Halaman 1 RAPIMNAS PARTAI DEMOKRAT
EndreQ Bersama DEMOKRAT Membangun Makassar, Aksi Tanpa Janji 08 February 2009
Halaman 2
Pukulan Gong 31 Ala SBY Reza Yunanto - detikPemilu
Jakarta - Ada yang unik dari cara Ketua Dewan
Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) saat memukul gong membuka
Rapimnas Partai Demokrat. Tanpa menjelaskan,
SBY meminta cara memukul gong pembukaannya
diperhatikan.
"Perhatikan baik-baik cara saya memukul gong,"
kata SBY kepada peserta Rapimnas yang digelar
di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu
(8/2/2009).
Semua peserta pun memperhatikan dengan
seksama cara SBY memukul gong. Begitu juga
dengan Ketua Umum Partai Demokrat Hadi
Utomo yang berdiri mendampinginya.
SBY lalu memukul gong sebanyak tiga kali.
Gong...gong...gong. SBY berhenti sejenak. Setelah
jeda beberapa detik, SBY kembali memukul gong
dengan keras sekali saja. Setelah itu SBY disalami
Hadi dengan diiringi tepuk tangan peserta
Rapimnas.
Apa yang aneh? Ternyata pukulan gong SBY tadi
untuk menandakan nomor urut Partai Demokrat
yakni nomor 31. Tiga kali pukulan beruntun, jeda,
lalu memukul satu kali.
Beberapa peserta yang paham dengan maksud
SBY memukul gong hanya tertawa kecil, "Ohh itu
toh artinya," cetus seorang peserta Rapimnas asal
Sulawesi yang baru menyadari maksud SBY.
( Rez / yid )
Demokrat Ingin SBY-JK Khusnul Khotimah
Anwar Khumaini - detikPemilu
Jakarta - Partai Demokrat (PD) tidak mau
terburu-buru untuk segera menentukan siapa calon
wakil presiden pendampin SBY di Pilpres 2009.
PD ingin duet SBY-JK berakhir dengan baik
(khusnul khotimah).
"Kami ingin SBY-JK konsentrasi, sehingga bisa
khusnul khotimah," ujar Ketua PD Anas
Urbaningrum di sela-sela Rapimnas PD di JI
Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (8/2/2009).
Setelah Pemilu Legislatif 2009 nanti, baru PD
akan secara tajam memburu siapa pendamping
SBY kelak di Pilpres 2009.
"Setelah Pemilu Legislatif, kami akan masuk
secara tajam untuk mencari cawapres," imbuh
Anas.
Anas mempersilakan partai-partai lain cawe-cawe
mempersiapkan diri. PD, lanjut Anas tetap
konsisten pada pendirian awal.
"Tapi, sebagai partai politik, kami akan
mengeluarkan pernyataan politik," pungkasnya.
Halaman 3
Kader Demokrat Diminta Jangan Terprovokasi Partai Lain
Reza Yunanto - detikPemilu
Jakarta - Kader Partai Demokrat diminta bersiap
menghadapi Pemilu 2009 dengan cara yang sehat
dan tidak terprovokasi partai lain. Demokrat
mentargetkan memenangkan SBY sebagai
presiden untuk kedua kali.
"Kader Demokrat jangan terprovokasi oleh
manuver-manuver partai lain yang menyerang
Demokrat dan SBY. Siapkan diri baik-baik untuk
pemenangan pemilu," ujar Ketua Umum Partai
Demokrat Hadi Utomo.
Hal itu disampaikan Hadi Utomo dalam pidato
yang disampaikan dalam Rapimnas Partai
Demokrat di Hall D Arena Pekan Raya Jakarta
(PRJ) Kemayoran, Jakarta, Minggu (8/2/2009).
"Siapkan diri baik-baik untuk pemenangan
pemilu. Menangkan pemilu secara terhormat,
jangan gunakan cara-cara yang tidak sehat seperti
partai lain," tambah pria kelahiran Semarang,
Jawa Tengah tersebut bersemangat.
Dikatakan Hadi, untuk pemenangan Pemilu 2009,
Partai Demokrat juga memasang target sebesar
20%. "Selanjutnya target kita mengantarkan SBY
menjadi presiden 2 kali," harap Hadi di depan
ratusan kader Demokrat.
Turut hadir juga dalam acara tersebut Presiden
SBY beserta istri dan anak bungsunya Edi
Baskoro. Selain itu ikut hadir pula tiga menteri
kabinet Indonesia Bersatu yaitu Menneg PAN
Taufiq Effendi, Menteri Kelautan dan Perikanan
Freddy Numberi dan Menteri Budaya dan
Pariwisata Jero Wacik. ( nov / iy )
SBY Ingin Menang Secara Terhormat
Anwar Khumaini - detikPemilu
Jakarta - Ketua Dewan Penasihat Partai
Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
meminta agar seluruh kader Demokrat berjuang
memenangkan Pemilu Legislatif dan Pemilu
Presiden dengan cara-cara terhormat.
"Agar berhasil mari berjuang dengan keras,
dengan cara baik dan menang secara terhormat,"
kata SBY saat memberikan sambutan pembukaan
Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta
Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat,
Minggu (8/2/2009).
SBY menyatakan bersyukur karena akhir-akhir ini
dukungan masyarakat terhadap Demokrat
meningkat. Hal itu bagi SBY membutikan
langkah pemerintah selama ini didukung oleh
rakyat.
SBY menyatakan komitmennya, jika Demokrat
menang lagi akan melanjutkan program
pemerintah yang berhasil dan akan berusaha
mewujudkan program yang belum terlaksana.
Namun ditegaskan SBY, perjalanan Demokrat
masih panjang karena belum semua cita-cita partai
yang mengusung SBY ini tercapai . Ke depan,
Demokrat harus lebih mepersiapkan diri
mengasah diri untuk menjadi kader-kader yang
terhormat. SBY juga meminta kader Demokrat
yang merasa tidak baik agar mundur.
"Kader Demokrat harus baik, yang tidak baik
silakan mundur. Kita harus membangun tradisi
etika yang tinggi," kata SBY.
Halaman 4
Menang 25 % Suara, Cita-cita Sederhana PD
Anwar Khumaini - detikPemilu
Jakarta - Partai Demokrat (PD) mentargetkan
meraih 20-25 persen suara pada Pemilu 2009.
Selain itu juga memenangkan Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) menjadi presiden. Target itu
disebut Ketua Umum PD Hadi Utomo sebagai
cita-cita sederhana.
"Cita-cita kita sederhana tapi mulia, sukses
Pemilu Legislatif, minimal 20 persen , lebih
bersyukur lagi bisa menembus 25 persen," ujar
Hadi Utomo saat memberikan sambutan di
hadapan 2.000 an peserta Rapimnas PD di JI
Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (8/2/2008).
Hadi kembali meneguhkan kembali komitmen PD
untuk memenangkan pemilu dan mengantarkan
SBY kembali ke kursi empuk kepresidenan.
"Jika kita berhasil menang di legislatif, berarti
modal kita untuk sukses mengantarkan kembali
Bapak SBY sebagai presiden untuk kedua
kalinya," ujar kakak Ibu Ani Yudhoyono ini.
"Demi apa? Ini demi kemajuan kita bersama,"
kata Hadi disambut tepuk tangan hadirin.
Dia mengatakan, ke depan suhu politik kian
memanas. Serangan terhadap SBY dan PD kian
gencar. Dia pun mengimbau agar kader Demokrat
tetap tenang dan jangan terpancing dengan isu-isu
yang tidak bertanggungjawab.
"Ini sesuai dengan yang diamanatkan oleh Pak
SBY, kita harus bersih, cerdas dan santun,"
pungkasnya ( anw / iy )
SBY: Jangan Sembarangan Pasang Nama untuk Cawapres
Anwar Khumaini – detikPemilu
/
Jakarta - Nama-nama yang dijagokan untuk
menjadi pendamping Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) dalam Pilpres mendatang terus
bermunculan. SBY meminta agar Partai Demokrat
tidak sembarangan menyebut nama cawapres
untuk dirinya.
"Untuk DPP (Demokrat), jangan sembarangan
pasang nama untuk cawapres, jangan biasakan
memberi angin surga," ujar SBY yang juga
merupakan Ketua Dewan Pembina Partai
Demokrat dalam pidato pembukaan Rapimnas
Partai Demokrat di Jakarta Internasional Expo,
Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/2/2009).
Menurut SBY, nama-nama yang disebut-sebut
sebagai kandidat cawapres itu memiliki harga diri
dan kehormatan. Karena itu dia meminta agar
partainya menahan diri untuk tidak menyebut-
nyebutnya, terlebih jika nama-nama itu hanya
dijadikan sebagai siasat politik.
Selain itu, SBY juga meminta kader Partai
Demokrat agar terlebih dahulu fokus dalam
memenangkan pemilu legislatif. Sebab hingga
saat ini belum ada pasangan capres dan cawapres
yang resmi.
"Karena dalam UU yang dicalonkan itu yang
memenuhi syarat dan ditetapkan oleh KPU
sebagai capres atau cawapres," jelasnya. ( mok /
sho )
Halaman 5
SBY Ingatkan Politisi Pemfitnah Tak Akan Dapat Hidayah
Mardanih - Okezone
/
JAKARTA - Perseteruan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono dengan Megawati
Soekarnoputri melalui bahasa sindiran berlanjut.
Berita terbaru, SBY melontarkan kalimat bahwa
pemfitnah tak akan mendapat hidayah.
Diduga kalimat tersebut ditujukan untuk
menyindir rival politiknya, yaitu Ketua Umum
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Megawati Soekarnoputri.
"Orang yang sering memfitnah, saya yakin tidak
akan mendapat hidayah, dan politik yang jelek
tidak akan mendapat hidayah dari Allah SWT,"
katanya saat pidato pembukaan Rapimnas Partai
Demokrat di PRJ, Kemayoran, Jakarta Pusat,
Minggu (8/2/2009).
Oleh karena itu, SBY meminta agar para kader
dan simpatisan Partai Demokrat bisa menahan diri
dan tidak terprovokasi dengan manuver lawan
politik. "Serangan terhadap Partai Demokrat
jawablah dengan santun," pintanya.
Di sisi lain, SBY menegaskan seluruh kader Partai
Demokrat dilarang keras menghalalkan segala
cara dalam upaya pemenangan pemilu. Sebab,
parpol lain bukanlah musuh yang harus
dihancurkan. "Mereka adalah komponen bangsa
juga," tegasnya. (ful)
/Partai Demokrat berkomitmen untuk memenangkan pemilu dan mengantarkan SBY kembali ke kursi kepresidenan. abror/rumgapres
/Presiden SBY yang sekaligus Ketua Dewan
Pembina Partai Demokrat memberikan arahan kepada para peserta Rapimnas.
abror/rumgapres
/Presiden SBY yang sekaligus Dewan Pembina Partai bersama Ketua Umum Partai Demokrat
Hadi Utomo (kiri) membuka Rapimnas. abror/rumgapres