Top Banner
XII TKJ B Kelompok 1 Nama : Eka Rizky Y. M. Ramdani Ryan Aditya Yusuf Cahya P. VTP (Virtual Trunking Protocol) “Encapsulation dot1Q” Topologi real Diagnosa WAN Pemateri : Rudi Haryadi, ST. Dodi Permana, S. Pd. 10 September 2012 I. Tujuan Siswa dapat memahami dan mempraktekkan penerapan VTP (Virtual Trunking Protocol) dengan metode Encapsulation dot1Q. II. Topologi
16

Encapsulation Dot1Q Topologi Real

Aug 05, 2015

Download

Documents

Ryan Aditya

Diagnosa WAN
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Encapsulation Dot1Q Topologi Real

XII TKJ B Kelompok 1Nama : Eka Rizky Y.

M. Ramdani Ryan Aditya Yusuf Cahya P.

VTP (Virtual Trunking Protocol) “Encapsulation dot1Q”

Topologi real

Diagnosa WANPemateri : Rudi Haryadi, ST.

Dodi Permana, S. Pd.

10 September 2012

I. Tujuan

Siswa dapat memahami dan mempraktekkan penerapan VTP (Virtual Trunking Protocol) dengan metode Encapsulation dot1Q.

II. Topologi

Page 2: Encapsulation Dot1Q Topologi Real

III. Data Teknis

VLAN 111

R. Learning = IP 10.1.50.2/24R. Ekologi = IP 10.1.50.8/24

VLAN 123

R. Pasca = IP 10.1.60.5/24R. SKL = IP 10.1.60.7/24

VLAN 125

R. Cisral = IP 10.1.40.2/24R. BAA = IP 10.1.40.3/24R. FE = IP 10.1.40.4/24R. PRII = IP 10.1.40.6/24R. Met = IP 10.1.40.9/24R. FKG = IP 10.1.40.10/24R. UPM = IP 10.1.40.11/24R. FKG = IP 10.1.40.12/24Radus-LDAP = IP 10.1.40.13/24Redirect = IP 10.1.40.14/24LKS = IP 10.1.40.15/24PC 16 = IP 10.1.40.16/24Redirect = IP 10.1.40.17/24Host = IP 10.1.40.18/24 – 10.1.40.254/24

RouterEth0/0.1 = 10.1.40.1/24Eth0/0.2 = 10.1.60.1/24Eth0/0.3 = 10.1.50.1/24

IV. Alat dan Bahan

1. PC/Laptop2. Packet Tracer

Page 3: Encapsulation Dot1Q Topologi Real

V. Langkah Kerja

1. Buat simulasi topologi UNPAD Dipatiukur di paket tracer.

2. Konfigurasi masing-masing IP pada setiap PC yang ada.3. Tambahkan pengonfigurasian VLAN pada switch0.

Gambar 1.

Page 4: Encapsulation Dot1Q Topologi Real

4. Lalu konfigurasi VLAN untuk tiap interface yang terhubung pada switch.

Gambar 2.

5. Tambahkan pengonfigurasian VLAN pada switch1.

Gambar 3.

Page 5: Encapsulation Dot1Q Topologi Real

6. Lalu konfigurasi VLAN untuk tiap interface yang terhubung pada switch1.

Gambar 4.

7. Tambahkan pengonfigurasian VLAN pada switch2.

Gambar 5.

8. Lalu konfigurasi VLAN untuk tiap interface yang terhubung pada switch2.

Gambar 6.

Page 6: Encapsulation Dot1Q Topologi Real

9. Tambahkan pengonfigurasian VLAN pada switch3.

Gambar 7.

10. Lalu konfigurasi VLAN untuk interface yang terhubung pada switch3.

Gambar 8.

11. Tambahkan konfigurasi trunk pada switch0, yaitu interface yang terhubung dari switch0 dengan switch1 dan switch3.

Gambar 9.

12. Tambahkan konfigurasi trunk pada switch1, yaitu interface yang terhubung dari switch1 dengan switch0.

Gambar 10.

Page 7: Encapsulation Dot1Q Topologi Real

13. Tambahkan konfigurasi trunk pada switch2, yaitu interface yang terhubung dari switch2 dengan switch3.

Gambar 11.

14. Tambahkan konfigurasi trunk pada switch3, yaitu interface yang terhubung dari switch3 dengan switch0 dan switch2.

Gambar 12.

Page 8: Encapsulation Dot1Q Topologi Real

15. Tambahkan IP aliasing dan peng-enkapsulasian vlan pada router sebagai gateway untuk masing-masing VLAN.VLAN 125 gateway 10.1.40.1/24VLAN 123 gateway 10.1.60.1/24VLAN 111 gateway 10.1.50.1/24

Gambar 13.

16. Tambahkan gateway pada setiap PC.a. Untuk setiap PC yang termasuk ke dalam VLAN 125 gateway-nya 10.1.40.1/24

Gambar 14.

Page 9: Encapsulation Dot1Q Topologi Real

b. Untuk setiap PC yang termasuk ke dalam VLAN 123 gateway-nya 10.1.60.1/24

Gambar 15.

c. VLAN 111 gateway-nya 10.1.50.1/24.

Gambar 16.

Page 10: Encapsulation Dot1Q Topologi Real

VI. Hasil Kerja

1. Sebelum pengonfigurasian IP aliasing dan encapsulation dot1Q pada router serta penambahan gateway pada setiap PC, semua PC yang berbeda VLAN tidak bisa berkomunikasi. Hanya PC yang satu VLAN saja yang dapat berkomunikasi.a. R. BAA yang merupakan anggota dari VLAN 125 tidak bisa melakukan uji koneksi ke R.

Learning yang merupakan anggota dari VLAN 111.

Gambar 17.

b. R. Ekologi yang merupakan anggota dari VLAN 123 tidak bisa melakukan uji koneksi keHosting yang merupakan anggota dari VLAN 125.

Gambar 18.

Page 11: Encapsulation Dot1Q Topologi Real

c. R. Learning yang merupakan anggota dari VLAN 111 tidak bisa melakukan uji koneksi keR. Pasca yang merupakan anggota dari VLAN 123.

Gambar 19.

2. Setelah pengonfigurasian IP aliasing dan encapsulation dot1Q pada router serta penambahan gateway pada setiap PC, semua PC yang berbeda VLAN bisa berkomunikasi. a. PC vlan 111 bisa uji koneksi ke PC vlan 125

Gambar 20.

Page 12: Encapsulation Dot1Q Topologi Real

b. PC vlan 111 bisa uji koneksi ke PC vlan 123

Gambar 21.

c. PC vlan 125 bisa uji koneksi ke PC vlan 111

Gambar 22.

Page 13: Encapsulation Dot1Q Topologi Real

d. PC vlan 125 bisa uji koneksi ke PC vlan 123

Gambar 23.

e. PC vlan 123 bisa uji koneksi ke PC vlan 125

Gambar 24.

Page 14: Encapsulation Dot1Q Topologi Real

f. PC vlan 123 bisa uji koneksi ke PC vlan 111

Gambar 25.

3. Dengan menambahkan IP aliasing untuk masing-masing VLAN dan menerapkan encapsulation dot1Q pada router, semua yang PC yang terhubung ke satu router tersebut bisa berkomunikasi meskipun IP-nya berbeda network dan VLAN-nya pun berbeda.

VII. Kesimpulan

Siswa dapat memahami dan mempraktekkan penerapan VTP (Virtual Trunking Protocol) dengan metode Encapsulation dot1Q.