ENDOKRIN 08

ENDOKRINENDOKRIN

dr. Hairrudin, Mkesdr. Hairrudin, Mkes

Komunikasi antar sel (cell signaling)

Aktifitas sel-selnya terkoordinasi, terintegrasi dan tersinkronisasi

Organisme multiseluler

Cell SignalingCell Signaling

• By way of:By way of:– Signaling molecule Signaling molecule

contoh: hormon, contoh: hormon, neurotransmitter, neurotransmitter, Growth factorGrowth factor

– Membrane bound Membrane bound molecule: T helper molecule: T helper dan sel Bdan sel B

– Gap junction (direct Gap junction (direct contact)contact)

Signaling moleculeSignaling molecule

• Diproduksi dan disekresi oleh suatu sel (sel Diproduksi dan disekresi oleh suatu sel (sel transmitter) dan ditangkap oleh sel yang transmitter) dan ditangkap oleh sel yang lain (sel target) melalui suatu reseptor. lain (sel target) melalui suatu reseptor.

• Komunikasi antar sel menggunakan Komunikasi antar sel menggunakan signaling molecule, ada 5 tipe:signaling molecule, ada 5 tipe:– endocrineendocrine– paracrineparacrine– autocrineautocrine– intracrine intracrine – sinapticsinaptic. .

Komunikasi antar sel 2Komunikasi antar sel 2

ReseptorReseptor

Menangkap Menangkap signaling moleculesignaling molecule– sitosoliksitosolik: signaling molecule: signaling molecule bersifat bersifat

hidrofobik hidrofobik – transmembrantransmembran : signaling molecule : signaling molecule

bersifat hidrofilik, terdiri:bersifat hidrofilik, terdiri:•channels linkedchannels linked

•protein linkedprotein linked

•cataliticcatalitic

•enzyme linkedenzyme linked

Transduksi Sinyal Reseptor Transduksi Sinyal Reseptor SitosolikSitosolik

Transduksi Transduksi SinyalSinyal Reseptor Reseptor TransmembranTransmembran

Sistem KelenjarSistem Kelenjar

• Kelenjar eksokrin: mengeluarkan hasil Kelenjar eksokrin: mengeluarkan hasil sekresinya melalui saluran khusus.sekresinya melalui saluran khusus.– Contoh: kelenjar keringat, kelenjar lemak Contoh: kelenjar keringat, kelenjar lemak

dan kelenjar dalam sistem pencernaan dan kelenjar dalam sistem pencernaan makanan.makanan.

• Kelenjar endokrin: tidak mempunyai Kelenjar endokrin: tidak mempunyai saluran khusus (kelenjar buntu), hasil saluran khusus (kelenjar buntu), hasil sekresinya dikeluarkan ke dalam sistem sekresinya dikeluarkan ke dalam sistem pembuluh darah dan disebut hormon.pembuluh darah dan disebut hormon.

Fungsi Kelenjar EndokrinFungsi Kelenjar Endokrin

• menghasilkan hormon menghasilkan hormon • mengontrol akmengontrol aktifitas kelenjar tubuh. tifitas kelenjar tubuh. • merangsang aktifitas kelenjar tubuh.merangsang aktifitas kelenjar tubuh.• merangsang pertumbuhan jaringan.merangsang pertumbuhan jaringan.• mengatur metabolisme, oksidasi, mengatur metabolisme, oksidasi,

meningkatkan absorpsi.meningkatkan absorpsi.• mempengaruhi metabolisme lemak, mempengaruhi metabolisme lemak,

protein, karbo hidrat, vitamin, mineral protein, karbo hidrat, vitamin, mineral dan air.dan air.

Klasifikasi HormonKlasifikasi Hormon

• Struktur KimiaStruktur Kimia

• Sifat kelarutanSifat kelarutan

• Mekanisme kerja/lokasi reseptorMekanisme kerja/lokasi reseptor

Struktur Kimia HormonStruktur Kimia Hormon

• Derivat asam amino:Derivat asam amino:– Tyrosin : epinephrine , norepinefrine, Tyrosin : epinephrine , norepinefrine,

dopamine dan thyroid dopamine dan thyroid – Tryptofan : MelatoninTryptofan : Melatonin

• Peptida:Peptida:– PeptidaPeptida : ADH, oxytocin, GH dan prolaktin: ADH, oxytocin, GH dan prolaktin– GlycoproteinGlycoprotein : TSH, LH, FSH: TSH, LH, FSH

• Derivat lipid:Derivat lipid:– derivat kolesterolderivat kolesterol : hormon steroid: hormon steroid– derivat asam arakidonatderivat asam arakidonat : eicosanoids.: eicosanoids.

• transkripsi mRNA di inti sel,transkripsi mRNA di inti sel,

• ditranslasi dan disintesis di ribosom : ditranslasi dan disintesis di ribosom : mengahsilkan prehormonmengahsilkan prehormon

• prehormon dirubah menjadi prohormon : prehormon dirubah menjadi prohormon : di retikulum endoplasma (bentuk inaktif di retikulum endoplasma (bentuk inaktif hormon). hormon).

• prohormon dirubah menjadi hormon prohormon dirubah menjadi hormon aktif, ketika melalui apparatus Golgi dan aktif, ketika melalui apparatus Golgi dan vesikel. vesikel.

Sintesis Hormon PeptidaSintesis Hormon Peptida

Sintesis Hormon PeptidaSintesis Hormon Peptida

Klasifikasi Hormon Klasifikasi Hormon Berdasarkan Mekanisne KerjaBerdasarkan Mekanisne Kerja

Reseptor intraseluler: Reseptor intraseluler: androgen, androgen, estrogen, estrogen, glukokortikoid, glukokortikoid, mineralokortikoid, mineralokortikoid, progestin, asam progestin, asam retinoat, kalsitriol, retinoat, kalsitriol, T3 dan T4T3 dan T4

Reseptor Reseptor transmembrantransmembran, , menggunakan 2menggunakan 2ndnd messenger:messenger:– cAMP: katekolamin, ACTH, ADH, cAMP: katekolamin, ACTH, ADH,

hCG, LH, MSH, TSH, PTH, CRHhCG, LH, MSH, TSH, PTH, CRH– cGMP: ANF, NOcGMP: ANF, NO– CaCa++ ++ dan atau dan atau fosfatidilfosfatidil inositol: inositol:

asetilkolin, angiotensin II, PDGF, asetilkolin, angiotensin II, PDGF, TRH, GnRH, ADH, oksitosinTRH, GnRH, ADH, oksitosin

– Kinase/ lintasan fosfat: EGF, Kinase/ lintasan fosfat: EGF, NGF, FGF, IGF, PDGF NGF, FGF, IGF, PDGF eritopoietin, GH, prolaktin eritopoietin, GH, prolaktin

Mekanisme Umum Kerja Mekanisme Umum Kerja Suatu HormonSuatu Hormon

•   Induksi sintesis enzim pada tingkat nukleus.Induksi sintesis enzim pada tingkat nukleus.– Teutama golongan steroidTeutama golongan steroid– merangsang sintesis RNA dalam inti sel merangsang sintesis RNA dalam inti sel

sasaran.sasaran.• Merangsang sintesis enzim pada tingkat Merangsang sintesis enzim pada tingkat

ribosomribosom• Aktivasi dari membran sel Aktivasi dari membran sel

– Meningkatkan transport trans membranMeningkatkan transport trans membran• Pengaruh hormon pada siklik AMPPengaruh hormon pada siklik AMP

Pengaruh Pengaruh hormonhormon pada pada cAMPcAMP

Adenil cyclaseAdenil cyclase

• Merubah ATP menjadi cAMPMerubah ATP menjadi cAMP• Protein pengatur:Protein pengatur:

– Bergantung GTP (GBergantung GTP (Gs s dan Gdan Gii))– Subunit α β δSubunit α β δ

• Pengikatan hormon pada reseptor Pengikatan hormon pada reseptor menyebabkan aktivasi Gmenyebabkan aktivasi G

• Toksin kolera: ribosilasi ADP pada αToksin kolera: ribosilasi ADP pada αss (enzim GTPase inaktif)(enzim GTPase inaktif)

• Toksin pertusis: αToksin pertusis: αii tidak aktif tidak aktif

Faktor-faktor yang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kerja hormonMempengaruhi Kerja hormon

• Kecepatan sintesis dan sekresi.Kecepatan sintesis dan sekresi.– Dipengaruhi kelainan bawaan, tumor ataupun Dipengaruhi kelainan bawaan, tumor ataupun

infeksi, stimulan infeksi, stimulan

• Sistem transport hormon dalam plasma. Sistem transport hormon dalam plasma. • Reseptor-reseptor Reseptor-reseptor • Kecepatan degradasi hormon, terutama Kecepatan degradasi hormon, terutama

dalam sel hati dan ginjaldalam sel hati dan ginjal• Kecepatan perubahan hormon dari bentuk Kecepatan perubahan hormon dari bentuk

inaktif menjadi aktif. inaktif menjadi aktif.

Peranan Kalsium Pada Peranan Kalsium Pada Kerja dan Sekresi HormonKerja dan Sekresi Hormon• Sumber CaSumber Ca++++ sitosol : sitosol :

– cair ekstraselcair ekstrasel– mobilisasi Camobilisasi Ca++ ++ intrasel yang terikat jaringan intrasel yang terikat jaringan

• Kalsium intrasel terikat pada acidic protein Kalsium intrasel terikat pada acidic protein yang disebut calmodulin yang disebut calmodulin

• CaCa++ ++ berpengaruh terhadap banyak enzim berpengaruh terhadap banyak enzim (piruvat kinase, piruvat karboksilase, glikogen (piruvat kinase, piruvat karboksilase, glikogen sintase dll) pengangkutan ion dan aktifitas sintase dll) pengangkutan ion dan aktifitas unsur struktural (aktinomiosin, motilitas, unsur struktural (aktinomiosin, motilitas, mitosis) mitosis)

• Sekresi hampir semua hormon yang disimpan Sekresi hampir semua hormon yang disimpan dalam granula memerlukan kalsium.dalam granula memerlukan kalsium.

Kontrol EndokrinKontrol Endokrin

• Dipicu oleh Dipicu oleh – humoral stimuli (perubahan komposisi humoral stimuli (perubahan komposisi

cairan extracellular)cairan extracellular)– hormonal stimuli (masuk/ keluarnya hormonal stimuli (masuk/ keluarnya

hormon)hormon)– neural stimuli (adanya neural stimuli (adanya

neurotransmitter). neurotransmitter). • Negative feedback mechanismeNegative feedback mechanisme