Top Banner
Entrepreneur Way #23 1
26

Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

Jan 16, 2017

Download

Marketing

UCEO
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

Entrepreneur Way #23 1

Page 3: Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

Entrepreneur Way #23 3

QUOTES

Entrepreneur Way #23 3

Page 4: Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

Entrepreneur Way #234

ENTREPRENEURWAY

ada edisi ke-23 Bulan Oktober 2016, e-magz Entrepreneur Way menampilkan

tema mengenai bisnis-bisnis di bidang industri kreatif yang akan menjabarkan

tentang peluang-peluang di bidang industri kreatif yang beraneka ragam macamnya. Industri kreatif memiliki banyak cabang bidang bisnis seperti di bidang arsitektur, periklanan, pertelevisian, seni, kerajinan, handmade dan crafting, desain, fashion, videografi fotografi, bidang kuliner, musik, bidang informasi dan teknologi, serta masih banyak yang lainnya. Saat ini telah banyak pelaku bisnis yang menekuni bisnis industri kreatif. Bisnis ini tidak hanya memerlukan passion, namun yang terpenting adalah kreatifitas. Salah satu keuntungan menjalankan bisnis industri kreatif adalah bisnis yang dapat dilakukan dirumah serta dapat memberdayakan dan membuka pekerjaan untuk lingkungan tempat tinggal.

Majalah akan membahas tentang hal-hal apa sajakah yang diperlukan untuk menekuni bidang bisnis industri kreatif, kemudian peluang-peluang di bidang industri kreatif yang masih jarang diperhitungkan oleh para pelaku bisnis namun bukan berarti tidak memiliki pangsa pasar. Tidak hanya itu, masih terdapat tips tentang memulai bisnis berdasarkan dari hobi.

Redaksi berharap Majalah Entrepreneur Way, mampu memberi manfaat dan menginspirasi para pembaca, baik pemula maupun pelaku bisnis.

Salam Entrepreneur !

Reny PebriasariEditor-in-Chief

EDITOR’s NOTE

P

Page 5: Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

Entrepreneur Way #23 5

Executive EditorEric Pramono

Art & Desain EditorRachmat Wijanarko

PhotographySamuel Leksono

• Redaksi menerima kritik, saran, dan komentar dari pembaca. Silahkan kirim via e-mail ke

[email protected] • Anda dapat berkontribusi melalui tulisan, artikel dan opini yang dapat dikirimkan

melalui email [email protected] • Untuk pemasangan iklan dapat menghubungi kami melalui email : • [email protected]• Dilarang mengutip, memproduksi sebagian atau keseluruhan isi majalah ini dalam

segala bentuk tanpa izin tertulis dari redaksi.

HOW TO REACH US

Design CoverRachmat Wijanarko

Contributing WritersPuspita Adiyani Candra

Layout Rachmat Wijanarko

Editor-in-ChiefReny Pebriasari

Page 6: Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

Entrepreneur Way #236

21ENTREPRENEUR ALERTNESS :Bisnis di Rumah, Mengapa Tidak?

24TIPS :Tips Memulai Bisnis dari Hobi

MAIN TOPIC :Peluang dari Bisnis Handmade

TABLE OF CONTENTS

TABLE of contents

18

MAIN TOPIC :Mengapa harus Industri Kreatif?

MAIN TOPIC :Opportunities in Creative Industries

You Can’t Imagine

08

14

Page 8: Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

Entrepreneur Way #238

main topic

Industri bisnis telah mengalami banyak perkembangan, dimulai dari adanya bisnis pertanian dan peternakan, kemudian dilanjutkan dengan munculnya bisnis industri, teknologi dan

informasi, hingga saat ini berkembang kedalam bidang bisnis industri kreatif. Bisnis ini akan terus tumbuh seiring dengan semakin

banyaknya ide-ide kreatif yang terus lahir dari generasi-generasi muda. Pada dasarnya industri kreatif ini merupakan lahan dan peluang yang

sangat tepat untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan yang baru. Mengapa? Hal ini dikarenakan bisnis industri kreatif lahir dari kreatifitas dan daya cipta dari masing-masing individu. Industri kreatif juga sering disebut sebagai industri budaya dan industri ekonomi kreatif. Industri ini disebut-sebut sebagai bidang industri bisnis yang akan terus mengalami kemajuan dan perkembangan. Industri bisnis kreatif menggunakan

I

Mengapa HarusIndustri Kreatif?

Page 9: Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

Entrepreneur Way #23 9

main topic

keterampilan serta bakat setiap individu untuk menciptakan sebuah hasil kreasi yang baru. Seperti yang kita ketahui, bakat dan keterampilan masing-masing individu ini berbeda. Kombinasi dari sebuah bakat, keterampilan, dan passion akan melahirkan sebuah produk dengan kreatifitas dan originalitas yang tidak ada duanya. Industri kreatif memiliki banyak bidang yaitu kurang lebih sebanyak 14 sektor seperti yang diutarakan oleh John Howkins seorang penulis buku berjudul The Creative Economy. Howkins menyebutkan sektor-sektor industri kreatif diantaranya adalah sektor arsitektur, periklanan, sektor pasar barang seni, sektor kerajinan, desain, fashion, video dan fotografi, sektor permainan interaktif seperti permainan edukasi, sektor musik, seni pertunjukan, sektor percetakan dan penerbitan, sektor layanan komputer dan software, sektor televisi dan radio, serta riset dan pengembangan. Munculnya sekian banyak sektor industri kreatif ini dikarenakan kreatifitas dari sumber daya manusia yang tidak terbatas. Persaingan dan kompetisi di bidang industri kreatif juga semakin ketat, sehingga jika dilihat dengan sudut pandang yang lebih positif, maka hal ini dapat dinilai sebagai sebuah pemicu untuk menjadi lebih kreatif dan semangat untuk berkompetisi yang kian besar. Majunya sektor industri kreatif ini secara pesat tentu akan dengan mudah menggusur proses-proses produksi yang hanya mengandalkan

otomatisasi dari mesin-mesin dengan monoton. Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan industri bisnis kreatif yang cukup tinggi. Terdapat sebuah data dari Studi Pemetaan Industri Kreatif Departemen Perdagangan Indonesia pada tahun 2007 yang menyebutkan bahwa pada Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2002-2006 telah menghasilkan kurang lebih sebanyak 79 miliar. Selain itu, bisnis industri kreatif mampu menyerap hingga 5,4 juta tenaga kerja atau rata-rata sebesar 6,3%. Hasil ini disebut-sebut sebagai hasil yang cukup signifikan mengingat jumlah pencari kerja dan pengangguran di Indonesia yang cukup tinggi. Target yang harus dicapai dalam waktu dekat adalah industri kreatif mampu menghasilkan sebesar 7% hingga 12% pertumbuhan setiap tahunnya. Dari sekian banyak sektor industri kreatif, 3 sektor yang paling banyak menyumbang keberhasilan adalah sektor fashion sebanyak 30%, sektor kerajinan sebesar 23%, serta sektor periklanan sebesar 18%. Pengembangan sektor industri kreatif di Indonesia ini diawasi dan dikelola oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Bisnis di bidang industri kreatif dapat memberikan kontribusi yang sangat signifikan seperti penciptaan ragam bisnis yang positif, dapat mengangkat citra dan identitas bangsa, menggunakan sumber-sumber daya terbarukan, dapat memicu terciptanya sebuah atau beberapa inovasi baru,

Page 10: Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

Entrepreneur Way #2310

main topic

serta dapat memberikan dampak sosial yang positif. Sektor industri kreatif ini akan terus berkembang dengan dukungan dari pemerintah seperti peningkatan kinerja, penelitian dan pengembangan, serta kerjasama dengan berbagai pihak baik dari dalam maupun luar negeri. Tentunya bisnis di bidang industri kreatif ini tidak akan berhenti, melainkan akan terus berkembang dan melakukan berbagai kemajuan. Selain faktor utama yaitu generasi penerus bangsa yang semakin aktif, kreatif, dan inovatif serta dukungan penuh dari pemerintah, industri kreatif juga didukung dengan kemajuan teknologi dan informasi. Saat ini sudah tidak ada batasan dalam kreatifitas bisnis yang positif baik secara offline maupun online. Maka sudah bisa dipastikan bisnis industri kreatif tidak akan mengalami kemandekan atau bahkan kemunduran melainkan akan terus mengalami kemajuan dan perkembangan. Perkembangan industri kreatif tentu juga harus menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan pasar. Namun selain kedua hal tersebut, salah satu faktor penting yang berpengaruh adalah selera pasar yang selalu berubah-ubah. Mau tidak mau hal ini akan menjadi pemicu tumbuhnya kreatifitas dan inovasi yang lebih tinggi dari para pelaku bisnis industri kreatif. Hal yang harus dilakukan oleh para pelaku bisnis industri kreatif ini adalah kesadaran untuk sebisa mungkin secara maksimal memanfaatkan semua sumber

daya yang ada untuk membuat sebuah konten yang menarik dan tentunya positif untuk kemajuan perekonomian bangsa. Hal ini juga harus diimbangi dengan penelitian terhadap selera dan kebutuhan pasar yang terus berubah-ubah dan berkembang. Memang saat ini para pelaku bisnis industri kreatif masih didominasi oleh para generasi anak muda, namun bisnis ini sebenarnya tidak tertutup bagi generasi yang lebih senior asalkan mereka lebih jeli dalam melihat peluang dan memiliki daya kreatifitas yang tinggi. Industri kreatif juga digadang-gadang merupakan lahan perekonomian yang cukup subur bagi perempuan. Mengapa tidak? Seorang perempuan maupun ibu rumah tangga juga memiliki kreatifitas

Page 11: Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

Entrepreneur Way #23 11

yang dapat dikatakan mampu bersaing dengan laki-laki. Mereka juga memiliki keuntungan dalam mengatur waktu dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi. Beberapa kualifikasi yang harus dimiliki jika ingin berbisnis di bidang industri kreatif diantaranya adalah sebagai berikut :

1. KreatifitasKunci utama dari bisnis industri kreatif adalah kreatifitas. Ide dan inovasi diperlukan agar bisnis dapat terus berkembang dan tidak mati atau hanya berhenti di tempat. Jika berhenti pada kreasi yang itu-itu saja sedangkan teknologi dan zaman terus mengalami perkembangan serta selera konsumen yang berubah-ubah, maka tentu bisnis tersebut akan kehilangan pangsa pasar karena pelanggan sudah pasti akan kehilangan minat terhadap produk-produk yang tidak up to date dan segera beralih ke kompetitor mencari produk yang mereka butuhkan.

2. TeknologiKecanggihan teknologi merupakan bantuan utama yang krusial bagi para pelaku bisnis kreatif. Apabila sumber daya manusia sudah sangat kreatif dan menggebu-gebu namun teknologi yang ada masih

belum dapat mendukung, tentu keberhasilan industri kreatif tidak akan diperoleh serta sulit untuk terealisasi. Teknologi ini tidak hanya diperlukan dalam proses produksi melainkan pada saat proses promosi atau marketing. Semua teknologi diperlukan sesuai dengan fungsinya masing-masing.

3. Akses KomunikasiSistem komunikasi yang tepat dan terpadu akan membatu industri kreatif dalam melebarkan sayapnya di dalam negeri dan di luar negeri. Komunikasi yang baik dapat tercipta dari seorang investor, seorang penjual kepada pembeli, kepada rekan kerja,

main topic

Page 12: Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

Entrepreneur Way #2312

main topic

kepada rekan partner serta networking. Akses komunikasi yang bertumbuh dengan pesat membuat orang satu dengan yang lainnya menjadi tidak berjarak. Para pelaku bisnis industri kreatif dapat menampilkan karya mereka didepan publik dengan cepat dan tepat sasaran. Selain itu, komunikasi akan membantu pelaku bisnis ini untuk tetap eksis dan bertahan dengan masing-masing bisnis yang dimiliki.

4. Sosial MediaPeningkatan jumlah pengguna sosial media telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan sejak 2012 hingga akhir tahun 2012. Saat ini siapa anak muda yang tidak memiliki akun Facebook ata Instagram? Tentu sebagian besar pasti memilikinya. Sosial media merupakan media yang sangat tepat dalam menyebarkan informasi secara viral. Sosial media disinyalir menjadi salah satu penggerak bisnis industri kreatif yang terkuat saat ini. Sehingga peluang ini tentu tidak boleh dilewatkan begitu saja oleh para pelaku bisnis.

5. Kemauan dan Motivasi DiriFaktor terakhir muncul dari dalam masing-masing individu. Apakah seseorang etrsebut ingin memperbaiki nasib perekonomiannya menjadi maju dan sejahtera atau tidak. Tentu tidak akan ada yang menjawab peryataan ini dengan “tidak”, sehingga sekarang yang terpenting adalah bagaimana cara mewujudkannya. Sebuah langkah kecil atau tindakan nyata diperlukan untuk start up. Jangan pernah menunda, lakukan apa yang bisa dilakukan terlebih duu saat ini. Karena bertindak dan bergerak walaupun sangat kecil, masih akan lebih baik daripada hanya berhenti dan diam di tempat.

Peluang jangka panjang bisnis industri kreatif akan sangat bagus dan dapat dikatakan bisa bertahan menghadapi Masyarakat ekonomi Asean (MEA). Banyak pelaku bisnis industri kreatif yang benar-benar telah menjadi expert di bidangnya masing-masing, seperti misalnya Dian Pelangi sebagai fashion design, atau mungkin beberapa influencer, selebgram, dan YouTuber yang saat ini telah sukses besar di bidang industri kreatif. Jika mereka bisa, mengapa Anda tidak segera mulai mencobanya?

Page 14: Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

Entrepreneur Way #2314

Opportunities in Creative Industries You Can’t Imagine

iantara banyaknya jenis industri bisnis saat ini, salah satu jenis bisnis yang lebih menarik minat sebagian besar pelaku bisnis adalah bisnis di bidang industri kreatif. Menggeluti bisnis di industri kreatif berbeda dengan menggeluti bisnis di bidang-bidang lainnya. Bekerja di bidang industri kreatif lebih dituntut untuk menggunakan ide dan keterampilan

individu yang akan menjadi modal utamanya. Selain itu bekerja di bidang industri kreatif juga dituntut harus memiliki jiwa yang kreatif dan

inovatif. Pesatnya perkembangan pekerjaan di bidang industri kreatif memiliki latar belakang dan alasan yang kuat. Beberapa alasannya adalah :1. Kreativitas Anak Muda. Kebanyakan para pelaku di industri kreatif memang

didominasi oleh generasi muda. Anak-anak muda ini tentu identik dengan ide-ide kreatif yang segar dan original.

D

main topic

Page 15: Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

Entrepreneur Way #23 15

main topic

2. Perkembangan Teknologi. Ide-ide dan kreatifitas anak-anak muda ini tentu telah didukung dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat.

3. Kemudahan Akses Komunikasi. Internet membuat pengetahuan dan komunikasi menjadi tidak ada batasan dan halangan.

4. Peningkatan Penggunaan Media Sosial. Tidak perlu bingung lagi dalam hal unjuk gigi sebuah karya dan kreatifitas, karena semua dapat dilakukan melalui sosial media. Pilihan sosial media yang banyak serta kemudahan untuk shared link memungkinkan hasil tersebut dapat tersebar dengan viral secara cepat.

5. Faktor Ekonomi dan Sosial. Himpitan kompetitor dan MEA membuat sebagian besar orang mau tidak mau untuk berkreasi dan bekerja dengan sebaik mungkin menampilkan ide dan kreatifitasnya dalam menghadapi kompetitor dan persaingan global.

Tidak ada batasan dalam hal kreatifitas dan ide, namun apabila hal tersebut sudah sangat umum dilakukan oleh kompetitor, maka yang dapat dilakukan oleh para pelaku bisnis di industri kreatif adalah menemukan peluang-peluang bisnis industri kreatif yang jarang dilirik oleh orang lain. Bukan karena peluang ini tidak berpotensi, namun kebanyakan orang akan menganggapnya bukan sebagai peluang. Peluang-peluang apa sajakah itu? Berikut ulasannya.

• Film, Musik, dan Buku. Memiliki hobi menonton film, mendengarkan musik, dan membaca buku bukanlah hal yang sia-sia. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai peluang yang baik untuk membuat content video VLOG tentang review film, buku dan musik. Semua content memang bersifat video, dan dapat diupload melalui YouTube.

• Menulis / Blog. Bagi yang gemar menulis, ada baiknya membuat sebuah website resmi sebagai media untuk blogging. Apabila content selalu konsisten dan menarik, bukan tidak mungkin blog tersebut akan mendapatkan banyak sponsor.

• Otomotif dan Sepeda. Hobi di dunia otomotif dapat dimanfaatkan untuk komunitas-komunitas kolektor motor, mobil, dan sepeda jenis khusus. Peluang bisnisnya adalah berjualan suku cadang dan aksesoris.

• Kliping. Hobi mengkliping memang jarang dilakukan, namun sebenarnya banyak orang yang mencari kliping dengan tema

Page 16: Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

Entrepreneur Way #2316

main topic

tertentu. Penjualan kliping sebenarnya telah memiliki pangsa pasar yaitu anak sekolah dan di bidang akademis.

• Cocok Tanam. Hobi ini memang banyak dilakukan di pedesaan, namun di perkotaan dapat mencoba peluang bertanam tanaman hias dan hidroponik.

• Hewan Peliharaan. Memiliki kecintaan terhadap hewan dapat menciptakan peluang. Misalnya adopsi hewan peliharaan.

• Menggambar / Melukis. Secara digital maupun manual sebuah gambar pasti akan berharga. Saat ini telah banyak komik online seperti Webtoon yang membutuhkan komikus yang ahli menggambar.

• Gadget dan Software. Orang selalu membutuhkan bantuan untuk pemahaman bahasa komputer dan pemrograman. Saat ini peluang di bidang IT memang telah sangat berkembang pesat.

• Game. Demam Pokemon Go telah banyak dimanfaatkan pelaku bisnis untuk membuat laris tokonya, yaitu seperti memasang Lure dan Poke Stop. Selain itu masih ada jasa Gojek yang membantu pengguna Pokemon Go yang kesulitan menyetir sambil bermain game.

• Kolektor. Banyak hal yang bisa dijadikan koleksi, mulai dari mobil, motor, pernak-pernik, baju, perangko, hingga mainan. Kolektor dapat menjual barang koleksinya atau barter kepada sesama kolektor lainnya.

Page 17: Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

Entrepreneur Way #23 17

Page 18: Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

Entrepreneur Way #2318

main topic

emiliki kecintaan terhadap suatu hal dan membuatnya sebagai sebuah bisnis yang dapat menghasilkan uang tentu merupakan hal

yang sangat menyenangkan. Pekerjaan yang didasari oleh passion akan terasa menyenangkan dan dapat dilakukan tanpa beban.

Persaingan di bidang industri kreatif memang sangat ketat, banyak pelaku bisnis telah masuk kedalam ranah industri tersebut karena

peluangnya yang sangat bagus serta adanya sumber daya manusia yang kreatif inovatif dengan fresh idea.Namun jangan lantas berkecil hati, justru karena beragamnya jenis kreasi dalam industri kreatif, maka kesempatan untuk menciptakan peluang-peluang bisnis yang baru akan semakin besar. Salah satu peluang bisnis dalam bidang industri kreatif adalah menggeluti bisnis handmade. Bisnis ini masih bisa dibagi kedalam berbagai jenis macam kategori misalnya saja adalah sebagai berikut :1. Paper Quilling

Paper quilling adalah seni menggulung kertas dengan sedemikian rupa sehingga dapat terbentuk pola atau gambar-gambar yang diinginkan. Biasanya orang akan menggambar terlebih dahulu pola untuk hasil akhir yang diinginkan, kemudian baru menyusun potongan-potongan bagian dari gambar tersebut. Paper quilling menggunakan potongan-potongan kertas berwarna-warni. Hasil akhir yang bisa diperoleh dari bisnis ini adalah menjualnya kedalam bentuk hiasan dinding, hiasan kartu ucapan, hiasan undangan, hiasan frame foto, dan lain sebagainya.

2. Knitting atau RajutanSaat ini hobi merajut tidak hanya digemari orang dengan usia lanjut, anak-anak muda saat juga banyak yang memiliki hobi merajut. Hobi ini dapat dijadikan bisnis dengan penjualan alat-lalat rajut seperti jarum dan benang, serta penjualan

M

Peluang dariBisnis HandmadePeluang dariBisnis Handmade

Page 19: Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

Entrepreneur Way #23 19

main topic

produk-produk jadi seperti syal, topi, baju, dan lain sebagainya.3. Pernak-pernik dan Gelang

Kelebihan memiliki hobi ini adalah lebih kreatif dengan berbagai macam varian bentuk, kombinasi warna, dan motif produk yang ingin dibuat. Hobi ini juga dapat membuat produk-produk yang dijual menjadi limited edition, karena hanya dihasilkan masing-masing satu piece karena produk-produk yang tidak bisa persis sama satu sama lain.

4. ClayClay ini hampir mirip dengan play dough, memang mirip dengan permainan yang dimainkan anak-anak. Namun seseorang yang memiliki hobi membuat clay, dapat membuat bentuk-bentuk yang dapat lebih ditujukan untuk pasar konsumen dewasa. Hasil akhir produk-produk clay bisa digunakan untuk hiasan dinding maupun gantungan kunci.

5. Tas / PouchKeterampilan menjahit tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk membuat desain-desain baju. Skill ini juga dapat dipergunakan untuk membuat berbagai macam kreasi tas dan pouch. Jenisnya juga bermacam-macam, seperti tempat pensil, tas tempat make up, dan lain sebagainya.

6. Kreasi Kain FlanelKain flanel telah banyak digunakan oleh para crafter untuk membuat berbagai macam jenis bentuk miniatur. Mulai dari boneka, makanan, hiasan, hingga souvenir pernikahan atau untuk hadiah wisuda. Kain flanel ini memiliki warna yang berwarna-warni, sehingga memudahkan crafter untuk membentuk dan membuat suatu produk sesuai kreasi dan ide yang dimiliki.

7. Wooden / Wood Home DecorHasil kerajinan dari kayu saat ini telah memiliki pangsa pasar yang cukup luas. Hasil kerajinan kayu ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan dekorasi rumah. Misalnya saja hiasan rak buku, rak pot tanaman, dan hiasan-hiasan kayu untuk dekorasi rumah yang lainnya.

8. Kuliner / Cake / Bento BoxBagi yang memiliki hobi memasak, peluang berbisnis di bidang kuliner tentu terbuka lebar. Banyak hasil kreasi yang bisa didapatkan, mulai dari kreasi kue-kue, maupun kreasi bento (kotak makan) dengan bentuk yang unik serta memiliki kandungan makanan yang menyehatkan.

Page 21: Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

Entrepreneur Way #23 21

ENTREPRENEUR ALERTNESS

ndustri kreatif sangat bermacam-macam jenisnya dan dapat dibagi kedalam beberapa sektor. Beberapa sektor dalam bidang industri

kreatif antara lain adalah sektor arsitektur, periklanan, pertelevisian, seni, kerajinan, desain, fashion, videografi dan fotografi, sektor kuliner,

sektor musik, sektor informasi dan teknologi ,serta masih banyak yang lainnya. Menggeluti bisnis di industri kreatif memang diharuskan

untuk terus berkreasi memperkaya dan mengisi sektor kebudayaan dan perekonomian. Salah satu bidang industri kreatif yang dapat dikerjakan dirumah, khususnya bagi para wanita yang mengalami keterbatasan manajemen waktu antara keluarga dan pekerjaan adalah dengan mencoba berbisnis di bidang kerajinan tangan. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh dengan berbisnis dari rumah. Selain

I

Bisnis di Rumah,Mengapa Tidak?

Page 22: Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

Entrepreneur Way #2322

ENTREPRENEUR ALERTNESS

dapat terus memperhatikan dan mengurus keperluan harian keluarga, bisnis pun juga dapat terus berjalan dengan lancar dengan tambahan bantuan dari keluarga. Tidak hanya itu, para pelaku bisnis industri kreatif yang melakukan bisnisnya dirumah dapat memberdayakan atau membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang berada di sekitar lingkungan tempat tinggal tersebut. Walaupun terlihat simpel dan mudah, namun sebaiknya tidak sembarangan dalam memutuskan jenis bisnis apa yang ingin dikerjakan dirumah. Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menjalankan bisnis dari rumah antara lain adalah :1. Menjalankan bisnis dari kesukaan

atau hobi yang digemari.Segala jenis bisnis dan pekerjaan yang didasari oleh minat dan kecintaan, hasilnya pasti akan lebih baik. Semua pekerjaan akan dilakukan dengan hati dan perasaan yang senang tanpa merasa terpaksa atau terbebani. Bisnis membuat sesuatu dengan hasil karya sendiri atau handmade akan lebih memunculkan karakteristik Anda dalam hasil karya tersebut. Bukan hanya itu, Anda dapat melakukan inovasi dan berkreasi sekreatif mungkin untuk produk bisnis rumahan Anda.

2. Menemukan sumber modal yang tepat.Menjalankan bisnis dari rumah tentu memiliki beberapa keuntungan tersendiri, salah satunya adalah mengenai modal atau sumber pendanaan bisnis. Karena bisnis rumahan, tentu modal awal yang

diperlukan tidak sebesar bisnis yang dilakukan di perusahaan-perusahaan besar. Sumber modal juga dapat dengan mudah didapatkan, bisa melalui modal tabungan atau dana pribadi, maupun pinjaman modal dari keluarga yang lain. Sistem perputaran uang atau cash flow operasional industri rumahan juga tidak akan serumit seperti bisnis di perusahaan-perusahaan besar.

3. Pastikan bisnis ini tidak mengganggu kegiatan-kegiatan pokok yang lainnya.Berbisnis di rumah dapat menjadi side job alias pekerjaan sampingan bagi orang-orang yang juga berkewajiban mengurus keperluan keluarga. Pekerjaan sampingan yang dilakukan dirumah tidak akan terlalu mengekang, dan Anda tetap dapat mengatur pembagian waktunya untuk keperluan pribadi. Selain itu, banyak bantuan yang bisa berasal dari keluarga untuk monitoring proses dan pasca produksi bisnis rumahan.

4. Disiplin dan kerja keras.Semua jenis bisnis, baik di perusahaan-perusahaan maupun industri rumahan besar atau kecil, tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ada sikap disiplin dan kerja keras dalam mengerjakan semua proses dan pekerjaan tersebut. Namun pasa dasarnya pekerjaan yang telah didasari oleh passion, maka disiplin tentu merupakan hal yang akan terus diterapkan tanpa harus diminta. Karena pada dasarnya, kecintaan terhadap suatu hal akan mengalahkan kepatuhan dan keteraturan pada sebuah sistem pekerjaan.

Page 24: Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

Entrepreneur Way #2324

M

Tips Memulai Bisnis dari Hobi

emulai bisnis berdasarkan hobi, memang lebih menguntungkan. Selain lebih passion, kita akan merasa

senang dalam menjalani bisnis tersebut, dan tidak akan merasa terbebani dengan beban pekerjaan. Jenis pekerjaan

yang dimulai dari sebuah kecintaan dan rasa senang terhadap suatu hal, akan memberikan dampak lebih positif terhadap para

pelaku bisnisnya. Berikut ini terdapat 7 tips bagaimana cara memulai bisnis dari berbagai jenis hobi yang digemari.

1. Mengawali segala sesuatu dengan hal yang disukai (passion)Tentu sangat menyenangkan memulai segala sesuatu dengan hal yang dicintai, kemudian bisa menjadikannya sebuah bisnis yang dapat menghasilkan uang. Seseorang yang mengawali bisnisnya dengan passion, akan selalu memiliki minat dan tidak pernah merasa putus asa dengan hal yang dikerjakannya.

2. Kenali pasarBelum tentu hobi yang diubah menjadi bisnis selalu memiliki pangsa pasar. Ada baiknya Anda mengenali pasar terlebih dahulu dengan melakukan berbagai riset sebelum memulai bisnis. Anda dapat menghadiri berbagai workshop, pameran, bazar, dan lain

TIPS

Page 25: Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

Entrepreneur Way #23 25

TIPS

sebagainya. Apabila pangsa pasar kurang bagus, maka Anda dapat menyesuaikan produk dengan selera yang diinginkan pasar.

3. Menentukan media pemasaran produk (online / offline)Sangat penting untuk memahami dan menentukan media marketing yang paling tepat bagi produk-produk Anda. Cara penjualan produk bisa melalui offline atau online. Apabila Anda belum memiliki cukup dana untuk membuka sebuah toko, maka Anda dapat menjual produk-produk Anda secara online. Misalnya saja melalui Instagram, Facebook, maupun website e-commercee.

4. Menentukan harga produk yang tepatHal pertama yang paling penting dari membuka sebuah bisnis adalah bukan bagaimana mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Anda memang harus menghitung biaya-biaya yang dikeluarkan, termasuk biaya bahan, dan biaya operasional lainnya agar tidak rugi. Namun keuntungan besar bukanlah hal yang utama dalam bisnis, melainkan kontinuitas atau seberapa lama bisnis dapat bertahan dan berkembang.

5. Selalu kreatif dan siap berinovasiBekerja dan memiliki bisnis sesuai passion belum tentu jaminan bahwa bisnis yang Anda miliki adalah satu-satunya. Tentu Anda menyadari bahwa banyak orang yang memiliki hobi yang sama. Apabila orang-orang dengan hobi yang sama tersebut memutuskan untuk membuka bisnis dari hobi yang ditekuninya, maka bukan tidak mungkin kompetitor Anda akan semakin beragam. Hal yang dapat dilakukan untuk menghadapi hal ini adalah selalu menjadi kreatif dan tidak takut untuk melakukan inovasi-inovasi, baik tentang produk maupun promosi.

6. Memiliki pengetahuan dan wawasan yang luasMenyukai suatu hal tertentu, pastinya Anda harus menjadi yang paling tahu tentang hal tersebut. Misalnya tentang merajut, maka Anda harus tahu siapa saja tokoh-tokoh dibidang merajut yang sudah sangat pro dan bisa dijadikan panutan, mengetahui teknik-teknik merajut dengan tepat, dan lain sebagainya. Anda harus menjadi seorang yang pro di bidang yang Anda sukai.

7. NetworkingMemiliki usaha yang bermula dari hobi, tentunya tidak lepas dari kebutuhan akan jaringan bisnis dan koneksi yang tepat. Networking ini dapat bermanfaat untuk media promosi produk, maupun untuk kemajuan dan perkembangan bisnis Anda.

Page 26: Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

Entrepreneur Way #2326