Enzyme Okt 2015

abtu, 17 Oktober 2015 merupakan

Shari yang telah ditentukan sebagai

hari penjahiman. HIMATEK 2014

dikumpulkan di Lapangan SR pada pukul

19.45. Seperti biasa, cek spek dilakukan

dan waktu diberikan untuk melengkapi

spek yang kurang. HIMATEK 2014 pun

dibagi menjadi beberapa kelompok. Satu

per satu kelompok meninggalkan ITB

menuju ke lokasi penjahiman, sebuah

lapangan kosong di kompleks perumahan

Citra Green Garden.

Sebelum mencapai lokasi penjahiman,

HIMATEK 2014 memulai long march di

tengah gelapnya malam. Beberapa orang

panitia mendampingi dan mengajak

HIMATEK 2014 untuk menyanyikan

MARS HIMATEK-ITB sambil diselingi

dengan lagu angkatan HIMATEK 2014.

Tanpa disadari, sampailah HIMATEK 2014

di suatu lapangan. Selidik punya selidik

lapangan tersebut bukan merupakan lokasi

penjahiman, melainkan lapangan untuk

beristirahat.

Setelah cukup beristirahat, long march

pun dilanjutkan dan tibalah HIMATEK

2014 di lokasi penjahiman. Panitia yang

sudah berada di lapangan menginstruksi-

kan HIMATEK 2014 untuk berbaris.

Interaksi dilanjutkan dengan penarikan

komitmen. Dalam sesi penarikan komit-

men ini, panitia mengajak HIMATEK 2014

untuk berpikir secara lebih terarah tentang

apa yang akan HIMATEK 2014 lakukan di

dalam HIMATEK-ITB. Sesi penarikan

komitmen individual kemudian dilanjutkan

dengan penarikan komitmen angkatan.

Puncak acara yang telah dinanti-

READ AND INSPIREOKTOBER 2015

ENZYME|01

SELAMAT�DATANGT K��2 0 1 4�!

nantikan pun tiba, penjahiman HIMATEK

2014. Rhesa Avila Zainal, selaku ketua

himpunan, berkisah tentang mimpi dan

keberanian. HIMATEK 2014 kemudian

diminta untuk menutup mata. Selang

beberapa waktu, HIMATEK 2014 diper-

bolehkan untuk membuka mata. Ternyata

sang surya sudah mulai menampakan

wajahnya menandakan datangnya pagi.

Pagi tersebut dihiasi dengan senyum serta

kehanga tan j ake t h impunan yang

'dikalungkan' di tiap HIMATEK 2014.

Penjahiman diakhiri dengan foto-foto dan

'sarapan' serta sesi sharing.

IMNAS merupakan kepanjangan Pdari Pekan Kreativitas Mahasiswa.

Menurut kami, ini merupakan

wadah atau ajang dimana para mahasiswa

dapat mengeksplorasi lebih dalam menge-

nai ide dan inovasi yang dilatar-belakangi

oleh permasalahan di masyarakat .

PIMNAS ke-28 yang bertempat di Univer-

sitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi

Selatan dan tahun ini ITB memperoleh 2

medali perunggu untuk PKM-P dan PKM-

KC.

Q:Kapantimkalianterbentuk?

A : Tim ini terbentuk memang pada saat

adanya PKM ini. Jadi memang ada lembar

perekrutan yang disebar ke angkatan

bawah (2012 dan 2013) karena PKM ini

butuh minimal 3 orang. Nah dari situ, ada

satu orang yang mendaftar. Akan tetapi,

jumlahnya masih kurang karena kami (saya

dan Nabila) inginnya terdiri dari 4 orang.

Ya jadi ngajak-ngajak random aja sih,

terutama ke orang yang dikenal. Orang

yang diajak juga mau bergabung di tim. Ya

PIMNAS:Ajang eksloparasi ide dan inovasi

02|ENZYME

ArtikelinimerupakanhasilwawancaradenganNursyifaKamilia(13011068)

sama keahlian. Waktu itu, kami dapat

jurinya dari bidang Farmasi, jadi lebih

ditanya mengenai analisis produk kami

yang menggunakan HPLC (soalnya farma-

si juga banyak menggunakan HPLC, jadi

jurinya mengerti).

Q:Hal-halapasajayangkaliansiap-

kan dalam rangka mempersiapkan

dirimenujuPIMNAS?

A : Sebenarnya udah disibukkan sama

persyaratan PIMNAS sendiri. Seperti

membuat makalah pendek, poster, lalu file

administrasi. Belum lagi ada gelar produk

yang juga perlu persiapan.Kalo dari ITB

sendiri, biasanya diadakan pelatihan gitu,

ada latihan presentasi. Yang paling bikin

sibuk sih sebenernya bikin slide dan

latihannya. Berhubung ini tentang peneliti-

an, pada awalnya slide dibikin sesuai

format untuk presentasi penelitian. Setelah

diadakan pelatihan dari ITB dengan kak

Ubay, format dan urutan slidenya bener-

bener diubah total deh. Perubahan ini

sebenernya untuk men-generalisir isi PKM

jadi orang awam pun ngerti. Hal-hal yang

sangat 'tekkim' sedikit dikurangi, bahkan

dihilangkan biar orang gak bingung.

Q : Apa yangkalian rasakan setelah

berhasil meraih medali perunggu

dalamkompetisiini?

A : Awalnya cukup gak nyangka sampai

bisa dapat medali seperti ini. Karena, jujur,

dari segi persiapan sendiri kami merasa

kurang banyak dibandingkan dengan tim

dari universitas lain yang memang terlihat

niat dan sangat maksimal dalam memper-

siapkan tim nya untuk ikut lomba ini bukan

hanya mengejar pendanaan penelitian saja.

Kalau dari kelompok kami sendiri persiap-

an cukup mepet karena kami baru benar-

benar mempersiapkan saat tim dari 2011

ENZYME|03

jadi dapet deh timnya seperti yang

sekarang.

Q : Bagaimana cara mengelola tim

yangterdiridari2angkatanberbeda

sepertikalian?

A : Lebih sering komunikasi aja sih.

Pokoknya jangan segan-segan untuk

mengajak angkatan bawahnya. Karena ini

adalah TA kami, mereka (Huda dan Adit)

kami ajak sekali-kali untuk ikut nge-run

atau sekedar melihat langkah percobaan-

nya. Memang ga sering sih, paling 2-3 kali

aja, tapi setidaknya udah mencoba mem-

beri ilmu ama mereka. Selain itu, laporan

penelitian, pkm, dan slide juga kami kirim

ke mereka biar di-review. Intinya, sering-

sering melibatkan semua anggota tim aja

jadi terjalin komunikasinya.

Q:Kejadianapayangpalingberkesan

selamakeberjalananlombaini?

A : Hampir semua rangkaian acara disini

cukup berkesan, mulai dari teman-teman

baru dari daerah kendari dengan logat yang

cukup unik hehe, dapat banyak kenalan dari

universitas lain, dapat banyak pengetahuan

dari projek tim-tim lain, tempat wisata yang

bagus (terutama pantainya BAGUS

bangeeeet !!!), sampai nyobain makanan

khas sana (papeda) yang ternyata kurang

cocok sama lidah kami hehe

Q:Apakiat-kiatkaliandalammeng-

hadapitahapseleksiMONEV?

A : Sering-sering isi logbook aja HAHA.

Jika ada MONEV internal, pokoknya ikut

aja terus. Kalo kiat-kiat kayanya semua

kelompok melakukan hal yang sama,

seperti persiapan slide. Cuma kami

termasuk yang beruntung aja kali ya bisa

lanjut ke PIMNAS. Oiya, jangan lupa lihat

juga juri kalian sewaktu MONEV, karena

pertanyaannya biasanya berhubungan

04|ENZYME

sendiri sudah pada lulus sehingga sebenar-

nya jalur koordinasi agak tergganggu.

Namun saya sangat bersyukur sekali

karena mendapatkan tim yang mau bekerja

sama dengan sangat baik walaupun untuk

angkatan 2012 sendiri ini bukan penelitian

mereka. Karena dari sini saya belajar

bahwa kerjasama tim sangat penting, baik

dari angkatan yang lebih tua untuk selalu

melibatkan juniornya pada penelitian

mereka dan juga angkatan yang lebih muda

untuk selalu aktif mencari informasi dan

memberikan andil yang maksimal untuk

keberhasilan tim (walopun tanpa diminta

oleh seniornya hehe)

Q:Apakesanselamakalianmengiku-

tilombadiKendari?

A : Sebenarnya ketika penyelenggaraan

PIMNAS di Kendari kurang berjalan

lancar, mungkin salah satu alasannya kare-

na acara besar ini merupakan pengalaman

pertama bagi universitas penyelenggara,

sehingga beberapa rundown kurang ber-

jalan dengan tertib. Ketika itu banyak

peserta ( termasuk t im kami) yang

mengeluh tapi dari pengalaman ini kami

sadar kalo ngeluh itu gak ada gunanya, toh

dengan kami ngeluh juga nggak ada yang

berubah, jadi dinikmati dan disyukuri aja

supaya bisa tetep fokus persiapin lombanya

karena kalo terlalu banyak ngeluh juga

nanti akan menggang-gu persiapan lomba.

Kalo sudah sampai ajang seperti ini,

dinikmati aja karena di ajang seperti ini

adalah saat memperoleh banyak teman dan

berbagai kebudayaan serta tempat wisata di

tempat lomba.

PESAN:

A : Semangat yaaa Adek-adek. Berusaha

semaksimal mungkin, masalah hasil biar

Yang Kuasa yang menentukan.

FotobersamasesaatsetelahpengumumanpemenangdiLapanganStadionMiniUHO.TimNursyifaKamiliasebagaiperwakilanITBmemperolehmedaliperunggukategoriPKM-P.(Darikiri:AdityaRioAnggara,NursyifaKamilia,Nabila,NurHuda)