sudah mengumpulkan warga, mere-ka berharap segera direalisasikan supaya se-gera bisa dimanfaatkan warga maupun anak-anak untuk bermain,” tukas Sumadji.(iks)
BPK Bisa Persoalkan Bangunan Kelas
batu, surya - Rencana Dinas Pendidikan (Dindik) membangun 30 ruang kelas baru (RKB) di sekolah dasar (SD) dengan anggaran kurang lebih Rp 5 miliar bakal me-nuai laporan keuangan daerah berstatus disclaimer. Sebab, pembangunan RKB tersebut dilakukan di lahan bukan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Batu.
Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Perlengkapan dan Aset Pemkot Batu, Achmad Suparto, Rabu (11/9). Menu-rut Suparto, setiap tahun pihaknya mendapat teguran dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai peng-gunaan anggaran di objek yang tak jelas statusnya.
“Setiap tahun kami ditegur masalah ini. BPK selalu menanyakan, bukti kepemilikan Pemkot apa (sehingga) memberikan bantuan (membangun sekolah). Meski ini hanya masalah administrasi aset, tapi kalau dobel admi-nistrasi nanti bisa disclaimer,” papar Suparto.
Jika Dindik tetap melaksanakan pembangunan RKB, maka akan terjadi dobel administrasi di desa maupun Pemkot. Sebab, aset lahan dan gedung SD saat ini masih menjadi rebutan kepemilikan, antara pihak desa dan pemkot. BPK nantinya akan memeriksa hal tersebut.
“Dasarnya belanja modal yang dikeluarkan (Pemkot) harus jelas, sebab nantinya akan menjadi aset. Misalnya, membangun jalan, itu aset pemkot. Kalau bukan milik pemkot, yang mengakui siapa,” ujarnya.
Seperti diketahui, sebanyak 80 gedung dan lahan SD di 19 desa menjadi sengketa antara pihak desa dan pemkot. Saat ini, belum ada titik temu, kewenangan aset itu.
Tetap DibangunKepala Dindik Kota Batu, Budi Santoso mengatakan,
semua pembangunan sekolah dibiayai APBD untuk pela-yanan publik. Meski sudah mengetahui masalah sengke-ta aset, Budi atau karib disapa Tosi ini tetap membangun.
“Saya kira BPK bisa menyadari, aset itu tinggal dialih-kan saja dan kades (kepala desa) tidak ada yang mem-persulit. Hanya butuh waktu saja. Kondisi ini hampir terjadi si semua daerah di Jawa, bukan di Batu saja. Untuk kepentingan publik, lalu didisclaimerkan ya tidak masuk akal. Ini kan juga untuk sekolah anak-anak,” paparnya.
“Prinsipnya, hal sepele jangan dibesarkan. Harusnya ada kesepahaman bersama, beda kalau aset desa untuk perusahaan daerah. Tapi ini kan untuk basic service educa-tion (pelayanan dasar pendidikan),” pungkasnya.(iks)
dipercantik - Bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jalan Wilis, Kelurahan Sisir, Kota Batu, yang berupa lapangan akan diubah men-jadi Taman Kota, Rabu (11/9). Pembangunan taman akan dilengkapi sarana bermain anak dan berkumpul warga.
taman kota Bekas tpa dipercantik
Banyak Status Lahan Sd Belum Jelas■
surya.co.id surabaya.tribunnews.com
HALAMAN 16 | | KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013
SuRyA/iKSAN fAuzi
Kulit Manggis Pembasmi Berbagai Penyakit
Teh CelupKulit Manggis
Xanthone dalam kulit manggismemiliki manfaat dan khasiat untukmenggempur penyakit kronis dianta-ranya kanker, diabetes, jantung,stroke, ginjal, osteoporosis, kolesterol,asam urat, anti virus, anti penuaandini, anti bakteri, anti stress dan ma-sih banyak lagi. Selain itu, Kulitmanggis kaya akan Vit.B1,B2, C,kalsium, potasium, sodium dan zat be-si yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.Dalam kulit manggis mengandungxanthone tertinggi yakni 40% atau
sekitar 123,97 mg/ml. Untuk mendapatkan manfaat dari kulit manggis, sekarang adaHERSA Teh Celup Kulit Manggis yang terbuat dari 100% bahan alami dan dikelo-la secara higienis. HERSA Teh Celup Kulit Manggis telah tersedia di apotek, toko obatdan toko modern di kota anda.
kena penalti, persebaya gagal menang di palangkarayaRencana Persebaya Surabaya mendapatkan poin melawan tuan rumah Persepar Palang-karaya pada lanjutan kompetisi Liga Prima Indonesia, Rabu (11/9), tercapai. Diawali gol Andik Vermansyah di menit delapan, Tim Bajul Ijo kemudian unggul 2-1 sampai menit ke-89. Namun di menit terakhir, wasit memberi Persepar hadiah penalti sehingga kedudukan pun berakhir 2-2. (dey)
KUALIFIKASI
Super BallKAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 HALAMAN 17
ARGENTINA memastikan diri sebagai tim Amerika Selatan pertama yang lolos ke putaran nal Piala Dunia 2014. Seperti di kuali -kasi, sukses tidaknya Tim Tangodi Brasil nanti diyakini akan tergantung pada kondisi Lionel Messi.
Ya, faktor Messidepencia --ket-ergantungan pada Messi-- tidak hanya berlaku di Barcelona, tapi juga Timnas Argentina. Ke-berhasilan Tim Tango lolos ke Piala Dunia 2014 pun tak lepas dari peran El Messiah.
Argentina mengunci tiket ke Brasil 2014 berkat kemenangan 5-2 atas tuan rumah Para-guay pada laga ke-14 babak Kuali kasi zona Conmebol di Estadio Defensores del Chacho, Asuncion, Rabu (11/9) pagi.
Messi membuka keunggulan lewat titik pe-nalti di menit ke-12. Tendangan 12 pas dihadi-ahkan setelah Sergio Aguero dilanggar di kotak penalti oleh kiper Paraguay Roberto Fernandez saat melakukan serangan balik.
Namun keunggulan Argentina cuma
bertahan sekitar lima menit. Tuan rumah mampu menyamakan kedudukan menyusul kesalahan dari kiper Sergio Romero saat mengantisipasi sontekan Ariel Nunez.
Argentina akhirnya mampu menggandakan keunggulannya di menit ke-32. Dari kerjasamanya dengan Messi, Aguero melepaskan sepakan yang bersarang di gawang Paraguay.
Memasuki babak kedua, Argentina tidak butuh waktu lama untuk mem-perbesar skor menjadi 3-1. Di menit ke-50, Angel Di Maria menaklukkan Fernandez dalam duel one on one setelah me-nerima umpan matang dari Fernando Gago.
Argentina semakin jauh meninggalkan Para-guay. Messi kembali membuat gol lewat titik putih di menit ke-52 setelah dilanggar Salus-tiano Candia.
Di menit ke-86, Roque Santa Cruz mencetak gol hiburan di menit ke-86 usai menyelesaikan umpan Samudio. Maxi Rodriguez melengkapi kemenangan Argentina 5-2 setelah mencetak gol di menit ke-90.
Tambahan tiga angka ini membawa Argen-tina mengoleksi 29 angka dan tetap di pucuk klasemen sementara, di atas Kolombia (26) dan Chile (24).
Dengan dua laga tersisa, poin Tim Tangosudah tak terkejar penghuni posisi keempat (Ekuador) dan kelima (Uruguay) yang sama-sama mengumpulkan 22 angka.
“Kami tahu betapa sulitnya untuk lolos dan ini adalah ganjaran kami atas semua pekerjaan bagus yang telah kami lakukan. Tidak mudah
bermain di atas lapangan yang buruk tapi yang utama adalah kami lolos,” kata Messi kepada FoxSports usai laga.
Dalam perjalanannya ke Brasil, pasukan Alejandro Sabella mencatat hasil is-timewa. Berkat penampilan Messi yang selalu gemi-lang, Albiceleste menoreh-kan delapan kemenangan dan cuma sekali kalah dari 14 pertandingan.
Messi yang dipercaya menjabat kapten tim muncul sebagai top scorer Argentina sekaligus untuk zona Con-mebol dengan 10 gol, sama
dengan koleksi striker Uruguay Luis Suarez.Legenda sepakbola Argentina, Mario Kempes,
pun meyakini harapan Albiceleste di Piala Dunia 2014 tergantung pada kebugaran Messidona. Mak-lum, saat ini Messi mulai rentan cedera.
“Masih ada satu tahun lagi. Musim ini panjang dan ada begitu banyak pertandingan, jadi mari berharap dia (Messi) tiba dalam kondisi yang baik secara sik. Jika dia tiba dalam kondisi yang baik, saya yakin Argentina akan memiliki kesempa-tan yang bagus,” ujar Kempes, yang membawa Argentina juara Piala Dunia 1978.
Pelatih Alejandro Sabella mengakui timnya sangat bergantung pada Messi. Bahkan menu-rutnya, peran Pemain Terbaik Dunia tiga kali beruntun itu tak tergantikan.
“Ada perbedaan yang terlihat saat tim (Ar-gentina) bermain dengan dan tidak ada (Lionel) Messi. Dia tak tergantikan,” aku Sabella.
Argentina akan mengakhiri babak kuali -kasi dengan menjamu Peru (11/10) sebelum menantang Uruguay di Montevideo empat hari kemudian.(Tribunnews.com/ka7)
SUSUNAN PEMAINParaguay: Roberto Fernandez; Paulo da Silva, Salustino Can-dia, Marcos Caceres, Miguel Angel Samudio, Cristian Riveros, Jonathan Fabbro (Jorge Rojas 55), Victor Ayala, Richard Ortiz (Sergio Aquino 21 (Oscar Romero 46)), Roque Santa Cruz, Jose Ariel Nunez Pelatih: Victor Genes
Argentina: Sergio Romero; Fabricio Coloccini, Palo Zabaleta, Jose Basanta, Hugo Campagnaro, Lucas Biglia, Fernando Gago (Maxi Rodriguez 86), Angel di Maria, Rodrigo Palacio (Ezequiel Lavezzi 65), Lionel Messi, Sergio Aguero (Ever Banega 77) Pelatih: Alejandro Sabella
URUGUAY membuka peluang untuk melaju ke Piala Dunia 2014 setelah membukukan keme-nangan 2-0 atas Kolombia dalam laga Kuali kasi Piala Dunia 2014 zona Conmebol di Stadion Monte-video, Rabu (11/9).
Kemenangan itu membuat Uru-guay kini mengantongi 22 poin dari 14 laga. Juara Piala Dunia 1930 dan 1934 ini berhasil meme-pet Ekuador di peringkat keempat dengan raihan poin sama-sama 22.
Sementara Kolombia tertahan dengan raihan 26 poin dari 14 laga. Kekalahan itu membuat Radamel Falcao dkk gagal memas-tikan diri lolos ke Brasil namun masih merupakan salah satu tim favorit untuk melaju menyusul Argentina.
Edinson Cavani membuka ke-menangan Uruguay lewat golnya pada menit ke-77. Menerima
umpan Maximiliano Pereira, sundulan keras Cavani langsung meluncur deras ke gawang Ko-lombia. Ini merupakan gol Cavani ke-18 untuk Uruguay.
Uruguay tak butuh waktu lama untuk menambah skor. Pada menit ke-80, giliran Cristian Stuani yang menjadi sorotan. Menerima umpan Gaston Ramirez, Stuani tinggal menceploskan ke gawang Opsina dengan mudah.
Setelah Argentina memastikan lolos ke Brasil 2014, kini tersisa tiga tiket otomatis di zona Conmebol. Kolombia dengan 26 poin, Chile (24), Ekuador (22), dan Uruguay (22) bersaing mendapatkan tiga tiket tersisa dalam sisa dua laga.
Tim yang gagal dan hanya nis di posisi kelima masih berpeluang lolos dengan melakoni laga playoffmelawan wakil Asia, Yordania.(Tribunnews.com)
LIONEL Messi semakin dekat untuk menyandang status leg-enda hidup Argentina. Berkat dua gol ke gawang Paraguay, Messi kini naik menjadi pencetak gol kedua terbanyak Argentina sepanjang masa menggeser Hernan Crespo dengan 37 gol.
Pada laga di Estadio Defensores del Chaco, Asuncion, Rabu (11/9) pagi, Messiah mencetak dua gol dari titik penalti untuk mem-bawa Argentina menang 5-2 di markas Paraguay.
Dengan tambahan dua golnya itu, Messi kini sudah mengoleksi 37 gol bagi Albiceleste.
Dia menggeser Crespo (1995-2007) dari daftar pencetak gol kedua terban-yak Argentina sepanjang masa yang mencatat 35 gol. Sebelumnya, Messi melewati torehan 34 gol Diego Mara-dona saat membuat hattrick ke gawang Guatemala, Juni lalu.
Top scorer Argentina sepanjang masa masih di-pegang oleh Gabriel Batistuta (1991-2002) dengan 56 gol. Messi masih membutuhkan 20 gol untuk melewati tore-han Batigol.
Dengan usia yang baru 26 tahun, peluang La Pulga
untuk menggeser Batistuta dan menjadi pencetak gol terbanyak bagi negaranya masih terbuka lebar.
Messi yang sekarang men-jadi kapten Argentina mulai melakukan debut di timnas sejak 2005. Ia mencetak gol pertamanya ke gawang Kroasia pada 2006.
Total Messi sudah 83 tampil membela Argentina. Ia butuh 63 kali caps untuk memecahkan rekor penampi-lan terbanyak Tim Tango.(Tribunnews.com)
Terus Kejar Rekor Gol Batistuta
Live on TVINDONESIA U-19 VS MYANMAR U-19
Kamis (12/9)
pukul 19.00 WIB/
20.00 WITA
INDONESIA U-19 VS VIETNAM U-19
SABTU (14/9) PUKUL 21.00 WIB
Sabtu (14/9) pukul 19.00 WIB/
20.00 WITA
Sabtu (14/9) pukul 19.00 WIB/
20.00 WITA
07/10/11 vs Chile 4-1 (K)11/10/11 vs Venezuela 0-1 (T)11/11/11 vs Bolivia 1-1 (K)15/11/11 vs Kolombia 2-1 (T)02/06/12 vs Ekuador 4-0 (K)11/09/12 vs Peru 1-1 (T)12/10/12 vs Uruguay 3-0 (K)16/10/12 vs Chile 2-1 (T)22/03/13 vs Venezuela 3-0 (K)26/03/13 vs Bolivia 1-1(T)07/06/13 vs Kolombia 0-0 (K)11/06/13 vs Ekuador 1-1 (T)10/09/13 vs Paraguay 5-2 (T)
Perjalanan Argentina ke Brasil 2014
Kiprah Argentina di Piala Dunia
M
M
M
M
M
M
M
K
S
S
S
S
S
1930 Runner-up1934 Putaran pertama1954 Tidak lolos1958 Penyisihan grup1962 Penyisihan grup1966 Perempatfinal1970 Tidak ikut kualifikasi1974 8 Besar1978 Juara1982 8 Besar1986 Juara1990 Runner-up1994 16 Besar1998 Perempatfinal2002 Penyisihan grup2006 Perempatfinal2010 Perempatfinal2014 ???
AFP PHOTO / PABLO PORCIUNCULA
PELUKAN - Striker Uruguay Cristian Stuani (tengah) berpelukan dengan Edinson Cavani dan Egidio Arevalo Rios setelah mencetak gol kedua ke gawang Kolombia di Montevideo, Rabu (11/9).
AFP PHOTO / ENRIQUE ZARZA
SELEBRASI - Selebrasi striker Argentina Lionel Messi setelah mencetak gol mela-wan Paraguay di Asuncion, Paraguay, Rabu (11/9). Messi menjadi sosok tak tergantikan di Timnas Argentina.
DUKUNGTIM - SuporterParaguaymem-berikandukungankepadatim nasio-nalnya saat menjamuArgentina.SayangParaguaytaklukdi depan publiknya.foto-foto:
AFP PHOTO / JUAN MA-BROMATA
SuRyA/ERfAN HAzRANSyAH
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.comKAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 | Soccer Hot NewS18
TAMPIL tanpa sejumlah pe-main pilarnya yang cedera dan terkena akumulasi kartu, Amerika Serikat masih tetap punya taji untuk menyikat Mek-siko 2 0 dalam lanjutan kuali -kasi Zona CONCACAF di di Co-lumbus Crew Stadium, Rabu (11/9) pagi.
Kemenangan tersebut, ditambah hasil Honduras yang hanya bermain imbang 2 2 dengan Panama, memastikan tim berjuluk “The Yank” lolos ke Brasil. Ikut lolos pula Kos-ta Rika yang memetik hasil im-bang 1 1 saat bertandang ke Jamaika di National Stadium.
Dihantui kekhawatiran ka-rena absennya Michael Brad-ley yang disanjung sebagai penyerang terbaik AS saat ini , Jozy Altidore, Matt Besler, dan Geoff Cameron, AS ternyata tetap tampil mendominasi per-mainan.
Duet Landon Donovan dan Clint Dempsey di lini depan mampu merepotkan Meksiko yang pada laga ini tak bisa menurunkan beberapa pe-main terbaiknya. Namun di babak pertama Meksiko da-pat meredam serangan yang dibangun kubu tuan rumah. Hingga turun minum, skor ter-tahan tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Amerika kembali ambil kenda-li permainan. Gol yang ditung-gu tunggu akhirnya tercipta menit 49. Dengan memanfaat-kan umpan sepakpojok, Eddie Johnson sukses menceploskan bola lewat sundulannya. Kip-er Meksiko, Jose Corona salah ambil tindakan. Ia memilih maju menjemput bola yang se-benarnya sudah mengarah tepat di hadapan Johnson.
Gol kedua baru tercipta men-it 78. Kali ini giliran Dono-van yang jadi aktor dari lahirn-
ya gol tersebut. Umpan dari sisi kiri pertahanan Meksiko mengarah tepat ke kaki Dono-van yang sudah menunggu du depan gawang. Tanpa kesuli-tan berarti, pemain berusia 31 tahun itu mampu menggetar-kan jala tim tamu.
Pelatih Jurgen Klinsmann pun, yang sebelumnya kerap dikritik, kini malah panen pujian. Ia di-anggap jenius karena berhasil menyiasati ketiadaan sejumlah pemain pilarnya di laga krusial tersebut. Sebuah ulasan di si-tus Boston menyajungnya seba-gai jenius.
Sementara mantan pemain AS, Alexi Lalas yang sekarang jadi analis ESPN menyebut hasil itu adalah “kemenangan AS yang klasik.” “Mengandal-kan tenaga, serangan balik, dan kecepatan, itu jelas sangat bergaya Amerika,” katanya.
Di laga lainnya, Kosta Rika memetik hasil imbang 1 1 saat bertandang ke Jamaika di Na-tional Stadium. Kosta Rika leb-ih dulu unggul melalui gol Ran-
dall Brenes di menit ke 75. Namun di masa injury time, Ja-maika menyamakan kedudu-kan setelah Jermaine Ander-son menjebol gawang Kosta Rika.
Dengan hasil hasil itu, AS memuncaki klasemen dengan 16 poin dari delapan pertand-ingan. Sedangkan Kosta Rika berada satu tingkat di bawahn-ya dengan 15 poin.
Hasil imbang yang dida-pat saat menghadapi Panama menempatkan Honduras di po-sisi tiga dengan 11 poin. Se-mentara Panama ada di urutan empat dengan delapan poin.
Dengan dua pertandingan ter-sisa, maka AS dan Kosta Rika memastikan diri lolos ke Pia-la Dunia 2014. Sementara itu, satu tiket otomatis untuk lo-los ke Brasil yang masih tersi-sa akan diperebutkan oleh Hon-duras, Panama, dan Meksiko. Sedangkan Jamaika yang ada di dasar klasemen masih pun-ya kans untuk lolos lewat babak play off. (Tribunnews/den)
ROBIN van Persie mempersembah-kan dua gol untuk mengan-tarkan Belanda jadi tim per-tama Eropa yang lolos ke Piala Dunia di Brasil 2014.
Kepastian itu diperoleh setelah tim Oranye menekuk tuan rumah Andorra 2 0 dalam penyisihan grup D, kemarin.
Mengunjungi Estadi Comunal, An-dorra la Vella, Rabu (11/9), Belanda yang merupakan peringkat kelima dunia versi FIFA, sempat kesulitan membongkar pertahanan Andorra, yang berada di peringkat 205. Van Persie dkk sebenarnya mampu men-guasai penuh jalannya pertandingan. Beberapa kali skuad asuhan Lou-is van Gaal tersebut memperoleh pe-luang melalui aksi Van Persie dan Wesley Sneijder.
Akan tetapi, barisan belakang Ando-ra mampu tampil cukup disiplin un-
tuk mem-bendungseranganVan Persie dan kawan kawan.Merekapun sukses memaksaskor tanpa gol hing-ga turun minum.
Selepas jeda, Belanda langsung tampil menggebrak. Gol yang ditung-gu tunggu pun muncul pada menit ke 50 setelah Van Persie sukses menak-lukkan kiper Andora, Ferran Poli, den-gan tendangan terukur dari luar kotak penalti yang masuk ke pojok kanan gawang.
“Itu tendangan yang bagus, dan gol yang sungguh indah,” kata RVP men-gomentari golnya. “Tapi yang lebih penting lagi saat itu adalah kita me-nang 1 0, dan itu membuat kita jadi lebih rileks.”
Gol tersebut memang membuat se-mangat juang Belanda meningkat. Al-hasil, empat menit berselang, Van Persie kembali sukses mencetak gol keduanya setelah berhasil memanfaat-kan kesalahan barisan belakang tim tuan rumah.
“Sangatsulit men-ciptakanpeluangdi babak pertama.Merekabermaindengan de-lapan, sem-bilan pe-main di lini perta-
hanan. Mereka membuat benteng per-tahanan sangat bagus, dan kita sempat kesulitan menembusnya,” kata RVP.
Belanda terus menyerang hingga menit menit akhir. Akan tetapi, sejum-lah peluang yang diperoleh De Oranje tidak dapat dikonversikan menjadi gol dan pertandingan pun ditutup skor 2 0 untuk Belanda.
Dengan sumbangan dua golnya tersebut, Van Persie kini sudah meno-rehkan 38 gol dari 79 kali laga untuk Belanda. Ia melewati rekor gol Den-is Bergkamp, namun masih kalah produktif dari Patrick Kluivert yang sudah mengoleksi 40 gol.
“Saya tak menghitung berapa gol yang sudah saya koleksi. Yang saya pikirkan adalah kita akhirnya berhas-il lolos ke piala Dunia. Tapi, ini baru permulaan. Kita akan melakoni per-
juangan sesungguhnya di Brasil nan-ti,” ujar Van Persie.
Berkat hasil ini, Belanda aman di pun-cak klasemen Grup D Kuali kasi Pia-la Dunia 2014 zona Eropa dengan kolek-si 22 poin dari delapan pertandingan dan dipastikan lolos ke putaran nal. Den-gan sisa dua laga, mereka unggul sembilan poin atas Turki dan Rumania yang menempati po-sisi kedua dan ketiga. Andor-ra di urutan terbawah dengan poin nol. Ini menjadi kali 10 Belan-da lolos ke Piala Dun-ia. Mere-ka sem-pat dua kali men-jadi run-ner up yak-ni pada 1974 , dan 1978. (Tribun-news/den)
Susunan PemainAndrorra: Pol; Garcia, Lima, Martinez, San Nicols; Pujol (Ayala 84’), Vales, Viei-ra, Renom; Riera (Moreira 71’), Lorenzo (Moreno 58’)Belanda: Vorm, Janmaat, De Vrij, Vlaar, Willems (Maher 46’), Strootman, Schaars, Sneijder (Kuyt 78’), Schaken, Van Persie, Lens
Andorra Belanda
7(2) Tendangan akurat 23(8)
20 Pelanggaran 15
2 Tend sudut 10
0 Offsides 5
19% Peng bola 81%
4 Kartu kuning 1
0 Kartu merah 0
6 Penyelamatan 2
STATISTIK PERTANDINGAN
ANDORA 0 2 BELANDAVS
AFP PHOTO/PASCAL PAVANI
ANCANG-ANCANG- Striker Belanda, Robin Van Persie (tengah) mengambil ancang-ancang sebelum menendang bola dikawal dua pemain Andorra Marc Garcia (kiri), dan Idelfons Lima di Munici-pal Stadium di Andorra La Vella (11/9).
Van Persie Show Tebus Dosa Lama 12 TAHUN lalu, Louis van Gaal pernah menja-di musuh nomor satu para penggila bola di Belanda. Pasalnya, pelatih kelahi-ran Amsterdam, Belada 8 Agustus 1951 ini ga-gal mengantarkan skuat Oranye lolos ke Piala Dun-ia (PD) 2002 di Korea Se-latan, dan Jepang.
Saat itu, di babak kual-i kasi grup yang berlang-sung pada 2001, Belan-da yang masih diperkuat oleh Frank de Boer, Patrick Kluivert, dan Marc Over-mars kalah bersaing den-gan Portugal dan Republik Irlandia .
Tak lama setelah keg-agalan tersebut, Van Gaal mengundurkan diri dan digantikan Dick Ad-vocaat. Ia sempat mel-
atih di Ajax (2004), AZ (2005 2009), dan Bayern Muenchen (2009 2011) sebe-lum dipercaya kem-bali menangani tim Oranye.
Van Gaal kemba-li ke kursi pelatih Be-
landa pada tahun lalu, menggantikan Bert
van Marwijk yang mundur setelah
Piala Eropa. Tu-gas Van Gaal
kali ini adalah membawa Belanda ke Brasil 2014.
Misi tersebut akhirnya berhasil dituntaskan oleh Van Gaal setelah men-galahkan Andorra 2 0, ke-marin. Dengan sisa dua laga, perolehan poin Be-landa tak akan bisa dikejar oleh tim tim lainnya yang menghuni Grup D.
“Kami sudah menuntas-kan pekerjaan. Kami tidak bisa lolos lebih cepat ke Pi-ala Dunia daripada cara yang kami lakukan. Kami adalah yang pertama dari Eropa,” ujar Van Gaal di Reuters.
Belanda terhitung sukses di Piala Dunia edi-si sebelumnya, Piala Dun-ia 2010, dengan menem-bus babak nal, sebelum akhirnya kalah dari Span-yol. Tapi, untuk Piala Dun-ia tahun depan, Van Gaal tak mau mematok target muluk muluk. Targetnya cukup lolos dari babak pe-nyisihan grup.
“Kami memiliki tim yang sangat muda dengan beberapa pemain yang lebih senior. Saya ber-harap kami bisa melewa-ti babak pertama,” tutur pelatih berusia 62 tahun ini merendah. (Tribun-news/den)
AS dan Kosta Rika Lolos ke Brasil
p p p gipastikan lolos ke an nal. Den-sa dua laga,
ka unggullan poin urki dan nia yang
mpati po-dua dan . Andor-
urutan wah n
nol. Inidi kali an-os ke Dun-re-
m-ua en-n-
p yak-a 1974 978.
un-den)
latan, dan JepanSaat itu, di bab
i kasi grup yang sung pada 2001da yang masih doleh Frank de BoKluivert, dan Mamars kalah bersagan Portugal danIrlandia .
Tak lama setelagalan tersebut,Gaal mengundurdan digantikan Dvocaat. Ia semp
atih di Ajax (20(2005 2009)Bayern Mue(2009 201lum dipercbali menaOranye.
Van Gaali ke kursi pe
landa pada tamenggantika
van Marwijmundur
Piala Egas V
GOL DONOVAN Penyerang Amerika Serikat, Landon Donovan memer-dayai kiper Meksiko, Jose de Jesus Corona dalam laga di Columbus Crew Stadium,(11/9.
Untung Ada Jesus Navas GELANDANG Spanyol, Je-sus Navas, menyelamatkan timnya dari kekalahan saat bertanding melawan Cile pada laga persahabatan di Stade de Geneve, Rabu (11/9) dini hari. Sempat tertinggal 1 2, Navas mencetak gol pada menit menit akhir untuk men-yamakan kedudukan.
Pada pertandingan terse-but, Cile langsung tampil menggebrak sejak menit men-it awal. Strategi itu pun cukup sukses untuk membuat pen-dukung Spanyol terpana sete-lah Eduardo Vargas mampu mencetak gol saat laga baru berjalan lima menit seusai me-maksimalkan umpan Mauri-cio Isla.
Pada pertengahan babak pertama, Spanyol mulai men-guasai jalannya pertandin-gan dan beberapa kali men-ciptakan peluang berbahaya di barisan belakang Cile. Pada menit ke 37, Roberto Solda-do mampu menyamakan kedudukan 1 1 setelah mener-ima umpan matang Pedro.
Satu menit sebelum jeda, Cile mampu memanfaatkan kurang konsentrasinya bar-isan belakang Spanyol dan mereka pun berhasil menc-etak gol melalui kreasi ked-ua Vargas untuk membuat timnya kembali unggul 2 1 yang bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque, memasukkan Andres Inies-ta dan Jesus Navas untuk me-nambah daya gedor skuadn-ya. Spanyol yang tidak ingin kalah pada pertandingan ter-
us menyerang Cile hing-ga menit menit akhir. Upaya mereka pun akhirnya mem-buahkan hasil setelah Jesus Navas mampu memaksimal-kan umpan Pedro untuk men-yamakan kedudukan pada menit ke 90+2. Skor 2 2 pun bertahan hingga laga usai
Navas yang jadi pahla-wan, mengaku senang bisa menyelamatkan timnya dari kekalahan. Meskipun begi-tu, Navas tetap lebih fokus terhadap hasil yang La Furia Roja raih di lanjutan Kualifi-kasi Piala Dunia 2014. “Yang terpenting adalah kami ber-hasil mengalahkan Finland-ia Jumat lalu,” tukas Navas usai pertandingan. “Kami tahu Cile akan memberikan perlawanan hebat. Mere-ka menunjukkan perjuangan yang luar biasa di pertandin-gan ini.”
Pelatih Vicente del Bosque pun mengacungkan jem-pol untuk aksi sang winger. “Mereka benar benar meny-ulitkan kami, namun mas-uknya Navas memberi-kan jawaban atas kebuntuan yang Spanyol alami. Ini ada-lah pertandingan yang sulit. Kami sudah tahu sebelumnya bahwa Chile akan memberi-kan perlawanan sengit,” ung-kap Del Bosque.
Di partai persahabatan lain-nya, Neymar tampil gemi-lang setelah membantu Bras-il menghajar Portugal 3 1 di Boston. Neymar melepas-kan satu assist dan satu gol serta mengawali terciptan-ya satu gol lain. Brasil sem-pat tertinggal 0 1 dari Portu-
gal. Kesalahan Maicon melaku-kan back pass di-manfaatkan Raul Meireles untuk menaklukkangawang Julio Ce-sar.
Beruntung,Brasil cepat bangkit. Enam menit bersel-ang, Selecao ber-hasil menyama-kan kedudukan melalui Thia-go Silva. Ump-an sepak pojok Neymar da Silva disambar sundu-lan Silva tanpa bisa dihentikan Rui Patricio.
Neymar men-unjukkan kual-itasnya pada menit ke 34. Akselerasi pe-main Barcelo-na itu membuat lini pertahanan Portugal kesu-litan. Alhasil, tiga pemain Por-tugal dikelabui Neymar sebelum ia melepas-kan tendangan terukur yang merobek jala Portugal. Babak pertama berakhir 2 1 untuk keunggulan Brasil.
Pada babak kedua, Bras-il semakin menjauh berkat gol Joao Alves. Berawal dari umpan Neymar kepa-da Maxwell yang diteruskan umpan silang ke depan mu-lut gawang Portugal. Tan-pa kesulitan, Jo menyambar
bola tersebut untuk menu-tup laga menjadi 3 1 untuk Brasil.
Pelatih Brasil, Luiz Fe-lipe Scolari memberi penila-ian khusus untuk Neymar. “Ia konsisten bermain den-gan baik selama tiga tahun, atau empat tahun ini. Itu nor-mal, karena Neymar memang pemain bagus. Justru kalau ia bermain jelek menjadi tan-da tanya besar, “ katanya.(Tribunnews/den)
AFP PHOTO / ALAIN GROSCLAUDE
DIPANGKU- Pemain Spanyol, Jesus Navas (atas) dipangku rekannya, Pedro, setelah mencetak gol ke gawang Cile dalam laga per-sahabatan di Stade de Geneve, Geneva (11/9).
Klinsmann Disebut Jenius
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
19surya.co.id | surabaya.tribunnews.comSPORT STYLE | KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013
Presiden Real Madrid, Florentino Perez menuding Mesut Ozil adalah pemain tak profesional, yang terobsesi wanita, dan kehidupan malam. Namun, sumber internal Madrid menyebut, justru kehadiran sang kekasih, Mandy Capristo, memberi efek positif pada gelandang anyar Arsenal ini.
DIKECAM oleh para Madridista, dan juga oleh para penggawa Los Blancos yang kecewa Mesut Ozil dijual ke Ar-senal, Presiden Real Madrid, Florentino Perez tiba tiba melontarkan pernyataan kontroversial beberapa waktu lalu.
Awal pekan ini, ABC, koran Span-yol yang punya hubungan dekat dengan sang presiden, memuat pernyataan Perez yang menuding Ozil sebagai pemain tak profesional. "Selama di Real Madrid, ia lebih sibuk berkencan dengan ban-yak wanita, dan kehidupan malam," kata sang presiden seperti dikutip lagi dari London Evening Standard, kemarin.
Sebagai pemain yang selama ini dikenal bukan hanya profesional, tapi juga terkesan religius, tentu saja apa yang dilontarkan Perez adalah sebuah tudingan yang sangat berat.
Namun, seperti diulas di London Evening Standard, harus disadari pula bahwa saat tiba di Real Madrid salah satu klub terkaya di dunia yang me-nawarkan gelimang kemewahan Ozil adalah pemuda berusia 20 tahunan yang tergolong masih naif.
Sumber internal di Madrid menutur-kan, "Saat ia tiba di Santiago Bernabeu, Ozil sangat naif, dan ia punya kekasih
yang telah dipacarinya sejak lama, Anna Maria Lagerblom. Namun, keti-ka hubungan mereka memburuk, dan bahkan akhirnya putus pada 2010, Ozil memang sempat agak tak terkontrol," kata sumber itu masih dikutip dari London Evening Standard.
"Periode itu berlangsung sekitar sepanjang tahun kedua dirinya bera-da di Madrid. Namun, paradoksnya adalah, ketika itu Ozil justru jadi san-gat produktif di lapangan. Ia seper-ti sedang menikmati kebebasan dalam hidupnya," ujar sumber tersebut.
Di masa "menjomblo" itulah, Ozil sempat berkencan dengan mantan Miss Venezuela, Aida Yespica. Model sek-si ini bekerja di Milan dan Paris. Dan sang gelandang pun sering meman-faatkan waktu luangnya untuk terbang menyambangi teman kencannya itu.
Kencan yang tak berujung pada pac-aran itu berakhir dengan sendirinya akhir tahun lalu. Kemudian, kisah as-mara Ozil berlanjut dengan Mandy Capristo. Sumber di Madrid itu men-gatakan, Capristo memberikan efek positif dalam kehidupan Ozil selan-jutnya.
"Capristo menyediakan bahunya un-
tuk jadi tempat bersandar kepala Ozil. Ia jadi tempat curahan hatinya, tempat berkeluh kelah. Seperti seorang ibu ia mengurusi Ozil. Mereka sangat sen-ang hidup bersama, dan sekarang tengah sama sama mencari ru-mah terbaik di London," kata sumber itu.
Karena itulah, kata sang sumber, alasan bahwa Ozil hengkang ke Arsenal han-ya karena alasan perempuan, sungguh sebuah penjelasan yang menggelikan.
Alih alih, sumber kred-ibel itu menengarai faktor utamanya adalah masalah uang, dimana terjadi ketidak-sepakatan harga antara sang presiden dengan ayah sekaligus manajer Ozil, Mustafa Ozil.
"Masalahnya adalah, Florentino menilai Ozil tak sepantasnya me-nerima gaji sesuai dengan stand-ard para pemain kelas dunia lain di timnya. Ayah Ozil berpikir se-baliknya. Sesederhana itulah ala-sannya kenapa Ozil akhirnya hengkang," ujar sumber itu. (Tribunnews/den)
KENDATI usianya setahun leb-ih muda, namun Mandy Capristo (23) sepertinya jauh lebih dewa-sa. Tak heran karenanya, ia men-jadi sosok yang bisa mengem-ong Mesut Ozil (24). Dalam wawancara dengan majalah Jer-man "Promi ash" penyanyi mer-
angkap model laris di Jerman ini menyatakan hasratnya untuk segera menikah, dan punya ban-yak anak. .
"Saya tipe perempuan tradi-sional. Saya ingin punya rumah besar, yang dipenuhi anak anak yang berlarian kesana kemari.
Ya, saya ingin punya banyak anak," katanya. Lahir dari ayah berkebangsaan Italia, dan ibu dari Jerman, Capristo kemudi-an menjadi seorang perempuan yang dekat dengan keluarganya. Pendekatan itu pula yang ingin diterapkannya jika dirinya beru-mah-tangga kelak.
Ia pun sepakat, urusan ki-sah cintanya dengan Ozil ada-lah masalah privat, yang tak akan dibagikan kepada publik. "Saya tak suka jika kehidupan cinta kami menjadi konsum-si orang banyak. Itu adalah hal yang sifatnya pribadi. Kami tak suka berita ten-tang kehidupan kami se-hari hari dijadikan sen-sasi, juga foto foto kami beredar. Kami ingin ke-hidupan yang tenang, dan nyaman seper-ti layaknya kehidupan orang biasa," kata per-empuan yang juga ada-lah pencipta lagu ini. (Tribunnews/den)
Ingin Punya Banyak Anak
USIA Kai baru tiga tahun. Se-dang semangat semangatnya bermain. Karena itulah, keti-ka melihat pasir pantai mem-bentang, anak sulung Wayne Rooney ini langsung meng-hambur, dan menjatuhkan diri, berguling guling di pantai
Rooney pun terus mengawa-si putranya beraktivitas. Men-genakan topi, serta T-shirt warna putih, dan celana pen-dek hitam, ia terlihat begi-tu menikmati liburannya. Saat melihat anaknya mulai kele-lahan, Rooney pun menggen-dongnya.
Rooney bersama Coleen, istrinya, serta Kay putran-ya berlibur di Algarve Portu-gal. Mereka menginap di Con-rad, sebuah hotel bintang lima di kawasan Quinta do Lago.
Liburan itu diambilnya un-tuk mengobati luka hati sete-lah tak bisa ikut memperkuat timnas Inggris melawan Ukrai-na di kuali kasi Piala Dun-ia 2014 lantaran cedera kepala. Ketidakhadiran Roo ternyata
memberikan imbas signi kan dimana Three Lions akhirn-ya harus puas berbagi angka seri 0 0.
Rooney mengalami robek cukup dalam di bagian dahi-nya saat berlatih dan kepalan-
ya membentur tanah lebih dulu ketika jatuh. Sebelumn-ya ia berbenturan dengan kawan satu timnya Phil Jones. Kepalanya yang robek sepan-jang tiga inci tersebut harus di-jahit. Rooney kemudian dila-rang bermain hingga jahitan dan lukanya benar benar ker-ing.
Sebelum pergi berlibur Rooney sempat mengung-gah foto kepalanya yang robek menganga melalui akun Face-book. "Banyak yang meragu-kan komitmen saya terhadap timnas," tulis Rooney di sebe-lah fotonya. Namun apa yang dilakukan Rooney justru men-gundang kritik. Menurutnya apa yang dilakukan Roon-ey terlalu berlebihan. (Tribun-news/den)
Nikmati Liburan di Portugal
BANYAK pemain sepak bola ternama memilih tato dengan lukisan garang yang bisa me-nambah kegagahan mereka di lapangan hijau. Tapi tidak de-mikian dengan striker Genoa, Alberto Gilardino.
Gila, panggilannya, tidak mau ikut ikutan seperti bintang gaek AS Roma Francesco Tot-ti yang melukis pangkal lengan kirinya dengan tato gambar pra-jurit Romawi. Atau bintang vet-eran Marco Materazzi yang me-lukis hampir seluruh lengannya dengan huruf huruf Indian dan juga pejuang bangsa Viking. Gila malah memilih pangkal lengan kiri untuk dilukis dengan tokoh kartun anak anak yang mendunia saat ini, Peppa Pig.
Tato bergambar seekor babi dengan bagian tubuhnya ber-warna merah itu menjadi per-hatian setelah Gazzetta del-lo Sport memasang foto Gilayang memperlihatkan tato ba-runya itu. Striker berusia 31 ta-hun ini kemudian mengungka-pkan bahwa tatonya itu adalah khusus untuk ketiga anak per-empuannya, Giulia, Ginevra, dan Gemma.
Ketiga anak perempuannya itu kini sedang menggilai Pep-pa Pig, terutama anak sulungn-ya Ginevra yang berusia lima tahun dan Gemma yang me-masuki usia tiga tahun. Sedan-gkan di bungsu Giulia baru berulang tahun yang pertama pekan lalu.
Untuk selalu mengingat keti-ga bidadari dari buah cintanya dengan sang istri, Alice Brego-li, Gilar rela memiliki tato yang mungkin menjadi tato pal-ing lucu yang dimi-liki seorang pemain sepak bola beken di pentas Liga Italia.
Gila memang dikenal sebagai g-ur suami, dan ayah yang sangat perha-tian. Selama ini tak pernah ada isu mir-ing tentang sepak terjang sang bomber ini. Ia bertunangan dengan Alice Brego-li pada 31 Maret 2006. Setelah dikaru-
niai putri pertama, Ginevra, mereka kemudian meni-kah pada 5 Juli 2009 di San-ta Margherita Ligure di Genoa. (Tribunnews/den)
Gila Pasang Tato Tokoh Kartun
GENDONG ANAK - Wayne Rooney menggendong Kai, anaknya, saat liburan di Portugal
MANDY Capristo
NAMA Sir Alex Ferguson su-dah sangat melekat di kubu Manchester United. Melatih selama dua setengah dekade, Fergie berhasil memberikan 28 gelar kepada Setan Merah. Memutuskan pensiun akhir musim lalu, warga Manches-ter sepertinya tak mau me-lupakan segala hal yang telah diberikan sang manajer.
Setelah dibuatkan patung, kali ini nama Ferguson di-pastikan akan berada di seki-tar Old Trafford. Trafford Council menyetujui untuk mengganti nama jalan Water Reach menjadi Sir Alex Fer-guson.
Nama Sir Alex tersebut akan di-abadikan dalam jalan terle-tak berse-berangandengan 'Sir Matt Busby Way' yang menjadialamat dari stadion ke-banggaanManchesterUnited itu. Nama jalan yang berdeka-tan dengan Old Trafford itu nantinya akan disebut 'Sir Alex Fergu-son Way'.
"Saya sen-ang menerima penghargaan
ini dari dewan Trafford. Saat pertama tiba di sini tahun 1986 saya tak tahu seperti apa perjalanan karier saya di sini. Mendapat penghargaan Freedom of the Burough of Trafford dan diabadikan se-bagai nama jalan lebih dari seperempat abad ke-mudian meru-pakan se- buah kehorma- tan," kata Fer-guson.
Fer-guson
melatih MU sejak November 1986 hingga Juli 2013. Selama periode itu, ia membawa MU menjuarai Premier League sebanyak 13 kali dan Liga Champions sebanyak dua kali.
Kepala Council dari Traf-ford, Matt Colledge men-gatakan putusan ini dibuat berdasarkan kontribusi Fer-guson selama memimpin Se-tan Merah. "Kekuatannya un-tuk memimpin tim sangat membanggakan dan meng-ganti nama jalan menja-di namanya adalah sebuah tribut yang sangat pantas,"
katanya."Sir Alex telah mem-beri kontribusi besar
selama bertahun tahun dengan
kepemimpi-nannya.Sepak bola pun tel-ah mem-beri sum-
bangsihbesar un-
tuk jumlah penonton ser-
ta terciptanya lapangan kerja. Mel-
alui kesuksesan tim, klub ini bertumbuh kuat
dan menjadi salah satu klub terkenal dunia," kata Colledge.
Upacara penghorma-tan terhadap Ferguson itu rencananya akan dilaku-kan pada pertemuan de-wan, 14 Oktober 2013.(Tribunnews/*)
Bahagia Dijadikan Nama Jalan
SIR Alex Ferguson
MESRA - Gelandang Arsenal, Mesut Ozil bersama kekasihnya Mandy Capristo tampak mesra saat berlibur di New York, Juni lalu
AFP
ALBERTO Gilardino.DAILYMAIL
DAILYMAIL
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013
SURABAYA
MOBIL DIJUAL
BMWBMW 318’ th 90 Putih AcTpPsPwVr17 Ban Baru Kond Bagus.70883839/ 08123006900
994349
CHEVROLETTROPER’95 Hiroof 4x4 Pajak Baru 75jt Nego, Hub:081335521717
993945
DAIHATSUDAIHATSU PROMO Xenia Dp27 PU Dp9 R.Stok, Open Inden Ayla,New Terios81058081
MUSTIKA HONDA Bebek Series!! Supra X Helm In 12(12,5); Supra X DD’10(11,3); Supra X DD’08(9,9); Blade Repsol’10(8,9); Revo Fit’11(8,5); Revo ABS’10(8,1); Revo ABS CW’10(8,8); Fit X’08(6,8); Fit S’07(5,9) 2844041/331830/085238930538
DIBTHKAN KARYAWAN/Ti Usia Tdk Lebih dari 25th Memiliki Sim C&SOPIR Pny Sim A Usia Tdk Lebih dari 30Th.DIUTMKAN YG SDH BERPGLMN.Lam Lkp FOTO,KTP,KSK,SKCK JL.KEDUNGDORO 36-46 Blok A1 Sby
994125
DCR PEGAWAI TOKO Wnt MinSMA Max 40Th Lam Citra Group Tembaan Tgh A29 %3532053
994136
DICARI SGR PEGAWAI WANITA SERABUTAN Bawa Fc KTP Ke Jl.Kembang Jepun 42 Sby
994143
DCR PENJAHIT,Tkg Potong Dan Finishing Berpengalaman.%08884967733 Jagalan 49
DICARI PEKERJA WANITA Drh Sby Timur Hub%087852425778
994572
PT.SAMA-SAMA Butuh Sopir Truck Tanki Air Min SimB1 Krm Lam:Jl.Indrapura 36A
994583
DIBTHKAN Pria/Wanita Max 25Th Min SMP. Lamaran Ke: Klampis Jaya 31-H Sby
994561
DCR SALES ALAT TULIS Kantor MinD2 Max32Th Pengalaman,Pny Spd Motor. SOPIR Max35Th Diutamakan SIM B1 Pengalaman Luar Kota Lamaran Ke Jemursari No.44 Sby
994566
DICARI 3 Karyawati Admin SMA 2013 Lam+Foto Ke Jl.Kalikepiting 27 Sby
RAGAM LOWONGANDIBUTUHKAN KARYAWAN.Toko Serabu-tan Pria Max umur 30thn datang langsung ke:toko Mantap 2 Jaya Jl.Gatot Subroto No.59A-B (Utara Pasar Larangan Sidoarjo)
SATPAM WANITASMA, Max.35Th, Pengalaman Sebagai Sat-pam, Disiplin, Jujur, Kirim Segera PO BOX 179 Malang 65101
993510
*SANGAT MENDESAK* PT.Artha Graha Sukma membutuhkan Karyawan,Karyawati Pendidikan min.SMA/SMK/Diploma dan S1 untuk Staf Kantor Cabang max.35th.Bawa segera surat lamaran Anda Ke:Jl.JA.Suprapto No.68D Malang,10.30-14.30 Terbatas
993649
KRYWTI SMA 19-25Th,Shift,Lam:MATOS Lt3 US 20/1-5/ChicButik ZainulArifin 53B
993708
DCR KRYWN/i Sma Pny Kndr Sdr Gaji,Bns,Bensin Krm:Jl.Lematang 21 Mlg
993758
Dcr Pegawai Toko Listrik. Lam: Jl.JA.Supra-pto 40/A3 Malang %0341-332288
surabaya, surya - Banteng Muda Malang menggelar pesta gol, menyusul kemenangan 10-0 atas Bayu Putra Nganjuk di Kit Futsalis-mo 2013 Regional Surabaya di GOR ITS Surabaya, Rabu (11/9).
Dua pemain tim Divisi II LFA Jatim IV, Eagle Malang yakni Ai-dil Hidayah dan Usa Laksono ma-sing-masing membuat hat-trick. Empat gol lainnya dicetak Samsul (dua gol) serta Catur dan Sergio Evan masing-masing satu gol.
"Kemenangan ini tidak bisa di-jadikan ukuran terkait performa penampilan anak-anak. Ini karena anak-anak belum menemui lawan tangguh," kata Hendro Mardiko, Manajer Tim Banteng Muda Ma-lang usai pertandingan.
Menurut Hendro pertandingan sesungguhnya bakal dilakoni Ai-dil Hidayah dkk saat ketemu tim Divisi I LFA Jatim IV, Kalianak FC, Jumat (13/9). "Kami berharap per-mainan anak-anak, Jumat (13/9) nanti lebih bagus. Jika kami me-nang, kami memastikan satu tiket di semifinal," paparnya.
Pada bagian lain, Hendro mengaku permainan timnya be-lum nyetel sepenuhnya. Ini dise-babkan, persiapan timnya menje-
lang tampil di event ini hanya dua minggu. Padahal, tim Banteng Muda merupakan gabungan pemain senior dan skuad yang turun di Porprov Jatim IV/2013 di Madiun akhir Juni lalu.
"Kalau lebih padu, saya kira kami bisa menang lebih banyak gol lagi. Kami memiliki banyak peluang yang terbuang. Yang je-las, kami berharap di pertanding-an berikut permainan anak-anak lebih padu," tandasnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kit Futsalismo menandingkan tiga kategori yakni umum, perguruan tinggi dan SMA/SMK. Masing-masing kategori diikuti 12 tim. Se-tiap tim bertandingn dua kali. Tim terbaik peringkat pertama hingga keempat melaju ke semifinal.
Tahun lalu juara kategori umum disabet Pandawa Green Army, perguruaan tinggi dipetik Ubaya dan SMA/SMK diraih SMA Se-jahtera. (es)
surabaya, surya - Hasil manis di-raih Dyvy FC Sidoarjo di pertandingan perdana Kit Futsalismo 2013 Regional Surabaya di GOR ITS Surabaya, Rabu (11/9). Tim asuhan Eko M Purbo itu menundukkan sesama tim Divisi I LFA Jatim IV, Baskhara, 3-2.
Ini merupakan kemenangan kedua Dyvy atas Baskhara dalam sepekan terakhir. Kemenangan pertama dipetik Dyvy di LFA Jatim IV di Gool Futsal Surabaya, Minggu (8/9). Pada pertan-dingan itu Dyvy menang 4-2.
Tiga gol kemenangan Dyvy dicetak
Beni, Abdul Jabbar dan pemain pinjam-an dari FFC, Adi Dwi 'Owos' Prasetyo. Sedang dua gol Baskhara dilesakkan Imam dan pemain pinjaman dari AIFC, Ali Al Hamid.
Manajer Dyvy, Hadi Siswoyo, tidak bisa menyembunyikan kebahagia-annya ketika timnya mengalahkan Baskhara di Kit Futsalismo tahun ini. Menurut Hadi, kemenangan tersebut
merupakan buah dari kecerdikan pe-main-pemainnya dalam memanfaatkan peluang.
“Baskhara memberikan perlawanan yang sengit dan tak kenal lelah. Namun kami bermain lebih baik dan bisa me-manfaatkan setiap peluang. Dari sini-lah kami sukses memetik kemenangan, dan semua berkat kerja keras para pe-main,” ucap Hadi usai pertandingan.
Di laga ini, pelatih kepala Eko M Purbo tidak bisa mendampingi pasuk-annya karena benturan dengan peker-jaan. Kursi pelatih sementara dibeban-kan kepada Hadi yang juga menjabat sebagai manajer. Dijelaskan Hadi, ia ti-dak banyak memberi instruksi kepada pemain. Pasalnya, pemain Dyvy sudah
tahu tentang apa yang harus mereka lakukan di lapangan.
“Pemain Dyvy sudah saling kenal dan memahami, mereka sudah bersatu sejak lama. Jadi mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan di lapangan. Saya hanya memberi instruksi sedikit di laga lawan Baskhara ini,” urai Hadi.
Pelatih Baskhara, Arief Anton Sujar-wo, tidak banyak berkomentar terkait hasil buruk yang dialami tim asuhan-nya. Arief mengaku Baskhara tak kuasa mengimbangi permainan Dyvy. Selain itu, banyaknya kesalahan yang dila-kukan pemain Baskhara, membuatnya kalah di laga perdana Kit Futsalismo ini. “Semuanya dipicu dari kesalahan individu pemain,” ucap Arief. (edr)
surabaya, surya - Dominasi Universitas Sura-baya (Ubaya) di Kit Futsalismo Regional Surabaya untuk kategori perguruan tinggi masih berlanjut.
Juara bertahan Regional Surabaya ini sukses menyikat Universitas Wijaya Kusuma Sura-baya (UWKS) 5-1, di GOR ITS Surabaya, Rabu (11/9).
Tahun ini adalah tahun keempat gelaran Kit Futsalismo. Di katego-ri perguruan tinggi, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjadi juara Regional Surabaya tahun 2010, sedangkan 2011 dan 2012 direbut Ubaya.
Lima gol Ubaya ke gawang UWKS diborong pemain Divisi I LFA Jatim IV, Laros FC lewat hat-trick Ari Agung, Waldee Trudis dan Ardit-yo 'Teo' Akbar. Sedangkan gol semata wayang UWKS dicetak Yopi. Di laga ini, kedua tim menurunkan semua kekuatan terbaiknya.
Ubaya yang diperkuat pemain-pemain dari klub LFA Jatim, mampu mendominasi UWKS. Nama-nama seperti Septyan ‘Caca’ Dwi Candra (Dyvy FC) dan Bachrul ‘Kancil’ Bachtiar (Estrella IFC) sukses mengobrak-abrik pertahanan UWKS.
UWKS juga diisi pemain-pemain klub LFA Jatim di antaranya Taufan (Pramban-an Dwipaka FC), Riski Prayogi (AKFC), Faisal (Barkla) Pandu dan Yopi (Green
Army).Pelatih Ubaya, Marthin Setiabudi,
mengungkapkan, kemenangan ini lahir berkat motivasi pemain yang tinggi saat menghadapi UWKS.
Pasalnya, di Pekan Olahraga Ma-hasiswa Daerah (Pomda) Jatim 2013 lalu di cabor futsal, Ubaya gagal total. Itu sebabnya, guna menggantikan kegagalan di Pomda 2013 ini, Ubaya mengejar ambisi meraih juara di Kit Futsalismo Regional Surabaya di kate-gori perguruan tinggi.
“Semua pemain bisa menjalankan instruksi yang saya berikan secara sem-purna. Mereka gigih dalam menghadapi UWKS. Serangan-serangan Ubaya selalu bisa menembus pertahanan UWKS. Per-juangan anak-anak patut diapresiasi,” tegas Marthin, usai pertandingan.
Pelatih UWKS, Jon Bon Jovi, tidak bisa menutupi kekecewaannya menge-nai kekalahan ini. Diakui Jovi, pemain-pemain UWKS gagal mengkonversikan semua peluang yang didapat. Penyele-saian akhir UWKS, di mata Jovi, masih belum terlihat mengkilat. “Banyak pe-luang, tapi hanya satu yang jadi gol,” ucap Jovi. (edr)
tangguh - Skuad Banteng Muda Malang tampil tangguh
di pertandingan pertama Kit Futsalismo 2013 Regional
Surabaya.
Tim Divisi II LFA Tahan Buana Massurabaya, surya - Tim Divisi II LFA Jatim IV, AKFC ber-hasil menahan Buana Mas, 0-0 di turnamen Kit Futsalismo 2013 Regional Surabaya, di GOR ITS Surabaya, Rabu (11/9).
Padahal sejumlah peluang didapat Buana Mas dan AKFC. Babak per-tama, Buana Mas mendapatkan penal-ti di titik pertama, tapi dapat digagal-kan kiper AKFC. Sebaliknya, di babak kedua, AKFC dapat hadiah penalti titik kedua, setelah Buana Mas kena foul enam. Namun, eksekusi penalti AKFC dapat ditepis kiper Buana Mas.
“Kedua tim memiliki peluang yang sama di laga ini. Keduanya sama-sama ngotot memenangi pertandingan. Namun, hasil akhir tetap 0-0 dan kami harus puas dengan hasil poin sama satu,” tegas Abdul Mukti, Mana-
jer AKFC, usai pertandingan.Terlepas dari hasil imbang ini,
Mukti mengaku puas dengan kinerja pemainnya. Menurutnya, bisa menahan Buana Mas adalah prestasi yang membanggakan.
Maklum saja, di kancah futsal Jawa Timur, khususnya Surabaya, Buana Mas adalah pelopor dan sudah menjua-rai LFA Jatim tiga kali berturut-turut. Sedangkan AKFC adalah tim debutan.
Di laga selanjut-nya, AKFC akan menghadapi Bayu Putra Nganjuk, Ka-mis (12/9). Sedang-
kan Buana Mas menghadapi Baskhara, di hari yang sama.
“Saya pribadi sangat puas dengan perjuangan anak-anak dalam menahan Buana Mas. Peluang kami melaju ke babak selanjutnya masih terbuka. Asalkan, kami bisa mengalahkan Bayu Putra dengan skor besar, ini
untuk menyiasati jika perebutan ke semifinal ditentukan melalui agregat gol,” kata Mukti.
Disinggung kekuatan Bayu Put-ra, Mukti mengaku masih buta. "Terus terang kami buta dengan kekuatan Bayu Putra Nganjuk. Hal itu yang menjadi masalah buat kami. Namun, yang jelas, AKFC ti-dak boleh meremehkan lawannya di Kit Futsalismo. Mereka harus tetap waspada dan menjaga kon-sistensi,” imbuh Mukti.
Sementara itu, koordinator Buana Mas, Tan Liek Liong, mengaku, hasil imbang ini adalah buah dari pemain-pemain Buana Mas yang tidak bisa memanfaat-kan peluang. Selain itu, faktor ke-beruntungan juga menjadi biang keladi atas hasil imbang ini.
“Banyak peluang kami dapat. Yang paling matang adalah saat Adi Negoro memberikan umpan silang ke depan gawang AKFC, namun pemain yang meneri-ma bola silang ini, justru bola ditendang melenceng. Padahal gawang AKFC sudah kosong,” cerita Liong. (edr)
Jatim gagal Boyong Pecatur Irene Sukandarsurabaya, surya - Ambisi Jawa Timur memboyong pecatur wanita dengan prestasi internasiona, Irene Kharisma Sukandar di-pastikan pupus. Pecatur wanita nomor satu di Indonesia tersebut batal hijrah ke Jatim.
Irene yang berhasrat pindah ke Jatim, ternyata masih digandoli Jawa Barat. Upaya kepindahan Irene ke Jatim juga dimentahkan Badan Arbitrase Olahraga Republik Indo-nesia (Baori). Baori memutuskan Irene tetap milik Jabar.
"Irene tidak jadi pindah ke Jatim. Itu sesuai keputusan hasil sidang Baori," kata Dhimam Abror, Ketua Harian KONI Jatim kepada Sur-ya, Rabu (11/9).
Seiring keputusan Baori tersebut, Jatim akhirnya gagal memakai Irene pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat. "Keputusannya beberapa hari yang lalu, tanggalnya saya lupa," terang Abror.
Gagalnya Irene hijrah ke Jatim membuat Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jatim dipastikan akan kerja keras pada PON XIX/2016 nanti.
Sejatinya, Irene digadang-gadang menjadi andalan Jatim pada event empat tahunan nanti. Irene yang merupakan pecatur yang
sudah menyandang GM ini, awalnya sepakat pindah ke Jatim.
Informasi yag diperoleh Surya, transfer kepindahan Irene ke Jatim disebut-sebut me-nembus Rp 1 miliar. Jatim berani menyiapkan dana Rp 1 miliar karena Irene merupakan pecatur dengan prestasi dunia.
Dengan prestasi yang dipegang tersebut,
Jatim sangat berharap Irene bisa mendulang banyak medali emas pada PON XIX/2016 mendatang.
Pada PON XVIII/2012 di Riau, Jatim mere-but satu emas dari cabang olahraga (Cabor) catur. Emas tersebut merupakan medali tertinggi pertama yang ditorehkan Percasi Jatim. (fat)
Popnas Jatim Bidik 54 Keping Emassurabaya, surya - Jawa Timur meng-usung target tinggi saat tampil di Pekan Olah-raga Pelajar Nasional (Popnas) 2013. Jatim menarget sedikitnya merebut 54 medali emas pada jang yang dijadwalkan dihelat di Jakarta, 14-20 September 2013 ini.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispo-ra) Jatim, Sugeng Riyono menegaskan, Jatim menargetkan merebut juara umum. "Pada Popnas kali ini, kami berharap anak-anak bisa meraih 54 emas. Target itu sudah kami perhi-tungkan," sebut Sugeng Riyono, Rabu (11/9).
Pada Popnas kali ini, memperebutkan 267 emas. Jatim menginginkan sekitar 20 persen medali emas bisa direbut. Untuk mewujudkan target tersebut, kontingen Jatim mengandalkan beberapa cabang olahraga (Cabor) antara lain, atletik, tinju, tenis, taekwondo, silat dan panah-an.
Sugeng menambahkan, Jatim ke Popnas dengan kekuatan 341 atlet yang bakal berta-rung di 20 cabor. Mereka murni atlet baru hasil binaan Jatim.
Sedangkan atlet yang tergabung di Pelatnas, tidak diizinkan turun. Padahal beberapa atlet Jatim tergabung di Pelatnas Program Indonesia Emas (Prima).
"Beberapa atlet kita yang tergabung di Pelatnas Prima tidak bisa ikut bermain. Kita mengandal-kan atlet pelapis tetapi prestasinya tidak kalah dibandingkan atlet di Pelatnas," tutur Sugeng.
Pada Popnas 2011 lalu, Jatim sukses menjadi juara umum. Saat itu, arek-arek Jatim menyabet 50 medali emas. Sugeng menuturkan, jika nan-ti Jatim kembali menjadi juara umum, maka itu merupakan gelar kelima secara beruntun. Provinsi paling timur di Pulau Jawa ini menja-di juara umum Popnas sejak 2005 atau empat edisi berturut-turut.
Jatim bakal bersaing dengan tuan rumah DKI dan Jawa Barat dalam perburuan gelar. Kedua daerah tersebut sangat berambisi menggusur dominasi Jatim pada gelaran Popnas.
Saat ini beberapa atlet Jatim sudah berada di Jakarta. Mereka berangkat lebih dulu, karena atlet ingin melakukan adaptasi dengan venue di Jakarta. Karena keberadaan venue di Jakarta tersebar, tidak terpusat di Senayan.
Kabid Olahraga Prestasi Dispora Jatim, Dudi Harjantoro menambahkan, juara umum sudah jadi target lama. "Kita tetap bertekad mem-pertahankan status juara umum. Kita mohon doa restunya kepada masyarakat Jawa Timur," pinta Dudi. (fat)
MULTI SPORT
Bela IndoneSIa - Pecatur Irene Kharisma Sukandar (kiri) membela Indonesia di SEA Games 2011.
dominasi ubaya Berlanjut
hat-tRICK - Pemain Ubaya Ari Agung membuat hat-trick di pertandingan Kit Futsalismo 2013.
SURyA/DoK
aBdul muKtI
Banteng Muda Pesta Gol
Dyvy Kembali Tundukkan BaskharaKali Ini di Kit Futsalismo 2013■
SURyA/DoK
PemaIn PInJaman - Pemain FFC Sidoarjo, Adi Dwi 'owos' Prasetyo (enam kiri) dipinjam Dyvy di Kit Futsalismo 2013.
SURyA/EKo SUPRIyAnTo
SURyA/DoK
SURyA/DoK
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Bal-balan CakHALAMAN 24 | | KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013
ANTARA
surabaya, surya - Tugas dan tanggung jawab besar dipikul Evan Dimas Darmono dalam ajang Piala AFF U-19 tahun ini. Menjadi kapten Timnas Indonesia U-19, Evan dituntut memberikan sumbang-sih maksimal, serta memompa motivasi rekan-rekannya.
Usai membenamkan Brunei Darussalam dengan skor 5-0, Indonesia akan menghadapi Myanmar dalam lanjutan laga Grup B di Stadion Petrokimia, Kamis (12/9).
Seperti saat membenamkan Brunei, Evan pun ingin Indo-nesia kembali memetik poin
sempurna atas Myanmar. Tidak hanya itu, target menjuarai Pia-la AFF U-19 juga dipikul Evan Dimas dkk.
“Kemenangan atas Brunei adalah hal luar biasa. Kami bisa sukses di laga perdana. Untuk selanjutnya lawan Myanmar, kami harus berjuang lebih keras lagi. Semoga kami selalu diberi kemudahan,” tegas Evan Dimas.
Seperti saat melawan Brunei di Stadion Gelora Delta, saat laga di Stadion Petrokimia nanti Evan juga berharap suporter membe-rikan dukunganserupa. Menurut Evan, Timnas U-19 bukan apa-apa tanpa dukungan suporter.
Menurut Evan, modal ber-harga dimiliki Garuda Muda di Piala AFF U-19. Selain menja-di tuan rumah dan sukses di laga perdana, Indonesia juga memiliki kelebihan lain. Yakni, pasukan polesan Indra Sjafri ini sudah menjalin kebersamaan sejak lama.
Pasalnya di kejuaraan HKFA Youth Invitation Tournamen 2012 dan 2013 di Hongkong, Evan Dimas dkk sudah ber-kumpul bersama dan sukses menyabet juara.
“Pengalaman kami di kejua-raan HKFA Youth Invitation Tournamen bisa dijadikan
modal dan motivasi untuk me-nyelesaikan Piala AFF U-19 ini. Kami banyak menimba ilmu di luar negeri (Hongkong). Di Pia-la AFF U-19, target juara harus terwujud,” ucap Evan.
Saat Indonesia membenam-kan Brunei, lima gol Indonesia masing-masing dicetak Ilham Udin (dua gol), Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (dua gol), dan Al Qomar Tehupelasury.
Meskipun tidak menyum-bang gol, kontribusi Evan sa-ngat luar biasa. Ia bisa menjadi kreator serangan di lini tengah serta menjadi pengayom yang baik di lapangan. (edr)
solo, surya - Tiket lolos ke Liga Super In-donesia (LSI) sudah digenggaman Persebaya DU setelah menang 4-1 atas Persikabo Bogor di babak semifinal akhir pekan lalu.
Kini Uston Nawawi dkk ingin menyempur-nakan dengan merebut juara sekaligus menge-jar rekor sempurna alias tidak terkalahkan se-lama kompetisi Divisi Utama musim ini.
Ambisi tersebut tinggal selangkah lagi, yakni melewati Perseru Serui Papua pada pertandingan final di Stadion Manah-an Solo, Sabtu (14/9).
Persebaya DU memang belum pernah terkalahkan selama 21 laga musim ini. Torehan rekor tak terkalahkan tersebut men-coba disepurnakan pada laga puncak.
"Kita sudah melewati tekanan pa-ling besar, yakni lolos ke Liga Super. Kita ting-gal selangkah lagi menjadi juara. Betapa leng-kapnya jika mampu juara tanpa kekalahan selama satu musim," ujar Amran Said Ali, asis-ten manajer tim Persebaya DU, Rabu (11/9).
Demi merealisasikan rekor sempurna, Per-sebaya DU berjanji bahwa hadiah juara Divisi
Utama sebesar Rp 500 juta akan menjadi hak pema-in. Selain itu, bonus keme-nangan juga tetap disedia-kan bagi para pemain.
Jumlah bonus kemenang-an yang disediakan mana-jemen Persebaya DU, sama seperti laga semifinal mela-
wan Persikabo. Nilai bonus yang disediakan Rp 50 juta plus
Rp 5 juta untuk satu gol. "Kami coba memberi motivasi pemain. Ini supaya mereka bisa tam-pil lebih termotivasi," terang Amran.
Pelatih Persebaya DU, Tony Ho menegas-kan, kondisi timnya cukup bagus. Para pe-main memiliki mental dan motivasi tinggi jelang laga final.
"Pemain rileks, tetapi mental tan-dingnya terus meningkat. Ini diha-rapkan terus terjaga hingga final," harap Tony.
Pelatih asal Makassar ini meng-aku sekarang terus mempelaja-ri permainan Perseru. Tim asal Papua itu dipastikan tidak bisa turun denga kekuatan terbaik se-telah striker asingnya, Marco tidak bisa turun.
"Meski tidak ada Marco, tetapi Perse-ru tidak boleh diremehkan. Mereka tim bagus dengan permainan cepat. Pemain harus hati-hati," ingat Tony.
Selama babak reguler, Persebaya DU belum pernah bertemu Perseru. Tetapi Tony meng-aku sudah tahu tentang Perseru. (fat)
GELAR dihargai500 JUTA
Persebaya DU Pelajari Kekuatan Perseru
■
SuRyA/ERfAN HAzRANSyAH
evan Dimas (inDonesia)
SuRyA/HAyu yudHA PRABowo
Klinis - Semakin tua, Cristian Gonzales malah semakin pintar mem-buat gol bersih ke gawang lawan.
evan Dimas Berharap Garuda muda Diberi Kemudahan
surya.co.id surabaya.tribunnews.com
Hadapi mU, samsul abaikan Koleksi Gollamongan, surya - Persela Lamongan sempat ke-hilangan striker andalannya, Samsul Arif saat menghajar Persiwa Wawena 4-0 di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (5/9). Saat itu, Samsul absen karena hukuman aku-mulasi kartu kuning.
Untungnya pada laga pamungkas melawan tuan ru-mah Persepam Madura United (MU), hukuman akumula-si Samsul sudah berakhir dan ia dipastikan akan turun.
Di laga pamungkas ini, Persela akan dijamu MU di Stadion Ahmad Yani Sumenep, Minggu (15/9). Tambahan poin di akhir kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) tetap menjadi target Laskar Joko Tingkir ini. Apalagi, sang mesin gol Samsul Arif sudah bisa merum-put lagi.
“Ya, saya bisa main di laga terakhir lawan MU. Bermain di Stadion Ahmad Yani, kami akan berjuang keras untuk mendapatkan poin,” tegas Samsul kepa-
da Surya, Rabu (11/9).Saat ini, Samsul menjadi pemain tersubur Persela ber-
sama Mario Costas. Keduanya sama-sama mengoleksi 13 gol. Sedangkan di bawah mereka ada Zaenal Arifin yang mencetak sembilan gol.
Disinggung apakah ada ambisi untuk menambah kolek-si gol di laga lawan MU, Samsul tidak terlalu memikirkan. Baginya, yang terpenting adalah tambahan poin bagi Per-sela, bukan soal apakah dia bisa mencetak gol atau tidak.
“Saya tidak punya target pribadi untuk mencetak gol. Yang penting poin untuk Persela, itu sudah cukup,” kata Samsul yang pernah mengenakan jersey Timnas Indonesia saat dilatih Nilmaizar.
Baik Persela maupun MU, sama-sama menyisakan satu pertandingan musim ini. Persela berada di peringkat 11 dengan 41 poin, sedangkan MU menyusul di peringkat 12 dengan 40 poin. (edr)
Gonzales Pastikan Kemenangan arema
Persegres Jaga Trend Unbeatable atas Persiramsorong, surya - Tidak bisa menang lagi atas Persiram Raja Ampat. Tetapi Persegres Gresik United masih menjaga trend tanpa kalah (unbeatable) melawan Persiram di Liga Super Indonesia (LSI) musim ini.
Hal itu ditunjukkan Persegres pada pertanding-an di Stadion Wombik Sorong, Rabu (11/9). Ti-dak ada gol yang
tercipta saat Persegres dan Persiram bermain 0-0 sehingga harus berbagi masing-masing satu poin.
Meski begitu, target minimal Persegres untuk mendapatkan poin di markas Persiram terpe-nuhi. Hasil imbang ini mengan-tarkan Persegres naik ke posisi delapan dengan 45 poin.
Di posisi tujuh ada Persiram juga dengan 45 poin, dan posisi sembilan diduduki Persisam Put-ra Samarinda (44 poin).
Sebelumnya, dari posisi tujuh hingga sembilan dihuni secara berurutan oleh Persiram, Persi-sam dan Persegres dengan raihan 44. Kini Persiram dan Persegres sudah melakoni 33 laga, sedang-kan Persisam masih 32 laga.
Di laga Persiram kontra Perse-gres ini, kedua tim bermain sama-sama ngotot untuk memenangi pertandingan. Namun sejum-lah peluang yang didapat, tidak mampu menjadi gol.
Di laga selanjutnya, Laskar Joko Samudro Persegres akan dijamu
Persidafon Dafonsoro, pada 15 September 2013, sementara Per-siram akan menjamu Arema Cro-nous di hari yang sama.
Kebetulan di pertandingan ke-marin, Persidafon kalah 1-2 dari tamunya, Arema.
Hanya, saat mendatangi Persi-dafon nanti, Persegres kehilangan Shohei Matsunaga yang diganjar kartu kuning. Akibatnya, Matsu-naga dipastikan absen saat Perse-gres melawan Persidafon.
Meski begitu pelatih Persegres, Widodo Cahyono Putro mengaku puas dengan kinerja anak asuhan-nya yang berjuang dan mendapat-kan satu poin di Bumi Cendrawasih. Hasil imbang ini akan dijadikan modal berharga menghadapi Per-sidafon.
“Terima kasih buat semuanya yang sudah berjuang keras di laga ini. Hasil satu poin ini semoga menjadi trend positif buat kami saat dijamu Persidafon,” tegas Wi-dodo saat dihubungi Surya, Rabu (11/9) sore. (edr)
SuRyA/ERfAN HAzRANSyAH
saTU Poin - Striker Persegres, Shohei Matsunaga menjadi korban dari hasil 0-0 melawan Persiram, Rabu (11/9).
SuRyA/ERfAN HAzRANSyAH
BacK To acTion - Samsul Arif (biru) unjuk gigi di partai terakhir.
sentani, surya - Posisi runner-up di lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) musim ini, semakin kuat dalam genggaman Arema Cronous. Meski sempat kalang kabut akibat gol cepat tuan rumah Persidafon Dafonsoro, Rabu (11/9), Arema mampu bangkit dan menang 2-1 pada laga pertama dari dua away terakhir di Papua itu.
Sama-sama memasang tridente penyerang, Persidafon dan Arema beradu agresivitas sejak menit pertama. Per-sidafon mengandalkan Yohanes Makanuay, Anis Nabar, David Laly, sedangkan Arema menurunkan trio Greg Nwokolo, Sunarto, Cristian Gonzales.
Namun Persidafon yang pertama membuat gol di de-lapan menit pertama ketika Anis Nabar merobek jala gawang Kurnia Meiga. Arema terlecut untuk membalas meski harus membentur pertahanan Persidafon yang di-latih Agus Yuwono.
Pelatih Arema, Rahmad Darmawan (RD) menarik Su-narto dan memasukan Alberto’Betos’ Goncalves. Baru tiga menit babak kedua, Arema menyamakan kedudukan 1-1 setelah gol Greg Nwokolo menjebol jala Selsius Gebze.
Di menit ke-59, giliran penyerang veteran Cristian Gonzales yang unjuk ketajaman dengan gol yang menjadi penentu.
Ternyata gol Gonzales itu menjadi yang terakhir pada pertandingan di Stadion Barnabas Youwe.
RD mengung-kapkan anak asuhnya sem-pat panik akibat se-r a n g a n cepat Per-s i d a f o n . Apalagi gawang bobol akibat gol Anis Nabar. “Paniknya ti-dak lama. Setelah itu anak-anak sudah bisa membuat peluang,” kata RD kepada Surya.
“Baru di babak ke-dua kami mengubah situasi, meskipun pe-luangnya lebih sedi-kit dibandingkan babak pertama,” tambahnya.
Kemenangan itu membuat Arema menja-uhi Persib Ban-dung yang ke-marin bermain di kandang Per-sipura Jayapura.
Arema sudah meng-oleksi 66 poin dari 33 laga. Se-mentara Persib masih tertahan di 60 poin sampai petang kemarin. (jay)
JaDi BonUs - Akbar Rasyid (tengah) mencoba melalui kawalan para pemain Persikabo Bogor pada pertandingan semifinal divisi utama. Bagi Persebaya du, lolos ke LSI adalah prioritas dan juara menjadi bonus.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Bal-balan CakHALAMAN 24 | | KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013
ANTARA
surabaya, surya - Tugas dan tanggung jawab besar dipikul Evan Dimas Darmono dalam ajang Piala AFF U-19 tahun ini. Menjadi kapten Timnas Indonesia U-19, Evan dituntut memberikan sumbang-sih maksimal, serta memompa motivasi rekan-rekannya.
Usai membenamkan Brunei Darussalam dengan skor 5-0, Indonesia akan menghadapi Myanmar dalam lanjutan laga Grup B di Stadion Petrokimia, Kamis (12/9).
Seperti saat membenamkan Brunei, Evan pun ingin Indo-nesia kembali memetik poin
sempurna atas Myanmar. Tidak hanya itu, target menjuarai Pia-la AFF U-19 juga dipikul Evan Dimas dkk.
“Kemenangan atas Brunei adalah hal luar biasa. Kami bisa sukses di laga perdana. Untuk selanjutnya lawan Myanmar, kami harus berjuang lebih keras lagi. Semoga kami selalu diberi kemudahan,” tegas Evan Dimas.
Seperti saat melawan Brunei di Stadion Gelora Delta, saat laga di Stadion Petrokimia nanti Evan juga berharap suporter membe-rikan dukunganserupa. Menurut Evan, Timnas U-19 bukan apa-apa tanpa dukungan suporter.
Menurut Evan, modal ber-harga dimiliki Garuda Muda di Piala AFF U-19. Selain menja-di tuan rumah dan sukses di laga perdana, Indonesia juga memiliki kelebihan lain. Yakni, pasukan polesan Indra Sjafri ini sudah menjalin kebersamaan sejak lama.
Pasalnya di kejuaraan HKFA Youth Invitation Tournamen 2012 dan 2013 di Hongkong, Evan Dimas dkk sudah ber-kumpul bersama dan sukses menyabet juara.
“Pengalaman kami di kejua-raan HKFA Youth Invitation Tournamen bisa dijadikan
modal dan motivasi untuk me-nyelesaikan Piala AFF U-19 ini. Kami banyak menimba ilmu di luar negeri (Hongkong). Di Pia-la AFF U-19, target juara harus terwujud,” ucap Evan.
Saat Indonesia membenam-kan Brunei, lima gol Indonesia masing-masing dicetak Ilham Udin (dua gol), Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (dua gol), dan Al Qomar Tehupelasury.
Meskipun tidak menyum-bang gol, kontribusi Evan sa-ngat luar biasa. Ia bisa menjadi kreator serangan di lini tengah serta menjadi pengayom yang baik di lapangan. (edr)
solo, surya - Tiket lolos ke Liga Super In-donesia (LSI) sudah digenggaman Persebaya DU setelah menang 4-1 atas Persikabo Bogor di babak semifinal akhir pekan lalu.
Kini Uston Nawawi dkk ingin menyempur-nakan dengan merebut juara sekaligus menge-jar rekor sempurna alias tidak terkalahkan se-lama kompetisi Divisi Utama musim ini.
Ambisi tersebut tinggal selangkah lagi, yakni melewati Perseru Serui Papua pada pertandingan final di Stadion Manah-an Solo, Sabtu (14/9).
Persebaya DU memang belum pernah terkalahkan selama 21 laga musim ini. Torehan rekor tak terkalahkan tersebut men-coba disepurnakan pada laga puncak.
"Kita sudah melewati tekanan pa-ling besar, yakni lolos ke Liga Super. Kita ting-gal selangkah lagi menjadi juara. Betapa leng-kapnya jika mampu juara tanpa kekalahan selama satu musim," ujar Amran Said Ali, asis-ten manajer tim Persebaya DU, Rabu (11/9).
Demi merealisasikan rekor sempurna, Per-sebaya DU berjanji bahwa hadiah juara Divisi
Utama sebesar Rp 500 juta akan menjadi hak pema-in. Selain itu, bonus keme-nangan juga tetap disedia-kan bagi para pemain.
Jumlah bonus kemenang-an yang disediakan mana-jemen Persebaya DU, sama seperti laga semifinal mela-
wan Persikabo. Nilai bonus yang disediakan Rp 50 juta plus
Rp 5 juta untuk satu gol. "Kami coba memberi motivasi pemain. Ini supaya mereka bisa tam-pil lebih termotivasi," terang Amran.
Pelatih Persebaya DU, Tony Ho menegas-kan, kondisi timnya cukup bagus. Para pe-main memiliki mental dan motivasi tinggi jelang laga final.
"Pemain rileks, tetapi mental tan-dingnya terus meningkat. Ini diha-rapkan terus terjaga hingga final," harap Tony.
Pelatih asal Makassar ini meng-aku sekarang terus mempelaja-ri permainan Perseru. Tim asal Papua itu dipastikan tidak bisa turun denga kekuatan terbaik se-telah striker asingnya, Marco tidak bisa turun.
"Meski tidak ada Marco, tetapi Perse-ru tidak boleh diremehkan. Mereka tim bagus dengan permainan cepat. Pemain harus hati-hati," ingat Tony.
Selama babak reguler, Persebaya DU belum pernah bertemu Perseru. Tetapi Tony meng-aku sudah tahu tentang Perseru. (fat)
GELAR dihargai500 JUTA
Persebaya DU Pelajari Kekuatan Perseru
■
SuRyA/ERfAN HAzRANSyAH
evan Dimas (inDonesia)
SuRyA/HAyu yudHA PRABowo
Klinis - Semakin tua, Cristian Gonzales malah semakin pintar mem-buat gol bersih ke gawang lawan.
evan Dimas Berharap Garuda muda Diberi Kemudahan
surya.co.id surabaya.tribunnews.com
Hadapi mU, samsul abaikan Koleksi Gollamongan, surya - Persela Lamongan sempat ke-hilangan striker andalannya, Samsul Arif saat menghajar Persiwa Wawena 4-0 di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (5/9). Saat itu, Samsul absen karena hukuman aku-mulasi kartu kuning.
Untungnya pada laga pamungkas melawan tuan ru-mah Persepam Madura United (MU), hukuman akumula-si Samsul sudah berakhir dan ia dipastikan akan turun.
Di laga pamungkas ini, Persela akan dijamu MU di Stadion Ahmad Yani Sumenep, Minggu (15/9). Tambahan poin di akhir kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) tetap menjadi target Laskar Joko Tingkir ini. Apalagi, sang mesin gol Samsul Arif sudah bisa merum-put lagi.
“Ya, saya bisa main di laga terakhir lawan MU. Bermain di Stadion Ahmad Yani, kami akan berjuang keras untuk mendapatkan poin,” tegas Samsul kepa-
da Surya, Rabu (11/9).Saat ini, Samsul menjadi pemain tersubur Persela ber-
sama Mario Costas. Keduanya sama-sama mengoleksi 13 gol. Sedangkan di bawah mereka ada Zaenal Arifin yang mencetak sembilan gol.
Disinggung apakah ada ambisi untuk menambah kolek-si gol di laga lawan MU, Samsul tidak terlalu memikirkan. Baginya, yang terpenting adalah tambahan poin bagi Per-sela, bukan soal apakah dia bisa mencetak gol atau tidak.
“Saya tidak punya target pribadi untuk mencetak gol. Yang penting poin untuk Persela, itu sudah cukup,” kata Samsul yang pernah mengenakan jersey Timnas Indonesia saat dilatih Nilmaizar.
Baik Persela maupun MU, sama-sama menyisakan satu pertandingan musim ini. Persela berada di peringkat 11 dengan 41 poin, sedangkan MU menyusul di peringkat 12 dengan 40 poin. (edr)
Gonzales Pastikan Kemenangan arema
Persegres Jaga Trend Unbeatable atas Persiramsorong, surya - Tidak bisa menang lagi atas Persiram Raja Ampat. Tetapi Persegres Gresik United masih menjaga trend tanpa kalah (unbeatable) melawan Persiram di Liga Super Indonesia (LSI) musim ini.
Hal itu ditunjukkan Persegres pada pertanding-an di Stadion Wombik Sorong, Rabu (11/9). Ti-dak ada gol yang
tercipta saat Persegres dan Persiram bermain 0-0 sehingga harus berbagi masing-masing satu poin.
Meski begitu, target minimal Persegres untuk mendapatkan poin di markas Persiram terpe-nuhi. Hasil imbang ini mengan-tarkan Persegres naik ke posisi delapan dengan 45 poin.
Di posisi tujuh ada Persiram juga dengan 45 poin, dan posisi sembilan diduduki Persisam Put-ra Samarinda (44 poin).
Sebelumnya, dari posisi tujuh hingga sembilan dihuni secara berurutan oleh Persiram, Persi-sam dan Persegres dengan raihan 44. Kini Persiram dan Persegres sudah melakoni 33 laga, sedang-kan Persisam masih 32 laga.
Di laga Persiram kontra Perse-gres ini, kedua tim bermain sama-sama ngotot untuk memenangi pertandingan. Namun sejum-lah peluang yang didapat, tidak mampu menjadi gol.
Di laga selanjutnya, Laskar Joko Samudro Persegres akan dijamu
Persidafon Dafonsoro, pada 15 September 2013, sementara Per-siram akan menjamu Arema Cro-nous di hari yang sama.
Kebetulan di pertandingan ke-marin, Persidafon kalah 1-2 dari tamunya, Arema.
Hanya, saat mendatangi Persi-dafon nanti, Persegres kehilangan Shohei Matsunaga yang diganjar kartu kuning. Akibatnya, Matsu-naga dipastikan absen saat Perse-gres melawan Persidafon.
Meski begitu pelatih Persegres, Widodo Cahyono Putro mengaku puas dengan kinerja anak asuhan-nya yang berjuang dan mendapat-kan satu poin di Bumi Cendrawasih. Hasil imbang ini akan dijadikan modal berharga menghadapi Per-sidafon.
“Terima kasih buat semuanya yang sudah berjuang keras di laga ini. Hasil satu poin ini semoga menjadi trend positif buat kami saat dijamu Persidafon,” tegas Wi-dodo saat dihubungi Surya, Rabu (11/9) sore. (edr)
SuRyA/ERfAN HAzRANSyAH
saTU Poin - Striker Persegres, Shohei Matsunaga menjadi korban dari hasil 0-0 melawan Persiram, Rabu (11/9).
SuRyA/ERfAN HAzRANSyAH
BacK To acTion - Samsul Arif (biru) unjuk gigi di partai terakhir.
sentani, surya - Posisi runner-up di lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) musim ini, semakin kuat dalam genggaman Arema Cronous. Meski sempat kalang kabut akibat gol cepat tuan rumah Persidafon Dafonsoro, Rabu (11/9), Arema mampu bangkit dan menang 2-1 pada laga pertama dari dua away terakhir di Papua itu.
Sama-sama memasang tridente penyerang, Persidafon dan Arema beradu agresivitas sejak menit pertama. Per-sidafon mengandalkan Yohanes Makanuay, Anis Nabar, David Laly, sedangkan Arema menurunkan trio Greg Nwokolo, Sunarto, Cristian Gonzales.
Namun Persidafon yang pertama membuat gol di de-lapan menit pertama ketika Anis Nabar merobek jala gawang Kurnia Meiga. Arema terlecut untuk membalas meski harus membentur pertahanan Persidafon yang di-latih Agus Yuwono.
Pelatih Arema, Rahmad Darmawan (RD) menarik Su-narto dan memasukan Alberto’Betos’ Goncalves. Baru tiga menit babak kedua, Arema menyamakan kedudukan 1-1 setelah gol Greg Nwokolo menjebol jala Selsius Gebze.
Di menit ke-59, giliran penyerang veteran Cristian Gonzales yang unjuk ketajaman dengan gol yang menjadi penentu.
Ternyata gol Gonzales itu menjadi yang terakhir pada pertandingan di Stadion Barnabas Youwe.
RD mengung-kapkan anak asuhnya sem-pat panik akibat se-r a n g a n cepat Per-s i d a f o n . Apalagi gawang bobol akibat gol Anis Nabar. “Paniknya ti-dak lama. Setelah itu anak-anak sudah bisa membuat peluang,” kata RD kepada Surya.
“Baru di babak ke-dua kami mengubah situasi, meskipun pe-luangnya lebih sedi-kit dibandingkan babak pertama,” tambahnya.
Kemenangan itu membuat Arema menja-uhi Persib Ban-dung yang ke-marin bermain di kandang Per-sipura Jayapura.
Arema sudah meng-oleksi 66 poin dari 33 laga. Se-mentara Persib masih tertahan di 60 poin sampai petang kemarin. (jay)
JaDi BonUs - Akbar Rasyid (tengah) mencoba melalui kawalan para pemain Persikabo Bogor pada pertandingan semifinal divisi utama. Bagi Persebaya du, lolos ke LSI adalah prioritas dan juara menjadi bonus.